Ditemukan 17708 data
IRDIWAN
Terdakwa:
JULIKA PUTRA CHANDRA
26 — 4
dianiayamengalami rasa tidak enak, rasa sakit (jo/jn) pada tubuh Korban;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja (opzetelijk)merujuk kepada ketentuan Pasal 352 ayat (1) KUHPidana adalah unsurHalaman 3 Putusan Perkara No. 25/Pid.R/2018/PN Pmnsubyektif yang mengandung pengertian tentang adanya niat yang timbul daridalam diri pelaku dimana secara sadar dan dengan penuh keinsyafan pelakumelakukan suatu tindakan (willens) dan telah mengetahui tujuan akhir yangingin dicapai dari tindakan dimaksud (wetens
48 — 10
dimaknai dilakukan dengan sengajaatau opzet;Menimbang, bahwa pembentuk undang undang sendiri dalamKUHPidana tidak memberi penjelasan tentang apa yang dimaksud dengansengaja atau opzet, menurut Prof.Van Hattum dalam Pasal 11 CrimineelWetboek,Tahun 1809, Opzet adalah kehendak untuk melakukan atau tidakmelakukan tindakan tindakan seperti yang dilarang atau yang diharuskandalam undang undang ;Menimbang, bahwa menurut Memorie van Toelichting (MvT) yangdimaksud dengan sengaja atau opzet adalah willen en wetens
dalam artianpembuat harus menghendaki (willen) melakukan perbuatan tersebut dan jugaharus mengerti (wetens) akan akibat dari perbuatan tersebut;Menimbang, bahwa menurut doktrin pengertian opzet telahdikembangkan dalam beberapa teori, akan tetapi dalam perkara ini MajelisHakim akan menggunakan Teori kehendak (Wills Teory) dari Von Hippel, yangmenyatakan bahwa : opzet itu sebagai de will atau Kehendak, dengan alasankarena tingkah laku (handeling) itu merupakan suatu pernyataan kehendak yangmana kehendak
21 — 4
Unsur Dengan maksud untuk dimiliki barang itu secara melawanhukum ;10Menimbang, bahwa pengertian subunsur dengan maksud dalamkonteks keseluruhan unsur ini merujuk pada konsepkesengajaan (opzetteliike) yang secara umum maknanya meliputi arti dariistilah menghendaki (willen) dan mengetahui (wetens), dalam arti bahwapelaku memang menghendaki terjadinya perbuatan tersebut dan mengetahuibahwa perbuatan tersebut adalah perbuatan melawan hukum sertamengetahui pula akibat yang timbul dari perbuatan itu.
TelkomIndonesia tersebut untuk memperoleh keuntungan, selain itu terdapat pulaadanya pengetahuan (wetens) dari Terdakwa bahwa mengambil barang milikorang lain tanpa izin merupakan perbuatan melawan hukum, dan dalamperkara ini menurut keterangan saksi EKO SARWOEDI dan saksi AHMADmaupun berdasarkan pengakuan Terdakwa sendiri, tidak ada izin dari pihakPT.
20 — 3
Melakukan penganiayaanMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur sengaja menurut memori vantoelichting atau memori penjelasan adalah sebagai willens en wetens yangmenghendaki dan mengetahui yang dalam pasal ini berarti pelaku memangmenghendaki untuk melakukan perbuatan ,melukai korban dan mengetahui bahwaperbuatan yang dilakukan tersebut melukai korban ;Menimbang, bahwa akibat dari perbuatan terdakwa sesuai dengan hasil hasilvisum et repertum sebagai berikut :Hasil Visum Et Repertum No : 353/357
48 — 12
Unsur dengan Sengaja.Menurut Memori Van Toelighting sengaja adalah wien en wetens atautahu dan dimaksud artinya dalam diri si pelaku haruslah terdapat suatupengetahuan dan sekaligus kehendak untuk melakukan suatu perbuatan dantermasuk segala akibatnya;Menimbang, bahwa dari fakta persidangan, terdakwa telah melemparsaksi korban sebanyak satu kali dengan botol air mineral dan menampar satukali kena dibagian punggung dan pipi, hal ini sesuai dengan keteranganterdakwa, yang menyatakan dirinya tahu apabila
37 — 11
Hukum Pidana tidak dijelaskan apa maksud dan pengertian dari unsurdengan sengaja tersebut, namun demikian dalam Wetboek van Strafrecht1809 dapat dijumpai definisi yang tepat dari Kesengajaan adalah kehendakuntuk melakukan atau tidak melakukan perbuatanperbuatan yang dilarang ataudiharuskan oleh undangundang, begitu pula dalam Memorie van Toelichting(M.v.T) telah mengartikan kesengajaan melakukan suatu kejahatan sebagaimelakukan tindakan yang terlarang secara dikehendaki dan diketahui (willensen wetens
).Dalam praktek peradilan sebagaimana tercermin dalam arrestarrestHOGE RAAD, perkataan willens atau menghendakidiartikan sebagai kehendakuntuk melakukan suatu perbuatan tertentu dan wetens atau mengetahuidiartikan sebagai mengetahui atau dapat mengetahui bahwa perbuatantersebut dapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki.
