Ditemukan 17734 data
14 — 2
diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :Kesatu :eonennoe Bahwa ia terdakwa FERI EWANTO Bin JOYO KRENTIL pada hari Sabtutanggal 23 Mei 2015 sekira pukul 02.30 Wib, atau setidaktidaknya pada suatuwaktu dalam bulan Mei 2015, di Jl.Raya Tawang, Kecamatan Wates, KabupatenKediri, atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalamDaerah Hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat
kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) ,perbuatan mana dilakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa Terdakwa FERI ERWANTO Bin JOYO KRENTIL pada hari Jum/attanggal 22 Mei 2015 sekira pukul 13.30 Wib, di depan rumah Terdakwa di DesaSumbersari, Kecamatan Udanawu, Kab.Blitar, Terdakwa membei Pil jenis LLdari Sdr.
sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 UU No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan ;AtauKedua :Bahwa ia terdakwa FERI EWANTO Bin JOYO KRENTI pada hari Sabtu tanggal23 Mei 2015 sekira pukul 02.30 Wib, atau setidaktidaknya pada suatu waktudalam bulan Mei 2015, di Jl.Raya Tawang, Kecamatan Wates, KabupatenKediri, atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalamDaerah Hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri , dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat
kesehatan yangtidak memenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3), perbuatan mana dilakukan terdakw dengan cara sebagai berikut :Bahwa Terdakwa FERI ERWANTO Bin JOYO KRENTIL pada hari Jum?
kesehatan yang tidak15memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan,dan mutu telah terpenuhi secara sah menurut Hukum ;Menimbang, bahwa oleh karena perbuatan Terdakwaterbuktimemenuhi seluruh unsurunsur dari Pasal 196 Undang undang RepublikIndonesia No.36 Tahun 2009 tentang kesehatan sedangkan selama berjalannyaproses persidangan, Majelis Hakim tidak menemukan adanya alasan pembenardan alasan pemaaf sebagaimana diatur dalam Pasal 44 sampai dengan Pasal51 KUHP maupun dalam
39 — 5
Keterangan saksi saksi dan terdakwa dipersidangan ;Telah pula mendengar pembacaan tuntutan Jaksa Penuntut Umum pada KejaksaanNegeri Klaten tertanggal 9 Mei 2016 No:Reg.Perk PDM PDM 21/Klten/Euh.1/03/2016 yang pada pokoknya menuntut supaya Majelis Hakim PengadilanNegeri Klaten yang memeriksa dan mengadili perkara tersebut memutuskan :Menyatakan terdakwa BAGAS SETYAWAN als BAGOR telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat
kesehatan tanpa memiliki izin edar sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Undangundang Nomor 36 tahun 2009tentang Kesehatan sebagaimana dakwaan kami.Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa BAGAS SETYAWAN als BAGOR denganpidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan dikurangi selama terdakwaberada dalam tahanan sementara dengan perintah supaya terdakwa tetap ditahan dandenda sebesar Rp. 100.000.000, (seratus juta rupiah) subsidiair 4 (empat)bulan kurungan.Menyatakan barang bukti
Klaten atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Klaten, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat ijin edar, yang dilakukan olehterdakwa dengan cara sebagai berikut :e Bahwa sebelumnya terdakwa telah mendapat pil warna putih jenisTrihexyphenidyl dari
Unsur Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasidan/ atau Alat Kesehatan ; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, keterangan terdakwa,ahli dan adanya barang bukti, telah terungkap fakwa bahwa pada hari Rabu tanggal 20Januari 2016 sekira pukul 21.00 WIB, bertempat di Dk. Plaosan RT 03 RW 03 Ds.Bugisan Kec. Prambanan Kab. Klaten terdakwa Bagas Setyawan telah ditangkap olehPetugas. Kepolisian dari Polres Klaten karena telah menjual obat jenisTRIHEXYPHENIDYL.
IRFAN HARISMAN, SH
Terdakwa:
ANDRI PRASETYO bin SUUD
111 — 10
tidaknya pada bulanJuni 2019 atau setidak tidaknya pada tahun 2019, bertempat di Depan PabrikTriliyun Di Jalan Raya Desa Cangkringmalang Kecamatan Beji KabupatenPasuruan, atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangi, atau setidaktidaknya di suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriBangil, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasiHalaman 3 dari 13 Putusan Nomor 449/Pid.Sus/2019/PN.Bil.dan atau alat
kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 ayat (1) perbuatan tersebut dilakukan Terdakwadengan cara sebagai berikut :E Berawal dari informasi masyarakat bahwa di Daerah Depan PabrikTriliyun Di Jalan Raya Desa Cangkringmalang Kecamatan Beji KabupatenPasuruan, sehingga berdasarkan informasi tersebut saksi HYGIA CRISANDIdan saksi URIP WIDADA yang adalah Anggota Polsek Beji melakukanpenyelidikan, yang kemudian melakukan penyelidikan, dan ternyata benarterdakwa telah
dimaksuddalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Menimbang, bahwa unsur ini adalah bersifat alternatif dimana jika salahsatu perbuatan dari berbagai perbuatan telah terpenuhi maka unsur inidianggap telah terbukti;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah pelakumenghendaki atau menginsyafi perbuatannya tersebutHalaman 8 dari 13 Putusan Nomor 449/Pid.Sus/2019/PN.Bil.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika ;Menimbang, bahwa Alat
kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesindan/atau implan yang tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah,mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orangsakit, memulihkan kesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur danmemperbaiki fungsi tubuh;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidanganTerdakwa ditangkap pada hari Jumat tanggal 28 Juni 2019 sekira pukul 16.00Wib, bertempat di Depan Pabrik Triliyun Di Jalan Raya Desa CangkringmalangKecamatan
kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutuHalaman 9 dari 13 Putusan Nomor 449/Pid.Sus/2019/PN.Bil.sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), sehinggadengan demikian unsur kedua inipun telah terbukti;Menimbang, bahwa oleh karena unsurunsur hukum dalam dakwaan PenunitutUmum tersebut semua telah terpenuhi dan Majelis Hakim memperoleh keyakinanbahwa terdakwa adalah orang yang melakukan tindak pidana sebagaimana dalamdakwaan
Terbanding/Terdakwa : NURHAYATI Als NUR
31 — 16
JawaBarat atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Purwakarta, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), perbuatan manadilakukan oleh terdakwa dengan caracara sebagai berikut :Bermula ketika terdakwa membeli bahan baku cream Kelly di PasarCilamaya, Jawa Barat dengan harga Rp. 62.000, (enampuluh ribu rupiah) perlusin, talk powder
Jawa Barat atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Purwakarta, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3), perbuatan manadilakukan oleh terdakwa dengan caracara sebagai berikut :Bermula ketika terdakwa membeli bahan baku cream Kelly di PasarCilamaya, Jawa Barat
Menyatakan Terdakwa Nurhayati Alias Nur bersalanh melakukan tindakpidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) sesuai dalam dakwaan Prima.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Nurhayati Alias Nur dengan pidanapenjara selama 3 (TIGA) Tahun dan denda sebesar Rp. 250.000.000, (duaratus lima puluh juta rupiah) subsidiair 3 (Tiga) bulan kurungan.3.
27 — 11
berikut :Kesatu :noon none Bahwa ia terdakwa MOHAMAD ALI Alias KENTUS BIN JAMARI pada hariRabu tanggal 11 Nopember 2015 sekitar pukul 11.30 Wib, atau setidaktidaknyapada bulan Nopember 2015, atau setidaktidaknya dalam tahun 2015 bertempat diDusun Dawung, Desa Bedug, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah HukumPengadilan Negeri Kabupaten Kediri, yang dengan dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat
kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), UndangUndang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang dilakukan dengan perbuatan ataucaracara sebagai berikut :Halaman 2 dari 13 Putusan Nomor : 86/Pid.Sus/2016/PN.
