Ditemukan 3381 data
68 — 22
NarkotikaHalaman 17 dari 23 Putusan Nomor 272/Pid.Sus/2020/PN PliGolongan tersebut dan tidak untuk digunakan untuk kepentinganpengembangan ilmu dan teknologi maupun tidak digunakan sebagai reagenesiadan reagensia laboratorium, selain itu Terdakwa bukanlah orang yang berhakmelakukan jual beli narkotika jenis sabu dan Terdakwa juga bukanlah orangyang bekerja sebagai tenaga medis yang berhak menggunakan narkotikasebagai obat selain itu Terdakwa mengetahui bahwa narkotika bukanlah obatyang boleh diperjual belikan sembarangan
42 — 8
unsur kesalahanyang dikenal dengan prinsip/adagium actus non facit reum, nisi mens sit rea atau dalambahasa Belanda dikenal dengan Geen straf zonder schuld atau di Indonesia dikenaldengan istilah tiada pidana tanpa kesalahan;Menimbang, bahwa dalam perkara terdakwa YUL bin DARMANSY AH tersebutterdakwa telah dengan sadar dan pasti dalam memperjual belikan obat jenis Carnophendan Dextro ternyata terdakwa telah tahu obatobatan tersebut dilarang atau harus denganizin peredarannya di masyarakat tidak sembarangan
43 — 11
ataukemanfaatan, dapat disita dan dimusnahkan sesuai dengan ketentuanperaturan perundangundangan.Meimbang, bahwa berdasarkan keterangan Para saksi, keterangan ahli, danketerangan Terdakwa diperoleh faktafakta hukum yang menjelaskan bahwa syaratuntuk mendistribusikan obat bebas dan bebas terbatas adalah toko obat yang telahmempunyai ijin, dimana pendistribusian harus sesuai dengan kondisi si penderitadan hanya ditunjukkan untuk mengobati gejala penyakit yang ringan, jadipendistribusian juga tidak asal sembarangan
51 — 6
ketentuanperaturan perundangundangan.Halaman 17 dari 21 Putusan Nomor 138/Pid.Sus/2017/PN.kKtbMeimbang, bahwa berdasarkan keterangan Para saksi, keterangan ahli, danketerangan Terdakwa diperoleh faktafakta hukum yang menjelaskan bahwa syaratuntuk mendistribusikan obat bebas dan bebas terbatas adalah toko obat yang telahmempunyai ijin, dimana pendistribusian harus sesuai dengan kondisi si penderitadan hanya ditunjukkan untuk mengobati gejala penyakit yang ringan, jadipendistribusian juga tidak asal sembarangan
188 — 94 — Berkekuatan Hukum Tetap
Packer, bahwa penggunaansanksi pidana secara sembarangan atau menyamaratakan (indiscriminately)dan digunakan secara paksa (coercively), justru akan menyebabkan saranapidana itu menjadi suatu pengancam yang utama (prime threatener),sebagaimana dikutip Barda Nawawi Arief, Batasbatas Kemampuan HukumPidana dalam Penanggulangan Kejahatan, dalam Beberapa Aspek KebijakanPenegakan dan Pengembangan Hukum Pidana, Citra Aditya Bakti, Bandung,1998, halaman 48;Menimbang bahwa terhadap alasan kasasi PemohonKasasi
18 — 5
Unsur Secara Tanpa Hak atau Melawan Hukum.Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan Undang Undang No.35tahun 2009 dinyatakan bahwa untuk mempergunakan, menyimpan, menguasainarkotika haruslah terlebih dahulu mendapat ijin dari Menteri Kesehatan RepublikIndonesia.Menimbang, bahwa makna dari ketentuan tersebut bahwa penggunaan,menyimpan, memiliki, menguasai ataupun melakukan jual beli ataupunmenggunakan Narkotika bagi diri sendiri tidak dibenarkan secara sembarangan tanpaada ijin yang berwenang yaitu
28 — 20
Rencananya sabu tersebutakan digunakan sendiri dengan tujuan agar tubuh bisa fit dalam bekerja, akan tetapi terdakwamenggunakannya secara sembarangan tanpa ada pengawasan dari instansi berwenang dan tidakdalam rangka rehabilitasi ketergantungan narkotika.
