Ditemukan 17664 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 02-11-2015 — Upload : 10-12-2015
Putusan PN BANGIL Nomor 471/Pid.B/2015/PN.Bil
Tanggal 2 Nopember 2015 — ABDULLAH bin PA’I
246
  • terbuktinyaunsur tersebut tidak perlu terpenuhi semua sub unsur secara kumulatif oleh terdakwadan perbuatannya, tetapi cukup apabila salah satu sub unsure alternatif terpenuhi, makaterbuktilah unsur tersebut dipersidangan;Halaman 12 dari 19 Putusan Nomor 116/Pid.B/2015/PN.Bil.Menimbang bahwa perkataan tanpa hak didalam pasal ini adalah tiaptiappenyelenggaraan permainan judi haruslah mendapatkan izin dari pihak yangberwenang;Menimbang bahwa perkataan dengan sengaja diartikan sebagai opzet alswillens en wetens
    dan menurut Memorie van Toelichting bisa diartikan sebagaiwilllens (sebagai kehendak untuk melakukan suatu perbuatan tertentu) dan wetens(mengetahui serta dapat mengetahui bahwa perbuatan tersebut dapat menimbulkanakibat sebagaimana yang dikehendaki);Menimbang bahwa memberikan kesempatan adalah setiap perbuatanmembuka kesempatan, seperti menyediakan tempat atau alatalat judi;Menimbang, bahwa permainan judi diartikan sebagai suatu permainan yanghasil kemenangannya hanya tergantung pada untunguntungan
    tanda baca koma dan katakata atau, sehingga untuk terbuktinyaunsur tersebut tidak perlu terpenuhi semua sub unsur secara kumulatif oleh terdakwadan perbuatannya, tetapi cukup apabila salah satu sub unsure alternatif teroenuhi, makaterbuktilah unsur tersebut dipersidangan;Menimbang bahwa perkataan tanpa hak didalam pasal ini adalah tiaptiappenyelenggaraan permainan judi haruslah mendapatkan izin dari pihak yangberwenang;Menimbang bahwa perkataan dengan sengaja diartikan sebagai opzet alswillens en wetens
Register : 24-02-2016 — Putus : 28-03-2016 — Upload : 25-05-2016
Putusan PN SINGKAWANG Nomor 35/PID.B/2016/PN SKW
Tanggal 28 Maret 2016 — BERNATUS JULIANUS ALIAS JIMIN ANAK LUKIS
184
  • Pid.B/2016/PN Skwyang tidak diadakan antara mereka yang turut berlomba atau bermain, demikian jugasegala pertaruhan lainnya (Vide Pasal 303 ayat (3) KUHPidana);Menimbang, bahwa dalam praktek peradilan mengenai pengertian dengansengaja (Opzettelijk) dipergunakan pengertian dalam Memorie van Toelichting dimanapara Penyusun Memorie van Toelichting telah mengartikan Opzettelijk Plegen van denmisdrijf atau kesengajaan melakukan suatu kejahatan sebagai het teweegbregen vanverboden handeling willens en wetens
    Dengan demikian yang dimaksud dengan sengaja(Opzettelijk) adalah dikehendaki dan diketahui (Willens en Wetens);Menimbang, bahwa unsur ini sifatnya adalah alternatif yang artinya apabilasalah satu perbuatan yang diatur dalam unsur ini terbukti maka kualifikasi unsur inisecara keseluruhan telah terbukti;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dan keteranganterdakwa serta dihubungkan dengan barang bukti di persidangan telah diperoleh faktafakta bahwa terdakwa ditangkap oleh pihak kepolisian
    permainan lainlainnyayang tidak diadakan antara mereka yang turut berlomba atau bermain, demikian jugasegala pertaruhan lainnya (Vide Pasal 303 ayat (3) KUHPidana);Menimbang, bahwa dalam praktek peradilan mengenai pengertian dengansengaja (Opzettelijk) dipergunakan pengertian dalam Memorie van Toelichting dimanapara Penyusun Memorie van Toelichting telah mengartikan Opzettelijk Plegen van denmisdrijf atau kesengajaan melakukan suatu kejahatan sebagai het teweegbregen vanverboden handeling willens en wetens
    Dengan demikian yang dimaksud dengan sengaja(Opzettelijk) adalah dikehendaki dan diketahui (Willens en Wetens);Menimbang, bahwa unsur ini sifatnya adalah alternatif yang artinya apabilasalah satu perbuatan yang diatur dalam unsur ini terbukti maka kualifikasi unsur inisecara keseluruhan telah terbukti;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dan keteranganterdakwa serta dihubungkan dengan barang bukti di persidangan telah diperoleh faktafakta atas perbuatan terdakwa yaitu bahwa terdakwa
Putus : 30-08-2012 — Upload : 16-07-2013
Putusan PN SIDIKALANG Nomor 156/Pid.B/2012/PN.Sdk
Tanggal 30 Agustus 2012 — MIAN NABABAN Als ALUNG.