tentang Kesehatan.AtauKeduaBahwa ia terdakwa MOHAMAD ALI Alias KENTUS BIN JAMARI pada hariRabu tanggal 11 Nopember 2015 sekitar pukul 11.30 Wib, atau setidaktidaknyapada bulan Nopember 2015, atau setidaktidaknya dalam tahun 2015 bertempat diDusun Dawung, Desa Bedug, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah HukumPengadilan Negeri Kabupaten Kediri, yang dengan dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat
kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kKemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (8) UndangUndang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang dilakukan dengan perbuatan ataucaracara sebagai berikut : Bahwa ketika Terdakwa MOHAMAD ALI Alias KENTUS BIN JAMARI datangkerumah Saudara Gondo (Daftar Pencarian Orang) untuk membeli pil jenis LLpada hari Minggu, tanggal 08 Nopember 2015 sekitar pukul 15.30 WIBsebanyak 25 (dua puluh
kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/mutu persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalamPasal 98 ayat (2) dan ayat (3) ;Menimbang, bahwa sesuai faktafakta yuridis di persidangan menunjukkanterdakwa telah menyimpan dan mengedarkan pil jenis LL tersebut, bahwaperbuatan terdakwa tersebut di atas sudah dilakukan sejak 3 tahun yang lalu danterdakwa tidak mempunyai keahlian khusus dibidang obatobatan ataupunHalaman 10 dari 13 Putusan Nomor : 86/Pid.Sus/2016/PN
LESTARI, SH.
Terdakwa:
SONI GAGA YUNIAR Als GAGA Bin SETIO PURNOMO
16 — 3
Dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud pasal 98 ayat (2) danayat (3);Ad. 1 Tentang unsur Setiap orang;Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur setiap orang adalah semuasubyek hukum/pelaku dari Ssuatu tindak pidana yang mampu bertanggungjawab menurut hukum, dimana dalam perkara ini adalah terdakwa identitastersebut secara
alternatif karena itu Majelis akan mempertimbangkan unsur yangpaling sesuai dan mendekati fakta dipersidangan yaitu unsur mengedarkanyang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia mempunyai pengertianmembawa (menyampaikan) surat dan sebagainya dari orang yang satukepada orang yang lain;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 Angka 4 UndangUndangNo. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan yang dimaksudkan dengan SediaanFarmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika, dan yangdimaksudkan dengan Alat
kesehatan berdasarkan Pasal 1 angka 5 adalahinstrtumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obatyang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan danmeringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkan kesehatan padamanusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh;Menimbang, bahwa sesuai dengan fakta di persidangan : Bahwa awalnya pada hari Rabu tanggal 14 Oktober 2020 sekira pukul15.30 Wib Terdakwa dihubungi Sdr.
bahwa terdakwa sebelumnya telah menerima pesanandari sdr Yunior Adi Pranata berupa PIl jenis LL dan setelah mendapatkan pilHalaman 11 dari 14 Putusan Nomor 509/Pid.Sus/2020/PN GprLL kemuidna menjualnya kepada sdr Yunior, terdakwa dalam menjual ataumengedarkan sediaan farmasi berupa pil LL tersebut tidak memiliki izin daripihak yang berwenang dan terdakwa tidak mempunyai keahlian dalamkefarmasian dengan demikian unsur Dengan sengaja tanpa keahlian dankewenangan mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat
kesehatan yangtidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud pasal 98 ayat (2) dan ayat(3) telah terbukti;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 196 UU No36 tahun 2009 telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telahterbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimanadidakwakan dalam dakwaan kumulatif alternatif kedua;Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telahdikenakan penangkapan
46 — 9
Sidoarjo atau setidaktidaknya pada tempatlain yang masih termasuk wilayah hukum Pengadilan NegeriHalaman 3 dari 23 Putusan Nomor 659/Pid.Sus/2018/PN SDASidoarjo, barang siapa dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu, perbuatan tersebut dilakukandengan caracara sebagai berikut : Bahwa berawal pada hari dan tanggal yang sudah tidak dapatdiingat lagi tepatnya 3 (tiga)
Sidoarjo atau setidaktidaknya pada tempatlain yang masih termasuk wilayah hukum Pengadilan NegeriSidoarjo, barang siapa dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar, perbuatan tersebut dilakukan dengancaracara sebagai berikut : Bahwa berawal pada hari dan tanggal yang sudah tidak dapatdiingat lagi tepatnya 3 (tiga) Minggu yang lalu sebelumterdakwa ditangkap membeli pil warna putih logo LL kepadaSdr.MAS KEKOK (DPQ) alamat Mojosari
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ; Ad.1.Unsur Setiap orang mo noncnnen Menimbang, bahwa kata setiap orang menurut doktrinhukum pidana bukanlah unsur melainkan subyek dari suatu tindakpidana, tetapi penting dibuktikaan untuk menghindari terjadinyakesalahan orang (error in persona) dalam proses peradilan pidana.Yang dimaksud setiap orang adalah subyek hukum (persona) yangdihadapkan ke persidangan karena telah didakwa melakukan
20 — 3
Kedungkandang Kota Malangatau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Malang yang berwenang memeriksa dan mengadiliperkara ini, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak dimiliki izin edar, perbuatanmana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:Bahwa awalnya petugas Kepolisian Polsek Sukun mengamankan FERNANDAKEVIN M didepan Kampus STIKI JI. Raya Tidar Kel. Karangbesuki Kec.
