Menimbang, bahwa yang dimaksud Dengan sengaja yang manadalam unsur ini dapat diartikan bahwa perbuatan Terdakwa (persona) dilakukandengan penuh kesadaran dan atau memang memiliki tujuan atas perbuatannyaitu serta dapat mengetahui atau menyadari akibat dari perbuatannya tersebut ; Menimbang, bahwa dalam Kitab UndangUndang Hukum Pidana tidakada penjelasan tentang pengertian dengan sengaja (opzet), akan tetapi dalampenjelasan resmi (M.v.T) diterangkan bahwa yang dimaksud dengan sengaja(opzet) adalah Willen

en Weten ; Adapun yang dimaksud dengan Willen enWeten adalah seseorang yang melakukan unsur perbuatan dengan sengajaharus dikehendaki (Willen) dan menginsafi atau mengerti (Weten) akan akibatyang timbul dari perbuatannya.

hari Minggu tanggal 31 Agustus 2014 sekira pukul 09.30 Wita,bertempat di Desa Gunung Melati Rt.03 Kecamatan Batu Ampar KabupatenTanah Laut, terdakwa telah menganiaya korban DASUKI dengan caramelemparkan sebuah batu kearah kepala korban DASUKI, sehingga korbanDASUKI mengalami luka pada bagian kepala ; 16Menimbang, bahwa pada saat terdakwa melempar batu kearah kepalakorban, posisi terdakwa jongkok dan korban DASUKI sedang duduk didalamsumur untuk menggali sumur, sehingga terdakwa memang menghendaki(Willen

(Memorie van Toelichting) diterangkan, bahwa yang dimaksuddengan Opzet (kesengajaan) adalah willen en weten. Adapun yangdimaksud dengan "willen en weten" adalah : Seseorang yang melakukansesuatu. perbuatan dengan sengaja, harus menghendaki (willen)perbuatan itu, serta harus menginyafi/mengerti (weten) akan akibatperbuatannya itu.Halaman 12 dari 17 halaman Putusan Nomor 135/PID/2019/PT SMRDemikian pula pendapat Ahli Dr.

., MH. yang telahmemberikan pendapatnya di persidangan dengan menyatakan sengajaitu. menurut hukum pidana mencakup 2 hal yaitu mengetahui danmenghendaki (willen et wetten), itu mutlak harus ada disitu. Itu sengajadalam pengertian hukum pidana, berbeda dengan sengaja dalamkeseharian. Seseorang harus menghendaki melakukan suatu perbuatanyang memang dikehendaki dan mengetahui bahwa perbuatanya sertaakibatnya itu melanggar hukum.

mampumempertanggung jawabkan perbuatannya, dan dalam perkara ini tidak terdapatkesalahan subjek;Menimbang bahwa berdasarkan kesimpulan diatas maka Majelis Hakimberpendapat bahwa Unsur Barang Siapa telah terpenuhi;Ad.2.Unsur Melakukan PenganiayaanMenimbang bahwa yang dimaksud dengan Penganiayaan adalahdengan sengaja menyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit(pijn) ataupun luka;Menimbang bahwa menurut Memorie Van Toelichting (MvT) bahwa yangdimaksud dengan sengaja atau Opzet itu adalah Willen

en Weten dalam artibahwa pembuat harus menghendaki (Willen) melakukan perbuatan tersebut danjuga harus mengerti (Weten) akan akibat dari perobuatannya tersebut;Menimbang bahwa untuk membuktikan unsur ini Majelis Hakim akanmengemukakan faktafakta hukum sebagai berikut :Bahwa benar pada hari Kamis tanggal 11 September 2014 sekitarpukul 16.30 wita bertempat di Desa Padang Mekar KecamatanPadangguni Kabupaten Konawe, Terdakwa telah memukul SaksiTETI;Bahwa benar awalnya Terdakwa bersama Saksi ISMA (anakkandung

UnhKesimpulan : luka tersebut diakibatkan adanya persentuhan dengan bendatumpul dan luka tersebut yang sakit tidak menimbulkan halangan dalammenjalankan pekerjaan;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pengertian serta faktafaktahukum Majelis Hakim menyimpulkan bahwa perbuatan Terdakwa yang memukulbagian Hidung, bibir dan dahi adalah pelaksanaan kehendak (willen) dari diriTerdakwa serta setidaknya Terdakwa mengerti (wetten) bahwa denganmelakukan perbuatan tersebut Terdakwa mengharapkan atau sekurangkurangnya

Unsur melakukan penganiayaan;Menimbang bahwa yang dimaksud dengan Penganiayaan adalahdengan sengaja menyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit(pijn) ataupun luka;Menimbang bahwa menurut Memorie Van Toelichting (MvT) bahwayang dimaksud dengan sengaja atau Opzet itu adalah Willen en Wetendalam arti bahwa pembuat harus menghendaki (Willen) melakukan perbuatantersebut dan juga harus mengerti (Weten) akan akibat dari perbuatannyatersebut;Menimbang bahwa untuk membuktikan unsur ini Majelis

bawahsebelah kiri, lebam pada kelopak mata kiri atas, bengkak pada bibiratas bagian kanan, bengkak pada bibir bawah, lebam pada bibir atassebelah kanan bagian dalam dengan kesimpulan akibat bendatumpul;Menimbang bahwa berdasarkan uraian pengertian serta faktafaktahukum Majelis Hakim menyimpulkan bahwa terdakwa benar telah melakukanpenganiayaan terhadap saksi korban dengan cara memukul dengan tangankanan terkepal kearah wajah, dimana perbuatan Terdakwa tersebut adalahmerupakan pelaksanaan kehendaknya (willen

Unsur melakukan penganiayaanMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan Penganiayaan adalahdengan sengaja menyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit(pijn) ataupun luka;Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelichting (MvT) bahwayang dimaksud dengan sengaja atau Opzet itu adalah Willen en Wetendalam arti bahwa pembuat harus menghendaki (Willen) melakukan perbuatantersebut dan juga harus mengerti (Weten) akan akibat dari perbuatannyatersebut;Halaman 19 dari 25 Putusan Nomor 171/Pid.B/2014/

parangnyakearah kepala, Saksi WAWANsempat menangkis dengantangan kanan lalu Terdakwamengayunkan parangnya lagikearah kepala Saksi WAWANtangkis dengan tangankirisehingga jari Saksi WAWANmengalami patah dan harusdiangkat;Menimbang bahwa berdasarkan uraian pengertian serta faktafaktahukum Majelis Hakim menyimpulkan bahwa terdakwa benar telah melakukanpenganiayaan terhadap saksi WAWAN dengan cara mengayunkan parangkearah tubuh Saksi WAWAN, dimana perbuatan Terdakwa tersebut adalahmerupakan kehendaknya (willen

Penyusun Kamus Pusat Bahasa DepartemenPendidikan Nasional adalah dimaksudkan (direncanakan) atau memang diniatkanbegitu atau tidak secara kebetulan ; Menimbang bahwa sengaja sebagaimana dimaksud dalam Kamus BahasaIndonesia (KBI) yang disusun oleh Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa DepartemenPendidikan Nasional adalah dimaksudkan (direncanakan) atau memang diniatkanbegitu atau tidak secara kebetulan ; Menimbang bahwa menurut Memorie van toelichting (MvT), yang dimaksuddengan sengaja atau opzet itu adalah willen

en wetens dalam arti bahwa pembuatharus menghendaki (willen) melakukan perbuatan tersebut dan juga harus mengerti(weten) akan akibat daripada perbuatan tersebut ;Menimbang, bahwa menurut pendapat Drs.

