Ditemukan 61386 data
29 — 3
.13.0390 tanggal 11 Desember 2013 yang dibuat danditandatangani oleh Magdalena Dra,Apt,Msi berkesimpulan sediaan dalam bentuk serbukkristal, tidak berwarna dan tidak berbau dalambungkus plastik positif mengandungmetamfetamina yang termasuk dalam golongan I UURI No.35 tahun 2009 tentangnarkotika.Yang mana terdakwa didalam menawarkan untuk di jual, menjual, membeli,menerima,menjadi perantara dalamjual beli, menukar atau menyerahkan Narkotikagolongan I jenis sabusabu tersebut bukanlah sebagai industri farmasi
, pedagang besarfarmasi atau sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah, dan tidak ada ijin dari pihakyang berwenang.Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal114 ayat (1) UndangUndang R.I.
, pedagang besarfarmasi atau sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah, dan tidak ada ijin dari pihakyang berwenang.Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal112 ayat (1) UndangUndang R.I.
dengan melakukan pengintaian ke rumahnya dan pada saat bertemudengan terdakwa ia sempat melarikan diri namun berhasil diamankan;Bahwa pada saat ditangkap petugas terdakwa mengakui benar ada menjual sabusabu seharga Rp.300.000 untuk satu paket kepada saksi NORFAJRIN KURNIAABADI,Bahwa sebelumnya terdakwa dengan saksi NORFAJRIN KURNIA ABADIberkumunikasi lewat handpone dengan sms dan akhirnya bertransaksi dirumahterdakwa;Bahwa terdakwa tidak ada memiliki ijin pihak berwenang, bukan bergerakdibidang farmasi
adalah 1 (satu) buah pipet dari kaca yang masih terisi sabusabu; (satu)buah plastik klip kecil yang dalam keadaan terbakar; 1 (satu) lembar tisu warnaputih; 4 (empat)buah sedotan warna putih; 1 (satu) buah tutup botol sprite warnahijau yang berlubang; (satu) buah botol pocari sweat tanpa tutup; (satu) buahIloIlbotol warna hijau yang berisi alkohol; (satu) bungkus sedotan warna putih dan 1(satu) buah HP merk Blackberry touch warna putih;Bahwa terdakwa tidak dalam terapi obatobatan, bukan lembaga farmasi
48 — 20
Menyatakan Terdakwa Pandem Silano Abdul Rahman Alias Pandim, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Pandem Silano Abdul Rahman Alias Pandim, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun dan denda sebesar Rp. 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
Banggai atau setidaktidaknya di suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Luwukdengan tanpa hak atau melawan hukum mengedarkan sediaan farmasi atau alatkesehatan obat jenis DEXTRO, APRASOLAM dan APASOL, yang dilakukandengan cara dan rangkaian peristiwa sebagai berikut :Bahwa awalnya pada hari Sabtu Tanggal 06 Februari 2016 sekira pukul21.00 Wita saksi Suyono Ramli sebagai anggota Polisi BabinkamtibmasKelurahan Simpong mendapat laporan dari masyarakat tentang peredaran obatobat
DEXTROMETHOPHAN, ALPRAZOLAM dan APAZOL yangdijual oleh terdakwa adalah jenis obatobatan yang diedarkan harus memiliki izindari pihak yang berwenang.Perbuatan terdakwa Pandem Silano Abdul Rahman alias Pandimsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 Undangundang RINo. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;AtauKeduaBahwa Terdakwa Pandem Silano Abdul Rahman alias Pandim padawaktu dan tempat sebagaimana telah disebutkan dalam dakwaan Kesatu, telahtanoa hak atau melawan hukum mengedarkan sediaan farmasi
Menyatakan Terdakwa Pandem Silano Abdul Rahman Alias Pandim, terbuktisecara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tdak memiliki izin edar sebagaimana yang dimaksud dalampasal 106 ayat (1) sebagaimana dalam dakwaan melanggar Pasal 197 UURI. Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
Menyatakan Terdakwa Pandem Silano Abdul Rahman Alias Pandim, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar;2.
Menyatakan Terdakwa Pandem Silano Abdul Rahman Alias Pandim,telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Pandem Silano Abdul RahmanAlias Pandim, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga)tahun dan denda sebesar Rp. 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah)dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka digantidengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
BUCHARI TUASIKAL, S.H.
Terdakwa:
MUZAKIR Bin ANDIP
74 — 20
M E N G A D I L I:
- Menyatakan Terdakwa MUZAKIR Bin ANDIP terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana membantu mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dakwaan KESATU Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sejumlah Rp.10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar diganti
HOLI PHARMA mendistribusikan sediaanfarmasi/obatobatan melalui beberapa distributor diantaranya PT.LARRAS WIRA FARMA dengan cara menjual sarana farmasi kepadayang sudah memiliki izin dan masih berlaku sesuai CDOB (CaraDistribusi Obat Bahwa), Apotik, Rumah sakit, pedagang besar Farmasi(PBF). Bahwa perbedaan diantaranya kode batch yang ada padakemasan obat merek Trihexyphenidyl tablet 2 mg yang ditunjukkankepada saksi berbeda dengan obat merek Trihexyphenidyl tablet 2 mgyang diproduksi PT.
