Ditemukan 61503 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi
Putus : 21-11-2012 — Upload : 26-02-2013
Putusan PN TUBAN Nomor 449/Pid.Sus/2012/PN.TBN
Tanggal 21 Nopember 2012 — SONY IRAWAN BIN UNTUNG
255
  • ., dan Luluk Muljani serta Drs.Subagiyanto (Kepala Labfor Cabang Surabaya), atas barang bukti milik tersangkaSony Irawan Bin Untung ;Pembacaan tuntutan pidana Penuntut Umum dengan Nomor RegisterPerkara :PDM142/ TUBAN/ X/ 2012, tertanggal 21 Nopember 2012, yaitu sebagaiberikut : Menyatakan terdakwa Sony Irawan Bin Untung terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana *Kesehatan yakni Dengan sengajamengedarkan atau memproduksi sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidakmemiliki
    Nomor Register Perkara : PDM142/ TUBAN/ X/ 2012, tertanggal 23 Oktober2012, yaitu sebagai berikut :Kesatu :Bahwa ia terdakwa Sony Irawan Bin Untung, pada waktu dan hari Senin, tanggal24 September 2012, sekitar jam 21.00 Wib., atau setidaktidaknya sekitar waktu itu, dalambulan September 2012, bertempat di Jalan Trunojoyo, Kecamatan Kota, Kabupaten Tuban,atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Tuban, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan ;Atau :Kedua :Bahwa ia terdakwa Sony Irawan Bin Untung, pada waktu dan hari Senin, tanggal24 September 2012, sekitar jam 21.00 Wib., atau setidaktidaknya sekitar waktu itu, dalambulan September 2012, bertempat di Jalan Trunojoyo, Kecamatan Kota, Kabupaten Tuban,atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Tuban, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standart dan/ atau
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan ;3.
    Menyatakan terdakwa SONY IRAWAN BIN UNTUNG terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja MengedarkanSediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama2 (dua) bulan dan 7 (tujuh) hari, dan pidana denda sebesar Rp.100.000, (seratus riburupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidanakurungan selama 15 (lima belas) hari ;3.
Putus : 24-01-2017 — Upload : 13-02-2017
Putusan PN JEMBER Nomor 950/Pid.Sus/2016/PN Jmr
Tanggal 24 Januari 2017 — 1. TOHARI Als. Pak DANI 2. SUTRISNO Als. Pak DIAN
305
  • Pak DIAN di Jalan Diponegoro, DusunKrajan , Desa Gladaweroh, Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Jember, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memilikiHalaman 3 dari 16 Putusan Nomor 950/Pid.Sus/2016/PN Jmrizin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), yang melakukan,yang menyuruh melakukan, atau yang turut melakukan perbuatan itu,perbuatan
    DANI samasama tidak berhakmenjual obatobatan tersebut diatas karena mereka Terdakwa tidakmempunyai ijin edar dan mereka Terdakwa tidak memiliki keahlian dankewenangan di sarana kesehatan yang berizin dibidang farmasi, namunmereka Terdakwa tetap menjualnya karena mengharapkan keuntunganuntuk mencukupi kebutuhan hidup seharihari; Bahwa selanjutnya mereka Terdakwa dan barang buktinya diamankan kePolres jember untuk proses penyidikan lebih lanjut; Bahwa berdasarkan keterangan Ahli ABDUL MUNIF bahwa obat
    Pak DIAN di Jalan Diponegoro, DusunKrajan , Desa Gladaweroh, Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Jember, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan ayat (3), yangHalaman 5 dari 16 Putusan Nomor 950/Pid.Sus/2016/PN Jmrmelakukan
    Ayat(3) : Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah.Menimbang, bahwa sesuai faktafakta hukum yang terungkapdipersidangan yaitu pada hari Jumat tanggal 28 Oktober 2016 sekira jam 20.00WIB saksi EKO BASUKI dan saksi HILMAN P Petugas Polres Jember telahmenangkap Terdakwa Il TOHARI Als.
    Pak DANI, teroukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja turut sertamengedarkan sediaan farmasi;2. Menjatuhkan pidana kepada . SUTRISNO ALS. PAK DIAN dan TerdakwaIl TOHARI ALS. PAK DANI oleh karena itu dengan pidana penjara masingmasing selama 5 (lima) bulan dan pidana denda masingmasing sejumlahRp. 300.000,00 (tiga ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidanadenda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2(dua) bulan;3.
Register : 10-02-2021 — Putus : 18-03-2021 — Upload : 04-08-2021
Putusan PN KRAKSAAN Nomor 44/Pid.Sus/2021/PN Krs
Tanggal 18 Maret 2021 — Penuntut Umum:
NENY WURI HANDAYANI, SH
Terdakwa:
MOH. SUPRIADI ARI SUSANTO alias YUSUF Bin MASRUKI alm
612
  • SUPRIADI ARI SUSANTO Als YUSUF Bin MASRUKI (Alm), telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; -------------------------------------------------------------------------------
  • Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 2.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila
    Probolinggo atausetidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kraksaan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dalam pasal 106 ayat (1) UU RI No. 36 tahun 2009 , perbuatanmana dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa berawal dari saksi DENNY WIDYA A bersama dengan saksi RONIFIRMANSYAH (keduanya aadalah anggota Polsek Pakuniran) mendapatkaninformasi dari masyarakat
    mengakui bahwatelah mengedarkan sediaan farmasi atau menjual obat obat tersebut diataskepada orang lain dengan cara menjual dan melayani pembeli obat kerasdengan tidak menggunakan resep dokter ; Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197UndangUndang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan ; Atau :Kedua :Bahwa ia terdakwa MOH.
