Ditemukan 13152 data
73 — 38
No.0005/Pdt.G/2016/PA.Bky.Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami isteri saling menyayangi satu sama lain.Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akanpernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akan menjadibelenggu kehidupan bagi kedua belah pihak ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, maka Majelis Hakim
118 — 54
SH.MHmasingmasing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk berdasarkan Surat Penetapan KetuaPengadilan Negeri Jayapura Nomor 4/Pid.Sus/2018/PN Jap tanggal 24 Januar 2018.Putusan tersebutdiucapkan pada hari itu juga dalam persidangan yang terouka untuk umum13oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi para Hakim Anggota tersebut, dibantuolenARATNA KONDOLELE, S.H.Panitera Penggant, serta dihadiri olehADRIANUS YTOMANA, SH.MHPenuntut Umum dan Terdakwa seria didampingi olen PenasehatHukum;Hakim Anggota, Hakim Ketua,CITA
11 — 5
Hukum Islam dan ALQuranSurat ArRum ayat 21 yang artinya, Dan diantara tandatanda kekuasaanNYA ialahDia menciptakan untukmu isteriisteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung danmerasa tenteram kepadanya dan dijadikannya diantara kamu rasa kasih dan sayang.Menimbang, bahwa dalam rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahtera akanterwujud jika antara suami isteri saling cinta mencintai dan menyayangi satu sama lain.Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayang, maka cita
13 — 16
sebagaimana layaknya suamiisteri;Menimbang, bahwa prinsip terjadinya perkawinan adalah untuk membentukkeluarga bahagia yang kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa sesuaidengan Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan diperintahkan kepadaPemohon dan Termohon (suamiisteri) untuk bergaul dengan baik (muasyarah bilmartuf) sebagaimana firman Allah dalam surat AnNisa, ayat 19 dan seyogyanyalembaga perkawinan adalah suatu wadah yang disediakan bagi manusia agarjiwanya menjadi tenang, berlimpah suka cita
86 — 26
Penggugat menyadari bahwa meretas jalanuntuk mewujudkan cita cita ideal tidaklah muda,segala sesuatu tidak dapat terwujud dalam sekejap,banyak = aral melintang, kerikil tajam berserakanmenghadang jalan. Namun Penggugat mengarifi itusebagai suatu fase kehidupan yang harus dilalui.Bahwa petaka rumah tangga bukanlah muncul' padaakhir akhir ini, tetapi sudah dimulai sejak awalperkawinan. Seorang suami seharusnya berkewajibanmemberikan nafkah kepada isteri dan anaknya.
11 — 1
Apabila salahsatu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagisuatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataanbahkan kehidupan perkawinan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduabelah pihak ;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi norma HukumIslam yang terkandung dalam Kitab Fiqh Sunnah Juz I halaman 248 yang diambilalih menjadi pertimbangan Majelis Hakim yang berbunyi :sal oolssls IY 9Slyy Wjgz Igles sles ra Ujg 222d Lasllslo
25 — 10
keteguhan hati untuk memutuskan ikatanperkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuranSurat alBagarah ayat 227 yang berbunyi:Bale Ares sh) S18 S>UGI 15456 SlsArtinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
16 — 10
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tidak akanHal. 13 dari 16 hal.
Muhammad Dahnil bin Ibrahim
Termohon:
Susisanti binti Sulaiman
20 — 6
keteguhan hati untuk memutuskan ikatanperkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuransurat alBaqarah ayat 227 yang berbunyi:Ale Aas aul SLE GUL 1,54 56 ShsArtinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
46 — 9
Jadi dalam hal ini pelaku harus berkehendakatau memiliki niat untuk melakukan kejahatan (berdasarkan Teori Kehendak), disamping itupelakunya juga harus menginsyaf / mengerti dan menginginkan hasil atau akibatnya(berdasarkan Teori berpangkat cita / pengetahuan) ;Menimbang, bahwa Menurut Yurisprudensi dan pendapat hukum R.Soesilo,Penganiayaan dapat diartikan yaitu sengaja menyebabkan rasa tidak enak (penderitaan), rasasakit (pijn), atau luka.
21 — 4
Untuk mencapai tujuan itu antara suamiisteri harus saling mencintai dan menyayangi satu sama lain, apabila salahsatu pihak telah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita idealbagi suatu kehidupan rumah tangga tidak akan pernah terwujud.