Anugrah Argon Medica yangbergerak dibidang distributor Farmasi sebagai Kepala Cabang yangbertugas mengawasi pendistribusian farmasi dengan baik, saksi bekerjasejak bulan November 1997 sampai sekarang. Bahwa obat merek Tramadol HCL Tablet 50 mg termasuk salahsatu obatobatan/ farmasi yang didistribusikan oleh PT. Anugrah ArgonMedica sampai sekitar bulan Februari 2015 yang diproduksi oleh PT.Dexa Medica Palembang.
Bahwa sediaan farmasi berupa obat merek Tramadol HCLTablet 50 mg, Hexymer warna kuning dan Trihexyphenidyl tablet 2 mgtidak memenuhi standar atau persyaratan keamanan, khasiat atau mutusebagaimana yang dipersyaratkan Pasal 98 ayat 1 UU R.I. Nomor 36tahun 2009 tentang kesehatan (Sediaan Farmasi dan alat kesehatanharus aman, berkhasiat/oermanfaat, bermutu dan terjangkau).
Bahwa Toko Kosmetik & Obat milik Bang NEN (DPO) yang dikelolaPONG (DPO) dan sehariharinya dibantu Terdakwa bergerak dibidangSediaan Farmasi yaitu menjual Obat dan Kosmetik berbagai jenis danmerek yang ada Izin edarnya dari Badan POM.
Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1), yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin edar :Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkapdipersidangan, bahwa pada bulan Oktober 2019 Terdakwa MUZAKIR BinANDIP mulai bekerja di Toko Kosmetik & Obat milik Bang NEN (DPO) yangberalamat di JI. H.
32 — 10
DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;
Terdakwa MADIK Als MADIT bin DARSA besertaseluruh lampirannya;Telah mendengar atau memperhatikan keterangan SaksiSaksi, pendapat Ahli,Surat dan keterangan Terdakwa;Telah melihat barang bukti yang diajukan di persidangan;Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang pada pokoknyamenuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini memutuskan :1 Menyatakan Terdakwa MADIK alias MADIT bin DARSAterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
PERTAMABahwa Terdakwa MADIK alias MADIT bin DARSA pada hari Minggu tanggal 08 Mei2016 sekitar pukul .20.00 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Meitahun 2016, bertempat di J1.Pahlawan Kel.Kandangan Kota Kec.Kandangan Kab HuluSungai Selatan tepatnya di samping pos jaga Rumah Sakit Medical Centre, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Kandangan yang berwenang memeriksa dan mengadili ,dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Apt binti BACHRUN (alm) (dibacakan) yangpada pokoknya memberikan pendapat sebagai berikut :Bahwa Saksi sebagai ahli dibidang kefarmasian;Bahwa saat ini Ahli menjabat sebagai Kasi Farmasi di Dinas Kesehatan Kab.Hulu Sungai Selatan yang mana tugas dan wewenang Saksi dalam jabatantersebut adalah melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap peredaransemua obat dan perbekalan kesehatan termasuk Psikotropika dan Narkotika padasarana pelayanan kesehatan milik pemerintah dan swasta diwilayah Kab.
Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) :Menimbang, bahwa oleh karena elemen unsur yang ada bersifat alternatif makaMajelis Hakim tidak ada kewajiban untuk membuktikan seluruh elemen unsur yang adaasalkan jika ada salah satu elemen unsur yang terpenuhi maka elemen unsur yang laintidak perlu untuk dibuktikan meskipun tidak menutup kemungkinan terpenuhi seluruhelemen unsur yang
dari pasal dakwaan alternatifpertama tersebut sehingga Majelis berkesimpulan bahwa Terdakwa telah terbukti secarasah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDARyang didakwakan kepadanya, yaitu melanggar pasal 197 UU RI Nomor 36 tahun 2009tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsurunsur dari dakwaan alternatifpertama Penuntut Umum telah terpenuhi semuanya maka Majelis Hakim tidak akanmembuktikan unsurunsur
37 — 7
-Dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan
06/2012, tertanggal 3 Juli 2012 sebagai berikut :Bahwa terdakwa JAMALUDDIN bin HAMI pada hari Kamis tanggal 26 April 2012,sekitar pukul 13.00 wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu pada bulan April2012, bertempat di Pasar Senin Desa Bayanan, Kec Daha Selatan, Kab HuluSungai Selatan, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan yang berwenang memeriksadan mengadili perkara tersebut, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Apt binti BACHRUN: Bahwa saat ini saksi menjabat sebagai Kasi Farmasi di DinasKesehatan Kab. HSS yang mana tugas dan wewenang saksi dalamjabatan tersebut adalah melakukan pengawasan dan pembinaanterhadap peredaran semua obat dan perbekalan kesehatantermasuk Psikotropika dan Narkotika pada sarana pelayanankesehatan milik pemerintah dan swasta diwilayah Kab.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksudpasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Ad. 1 Tentang unsur Setiap orang; Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur setiap orang adalah semuasubyek hukum/pelaku dari suatu tindak pidana yang mampu bertanggung jawabmenurut hukum, dimana dalam perkara ini adalah JAMALUDDIN bin HAMI,12identitas mana secara lengkap telah
dan alat Kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan Peraturan Pemerintah;14Menimbang, bahwa terdakwa dalam menjual atau mengedarkan obat bebasterbatas jenis Dextro dan obat keras carnophen terdakwa tidak mempunyai jjindari pihak yang berwenang dan terdakwa mengetahui penjualan danpenggunaannya obat bebas terbatas dan obat keras harus sesuai dengankegunaan (indikasinya) karena obat tersebut apabila dikonsumsi berlebihan akanmenibulkan depresi Susunan syaraf pusat
Menyatakan terdakwa JAMALUDDIN Bin HAMI terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: Dengan sengaja tanpakeahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan ;2.
