Ditemukan 13127 data
12 — 4
Bahwa fakta Pemohon tetap pada keinginannya untuk berceraidengan Termohon menunjukkan Pemohon sudah tidak cinta lagiterhadap Termohon dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupanrumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkanapabila perkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkandikhawatirkan akan menimbulkan dampak negative (dharar) baikkepada Pemohon maupun Termohon;Hal 15 dari 19 hal Put.
93 — 190
SAVITRI, SH.MH. dan HELMIN SOMALAY, SH..MHmasingmasing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk berdasarkan Surat Penetapan KetuaPengadilan Negeri Jayapura Nomor 28/Pid.B/2018/PN Jap tanggal 1 Februar 2018.Putusan tersebutdiucapkan pada han itu juga dalam persidangan yang terouka untuk umumoleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi para Hakim Anggota tersebut, dibantuolehRATNA KONDOLELE, S.H.Panitera Penggant, serta dihadiii olehYANG MELVARIAN, SH.Penuntut Umum dan Terdakwa;Hakim Anggota, Hakim Ketua,CITA
12 — 13
Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam Tahun1991, di samping itu di persidangan Penggugat telah memperlihatkanketeguhan hatinya untuk memutuskan ikatan perkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan itu akanmenjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak, maka telah terbuktibahwa ikatan batin mereka telah putus, tidak ada harapan
18 — 5
Majelis Hakim telah berupaya maksimalmendamaikan dan menasehati secara sepihak kepada Penggugat untukbersabar dan hidup rukun lagi bersama Tergugat, namun usaha damai tersebuttidak berhasil dikarenakan Penggugat tetap pada pendiriannya ingin hidupberpisah atau bercerai dari Tergugat ; e Bahwa, fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk bercerai denganTergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagi terhadap Tergugatdan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita
24 — 5
pengadilanmenilai bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak dapatdiharapkan lagi untuk dapat mewujudkan sebuah rumah tanggasebagaimana yang dimaksud dalam AlQuran surat arRum ayat 21, dandikehendaki oleh pasal 1 Undang Undang Nomor 1 tahun 1974 jo pasal 3Kompilasi Hukum Islam (KHI) yaitu mewujudkan sebuah rumah tangga yangsakinah, mawaddah, warahmah, karena hak dan kewajiban masingmasingsuami dan isteri tidak terpelihara lagi;Menimbang bahwa di samping unsur unsur sebagaimana tersebut diatas, cita
28 — 7
Putusan No.128/Pdt.G/2021/PA.Mkmdan Tergugat, dimana pada titik sekarang, Penggugat dan Tergugat kehilanganrasa cintanya, serta keduanya begitu kuat niatnya untuk bercerai;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebuttidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan rumah tangga itu akanmenjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak, maka dengan itu telahterbukti bahwa ikatan batin mereka telah
64 — 8
Pasal 3Kompilasi Hukum Islam, yaitu mewujudkan sebuah rumah tangga yang sakinah,mawaddah, warahmah, karena hak dan kewajiban masingmasing suami dan istritidak terpelihara lagi;Menimbang bahwa di samping unsurunsur sebagaimana tersebut diatas, cita ideal sebuah kehidupan perkawinan memerlukan pula adanya kesadaransuami istri terhadap hak, kedudukan dan kewajiban masingmasing, tetapi dalamkenyataannya unsurunsur tersebut tidak ditemukan lagi dalam kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang
7 — 1
Apabila salah satupihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan perkawinan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas,maka Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa gugatan Penggugat telah memenuhiketentuan pasal 39 Undangundang Nomor 1 tahun 1974 jo pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun
14 — 6
bahwa kenyataan tersebut, menunjukkan antaraPenggugat dan Tergugat telah mengalami kebuntuan komunikasi kasihsayang sebagai suami istri, yang hal itu nyatanya terus memburuk dariwaktu. ke waktu sehingga mengakibatkan hancurnya keharmonisankehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat, dimana pada titiksekarang, Penggugat dan Tergugat kehilangan rasa cintanya, sertakeduanya begitu kuat niatnya untuk bercerai;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
22 — 7
hidup bersama lagi, tidak saling memperdulikan lagi dan tidakmelaksanakan kewajiban sebagai suami istri dalam kehidupan berumahtangga, maka apabila perkawinan mereka diteruskan niscaya tali temali rohaniyang menjadi perekat perkawinan mereka adalah mawaddah dan rahmahseperti dijelaskan dalam alQuran surat alRum (80:21) tidak didapati lagidalam hubungan perkawinan Penggugat dengan Tergugat;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak ataupun keduanya sudahkehilangan rasa cinta atau kasin sayangnya, maka cita