tidak ;Menimbang, bahwa apabila orang telah berperilaku secara tertentu dan dalamberperilaku itu ia dengan sengaja (willens en wetens) telah bersikap acuh terhadapkemungkinan timbulnya suatu akibat tertentu yang pada hakekatnya merupakan suatuakibat yang terlarang dan diancam dengan suatu pidana oleh undangundang makaperilakunya itu haruslah disamakan dengan bertindak dengan sengaja ;Menimbang bahwa menurut Memorie van toelichting (MvT) bahwa yangdimaksudkan dengan sengaja atau opset itu adalah willen

en wetens dalam artibahwa pembuat harus menghendaki (willen) melakukan perbuatan tersebut dan jugaharus mengerti (weten) akan akibat daripada perbuatan tersebut ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dipersidangan,dihubungkan dengan Visum et Repertum serta keterangan terdakwa, terungkap faktahukum bahwa kejadiannya pada hari Minggu tanggal 8 Desember 2013 sekitar pukul18.45 Wita bertempat di Jl.

dada sebelah kanan hingga korbantersandar didinding, Terdakwa kemudian mencabut parang dan lari keluar mencarikendaraan yang lewat untuk menyerahkan diri ke Polisi ;Bahwa korban sempat melakukan perlawanan dengan menangkis dengantangannya sehingga tangannya kena parang ;Menimbang, bahwa perbuatan Terdakwa tersebut yang mengayunkan parangdan menebas nebaskan ke tubuh korban menyebabkan matinya korban, Terdakwa jugasempat menusukkan parang ke dada korban, perbuatan terdakwa jelas merupakankehendak (willen

Dengan demikian unsur barang siapa telahdapat kami buktikan dengan sah menurut keyakinan dan menurut hukumAd.2 Unsur Dengan sengajaMenimbang, bahwa dalam kitab Undang Undang Hukum Pidana tidak adapenjelasan tentang pengertian dengan sengaja (opzet), akan tetapi didalampenjelasan resmi (M.v.T) diterangkan bahwa yang dimaksud dengan sengaja(opzet) adalah Willen e Weten.

Adapun yang dimaksud dengan Willen e Wetenadalah seseorang yang melakukan perbuatan dengan unsur perbuatan dengansengaja harus dikehendaki (Willen) dan menginsafi/mengerti (Weten) akan akibatyang timbul dari perbuatannya.

adalah sangat berlebihan dan tidakmemenuhi rasa keadilan mengingat perbuatan Terdakwa bukan sematamata bertujuan untuk menganiaya, tetapi hanya untuk melakukanpembelaan terhadap orang tua saya yang sedang dianiaya oleh 2 (dua)orang lelaki dan persoalan ini telah diselesaikan dengan carakekeluargaan akibat dari kesalapahaman tersebut sehingga kurang tepatapabila dalam pertimbangan Majelis Hakim yang merujuk pada MemoriVan Toelichting (MVT) bahwa yang dimaksud dengan sengaja atauOpzet itu adalah Willen

en Werten dalam arti bahwa perbuatan harusmenghendaki (Willen) melakukan perbuatan tersebut dan juga harusmengerti (Weten) akan akibat dari perbuatan tersebut.

UNSUR SENGAJA MENYERANG KEHORMATANATAU NAMA BAIK SESEORANG DENGANMENUDUHKAN SESUATU HAL, YANGMAKSUDNYA TERANG SUPAYA HAL ITUDIKETAHUI UMUM;Menimbang bahwa menurut Memorie Van Toelichting (MvT)bahwa yang dimaksud sengaja atau Opzet itu adalah Willen enWeten dalam arti bahwa pembuat harus menghendaki (Willen)melakukan perbuatan tersebut dan juga harus mengerti (Weten)akan akibat dari perbuatannya tersebut;Menimbang bahwa berdasarkan keterangan Saksisaksi danketerangan Terdakwa apabila dihubungkan satu

