Ditemukan 67550 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 19-12-2017 — Putus : 11-04-2018 — Upload : 26-09-2019
Putusan PA DEPOK Nomor 3758/Pdt.G/2017/PA.Dpk
Tanggal 11 April 2018 — Penggugat melawan Tergugat
2012
  • Adapun pada persidangan tanggal 28 Maret2018 a quo, Majelis Hakim Yang Mulia telah meminta kepada PemohonRekonpensi/Termohon Konpensi dan Termohon Rekonpensi/Pemohonkonpensi kedua belah pihak mencari angka uang mut'ah dan uang iddahyang sesual.3.
    Oleh karena alasanalasan hukum tersebut maka memperjelas danmempertegas tuntutan Pemohon Rekonpensi/Termohon Konpensi ataspermasalahan Nafkah Mut'ah dan Nafkah Iddah, dengan ini menyampaikanRekonpensi.4.
    Bahwa selanjutnya berdasarkan ketentuan Pasal 149 Komplikasi HukumIslam menyatakan bahwa " bilamana perkawinan putus karena talak, makabekas suami wajib: Memberikan mut'ah (pemberian/hadiah) yang layak kepada bekasisterinya, baik berupa uang atau benda, kecuali bekas isteri tersebutqobla aldukhul (belum dicampuri).
    Bahwa sebagai bahan pembanding, terdapat kaidahkaidah hukum PutusanMahkamah Agung RI dengan Nafkah Mut'ah dan Nafkah Iddah sebagaiberikut: Putusan Kasasi No. 374/K/Ag/2010, telah mengabulkan gugatanrekonpensi dari Istri dari permohonan cerai talak suami, dimana telahmemperbaiki Putusan Pengadilan Agama dan Putusan PengadilanTinggi Agama, dimana dalam pertimbangan Judex Yuris tersebutmenyebutkan bahwa jumlah mut'ah kurang memenuhi rasa keadilansehingga harus disesuaikan dengan rasa kedailan dan dinaikan
    dariRp.30.000.000,menjadi Rp.70.000.000, Putusan Kasasi No. 410/K/Ag/2010, telah mewajibkansuami ataspermohonan cerai talak terhadap istri, meskipun tidak ada gugatanrekonpensi, dengan mewajibkansuami secara exofficio untukmembayar: mut'ah, miskan, kiswah dan nafkah 2 (dua) orang anak.10.
Register : 15-11-2011 — Putus : 10-01-2012 — Upload : 06-06-2012
Putusan PA GRESIK Nomor 1672/Pdt.G/2011/PA.Gs
Tanggal 10 Januari 2012 — PEMOHON VS TERMOHON
82
  • tempat tinggal sampaisekarang dan selama berpisah tersebut Pemohon tidak memberikan nafkah dan tidakmengunjungi Termohon;Bahwa Termohon tidak keberatan di talak oleh Pemohon, namun karena anak ada padaTermohon maka jika terjadi perceraian, Termohon mengajukan tuntutan kepada Pemohonagar Pemohon dihukum membayar kepada Termohon sebagai berikut: Nafkah madliyah seluruhnya Rp. 800.000, ( delapan ratus ribu rupiah ); Nafkah iddah Termohon sebesar Rp. 1.200.000, ( satu juta dua ratus ribu rupiah ); Mut'ah
    Putusan No.1672/Pdt.G/2011/PA.Gs.n Menimbang, bahwa dalam persidangan Pemohon dan termohon menyatakan telah terjadikesepakatan dengan Termohon bahwa jika terjadi Perceraian Pemohon sanggup membayarkepada Termohon sebagai berikut : Nafkah Madliyah sebesar Rp. 1.000.000, (satu juta rupiah); Nafkah Iddah untuk Termohon sebesar Rp. 1.000.000, (satu juta rupiah); Mut'ah untuk Termohon sebesar Rp. 700.000, (tujuh ratus ribu rupiah); Nafkah anak setiap bulan sebesar Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah)
    Pemohon wajib memberi mut'ah yang layak kepada Termohon sebagaimana maksud pasal149 huruf (a) Kompilasi Hukum Islam, dan sesuai dengan firman Allah SWT dalam suratAl Bagarah 241 yang berbunyi :Hal.8 dari 11 hal.
    Putusan No.1672/Pdt.G/2011/PA.Gs.Sg ,x0JL Elio wlallaolsArtinya : Kepada wanitawanita yang dicerai (hendaklah diberikan oleh suaminya)mut'ah mereka yang ma'ruf, ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas, makaTuntutan Termohon mengenai nafkah iddah dan mut'ah harus dikabulkan, dan denganmemperhatikan kemampuan Termohon, kelayakan dan standar hidup minimal makaditetapkan nafkah iddah Termohon yang harus dibayar Pemohon adalah Rp. 1.000.000, (satujuta rupiah ) dan mut'ah
    Mut'ah untuk Termohon Rp.700.000, ( tujuh ratus ribu Rupiah );3.4. Nafkah untuk seorang anak bernama : ANAK , umur 18 bulan sekurangkurangnya Rp. 300.000, ( tiga ratus ribu rupiah ) setiap bulan, sejak putusan inidijatuhkan sampai anak tersebut dewasa;4.
Register : 04-03-2010 — Putus : 08-04-2010 — Upload : 30-03-2011
Putusan PA RANGKAS BITUNG Nomor PERDATA: 77/Pdt.G/2010/PA.Rks
Tanggal 8 April 2010 — PEMOHON DAN TERMOHON
122
  • Termohon/PenggugatRekonvensi minta agar Pemohon/Tergugat Rekonvensi membayar nafkahiddah selama 3 bulan sebesar Rp 4.500.000,(empat juta lima ratus riburupiah).Bahwa seorang isteri yang diceraikan suaminya berhak mendapatkan mut'ahsebagai uang penghibur dan untuk itu Termohon /Pengguga Rekonvnesi mintaagar Pemohon/Tergugat Rekonvnesi membayar mut'ah sebesar Rp30.000.000,(tiga puluh juta rupiah).Bahwa selama dalam perkawinan Pemohon dan Termohon telah dikaruniai 2orang anak yang semuanya masih di
    Menghukum Pemohon/Tergugat Rekonvensi untuk membayar nafkah iddahselama 3 bulan sebesar Rp 4.500.000,(empat juta lima ratus ribu rupiah)kepada Termohon /Penggugat Rekonvensi.Menghukum Pemohon/Tergugat Rekonvensi untuk membayar mut'ah sebesarRp 30.000.000,(tiga puluh juta rupiah ) kepada Termohon/PenggugatRekonvensi.Menghukum Pemohon/ Tergugat Rekonvensi untuk membayar nafkah duaorang anak sebesar Rp 1.500.000, (satu juta lima ratus ribu rupiah) perbulansampai anak tersebut dewasa.Menimbang, bahwa
    Untuk mut'ah sebesar Rp. 15. 000.000, (Lima belas juta rupiah).
    DALAM REKONVENSIMenimbang, bahwa Termohon /Penggugat Rekonvnesi dalam petitumnyayang telah didukung oleh posita telah menuntut agar Pemohon/Tergugat Rekonvensimembayar nafkah iddah, mut'ah serta nafkah 2 orang anak kepadaTermohon/Penggugat Rekonvensi.Menimbang, bahwa karena gugatan rekonvensi tersebut merupakan assessordari perkawinan yang merupakan Kompetensi Absolut dari Pengadilan Agama, makamajelis hakim menilai bahwa gugatan rekonvensi tersebut dapat diterima.Menimbang, bahwa terhadap gugatan