243
  • Menurut Memorie Van Toelicting,sengaja adalah sama dengan Willens en Wetens dimaksudkanseseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harusmenghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/mengerti (Wetens) akan akibat dari perbuatannya ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi danketerangan terdakwa dipersidangan dan dihubungkan dengan barangbukti telah pula diperoleh faktafakta mengenai perkara ini, selanjutnyaMajelis Hakim akan mempertimbangkannya ;Menimbang, bahwa
Putus : 15-08-2012 — Upload : 16-07-2013
Putusan PN SIDIKALANG Nomor 154/Pid.B/2012/PN.Sdk
Tanggal 15 Agustus 2012 — GLORIA SEMBIRING
195
  • Menurut Memorie Van Toelicting,sengaja adalah sama dengan Willens en Wetens dimaksudkanseseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harusmenghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/mengerti (Wetens) akan akibat dari perbuatannya ;14Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi danketerangan terdakwa dipersidangan dan dihubungkan dengan barangbukti telah pula diperoleh faktafakta mengenai perkara ini, selanjutnyaMajelis Hakim akan mempertimbangkannya ;Menimbang, bahwa
    Menurut Memorie Van Toelicting,sengaja adalah sama dengan Willens en Wetens dimaksudkanseseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harusmenghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/mengerti (Wetens) akan akibat dari perbuatannya ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi danketerangan terdakwa dipersidangan dan dihubungkan dengan barangbukti telah pula diperoleh faktafakta mengenai perkara ini, selanjutnyaMajelis Hakim akan mempertimbangkannya ;Menimbang, bahwa
Putus : 16-01-2012 — Upload : 14-11-2013
Putusan PN JOMBANG Nomor 505 / Pid.B / 2011 / PN.JMB
Tanggal 16 Januari 2012 — JOKO PURNOMO
231
  • UNSUR DENGAN SENGAJA DAN TANPA HAR : Menimbang, bahwa pengertian "dengan sengaja" menurut Memorie VanToelichting, mempunyai arti bahwa terdakwa mempunyai maksud atau niat dan" suatuperbuatan yang akan dilakukannya harus dikehendaki (wilens) dan diinsyafi/diketahui(wetens), oleh terdakwa sehingga kehendak terdakwa adalah tertuju pada akibat,sehingga berbuat dengan sengaja adalah berbuat dengan kehendak dan dengansepengetahuannya (willens en wetens handelen) Sedangkan unsur tanpa hak dan/ataumetawan
Putus : 12-03-2014 — Upload : 28-03-2014
Putusan PN KUPANG Nomor 41 /Pid.B/2013/PN.KPG
Tanggal 12 Maret 2014 — YOHANIS BABIS
2810
  • Dalam MvT ada sedikitketerangan tentang opzettelijk, yaitu sebagai willens en wetens yang dalamarti harafiah dapat disebut sebagai menghendaki dan mengetahui. Mengenaiwillens en wetens ini dapat diterangkan lebih lanjut ialah, bahwa orang yangmelakukan sesuatu) perbuatandengan sengaja berarti ia menghendakimewujudkan perbuatan dan ia mengetahui, mengerti nilai perbuatan sertasadar (bahkan bisa menghendaki) akan akibat yang timbul dariperbuatannya itu.
