Ditemukan 13128 data
88 — 45
Oleh karena itu gugatan Penggugat ekonpensiterhadap nafkah lampau, nafkah iddah dan mutah harus ditolak.Menimbang, bahwa antara tergugat rekonpensi (Pemohon konpensi)dengan Penggugat rekonpensi (Termohon konpensi) yang sudah 19 tahunmembina rumah tangga yang tentunya banyak suka cita maupun suka dukayang dialami keduanya, maka majelis secara ex offisio denganmempertimbangkan pendapatan Tergugat rekonpensi (Pemohon konpensi)sebagai penjual koran dengan pendapatan setiap hari antara antara Rp 50.000sampai
30 — 31
adalah ikatan lahirbatin antara seorang pria dengan seorang wanitasebagai suami isteri dengan tujuan membentukkeluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, namun denganadanya ketetapan hati Penggugat untuk bercerai denganTergugat, menunjukkan bahwa ikatan lahir dan batinantara Penggugat dengan Tergugat sudah tidak adakesamaan lagi karena Penggugat menginginkan bercerai,meskipun tetap diteruskan rumah tangga Penggugatdengan Tergugat tidak mungkin lagi tercapai cita
46 — 14
Komunikasi kasih sayang antarakedua belah pihak sebagai suami isteri telah buntu, yang pada titik sekarangPemohon telah kehilangan rasacintanya, serta tidak berniat lagimempertahankan kehidupan rumah tangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya ;Menimbang, bahwa
52 — 29
Bahwa ,sejak tahun 2010 TERGUGAT pindah / mutasi dari NNT keBandung dan berdinas di Kejaksaan Tinggi Bandung mulaiterjadinya perselisihan dan pertengkaraan dan lebih parah lagiantara PENGGUGAT dan TERGUGAT tidak lagi melakukan hubunganlayak suami isteri dan komunikasi sudah tidak berjalan denganbaik dan sudah tidak lagi ada Suka Cita dalam Rumahtangganya ; .
28 — 7
Putusan No.257/Pdt.G/2021/PA.Mkmsuami istri, yang hal itu nyatanya terus memburuk dari waktu ke waktu sehinggamengakibatkan hancurnya keharmonisan kehidupan rumah tangga Penggugatdan Tergugat, dimana pada titik sekarang, Penggugat dan Tergugat kehilanganrasa cintanya, serta Penggugat begitu kuat niatnya untuk bercerai;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebuttidak akan pernah menjadi kenyataan
17 — 8
keteguhan hati untuk memutuskan ikatanperkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Termohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuranSurat alBagarah ayat 227 yang berbunyi:silo Aya ail S18 GUN boa je BNArtinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
28 — 10
Untuk mencapaitujuan itu antara suami dan istri harus saling mencintai dan menyayangi satu sama lain.Apabila salah satu pihak telah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita idealbagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan.Kehidupan perkawinan semacam itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belahpihak dan akan lebih banyak mendatangkan mudharat (efek negatif) bagi keduanya, padahalmenghindari mudharat (efek negatif) adalah prioritas dalam penetapan
17 — 6
tidak layak untuk dipertahankan, sehingga bila dipaksakan untukdipertahankan sudah sulit untuk mewujudkan tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan pasal 3 KompilasiHukum Islam yaitu keluarga yang sejahtera , mawaddah dan warahmah.Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia dapat terwujud jika suamiisteri saling cinta mencintai dan sayang menyayangi satu sama lainnya jika salahsatu pihak telah kehilangan rasa cintanya seperti yang dialami Pemohon saat inimaka cita
30 — 8
Komunikasi kasin sayang antarakedua belah pihak sebagai suami isteri telah buntu, yang pada titik sekarangPemohon telah kehilangan rasa cintanya, serta tidak berniat lagimempertahankan kehidupan rumah tangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya ;Menimbang,
11 — 6
Tergugat bersikap cuek dan tidak peduli terhadap keluarga Penggugat;Bahwa, puncak perselisihan dan pertengkaran tersebut terjadi pada tanggal27 Januari 2013, disebabkan Tergugat tidak mau diajak oleh Penggugatuntuk menginap di rumah orang tua Penggugat untuk sementara menemaniBapak Penggugat yang sedang berduka cita karena lbu Penggugat barusaja meninggal, akhirnya keesokan hari Tergugat pergi dari rumahkediaman bersama tanpa pamit kepada Penggugat, dan sampai sekarangTergugat tidak pernah pulang
19 — 10
keteguhanhati untuk memutuskan ikatan perkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkantalak terhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkandalil alQuran surat alBaqarah ayat 227 yang berbunyi:Bale Saas abl S18 GUGM 1,4 5 Sl,Artinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untukmenjatuhkan talak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengarlagi Maha Mengetahu;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasin sayangnya, maka cita
25 — 10
meninggal dunia karena dikeroyok orang ;Bahwa saksi tidak tahu bagian tubuh mana saja yang luka pada tubuhanaknya karena saksi tidak tega melihat anak saksi tersebut ;Bahwa sejak pisah dari istrinya, anak saksi yang bernama ANDIKSUWANDONO tersebut sering keluarmalam ;Bahwa saksi tidak mengetahui pelaku pengeroyokan yang mengakibatkananaknya meninggal dunia ;Bahwa setelah kejadian tersebut ada beberapa orang perwakilan keluargapara Terdakwa mendatangi saksi untuk meminta maaf dan memberi uangduka cita
26 — 4
danTermohon telah memperlihatkan keteguhan hati untuk memutuskan ikatanperkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuranSurat alBagarah ayat 227 yang berbunyi:Artinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
28 — 24
bahwa kenyataan tersebut, menunjukkan antara Penggugatdan Tergugat telah mengalami kebuntuan komunikasi kasih sayang sebagaisuami istri, yang hal itu nyatanya terus memburuk dari waktu ke waktu sehinggamengakibatkan hancurnya keharmonisan kehidupan rumah tangga Penggugatdan Tergugat, dimana pada titik sekarang, Penggugat dan Tergugat kehilanganrasa cintanya, serta keduanya begitu kuat niatnya untuk bercerai;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
24 — 5
Putusan No. 4246/Pdt.G/2020/PA.BbsMenimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga yangbahagia, kekal dan sejahtera tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan,bahkan kehidupan perkawinan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagikedua belah pihak;Menimbang, bahwa terlepas dari siapa yang salah dan penyebab apayang melatarbelakangi terjadinya perselisihan dan pertengkaran antaraPenggugat dengan Tergugat, namun
31 — 20
lainnya;Menimbang, bahwa keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohonsebagaimana tersebut di atas, telah sedemikian rupa menunjukkan hancurnyakeharmonisan kehidupan rumah tangga, dimana komunikasi kasin sayangantara kedua belah pihak sebagai suami isteri telan buntu, yang pada titiksekarang Pemohon telah kehilangan rasa cintanya, serta tidak berniat lagimempertahankan kehidupan rumah tangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
7 — 5
:Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, Sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
14 — 9
dilakukan oleh Majelis Hakimmaupun pihak keluarga akan tetapi seluruh usaha damai tersebut tetaptidak berhasil dikarenakan Penggugat tetap pada pendiriannya untukbercerai, hal ini membuktikan pula bahwa telah terjadi perselisihan danpertengkaran yang dalam dan sulit untuk dirukunkan; Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk berceraidengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagiterhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita
12 — 6
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk berceraidengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagiterhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupanrumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkanapabila perkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkandikhawatirkan akan menimbulkan dampak negative (dharar) baikkepada Penggugat maupun Tergugat;.
15 — 6
Putusan No.368/Pdt.G/2020/PA.BIkMenimbang, bahwa oleh karena itu mempertahankan rumah tanggatersebut akan berakibat fatal dan akan semakin membuat Pemohon danTermohon berada dalam ketersiksaan;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami istri saling mencintai dan menyayangi satusama lain, apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidakakan pernah menjadi kenyataan