Unsur melakukan penganiayaan;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Penganiayaan adalahdengan sengaja menyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit(pijn) ataupun luka;Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelichting (MvT) bahwayang dimaksud dengan sengaja atau Opzet itu adalah Willen en Wetendalam arti bahwa pembuat harus menghendaki (Willen) melakukan perbuatantersebut dan juga harus mengerti (Weten) akan akibat dari perobuatannyatersebut;Menimbang bahwa untuk membuktikan unsur ini Majelis

mengetahui apa yang dilakukan sesaat,setelah dan sebelum Terdakwa berada di kios Saksi HASANUDDIN, sehinggatidak melihat secara runtut kegiatan atau kejadian yang dilakukan Terdakwasehingga Majelis Hakim berpandangan bahwa benar diantara waktuwaktutertentu telah terjadi suatu peristiwa pemukulan yang dilakukan oleh Terdakwa;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pengertian serta faktafaktahukum, Majelis Hakim menyimpulkan bahwa perbuatan Terdakwa yangmemukul kearah wajah adalah pelaksanaan kehendak (willen

unsurbarang siapa ini telah terpenuhi.2 DenganSen gaja.00 2202 0n ene en nen nneen ene eneeen nese nessMenimbang bahwa Undangundang (KUHP) tidak merumuskan apa yangse se dimaksud dengan sengaja atau opzet oleh karenanya untuk mengetahuipengertian apa yang dimaksud dengan sengaja atau opzet tersebut, haruslah dicaridalam riwayat pembentukan KUHP yang termuat didalam Memorie Van Toelichting(M.V.T) atau penjelasanpenjelasan KUHP.Menimbang bahwa didalam M.V.T disebutkan bahwa yang dimaksud denganOpzet adalah Willen

en weten yang berarti seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willen) perbuatan tersebut serta harusmenginsyafi /mengerti (weten) akan akibat dari perbuatannya itu, jadi ia menghendakiapa yang akan ia perbuat dan harus mengerti pula apa yang ia perbuat itu besertaakibatnya.Menimbang bahwa menurut Prof.Simons ,untuk dapat seseorang dipersalahkanmelakukan suatu kejahatan maka orang itu harus dari semula telah mengetahui ataudapat mengetahui bahwa ia sebenarnya tidak

dalam perbuatan sadar searah pada tujuan sebagai akibatyang akan dicapal.Menimbang bahwa pengertian Prof.Simons diatas adalah pararel denganpengertian sengaja dalam M.V.T tersebut yaitu merupakan kemauan atau kehendakuntuk melakukan atau tidak melakukan perbuatan yang dilarang atau diperintahkanoleh UndangUndang, dengan pengertian bahwa kesengajaan kadangkadang tidaksematamata menghendaki sesuatu, tetapi menghendaki keadaan tertentu cukupapabila pelaku mengetahui atau tahu akan keadaan tersebut, (willen

en weten) , halmana sudah barang tentu akan disimpulkan dari keadaankeadaan yang obyektif yangmeliputi perbuatan terdakwatersebut.Menimbang bahwa dari pengertian Sengaja sebagaimana diuraikandiatas ,dikaitkan dengan perbuatan perjudian dalam perkara ini, berarti bahwaterdakwa telah menghendaki (willen) melakukan perbuatan perjudian dan telahmengetahui (weten) pula bahwa perbuatannya tersebut untuk mencari keuntunganyang untuk membuktikanya dapat disimpulkan dari keadaankeadaan obyektif yangmeliputi

Untuk menemukan kesalahan Terdakwa (PemohonPK) haruslah Judex Facti wajib mengetahui bahwa kesengajaan (Opzet) tidaklahmuncul begitu saja, jika tidak didahului adanya kehendak (willen) dan kesadaran /mengetahui (weten) dari Terdakwa (Pemohon PK) berdasarkan buktibukti yangsah yang secara cermat, teliti dan arif dilakukan oleh Judex Facti ;2 Bahwa Judex Facti telah menentukan bahwa Terdakwa(Pemohon PK) bersalah, artinya Pemohon PK telahmelakukan perbuatan dengan sengaja (opzet), sebagaidolus eventualis

Moeljatno, SH dalam bukuAsasAsas Hukum Pidana, Rineka Cipta, Cetakanenam, Jakarta, 2000 hal 175175) dengan tepat dancerdas memberi formula untuk menemukan substansidari kesengajaan yang digerakkan oleh kehendak danmengetahui (willen end weten), dengan teori Inkaufnehmen yang oleh beliau diterjemahkan sebagai teoriapa boleh buat, artinya sikap orang yang sengajaberbuat.