Putus : 02-02-2010 — Upload : 22-11-2013
Putusan PN JOMBANG Nomor 794 / Pid.B / 2009/ PN.JMB
Tanggal 2 Februari 2010 — RIZAL BUDIANTORO bin SUKIDI
554
  • sebagaipelaku tindak pidana dalam perkara ini, sehingga jelaslah yang dimaksud sebagai*barangsiapa dalam perkara ini adalah RIZAL BUDIANTORO bin SUKIDI sebagaipelaku dari perbuatan pidana, dengan demikian unsur barangsiapa telah terpenuhi ;UNSUR DENGAN SENGAJA DAN TANPA HAR : Menimbang, bahwa pengertian "dengan sengaja" menurut Memorie VanToelichting, mempunyai arti bahwa terdakwa mempunyai maksud atau niat dan" suatuperbuatan yang akan dilakukannya harus dikehendaki (wilens) dan diinsyafi/diketahui(wetens
    ), oleh terdakwa sehingga kehendak terdakwa adalah tertuju pada akibat,sehingga berbuat dengan sengaja adalah berbuat dengan kehendak dan dengansepengetahuannya (willens en wetens handelen) Sedangkan unsur tanpa hak dan/ataumetawan hukum adalah perbuatan yang memenuhi unsur delik yang melawan hukumformif, juga tercela daiam masyarakat atau melanggar norma lain (YurisprudensiNomor 275K/Pid/1983 tanggal 29 Desember 1983 Bahwaberdasarkan faktafakta yang terungkap selama pemeriksaandipersidangan, dari
Putus : 23-09-2016 — Upload : 11-10-2016
Putusan PN TEBING TINGGI Nomor 59/Pid.C/2016/PN.TBT
Tanggal 23 September 2016 — SUPARWAN alias BATMEN
216
  • Maka jelaslah sudahbahwa pengertian barangsiapa yang dimaksudkan dalam aspek ini adalahTerdakwa SUPARWAN Alias BATMEN yang dihadapkan ke depan persidanganPengadilan Negeri Tebing Tinggi, sehingga Majelis Hakim berpendirian unsurparangsiapa telah terpenuhiUnsur Dengan sengaja;Menimbang, bahwa Memorie van Toelichting (MvT) telah mengartikan"opzettelijk plegen van een misdrijf atau "kesengajaan melakukan suatu kejahatansebagai "het teweegbregen van verboden handeling willens en wetens atau sebagai*melakukan
    Selanjutnyadi dalam praktek peradilan, seperti tercermin di dalam arrestarrest HOGE RAAD,perkataan willens atau *menghendaki itu diartikan sebagai "kehendak untukmelakukan suatu perbuatan tertentu sedangkan wetens atau mengetahuidiartikan sebagai "mengetahui atau dapat mengetahui bahwa perbuatan tersebutdapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki. (Bandingkan dengan:PAF Lamintang, DasarDasar Hukum Pidana Indonesia, Bandung: Citra Aditya Bakti,1997, hal.281 dan 287).
Putus : 16-01-2012 — Upload : 25-10-2012
Putusan PN JOMBANG Nomor Nomor : 505 / Pid.B / 2012 / PN.JMB
Tanggal 16 Januari 2012 — JOKO PURNOMO
431
  • UNSUR DENGAN SENGAJA DAN TANPA HAK :wonn Menimbang, bahwa pengertian "dengan sengaja" menurut Memorie VanToelichting, mempunyai arti bahwa terdakwa mempunyai maksud atau niat dan" suatuperbuatan yang akan dilakukannya harus dikehendaki (wilens) dan diinsyafi/diketahui(wetens), oleh terdakwa sehingga kehendak terdakwa adalah tertuju pada akibat,sehingga berbuat dengan sengaja adalah berbuat dengan kehendak dan dengansepengetahuannya (willens en wetens handelen) Sedangkan unsur tanpa hak dan/ataumetawan
Register : 11-11-2020 — Putus : 07-01-2021 — Upload : 11-01-2021
Putusan PN Pulang Pisau Nomor 88/Pid.B/2020/PN Pps
Tanggal 7 Januari 2021 — Penuntut Umum:
TORY SAPUTRA MARLETUN, S.H.