88 — 26
- Dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan
AHMAD SYARWANI(Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja tanpa keahlian dankewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan ;2.
Daha Selatan KabupatenHulu Sungai Selatan atau setidak tidaknya disuatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandanganyang berwenang untuk memeriksa dan mengadili telah dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau. kemanfaatan dan mutu' sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) berupa obat jenis20.000hasil(dua puluh ribu) butir obat Carnophen.
HSS dengan jabatan sebagai Kasi Farmasi = yangmempunyai tugas dan wewenang melakukan pengawasan danpembinaan terhadap peredaran semua obat dan perbekalankesehatan, termasuk psikotropika dan narkotika padasarana pelayanan kesehatan milik pemerintah dan swastadiwilayah Kab.
UndangNo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan disebutkan Setiap orangyang tidak memilik i keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkanobat dan bahan yang berkhasiat obat selanjutnya dalam Ayat (3)disebutkan Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa terdakwa memiliki toko obat Berkah18Sehat
AHMAD SYARWANI(Alm) terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja tanpa keahliandan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan ;2.
1.Widha Sinulingga
2.ARI HANI SAPUTRI, SH
Terdakwa:
IMAM SUSANTO Alias BAWEH Bin RADIYO
187 — 309
Yang berhakmengedarkan atau menjual obat dengan kandungan Trihexyphenidyl adalahsarana yang telah memiliki izin dari instansi yang berwenang yaitu PedagangBesar Farmasi (PBF), Apotek, Rumah Sakit, Puskesmas, Klinik yang telahmemiliki izin dari instansi yang berwenang dan memiliki apotekerpenanggung jawab.
Obat yang dikemas oleh industri farmasi tidak bolehdikemas ulang karena jin yang diberikan oleh Badan POM adalah untukindustri obat yang telah menerapkan Cara Pembuatan Obat yang Baik(CPOB). Pengemasan kembali sediaan obat hanya diperbolehkan di saranapelayanan kesehatan, seperti apotek, rumah sakit, klinik, berdasarkan resepdokter.
Tenaga Teknis Kefarmasian adalah tenagaHalaman 21 dari 43 Putusan Nomor 52/Pid.Sus/2021/PN Wnoyang membantu Apoteker dalam menjalani Pekerjaan Kefarmasian, yangterdiri atas Sarjana Farmasi, Ahli Madya Farmasi, Analis Farmasi, danTenaga Menengah Farmasi/Asisten Apoteker.
Unsur dengan sengajamemproduksi dan/ataumengedarkansediaan farmasi dan/ataualatkesehatan yang tidak memenuhistandardan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu:Menimbang, bahwa menurut memori penjelasan KUHP (memorie vanToelichting) yang dimaksudkan dengan kesengajaan adalah menghendaki danmenginsyafi terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya.
Menyatakan Terdakwa IMAM SUSANTO Als BAWEH Bin RADIYO tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang TidakMemenuhi Persyaratan keamanan, Kemanfaatan dan Mutusebagaimana dalam dakwaan alternatif Kedua Penuntut Umum;2.
32 — 3
Menyatakan terdakwa EKO AROYANTO Bin SURYANTO tersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja memenuhi sediaan farmasi yang tidak mamanuhi standart dan atau persyaratan keamanan, kemanfaatan dan mutu";2.
Nganjuk atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Nganjuk, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan / ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98ayat (2) dan ayat (3), perbuatan mana dilakukan terdakwa antara lain dengan cara sebagai berikut:Bahwa sebelumnya terdakwa EKO ARIYANTO Bin SURYANTO pada hari Senin tanggal16
Nganjuk membeli persediaan farmasi berupa tabletwama putih berlogo LL yang biasa disebut pil dobel L dari sdr.