Dengan demikian Pemohon PK telahmelaksanakan tugas untuk melaksanakan UndangUndang ;3 Bahwa dalam putusan perkara No. 661/PID.B/2012/PN.SMDA, Judex Facti dalam pertimbangan hukumtidak menganalisa mengenai Kesalahan yangdisebabkan oleh adanya kehendak (willen) dankesadaran (weter) yang menjadi daya dorong (drivemotivation) untuk berbuat, Judex Facti tidak jugamenganalisa mengenai kesengajaan (opzet) dariTerdakwa (Pemohon PK), padahal adanya kesengajaanadalah untuk menentukan apakah seseorang bersalahatau

Padahal kesengajaan yang diliputisikap batin untuk berkehendak (willen) dan sikap batinmenyadari (weten) adalah yang membentuk kesalahanHal. 15 dari 31 hal. Put.

Karena Judex Facti tidak dapat menemukan motif pemalsuanSurat tersebut untuk membuktikan adanya willen end weter (kehendak dankesadaran) ;Bahwa seandainya saja ada kehendak untuk memalsukan Surat, secaranalar sehat tidaklah mudah, karena masingmasing anggota yangmempunyai kompetensi atas tanggungjawab di bidang masingmasing, dantentunya anggota Panitia B yang lain bukanlah orangorang bodoh yangmudah diakali oleh Pemohon PK ;Bahwa keterangan Saksi Ir.

Sanjai Timur, Kabupaten Sinjai;Bahwa saksi menjelaskan pada saat penangkapan dipimpin oleh KasatNarkoba Polres Sinjai yakni IPTU Hanny Willen, SH bersama Saksi dan PakSupriadi sera Anggota Sat Resnarkoba Polres Sinjai;Bahwa saksi menjelaskan pada saat penggeledahan dan penangkapanterhadap Terdakwa, saksi dan Tim menemukan 1 (Satu) sachet plastik didugaHalaman 6 dari 19 Putusan Nomor 27/Pid.Sus/2021/PN.

Sanjai Timur, Kabupaten Sinjai;Bahwa saksi menjelaskan pada saat penangkapan dipimpin oleh KasatNarkoba Polres Sinjai yakni IPTU Hanny Willen, SH bersama Saksi danSudaman Taiyeb serta Anggota Sat Resnarkoba Polres Sinjai;Bahwa saksi menjelaskan pada saat penggeledahan dan penangkapanterhadap Terdakwa, saksi dan Tim menemukan 1 (Satu) sachet plastik didugaNarkotika jenis sabu yang dibuang ke sawah pada saat Terdakwa mencobamelarikan diri dan dikejar oleh aparat Kepolisian ;Bahwa saksi menjelaskan

2021sekitar jam 17.30 Wita di Dusun Dumme Desa Sanjai Kecamatan SinjaiTimur Kab Sinjai ditemukan membawa 1 (satu) sachet Narkotika jenissabu yang digenggam di tangan Terdakwa dan sempat dibuang kedalam sawah oleh Terdakwa ketika Terdakwa mencoba melarikan diritetapi Terdakwa bisa dikejar dan diamankan kemudian disuruh olehpihak Kepolisian untuk mengambil kembali barang bukti Narkotika jenissabu yang telah dibuangnya tersebut;Bahwa penangkapan dipimpin oleh Kasat Narkoba Polres Sinjai yakniIPTU Hanny Willen

Bahwa penangkapan terhadap Terdakwa dipimpinoleh Kasat Narkoba Polres Sinjai yakni IPTU Hanny Willen, S.H bersamasaksi Sudarman Taiyeb dan saksi Supriadi serta Anggota Satuan ReserseNarkoba Polres Sinjai lainnya;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan dalam UndangUndang RINomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika maka secara tegas bahwa narkotikahanya dapat digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan dan/ataupengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang peredarannya wajibdilengkapi dengan dokumen