Terdakwa:
MARKUS KRISTIAN SILAEN Alias MARKUS Bin ALTUR KASIMIN SILAEN Alm
10645
  • Unsur Dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulumerampas nyawa orang lain;Menimbang bahwa menurut Memori van Toelichting (MvT) yangdimaksud dengan sengaja atau opzet adalah willens en wetens dalam artipembuat harus menghendaki (willen) melakukan perbuatan tersebut dan jugaharus mengerti (wetens) akan akibat daripada perbuatannya tersebut;Halaman 29 dari 45 hal.
    Unsur dengan sengaja merampas nyawa orang lain;Menimbang bahwa menurut Memori van Toelichting (MvT) yangdimaksud dengan sengaja atau opzet adalah willens en wetens dalam artipembuat harus menghendaki (willen) melakukan perbuatan tersebut dan jugaharus mengerti (wetens) akan akibat daripada perbuatannya tersebut, yangmana Terdakwa haruslah memiliki niat dan kehendak dengan sengaja untukmerampas nyawa orang lain;Menimbang bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkap dipersidangan diketahui bahwa
    KitabUndangUndang Hukum Pidana (KUHP) Serta KomentarKomentarnyaLengkap Pasal Demi Pasal, 1996:245);Menimbang bahwa perbuatan materiil yang terjadi berupapenganiayaan mengehendaki adanya kesengajaan, sehingga Majelis Hakimperlu memberikan pertimbangan tentang kesengajaan dari Pelaku;Menimbang bahwa dengan sengaja dalam Pasal ini mengandungmakna bahwa semua unsur yang ada di belakangnya juga meliputi Suatu opzet.Menurut Memorie Van Toelichting (MvT) yang dimaksud dengan sengaja(Opzet) adalah Willens en Wetens
    yaitu bahwa seseorang melakukanperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu sertaharus menginsyafi/mengerti (Wetens) akan akibat perbuatannya itu;Menimbang bahwa yang dimaksud dengan sengaja ialah pelakumengetahui, sadar dan menghendaki perbuatan yang dilakukan, sehinggaberkaitan dengan hal tersebut pengertian melakukan penganiayaan adalahpelaku menghendaki perbuatan yang dilakukan dengan kesadaran bahwamenimbulkan rasa sakit atau luka memang menjadi tujuan atau keinginanpelaku
Register : 05-11-2012 — Putus : 05-12-2012 — Upload : 11-12-2012
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 556/Pid.B/2012/PN.Mkt
Tanggal 5 Desember 2012 — MAISANAH Binti ISMAIL
586
  • Unsur melakukan penganiayaan : Menimbang, bahwa unsur melakukan penganiayaan mempunyai pengertianhukum dengan sengaja dan melawan hukum melakukan perbuatan kekerasan terhadaporang lain ; Menimbang, bahwa demikian pula dalam pasal 351 ayat (2) KUHP perkataandengan sengaja tidak disebutkan dengan tegas namun dijelaskan dalam yurisprudensi diatas, maka berdasarkan hal tersebut yang dimaksud dengan sengaja/kesengajaan menurutadalah menghendaki dan mengetahui (willens en wetens).
    Yang dimaksud denganmenghendaki dan mengetahui itu sendiri yaitu seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja itu, haruslah menghendaki (willens) apa yang ia buat, dan harusmengetahui (wetens) pula apa yang ia buat itu beserta akibatnya. ; Menimbang, bahwa dengan sengaja, dalam hal ini haruslah ditafsirkan secaraluas, bukan hanya berarti kesengajaan sebagai tujuan pokok, tapi dapat pula diartikansebagai kesengajaan yang berlandaskan kesadaran yang pasti ataupun sebagai kesengajaanyang
Register : 12-11-2019 — Putus : 12-12-2019 — Upload : 31-12-2019
Putusan PN NGANJUK Nomor 243/Pid.Sus/2019/PN Njk
Tanggal 12 Desember 2019 — Penuntut Umum:
1.RATRIEKA YULIANA,SH
2.Nasikah, SH.