    Probolinggo atausetidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kraksaan,, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau. persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan (3), perbuatan manadilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Halaman 4 dari 16 Putusan Nomor 44/Pid.Sus/2021/PN KrsBahwa berawal dari saksi DENNY WIDYA A
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ; Menimbang, bahwa unsurunsur seperti tersebut diatas demi jalannyapersidangan, berdasarkan faktafakta sebagaimana dikemukakan para saksi,keterangan terdakwa, barang bukti yang diajukan di persidangan serta HasilPemeriksaan Laboratoris Kriminalistik dan berdasarkan dengan keyakinan Hakim,dapat dihubungkan sebagai berikut ;Ad.1.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Menimbang, Bahwa dalam rumusan tindak pidana, unsur kesengajaan atauopzet merupakan salah satu bentuk dari kesalahan, yaitu sikap batin yang olehpandangan monistis tentang delik disebut sebagai unsur subjektif suatu delik atausebagai keadaan psikis terdakwa (mens rea).
Register : 25-08-2020 — Putus : 16-11-2020 — Upload : 17-11-2020
Putusan PN SLEMAN Nomor 386/Pid.Sus/2020/PN Smn
Tanggal 16 Nopember 2020 — Penuntut Umum:
ARIFIYAH MINARTI, SH
Terdakwa:
FAJRI NURAHMAN alias JAPREK Bin R. SIDI ISWARTANA
4512
  • Sidi Iswartana tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan atau Persyaratan Keamanan, Khasiat atau Kemanfaatan dan Mutu sebagaimana dalam dakwaan Tunggal;
  • Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp10.000.000,00
    Sidi Iswartana telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan* sebagaimana dalam dakwaan yang diatur dan diancampidana dalam Pasal 196 Undangundang R.I. Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan;2. Menjatuhkan pidana terhadap Fajri Nurahman alias Japrek bin R.
    Umbulharjo, KotaYogyakarta atau setidaktidaknya ditempat tertentu yang masih termasuk dalamDaerah Hukum Pengadilan Negeri Yogyakarta sesuai dengan Pasal 84 ayat (2)KUHAP Pengadilan Negeri Sleman berwenang mengadili, dimana di daerah HukumPengadilan Negeri Sleman tempat sebagian besar saksi yang dipanggil lebin dekatpada tempat Pengadilan Negeri Sleman, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat
    Umbulharjo, Kota Yogyakartapetugas Ditresnarkoba Polda DIY tersebut langsung menangkap Terdakwaselanjutnya melakukan penggeledahan badan dan pakaian dan ditemukanbarangbarang miliknya berupa : 1 (Satu) buah paket kardus warna coklat yang berisi 5 (lima) toples warna putihyang masingmasing Toples berisi 1000 (Seribu) pil Yarindo; 1 (Satu) buah HP merk OPPO AQ warna Biru dengan nomor WA 082146296070;Bahwa perbuatan terdakwa mengedarkan sediaan farmasi jenis pil Yarindodiketahui setelan petugas polisi
    Menimbang, bahwa yang berhak menjual obat yang mengandungTrihexyphenidyl adalah saranasarana kesehatan yang berizin dan ada penanggungjawabnya antara lain Apotik, Klinik, Rumah Sakit dan Puskesmas dan saranasaranatersebut hanya dapat menyerahkan obat yang mengandung Trihexyphenidyltersebut kepada pasien atas dasar resep dokter dan Terdakwa bukanlah pemilik ataupekerja farmasi di Industri Farmasi, PBF, Apotek, Instalasi Farmasi Rumah Sakit, danInstalasi Farmasi Klinik karena Terdakwa tidak berkerja
    Sidi Iswartana tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar danatau Persyaratan Keamanan, Khasiat atau Kemanfaatan dan Mutu sebagaimanadalam dakwaan Tunggal;2.
Register : 24-10-2012 — Putus : 04-12-2012 — Upload : 14-12-2012
Putusan PN KANDANGAN Nomor 195 / Pid. B / 2012 / PN. Kgn
Tanggal 4 Desember 2012 — -ADI SURYANA bin H. AMAT (alm)
744
  • -Dengan sengaja tanpa keahlian menyimpan, mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan
    Hulu Sungai Selatanatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kandangan dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) berupa obat jeniscarnophen sebanyak 2200 (dua ribu dua ratus) butir, sesuai kesimpulan hasilLaporan Pengujian Laboratorium Balai Pemeriksaan Obat dan Makananhalaman 3 dari 21 halamanPerkara No : 195/ Pid.
    Apt binti BACHRUN; Bahwa saksi sebagai ahli di bidang farmasi;Bahwa saksi saksi pernah kuliah di UGM mengambil jurusan bidang Farmasikemudian menlanjutkan kuliah dengan jurusan Profesi Apoteker di UI;Bahwa saat ini saksi menjabat sebagai Kasi Farmasi di Dinas KesehatanKab.