    Mut'ah sebesar Rp.15.000.000, (lima belas juta rupiah). Nafkah 2 orang anak sebesar Rp 700.000, (tuju ratus ribu rupiah)perbulan sampai kedua anak tersebut dewasa diluar biayapendidikan dan kesehatan anak.3. Menghukum Pemohon/Tergugat Rekonvensi untuk membayarnafkah iddah, mut'ah dan nafkah dua orang anak sebesarsebagaimana tersebut pada diktum angka 2 di atas kepadaTermohon/Penggugat Rekonvensi dan dibayarkan sebelumikrar talak diucapkan.C.
Register : 15-02-2016 — Putus : 21-03-2016 — Upload : 14-10-2019
Putusan PA BANGKINANG Nomor 0145/Pdt.G/2016/PA.Bkn
Tanggal 21 Maret 2016 — Penggugat melawan Tergugat
243
  • Mut'ah berupa seperangkat alat shalat;
    3. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar tunai mut'ah, nafkah iddah tersebut diatas dimuka sidang Pengadilan Agama Bangkinang sebelum Tergugat Rekonvensi mengucapkan ikrar talak;
    4. Menetapkan 1 (satu) orang anak bernama Muhammad Darul Ikhsan, umur 10 tahun, berada di bawah hadhanah Penggugat Rekonvensi;
    5.
    Ptsn No 0145/Pdt.G/2016/PA.BKNa.Mengenai nafkah iddah akan diberikan oleh Tergugat Rekonvensibersedia membayar sejumlah Rp. 1.500.000, (Satu juta lima ratusribu rupiah);b.Mengenai Mut'ah Tergugat Rekonvensi bersedia memberikanseperangkat alat shalat;c. Mengenai hak asuh anak bersedia diberikan kepadaPenggugat Rekonvensi;d.
    ., setiap bulan ;Menimbang, bahwa terhadap gugatan PenggugatRekonvensi tersebut Tergugat Rekonvensi dalam Jawabannyamenyatakan :1. bahwa mengenai tuntutan Mut'ah, Tergugat Rekonvensi bersediamembayar seperangkat alat shalat .nafkah iddah Rp. 10.000.000,(sepuluh juta rupiah),2.
    Ptsn No 0145/Pdt.G/2016/PA.BKN(a) dan pasal 158 huruf (b) KHI, karena mut'ah itu di sampingmerupakan kewajiban syari'at juga pada hakikatnya bertujuan untukmenghibur hati sang istri sedang dalam kesedihan dan kegelisahanakibat diceraikan oleh suaminya, sebagaimana yang terjadi dalamperkara ini;2 bahwa namun demikian untuk menetapkan jumlah yang layak danpantas pemberian mut'ah hams didasarkan atas kepatutan dalammenjalani kehidupan suami istri dan kemampuan dalam perkara ini;3. bahwa berdasarkan
    bukti P terbukti bahwa PenggugatRekonvensi telah hidup bersama sebagai suami istri selama 24tahun yang berarti Penggugat Rekonvensi telah mengabdikandirinya sebagai istri pendamping Tergugat Rekonvensi dan telahmenyerahkan dan mengorbankan segala sesuatunya untukkebahagiaan rumah tangganya bahkan telah melahirkan 4(empat)orang anaknya sudah sewajamya Penggugat Rekonvensi berhakuntuk mendapat mut'ah yang pantas dari Tergugat Rekonvensi;4. bahwa mengenai kewajiban memberi mut'ah ini telahditetapkan
    memberi mut'ah, nafkahiddah dan hams dibayar tunai didepan sidang Pengadilan AgamaBangkinang pada saat setelah Pemohon mengucapkan ikrar talak.Menimbang, bahwa dengan pertimbangan tersebut diatas makagu gatan Penggugat Rekonvensi dikabulkan sebagian dan ditolak selebihnyaC.
Register : 10-12-2012 — Putus : 29-04-2013 — Upload : 01-12-2014
Putusan PA BOGOR Nomor Nomor 1284/Pdt.G/2012/PA.Bgr
Tanggal 29 April 2013 — Pemohon Termohon
112
  • sedangkan Termohon tidak dapat membuktikan dalildalil bantahannya,maka Majelis sepakat bahwa, keinginan Pemohon sebagaimana tercantum padapetitum nomor (2) primer telah patut untuk dikabulkan;Bahwa, berdasarkan ketentuan hukum Islam sejalan dengan bunyi Pasal 149hurup (a) dan (b) Kompilasi Hukum Islam, maka meskipun Termohon tidakmengajukan gugatan balik, namun Majelis secara ex officio dapat menetapkankewajiban Pemohon tentang akibat hukum (konsekuensi yuridis) pasca perceraianyakni nafkah iddah, mut'ah
    yang layak, danhal tersebut sejalan pula dengan dalil syar'i berupa firman Allah SWT dalam surat AIBaqarah ayat 241 yang berbunyi:or ate DIB 95355 kG CK 1b UsArtinya: Bagi wanitawanita yang diceraikan ada hak mut'ah dengan carama'ruf atas orangorang yang bertaqwa.
    Maka, Majelis berpendapat bahwaTermohon berhak atas mut'ah yang dibebankan kepada Pemohon;Bahwa, selanjutnya dalil syari di atas diambil alih oleh Majelis sebagai bahanpertimbangan hukum dalam putusan ini;Bahwa, tentang mutah, Pemohon menyatakan akan memberikan Termohonberupa cincin emas 24 karat seberat 5 gram;Bahwa, sebelum menetapkan tentang kadar mutah yang harus dibayarkanPemohon, maka terlebih dahulu Majelis mengutip pendapaat ahli fiqih dalam tafsirTbnu Katsir, Juz I, halaman 641 tentang mut'ah
    yang berbunyi:Artinya: "Imam Abu Hanifah berpendapat bahwa jika suami isteri tidak adakesepakatan dalam hal nilai mut'ah, maka mut'ah harus ditetapkan sebesar 2 darimahar mitsil; sementara pendapat Imam Syafi'i yang baru (Qaul Jadid), dinyatakanbahwa suami tidak dapat dipaksakan untuk memberikan mut'ah dengan ketentuanyang pasti, melainkan cukuplah didasarkan kepada nilai mut'ah yang paling kecildan lebih disenangi nilai mut'ah tersebut paling sedikit cukup untuk memenuhiperlengkapan sholat;Bahwa
    , selanjutnya Majelis mengambil alih dalil syari tersebut sebagai bahanpertimbangan hukum dalam perkara ini;Bahwa, berdasarkan kesanggupan Pemohon sendiri tentang mut'ah, sedangkanmut'ah itu sendiri adalah pemberian dari suami yang akan menceraikan isterinyasecara sukarela dan layak, maka sesuai ketentuan hukum Islam sejalan dengan bunyiPasal 149 hurup (a) Kompilasi Hukum Islam, dan dengan merujuk pendapat paraimam mazhab di atas, maka Majelis berpendapat bahwa besarnya mut'ah yang harusdibayarkan
Register : 24-09-2020 — Putus : 20-10-2020 — Upload : 20-10-2020
Putusan PA BANGIL Nomor 1847/Pdt.G/2020/PA.Bgl
Tanggal 20 Oktober 2020 — Penggugat melawan Tergugat
175
  • Bahwa Pemohon bersedia memberikan nafkah anak yang ikut denganTermohon setiap bulannya sebesar Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah)dan Pemohon bersedia memberikan mut'ah kepada Termohon berupa uangsebesar Rp.1.500.000, (satu juta lima ratus ribu rupiah);Bahwa atas Replik Pemohon tersebut, Termohon menyampaikan Dupliksecara lisan yang pada pokoknya tidak keberatan dengan kesanggupanPemohon untuk memberikan mut'ah kepada Termohon dan nafkah anakPemohon yang ikut dengan Termohon;Bahwa untuk menguatkan