Bahwa penangkapan terhadap Terdakwa dipimpin oleh KasatNarkoba Polres Sinjai yakni IPTU Hanny Willen, S.H bersama saksi SudarmanTaiyeb dan saksi Supriadi serta Anggota Satuan Reserse Narkoba PolresSinjai lainnya;Menimbang, bahwa diketahui Narkotika jenis sabu yang ditemukanpada diri terdakwa tersebut diperoleh Terdakwa dengan cara membeliseharga Rp. 7.000.000, (tujuh juta rupiah) menggunakan uang Terdakwasendiri sebanyak 1 (satu) sachet sekitar 5 (lima) gram dari TISON pada hariSelasa tanggal 2 Februari

Sanjai Timur, Kabupaten Sinjai;Halaman 6 dari 19 Putusan Nomor 27/Pid.Sus/2021/PN.SnjBahwa saksi menjelaskan pada saat penangkapan dipimpin oleh KasatNarkoba Polres Sinjai yakni IPTU Hanny Willen, SH bersama Saksi dan PakSupriadi serta Anggota Sat Resnarkoba Polres Sinjai;Bahwa saksi menjelaskan pada saat penggeledahan dan penangkapanterhadap Terdakwa, saksi dan Tim menemukan 1 (satu) sachet plastik didugaNarkotika jenis sabu yang dibuang ke sawah pada saat Terdakwa mencobamelarikan diri dan dikejar

Sanjai Timur, Kabupaten Sinjai;Bahwa saksi menjelaskan pada saat penangkapan dipimpin oleh KasatNarkoba Polres Sinjai yakni IPTU Hanny Willen, SH bersama Saksi danSudarman Taiyeb serta Anggota Sat Resnarkoba Polres Sinjai;Bahwa saksi menjelaskan pada saat penggeledahan dan penangkapanterhadap Terdakwa, saksi dan Tim menemukan 1 (satu) sachet plastik didugaNarkotika jenis sabu yang dibuang ke sawah pada saat Terdakwa mencobamelarikan diri dan dikejar oleh aparat Kepolisian;Halaman 8 dari 19 Putusan

2021sekitar jam 17.30 Wita di Dusun Dumme Desa Sanjai Kecamatan SinjaiTimur Kab Sinjai ditemukan membawa 1 (satu) sachet Narkotika jenissabu yang digenggam di tangan Terdakwa dan sempat dibuang kedalam sawah oleh Terdakwa ketika Terdakwa mencoba melarikan diritetapi Terdakwa bisa dikejar dan diamankan kemudian disuruh olehpihak Kepolisian untuk mengambil kembali barang bukti Narkotika jenissabu yang telah dibuangnya tersebut;Bahwa penangkapan dipimpin oleh Kasat Narkoba Polres Sinjai yakniIPTU Hanny Willen

Bahwa penangkapan terhadap Terdakwa dipimpinoleh Kasat Narkoba Polres Sinjai yakni IPTU Hanny Willen, S.H bersamasaksi Sudarman Taiyeb dan saksi Supriadi serta Anggota Satuan ReserseNarkoba Polres Sinjai lainnya;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan dalam UndangUndang RINomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika maka secara tegas bahwa narkotikahanya dapat digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan dan/ataupengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang peredarannya wajibdilengkapi dengan dokumen

Bahwa penangkapan terhadap Terdakwa dipimpin oleh KasatNarkoba Polres Sinjai yakni IPTU Hanny Willen, S.H bersama saksi SudarmanTaiyeb dan saksi Supriadi serta Anggota Satuan Reserse Narkoba PolresSinjai lainnya;Menimbang, bahwa diketahui Narkotika jenis sabu yang ditemukanpada diri terdakwa tersebut diperoleh Terdakwa dengan cara membeli sehargaRp. 7.000.000, (tujuh juta rupiah) menggunakan uang Terdakwa sendirisebanyak 1 (satu) sachet sekitar 5 (lima) gram dari TISON pada hari Selasatanggal 2 Februari

olehPenuntut Umum karena telah melakukan tindak pidana dalam perkara ini.Identitas para Terdakwa tersebut telah sesuai sesuai dengan Identitas yangtercantum dalam surat dakwaan Penuntut Umum berdasarkan pengakuan daripara Terdakwa sendiri dan keterangan saksisaksi di persidangan, sehinggadalam hal ini tidaklah terjadi kekeliruan terhadap orang/ error in persona;Menimbang, bahwa menurut Memorie van Toelichting yang dimaksuddengan sengaja yakni bahwa suatu perbuatan dilakukan oleh seseorangdengan adanya willen

