Ditemukan 13127 data
24 — 11
keteguhan hati untuk memutuskan ikatanperkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuransurat alBaqgarah ayat 227 yang berbunyi:Bile Raa ail S18 SEN 1,4 5 Sl,Artinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
20 — 5
berhasil merukunkan mereka, dan dalam persidangan yang cukuppanjang Penggugat juga tak pernah berubah pada pendiriannya untuk ingincerai dari Tergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas dapatdiambil fakta hukum yaitu rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah terjadiperselisihan dan pertengkaran yang terus menerus dan jika dipaksakan rukunHal 11 dari 14 hal Putusan nomor 165/Pdt.G/2019/PA Tlmsesuai keinginan Tergugat , apakah ada kemungkinan pihak Penggugat akandengan suka cita
6 — 2
No.189/Pdt.G/2018/PA.Tng.hati dan rasa cita kasih sayang antara Pemohon dan Termohon sudah tidaksehaluan lagi (broken heart), terobukti dari prilaku Termohon yang tidak taatkepada Pemohon sebagai suaminya sehingga tujuan perkawinan sebagai yangtelah disebutkan di atas, sudah tidak terwujud lagi dalam kehidupan rumahtangga Pemohon dan Termohon, yang berarti pula Pemohon dan Termohontelah gagal membina rumah tangga idaman, sebagai yang disabdakan NabiSAW. yang artinya: "rumahku adalah surgaku;Menimbang
22 — 18
Pasal74 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam, namun pada kenyataannya antaraPenggugat dan Tergugat tersebut telah kehilangan rasa cinta dan kasih sayang,maka cita ideal bagi suatu perkawinan tidak akan menjadi kenyataan bahkanperkawinan seperti itu akan menjadi belenggu bagi kedua belah pihak karenadari segi maslahat dan madiarat, antara tetap mempertahankan ikatanperkawinan dalam suasana yang sedemikian rupa, dengan memutuskan ikatanperkawinan tersebut melalui institusi perceraian, maka Majelis Hakimberpendapat
80 — 29
keteguhan hati untuk memutuskan ikatanperkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuranSurat alBaqarah ayat 227 yang berbunyi:Bole Anos abb 18 EDU 144 56 Sy,Artinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
104 — 39
bahwa kenyataan tersebut, menunjukkan antara Penggugat danTergugat telah mengalami kebuntuan komunikasi kasin sayang sebagai suami istri,yang hal itu nyatanya terus memburuk dari waktu ke waktu sehingga mengakibatkanhancurnya keharmonisan kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat, dimanapada titik sekarang, Penggugat dan Tergugat kehilangan rasa cintanya, sertakeduanya begitu kuat niatnya untuk bercerai:Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita
27 — 14
bahwa kenyataan tersebut, menunjukkan antara Penggugatdan Tergugat telah mengalami kebuntuan komunikasi kasin sayang sebagaisuami istri, yang hal itu nyatanya terus memburuk dari waktu ke waktu sehinggamengakibatkan hancurnya keharmonisan kehidupan rumah tangga Penggugatdan Tergugat, dimana pada titik sekarang, Penggugat dan Tergugat kehilanganrasa cintanya, serta keduanya begitu kuat niatnya untuk bercerai;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
10 — 4
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk berceraidengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagiterhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupanrumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkanapabila perkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkandikhawatirkan akan menimbulkan dampak negative (dharar) baikkepada Penggugat maupun Tergugat;h.
11 — 5
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk berceraidengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagiterhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumahtangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan apabilaperkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkan dikhawatirkanakan menimbulkan dampak negative (dharar) baik kepada Penggugatmaupun Tergugat;h.