    Halaman 10(satu juta lima ratus ribu rupiah) dan nafkah anak Pemohon dan Termohonyang ikut dengan Termohon setiap bulan sebesar Rp.500.000, (lima ratus riburupiah) dan atas kesanggupan Pemohon tersebut Termohon menerimanyadengan demikian Majelis Hakim menilah Pemohon dan Termohon telahsepakat tentangnya besarnya mut'ah dan nafkah anak Pemohon danTermohon;Menimbang, bahwa mut'ah merupakan kewajiban yang harus dipenuhioleh seorang suami yang menceraikan isterinya, hal tersebut diatur dalamPasal 149
    huruf (a) dan Pasal 158 huruf (b) KHI, karena mut'ah itu disampingmerupakan kewajiban syariat juga pada hakekatnya bertujuan untukmenghibur hati sang isteri yang sedang dalam kesedihan, kegelisahan akibatterjadinya perceraian suami sebagaimana yang terjadi dalam perkara ini;Menimbang, bahwa namun demikian untuk menetapkan jumlahyang layak dan pantas pemberian mut'ah harus didasarkan atas kepatutandalam menjalani kehidupan suami isteridan kemampuan suami itu sendiri;Menimbang, bahwa kewajiban Pemohon
    untuk memberi mutah yanglayak kepada Termohon sebagaimana maksud Pasal 149 huruf (a) KompilasiHukum Islam, dan sesuai dengan firman Allah SWT dalam surat Al Bagarah241 yang berbunyi:Artinya: Kepada wanitawanita yang dicerai (hendaklah diberikan olehsuaminya) mutah mereka yang maruf,Menimbang, bahwa berdasarkan kesanggupan Pemohon untukmemberikan mut'ah kepada Termohon maka diperintahkan kepada Pemohonuntuk memberikan mut'ah berupa uang sebesar Rp.1.500.000, (satu juta limaratus ribu rupiah) kepada
    Mut'ah berupa uang sebesar Rp. 1.500.000, (satu juta lima ratus riburupiah);3.2. Nafkah seorang anak sebesar Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah)setiap bulan dengan tambahan sebesar 10 % setiap pergantian tahunsampai anak tersebut dewasa atau mandiri (umur 21 tahun);4. Menghukum Pemohon untuk membayar nafkah sebagaimana dictum amar 3(tiga) sebelum pengucapan ikrar talak dilaksanakan ;5.
Register : 12-12-2013 — Putus : 17-02-2014 — Upload : 13-03-2014
Putusan PA SERANG Nomor 1452/Pdt.G/2013/PA.Srg
Tanggal 17 Februari 2014 — Pemohon vs Termohon
131
  • Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk memberikan kepada Penggugat Rekonvensi berupa ;- nafkah iddah sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah);- mut'ah berupa uang sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah);Dalam Konpensi dan Rekonpensi:4.
    bahwaselaku isteri yang akan dijatuhi talak oleh Tergugat Rekonpensi, agar TergugatRekopensi diperintahkan untuk memberikan nafkah iddah sebesar Rp2.000.000, (dua juta rupiah), mut'ah berupa uang Rp. 1.000.000, (satu jutarupiah) sedangkan nafakah anak akan dimusyawarahkan antara PenggugatRekonpensi Tergugat Rekonpensi di luar persidangan;Hal 10 dari 14 hal.
    yang layak dan hal tersebut sejalan pula dengan dalilsyari berupa Firman Allah dalam Al Qur'an surat AlBagoroh ayat 241 yangberbunyi :CnSiall cle Wa ay rally Elie ClillaallArtinya :Bagi wanitawanita yang diceraikan ada hak mut'ah dengancara ma'ruf atas orangorang yang bertaqwaMaka majelis berpendapat bahwa Penggugat Rekonpensi berhak atas mutahyang dibebankan kepada Tergugat Rekonpensi;Hal 11 dari 14 hal.
    Putusan Nomor 1452/Pdt.G/2013/PA.SrgMenimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat Rekonpensitentang mut'ah tidak terjadi kesepakatan, maka terlebin dahulu majelismengutip pendapaat ahli fiqih dalam tafsir lonu Katsir Juz , halaman 641 dalamhal mut'ah yang artinya:"Imam Abu Hanifah berpendapat bahwa apabila suami isteri tidak adakesepakatan dalam hal nilai mut'ah, maka mut'ah harus ditetapkan sebesar 1/2dari Mahar Mitsil; sementara pendapat Imam Syafe'l yang baru ( Qaul Jadid ),dinyatakan bahwa suami
    tidak dapat dipaksakan untuk memberikan mut'ahdengan ketentuan yang pasti, melainkan cukuplah didasarkan kepada nilaimut'ah yang paling kecil dan lebih disenangi nilai mut'ah tersebut paling sedikitcukup untuk memenuhi perlengkapan sholat;Menimbang, bahwa berdasarkan jawaban kesanggupan TergugatRekonpensi sendiri dalam hal mut'ah adalah pemberian dari suami yang akanmenceraikan isterinya secara sukarela dan layak, maka dengan didasarkankepada ketentuan hukum Islam sejalan dengan bunyi Pasal 149
    Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk memberikan kepada PenggugatRekonvensi berupa ; nafkah iddah sebesar Rp. 2.000.000, (dua juta rupiah); mut'ah berupa uang sebesar Rp. 1.000.000, (satu juta rupiah);Dalam Konpensi dan Rekonpensi:4. Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Serang untuk mengirimkansalinan penetapan ikrar talak perkara ini kepada Pegawai Pencatat Nikahpada Kantor Urusan Agama Kecamatan Serang, Kota Serang untuk dicatatdalam daftar yang telah disediakan untuk itu ;5.
Register : 24-09-2013 — Putus : 28-11-2013 — Upload : 11-02-2014
Putusan PA SERANG Nomor 1111/Pdt.G/2013/PA.SRG
Tanggal 28 Nopember 2013 — Pemohon vs Termohon
145
  • Menetapkan nafkah selama masa iddah sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dan mut'ah berupa uang sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) ;4. Menghukum Pemohon untuk memberikan kepada Termohon nafkah selama masa iddah sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dan mut'ah berupa uang sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) ;5. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp. 541.000,- (lima ratus empat puluh satu ribu rupiah)
    Menetapkan nafkah selama masa iddah sebesar Rp. 500.000, (lima ratusribu rupiah) dan mut'ah berupa uang sebesar Rp. 500.000, (lima ratus riburupiah) ;4. Menghukum Pemohon untuk memberikan kepada Termohon nafkah selamamasa iddah sebesar Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah) dan mut'ahberupa uang sebesar Rp. 500.000. (lima ratus ribu rupiah) ;5.
Register : 12-06-2019 — Putus : 30-07-2019 — Upload : 09-09-2019
Putusan PA AMBON Nomor 136/Pdt.G/2019/PA.Ab
Tanggal 30 Juli 2019 — Penggugat melawan Tergugat
139
  • Mut'ah sebesar Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah);

