Ditemukan 17618 data
RIDHO SEPPUTRA, S.H
Terdakwa:
ZAZ BUDAYA Alias PAK RIS Bin ZAITUN
74 — 16
Namun dapat ditemukan dalam memorie vantoelichting (MvT) KUHP dinyatakan pada umumnya pidana hendaknyadijatunkan hanya kepada barang siapa yang melakukan perbuatan yangdilarang dengan dikehendaki dan diketahui (willens en wetens).Sedangkan dalam hukum pidana sendiri kesengajaan itu dikenal dalam 3bentuk, yaitu :1. kesengajaan sebagai maksud (opzet als oogmerk) ;2. kesengajaan sebagai kepastian, (opzet bij zekerheids bewustzijn);3. kesengajaan sebagai kemungkinan (dolus eventualis)Menimbang, bahwa
28 — 8
Unsur dengan sengaja men i ra melawan hukumMenimbang bahwa yang dimaksud dengan sengaja menurut MEMORIE VANTOELICHTING (MvT) yang dimaksud sengaja (opzet) adalah melakukan suatuperbuatan yang memenuhi syarat willens (dikehendaki) dan en wetens (diketahui)artinya untuk dikatakan telah melakukan perbuatan dengan sengaja maka seorangpelaku harus menghendaki adanya perbuatan tersebut dan ia mengetahui akibat dariperbuatannya tersebut dengan kata lain yang dimaksud dengan sengaja adalah suatukemauan yang
24 — 13
kepadaterdakwa dapat dibuktikan atau tidak di persidangan ;Menimbang, bahwa oleh karena itu terhadap diri Terdakwa tersebut di atas dapat dipertanggungjawabkan secara hukum pidana dan dengan demikian Majelis berpendapatunsur setiap orang tersebut telah terpenuhi;Tentang unsur dengan sengaja tidak melaporkan tindak pidana sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam pasal 112 ayat 1) UU RI No.35 Tahun 2009Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Kesengajaan menurut Memorie VanToelichting (MvT) adalah Willens En Wetens
ROBERT IWAN KANDUN,SE., SH
Terdakwa:
ISAY HERI Als HERI Als TATUK Anak Dari IGON
30 — 6
memegang barangnya dan mengalihkanpada suatu tempat selain itu dalam arti lebin luas yakni menarik dalamkekuasaannya, hal ini disebabkan adanya hubungan dengan yang diambil yaitubarang sesuatu (enig goed atau memiliki nilai harga).Menimbang bahwa perbuatan dengan maksud untuk memiliki adalahsuatu perbuatan yang termasuk dalam unsur dengan sengaja dalam perkaraini merujuk pada konsep kesengajaan (opzettelijke) yang secara umummaknanya meliputi arti dari istilan menghendaki (willen) dan mengetahui(wetens
W. Marpaung, S.H.
Terdakwa:
Boni Lakutasa Dewa
148 — 45
Menurut penjelasanMemorie Van Toelichting (MvT), yang dimaksuddengan kesengajaan adalah menghendaki danmenginsyafi (Willens en Wetens) terjadinya suatutindakan beserta akibatnya, artinya seseorang yangmelakukan sesuatu tindakan dengan sengaja harusmenghendaki dan menginsyafi tindakan tersebutbeserta akibatnya.Unsur dengan sengaja disini dapat diartikanadanya maksud dariTerdakwa untuk melakukantindakan yang dilarang yang dalam hal inimerupakantindakan meninggalkan Kesatuan, mejauhkan diri dariKesatuan
57 — 16
itu adalah willen en witens dalam arti bahwapembuat harus menghendaki (wi/len) melakukan perbuatan tersebut dan juga harusmengerti (wetens) akan akibat dari perbuatan tersebut;Menimbang bahwa menurut doktrin hukum pidana teori kesengajaan(opset) telah dikembangkan kedalam dua teori, yaitu: Teori kehendak (wills theorie),Halaman 19 dari 24 Putusan Nomor: 33/Pid.B/2014/PN.