Nganjuk,setelah bertemu terdakwa menyerahkan pil double L sebanyak 4 Kit / 36 (dua puluh) butir pildibungkus grenjeng kepada saksi SUWITO Als GEPENG dan saksi DUL HASAN dengan carasaksi SUWITO Als GEPENG dan saksi DUL HASAN dan dengan harga sebesar Rp 40.000,(empat puluh ribu rupiah).Bahwa kemudian anggota Polisi Polres Nganjuk diantaranya saksi Sumanto dan saksiHARY SUDICKYAWAN telah menangkap saksi SUWrTO Als GEPENG dan saksi DUL HASANkarena kedapatan telah mendapatkan sediaan farmasi berupa pil
Hasil Pemeriksaan Laboratorium Kriminalistik Puslabfor BareskrimPOLRI Laboratorium Forensik Cabang Surabaya Nomor LAB:6056/NOF/2013 tertanggal 20September 2013 disimpulkan bahwa barang bukti dengan nomor : 7069/2013/NOF berupa tabletwama putih logo LL tersebut di atas adalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifinidil HCL(tidak termasuk narkotika maupun psikotropika tetapi termasuk Daftar Obat Keras).Bahwa terdakwa EKO ARIYANTO Bin SURYANTO di dalam memiliki, menyimpan sertamengedarkan sediaan farmasi
Menyatakan terdakwa EKO AROYANTO Bin SURYANTO tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana "Dengan sengaja memenuhi sediaan farmasi yang tidakmamanuhi standart dan atau persyaratan keamanan, kemanfaatan danmutu";2.
31 — 10
Sutomo Lumajang,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenispil Dextro dan Trihexiphenidyl, yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksuddalam pasal 106 ayat 1 Undang Undang Nomor : 36 tahun 2009 tentang Kesehatan,dimana perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa saksi M.Yudis TH.
BARON BIN TOMO padawaktu dan tempat sebagaimana rersebut dalam dakwaan kesatu,dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sedian farmasi yang tidak memenuhi standard ataupersyaratan keamana, kasiat, kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalampasal 98 ayat (2). (3) UU RI No.36T 2009 tentang kesehatan, dimana perbuatanterdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikur :Bahwa saksi M.Yudis TH.
YUDIS TH:Bahwa saksi dan Herya Utama, bersamasama dengan Tim Reskoba PolresLumajang telah menangkap terdakwa ;Bahwa terdakwa saksi tangkap karena mengedarkan sediaan farmasi berupapil Trihexipenidhyl dan pil Dextro yang tidak memiliki ijin edar ;Bahwa saksi mengetahui perbuatan terdakwa setelah mendapat informasi darimasyarakat ;Bahwa ketika saksi tangkap terdakwa sedang membawa 235 butir piltrinexiphenidyl dan 525 pil Dextro yang dijual kepada saudara Ferri ;bahwa perbuatan tersebut terdakwa lakukan
Unsur dengan sengaja mengedarkan sedian farmasi ;3. Unsur tanpa keahlian dan kewenangan ;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan unsurunsurdari dakwaan Jaksa Penunutut Umum tersebut1.
Unsur : dengan sengaja mengedarkan sedian farmasiMenimbang bahwa, yang dimaksud dengan Unsur dengan sengaja adalahmengetahui dan menghendaki (Willen and Wetten) dengan lain perkataan bahwa sipelaku mengetahui dan menginsyafi perbuatan yang dilakukan sehingga tujuan dariperbuatan tersebut adalah memang benarbenar dikehendaki..Menimbang bahwa, yang dimaksud dengan Sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika.Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi M.
29 — 12
Menyatakan terdakwa : ANDI ANTO WIJAYA Bin SUTARJO tersebut terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : " TANPA KEAHLIAN DAN KEWENANGAN DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSI ATAU MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR DAN PERSYARATAN KEAMANAN KHASIAT ATAU MANFAAT " ;2.
Jember atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Jember, ia terdakwadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenisTRIHEXYPHENIDIL (trex) 2 mg warna putih, dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UURI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan.
Perbuatan terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UURI No. 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan SUBSIDAIR : Bahwa ia terdakwa ANDI ANTO WIJAYA Bin SUTARJO pada waktu dan tempat sepertitersebut dalam dakwaan primair, ia terdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi berupa obat jenis TRIHEXYPHENIDIL (trex) 2 mg warna putih, dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan / atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud
maupun Terdakwa / Penasihat HukumTerdakwa menyatakan bahwa tidak ada lagi halhal yang akan dikemukan dipersidangan, makaMajelis Hakim berpendapat bahwa pemeriksaan atas perkara terdakwa tersebut dinyatakanselesai selanjutnya tuntutan pidana dari Penuntut Umum ;Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum mengajukan tuntutan pidananya yangpada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa ANDI ANTO WIJAYA Bin SUTARJO bersalah melakukan tindakpidana " Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Farmasi
Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memenuhi persyaratan penandaan dan informasi adalah terdakwa telahmenjual obatobat atau sediaan farmasi tidak memiliki izin edar, Bahwa terdakwa padahari Sabtu tanggal 23 Februari 2013 ditangkap Polisi karena menjual obat di rumahnyaKelurahan Gebang Kecamatan Patrang Kabupaten Jember tanpa memiliki izin edaratau izin jual dari pihak yang berwenang ; Dengan demikian unsur ini terpenuhi secarasah dan menyakinkan ;Menimbang
Menyatakan terdakwa : ANDI ANTO WIJAYA Bin SUTARJO tersebut terbukti secara sahdan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : " TANPA KEAHLIAN DANKEWENANGAN DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSI ATAU MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR DAN PERSYARATANKEAMANAN KHASIAT ATAU MANFAAT " ;2.