    4. Menghukum Pemohon untuk menyerahkan Nafkah Iddah dan Mut'ah tersebut kepada Termohon sesaat sebelum ikrar talak;

    5. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp. 316.000,00 (tiga ratus enam belas ribu rupiah);

Register : 17-09-2012 — Putus : 09-01-2013 — Upload : 21-04-2021
Putusan MS BLANGKAJEREN Nomor 0050/Pdt.G/2012/MS.Bkj
Tanggal 9 Januari 2013 — Penggugat melawan Tergugat
346
  • Menetepkan Nafkah Iddah yang harus dibayar oleh Pemohon kepada Termohon sebesar Rp. 1.000.000,- ( Satu juta rupiah ) dan Mut'ah sebesar Rp. 1.500.000,- ( satu juta lima ratus ribu rupiah).
    6. Menetapkan Mut'ah termohon yang harus di bayar pemohon kepada termohon adalah sebesar Rp. 500.000,- ( Lima ratus ribu rupiah )
    7. Menghukum pemohon untuk menyerahkan nafkah iddah dan Mut'ah kepada Termohon sebesar Rp.2.000.000,- ( Dua Juta Rupiah )
Register : 22-02-2016 — Putus : 25-05-2016 — Upload : 28-05-2020
Putusan PA SIMALUNGUN Nomor 0085/Pdt.G/2016/PA.Sim
Tanggal 25 Mei 2016 — Penggugat melawan Tergugat
6823
  • Mut'ah sebentuk cincin emas seberat 1 mayam;2. Nafkah selama masa iddah sebesar Rp 800.000,00 (delapan ratus riburupiah) perbulan, dan3. Nafkah untuk anak sebesar Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah) perbulan;Bahwa Terhadap reflik Pemohon tersebut, Termohon dalam refliknyasecara lisan menyatakan tetap pada jawaban dan tuntutannya ;Bahwa untuk menguatkan diailildall permohonannya, Pemohon telahmengajukan bukti tertulis berupa :A. Bukti Surat.1. Surat Keterangan No.
    ,maskan(tempat tinggal), kiswah (pakaian), kecuali jika isteri dalam keadaan nusyuz(durhaka), hal mana sesuai dengan ketentuan Pasal 149 dan 152Kompilasi Hukum Islam ;Menimbang, bahwa mut'ah dalam pandangan Hukum Islam Termohonsebagai seorang isteri yang dicerai oleh Pemohon sebagai suami, mempunyaihak untuk mendapatkan mut'ah ;Menimbang, bahwa karena perceraian ini diajukan oleh Pemohonsebagai suami, dan berdasarkan faktafakta dalam persidangan, TermohonHal. 1515 dari 21 hal.
    secara ma'ruf merupakan suatu kewajiban bagi orangorang yang bertaqwa ", maka Majelis berpendapat bahwa tuntutan Termohontentang mut'ah dapat dipertimbangkan ;Menimbang, bahwa Majelis berpendapat bahwa mut'ah itu selainberdasarkan kemampuan Pemohon sebagai bekas suami, perlu puladipertimbangkan lamanya perjalanan rumah tangga Pemohon dan Termohon,kemampuan Pemohon dan kesediaan Termohon untuk bercerai, karenamut'ah itu juga dimaksudkan untuk penghargaan kepada Termohon sebagaibekas isteri sebagai
    ituMajelis Hakim menetapkan bahwa mut'ah sebentuk cincin emas seberat Hal. 1616 dari 21 hal.
    Mut'ah sebentuk cincin emas seberat 1 (satu) mayam ;3.2 Nafkah iddah sejumlah Rp 2.400.000,00 (duajuta empatratus riburupiah);3.3 Nafkah tiga orang anak yang bernama: 1. uur 14tahun, 2. J umur 10 tahun dan 3, uur 7 tahunsebesar Rp 1.000.000.00 (satu juta rupiah) setiap bulan diluar biayapendidikan dan kesehatan ;Hal. 1919 dari 21 hal. Put. No 4.
Register : 31-01-2014 — Putus : 16-04-2014 — Upload : 08-07-2014
Putusan PA TRENGGALEK Nomor 0214/Pdt.G/2013/PA.TL.
Tanggal 16 April 2014 — PEMOHON/PEMOHON KONPENSI/TERGUGAT REKONPENSI - TERMOHON/TERMOHON KONPENSI/PENGGUGAT REKONPENSI
70
  • Mut'ah berupa uang sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah);yang dibayarkan pada saat Tergugat Rekonvensi/Pemohon mengucapkan ikrar talaknya terhadap Penggugat Rekonvensi/Termohon dihadapan sidang Pengadilan Agama Trenggalek ;4. Menolak gugatan Penggugat rekonvensi selain dan selebihnya ;DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI:Membebankan kepada Pemohon/ Tergugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp. 836.000,- (delapan ratus tiga puluh enam ribu rupiah);
    ;Tergugat Rekopensi harus membayar uang Idah 3 bulan kepada penggugatRekopensi sebesar Rp. 2.000.000, x 3 bulan = Rp. 6.000.000, ;Tergugat Rekopensi membayar uang Mut'ah kepada penggugat Rekopensi sebesarRp. 10.000.000;Tergugat Rekopensi membayar tunjangan beras Penggugat Rekopensi sebesar perbulannya Rp. 67.500, x 15 bulan = Rp. 1.012.500, ;Tergugat Rekopensi harus membayar tunjangan beras kepada anak sebesar perbulannya Rp. 67.500, x 15 bulan = Rp. 1.012.500 ;Bahwa, tidaklah berlebihan tuntutan
    Rp. 2.000.000 ;Adalah sangat bertentangan dengan ketentuan KHI Pasal 149 sebab TergugatRekopensi tidak bisa mendifinisi mampu dan layak disini, jelasjelas TergugatRekopensi mengaburkan makna ketentuan KHI Pasal 1495 Bahwa, Penggugat Rekopensi tetap pada tuntutan semula dan / ataumempertahankan tuntutannya antara lain :e Nafkah Penggugat Rekonpensi setiap bulan Rp.2.000.000, X 15 bulan = Rp30.000.000, ;e Nafkah Idah 3 bulan Rp. 6.000.000 ;e Nafkah Mut'ah Rp. 10.000.000 ;Kesemua tuntutan Penggugat