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)Menimbang, bahwa dalam fakta yang terungkap dalam persidanganpada hari Kamis Tanggal 9 Agustus 2012 sekitar pukul 15.00 Wita terdakwaditangkap oleh polisi bertempat di Desa Penggandingan Rt. 02 Rk Kec. DahaUtara Kab. Hulu Sungai Selatan;halaman 14 dari 21 halamanPerkara No : 195/ Pid.
    tidak memenuhi standarmutu pelayanan farmasi sebagaimana diharuskan dalam Pasal 98 ayat (3)UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sehingga dengandemikian maka Majelis Hakim berpendapat terhadap unsur Dengan sengaijamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau. persyaratan keamanan, khasiat atau kemantaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3) telah terpenuhi menurut hukum Menimbang, bahwa berdasarkan
    B/ 2012 / PN.Kgnpidana Dengan ngaj n keahlian menyimpanmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/ataupersyaratankeamanan, khasiat ataukemanfaatan;4. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjaraselama 1 (satu) tahun dan 7 (tujuh) bulan, dan denda sebesarRp. 1.000.000,00 ( Satu juta rupiah) dengan ketentuan apabiladenda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan kurunganselama 1 ( satu ) bulan;5.
Register : 22-12-2017 — Putus : 20-02-2018 — Upload : 17-04-2018
Putusan PN BANJARBARU Nomor 382/Pid.Sus/2017/PN Bjb
Tanggal 20 Februari 2018 — AL AMIN alias AMIN bin ABDUL MANAF (Alm);
8630
  • Terdakwa AL AMIN alias AMIN bin ABDUL MANAF (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
    Menyatakan Terdakwa ALAMIN Als AMIN Bin ABDUL MANAF (Alm)bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98ayat (2) dan (3) UndangUndang RI Nomor 36 tahun 2009sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 Jo Pasal 98Ayat (2) dan Ayat (3) UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan sebagaimana dalam
    MUHAMMAD (Alm), tempat lahir di Kandangan, tanggal20 Maret 1986, jenis kelamin Lakilaki, kKebangsaan Indonesia, status Kawin,1.tempat tinggal Aspol Polsek Banjarbaru Timur, pendidikan terakhir SMA,Agama Islam, pekerjaan Polri, dibawah sumpah pada persidangan yangketerangannya sebagai berikut :Bahwa saksi dihadirkan sebagai saksi pada persidangan inisehubungan saksi melakukan penangkapan terhadap Terdakwa yangdi duga telah sengaja mengedarkan Sediaan Farmasi tanpa izin edar;Bahwa saksi tidak kenal
    obat atas resef dokter, pelayanan informasi obat sertapengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional, dan yang dimaksuddengan Apoteker adalah Sarjana Farmasi yang telah menempuhpendidikan Apoterker dan telah mengucapkan sumpah jabatan Apoteker.Bahwa semua kesediaan Farmasi yang diedarkan harus berada dalampengawasan tenaga kefarmasian pada sarana kefarmasian yang legal,keilmuan dan wewenang merupakan syarat dalam mengedarkan sediaanfarmasi.
    Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Halaman 15 dari 21, Putusan No. 382/Pid.Sus/2017/PN BjbAd.1.
    Terdakwa AL AMIN alias AMIN bin ABDUL MANAF (Alm) telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 9 (sembilan) bulan dan pidana denda sebesarRp. 5.000.000,00 (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidanadenda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurunganselama 2 (dua) bulan;3.
Register : 03-07-2019 — Putus : 25-07-2019 — Upload : 31-07-2019
Putusan PN MARTAPURA Nomor 170/Pid.Sus/2019/PN Mtp
Tanggal 25 Juli 2019 — Penuntut Umum:
MARDIANSYAH, S.H.
Terdakwa:
AHMAD SAHRANI Als AMAT JEPANG Bin JAPRI
9413
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa AHMAD SAHRANI alias AMAT JEPANG bin JAPRI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersakah melakukan tindak pidana Dengan sengja mrngerdarkan sediaan farmasi yang tidak memilki izin edar SEBAGAIMANA DALM DAKWAAN Akternatif Pertama;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa AHMAD SAHRANI alias AMAT JEPANG bin JAPRIoleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp 2.000.000,00
    Menyatakan terdakwa AHMAD SAHRANI Alias AMAT JAPANG Bin JAPRI,bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memilikiiin edar, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UndangundangRI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam dakwaan Alternatif Pertama yaitu Pasal 197 UndangHalaman 1 dari 21 Putusan Nomor 170/Pid.Sus/2019/PN MtpUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
    sebesarRp.25.000, (dua puluh lima ribu rupiah) jadi keuntungan yang ia perolahHalaman 4 dari 21 Putusan Nomor 170/Pid.Sus/2019/PN Mtpdalam 1 (satu) botol adalah sebesar Rp.10.000, (Sepuluh ribu rupiah)sehingga kalau dalam 1 (Satu) kardus keuntungan yang ia dapat sebesarRp.240.000, (dua ratus empat puluh ribu rupiah) dan dalam saharisemalam ia menjual rata rata 1 (Satu) kardus yang berisi 24 (dua puluhempat) botol jadi keuntungan yang ia perolah dalam sehari semalammenjual obat obatan tanpa keahlian farmasi
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi:;3. Tidak memiliki ijin edar;Halaman 14 dari 21 Putusan Nomor 170/Pid.Sus/2019/PN MtpMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasiHalaman 15 dari 21 Putusan Nomor 170/Pid.Sus/2019/PN MtpMenimbang, bahwa yang di maksud sediaan farmasi dalam UndangUndang ini diatur dalam pasal 1 ayat (4) yaitu, sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetikMenimbang, bahwa dalam fakta di persidangan terungkap bahwaterdakwa diamankan oleh pihak Kepolisian karena tanpa keahlian telahmelakukan kegiatan kefarmasian telah menjual/mengedarkan Obat Pada hariKamis tanggal 24 Januari
    Menyatakan Terdakwa AHMAD SAHRANI alias AMAT JAPANG bin JAPRItersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Alternatif Pertama;.
Register : 05-06-2017 — Putus : 25-07-2017 — Upload : 26-07-2017
Putusan PN KANDANGAN Nomor 122/Pid.Sus/2017/PN Kgn
Tanggal 25 Juli 2017 — LUKMAHUL HAKIM Bin HAMRI
262
  • DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;
    Juni2017 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan SaksiSaksi, Ahli dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1Menyatakan Terdakwa LUKMAHUL HAKIM Bin HAMRI terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    alternatif sebagai berikut :DAKWAAN :PERTAMABahwa Terdakwa LUKMAHUL HAKIM Bin HAMRI Pada hari Selasa Tanggal 04April 2017 Skp 16.00 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulanApril tahun 2017, atau setidak tidaknya pada tahun 2017 bertempat Di DesaBaruh Kembang Kec Daha Utara Kab Hulu Sungai Selatan, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kandangan yang berwenang memeriksa dan mengadili,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    /PN.KgnBaruh Kembang Kec Daha Utara Kab Hulu Sungai Selatan, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kandangan yang berwenang memeriksa dan mengadili,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98ayat (2) dan ayat (3).
    tersebut haruslan memenuhi seluruhunsurunsur dari tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umumdengan dakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim denganmemperhatikan faktafakta hukum tersebut diatas memilih langsung dakwaanalternatif pertama sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UU RI Nomor 36 tahun2009 tentang Kesehatan yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut:1) Setiap orang;2) Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan Terdakwa LUKMANUL HAKIM bin HAMRI telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKIIJIN EDAR*.2.
Register : 06-10-2017 — Putus : 25-10-2017 — Upload : 30-10-2017
Putusan PN KANDANGAN Nomor 235/Pid.Sus/2017/PN Kgn
Tanggal 25 Oktober 2017 — HAMDAN Als ANDUT Bin MASDAR (Alm)
373
  • DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;
    Hulu Sungai Selatan atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kandangan yangberwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1).
    Saksi ZAINUDIN bin MUHDI (dibawah sumpah), yang pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut :Bahwa pada hari Senin tanggal 24 Juli 2017 sekira Pukul 12.00 Wita diDesa Malutu Kec.Padang Batung Kab.HSS, tepatnya ditambang pasiryang mana pada saat itu Saksi diamankan bersama dengan Terdakwa;Bahwa obat sediaan farmasi yang Saksi jual/edarkan berupa obat jenisCarnophen dan Saksi berperan/bertugas sebagai pemesan obat jenisCarnophen/membelikan obat jenis Carnophen tersebut dan Terdakwayang mengedarkan;Bahwa
    HK.00.05.1.31.3996 Tanggal 27 Oktober 2009 Tentang pembatalanpersetujuan Nomor lzin edar dan Penghentian Kegiatan Produksiterhadap jenis dan merk obat Produksi PT.Zenith Pharmaceutical; Bahwa masyarakat yang tidak memiliki keahlian dan kewenangantentang kefarmasian tidak dibenarkan menjual sedian farmasi baikberupa obatobatan maupun bahan obatobatan maupun bahan obat; Bahwa apabila obat jenis Carnophen dikonsumsi secara berlebihan ataumelebihi dosis maka akan menyebabkan defresi susunan saraf pusat
    /PN.Kgn Asetaminofen mempunyai efek sebagai analgesic (mengurangi rasasakit) dan Antipiretik (pbereda demam), tidak termasuk narkotika maupunpsikotropika; Kaffein mempunyai efek stimulant terhadap susunan saraf pusat, tidaktermasuk Narkotika maupun Psikotropika.Menimbang, bahwa dengan demikian menurut Majelis Hakim untuk unsur"dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki Ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 Ayat (1) ini telah pula
    Menyatakan Terdakwa HAMDAN Als ANDUT bin MASDAR (Alm) telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMILIKI IJIN EDAR.2.
Register : 19-06-2013 — Putus : 26-06-2013 — Upload : 01-01-2020
Putusan PT MAKASSAR Nomor 163/PID.SUS/2013/PT MKS
Tanggal 26 Juni 2013 — Pembanding/Terdakwa : ROY WISAL ALIAS ROY BIN CHONG WILSAL
Terbanding/Penuntut Umum : FITRIANI AHMAD, SH. MH.
2020
  • No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika yaitu terdakwakapasitasnya bukan pedagang farmasi, pabrik obat, apotek, sarana penyimpanansediaan farmasi Pemerintah, rumah sakit, puskesmas, lembaga penelitiandan atau lembaga pendidikan yang dibolehkan menggunakan narkotikadalam batas tertentu, hal tersebut dilakukan terdakwa dengan cara dankeadaan sebagai berikut ; Berawal terdakwa berangkat dari rumahnya di BTN Baidah Kab.Gowa mengantar istrinyaketempat kerjanya dijalan Somba Opu sekitar jam 14.00 Wita dan
    No. 35 tahun 2009tentang Narkotika yaitu terdakwa kapasitasnya bukan pedagang farmasi, pabrikobat, apotek, sarana penyimpanan sediaan farmasi Pemerintah, rumah sakit,puskesmas, lembaga penelitian dan atau lembaga pendidikan yangdibolehkan menggunakan narkotika dalam batas tertentu, hal tersebutdilakukan terdakwa dengan cara dan keadaan sebagai berikut : Berawal terdakwa berangkat dari rumahnya di BTN Baidah Kab.