Adanya willen dalam unsur ini berarti bahwaperbuatan penganiayaan dilakukan memang dimaksudkan agar menimbulkanrasa sakit bagi orang lain.

, Majelis Hakim berpendapat bahwa perbuatan yang dilakukan olehpara Terdakwa tersebut dilakukan oleh para Terdakwa untuk memuaskan rasaamarah mereka terhadap saksi Sukri Bahsoan Alias Uki, olen karenanya MajelisHakim berpendapat bahwa pemukulan yang dilakukan oleh para Terdakwamemang dimaksudkan untuk memberikan rasa sakit kepada Saksi SukriBahsoan Alias Uki sehingga dalam diri para Terdakwa terdapat willen padawaktu melakukan pemukulan terhadap Saksi Sukri Bahsoan Alias Uki;Halaman 12 dari 16 Putusan

jika suatu perbuatan dilakukan dalamkeadaan tidak sadarkan diri yang dibuat secara sengaja oleh si pelaku sertatidak adanya bukti bahwa para Terdakwa tidak sadar sama sekali dalammelakukan perbuatan pemukulan terhadap Saksi Sukri Bahsoan Alias Uki, makaMajelis Hakim berpendapat bahwa para Terdakwa harus dianggap menyadariperbuatannya sehingga pada diri Terdakwa terdapat wetens pada waktu paraTerdakwa melakukan pemukulan terhadap Saksi Sukri Bahsoan Alias Uki ;Menimbang, bahwa oleh karena terdapat willen

bulan adalah sangat berlebihan dan tidak memenuhi rasakeadilan mengingat perbuatan Terdakwa bukan sematamata bertujuanuntuk menganiaya, tetapi hanya untuk pembelaan terhadap orang tua sayayang sedang dianiaya oleh 2 (dua) orang lelaki dan persoalan ini telahdiselesaikan dengan cara kekeluargaan akibat dari kesalahbahamantersebut sehingga kurang tepat apabila dalam pertimbangan Majelis Hakimyang merujuk pada Memorie Van Toelichting (MVT) bahwa yang dimaksud"dengan sengaja" atau "Opzet" itu adalah "Willen

en Weten" dalam artibahwa perbuatan harus menghendaki (Willen) melakukan perbuatantersebut dan juga harus mengerti (Weten) akan akibat dari perbuatantersebut.

di wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesiamelakukan penangkapan ikan dan/atau pembudidayaan ikan denganmenggunakan bahan kimia, bahan bilogis, bahan peledak, alat dan/atau cara,dan/alan bangunan yang dapal merugikan dan/alan membahayakwvkelestarian sumber daya ikan dan/atau lingkungannya;Dalam Kitab Undangundang Hukum Pidana tidak ada penjelasan tentang pengertiandengan sengaja (Opzet) akan tetapi dalam penjelasan resmi (M.v.T) diterangkanbahwa yang dimaksud dengan sengaja i() adalah "Willen

Adapun yangdimaksud dengan "Willen en Weten" adalah seseorang yang melakukan unsurperbuatan dengan sengaja harus dikehendaki (Willen) dan menginsafil / mengerti(weten) akan akibat yang timbul dari perbuatannya.Dari pengertian tersebut diatas dan dihubungkan dengan faktafakta yang terungkapdipersidangan baik keterangan saksisaksi ataupun keterangan terdakwa sendiri sertabarang bukti yang diajukan kepersidangan:Bahwa pada hari Sabtu tanggal 03 Agustus 2013 sekira pukul 2330 With,, saksiSukono Bin Tabri