16 — 2
Apabila salah satu pihaksudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupanrumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupanperkawinan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas,maka Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa gugatan Penggugat telah memenuhiketentuan pasal 39 Undangundang Nomor 1 tahun 1974 jo pasal 19 huruf f PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun
10 — 1
sesuai Posita Gugatan Cerai No. 5dan akan kami buktikan dalam persidangan;Bahwa, tidak benar apabila perpisahan Penggugat dan Tergugatkarena Penggugat dan Tergugat ingin merawat orang tuanyamasingmasing, yang benar adalah karena adanya pertengkaranteruS menerus sesuai Posita Gugatan Cerai No. 5;Bahwa, tidak benar apabila Penggugat menginap rumah Tergugatketika Orang Tua Tergugat meninggal, yang benar adalah setelahpisah tempat tinggal karena Pertengkaran, Penggugat disuruhdatang melayat/berduka cita
26 — 16 — Berkekuatan Hukum Tetap
(Dadan Mustagien, DasarDasar Hukum Acara Perdata,Yogyakarta: Insani Cita Press, 2006), hlm. 64);Karena Penggugat/pembanding mengajukan surat gugatan tanggal 31Oktober 2011 dan terdaftar di Pengadilan Negeri Palembang dengan nomorperkara Nomor 152/Pdt.G/2011/PN.PLG tanggal 31 Oktober 2011.Hal. 11 dari 13 hal.Put.Nomor 307 K/Pdt/2014sedangkan dalam putusan menyatakan bahwa gugatan Pembandingterdaftar di Pengadilan Negeri Palembang nomor perkara Nomor 152/ Pdt.G/2011/PN.PLG tanggal 31 Juni 2011;Oleh
8 — 6
berhasil;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dankekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pinak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
15 — 4
dilakukan oleh MajelisHakim maupun pihak keluarga akan tetapi seluruh usaha damaitersebut tetap tidak berhasil dikarenakan Penggugat tetap padapendiriannya untuk bercerai, hal ini membuktikan pula bahwa telahterjadi perselisihan dan pertengkaran yang dalam dan sulit untukdirukunkan;Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk berceraidengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagiterhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita
28 — 14
dan Tergugat sudah tidak mampuberhubungan dengan baik dan rukun sebagaimana layaknya pasangan suamiistri, sebab perbuatan Tergugat yang sering mengancam Penggugat denganbenda tajam, oleh karena itu jalan yang terbaik bagi kedua belah pihak adalahperceraian, sebab apabila dibiarkan berlarutlarut tidak mustahil akanmemunculkan kemadharatan yang lebih besar terhadap rumah tangga dankeluarga kedua belah pihak;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
20 — 7
sebagaimana diatur dalam firman Allah SWT. dalam suratarRuum ayat 21 serta Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa dengan adanya fakta hukum poin 2 dan 3, Majelis Hakim menilai dalam rumah tangga Penggugat danTergugat sudah tidak terwujud lagi, karena sebagai pasangan yang terikat dengan ikatan suci (mitsaqan ghalidzan) yang menautkan duainsan yang berbeda fikiran, hati dan rasa menjadi satu sehingga bisa saling asah, saling asih dan asuh dalam satu cinta dan cita
50 — 11
menciptakan untukmuisteriisteri dari jenismu sendiri supaya kamu cenderung dan merasatentram kepadanya dan dijadikan diantaramu rasa kasih sayang,sesungguhnya yang demikain itu terdapat tandatanda bagi kaum yangberpikir .Menimbang, bahwa rumah tangga yang kekal dan sejahtera akan terwujudjika antara suami isteri saling cinta mencintai dan sayang menyayangi satu samalainnya, jika salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnyaseperti yang dialami oleh Penggugat dan Tergugat saat ini, maka cita
13 — 5
Bukti P. serta keterangan para saksi tersebutdi atas, maka Majelis Hakim menemukan fakta bahwa Penggugat dan Tergugatsebagai suami istri telah terbukti sudah tidak rukun dan tidak harmonis lagisebagai akibat adanya perselisihan dan pertengkaran secara teruS menerus,yang membawa keretakan dalam rumah tangga serta berujung denganperpisahan tempat tinggal minimal 1 satu tahun lamanya serta kedua belahpihak sudah diusahakan untuk dirukunkan melalui keluarga, namun tidakberhasil ;nen Menimbang, bahwa cita