19 — 4
Menyatakan terdakwa RIKO NUGROHO Als.KUCING Bin NURWAKIT, terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja dan tanpa hak menyimpansediaan farmasi yang tidak memenuhi standard, persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu sebagaimana dimaksud dalam pidana dalam Pasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan ;. Menjatuhkan2.
kepersidangan dengan dakwaansebagai berikut :DAKWAAN :PERTAMABahwa ia terdakwa RIKO NUGROHO Als.KUCING Bin NURWAKIT pada hari Kamis,tanggal 29 Desember 2011 sekira pukul 19.30 wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu yangmasih termasuk waktu dalam tahun 2011 bertempat di tepi jalan umum Desa Gayam, KecamatanGurah, Kabupaten Kediri, atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk daerah hukumPengadilan Negeri Kabupaten Kediri, setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UndangUndang RI No.36 Tahun2009 tentant Kesehatan ialah unsur yang menerangkan dengan kesengajaan yang dikehendakidan telah dimengerti dengan segala akibat yang akan ditimbulkan, tanpa keahlian dankewenangan dilarang mengedarkan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan
mengedarkanobat dan bahan yang berkasiat obat, harus memenuhi standarg mutu pelayanan farmasi yangditetapkan Pemerintah, dalam perkara ini sesuai keterangan saksisaksi, terdakwa, dan adanyabarang bukti, bahwa kejadiannya terdakwa Riko Nugroho als.Kucing Bin Nurwakit ditangkapPetugas Kepolisian Resort Kediri pada hari Kamis, tanggal 29 Desember 2011 sekira pukul.19.30Wib di tepi jalan umum Desa Gayam, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri setelah diperiksaterdakwa kedapatan menggegam 125 (seratus dua
Menyatakan Terdakwa : RIKO NUGROHO Als.KUCING BIN NURWAKIT, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja dan tapa hakmenyimpan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard, persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu ;2.
24 — 4
Menyatakan bahwa Terdakwa Kiki Nur Abidin Bin Rengu Hadi Mulio, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak dan keahlian mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2.
yang telah diajukan dalamperkara ini ;Setelah mendengar keterangan Terdakwa ;Setelah pula mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum, sebagaimanatersebut dalam surat tuntutan tertanggal 18 Juli 2013, yang pada pokoknya mohon agarMajelis Hakim Pengadilan Negeri Lumajang yang memeriksa dan mengadili perkara inimemutuskan ;1 Menyatakan terdakwa Kiki Nur Abidin Bin Rengu Hadi Mulio, terbukti bersalahmelakukan tindak pidana tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengajamenyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi
diatur dan diancam pidana dalam pasal 196 UURINo:36 tahun 2009 tentang kesehatan .Atau:Kedua:Bahwa terdakwa Kiki Nur Abidin Bin Rengu Hadi Mulio pada hari Kamistanggal 16 Mei 2013 sekira pukul 09.45 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktutertentu dalam Bulan Mei 2013 di Jalan Gajah Mada , Kecamatan Lumajang ,Kabupaten Lumajang atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukeedaerah hukum Pengadilan Negeri Lumajang, setiap orang yang dengan sengajamenmproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
keberatan ;Menimbang, bahwa dipersidangan Jaksa Penuntut Umum telah memperlihatkanbarang bukti, berupa 10 Box Pil Tryxephinedil dan 1 Buah Hp merk Samsung danuang sebesar Rp. 50.000, (Lima puluh ribu rupiah) yang telah diperlihatkan pada saksisaksi maupun terdakwa ;Menimbang, bahwa dipersidangan juga telah didengar keterangan Terdakwapada pokoknya sebagai berikut :e Bahwa terdakwa dihadapkan ke depan persidangan sehubungan terdakwa telahmelakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
membeli pil tryhexyphinedil dari terdakwa adalah Rifki,Bayu,Angga,Rizal dan Radis alamat Desa Gesang Tempeh Lumajang ;Bahwa terdakwa menjual pil tersebut dengan harga Rp. 25003000,;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan SaksiSaksi yang dikaitkan denganbarang bukti dan keterangan Terdakwa dipersidangan maka Majelis Hakim memperolehfaktafakta hukum sebagai beriku ;Bahwa benar terdakwa dihadapkan ke depan persidangan sehubungan terdakwa telahmelakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
kesatu alternatifpasal 196 UURI Nomor 39 tahun 2009 atau kedua pasal 197 UURI nomor 39 Thun 2009tentang kesehatan maka Majelis Akan langsung memilih pasal dalam dakwaan kesatusebagai berikut :Menimbang, bahwa telah didakwa oleh Penuntut Umum tunggal sebagaimanaperbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam pasal 196 UURI No.39 tahun 1999tentang Kesehatan yang unsurunsurnya sebagai berikut :1 Barang siapa.2 Dengan sengaja.3 Tanpa memiliki keahlian dan kewenangan menyimpan dan mengedarkansediaan farmasi
26 — 4
Ijazah SMP,Tjazah SMA, Ijazah Sarjana Farmasi, Ijazah Apoteker tertulis nama Ajeng InofSantoso ;3 Bahwa karena kekurang telitinya orang tua Pemohon pada waktu mengurusakta kelahiran ternyata dalam Kutipan Akta Kelahiran Pemohon tertulis namaPemohon Anjeng Inof Santoso ;Halaman dari 6 Putusan Nomor : 174/Padt.P/2016/PN Krg4 Bahwa karena perbedaan penulisan nama pada dokumendokumen tersebut,Pemohon mendapat kesulitan dalam pengurusan administrasi Pemohon ;5 Bahwa agar tidak menimbulkan masalah dikemudian
ini ;Menimbang, bahwa bukti surat P1 adalah Kartu Tanda Penduduk NIK.3313114608860001 atas nama Ajeng Inof Santoso, bukti surat P2 adalah Kartu KeluargaNo. 3313112805055092 atas nama kepala keluarga Imam Santosa, bukti surat P3 adalahKutipan Akta Kelahiran Nomor : 3312LT180720160028 atas nama Anjeng Inof Santoso,bukti surat P4 adalah Surat Tanda Tamat Belajar SD atas nama Ajeng Inof Santoso, buktisurat P5 adalah Ijazah Sekolah Menengah Atas Ajeng Inof Santoso, bukti surat P6 adalahTjazah Sarjana Farmasi
Ijazah SMP, Ijazah SMA, TjazahSarjana Farmasi, Ijazah Apoteker, yang juga diketahui oleh saksisaksi yang diajukan olehPemohon.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa telah terjadi kesalahan dalampenulisan nama Pemohon di dalam Kutipan Akta Kelahiran Nomor : 3312LT180720160028 yang mencantumkan nama Pemohon Anjeng Inof Santoso, sehinggakesalahan tersebut haruslah dirubah dan diperbaiki menjadi nama yang diberikan olehkedua orang tua Pemohon dan sebagaimana pula tercantum dalam KK, KTP, Ijazah SD.Yjazah SMP, Ijazah SMA, Tjazah Sarjana Farmasi dan Ijazah Apoteker, yaitu dengan namaAjeng Inof Santoso ;Menimbang, bahwa oleh
30 — 6
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;
32 — 3
- Menyatakan Terdakwa IPUNG SURYA MARTA BIN IMAM SUPARDI yang identitas lengkapnya tersebut dimuka telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "mengedarkan sediaan farmasi/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa IPUNG SURYA MARTA BIN IMAM SUPARDI dengan Pidana Penjara selama 3 (tiga) bulan dan denda sebesar Rp. 100.000,- (seratus
surat dakwaan penuntut Umum ;e Setelah mendengar keterangan para saksi dan keterangan terdakwa serta memperhatikanbarang bukti dipersidangan :Menimbang, bahwa terdakwa dipersidangan oleh penuntut Umum didakwa sebagaiberikut :PRIMAIR ;Bahwa ia terdakwa IPUNG SURYA MARTA bin IMAM SUPARDI pada hari Sabtu tanggal15 September 2012 sekira pukul 20.00 WIB. bertempat di Dusun Krajan RT.03, RW.04 DesaTanggul Wetan, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember.telah dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki jin edar .Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana sesuai Pasal 197 UURINo.36 tahun 2009 tentang Kesehatan.SUBSIDAIR ;Bahwa ia terdakwa IPUNG SURYA MARTA bin IMAM SUPARDI pada hari Sabtu tanggal15 September 2012 sekira pukul 20.00 WIB. bertempat di Dusun Krajan RT.03, RW.04 DesaTanggul Wetan, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember.telah dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi
Penuntut Umum maupun Terdakwa / Penasihat HukumTerdakwa menyatakan bahwa tidak ada lagi halhal yang akan dikemukan dipersidangan,maka Majelis Hakim berpendapat bahwa pemeriksaan atas perkara terdakwatersebutdinyatakan selesai selanjutnya tuntutan pidana dari Penuntut Umum ;Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum mengajukan tuntutan pidananyayang pada pokoknya sebagai berikut : .Menyatakan terdakwa IPING SURYA MARTA BIN IMAM SUPARDI terbukti bersalahmelakukan tindak pidana "mengedarkan sediaan farmasi
siapaBahwa unsur ini adalah subjek Hukum yang dapet mempertanggung jawabkanperbuatannya tersebut dihadapan hukum, termasuk terdakwa yang didalampersidangan telah membenarkan identitasnya sebagaimana surat Dakwaan JaksaPenuntut Umum, sehingga jelas bahwa terdakwa adalah merupakan pelakuperbuatan tersebut dan oleh karenanya harus mempertanggung jawabkannya didepanhukum.Dengan demikian unsur ini telah terbukti secara sah dan meyakinkanmenurut hukum.Yang dengan sengaja memperoduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
biaya perkara yang besarnya akan disebutkan dalam amar putusan ini ;Mengingat , pasal 196 UURI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan Undangundangnomor 4 tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman , Undangundang nomor 8 tahun 1981tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan Perundangundangan yang berkaitan ;MENGADILI Menyatakan Terdakwa IPUNG SURYA MARTA BIN IMAM SUPARDI yang identitaslengkapnya tersebut dimuka telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana "mengedarkan sediaan farmasi
89 — 24
GONDRONGbinNURHADI (alm) , bersalah melakukan tindak pidana : Tanpa keahliandan kewenangan dengan sengaja menyimpan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar kemanfaatan dan mutu sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam Pasal 196 UU RI No.36 Tahun 2009 tentangKesehatan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa JODI EKO WAHYUDI als.GONDRONG binNURHADI (alm) berupa pidana penjara selama : 10(sepuluh) bulan dikurangi selama Terdakwa ditahan ;3.