32 — 27
membawa manfaat, paling tidak madlaratnyasudah nampak yaitu antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak mampuberhubungan dengan baik dan rukun sebagaimana layaknya pasangan suamiistri, oleh karena itu jalan yang terbaik bagi kedua belah pihak adalahperceraian, sebab apabila dibiarkan berlarutlarut tidak mustahil akanmemunculkan kemadiaratan yang lebih besar terhadap rumah tangga dankeluarga kedua belah pihak;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
15 — 9
Hal tersebut menunjukkan telah hancurnya keharmonisankehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohon, yang pada titik sekarangPemohon telah kehilangan rasa cintanya, serta tidak berniat lagi untukmempertahankan kehidupan rumah tangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi
11 — 8
;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud Pasal1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, yakni terbentuknyakeluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan saling menyayangi di antara keduabelah pihak sebagai suami isteri, sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat ArRuum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
26 — 6
bahwa kenyataan tersebut, menunjukkan antara Penggugatdan Tergugat telah mengalami kebuntuan komunikasi kasin sayang sebagaisuami istri, yang hal itu nyatanya terus memburuk dari waktu ke waktu sehinggamengakibatkan hancurnya keharmonisan kehidupan rumah tangga Penggugatdan Tergugat, dimana pada titik sekarang, Penggugat dan Tergugat kehilanganrasa cintanya, serta keduanya begitu kuat niatnya untuk bercerai;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
14 — 21
;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud Pasal1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, yakni terbentuknyakeluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan saling menyayangi di antara keduabelah pihak sebagai suami isteri, sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat ArRuum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
4 — 3
Putusan No. 3390/Pdt.G/2013/PA.SIwbelah pihak sebagai suami isteri, sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat ArRuum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga yang bahagia,kekal dan sejahtera tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan, bahkan kehidupanperkawinan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta telah terjadinya perpisahan tempat
24 — 7
Orang tuaPenggugat juga telah dikecewakan dan disakiti perasaannya atas sikapdan perilaku Tergugat, seperti kejadian saat ayah Penggugat meninggaldunia, sikap Tergugat seakanakan merasa peristiwa itu hal yang biasa,malah tidak menunjukkan rasa duka cita yang mendalam, malah Tergugatlebin mementingkan pekerjaannya. Sikap dan perilaku Tergugat yangdemikian ini membuat kecewa dan menyakiti perasaan Penggugat dansanakkeluarga Penggugat.
14 — 5
dilakukan baik oleh pihakkeluarga maupun oleh Majelis Hakim tetapi seluruh usaha damai tersebuttetap tidak berhasil dikarenakan Penggugat tetap pada pendiriannya untukbercerai, hal ini membuktikan pula bahwa telah terjadi perselisihan danpertengkaran yang dalam dan sulit untukdirukunkan; Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk bercerai denganTergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagi terhadap Tergugatdan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita
9 — 3
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk berceraidengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagiterhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupanrumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkanapabila perkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkandikhawatirkan akan menimbulkan dampak negative (dharar) baikkepada Penggugat maupun Tergugat;.
12 — 7
Termohon sudah pisah tempat tinggal sekitar8 bulan lalu, dan pada saat itu pula kedua belah pihak tidak lagi melaksanakankewajibannya sebagai suami istri, sehingga hal tersebut membuktikan adanyapercekcokan atau perselisihan Pemohon dengan Termohon yang semakinmemuncak;Menimbang bahwa salah satu pihak tidak lagi mau melaksanakankewajibannya sebagai suami istri, atau karena keduanya berpisah tempattinggal, dapat dimaknai bahwa salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita