Ditemukan 17573 data
Dian Fatmawati SH
Terdakwa:
Muhamad Supriyadi Bin Mahadi
23 — 6
UNSUR DENGAN MAKSUD AKAN MEMILIKI BARANG ITU DENGANMELAWAN HAK;Menimbang, bahwa unsur " Dengan Maksud memiliki arti adanya niatatau unsur kesengajaan atau sikap batin dari Terdakwa untuk melakukanperbuatan tersebut;Menurut memori penjelasan (Memorie van Toelichting), yangdimaksudkan dengan kesengajaan adalah "menghendaki dan menginsyafi"terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya, (willens en wetens veroorzakenvaneen gevolg).
1.RISKI SK, SH
2.REZA FERDIAN, S.H. M.H.
Terdakwa:
RIFANDI RUDI Alias FANDI
38 — 24
perbuatanperbuatan tersebut di atas harus diliputi olehunsur kesengajaan;Menimbang, bahwa Kesengajaan dalam UndangUndang Nomor 35Tahun 2014 tentang Perubahan atas UndangUndang No.23 Tahun 2002tentang Perlindungan Anak tidak terdapat terminiloginya, namun dalamMvT (Memorie Van Toelichting) diartikan sebagai Willens en Weten.Adapun yang dimaksud dengan Willens en Weten adalah seseorang yangmelakukan suatu perbuatan dengan sengaja harus mengehendaki(Willens) perbuatan itu, serta harus mengisyafi/ mengerti (Wetens
50 — 6
sesuatuyang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lainyang adadalam kekuasaannya bukan karena kejahatan;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja / opzet di dalamUndangUndang Hukum Pidana sendiri tidak memberikan pengertian tentang apayang di maksud dengan sengaja / opzet, akan tetapi dalam praktek peradilansebagaimana arrestarrest Hoge Raad mengambil pengertian dengan sengaja /opzet berdasarkan pada Memorie Van Toelichting, dimana kesengejaan /opzet itu diartikan sebagai willens en wetens
DEISI MAGDALENA GULTOM, SH
Terdakwa:
HENDRO PRATAMA Bin HERMANTO
61 — 22
Unsur Dengan sengaja;Menimbang, bahwa sengaja atau opzet menurut memori van toelichtingadalah Willen en Wetens yaitu sengaja yang dapat diartikan sebagaimengetahui dan menghendaki secara menginsyafi timbulnya akibat;Menimbang, bahwa menurut doktrin ada 3 (tiga) bentuk kesengajaanyaitu: kesengajaan sebagai maksud (opzet als oogmerk), kesengajaansebagai kepastian (opzet bijzekerheidsbewuszijn) dan kesengajaan sebagaikemungkinan (opzet bijmogelijkheids bewuszijn), Kemudian dari ketiga bentukkesengajaan
76 — 23
Voorwaardelijk Opzet/ Dolus Eventualis), jika seseorangmelakukan perbuatan dengan sengaja, tapi hanya dibayangkan suatukemungkinan belaka dan akibat itu;Menimbang, bahwa Kesengajaan merupakan bagian dari kesalahan.Kesengajaan pelaku mempunyai hubungan kejiwaan yang erat terhadap suatutindakan (terlarang/keharusan) dibandingkan dengan culpa;Menimbang, bahwa menurut Memori Van Toelicting yang dimaksudkesengajaan adalah menghendaki atau menginsyafi terjadinya suatu tindakanbeserta akibatnya (wilens en wetens
VEGI FERNANDEZ, SH.
Terdakwa:
UJANG SLAMET Bin NASIB
44 — 11
;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja menurut MVT(Memorie van toelichting) adalah adalah willen en wetens dalam arti bahwapembuat harus menghendaki (wi/len) melakukan perbuatan tersebut dan jugaharus mengerti (wetten) akan akibat daripada perbuatan tersebut.
27 — 4
Dengan Sengaja Menawarkan Memberi Kkepada Khalayak Umum untuk Bermain Judi atau dengan Sengajaturutserta dalam Perusahaan untuk itu, dengan tidak perduliapakah untuk menggunakan kesempatan adanya sesuatusyaratatau dipenuhinya sesuatu tata cara Menimbang, bahwa pengertian sengaja di dalam KUHP sendiri tidakdiketemukan, namun petunjuk untuk dapat mengetahui arti kesengajaan, dapatdiambil dari M.v.T (Memorie van Toelichting), dimana kesengajaan diartikansebagai menghendaki dan diketahui (willens en wetens
113 — 18
Vos berpendapat bahwamelawan hukum itu sebagai perbuatan yang oleh masyarakat tidak dikehe ndaki atau tidak diperbolehkan (Moeljatno, 1983:131);Menimbang, bahwa menurut Memorie van Toelchting (MvT) bahwa yangdimaksudkan dengan sengaja atau opset atau dengan maksud itu adalahwillen en wetens dalam arti bahwa pelaku tindak pidana harus menghendaki(wllen) melakukan perbuatan tersebut dan juga harus mengerti (weten) akan akibat dari pada perbuatan tersebut;Menimbang, bahwa unsur dengan sengaja tersebut
TONY STEFANUS SAHERTIAN, SH.
Terdakwa:
SUWITO Bin MUJIONO
61 — 4
Pompe mengartikan kesengajaan sebagaimenghendaki dan mengetahui (Willens et Wetens). Menghendaki diartikansebagai kehendak untuk mewujudkan unsurunsur delik, sedangkan mengetahuldiartikan sebagai membayangkan akan timbulnya akibat perbuatannya. (Prof.Sudarto, SH, Hukum Pidana . Hal. 102).