23 — 2
Unsur Dengan maksud untuk dimiliki barang itu secara melawanhukum ;Menimbang, bahwa pengertian subunsur dengan maksud dalamkonteks keseluruhan unsur ini merujuk pada konsepkesengajaan (opzetteliike) yang secara umum maknanya meliputi arti dari12istilah menghendaki (willen) dan mengetahui (wetens), dalam arti bahwapelaku memang menghendaki terjadinya perbuatan tersebut dan mengetahuibahwa perbuatan tersebut adalah perbuatan melawan hukum sertamengetahui pula akibat yang timbul dari perbuatan itu.
Cinta Raja Kebun Silinda tersebut karena Terdakwabutuh uang untuk keperluan seharihari, sehingga Majelis Hakimberkesimpulan bahwa Terdakwa memang menghendaki perbuatan mengambilberondolan buah kelapa sawit seberat 30 (tiga puluh) Kilogram tersebut untukmemperoleh keuntungan, selain itu terdapat pula adanya pengetahuan(wetens) dari Terdakwa bahwa mengambil barang milik orang lain tanpa izinmerupakan perbuatan melawan hukum, dan dalam perkara ini menurutketerangan saksi KISWANTO, saksi INDRA WAHYUDI
26 — 13
, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaikifungsi tubuh;Menimbang, bahwa selanjutnya yang dimaksud dengansengaja/kesengajaan adalah suatu niat yang kemudian dilaksanakan ataudiwujudkan dalam suatu perbuatan materiil;Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelicting, sengajaadalah sama dengan Willens en Wetens
yang maksudnya adalah seseorangdalam melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendakiHalaman 12 dari 17 Putusan Nomor 225/Pid.Sus/2017/PN Jmr(Willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/ mengerti (Wetens) akanakibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan pemeriksaan di persidangan telahdiperoleh fakta Terdakwa ditangkap oleh anggota Kepolisian Satnarkoba PolresJember pada hari Jumat tanggal 03 Pebruari 2017 sekira jam 20.30 WIB,bertempat di Dsn.
28 — 6
, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaikifungsi tubuh;Menimbang, bahwa selanjutnya yang dimaksud dengansengaja/kesengajaan adalah suatu niat yang kemudian dilaksanakan ataudiwujudkan dalam suatu perbuatan materiil;Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelicting, sengajaadalah sama dengan Willens en Wetens
yang maksudnya adalah seseorangdalam melakukan sesuatu perobuatan dengan sengaja harus menghendaki(Willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/ mengerti (Wetens) akanakibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan pemeriksaan di persidangan telahdiperoleh fakta Terdakwa ditangkap oleh anggota Kepolisian Satnarkoba PolresJember pada hari Minggu tanggal 30 Oktober 2016 sekira jam 21.30 WIBbertempat di dalam kios stiker milik terdakwa tepatnya di Jalan Basuki RahmadKelurahan Tegalbesar Kecamatan
WAHYU HERI PURNAMA, SH,MH
Terdakwa:
JASMAN SYAHDY Alias SAHDI Bin RABUSAH
74 — 12
Dengan sengaja menimbulkan kebakaran, ledakan atau banjir;Menimbang, bahwa pengertian sub unsur dengan sengaja dalamperkara ini merujuk pada konsep kesengajaan (opzettelijke) yang secara umummaknanya meliputi arti dari istilah menghendaki (willen) dan mengetahui(wetens), dalam arti bahwa pelaku memang menghendaki terjadinya perbuatanmelawan hukum serta mengetahui pula akibat yang timbul dari perbuatantersebut.