Terdakwa:
MOH. IRFAN Bin SUTRISNO
675
  • Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkansediaanfarmasi dan/ataualat kesehatan: Menimbang, bahwa pengertian sub unsur dengan sengaja dalamperkara ini merujuk pada konsep kesengajaan (opzettelijke) yang secaraumum maknanya meliputi arti dari istilah menghendaki (willen) danmengetahui (wetens), dalam arti bahwa pelaku memang menghendakiterjadinya perbuatan melawan hukum serta mengetahui pula akibat yangtimbul dari perbuatan tersebut; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasiberdasarkan
    narkotika maupun psikotropika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras;Menimbang, bahwa terdakwa tidak mempunyai izin dari siapapun untuk mengedarkan pil double L tersebut;Menimbang, bahwa dengan demikian, maka sub unsur relevan yangdapat diterapkan untuk menilai perbuatan tersebut adalah mengedarkan:;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut, maka Hakimberpendapat terdakwa telah menghendaki (willen) perbuatan mengedarkan(in casu menjual) sediaan farmasi berupa obat tersebut, yang manaterdakwa mengetahui (wetens
Register : 02-06-2020 — Putus : 07-07-2020 — Upload : 09-07-2020
Putusan PN SINGARAJA Nomor 91/Pid.B/2020/PN Sgr
Tanggal 7 Juli 2020 — Penuntut Umum:
Putu Ambara, SH
Terdakwa:
Putu Ariawan alias Gede Aye alias Baragan
8433
  • Unsur dengan sengajamengambil barang yang seluruh atausebagian milik orang lain;Menimbang, bahwa pembuat UndangUndang tidak memberikanpenjelasan tentang apa yang dimaksud dengan sengaja, akan tetapi menurutMemorie Van Toelichting (MvT) yang dimaksud dengan sengaja atau OPZETitu adalah Willen en Wetens dalam artian pembuat harus menghendaki (willen)adanya akibat yang diharapkan dari melakukan perbuatan tersebut dan jugaharus mengerti / mengetahui (wetens) sebelum melakukan suatu perbuatansudah menyadari
    selain pelaku tindak pidana itu sendiri dan si pelaku mengetahuibahwa benda yang diambilnya itu bukan kepunyaan pelaku;Menimbang, bahwa unsur ini bersifat kumulatif sehingga untukmembuktikannya semua unsur haruslah terpenuhi;Menimbang, bahwa adanya rangkaian peristiwa dari perbuatanTerdakwa mengambil 1 (Satu) unit sepeda motor Yamaha Vega R tanpa platwarna biru silver di gang rumah saksi Komang Sumber Jaya adalah sebuahperwujudan pelaksanaan kehendaknya (willen) serta setidaknya Terdakwamenghendaki (wetens
Register : 18-12-2019 — Putus : 05-03-2020 — Upload : 28-12-2020
Putusan PN SIDOARJO Nomor 1116/Pid.B/LH/2019/PN SDA
Tanggal 5 Maret 2020 — Penuntut Umum:
MOCH. RIDWAN DERMAWAN, SH., MH.