    Nafkah Mut'ah Rp. 2.000.000 ;Menimbang, bahwa dari proses jawab menjawab antara Penggugat denganTergugat, maka yang menjadi pokok persengketaan dalam gugatan rekonvensi ini adalahapakah Penggugat rekonvensi berhak mendapatkan nafkah iddah, nafkah lampau, danuang mut'ah, sebagai akibat dari terjadinya perceraian ;Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat telah menyanggupi akan memberinafkah iddah, nafkah lampau, dan uang mut'ah, sebagai akibat dari terjadinya perceraianyang sesuai dengan kemampuannya,
    keberatan dan hanya sanggup sebesar Rp. 2.000.000, ;Menimbang, bahwa mut'ah merupakan kewajiban yang harus dipenuhi olehseorang suami yang menceraikan istrinya, hal tersebut diatur dalam pasal 149 huruf (a)dan pasal 158 huruf (b) KHi, karena mut'ah itu disamping merupakan kewajiban syariatjuga pada hakekatnya bertujuan untuk menghibur hati sang istri yang sedang dalamkesedihan, kegelisahan akibat terjadinya perceraian suami sebagaimana yang terjadi dalamperkara ini ;Menimbang, bahwa namun demikian
    dengan alasan langganan warung walaupun tahuhal tersebut Tergugat rekonvensi tidak berkenan, maka dengan pertimbangan tersebuttuntutan Penggugat mengenai mut'ah dikabulkan sebesar Rp. 2.000.000, ;Menimbang, terhadap pemberian mut'ah ini dapat pula diterapkan ketentuanfirman Allah SWT Surah AlBagarah ayat 241 yang berbunyi :Artinya ; Kepada wanitawanita yang diceraikan (hendaklah diberikan olehsuaminya) mut'ah menun.rt yang ma'ruf sebagai suatu kewajiban bagi orangorang yangbertagwa.Menimbang, bahwa
Register : 16-12-2013 — Putus : 27-03-2014 — Upload : 03-06-2015
Putusan PA GARUT Nomor 2561/Pdt.G/2013/PA.Grt
Tanggal 27 Maret 2014 — PEMOHON >< TERMOHON
391
  • Rekonvensi juga mohonagar Tergugat Rekovensi diperintahkan untuk memberikan kepada PenggugatRekonvensi berupa : Mutah seberat 3 (tiga) gram mas,Nafkah selama Iddah sebesar Rp.2.000.000, (Dua juta rupiah) dan Maskan untuk tempat tinggal bersama anakanak;Menimbang, bahwa dari jawaban gugat balik Tergugat Rekonpensi telah ternyatabahwa Tergugat Rekonpensi menyatakan bahwa tentang anak, Tergugat Rekonpensimengakui kebenaran dalildalil Penggugat rekonpensi sementara tentang nafkah anak,nafkah iddah dan mut'ah
    Lolax>JI lgileArtinya :Sesungguhnya nafkah dan tempat tinggal menjadi hak seorang wanitaselama mantan suaminya mempunyai hak rujuk kepadanyaDan karena perceraian yang terjadi menimbulkan hak rujuk bagi TergugatRekonpensi, maka gugatan Penggugat Rekonpensi agar Tergugat Rekonpensimemberikan kepada Penggugat Rekonpensi nafkah iddah dan maskan patut diterima dandikabulkan;Menimbang, bahwa berdasarkan jawaban kesanggupan Tergugat Rekonpensisendiri dalam hal mut'ah sementara mut'ah adalah pemberian dari
    untuk memberikan kepada mantan isterinya mut'ah yang layakdan hal tersebut sejalan pula dengan dalil syari berupa Firman Allah dalam Al Qur'ansurat AlBaqoroh ayat 241 yang berbunyi:Artinya : Bagi wanitawanita yang diceraikan ada hak mut'ah dengan carama'ruf atas orangorang yang bertaqwaMaka majelis berpendapat bahwa gugatan Penggugat Rekonpensi agar TergugatRekonpensi memberikan kepada Penggugat Rekonpensi mutah yang patut diterima dandikabulkan;Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat Rekonpensi
    tentang mut'ahtidak terjadi kesepakatan, maka terlebih dahulu majelis mengutip pendapaat ahli fiqihdalam tafsir Ibnu Katsir Juz I, halaman 641 dalam hal mut'ah yang berbunyi:unio ail JI call ao>y aQsi> gl UdalgJ sy anricl!
    pwl als ae L Jel weeMoll ard isjcu Lo all ug ol ol UsArtinya :" Imam Abu Hanifah berpendapat bahwa apabila suami isteri tidak adakesepakatan dalam hal nilai mut'ah, maka mut'ah harus ditetapkan sebesar 1/2 dariMahar Mitsil; sementara pendapat Imam Syafe'i yang baru ( Qaul Jadid ), dinyatakanbahwa suami tidak dapat dipaksakan untuk memberikan mut'ah dengan ketentuan yangpasti, melainkan cukuplah didasarkan kepada nilai mut'ah yang paling kecil dan lebihdisenangi nilai mut'ah tersebut paling sedikit
Register : 21-08-2019 — Putus : 23-10-2019 — Upload : 23-10-2019
Putusan PA LAMONGAN Nomor 1858/Pdt.G/2019/PA.Lmg
Tanggal 23 Oktober 2019 — Penggugat melawan Tergugat
81
  • Dalam Konpensi;

    1. Mengabulkan permohonan Pemohon ;

    2. Memberi ijin kepada Pemohon (Nur Chamim bin Saidi ) untuk menjatuhkan talak satu roj'i terhadap Termohon (Ummu Rosidah binti Marwan) di depan sidang Pengadilan Agama Lamongan ;