Lab. : 4527/NOF/2016 tanggal 30 Mei 2016, barang bukti berupa 10(sepuluh) butir tablet warna putin logo dengan berat netto 1,685gram milik terdakwa FERNANDA KEVIN M, positif mengandung bahanaktif Trineksifenidil HCl mempunyai efek sebagai anti Parkinson, tidaktermasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk Daftar ObatKeras.e Bahwa terdakwa tidak pernah mempunyai izin resmi untuk memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan
bukti berupa pil double LL termasuk dalam sediaanfarmasi dalam bentuk obat ;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut pengadilan berpendapatbahwa terdakwa memang menghendaki untuk mengedarkan obat tersebut, halmana dapat terlihat dari tindakan terdakwa dan kehendak perbuatan tersebutditujukan untuk mendapatkan keuntungan, oleh kerenanya pengadilanberpendapat bahwa terdapat kesengajaan dalam diri terdakwa untukmengedarkan sedian farmasi berupa pil berlogo dan tentang PengamananSediaan Farmasi dan Alat
Kesehatan, Pasal 27 dan Pasal 28 ayat (1), (2),sehingga barang tersebut di atas dapat digolongkan sebagai sediaan farmasiberupa obat yang tidak memiliki izin edar, sehingga dengan demikian unsurkedua ini telah terpenuhi secara sah menurut hukum ;halaman 11 dari 15 Putusan Nomor 415/Pid.Sus/2016/PN.
49 — 5
FITRIANSYAH als IPI bin ARKAM terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana memproduksi ataumengedarkan sendian farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiijin edar , sebagaimana diatur pada pasal 197 (1) UU RINo. 356 tahun2009 tentang Kesehatan.2.
Unsur Dengan Sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1): Halaman12 daril8Halaman Putusan No.94/Pid.Sus/2016/PN.Brb.Menimbang, bahwa kesengajaan itu dapat disimpulkan dari Kemungkinanpaling logis dari alat yang digunakan serta sasaran yang ditujukan oleh pelakudengan menggunakan alat dimaksud.Menimbang, bahwa dengan sengaja sama artinya bahwa seseorangsesungguhnya telah menghendaki (wetens)
Kesengajaan sebagai maksud;2.Kesengajaan sebagai kepastian;3.Kesengajaan sebagai kemungkinan (dolus evantualis);Menimbang, bahwa unsur memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) bersifat alternatif sehingga apabila salahelemen unsur ini terbukti maka tidak perlu membuktikan elemen unsur yang lain;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahberbentuk obat, bahan obat, obat tradisional
MOCH. INDRA SUBRATA, SH
Terdakwa:
AHMAD SUKAMDI
30 — 7
Jombang, atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jombang, dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 196 UU RI No.36 Tahun 2009, tentangkesehatan, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagaiberikut :Awalnya pada hari Rabu tanggal 15 Agustus2018 sekitar jam 10.00 wibsaksi ABDUL HAMID KHOIRON
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa untuk membuktikan terpenuhinya unsur Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kKemanfaatan dan mutu, di persidangan terungkap fakta bahwabenar pada hari Sabtu, tanggal 18 Agustus 2018, sekira pukul
LAB. 7830/NOF/2018disimpulkan bahwa barang bukti berupa pil double L mengandung bahan aktifTrihensifenidil HCl dan mempunyai efek anti parkinson, tidak termasukNarkotika maupun Psikotropika, akan tetapi termasuk Daftar Obat Keras,dengan demikian maka unsur Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandart dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kKemanfaatan dan mutudinyatakan terpenuhi;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan
RACHMA ARYANI TUASIKAL SH
Terdakwa:
1.FAIZ SATRIA BAYU SAKTI bin TRI UBAYA SAKTI
2.MUHAMMAD SESANDU ARDAMAR bin ARIYANTO
74 — 48
Muhammad Sesandu Ardamar bin Ariyanto, terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut Serta Dengan Sengaja Mengedarkan Sedian Farmasi dan/atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memenuhi Standar dan/atau Persyaratan Keamanan, Khasiat, atau Kemanfaatan, dan Mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa I. Faiz Satria Bayu Sakti bin Tri Ubaya Sakti dan Terdakwa II.
