Ditemukan 13044 data
21 — 3
kepadakhalayak umum untuk main judi atau dengan sengaja ikut serta dalamperusahaan untuk itu;Menimbang, bahwa pengertian dengan sengaja disini adalah seseorangdengan sadar berkehendak untuk melakukan suatu perbuatan yang dilarang olehundangundang;Menimbang, bahwa mengenai pengertian kesengajaan, selanjutnyaProf.Satochid Kartanegara mengutarakan bahwa yang dimaksud dengan Opzetwillens en weten (dikehendaki dan diketahui) adalah seseorang yang melakukansuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki (willen
1.HENDRA SAHPUTRA, S.H, M.Hum.
2.REZZA F. A, S.H.
Terdakwa:
ANTONIUS FALLO Alias ANTON
83 — 30
menimbulkan rasa tidak enak, rasa sakit atau luka telahterpenuhi;Menimbang, bahwa kesengajaan merupakan unsur subyektif yang padahakikinya melekat pada diri si pelaku tindak pidana, sehingga sangat perlu secarahatihati dalam meneliti unsur kesengajaan, karena unsur ini tidak terlinat secara kasatmata, karena unsur ini ada dalam jiwa pelaku tindak pidana, menurut Memorie vanToelchting (MvT) bahwa yang dimaksud dengan sengaja atau opset itu adalahwillen en wetens dalam arti bahwa pembuat harus menghendaki (willen
61 — 9
Dengan sengaja dan melawan hukum menghancurkan, merusakkan,membuat tidak dapat dipakai lagi, atau menghilangkan barang sesuatuyang seluruhnya atau sebagian milik orang lain;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja menuer MvT (memorievan Toelichting) adalah willen en wetens berarti pelaku melakukan suatu perbuatanyang dengan sadar dan patut diketahui pula akan akibat dari perbuatan tersebut,sedangkan yang dimaksud melawan hukum adalah perbuatan yang bertentangandengan peraturan perundangundangan
BARRY SUGIARTO, SH
Terdakwa:
Tarman
61 — 25
Unsur Dengan sengaja mengadakan ataumemberi kesempatanmain judi dijalan umum atau dipinggir jalan umum atau ditempat yangdapat dikunjungi oleh khalayak umumMenimbang, bahwa dalam praktek pengadilan Dengan sengaja diartikanmeliputi Willen en Wetens yaitu kehendak untuk melakukan perbuatan danapabila perbuatan tersebut menimbulkan akibat maka itu merupakan kehendakpelaku;Menimbang, bahwa kesalahan dalam mengadakan atau memberikesempatan bermain judi dirumuskan sebagai Dengan sengaja ( Opzetilijk )menunjuk
89 — 21
Unsur Dengan sengaja, melakukan tipu muslihat atau serangkaiankebohongan atau membujuk anak;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja disini adalah adanyakemauan untuk melakukan atau tidak melakukan perbuatanperbuatan yang dilarangoleh Undangundang atau perbuatanperbuatan yang diperintahkan Undangundang.seorang yang melakukan suatu perbuatan dengan sengaja harus mengehendaki(willen) perbuatan itu serta harus menginsafi/ mengerti (weten) akan akibat perbuatanitu;Menimbang, bahwa oleh karena unsur
52 — 17
Siantan Kabupaten Kepulauan Anambas, maka hal itu menunjukkanadanya kehendak dari Terdakwa untuk mengakibatkan sesuatu dan ini berarti selarasdengan yurisprudensi bahwasanya yang dimaksud dengan sengaja adalah diketahui dandikehendaki (Willen and Wiitten).
EDWIN B. TUMUNDO, S.H., M.H.