57 — 7
.; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja menurut MVT (Memorie vantoelichting) adalah willen en wetens dalam arti bahwa pembuat harus menghendaki (willen)melakukan perbuatan tersebut dan juga harus mengerti (wetten) akan akibat dari padaperbuatan tersebut.; Menimbang bahwa dari persidangan didapat fakta hukum bahwa terdakwa menjualtoto gelap (togel) atau sie jie dan kim tersebut kepada para pembeli yang mana para pembeliada yang datang secara langsung untuk memesan nomor togel dan kim dan
108 — 25
Dengan sengaja tidak melaporkan adanya tindak pidana sebagaimanadimaksud dalam pasal 111, pasal 112, pasal 113, pasal 114, pasal 115,pasal 116, pasal 117, pasal 118, pasal 119, pasal 120, pasal 121, pasal122, pasal 123, pasal 124, pasal 124, pasal 125, pasal 126, pasal 127ayat (1), pasal 128 ayat (1), dan pasal 129;Menimbang, bahwa menurut Memorie van Toelichting (MvT) yangdimaksud sengaja (opzet) adalah melakukan suatu perbuatan yang memenuhisyarat willens (dikehendaki) dan en wetens (diketahui)
VARIAN JATI UTOMO,SH
Terdakwa:
ALEXANDER ADE HEO
69 — 18
sendiri atau orang lain ituharus dilakukan dengan sengaja (opzet) ataupun tidak, akan tetapi dengandisebutkannya suatu maksud (Oogmerk) untuk menguntungkan diri sendiri atauorang lain secara melawan hukum maka dapat diketahui bahwa perbuatanmengambil itu diliputi oleh kesengajaan (opzettelijk);Halaman 14 dari 21 Putusan Nomor 120/Pid.B/2021/PN WkbMenimbang, bahwa di dalam teori hukum pidana yang dimaksuddengan kesengajaan (opzettelijk) haruslah terwujud dalam kehendak danpengetahuan (willwns en wetens
Dra.ROCHIDA ALIMARTIN,SH.MH
Terdakwa:
SYAHRUL IMAN ALIAS UNYENG
72 — 21
Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah undangundang sendiri tidaklah memberi pengertian yang tegas tentang apa yangdimaksud dengan sengaja namun menurut Memorie Van Toelichting (MvT) yangdimaksud dengan sengaja adalah willens en wetens Atau menghendaki danmengetahul ;Menimbang, bahwa berdasarkan pengertian tersebut diatas bahwaseseorang yang didakwakan telah dengan
SHANDRA FRANSISKA, SH.MH
Terdakwa:
SULAIMAN Als.LEMAN GONDRONG BIN USMAN
113 — 24
di dalam atau diluar Indonesia.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja menurut Memorie VanToelichting (MvT) adalah dengan sadar berkehendak untuk melakukan suatukejahatan tertentu (de bewuste richting van den wil op een bepaald misarijf);Menurut doktrin, yang dimaksud dengan opzet willens en weten adalahseseorang yang melakukan suatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki(willen) perbuatan itu serta harus menginsyafi atau mengerti (weten) akan akibat dariperbuatan tersebut (willens en wetens
HAFIZ ZAINAL PUTRA, S.H.
Terdakwa:
ADEK RAHMADANI panggilan ADEK bin MAHYUDIN
52 — 23
Unsur dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukumMenimbang, bahwa terhadap unsur ini, di dalamnya terkandung maksudbahwa perbuatan tersebut dilakukan oleh Terdakwa secara sengaja ataumemang dikehendaki oleh Terdakwa;Menimbang, bahwa pengertian subunsur dengan sengaja dalamkonteks keseluruhan unsur ini merujuk pada konsep kesengajaan (opzettelijke)yang secara umum maknanya meliputi arti dari istilah menghendaki (willen)dan mengetahui (wetens), dalam arti bahwa pelaku memang menghendakiterjadinya
89 — 17
. ; Bahwa menurut MVT tersebut sengaja (opzet) berarti de bewuste richting vanden wil op een bepaald misdrijf (kehendak yang disadari yang ditujukan untukmelakukan kejahatan tertentu) atau singkatnya sengaja (Opzet) sama denganwillens en wetens (dikehendaki dan diketahui). ; Bahwa dalam prakteknya pengertian ini mengalami perkembangan sehinggatimbulah pendapat ahli (doktrine) yang oleh Hakim diterima dan diterapkanpengertian sengaja yang dikemukakan oleh Van Hotten dan Jonkers yangmengatakan bahwa
50 — 24
Dengan sengaja;Menimbang bahwa yang dimaksud dengan sengaja menurut Memorie vanToelichting atau penjelasan KUHP adalah menghendaki dan menginsyafi terjadinya suatutindakan/perbuatan beserta akibatnya (willens en wetens veroorzaken van een gevoldg),dimana jika dirangkaikan dengan pendapat dari Prof.