    Dalam Rekonpensi;

    1. Mengabulkan gugatan Rekonpensi dari Penggugat Rekonpensi;

    2. Menghukum Tergugat Rekonpensi untuk membayar kepada Penggugat nafkah Iddah dan Mut'ah berupa uang sejumlah

    untuk umum, yang isinya tetapdipertahankan oleh Pemohon;Bahwa atas permohonan Pemohon tersebut, Termohon mengajukanjawaban yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa apa yang didalilkan Pemohon dalam permohonannyasebagian tidak benar, tidak benar Termohon menuntut nafkah diluarkemampuan Pemohon, yang benar selama 1 tahun Pemohon tidakpernah memberi nafkah bathin kepada Termohon, Pemohon setiapmalam tidur di depan TV; Bahwa kalau Pemohon tetap menceraikan Termohon,Termohon menuntut nafkah iddah dan mut'ah
    :pale grow alll yy ls 3 Med Igo je ol gArtinya : dan jika mereka ber'azam (bertetap hati untuk) talak, MakaSesungguhnya Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas, maka permohonan Pemohon, a quo telah beralasan dan permohonanPemohon tidak melawan hukum, oleh sebab itu permohonan Pemohon harusdikabulkan;Dalam Rekonpensi :Menimbang, bahwa dalam persidangan, Termohon mengajukangugatan rekonpensi mengenai nafkah dan mut'ah sebesar Rp
    (Al Iqna Il : 118); Penggugat berhakmendapatkan nafkah iddah dari Tergugat, maka gugatan Penggugatmengenai nafkah iddah dapat dikabulkan;Menimbang, bahwa gugatan mengenai mut'ah bahwa berdasarkanpasal 153 huruf (b) Kompilasi Hukum Islam, bahwa Mut'ah wajib diberikanoleh bekas suami dengan syarat perceraian itu atas kehendak suami, danmut'ah merupakan pemberian suami untuk menyenangkan hati isteri yang dicerai oleh suaminya, sebagaimana firman Allah dalam surat AlBagarah : 241sebagai berikut;Artinya
    : Kepada wanitawanita yag diceraikan (hendaklah diberikan olehSuaminya) mut'ah dengan yang baik.....; tanpa melihat apakah isteri tersebutnusyuz atau tidak tapi yang menjadi pertimbangan adalah antara suami isteritersebut gobla duhul ataukah ba'da duhul, oleh karenanya gugatanPenggugat mengenai mut'ah dapat dikabulkan;Menimbang, bahwa dalam jawabannya Tergugat tidak keberatan atastuntutan nafkah iddah dan murt'ah dari Penggugat, oleh karenanya MajelisHakim menghukum Tergugat untuk membayar kepada
    Menghukum Tergugat Rekonpensi untuk membayar kepada PenggugatRekonpensi Nafkah Iddah dan Mut'ah berupa uang sejumlahRp.1.500.000, (Satu juta lima ratus ribu rupiah);Dalam Konpensi dan Rekonpensi: Membebankan kepada Pemohon Konpensi/ Tergugat Rekonpensiuntuk membayar biaya perkara tersebut sebesar Rp, 744.000, (tujuhratus empat puluh empat ribu rupiah) ;Demikian putusan ini dijatuhkan dalam rapat permusyawaratanMajelis yang dilangsungkan pada hari Rabu tanggal 23 Oktober 2019Masehi, bertepatan dengan
Register : 07-01-2011 — Putus : 23-02-2011 — Upload : 30-11-2011
Putusan PA CIKARANG Nomor 21/Pdt.G/2011/PA.Ckr
Tanggal 23 Februari 2011 — PEMOHON; TERMOHON
155
  • feittelijk gronden) dan fakta hukum = (rechttelijkgronden) di atas, Majelis sepakat bahwa keinginan Pemohonsebagaimana tercantum dalam petitum nomor 2 primer, telahpatut untuk dikabulkan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuanhukum Islam sejalan dengan bunyi Pasal 149 hurup (a) dan(b) Kompilasi Hukum Islam, maka meskipun Termohon tidakmengajukan rekonpensi namun Majelis secara ex officiodapat menetapkan kewajiban Pemohon tentang akibat hukum(konsekuensi yuridis ) pasca perceraian yakni nafkahiddah, mut'ah
    Pemohonsendiri dalam hal nafkah iddah, sementara kesanggupantersebut cukup layak, maka berdasarkan kepada ketentuanhukum Islam sejalan dengan bunyi Pasal 149 hurup (b)Kompilasi Hukum = Islam, Majelis berpendapat bahwa,besarnya nafkah iddah yang harus diberikan Pemohon adalahsebagaimana kesanggupannya;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan hukum Islamsejalan dengan bunyi Pasal 149 hurup (a) Kompilasi HukumIslam dinyatakan bahwa : Mantan suami juga berkewajibanuntuk memberikan kepada mantan isterinya mut'ah
    Maka, Majelis berpendapat bahwa = Termohonberhak atas mut'ah yang dibebankan kepada Pemohon;Menimbang, bahwa tentang mutah, Pemohonmenyatakan akan memberikan Termohon sebentuk cincin emasseberat 5 gram 24 karat;Menimbang, bahwa sebelum menetapkan tentang kadar15mutah yang harus dibayarkan Pemohon, maka terlebihdahulu Majelis mengutip pendapaat ahli fiqih dalam tafsirIbnu Katsir Juz I, halaman 641 tentang =~mut'ah yangberbunyi:elas wits ail apt oo UI wary adie 91 unisgo iui auls Lg) Us, aeiol!
    als RO4 Lo Jal ole Y .p 9l2o 38Sal) 045 jai le ald) 6S) ol asl lb CoLArtinya: "Imam Abu Hanifah berpendapat bahwa jikasuami isteri tidak ada kesepakatan dalam hal nilaimut'ah, maka mut'ah harus ditetapkan sebesar 1/2 dariMahar Mitsil; sementara pendapat Imam Syafi'i yang baru(Qaul Jadid), dinyatakan bahwa suami tidak dapatdipaksakan untuk memberikan mut'ah dengan ketentuan yangpasti, melainkan cukuplah didasarkan kepada nilai mut'ahyang paling kecil dan lebih disenangi nilai mut'ahtersebut paling
    sedikit cukup untuk memenuhi perlengkapansholat;Menimbang, bahwa berdasarkan kesanggupan Pemohonsendiri tentang mut'ah, sedangkan mut'ah itu sendiriadalah pemberian dari suami yang akan menceraikanisterinya secara sukarela dan layak, maka sesuaiketentuan hukum Islam sejalan dengan bunyi Pasal 149hurup (a) Kompilasi Hukum Islam, dan dengan merujukpendapat para imam mazhab di atas, maka Majelisberpendapat bahwa besarnya mut'ah yang harus diberikanPemohon kepada Termohon adalah sebagaimana disebutkanPemohon
Register : 18-09-2018 — Putus : 15-01-2019 — Upload : 14-10-2019
Putusan PA KLATEN Nomor 1435/Pdt.G/2018/PA.Klt
Tanggal 15 Januari 2019 — Penggugat melawan Tergugat
211
  • Rekonpensi sebagaian