Terdakwa:
Iswanto Tahumil alias Is
115 — 52
Dalam Memorie van Toelichting (MvT), disebutkankesengajaan adalah sebagai melakukan tindakan yang terlarang secara dikehendakidan diketahui (willens en wettens) ;Menimbang, bahwa menghendaki (willen), berarti ada akibat yang diharapkanatau diinginkan dari tindakan atau perbuatan yang dilakukan, sedangkan mengetahui(wettens), berarti pelaku sebelum melakukan perbuatan telah menyadari akibat daripelaksanaan perbuatannya dan ia mengetahui pula, bahwa perbuatan yang hendakdilakukannya adalah melawan
23 — 5
Seorang yang melakukan suatu perbuatandengan sengaja harus mengehendaki (willen) perouatan itu serta harusmenginsafi/mengerti (weten) akan akibat perbuatan itu;Menimbang, bahwa berdarkan fakta hukum yang terungkap di persidanganbahwa benar Terdakwa telah melakukan perobuatan penganiayaan tersebut terjaditerhadap diri saksi korban adalah Bahwa benar pada hari Minggu tanggal 14 Agustus2016 sekira pukul 19.30 wib di Jalan Umum depan rumah Ama Liha TelaumbanuaAlm. desa Sawo Kecamatan Sawo Kabupaten Nias
CARLES APRIANTO SH MH
Terdakwa:
TOMI JUPISA Bin JAMAL
66 — 20
dimiliki secara melawan hukum;Menimbang, bahwa pengertian "dengan maksud" merupakan bentukkhusus dari "kesengajaan", maksud tidak sama dengan motif, motif menjelaskanmengapa pelaku berbuat, sedangkan maksud menjelaskan apa yang hendakdicapai oleh pelaku dengan perbuatan yang sadar tujuan;Menimbang, bahwa sehubungan dengan maksud untuk dimiliki dalamunsur ini berkaitan dengan sikap batin atau mens rea Terdakwa langsung yangsecara sadar mengetahui perbuatan dan menghendaki tujuan yang diinginkan(willen
36 — 12
adalah perbuatanyang dilakukan oleh subjek hukum tersebut adalah suatu perbuatan yang ingindicapai dari perbuatan tersebut dan perbuatan itu adalah perbuatan yangmelanggar hak ataupun undangundang; Menimbang, bahwa unsur ini juga mentitik beratkan kepada suatu sifatkesengajaan yang dimaksudkan dengan suatu tujuan; Menimbang, bahwa menurut memorie van toelchting (MvT)menyatakan bahwa yang dimaksudkan dengan sengaja atau opset itu adalahwitten en wetens dalam arti bahwa pembuat harus menghendaki (willen
1.YUNITA LESTARI, SH
2.ARGA BRAMANTYO CAHYA SAHERTIAN, SH.
Terdakwa:
1.MUHAMMAD TAZWI alias AMAT BIN RADIANSYAH
2.SUKRAN MAKMUN Bin BAHRUDIN
95 — 38
Unsur dengan sengaja dan dengan melawan hukum memiliki barangsesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain,Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Kesengajaan atau Opzetberdasarkan Memorie Van Toelicthing (MvT) dapat diartikan sebagai Willen enWeten, perkataan Willens atau menghendaki itu diartikan sebagai Kehendakuntuk melakukan suatu perbuatan tertentu dan Wetens atau mengetahui itudiartikan sebagai Mengetahui atau dapat mengetahui bahwa perbuatantersebut dapat menimbulkan akibat
288 — 131
Dengan demikian menurutteori ini sengaja apabila suatu akibat, yang ditimbulkan oleh karena suatu perbuatan,dibayangkan sebagai maksud perbuatan itu, dan oleh sebab itu tindakan yangbersangkutan dilakukan sesuai dengan bayangan yang terlebih dahulu telah dibuat.Dengan demikian bahwa teori yang dianut, diterapbkan dalam memori penjelasan resmiHalaman 18 dari 25 Putusan Nomor 83/Pid.B/2019/PN Kpn(M.v.T) adalah teori kehendak, dimana sengaja adalah Willen en weten dikehendakidan diketahui (Osman Simanjuntak
DONI MARIANTO SH
Terdakwa:
SADIKIN bin BANI
387 — 17
maka unsur tersebut sudahterpenuhi ;Menimbang, bahwa yang dimaksud perbuatan mengangkut, menguasai,atau memiliki hasil hutan yang tidak dilengkapi bersamasama dengan suratketerangan sahnya hasil hutan merupakan tindak pidana formil;Menimbang, bahwa menurut Memorie van Toelchting (MvT) bahwa yangdimaksudkan dengan sengaja atau opset atau dengan maksud itu adalahHalaman 19 dari 25 halaman Putusan Nomor 75/Pid.SusLH/2018/PN Ktpwillen en wetens dalam arti bahwa pelaku tindak pidana harus menghendaki(willen
25 — 13
Dengan sengaja mengadakan atau memberi kesempatan untuk mainjudi, atau sengaja turut campur dalam perusahaan main judi:Menimbang, bahwa yang dimaksud kesengajaan, KUHP tidak memberikandefinisi. menurut para pakar hukum seperti Pompe menyatakan bahwa arti ataumaksud dari kesengajaan (opzet) ialah seperti apa yang telah dijelaskan dalamMVT (Memorie Van Toelichting), yakni menghendaki atau mengetahui (Willen EnWetens).