63 — 9
ketentuanperaturan perundangundangan.Meimbang, bahwa berdasarkan keterangan Para saksi, keterangan ahli, danketerangan Terdakwa diperoleh faktafakta hukum yang menjelaskan bahwa syaratHalaman 16 dari 20 Putusan Nomor 284/Pid.Sus/2016/PN.Ktbuntuk mendistribusikan obat bebas dan bebas terbatas adalah toko obat yang telahmempunyai ijin, dimana pendistribusian harus sesuai dengan kondisi si penderitadan hanya ditunjukkan untuk mengobati gejala penyakit yang ringan, jadipendistribusian juga tidak asal sembarangan
56 — 8
dipidana jika terdapat unsur kesalahanyang dikenal dengan prinsip/adagium actus non facit reum, nisi mens sit rea atau dalambahasa Belanda dikenal dengan Geen straf zonder schuld atau di Indonesia dikenaldengan istilah tiada pidana tanpa kesalahan;Menimbang, bahwa dalam perkara terdakwa WENI binti JASMAN tersebutterdakwa telah dengan sadar dan pasti dalam menjual obatobatan jenis Dextro danCarnophen terdakwa telah tahu obatobatan tersebut dilarang atau harus dengan ijinperedarannya di masyarakat tidak sembarangan
119 — 57
Sehingga HasilPemeriksaan diragukan, tidak objektif, melanggar peraturanyang berlaku dan tidak dapat dijadikan dasar untukpengambilan keputusan penjatuhan hukuman disiplin tingkatberat.b Pembentukan Tim Pemeriksa yang sembarangan ini merugikanPenggugat dan menunjukan bahwa Pejabat yang membentukTim Pemeriksa tersebut tidak memahami peraturan yangberlaku (PP 53 tahun 2010) dan tidak mengindahkan petunjukatasan (IMK 01/IMK.01/2009) dan telah bertindak sewenangwenang (melanggar aturan yang berlaku)
YOYOK JUNAIDI, SH.
Terdakwa:
Sukandar bin Alm. Ngarijo
374 — 7
dump trucklalu dijual kepada orang lain dengan Surat Jalan dapat dikategorikan telahmelakukan usaha pertambangan;Bahwa Ahli juga menjelaskan setiap orang yang melakukan usahapertambangan harus memiliki ijin berupa iin usaha pertambangan (IUP), IPR(jin pertambangan rakyat) dan IUPK (ijin usaha pertambangan khusus) yangditerbitkan oleh Gubernur (UU No. 23 tahun 2014 tentang PemerintahanDaerah);Bahwa pemberian jjin pertambangan dilakukan dengan alasan supayatidak terjadi perusakan lingkungan secara sembarangan
31 — 6
D.Simons melawan hukum diartikan bertentangan dengan hukum pada umumnya ;Menimbang, bahwa segala sesuatu tindakan yang berhubungan Narkotika dalam artiluas tidak dibenarkan secara sembarangan dan tanpa ada ijin dari pihak yang berwenangyaitu Menteri Kesehatan Republik Indonesia ;Menimbang bahwa unsur ini bersifat alternatif sehingga apabila salah satu unsurterpenuhi maka unsur yang lain tidak perlu dibuktikan lagi ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dan pengakuan Terdakwayang dihubungkan
148 — 39
Suatu sikap batin ketika melakukan suatuperbuatan yang berbentuk sifat kekuranghatihatian, yang bersangkutan baikakibat tidak memikirkan akan timbulnya suatu resiko padahal seharusnya hal itudipikirkannya (kelalaian yang tidak disadari), mampu memikirkan tentang tidakakan timbulnya suatu resiko yang pada kejadian tersebut resiko tersebut timbul(kelalaian yang disadari), lengah, sembrono, sembarangan serampangan dansebagainya;Menimbang, bahwa didalam Hukum Pidana, kelalaian, kesalahan,kekuranghatihatian
98 — 9
Kadir dari temannya yang bernama Rendi di Maka setelah itu sebelumberangkat Bantaeng, saksi WHardiono bersa engan Terdakwamembungkus atau memindahkan obat obatan ter dari kemasanaslinya ke dalam sachet spersidangan;Menimbang, bahrencananya akan dijpenenang alergi, dan sebagainya), dimana obat ini dinamakan obat keras kare alau digunakan secara sembarangan bisa membahayakan,meracuni tub bahkan bisa menyebabkan kematian, namun dalamkenyataannya Kedua jenis obat tersebut sering disalahgunakan olehmereka
113 — 37