Unsur : dengan sengaja,Menimbang bahwa sengaja sebagaimana dimaksud dalam KamusBahasa Indonesia (KBl) yang disusun oleh Tim Penyusun Kamus PusatBahasa Departemen Pendidikan Nasional adalah dimaksudkan(direncanakan) atau memang diniatkan begitu atau tidak secara kebetulan ;Menimbang bahwa menurut Memorie van toelichting (MvT) bahwa yangdimaksudkan dengan sengaja atau opset itu adalah willen en wetensdalam arti bahwa pembuat harus menghendaki (willen) melakukan perbuatantersebut dan juga harus mengerti

Muhammad Abdul Aziz R,dokter pemeriksapada puskesmas Kualin,dengan kesimpulan: Korban mengalami luka robekanpada bagian perut bawah sebelah kiri dengan panjang luka 4,5 Cm dankedalaman 3,2 Cm luka robekan adalah lancip yang diakibatkan oleh bendatajam ;Menimbang, bahwa perbuatan Terdakwa tersebut jelas memangdikehendaki (willen) oleh Terdakwa, dimana menurut hemat Majelis Terdakwajuga mengerti (weten) akan akibat yang bisa timbul daripada perbuatantersebut, yang tentu saja akan dapat menimbulkan

Putusan No:86 / Pid.B/ 2017/ PN.SOE.Menimbang bahwa menurut Memorie van toelichting (MvT) bahwa yangdimaksudkan dengan sengaja atau opset itu adalah willen en wetensdalam arti bahwa pembuat harus menghendaki (willen) melakukan perbuatantersebut dan juga harus mengerti (weten) akan akibat daripada perbuatantersebut ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan SaksiSaksi dipersidangan,dihubungkan dengan Visum et Repertum serta keterangan Terdakwa,terungkap fakta hukum bahwa peristiwanya terjadi pada hari

terdakwa terbukti sebagai subyek hukum dan terdakwa akan mampubertanggung jawab atas perbuatan yang dilakukannya, bila perbuatan itu terbuktidilakukannya, sehingga berdasarkan hal tersebut unsur Ad.1 terpenuhi terhadap diriterdakwa menurut hukum ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja Dalam Kitab Undangundang Hukum Pidana tidak ada penjelasan tentang pengertian dengan sengaja(Opzet), akan tetapi dalam penjelasan resmi (M.v.T) diterangkan bahwa yangdimaksud dengan sengaja (Opzet) adalah "Willen

Adapun yangdimaksud dengan "Willen en Weten" adalah seseorang yang melakukan unsureperbuatan dengan sengaja hams dikehendaki (Willen) dan menginsafi/mengerti(Weten) akan akibat yang timbul dari perbuatannya.

Unsur melakukan penganiayaan;Menimbang bahwa yang dimaksud dengan Penganiayaan adalahdengan sengaja menyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit(pijn) ataupun luka;Menimbang bahwa menurut Memorie Van Toelichting (MvT) bahwayang dimaksud dengan sengaja atau Opzet itu adalah Willen en Wetendalam arti bahwa pembuat harus menghendaki (Willen) melakukan perbuatantersebut dan juga harus mengerti (Weten) akan akibat dari perbuatannyatersebut;Menimbang bahwa untuk membuktikan unsur ini Majelis

pembengkakan didaerah kepala atas dengan diameter 1,5 cm;e Telah dilakukan pemeriksaan luar pada korban dan ditemukan adanyaluka memar disebabkan oleh benturan benda tumpul;Menimbang bahwa berdasarkan uraian pengertian serta faktafaktahukum Majelis Hakim menyimpulkan bahwa Terdakwa benar telah melakukanpenganiayaan terhadap Saksi ALBAR dengan cara memukul denganmenggunakan kayu dan tangan, menginjak dengan menggunakan kaki, dimanaperbuatan Terdakwa tersebut adalah merupakan pelaksanaan kehendaknya(willen