    2. Menghukum Tergugat Rekonpensi untuk membayar kepada Penggugat Rekonpensi berupa :

    - Nafkah Madliyah sebesar Rp.4.000.000,- ( empat juta rupiah) ;

    - Nafkah iddah sebesar Rp.3.000.000,- ( tiga juta rupiah) ; -

    - Mut"ah berupa uang sebesar Rp. 3,000.000,- ( tiga juta rupaih )

    3.Menghukum Tergugat Re konpensi untuk membayar nafkah madliyah nafkah iddah, dan mut'ah

    Bahwa, bilamana sebuah perkawinan putus karena talak, maka bekassuami / Tergugat Rekonpensi harus memberikan mut'ah kepadaPenggugat Rekonpensi selaku bekas isterinya, adapun mut'ah yang harusdiberikan oleh Tergugat Rekonpensi adalah Rp.50.000.000, (lima puluhjuta rupiah);Bahwa, berdasarkan dalildalil tersebut di atas, Termohon / PenggugatRekonpensi mohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Agama Klatenberkenan memeriksa dan memutus perkara sebagai berikut:DALAM KONPENSI1.
    dengan tegas jawaban Pemohon padapoint 10, dikarenakan nafkah terhutang tidak ada kaitannya denganTermohon dan Pemohon mempunyai keturunan selamapernikahanataupun tidak;10.Bahwa, Termohon tetap tegun pada pendirian Termohon untukPemohon memberikan nafkah iddah kepada Termohon' sebesarRp.2.000.000, X 3 bulan = Rp.6.000.000, dikarenakan penghasilanPemohon sebagai ojek online mampu untuk membayar nafkah tersebut;11.Bahwa, Termohon tetap tegunh pada pendirian Termohon untukPemohon memberikan nafkah mut'ah
    merupakan hak isteri yang akan diceraikan,sehingga terhadap tuntutan mut'ah tersebut Majelis Hakim mendasarkankepada ketentuan Pasal 149 huruf (a) Kompilasi Hukum Islam dan denganpertimbangan bahwa perkawinan Penggugat Rekonpensi dan TergugatRekonpensi telah berlangsung sejak tanggal 31 Januari 2015 (vide bukti P1)sampai sekarang baru berjalan kurang lebih 3 tahun adalah waktu yangbelum begitu lama untuk sebuah rumah tangga, sementara TergugatRekonpensi akan menceraikan Penggugat Rekonpensi dan
    PenggugatRekonpensi merasa keberatan atas perceraian itu, maka patut dan wajarapabila Majelis Hakim menetapkan dengan menghukum TergugatRekonpensi membayar mut'ah kepada Penggugat Rekonpensi;Menimbang, bahwa mengenai besarnya mut'ah, denganmemperhatikan kemampuan Tergugat Rekonpensi, dengan pengabdianPenggugat Rekonpensi selama 3 tahun, maka telah memenuhi rasa keadilankiranya Tergugat Rekonpensi dihukum untuk membayar mut'ah kepadaPenggugat Rekonpensi berupa uang sebesar Rp. 3.000.000, (tiga jutarupiah
    Menghukum Tergugat Rekonpensi untuk membayar kepadaPenggugat Rekonpensi: Nafkah madliyah sebesar Rp 4.000.000, (empat juta rupiah); Nafkah iddah sebesar Rp 3.000.000, (tiga juta rupiah); Mut'ah berupa uang sebesar Rp 3.000.000, (tiga juta rupiah);3. Menghukum Tergugat Rekonpensi untuk membayar nafkah madliyahnafkah iddah dan mut'ah tersebut pada dictum angka 2 dalam rekonpensi,secara langsung dan tunai pada saat sidang ikrar talak dilaksanakan;4.
Register : 05-07-2019 — Putus : 27-08-2019 — Upload : 12-09-2019
Putusan PA KLATEN Nomor 1018/Pdt.G/2019/PA.Klt
Tanggal 27 Agustus 2019 — Penggugat melawan Tergugat
81
  • dilanjutkan dengan membacakan surat permohonan Pemohon yang isinyatetap dipertahankan oleh Pemohon;Bahwa, terhadap permohonan Pemohon tersebut, Termohon tidakmenyampaikan jawaban, karena sejak sehabis dilaksanakan mediasiTermohon tidak pernah hadir lagi di persidangan meskipun telahdiperintahkan secara langsung dan dipanggil lagi secara resmi dan patut;Bahwa, Pemohon menambahkan keterangan bahwa di dalam mediasitelah dibicarakan mengenai akibat cerai yaitu mengenai nafkah anak, nafkahiddah dan mut'ah
    , dimana Pemohon akan memberikan biaya hadhanah /nafkah 2 orang anak sebesar Rp 2.000.000,(dua juta rupiah) / bulan, nafkahiddah Rp Rp 4.500.000, (empat juta lima ratus ribu rupiah) dan mut'ah Rp5.000.000, (lima juta rupiah);Bahwa, untuk mendukung dalildalil permohonannya Pemohondipersidangan telah mengajukan bukti sebagai berikut:I.
    rukundan damai kembali dengan Termohon, namun tidak berhasil;Bahwa, kini sudah tidak sanggup lagi untuk menasehatiPemohon atau Termohon;Bahwa, atas keterangan saksisaksi tersebut Pemohon tidakkeberatan;Bahwa, Pemohon menyatakan bahwa untuk perceraian ini sanggupuntuk memberikan kepada Termohon sesuai kemampuan Pemohon yangbekerja sebagai pedagang dan penebang kayu, sebagaimana yangdisampaikan pada saat mediasi yaitu nafkah dua orang anak sebesar Rp2.000.000,, nafkah 'iddah sebesar Rp 4.500.000, dan mut'ah
    yang layak kepada bekas isterinya,baik berupa uang atau benda dan Pasal 158 huruf b Kompilasi Hukum Islam,mut'ah wajib diberikan oleh bekas suami dengan syarat perceraian itu ataskehendak suami, karenanya Majelis Hakim akan menetapkan bahwaPemohon dihukum untuk membayar mut'ah kepada Termohon sesuaikesanggupannya berupa uang sebesar Rp. 5.000.000, (lima juta rupiah);Menimbang, bahwa memperhatikan PERMA Nomor 3 Tahun 2017 agarputusan dapat dilaksanakan seluruhnya, Majelis Hakim menghukumPemohon untuk
    Mut'ah berupa uang sebesar Rp 5.000.000. (lima juta rupiah);5. Menghukum Pemohon untuk membayar kepada Termohon nafkah iddahdan mut'ah sebagaimana tersebut dalam dictum angka 4 secara langsungdan tunai pada saat sidang ikrar talak dilaksanakan;6.
Register : 24-07-2018 — Putus : 01-10-2018 — Upload : 14-02-2019
Putusan PA MASAMBA Nomor 451/Pdt.G/2018/PA.Msb
Tanggal 1 Oktober 2018 — Penggugat melawan Tergugat
136
  • 4. Menghukum Pemohon untuk memberi mut'ah kepada Termohon berupa Uang sejumlah Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah).