    No. 35 tahun 2009tentang Narkotika yaitu terdakwa kapasitasnya bukan pedagang farmasi, pabrikObat, apotek, sarana penyimpanan sediaan farmasi Pemerintah, rumah sakit,puskesmas, lembaga penelitian dan atau lembaga pendidikan yangdibolehkan menggunakan narkotika dalam batas tertentu, hal tersebutdilakukan terdakwa dengan cara dan keadaan sebagai berikut : Berawal terdakwa berangkat dari rumahnya di BTN Baidah Kab.
Putus : 20-09-2011 — Upload : 08-05-2015
Putusan PN SIDOARJO Nomor 620/PidB/2011/PN.Sda.
Tanggal 20 September 2011 — WINARTO Bin SUKAMTO
343
  • Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi, pedagang besarFarmasi, dan sarana penyimpanan sediaan Farmasi Pemerintah sesuaidengan ketentuan Undangundang ini;2.
    Industri Farmasi, pedagang besar Farmasi, dan sarana penyimpanan sediaanFarmasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajibd memiliki ijin khususpenyaluran Narkotika dari Menteri.Menimbang, bahwa dari keterangan saksi ROIHELU MUSI'IN dan saksiFACHRIZAL MAUUFI serta dari keterangan terdakwa dipersidangan, diperoleh faktahukum bahwa terdakwa bukan seorang petugas untuk mendeteksi suatu zat/bahan/benda yang digunakan oleh seseorang apakah termasuk jenis Narkotika atau bukandan pula terdakwa bukan petugas
    yang mendeteksi suatu zat/bahan/benda yangdisita atau ditentukan oleh pihak penyidik apakah termasuk jenis Narkotika ataubukan, dan terdakwa bukan merupakan petugas sebuah Industri Farmasi tertentuyang memiliki ijin, dan bukan pula pedagang besar farmasi milik Negara yangmemiliki ijin serta terdakwa bukan petugas Lembaga pendidikan dan pelatihan sertapenelitian dan pengembangan yang memiliki ijin, dan terdakwa membeli ataumemperoleh Shabushabu bukan dari lembaga yang memperoleh ijin untukmenyalurkan
Putus : 18-09-2012 — Upload : 24-09-2012
Putusan PN KEDIRI Nomor 216/Pid.B/2012/PN.Kdr
Tanggal 18 September 2012 — BAMBANG ANDRIANTO BIN SUHARNO
213
  • 2009tentang Kesehatan ;Atau: Dakwaan Kedua : melanggar pasal 12 ayat (1) huruf a UU Obat Keras (StaatbladNo.419 tanggal 22 Desember 1949);Menimbang , bahwa oleh karena dakwaan Penuntut Umum disusun secara Alternatif,maka Majelis Hakim bebas memilih dakwaan yang paling sesuai dengan faktafakta hukumyang terungkap di persidangan, sebagaimana telah diuraikan diatas, yaitu dakwaan Kesatuyang unsur unsurnya adalah sebagai berikut :1 Setiap orang,2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau pesyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat 2Menimbang , bahwa terhadap unsur kedua, Majelis Hakim akan mempertimbangkansebagai berikut:Menimbang , bahwa perbuatanperbuatan yang ada dalam unsur ini adalah bersifatalternatif , artinya apabila salah satu perbuatan dalam unsur ini terpenuhi , maka terpenuhipula unsur kedua
    ini;Menimbang , bahwa dalam pasal 98 ayat 2 UU No.36 tahun 2009 disebutkan sebagaiberikut: Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiatobat;Menimbang , bahwa dalam pasal 98 ayat 2 UU No.36 tahun 2009 disebutkan sebagaiberikut: Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan
    kesimpulan:bahwa barang bukti nomor 3340/2012/NOF berupa tablet warna Putih Logo LL tersebutdiatas adalah benar Tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HCI (tidak termasuk Narkotikamaupun Psikotropika , tetapi termasuk Daftar Obat Keras );Menimbang , bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut, dan juga berdasarkanberita acara pemeriksaan laboratorium kriminalistik, sebagaimana telah diuraikan diatas, makaTerdakwa telah terbukti tanpa hak dan tanpa kewenangan dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
    di persidangan, sehingga memperlancar jalannya persidangan;eTerdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannyayang melanggar hukum;Mengingat pasal 98 ayat 2 Jo Pasal 196 UU No.36 tahun 2009 serta peraturanperundangundangan lain yang bersangkutan dengan perkara ini ;MEN GA DItLTI:1 Menyatakan terdakwa BAMBANG ANDRIANTO BIN SUHARNO tersebut diatas,telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPAHAK DAN KEWENANGAN MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI
Register : 23-01-2018 — Putus : 06-03-2018 — Upload : 10-12-2018
Putusan PN JOMBANG Nomor 75/Pid.Sus/2018/PN Jbg
Tanggal 6 Maret 2018 — Penuntut Umum:
GALUH MARDIANA, SH
Terdakwa:
BUDI PRIYANTO Bin MUJARI
315
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan terdakwa BUDI PRIYANTO Bin MUJARI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart keamanan dan mutu;
    2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan pidana
    Menyatakan terdakwa BUDI PRIYANTO Bin MUJARI terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart persyaratankeamanan dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal196 UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sesuai dakwaan JaksaPenuntut Umum ;2.