GONDRONGbinNURHADI (alm) pada hari Senin tanggal 26 Agustus 2013 sekitar jam19.00 wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Agustus 2013,bertempat di depan kuburan umum di Desa Blabak, Kecamatan Kandat,Kabupaten Kediri, atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masihtermasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, terdakwadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan,khasiat atau
Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkapdipersidangan, berdasarkan atas keterangan saksisaksi, keterangan Terdakwadan barang bukti serta berdasarkan hasil Lab. For.
Tahun 2009 tentang Kesehatantersebut, maka dakwaan selebihnya tidak perlu dipertimbangkan lagi ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, makaMajelis Hakim berpendapat bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Tanpa keahlian dankewenangan dengan sengaja menyimpan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standart kemanfaatan dan mutu , sebagaimana diatur dalamdakwaan Kesatu pasal 197 UU RI.
GONDRONGbinNURHADI (alm), telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana: Tanpa keahlian dan kewenangan dengansengaja menyimpan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standartkemanfaatan dan mutu ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut diatas berupa pidanapenjara selama : 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp.1.000.000,(satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar, maka harus diganti dengan pidana kurungan selama : 1(satu) bulan ;3.
29 — 3
Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak Memiliki Izin Edar;
IFAN Bin HAIRANI terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dalam DakwaanPertama kami;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ERFANSYAH HARIADI Als.
HAIRANI pada hari Sabtutanggal 02 Juli 2016 sekitar Jam 22.30 Wita atau setidaktidaknya pada suatuwaktu dalam bulan Juli 2016, atau setidaktidaknya pada waktu lain yang masihtermasuk dalam tahun 2016, bertempat di warung minum Desa Sungai KaliRt.003 Rw.002 Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Hulu Sungai Selatan, atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kandangan yang berwenang memeriksa dan mengadili,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur' tersebut Majelis akanmempertimbangkannya sebagai berikut :1. Unsur Setiap Orang;Menimbang, bahwa yang dimaksudkan dengan unsur Setiap Orang adalahmenunjuk kepada subjek hukum manusia dalam hal ini terdakwa ERFANSYAHHARIADI Als. IFAN Bin.
Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa pengertian unsur ini adalah alternatif.
HAIRANI terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan perbuatan pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak Memiliki IzinEdar;. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu)tahun dan pidana denda sebesar Rp. 4.000.000,00 (empat juta rupiah) denganketentuan jika denda tersebut tidak dibayar maka harus diganti dengan pidanakurungan selama 2 (dua) bulan;;.
HARRY FAUZAN, SH.MH
Terdakwa:
1.SELAMAT Als ACAK Bin HASBULLAH
2.SELAMAT Als AMAT TUBAN Bin SUHARTO
30 — 4
Selamat Als Amat Tuban Bin Suharto, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana secara bersama-sama dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;
2. Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 10 (sepuluh) bulan dan denda masing-masing sebesar Rp.3.000.000,00 (tiga juta rupiah) dengan ketentuan bila tidak dibayar diganti
hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Para Terdakwa sertamemperhatikan bukti Surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelahn mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa SELAMAT Als ACAK Bin HASBULLAH danTerdakwa II SELAMAT Als AMAT TUBAN Bin SUHARTO bersalahmelakukan tindak pidana secara bersamasama dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
bersamasama dengan terdakwa II SELAMAT Als AMAT TUBAN Bin SUHARTO,pada hari Jumat tanggal 27 April 2018 sekitar pukul 11.30 WITA atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan April tahun 2018 bertempat di JalanKelayan A Il, Kelurahan Murung raya, Kecamatan Banjarmasin Selatan, KotaBanjarmasin atau setidaktidaknya pada suatu tempat dimana PengadilanNegeri Banjarmasin berwenang memeriksa dan mengadili, yang melakukan,menyuruh melakukan atau turut serta melakukan, dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar;3. Yang melakukan, menyuruh melakukan atau turut serta melakukan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Halaman 10 dari 16 Putusan Nomor 967/Pid.Sus/2018/PN BimAd. 1.
Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar;Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif, sehingga unsur ini dinyatakan telah terpenuhi bilamana salah satu alternatif perbuatantersebut dapat dibuktikan;Menimbang, bahwa elemen dengan sengaja artinya adalahtahu dan dikehendaki.
Selamat Als Acak Bin Hasbullah dan Terdakwa Il.Selamat Als Amat Tuban Bin Suharto, telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana secara bersamasamadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;2.
RM.INDRA ADITYO
Terdakwa:
DEDI HARIYANTO Alias P. RESA Bin SURADI
19 — 5
Resa Bin Suradi telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000,-
RESA Bin SURADItelah terbukti bersalah secara sah dan menyakinkan melakukan tindakpidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar, sebagaimanadakwaan primair Pasal 197 Jo. Pasal 106 Ayat (1) UndangundangNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa DEDI HARIYANTO Alias P. RESABin SURADI dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dikurangiselama ia Terdakwa berada dalam tahanan.Menghukum Terdakwa DEDI HARIYANTO Alias P.
didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:DAKWAAN:Primair:Bahwa Terdakwa pada hari Selasa tanggal 03 Maret 2020 sekira jam16.30 WIB atau setidaktidaknya pada waktu dalam bulan Maret tahun 2020atau setidaktidaknya pada waktu dalam tahun 2020 bertempat di sebuahrumah yang beralamat Dusun Tengah RT 006 RW 002 Desa Bermi KecamatanKrucil Kabupaten Probolinggo atau setidaktidaknya pada suatu tempat dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kraksaan, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
(1) Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan.Subsidair:Bahwa Terdakwa pada hari Selasa tanggal 03 Maret 2020 sekira jam16.30 WIB atau setidaktidaknya pada waktu dalam bulan Maret tahun 2020atau setidaktidaknya pada waktu dalam tahun 2020 bertempat di sebuahrumah yang beralamat Dusun Tengah RT 006 RW 002 Desa Bermi KecamatanKrucil Kabupaten Probolinggo atau setidaktidaknya pada suatu tempat dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kraksaan, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1. Unsur setiap orang ;Menimbang, bahwa pengertian barang siapa adalah subyek hukum, yaituorang atau badan hukum dalam hal ini adalah orang yang dapatmempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum, dalam perkara iniadalah terdakwa yang mengaku bernama DEDI HARIYANTO Alias P.
Resa Bin Suradi telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidanapenjara selama 10 (Sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp.1.000.000, (Satujuta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar maka diganti denganpidana kurungan selama 1 (Satu) bulan ;3.
41 — 8
., dan Luluk Muljani serta Drs.Subagiyanto (Kepala Labfor Cabang Surabaya), atas barang bukti milik tersangkaLiknang Alias Kiwil Bin Yasir ;Pembacaan tuntutan pidana Penuntut Umum dengan Nomor Register Perkara :PDM94/Ep.1/ TUBAN/ VIUII/ 2012, tertanggal 29 Agustus 2012, yaitu sebagai berikut : Menyatakan terdakwa Liknang Alias Kiwil Bin Yasir bersalah melakukan tindakpidana kesehatan, yakni dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana
tersebut di atas tanpa memilikiizin sebagai pengedar sediaan farmasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban ataupejabat yang berwenang untuk hal tersebut ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan ;Menimbang, bahwa terhadap dakwaan tersebut di atas, terdakwa menyatakantidak mengajukan keberatan (eksepsi) ;Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum telah mengajukan barangbukti berupa 19 (sembilan
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan ;3.
Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dan tergambar dengan tegas danjelas rangkaian perbuatan perbuatan terdakwa dalam mengedarkan pil tersebutdilakukannya dengan sengaja ;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta hukum tersebut di atas MajelisHakim berkesimpulan unsur ke2 (dua) yaitu. dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan, telah terpenuhi oleh perbuatanterdakwa Liknang Alias Kiwil Bin Yasir ;Menimbang, bahwa selanjutnya dipertimbangkan unsur ke3 (dua
Menyatakan terdakwa LIKNANG ALIAS KIWIL BIN YASIR terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja MengedarkanSediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama7 (tujuh) bulan, dan pidana denda sebesar Rp.200.000, (dua ratus ribu rupiah), denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama15 dima belas) hari ;3.