Meitri Listyoningrum, SH.
Terdakwa:
FERDI ADIANSYAH Als KAWER Bin ROHADI
59 — 18
M E N G A D I L I
- Menyatakan terdakwa FERDI ADIANSYAH Bin ROHADI tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Permufakatan menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual-beli, menukar, atau menyerahkan Narkotika Golongan I, dan mereka melakukan, memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan
Cilacap atau setidaktidaknya di suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriCilacap,mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yangturut serta melakukan perbuatan dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu, yang dilakukan dengan caracara sebagai berikut : Berawal pada hari Selasa tanggal 11 Februari 2020 sekira pukul 19.00Wib, Terdakwa
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;3. Mereka yang melakukan, yan menyuruh melakukan dan yang turut sertamelakukan perbuatan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad. 1.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;Menimbang, bahwa kejadiannya berawal pada hari Selasa tanggal 11Februari 2020 sekira pukul 19.00 Wib, Terdakwa menghubungi saksi DIDA(terdakwa dalam perkara lain) untuk pergi menemui saksi BIMA (terdakwadalam perkara lain) di Purwokerto dengan tujuan mengambil barang berupatembakau sinte dan obat hexymer/pil berwarna kuning
kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu telahterpenuhi;Ad. 3.
Menyatakan terdakwa FERDI ADIANSYAH Bin ROHADI tersebut diatastelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"Permufakatan menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima,menjadi perantara dalam jualbeli, menukar, atau menyerahkan NarkotikaGolongan I, dan mereka melakukan, memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu"sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum
1.Elita Agestina, S.H.
1.Elita Agestina, S.H.
Terdakwa:
DIKI CANDRA Alias DIKI Bin JOKO DWI SANTOSO
36 — 16
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Diki Candra alias Diki Bin Joko DwiSantoso terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki Perizinan Berusaha sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana telah dirubah dan ditambah dengan Pasal 60 angka 4 Perppu RI Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Cipta Kerja
CAKRA NUR BUDI HARTANTO, SH.MH
Terdakwa:
MOCH. ASHARULIBI Bin SUDARSONO
67 — 14
Asharulibi Bin Sudarsono tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana Dakwaan Pertama Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana terhadap Moch.
84 — 6
Menyatakan Terdakwa SUYITNO Alias SUYIT Bin ISMAIL, telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar 2.
DUTA MELLIA, SH
Terdakwa:
1.KARDIONO BIN KASAN
2.AGUS FIRMANSYAH BIN SUPRIYANTO
3.HENDRA PUTRA PANGESTU ALS BAJOL BIN YANUAR EFFENDI
21 — 3
Agus Firmansyah Bin Supriyanto telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut serta dan secara bersama sama dengan sengaja memproduksi, mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan Pertama;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa I. Kardiono Bin Kasan terdakwa II. Hendra Putra Pangestu Alias Bajol Bin Yanuar dan terdakwa III.
Y.ERNAWATI.N,SH
Terdakwa:
dr. ARTATI SURYANI, M.PH., Panggilan TATIK Binti SUDARJO PANOET
594 — 217
- 1 (satu) berkas ASLI, Berita Acara Penerimaan Barang Pekerjaan Pengadaan Alat Kesehatan, Kedokteran dan KB, lokasi RSUD dr.
li>
Barang Bukti Nomor : 3
1) 1 (satu) berkas Foto Copy Surat Nomor : 445.705/RSUD.P/Umum/V/2012, tanggal 9 Mei 2012 perihal Usulan Kegiatan T.A. 2013;
2) 1 (satu) berkas Foto Copy Surat Nomor : DM.04.02/I.1/1044/2013 tanggal 20 Februari 2013 perihal Undangan Pembahasan Dana Tugas Pembantuan Program Pembinaan Upaya Kesehatan tahun 2013;
3) 1 (satu) berkas ASLI, TERM OF REFERENCE (TOR) PENGADAAN ALAT
KESEHATAN DAN BANGUNAN DANA TUGAS PERBANTUAN ANGGARAN 2013;
4) 1 (satu) berkas Foto Copy Surat Perjanjian Kerja (SPK) Nomor : 03/RSUD-ALKES/APBN/VII/2013 tanggal 01 JULI 2013 PEKERJAAN PENGADAAN ALAT KEDOKTERAN, KESEHATAN DAN KB SKPD RSUD Dr.