    berisi 9 (Sembilan) butir pil LL kepada DELA, bahwa tidak lamakemudian perbuatan terdakwa diketahui pihak kepolisian dan dilakukanpenangkapan serta didapatkan barang bukti antara lain 1 (Satu) buah HPmerk Evercros warna hitam dan 1 (satu) kit/oungkus grenjeng rokok isi9(Sembilan) butir pil LL, bahwa terdakwa adalah seseorang yang tidakmemiliki latar belakang pendidikan kefarmasian atau ilmu kesehatan danbukan pula seorang tenaga kesehatan sehingga terdakwa tidak berhakuntuk mengedarkan sediaan farmasi
    Jombang menerangkan bahwasecara aturan sah dan peredarannya, Triheksifenidil HCI harus didapat darisumber resmi dengan dokumentasi yang dapat dipertanggungjawabkan,sedangkan masyarakat hanya dapat memperoleh sediaan farmasi ini dariapotek berdasarkan resep dokter.Halaman 3 dari 12 Putusan Nomor 75/Pid.Sus/2018/PN.Jbg.won Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 UU R.I.
    DELA secara cumacuma; Bahwa benar doble L nama lain dari TRIHEKSIPHENIDIL HCL yang merupakanobat keras dan masyarakat hanya dapat memperoleh sediaan farmasi tersebutdari apotek berdasarkan resep dokter; Bahwa benar terdakwa bukan seorang dokter maupun Apoteker dan Terdakwajuga tidak memiliki ijin untuk menjual dan memiliki pil double Ltersebut;Menimbang, bahwa fakta selain selebihnya akan majelis uraikanselanjutnya dalam bagian pertimbangan putusan baik sebagai ratio decidendiatau setidaktidaknya
    Menyatakan terdakwa BUDI PRIYANTO Bin MUJARI telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart keamanandan mutu;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut dengan pidana penjaraselama 8 (delapan) bulan dan pidana denda sejumlah Rp. 500.000,00 (limaratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayarmaka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (Satu) bulan;3.
Putus : 24-04-2013 — Upload : 12-12-2013
Putusan PN KISARAN Nomor 126/Pid.B/2013/PN-KIS
Tanggal 24 April 2013 — RASULIN SIRAIT ALS CEPOT
523
  • Industri Farmasi, pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanansediaan farmasi pemerintah sesuai dengan UU tersebut;2.
    Industri Farmasi, pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanansediaan farmasi pemerintah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wayjibmemiliki izin khusus Penyaluran Narkotika dari Menteri;Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 43 ayat (1) UndangUndang Nomor: 35 tahun2009 yang diberikan kewenangan untuk melakukan penyerahan adalah:a) Apotek;b) Rumah sakit;c) Pusat kesehatan masyarakat;d) Balai pengobatan; dane) Dokter;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum nyata bagi Majelis Hakim jikaterdakwa bukanlah
Putus : 03-10-2013 — Upload : 18-10-2013
Putusan PN JOMBANG Nomor 290/ Pid.Sus/ 2013/ PN.JMB
Tanggal 3 Oktober 2013 — MOH. ANSHORI Als. WELLY bin SOKIP
223
  • WELLY bin SOKIP telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan mutu tanpa ijin . 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MOH. ANSHORI Als.
    WELLY bin SOKIP terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan,sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UU R.IL. No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan sesuai dakwaan Jaksa Penuntut umum ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MOH. ANSHORI Als.
    Jombang atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jombang, dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan /atau persayaratan keamanan , khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaiama dimaksud dalampasal 98 ( 2 ) dan ayat (3 ) perbuatan terdakwa tersebut dilakukan dengan cara cara antara lainsebagai berikut :Bahwa .pada hari Rabu tanggal 17 Juli 2012 sekitar pukul 20.00 Wib M.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan (3) ;Ad. 1.
    Jombang , karena telah menjual sediaan farmasi ataualat kesehatan berupa pil double L yang tidak memenuhi persyaratan keamanan kasiat ataukemanfataan dan mutu kepada saksi M.
    WELLY bin SOKIP telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan mutu tanpa ijin 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MOH. ANSHORI Als.
Putus : 23-05-2016 — Upload : 13-09-2016
Putusan PN KENDARI Nomor 104/Pid.Sus/2016/PN. Kendari
Tanggal 23 Mei 2016 — H. MUH. AMIN SURKAM
10547
  • Menyatakan Terdakwa H.MUH.AMIN SURKAM terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi kosmetika tanpa izin edar;2.