48 — 19
persidangan bahwa persetubuhan juga terjadi ataskeinginan terdakwa dengan membujuk atau mencumbu rayu dengan katakatamanis yang diucapkan oleh terdakwa kepada saksi Nurul Kholifah Alias Olif,17dan kenyataan itu adalah hal yang umum terjadi yang dilakukan oleh pasanganmuda mudi di jaman sekarang yang sedang menjalin hubungan asmara;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dan pertimbangan yang salingbersesuaian antara satu dan lainnya di atas, maka telah terlihat adanyakehendak dan pengetahuan (wi/lens en wetens
35 — 22
DalamMvT ada sedikit keterangan tentang opzettelijk, yaitu sebagai willens en wetensyang dalam arti harafiah dapat disebut sebagai menghendaki dan mengetahui.Mengenai willens en wetens ini dapat diterangkan lebih lanjut ialah, bahwaorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja berarti iamenghendaki mewujudkan perbuatan dan ia mengetahui, mengertinilaiperbuatan serta sadar (bahkan bisa menghendaki) akan akibat yang timbul dariperbuatannya itu.
80 — 13
Dengan sengaja secara melawan hukum menguasai suatubarang yang seluruhnya atau sebagian milik orang lain;Menimbang, bahwa Doktrin Ilmu = Hukum = memberikanpengertian kesengajaan sebagai suatu yang dikehendaki dan diinsyafi(willen en wetens) artinya seseorang yang melakukan perbuatan itu dengansengaja menghendaki perbuatan tersebut dan mengetahui atau menyadaritentang apa yang dilakukannya serta akibat yang akan timbul dari padanya ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan secara melawanhukum dalam pasal
DECYANA CAPRINA, SH
Terdakwa:
YOLANDA APFIA WIAY
318 — 309
merupakan konsep kesengajaan (opzettelijk delict) sehingga mensyaratkan adanyakesengajaan dalam perbuatan yang dilakukan oleh pelaku, dimana hal tersebutmensyaratkan adanya suatu sikap batin si pelaku yang mendorong atau setidaknyamenyertai si pelaku saat melakukan tindak pidana;Menimbang, bahwa menurut Memori Penjelasan (Wemone van Toelichting)Kitab UndangUndang Hukum Pidana, yang dimaksud dengan kesengajaan adalahmenghendaki dan menginsyafi terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya (willensen wetens
86 — 24
takut atau mengekang kebebasan hakiki seseorang,selanjutnya yang dimaksud dengan perbuatan tidak menyenangkan adalahsuatu perbuatan atau tindakan seseorang yang membuat atau mengakibatkanorang lain sebagai pihak yang dituju menjadi tidak nyaman;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Anak adalah seseorangyang belum berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak yang masihdalam kandungan;Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelchting (MvT) yangdimaksud dengan sengaja (opzet) itu adalah willen en Wetens
HARRY ARFHAN, S.H
Terdakwa:
SAFRIJAL BIN ABU BAKAR
31 — 9
Dengan sengajaBahwa menurut Memori Penjelasan (Memorie van Toelichting) KitabUndangUndang Hukum Pidana, yang dimaksud kesengajaan adalahmenghendaki dan menginsyafi terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya(willens en wetens veroorzaken van een gevolg).
50 — 18
Unsur dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaiankebohongan, atau membujuk anak melakukan persetubuhandengannya atau dengan orang lain,;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Sengaja dalam hal iniadalah Willen en Wetens dalam arti pelaku haruslah mengetahui danmenyadari akibat perbuatannya tersebut,Menimbang, bahwatipu muslihat adalah suatu perbuatanperbuatan yang sedemikian cerdiknya sehingga orang yang berpikirannormal dapat percaya atau berkeyakinan atas kean dari sesuatu, yangdimaksud
MULIADI, SH
Terdakwa:
MUHAMMAD FELANI Alias JAELANI
107 — 37
Ad.2 unsur dengan sengaja dan melawan hukum memiliki sesuatu barang yangseluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain, tetapi yang adadalam kekuasaannya bukan karena kejahatanMenimbang, bahwa dengan sengaja atau kesengajaan (dolus)merupakan bagian dari kesalahan (schuld), yang mengacu kepada Penjelasan(Memorie van Toelichting) yang dimaksudkan dengan kesengajaan adalahmenghendaki dan menginsyafi terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya(willens en wetens veroorzaken van een gevolg).
48 — 2
DalamMemorie Van Teolicthin ( MvT ), disebutkan kesengajaan adalah sebagaimelakukan tindakan yang terlarang secara kehendaki dan diketahui(Willens en Wetens );Menimbang, bahwa unsur sengaja oleh karena itu dapat diartikansebagai menghendaki dan mengetahui ; Menghendaki, berarti adaakibat yang diharapkan atau diinginkan dari tindakan atau perbuatanyang dilakukan tersebut.
92 — 8
Unsur Dengan sengaja :Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur dengan sengaja(opzettelijk) adalah adanya kehendak yang disadari yang ditujukan untukmelakukan kejahatan tertentu, yaitu menghendaki apa yang ia perbuat(willens) dan mengetahui akibat dari apa yang ia perbuat (wetens);Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi danketerangan terdakwa dihubungkan dengan barang bukti bahwa pada hariSenin tanggal 10 Juni 2013 sekira pukul 10.00 wib bertempat di rumahsaksi NINA SUSANTI alamat Rt
NURUL ANISA, S.H.
Terdakwa:
Sufiani alias Upy binti Samar Kandi
90 — 31
Menimbang, bahwa menurut Memori Penjelasan (Memorie vanToelichting) Kitab Undangundang Hukum Pidana, yang dimaksud dengankesengajaan adalah menghendaki dan menginsyafi terjadinya suatu tindakanbeserta akibatnya (willens en wetens veroorzaken van een gevolg).