GLOBAL SYSTECH MEDIKA ;
- 1 (satu) berkas Foto Copy dokumen Pembayaran pembelian barang Alat Kesehatan berdasarkan Laporan Keuangan PT. GLOBAL SYSTECH MEDIKA ;
- 1 (satu) berkas Foto Copy dokumen Pembayaran biaya pengiriman barang Alat Kesehatan ke RSUD dr.
16 — 2
Cakarayam Bara RT002RW003 Kel, Mentikan Kee, Prajurit Kulon Kota Mojokerto , atau setidaktidaknyabopada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadidan NegeriMojokerto . telah mengedarkan sediaan farmasi atau alat Kesehatan tanpa ijinedar , perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan caracara sebagai herikut : === Pada mulanya Terdakwa kenal dengan MUR CHOLES al.
27 — 5
Supratman Gg.Sunggi,Kel.Jati, Kec.Mayangan, Kota Probolinggo, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Probolinggo, yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar.
Supratman Gg.Sunggi,Kel.Jati, Kec.Mayangan, Kota Probolinggo, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Probolinggo, yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu,yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dan tidak memenuhi standar mutu pelayananfarmasi yang ditetapkan dengan peraturan pemerintah.
dijual kepada para remaja di sekitar tempat tinggal Terdakwa dan keuntunganyang Terdakwa peroleh dari menjual pil tersebut ; Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 98 ayat (2) dan (3) UU No.36 Tahun2009 menyatakan : Ayat (2) : Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat danbahan yang berkhasiat obat ;Ayat (3) : Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat
kesehatan harus memenuhi standar mutu21pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah ;Menimbang, bahwa berkaitan dengan ketentuan diatas dimana berdasarkan keterangansaksi dan keterangan Terdakwa menyebutkan bahwa Terdakwa sama sekali tidak mempunyaikeahlian ataupun kewenangan untuk mengedarkan obat yang dalam hal ini berupa pilTrihexipenydil dan Terdakwa juga menyadari bahwa perbuatan Terdakwa yang menjual pilTrihexipenydil tersebut bertentangan dengan peraturan yang berlaku ; Menimbang
18 — 3
tentang Kesehatan ; Kedua:Bahwa terdakwa NYONO PRASETYO bin MARDJI pada hari Kamis, tanggal 10 Mei2012, sekira pukul 21.00 WIB, atau setidaktidaknya pada suatu waktu yang masih termasukdalam Tahun 2012, bertempat di Rumah Terdakwa di Dusun Mojoduwur , Desa Puhsarang,Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, Setiap orang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat
kesehatan yang tidakmemenuhi standart dan / atau persyrtan keamanan kasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Undangundang RI Nomor 36 tahun 2009 tentangKesehatan perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Berawal ketika terdakwa yang sebelumnya mendapatkan sediaan farmasi pil jenis LLditepi jalan umum sebelah Pasar Semen, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, dari sdr.WAWAN HADI PRABOWO Bin HADI SUJARWO dengan cara membeli sediaanfarmasi pil jenis
tentang obat keras ; Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Penuntut Umum tersebut disusun secaraalternatif maka Majelis Hakim akan dipertimbangkan, namun berdasarkan fakta yangterungkap dipersidangan menurut Majelis Hakim dakwaan tersebut telah dipertimbangkandan memenuhi unsurunsur sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum dalam pasal 197 UURI No. 36 Tahun 2009 yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut : e Barang siapa ; e Dengan senganja ; e Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat
kesehatan yang tidakmemenuhi standart dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu; e Yang melakukan atau menyuruh melakukan atau turut melakukan perbuatan ; Ad. 1.
WAWAN ( DPO ) sebanyak 280 butir, dari jumlah tersebut telah dikonsumsisendiri sebanyak 3(tiga) butir dan masih sisa 277 butir lalu dipegang Polisi sehingga perbuatan11terdakwa dilarang tetapi terdakwa tetap saja melakukannya dengan tujuan mendapatkan keuntungan dengan demikian unsur ini telah terpenuhi ;Ad.3 Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standart dan atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu ; Menimbang, bahwa dari