Terdakwa:
NURIL HUDA Bin SUJAI SIDIK
29237
  • Van HATTUM Pasal 11 Crimineel Wetboek secara tegasmenyebut OPZET merupakan : Opzet is de wil om te doen of te latendie daden welke bij de wet geboden of verboden zijn atau Opzetadalah kehendak untuk melakukan atau tidak melakukan tindakantindakan seperti yang dilarang atau diharuskan dalam Undangundang ;e Bahwa menurut MEMORIE VAN TOELICHTING (MvT) yangdimaksudkan DENGAN SENGAJA atau OPZET itu adalah WILLENEN WETENS dalam artian pembuat harus menghendaki (WILLEN)melakukan perbuatan tersebut dan juga
    Citra Aditya Bakti, halamanHalaman 10 dari 16 Putusan Nomor 1116/Pid.B/LH/2019/PN SDA281 menyatakan bahwa, Perkataan willens en wetens tersebutsebenarnya telah dipergunakan orang terlebin dahulu dalam Memorievan Toelichting (MvT) dimana para penyusun Memorie van Toelichting itumengartikan opzettelijk plegen van een misdrij atau kesengajaanmelakukan suatu kejahatan sebagai het teweegbregen van verbodenhandeling willens en wetens atau sebagai melakukan tindakan yangterlarang secara dikehendaki dan
Register : 14-12-2015 — Putus : 04-02-2016 — Upload : 03-03-2016
Putusan PN LUMAJANG Nomor 362/Pid.B/2015/PN Lmj
Tanggal 4 Februari 2016 — Pidana - IRFAN SOPFAN
3111
  • Citra Aditya Bakti, halaman 291, menyatakan bahwa:Perkataan willens en wetens tersebut sebenarnya gunakan telahdipergunakan orang terlebih dahulu dalam Memorie van Toelichting (MvT)dimana para penyusun 'Memorie van Toerichting, itu mengartikan opzeftelijkplegen van een misdrij, atau kesengajaan melakukan suatu kejahatansebagai het feweegbregen van verboden handeling willens en wetens atausebagai melakukan tindakan yang terlarang secara dikehendaki dandiketahui;Menimbang, bahwa Opzet/dolus/kesengajaan
    (di dalambukunya yang berjudul DasarDasar Hukum Pidana Indonesia, terbitan PT.CitraAditya Bakti, Bandung, 1997, halaman 286), menegaskan bahwa dalamMemorie Van Toelichting, opzet juga diartikan sebagai Willens en wetens.Perkataan Willens atau menghendaki itu diartikan sebagai kehendak untukmelakukan suatu perbuatan tertentu dan wetens atau mengetahui itu diartikansebagai mengetahui atau dapat mengetahui bahwa perbuatan tersebut dapatmenimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki;Menimbang, bahwa
    menurut memorie van toelichting (MvT)menyatakan bahwa yang dimaksudkan dengan sengaja atau opzet itu adalahwitten en wetens dalam arti bahwa pembuat harus menghendaki (willen)melakukan perbuatan tersebut dan juga harus mengerti (wetten) akan akibatdaripada perbuatan tersebut;Menimbang, bahwa terhadap teori opzet ini telah berkembangberberapa teori yaitu:a) Teori kehendak (wills theori) dari von Hippel mengatakan bahwa opset itusebagai suatu de will atau Kehendak, dengan alasan karena tingkah laku
Putus : 05-02-2013 — Upload : 16-07-2013
Putusan PN SIDIKALANG Nomor 242/Pid.B/2012/PN.Sdk
Tanggal 5 Februari 2013 — LISTER BERUTU
279
  • Menurut Memorie Van Toelicting,sengaja adalah sama dengan Willens en Wetens dimaksudkanseseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harusmenghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/mengerti (Wetens) akan akibat dari perbuatannya ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi danketerangan terdakwa dipersidangan dan dihubungkan dengan barangbukti telah pula diperoleh faktafakta mengenai perkara ini, selanjutnyaMajelis Hakim akan mempertimbangkannya ;Menimbang, bahwa
Register : 28-10-2010 — Putus : 28-02-2011 — Upload : 27-08-2012
Putusan PN NGANJUK Nomor Nomor : 353/Pid.B/2010/ PN.Ngjk
Tanggal 28 Februari 2011 — Pidana : MURDJITO, ST bin SAIMUN
424
  • Remmelink dalam Dolus terkandungelemen volitief (kehendak) dan intelektual/ pengetahuan (volunte et connaissance), tindakandengan sengaja selalu willens (dikehendaki) dan wetens (disadari atau diketahui). Jadi dalamunsure kesengajaan yang harus dibuktikan adalah kehendak dan pengetahuan, oleh karenaHalaman 15 dari 22 halamanwillens dan wetens bukanlah suatu unsur yang berdiri sendiri akan tetapi merupakan unsur dariunsur kesengajaan itu sendiri.