Dewa Gede Ari Kusumajaya,SH.
Terdakwa:
I Ketut Karma alias Pak Mangku
59 — 18
Satochid Kartanegara, SH, mengutarakanbahwa yang dimaksud dengan opzet "willens en weten" (dikehendaki dandiketahul) adalah seseorang yang melakukan suatu perbuatan dengan sengaja,harus menghendaki (willen) perbuatan itu serta harus menginsafi/ mengerti(weten) akan akibat dari perbuatan itu.Menimbang bahwa suatu keuntungan dapat disebut bersifat melawanhukum jika cara memperoleh keuntungan tersebut oleh pelaku telah dilakukanHalaman 17 Putusan Perkara Pidaana Nomor 103/Pid.B/2018/PN Gindengan caracara
1.ANDY BERNARD D., S.H., M.H.
2.ANGGA WARDANA, S.H.
Terdakwa:
ADI SAPUTRA Bin SURYANI
273 — 35
Dan maksud darimengetahui dan menghendaki (willen en weten) adalah seseorang yangmelakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja itu, haruslah menghendaki(willens) dan harus mengetahui (wetens) apa yang Ia buat, beserta akibatnya.Ini berarti pelaku mengetahui dan sadar sehingga dapat dipertanggungjawabkan atas perbuatannya karena ia memang benar benar berkehendakuntuk melakukan perbuatannya tersebut dan mengetahui tentang maksud dariperbuatannya sendiri;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan melakukan
1.I NENGAH GUNARTA, SH
2.HARISMAND, SH.
Terdakwa:
DJIDIN DAMANIK Anak Dari WILEM
442 — 76
Pengertian kesengajaan/opzettelijksebagaimana di dalam Memori Penjelasan KUHP (Memorie van Toelichting)adalah menghendaki (Willen) dan menginsyafi (Weten) terjadinya sesuatutindakan beserta akibatnya (Willene en wetensvoorzaken van een gevolg),yang mana dalam perkembangan doktrin Ilmu Hukum Pidana, pengertianOpzet itu sendiri telah dikembangkan ke dalam bebarapa teori antara lain : Teori Kehendak (Wil/stheory), yang mana suatu tindakan (Handeling) adalahsuatu kongkritisasi daripada kehendak yang
67 — 11
Sedangkan menurut van Hattum, willen dan weten tidaklah sama.Seseorang yang berkehendak (willen) berbuat sesuatu, belum tentu juga menghendakijuga akibat yang pada akhirnya sungguhsungguh ditimbulkan akibat perbuatannya itu;Menimbang, bahwa ada 3 bentuk kesengajaan yang dikenal dalam teori hukumpidana, yaitu :1 Kesengajaan sebagai maksud (opzet als oorgmerk), maksudnya adalah pembuatbertujuan untuk menimbulkan akibat yang dilarang;2 Kesengajaan berinsyaf Kepastian (opzet met zekerheidsbewustzijn
68 — 28
Unsur : Dilakukan dengan sengaja; Menimbang, bahwa didalam Memorie Van Toelichting (MvT) bahwa yangdimaksudkan dengan sengaja" atau opzet" itu adalah" Willen en Wetens" dalam artibahwa pembuat harus menghendaki (willen) melakukan perbuatan tersebut dan jugaharus mengerti (weten) akan akibat dari perbuatannya tersebut (Lilik Mulyadi, SH.,MH., Putusan Hakim dalam Hukum Acara Pidanateori, praktik, teknik penyusunan,dan permasalahannya, Bandung PT.
ZANUAR IRKHAM, S.H
Terdakwa:
BAGUS DWI PRASETYO Bin SUKARJAN
34 — 2
Tentang unsur Dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan memproduksiataumengedarkan sediaan farmasi dan /ataualat kesehatan yang tidak memenuhistandardan ataupersyaratankeamanan, khasiatataukemanfaatandanmutusebagaimana dimaksud pasal 98 ayat (2) dan ayat (3):Menimbang, bahwa pengertian dengan sengaja telah merupakan communisopinio di kalangan para ahli hukum pidana dan praktek hukum bahwa untuk dapatdikatakan pelaku terbukti memenuhi unsur tersebut, haruslah dapat dibuktikanadanya kehendak (willen