    nn noe nnn nnn nee neeMenimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan olehPenuntut Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Bahwa Terdakwa pada hari Kamis tanggal 7 Agustus 2014 atausetidaktidaknya pada suatu waktu di bulan Agustus tahun 2014, bertempat diToko Semangat Baru milik Terdakwa di Jalan Bunga Seroja No 6A,Kemaraya, Kota Kendari atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kendari, dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
    tanpa izin edar, dengan uaraiansebagai berikut: Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diats,Terdakwa menyimpan dan menyediakan 8 (delapan) macamsediaan farmasi jenis kosmetik berupa SJ Whitening Spa Soapjumlah 51 lusin @ 12+10 biji=622 biji, Diamond Cream jumlah 549tube, Maxipell 3 exfoliant 42 lusin @12 botol, BL Cream jumlah 21tube, HDL cream jumlah 36 tube, Esther Cream day Night jumlah 3lusin @ 12 tube, Garnier cream jumlah 1 lusin @ 12 tube, Natural99 jumlah 2 (dua) lusin; Bahwa
    terdakwa menyimpan dan menyediakan 8 (delapan) macamsediaan farmasi jenis kosmetika tersebut untuk tujuanperdagangan; Bahwa terdakwa mengedarkan 8 (delapan) macam sediaan farmasijenis kosmetika tersebuit tanoa memiliki izin edar dari instansi yangberwenang; Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 Jo Pasal 106 Ayat (1) UU RI No 36 Tahun 2009 tentang kesehatan;Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwatidak mengajukan keberatan/eksepsi;Menimbang, bahwa
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar.Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.Barang siapaMenimbang, bahwa yang dimaksud unsur setiap orang disini adalahsiapa saja, setiap orang selaku subyek hukum pidana yang didakwa telahmelakukan tindak pidana dan dalam hal ini yang didakwa telah melakukantindak pidana adalah Terdakwa H.MUH.AMIN SURKAM, yang membenarkanseluruh identitasnya seperti tersebut pada awal surat tuntutan ini.Menimbang
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edarMenimbang, bahwa sengaja Menimbang bahwa dengan sengajadiartikan bahwa si pelaku melakukan suatu perbuatan pidana denganmengendaki atau mengetahui setidaktidaknya dapat menduga akibat yangtimbul dari perbuatannya;Menimbang, bahwa sediaan farmasi sebagai mana dimaksud dalamPasal 1 angka 4 UU Nomor 36 Tahun 2009 adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa dalam Permenkes RI No.445/MenKes/Per/V/1998,bahwa yang dimaksud
Register : 04-04-2018 — Putus : 18-05-2018 — Upload : 18-05-2018
Putusan PT BANJARMASIN Nomor 35/PID.SUS/2018/PT BJM
Tanggal 18 Mei 2018 — Ibnu bin Alian
5022
  • Penuntut Umum tertanggal 18 Januari 2018 Nomor RegisterPerkara : PDM01/KANDA/01/2018, sebagai berikut :PERTAMABahwa terdakwa IBNU Bin ALIAN pada hari selasa tanggal 07 November2017 sekitar jam 14.00 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktudalam bulan November tahun 2017, bertempat Desa HakurungKecamatan Daha Utara Kabupaten Hulu Sungai Selatan, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kandangan dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Daha Utara Kabupaten Hulu Sungai Selatan, atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri dengan sengaja melakukan memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat(2) dan Ayat (8) Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut : Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, bermulaketika
    tanggal27 Oktober 2009.Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana berdasarkan Pasal196 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;Tuntutan Pidana Penuntut Umum Nomor Register Perkara : PDM01/KANDA/01/2018 tanggal 20 Pebruari 2018, menunitut agar MajelisHakim Pengadilan Negeri Kandangan yang memeriksa dan mengadiliperkara ini memutuskan sebagai berikut :1:Menyatakan terdakwa IBNU Bin ALIAN, terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
    ALIAN tersebut diatas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar sebagaimana dalamdakwaan pertama;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjaraselama 10 (sepuluh) bulan dan pidana denda sebesar Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebuttidak dibayar maka harus diganti dengan pidana kurungan selama 1(satu) bulan;Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalanioleh Terdakwa dikurangkan
    Menyatakan terdakwa IBNU Bin ALIAN , terbukti secara sah danttmeyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Dengan SengajaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 Undang undang Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan sebagaimana telahdiuraikan dalam dakwaan kesatu Penuntut Umum;2.
Putus : 23-01-2014 — Upload : 17-03-2014
Putusan PN TUBAN Nomor 579/Pid.Sus/2013/PN.TBN.
Tanggal 23 Januari 2014 — DIAN PRANOTO Bin WARLIK.
4413
  • edar dari pihak yang berwenang.Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut terdakwa dapat dinyatakan bersalahtelah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya.Menimbang, bahwa terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum denganDakwaan Tunggal yaitu melanggar Pasal 197 Undangundang Republik IndonesiaNomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut:1 Setiap orang.2 Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Yang dimaksud denganSediaan farmasi berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 4 UU No. 36 tahun 2009 adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika.
    Selanjutnya berdasarkan ketentuanPasal 106 ayat (1) UU No. 36 tahun 2009, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin edar.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di persidanganberdasarkan keterangan saksisaksi, dan keterangan terdakwa, serta dihubungkandengan barang bukti, telah ternyata bahwa benar terdakwa DIAN PRANOTO BinWARLIK pada hari Jumat tanggal 25 Oktober 2013 sekitar pukul 21.30 Wib, di JalanTuban Semarang, Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu
    pidana yang setimpal dengan perbuatannya.Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa selama pemeriksaan perkara ini telahditahan maka terhadap lamanya masa penahanan yang telah dijalankan harusdikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.Menimbang, bahwa oleh karena tidak ada alasan untuk mengeluarkan terdakwadari dalam tahanan, maka harus diperintahkan untuk tetap berada dalam tahanan.Menimbang, bahwa mengenai barang bukti yaitu : 50 (lima puluh) butir pilCarnophen oleh karena merupakan sediaan farmasi
    bahwa oleh karena terdakwa telah dinyatakan bersalah akandijatuhi pidana maka kepada terdakwa harus dibebani pula untuk membayar biayaperkara .Mengingat, Pasal 197 Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 tahun2009 dan pasalpasal dalam UndangUndang No. 8 Tahun 1981 tentang KUHAP, sertapasalpasal dari peraturan perundangundangan lainnya yang bersangkutan.MENGADILI:1 Menyatakan terdakwa DIAN PRANOTO Bin WARLIK terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI
Putus : 11-08-2011 — Upload : 25-10-2012
Putusan PN TRENGGALEK Nomor 143/Pid.B/2011/PN.TL
Tanggal 11 Agustus 2011 — DENI KURNIAWAN Alias KEDU Bin HENRI
385
  • Menyatakan terdakwa DENI KURNIAWAN Alias KEDU Bin HENRI.telahterbukti bersalah melakukan Tindak Pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpaijin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 jo pasal106 ayat (1) UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dalam pada suratdakwaanPrimair; Menjatuhkan.............2.
    ditandatangani oleh Kombes PolisiDrs.SUBAGIYANTO,Msi selaku Kepala Labotorium Forensik Cabang Surabayadiperoleh suatu kesimpulan bahwa barang bukti dengan Nomor : 3252/2011/KNFberupa tablet warna putih logo LL tersebut adalah benar tablet dengan bahan aktifTriheksifenidil GCI (tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasukDaftar Obat Keras) sedangkan diketahui terdakwa untuk dalam memiliki, menyimpan,mengedarkan pilpil tersebutbukan sebagai atau atas nama suatau pabrik obat, pedagangbesar Farmasi
    pasal pidana yang didakwakan oleh Penuntut Umum terhadap terdakwa ; Menimbang bahwa terdakwa didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum dengandakwaan yang disusun secara Alternatif maka Majelis bebas mempertimbangkandakwaan mana yang akan dibuktikan terlebih dahulu, yang dalam hal ini majelis hakimakan mempertimbangkan dakwaan yang oleh Penuntut Umum telah dianggap terbukti,yaitu surat dakwaan dalam alternatif kesatu, yang unsur unsurmya :e Barang siapa ; e dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan / atau persyaratan keamanan, Menimbang, bahwa menurut fakta yang terungkap dipersidangan : pada hariMinggu tanggal 01 Mei 2011 sekira jam 19.30 WIB bertempat di rumah terdakwadengan alamat Dusun Balakan Rt.37 Rw.11 Desa Jombok Kecamatan Pule KabupatenTrenggalek, terdakwa telah mengedarkan obat warna putih logo LL sebanyak 824 butir ,ketika digeledah oleh Polisi rumah terdakwa
    Mengingat akan semua isi ketentuan dari pasal pasal KUHAP, semua PeraturanPerundang Undangan yang bersangkutan dengan perkara ini khususnya pasal 197 jopasal 106 ayat (1) UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan ; MENGADILI 1.Menyatakan terdakwa DENI KURNIAWAN Alias KEDU Bin HENRI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkansediaan Farmasi tanpa ijin edar ;2.Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama:10(sepuluh) bulan dan
Register : 03-07-2018 — Putus : 21-08-2018 — Upload : 03-09-2018
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 411/Pid.Sus/2018/PN Byw
Tanggal 21 Agustus 2018 — Penuntut Umum:
1.HARI UTOMO, SH.
2.I GUSTI LANANG SUYADNYANA. SH.
Terdakwa:
MUHAMAD NUR RAMDANI
336
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Muhamad Nur Ramdani telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
    2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa, oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 8 (delapan) bulan dan Denda sebesar Rp.1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu rupiah) apabila terdakwa tidak
    bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Bahwa ia terdakwa Muhamad Nur Ramdani, pada hari Kamis tanggal 08Maret 2018 sekira jam 22.00 Wib, atau setidaktidaknya pada suatu waktudalam bulan Maret Tahun 2018, bertempat di Desa Genteng Kulon KecamatanGenteng Kabupaten Banyuwangi, atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Banyuwangi,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    setelah barang bukti ditunjukkankepada Ahli Asri Wijayanti, S.Farm Apt ternyata Obat Trex tersebut adalahtermasuk Obat Keras dan peredarannya harus dilengkapi dengan jjin edar daripihak yang berwenang;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UU RI Nomor : 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Subsidair :Bahwa ia terdakwa MUHAMAD NUR RAMDANI, pada waktu dantempat sebagaimana diuraikan dalam dakwaan Primair tersebut diatas, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    LAB : 3296/NOF/2018 tanggal 09 April 2018 yangditanda tangani oleh Arif Andi Setiyawan, S.Si,MT dkk ternyata Obat Trextersebut adalah termasuk Obat Keras dan peredarannya harus dilengkapidengan ijin edar dari pihak yang berwenang;Menimbang, bahwa dengan demikian Memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) telah terpenuhiMenimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal Pasal 197UndangUndang RI Nomor
    Menyatakan Terdakwa Muhamad Nur Ramdani telah terbukti secaraHalaman 9 dari 11 Putusan Nomor 411/Pid.Sus/2018/PN Bywsah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa, oleh karena itu dengan pidanapenjara selama : 8 (delapan) bulan dan Denda sebesar Rp.1.500.000,00(satu juta lima ratus ribu rupiah) apabila terdakwa tidak membayar dendatersebut diganti dengan pidana Kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.