25 — 4
jasmani dan rohaniserta dapat menjawab dan mendengar setiap pertanyaan yang diajukankepadanya sehingga terdakwa tergolong mampu secara hukum dapatmempertanggung jawabkan perbuatannya, berdasarkan uraian tersebut makaunsur Barang Siapa telah terpenuhi.Ad.2 UNSUR DENGAN SENGAJA DAN MELAWAN HUKUMUnsur Sengaja berarti adanya suatu kehendak yang disadari yangditujukan untuk melakukan kejahatan tertentu atau perbuatan yang dilakukandengan sengaja terkandung pengertian menghendaki dan mengetahui (willwnsen wetens
23 — 15
Dalam Memorie van Toelichting (MvT) WvS Belanda ada sedikitketerangan yang menyangkut mengenai kesengajaan ini, yang menyatakan pidanapada umumnya hendak dijatunkan hanya pada barang siapa melakukan perbuatanyang dilarang, dengan dikehendaki (willens) dan diketahui (wetens) sehingga secaraPutusan Nomor: 144/Pid.Sus/2017/PN Bjb, halaman 14 dari 20 halamansingkat dapat diartikan bahwa kesengajaan itu adalah orang yang menghendaki danorang yang mengetahui;Dalam doktrin hukum pidana, dikenal ada tiga
25 — 1
Dengan sengaja mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagiankepunyaan orang lain, dengan maksud untuk memiliki secara melawanhukum;Halaman 13 dari 22 Putusan Nomor 311/Pid.B/2016/PN RAPMenimbang, bahwa menurut Memorie van Toelichting (MvT) yang dimaksudkandengan kata dengan sengaja atau Opzet itu adalah Willen en Wetens dalam artianpembuat harus menghendaki melakukan perbuatan tersebut dan juga harus*mengerti akan akibat dari perbuatan itu.
32 — 15
40 kg dari tempatnya semula ke tempat lain sehingga beradadalam penguasaan Terdakwa, sehingga berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka menurut Majelis Unsur Wengambil Barang Sesuatu telah terpenuhidalam perbuatan Terdakwa;Ad.3 Unsur Dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukumMenimbang, bahwa pengertian dengan maksud dalam kontekskeseluruhan Unsur ini merujuk pada konsep kesengajaan (opzettelijke) yangsecara umum maknanya meliputi arti dari istilah menghendaki (willen) danmengetahui (wetens
46 — 26
undangundang tidak menyatakan secara tegasapakah perbuatan mengambil suatu barang yang sebagian atau seluruhnya kepunyaanorang lain itu harus dilakukan dengan sengaja ataupun tidak, akan tetapi dengandisebutkannya suatu "maksud untuk menguasai benda tersebut secara melawanhukum, maka dapat diketahui bahwa perbuatan mengambil itu diliputi olehkesengajaan (opzet);Menimbang, bahwa di dalam teori hukum pidana yang dimaksud dengankesengajaan haruslah terwujud dalam kehendak dan pengetahuan (willens en wetens
76 — 27
VANBEMMELEN, menyatakan pengertian Opzet sebagai Willens en Wetens atau sebagaimenghendaki dan mengetahui (VIDE : Hukum Pidana Indonesia, Drs.P.A.F.LAMINTANG, SH, Sinar Baru Bandung, 1990, Halaman 166);Dari fakta yang terungkap dalam pemeriksaan di persidangan yang diperoleh dari keteranganpara saksi, ditinjau dalam persesuaiannya dengan keterangan terdakwa, dan adanya barangbukti maka daripadanya telah terbukti:20a.Bahwa kejadian persetubuhan yang dilakukan oleh terdakwa terhadap korban,pertama