    Jadi, dengan membuktikan unsur willens dan (atau) wetens makasecara otomatis unsur kesengajaan menjadi terpenuhi ;Menimbang, bahwa dalam ilmu hukum pidana tidak semua doktrin menyatakan bahwaunsur dari kesengajaan adalah willens dan wetens, Simons misalnya, ia berpendapat bahwa unsurdari kesengajaan hanyalah kehendak saja (de will/ willens). Ajaran Simons tersebut disebutdengan istilah Teori Kehendak (wilstheorie).
    Dalam prakteknya tidak mudah untuk membuktikanunsur kesengajaan sematamata hanya mendasarkan diri pada teori kehendak maupun teoriperkiraan semata, atau hanya mendasarkan diri pada willens dan/atau wetens ;Menimbang, bahwa dalam tataran teori dikenal ada beberapa bentuk kesengajaan, yaitu:1.) Kesengajaan sebagai maksud (opzet als oogmerk) atau kesadaran akan keniscayaan akibat ;.)
Register : 15-02-2021 — Putus : 15-03-2021 — Upload : 30-03-2021
Putusan PN MAMUJU Nomor 40/Pid.B/2021/PN Mam
Tanggal 15 Maret 2021 — Penuntut Umum:
YUSNITA SYARIF, S.H.
Terdakwa:
Muh. Tang alias Amma Tang bin Saleng
349
  • Menurut Memorie Van Toelicting, Sengajaadalah sama dengan Willens en Wetens dimaksudkan sengaja adalahseseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harusmenghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi mengerti(Wetens) akan akibat dari perbuatannya;Halaman 7 dari 10 Putusan Nomor 40/Pid.B/2021/PN MamMenimbang, bahwa berdasarkan fakta hokum di persidangan yakni:Bahwa pada hari Selasa tanggal 10 November 2020 sekitar pukul 12.00WITA bertempat di Dusun Takosang Desa Bunde Kecamatan
Register : 30-05-2018 — Putus : 24-07-2018 — Upload : 28-08-2018
Putusan PN JEMBER Nomor 481/Pid.B/2018/PN Jmr
Tanggal 24 Juli 2018 — Penuntut Umum:
FITRI RESNAWARDHANI,SH.
Terdakwa:
AKBAR PRAMADIKA JUNIAR als. DIKA
297
  • Unsur dengan sengaja melakukan penganiayaanMenimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalahbersumber kepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkandalam suatu perbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan,dan menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willensen Wetens yang maksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu,serta haruS menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dariperbuatannya
Putus : 26-09-2011 — Upload : 07-10-2013
Putusan PN KRAKSAAN Nomor 400/Pid.B/2011/PN.Kab.Prob.
Tanggal 26 September 2011 — ENDUT SABARNO alias EDO bin ENDIN
277
  • Dalam bukunya Hukum Pidana, Kesengajaan adalahmenghendaki dan mengetahui (willens en wetens) artinya seseorang yangmelakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja itu, haruslah menghendaki(Willens) apa yang ia buat, dan harus mengetahui (wetens) pula apa yang iabuat itu beserta akibatnya ;21Menimbang, bahwa perbuatan dalam pasal ini disusun secara alternatif,sehingga perbuatan telah terbukti apabila pelaku melakukan salah satu dariperbuatan melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa anakmelakukan
    Dalam bukunya Hukum Pidana, Kesengajaan adalahmenghendaki dan mengetahui (willens en wetens) artinya seseorang yangmelakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja itu, haruslah menghendaki(Willens) apa yang ia buat, dan harus mengetahui (wetens) pula apa yang iabuat itu beserta akibatnya ;Menimbang, bahwa perbuatan dalam pasal ini disusun secara alternatif,sehingga perbuatan telah terbukti apabila pelaku melakukan salah satu dariperbuatan melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau membujukanak