12 — 1
Pasal 3 Kompilasi Hukum IslamTahun 1991, di samping itu di persidangan Penggugat telah memperlihatkanketeguhan hatinya untuk memutuskan ikatan perkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan itu akanmenjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak, maka telah terbuktibahwa ikatan batin mereka telah putus, tidak ada harapan
Mutiara Sari, A.MaPd. binti Drs. Ambotang Ali
Tergugat:
Aidil Moh. Vazir bin Robi Pantolemba
12 — 7
Penggugat danTergugat sebagai suami istri telah terbukti sudah tidak rukun dan tidak harmonislagi rumah tangganya sebagai akibat adanya perselisihan dan pertengkaranatau ketidakrukunan rumah tangga secara teruS menerus, yang mengakibatkankeretakan dalam perkawinan dan mereka telah berpisah tempat tinggal selamadua tahun secara berturutturut terakhir, serta sudah diusahakan untukdirukunkan melalui keluarga, namun tidak berhasil;Hal. 10 dari 14 hal Putusan Nomor 449/Pdt.G/2017/PA.PAL.Menimbang, bahwa cita
BRATHA. H, SH
Terdakwa:
AMIR Bin PERA
102 — 43
Bahwa benar, terhadap seluruh korban telah diberikan santunan duka cita ;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas,Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakankepadanya;Menimbang, bahwa terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umumdengan dakwaanAlternatifyaitu :KESATU :Perobuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 323 ayat(3) Undang undang RI No. 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran ;ATAUKEDUAPerbuatan
putusan ini ;Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa,maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan danyang meringankanTerdakwa:KEADAAN YANG MEMBERATKAN ; Perobuatan terdakwa mengakibatkan orang lain kehilangan anggotakeluarganya ;KEADAAN YANG MERINGANKAN ;Terdakwa bersikap sopan dipersidangan, mengakui terus terangkesalahannya ;Terdakwa belum pernah dihukum sebelumnya ;Terdakwa merupakan tulang punggung bagi keluarganya ;Korban telah diberikan santunan duka cita
15 — 9
para saksi tersebutdi atas, maka Majelis Hakim menemukan fakta bahwa Penggugat dan Tergugatsebagai suami istri telah terbukti sudah tidak rukun dan tidak harmonis lagirumah tangganya sebagai akibat adanya perselisihan dan pertengkaran rumahtangga yang puncaknya terjadi pada bulan Desember tahun 2015, sertaberakhir dengan perpisahan tempat tinggal yang berlangsung 5 lima bulanlamanya serta kedua belah pihak sudah diusahakan untuk dirukunkan melaluikeluarga, namun tidak berhasil ;Menimbang, bahwa cita
12 — 4
Apabila salah satupihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan perkawinan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas,maka Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa gugatan Penggugat telah memenuhiketentuan pasal 39 Undangundang Nomor 1 tahun 1974 jo pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun
11 — 5
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk berceraidengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagiterhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupanrumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkanapabila perkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkandikhawatirkan akan menimbulkan dampak negative (dharar) baikkepada Penggugat maupun Tergugat;.
10 — 0
Pasal 116 huruf ( f )Kompilasi Hukum Islam;11SALINANMenimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggatersebut tidak pernah menjadi kenyataan, bahkan kehidupan rumah tangga ituakan menjadi belenggu bagi kedua belah pihak.
13 — 9
dan Tergugat sudah tidak mampuberhubungan dengan baik dan rukun sebagaimana layaknya pasangan suamiistri, sebab perbuatan Tergugat yang sering mengancam Penggugat denganbenda tajam, oleh karena itu jalan yang terbaik bagi kedua belah pihak adalahperceraian, sebab apabila dibiarkan berlarutlarut tidak mustahil akanmemunculkan kemadiaratan yang lebih besar terhadap rumah tangga dankeluarga kedua belah pihak;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
7 — 5
pengadilan menilai bahwa rumahtangga Penggugat dan Tergugat tidak dapat diharapkan lagi untuk dapatmewujudkan sebuah rumah tangga sebagaimana yang dimaksud dalam alQuran surat arRum ayat 21, dan dikehendaki oleh pasal 1 Undang UndangNomor 1 tahun 1974 jo Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam (KHI) yaitu mewujudkansebuah rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah, karena hak dankewajiban masingmasing suami dan isteri tidak terpelihara lagi;Menimbang bahwa di samping unsur unsur sebagaimana tersebut diatas, cita
13 — 10
Bahwa seiring berjalannya waktu kebahagiaan demi kebahagiaan telahdirengkuhnya oleh Penggugat dan Tergugat, puncak kebahagiaan pun di perolehdikala Penggugat mengetahui telah mengandung sebuah janin dalam rahimnyabuah cinta Penggugat dan Tergugat, suka cita dan kebahagiaan dirasakan olehPenggugat dan Tergugat;. Bahwa selama perkawinannya antara Penggugat dan Tergugat telah di karuniai 3(tiga) orang anak lakilaki yang masingmasing bernama :a.
11 — 0
Apabila salah satupihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu1011kehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan perkawinan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas,maka Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa gugatan Penggugat telah memenuhiketentuan pasal 39 Undangundang Nomor 1 tahun 1974 jo pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah Nomor 9