yangmengakibatkan terbakarnya seluruh kantor PTPN yang mana menurut MajelisHakim merupakan sesuatu hal yang umum diketahui (notoir feit) bahwa solarmerupakan senyawa yang mudah terbakar dimana apabila orang menyiramkansolar dan menyalakan api pada suatu tempat yang telah tersiram solar, makaakan mudah terbakar;Menimbang, bahwa dengan demikian Terdakwa menghendaki (willen)adanya pembakaran tersebut yang tercermin dari perbuatannya yang dilakukandengan kesadaran tanpa adanya tekanan dari siapapun dan mengetahul(wetens
73 — 41
Unsur yang mengelola tempat perdagangan dalam segala bentuknyayang dengan sengaja dan mengetahui membiarkan penjualan dan/ataupenggadaan barang hasil pelanggaran hak cipta dan/atau hak terkaitditempat perdagangan yang dikelolanya;Menimbang, bahwa sengaja/kesengajaan ini bersumber kepadasuatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatuperbuatan materiil. bahwa menurut Memorie Van Toelicting, sengajaHalaman 12 dari 18 Putusan Nomor 904/Pid.B/2015/PN JMRadalah sama dengan Willens en Wetens
yang maksudnya adalahseseorang dalam melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harusmenghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/ mengerti(Wetens) akan akibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa menurut pasal 1 angka 1 UndangUndangNomor : 28 TAHUN 2014 tentang Hak Cipta yang dimaksud dengan HakCipta adalah Hak Cipta adalah hak eksklusif pencipta yang timbul secaraotomatis berdasarkan prinsip deklaratif setelah suatu ciptaan diwujudkandalam bentuk nyata tanpa mengurangi pembatasan
BUSTANIL ARIFIN, SH
Terdakwa:
JUMARDIN Alias BAPAKNYA ARIL
46 — 15
Menurut Memorie Van Toelicting, sengajaadalah sama dengan Willens en Wetens dimaksudkan sengaja adalahseseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harusmenghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi mengerti(Wetens) akan akibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hokum di persidangan yakni: Bahwa pada hari Selasa tanggal 29 Juni 2021 sekitar pukul 16:30 WITA,bertempat di Kelurahan Bungkutoko Kecamatan Abeli Kota Kendari,terdakwa melakukan penganiayaan kepada
ENDAH PUSPITORINI,SH.
Terdakwa:
DIAN EKO SAPUTRA
20 — 2
instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsitubuh;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja atau kesengajaanadalah suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatuperbuatan materiil;Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelicting (MvT) Ssengajaadalah sama dengan willens en wetens
yang maksudnya adalah seseorangdalam melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki(willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/mengerti (wetens) akan akibatdari perbuatannya;Halaman 11 dari 15 Putusan Nomor 516/Pid.Sus/2018/PN JmrMenimbang, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan di persidangan telahdiperoleh fakta bahwa pada hari Rabu tanggal 31 Maret 2018 Sekira pukul21.30 Wib bertempat di pinggir sungai Desa Keting Kecamatan JombangKabupaten Jember, Terdakwa telah ditangkap oleh
23 — 9
Dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukumMenimbang, bahwa pengertian dengan maksud dalamkonteks keseluruhan unsur ini merujuk pada konsep dengansengaja atau ajaran kesengajaan (opzettelijke) yang secara umummaknanya meliputi arti dari istilah menghendaki (willen) danmengetahui (wetens), dalam arti bahwa pelaku memangmenghendaki terjadinya perbuatan tersebut dan mengetahui bahwaperbuatan tersebut adalah perbuatan melawan hukum serta1011mengetahui pula akibat yang timbul dari perbuatan itu.
faktafaktayang terungkap di persidangan berdasarkan keterangan para saksiyang diperkuat oleh keterangan terdakwa dan barang bukti yang12diajukan di persidangan, bentuk kesengajaan yang relevan denganperkara ini adalah sengaja sebagai tujuan, di mana terlihat adanyakehendak, keinginan dan tujuan (willen) dari terdakwa untuk memilikisesuatu barang milik saksi PONIJAB Bin SUDIMAN tanpa seizin dantanpa sepengetahuan saksi korban PONIJJAAN Bin SUDIMAN selakupemilik barang. selain itu terdapat pula pengetahuan (wetens
17 — 5
tedadi kesalahan mengenai orangnya terlepasdari pertimbangan tentang kesalahannya yang akan dibuktikan selanjutnya dalam unsurunsur berikutnya ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka unsur " barangsiapa" telah terpenuhi;Unsur2: Tanga hak dan dengan sengaja mengadakan atau memberi kesempatan untukpermainan judi;Bahwa, tanpa hak identik dengan tanpa kewenangan atau tanpa ijin dan menurutmemorie van toelichting (MvT) yang dimaksud dengan sengaja atau "opzet" adalah "willenen wetens
" dalam artian pembuat harus menghendaki (willen) melakukan perbuatan tersebutdan juga harus mengerti (wetens) akan akibat daripada perbuatan itu;Bahwa, menurut pasal 303 ayat (3) KUHP yang disebut permainan judi adalah tiaptiap permainan, dimana pada umumnya kemungkinan mendapat untung bergantung padaperuntungan belaka, juga karena permainannya lebih terlatih atau lebih mahir.
27 — 2
Waris, yang telah dibenarkan identitasnya olehyang bersangkutan dan selama proses pemeriksaan di persidangan Terdakwa menunjukkan sikapdapat mempertanggung jawabkan segala perbuatannya;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur barangsiapa telah terbukti secara sah danmeyakinkan, namun mengenai terbukti atau tidaknya kesalahan Terdakwa masih akandipertimbangkan unsurunsur berikutnya;Unsur Dengan Sengaja Dan Melawan HukumMenimbang, bahwa menurut MvT, dengan sengaja dapat diartikan dengan willens en wetens
Mengenai willens en wetens ini dapat diterangkan lebih lanjut bahwaorang yang melakukan perbuatan dengan sengaja berarti ada suatu kehendak atau adanya suatupengetahuan atas suatu perbuatan serta menghendaki dan atau mengetahui atau menyadari akan akibatyang timbul dari perbuatan;Menimbang, bahwa unsur dengan sengaja apabila dihubungkan dengan unsur melawanhukum maka pelaku mengetahui, sadar bahwa perbuatannya memiliki benda milk orang lain yangberada dalam kekuasaannya itu sebagai perbuatan yang
1.ACHMAD ATAMIMI, S.H
2.J.W.PATTIASINA,SH.,MH
Terdakwa:
Gilbert Nini alias Apo
58 — 11
Satochid Kartanegara,SH bersama ahli hukumlainnya dalam buku hukum pidana kumpulan kuliah bagian satu menyebutkan : kesengajaan ( opzet ) atau dolus dapat dirumuskansebagai melaksanakan suatu perbuatan yang dilarang oleh suatukeinginan untuk berbuat atau tidak.Bahwa sesuai memorie van teolichting (M.v.T) kesengajaan untukmelakukan kejahatan itu sebagai het teweegbregen van verbodenhendeling willens an wetens atau melakukan tindakan yang terlarangsecara dikehendaki atau dimengerti dimana menurut penyusunmengartikan
willens an wetens sebagai Opzettelijk plegen van eenmisdrift atau kesengajaan melakukan kejahatan Bahwa yang dimaksud dengan melawan hukum atauwederrechtelijk adalah apabila perbuatan yang dilakukan olehseseorang atau dader bertentangan dengan norma hukum tertulis(undangundang) atau norma hukum tidak tertulis ( kepatutan ataukelayakan ) atau bertentangan dengan hak orang lain.Yang sesuai fakta persidangan terungkap bahwa terdakwa memesanrokok jenis sampoerna mild 16 dan surya 16 sebanyak masingmasing
54 — 5
tanda baca koma dan katakata atau, sehingga11untuk terbuktinya unsur tersebut tidak perlu terpenuhi semua sub unsur secarakumulatif oleh terdakwa dan perbuatannya, tetapi cukup apabila salah satu subunsur alternatif teroenuhi, maka terbuktilah unsur tersebut dipersidangan;Menimbang bahwa perkataan tanpa hak didalam pasal ini adalah tiaptiap penyelenggaraan permainan judi haruslah mendapatkan izin dari pihak yangberwenang;Menimbang bahwa perkataan dengan sengaja diartikan sebagai opzetals willens en wetens
dan menurut Memorie van Toelichting bisa diartikansebagai willlens (sebagai kehendak untuk melakukan suatu perbuatan tertentu)dan wetens (mengetahui serta dapat mengetahui bahwa perbuatan tersebutdapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki);Menimbang bahwa memberikan kesempatan adalah setiap perbuatanmembuka kesempatan, seperti menyediakan tempat atau alatalat judi;Menimbang, bahwa permainan judi diartikan sebagai suatu permainanyang hasil Kemenangannya hanya tergantung pada untunguntungan
31 — 6
memiliki arti Hakim itu dapat dan bolehmenyimpulkan adanya suatu opzet, baik yang berkenaan denganmaksud ataupun yang berkenaan dengan pengetahuan (dari sipelaku) dari keadaankeadaan yang sesuai dengan pengalaman pengalaman dalam praktek:Menimbang, bahwa menurut Drs.PAF Lamintang, SH (didalam bukunya yang oberjudul VDasarDasar Hukum VPidanaIndonesia, terbitan PT.Citra Aditya Bakti, Bandung, 1997, halaman286), menegaskan bahwa dalam Memnorie Van Toelichting, opzetjuga diartikan sebagai Willens en wetens
Perkataan Willensatau menghendaki itu diartikan sebagai kehendak untukmelakukan suatu perbuatan tertentu dan wetens ataumengetahui itu iartikan sebagai mengetahui atau dapatmengetahui bahwa perbuatan tersebut dapat meninmbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki :Menimbang, bahwa menurut memorie van toelichting (MvT)menyatakan bahwa yang dimaksudkan dengan sengaja atau opzetitu adalah witten en wetens dalam arti bahwa pembuat harusmenghendaki (willen) melakukan perbuatan tersebut dan jugaharus mengerti
73 — 19
diaksesnya informasi elektronik dan/ataudokumen elektronik memiliki muatan penghinaan dan/atau pencemarannama baik;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur sengaja atau kesengajaandalam undangundang ini tidak didefinisikan secara jelas, sehingga pengertianmengenai kesengajaan atau dolus dapat kita lihat dalam MvT (Memorie VanToelichting),dolus dapat dikaitkan pada tindakan atau perbuatan, akibatnya dan unsurunsur lain dari delik, tindakan disengaja selalu dikehendaki (willens) dan diketahui(wetens
), sehingga seseorang dapat dimasukkan sebagai melakukan suatu perbuatandengan sengaja apa bila seseorang itu haruslah memiliki kehendak atau menghendaki(willens) apa yang ia buat dan harus mengetahui (wetens) pula apa yang ia perbuat itudan mengetahui mengenai akibatnya Jan Remmelink, Hukum Pidana, komentar ataspasalpasal terpenting dari Kitab UndangUndang Hukum Pidana Belanda danpadanannya dalam Kitab UndangUndang Hukum Pidana Indonesia, PT GramediaPustaka Utama);;Halaman 15 dari 28 Putusan Nomor
satu unsur dari padasuatu delik yang sudah terjadi;Kesengajaan bersyarat (opzet bij mogelijkheidsbewustzin of voorwardelikj opzetof dolus eventualis), yaitu bila pelaku untuk dirinya sendiri telah memutuskanbahwa ia menghendaki tindakannya itu, sekalipun akibat yang tidak dikehendakimelekat pada tindakannya itu, tetapi ternyata ia tetap menghendaki munculnyaakibat tersebut daripada dia membatalkan niatnya semula, dalam doluseventualis unsur kehendak (willens) sepenuhnya ada namun elemen mengetahui(wetens