pemilikan, kepunyaan itu (dalam hal ininarkotika) baru ada pada seseorang (si pelaku / Terdakwa)setelah ada izin sesuai Undangundang yang membolehkan untuk itu.Yang dimaksud dengan Melawan hukum berarti si pelaku/Terdakwa telah melakukan tindakan yang bertentangan dengankewajiban hukumnya, kemudian yang dimaksud dengan Menggunakanadalah perbuatan yang dilakukan oleh sipelaku / Terdakwa mengetahuibahwa obat yang mengandung Metamfetamin tersebut bukanlah atausetidaknya tidak untuk dikonsumsi secara sembarangan
77 — 47 — Berkekuatan Hukum Tetap
Dengan tidak di tariknya Pihak BPNKabupaten, hal ini menyebabkan gugatan Penggugat dan Penggugat IIkurang Pihak;Dalam Rekonvensi:1.Bahwa akibat Perbuatan Penggugat dan Penggugat II Konvensi/Tergugat dan Tergugat Il Rekonvensi yang menuntut sembarangan (tanpa dasarhukum), menyebabkan Penggugat dan Penggugat II Rekonvensi/ Tergugat dan Tergugat II dalam Konvensi harus mengeluarkan honor pengacara ditambah biaya lainya sebesar Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah);Bahwa di karenakan Sertipikat Hak
77 — 52
Gugatan,Persidangan, Penyitaan, Pembuktian dan PutusanPengadilan (Jakarta : Sinar Grafika, halaman 821)iemenyebutkan dengan tegas bahwa, Hakim haruslahmenentukan hukum objektif mana yang harus diterapkan(toepassing) sesuai dengan materi pokok perkara yangmenyangkut hubungan hukum pihakpihak yang berperkaradalam konkreto, tidak terkecuali Judex Facti Tingkat Pertamadalam perkara a quo pun sudah seharusnya mengindahkantentang hukum mana yang harus diterapbkan dalam memeriksaperkaranya dan tidak secara sembarangan
33 — 19 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa dalamproses produksinya, suppliersupllier tersebut meminjam aktivamesin milik Termohon Peninjauan Kembali (semula PemohonBanding) beserta teknologi produsinya agar sesuai denganspesifikasi yang dipesan oleh Termohon Peninjauan Kembali(semula Pemohon Banding);Bahwa tidak sembarangan orang atau perusahaan dapatmenggunakan mesin yang memiliki teknologi tertentu dalammemproduksi subsub komponen pesanan TermohonPeninjauan Kembali (Semula Pemohon Banding) mengingatteknologi produksi subsub komponen
Putusan Nomor 935/B/PK/PJK/20159)h)milik Termohon Peninjauan Kembali (Ssemula PemohonBanding) beserta teknologi produsinya agar sesuai denganspesifikasi yang dipesan oleh Termohon Peninjauan Kembali(semula Pemohon Banding);Bahwa tidak sembarangan orang atau perusahaan dapatmenggunakan mesin yang memiliki teknologi tertentu dalammemproduksi subsub komponen pesanan TermohonPeninjauan Kembali (Semula Pemohon Banding) mengingatteknologi produksi subsub komponen tersebut telah dimilikioleh Mitsuba Corporation
86 — 12
Paker sebagaimana dikutip oleh AminalUsman, SH.MH (Varia Peradilan Nomor : 295 Juni 2010, hal: 17) bahwa penggunaan sanksipidana secara sembarangan atau menyamaratakan (indiscriminately) dan digunakan secarapaksa (coercively), justru akan menyebabkan sarana pidana itu menjadi suatu pengancamyang utama (prime threatener), begitu. juga berdasarkan Rakernas Mahkamah Agung RITahun 2009 di Palembang antara lain pada pokoknya menyatakan : Hakim dapatmenjatuhkan pidana di bawah pidana minimum khusus asalkan
43 — 21
Narkotika Golongan tersebut dan tidak untuk digunakan untukkepentingan pengembangan ilmu dan teknologi maupun tidak digunakansebagai reagenesia dan reagensia laboratorium, selain itu terdakwa bukanlahorang yang berhak melakukan jual beli, atau menjadi perantara dalam jual belinarkotika jenis sabu dan terdakwa juga bukanlah orang yang bekerja sebagaitenaga medis yang berhak menggunakan narkotika sebagai obat selain ituterdakwa mengetahui bahwa narkotika bukanlah obat yang boleh diperjualbelikan sembarangan