    5. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 451.000,00 (empat ratus lima puluh satu ribu rupiah).

    (tiga jutarupiah) selama tiga bulan;Menimbang, bahwa apabila perceraian terjadi atas kehendak suami, makabekas suami wajid memberikan mut'ah yang layak kepada bekas istrinya;Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 41 huruf (c) Undang Undang Nomor1 Tahun 1974 pengadilan dapat mewajibkan kepada bekas suami untukmemberikan biaya penghidupan dan atau menentukan sesuatu kewajiban kepadabekas istri.
    Kewajiban suami yang mentalak istrinya menurut hukum Islamsebagaimana diatur dalam Pasal 158 dan Pasal 160 Kompilasi Hukum Islamadalah memberi mut'ah disesuaikan dengan kepatutan dan kemampuan suami;Menimbang, bahwa mengenai mut'ah disyariatkannya mengenai kewajibansuami memberi mut'ah kepada istri yang ditalak sebagaimana tersebut dalamAlquran surat Al Bagarah ayat 241 adalah sebagai penghibur.
    Untuk menentukanberapa besarnya mut'ah yang diperkirakan dapat menghibur istri amatlah sulit,karena itu dengan berpedoman pada kaidah hukum sebagaimana tersebut di atas,majelis menggunakan ukuran kemampuan, kepatutan dan rasa keadilan;Menimbang, bahwa meskipun Termohon tidak mengajukan tuntutanterhadap nafkah mut'ah, akan tetapi untuk memenuhi maksud Pasal 41 huruf cHal. 10 dari 13 hal. Putusan Nomor451/Pdt.G/2018/PA.MsbUndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo.
    Psal 149 huruf a Kompilasi HukumIslam, hakim memiliki hak ex officio yang merupakan hak yang dimiliki oleh hakimkarena jabatannya dapat memutuskan perkara yang tidak disebutkan dalamtuntutan untuk mewajibkan kepada suami memberikan mut'ah kepada bekas istri;Menimbang bahwa Mut'ah diberikan karena penderitaan dan duka yangmendalam bagi seorang istri, Termohon mendampingi Pemohon selaku isteriselama kurang lebih 7 tahun, disisi lain kehidupan Termohon sesudah cerai perlumendapatkan perhatian.
    Karena itu layak serta memenuhi rasa keadilan sesuaikemampuan Pemohon jika Pemohon dibebani kewajiban membayar mut'ahkepada Termohon sebesar Rp 2.000,000, (dua juta rupiah);Menimbang, bahwa dengan demikian Pemohon harus dihukum untukmembayar kepada Termohon uang mut'ah sebesar Rp. 2.000.000, (dua jutarupiah);Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini adalah termasuk dalam bidangperkawinan, maka berdasarkan Pasal 89 ayat (1) dan Pasal 90 ayat (1) Undangundang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan
Register : 01-12-2015 — Putus : 01-02-2016 — Upload : 11-07-2019
Putusan PA KOLAKA Nomor 0435/Pdt.G/2015/PA.Klk
Tanggal 1 Februari 2016 — Penggugat melawan Tergugat
5017
  • Menghukum Pemohon untuk memberikan mut'ah kepada Termohon berupa uang sejumlah Rp. 4.000.000 (empat juta rupiah), yang diserahkan sesaat setelah pengucapan ikrar talak;
    5.
    Antam Pomalaa, yang punya pengahasilan tetap, maka majelishakim secara ex oficio membebankan kepada Pemohon untuk membayarnafkah iddah dan Mut'ah sesuai kepatutan dan kelayakannya;Menimbang, bahwa sesuai dengan pengakuan Pemohon dan Termohondi depan persidangan, bahwa selama rumah tangga kedua belah pihak masihrukun, maka biaya yang diserahkan kepada Termohon setiap bulannyasejumlah satu juta lima ratus ribu rupiah sampai dua juta dalam setiapbulannya, karena itu dipandang layak dan patut membebankan
    kepadaPemohon sebesar Rp. 1.500.000, (satu juta lima ratus ribu rupiah) perbulanselama tiga bulan sehingga berjumlah Rp. 4.500.000, (empat juta lima ratusrupiah);Menimbang, bahwa selain nafkah iddah, mut'ah merupakan kewajiban"yang harus dipenuhi oleh seorang suami yang menceraikan istrinya, haltersebut diatur dalam Pasal 149 huruf (a) dan Pasal 158 huruf (b) KompilasiHukum Islam, karena mut'ah itu disamping merupakan kewajiban syariat jugaPutusan Nomor :435/Pdt.G/2015/PA.Klk,Hal. 9 dari 12.pada
    yang pantas dariPemohon untuk itu majelis hakim membebankan kepada Pemohon untukmemberikan mut'ah kepada Termohon' berupa uang sebesar Rp 4.000.000,(empat juta rupiah);Menimbang, bahwa terhadap pemberian mut'ah ini dapat puladiterapkan ketentuan firman Allah dalam Q:S AlBagarah 241 yang berbunyi:Cai) fe Gs iy kay Ga ot thal;Artinya: "Bagi wanita yang tertalak hendaknya diberikan kepadanyamut'ah menurut yang maruf sebagai kewajiban bagi orang yang bertaqwa".Menimbang, bahwa demi tercapainya asas
    kepastian hukum, MajelisHakim perlu memerintahkan kepada Termohon untuk menyerahkan nafkahiddah dan mut'ah tersebut di atas sebelum diucapkannya ikrar talak di depanMajelis Hakim Pengadilan Agama Kolaka ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, maka permohonan Pemohon dapat dikabulkan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 131 ayat 2) Kompilasi HukumIslam maka Majelis Hakim dapat menetapkan memberi izin kepada Pemohonuntuk mengikrarkan talak terhadap Termohon di hadapan
    Menghukum Pemohon untuk memberikan mut'ah kepada Termohon berupauang sejumlah Rp. 4.000.000 (empat juta rupiah), yang diserahkan sesaatsetelah pengucapan ikrar talak;5. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Kolaka untukmengirimkan salinan penetapan ikrar talak kepada Pegawai Pencatat NikahKantor Urusan Agama Kecamatan Wundulako Kabupaten Kolaka yangmewilayahi tempat perkawinan dilaksanakan dan tempat tinggal Pemohondan Termohon untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu;6.
Register : 05-03-2019 — Putus : 27-05-2019 — Upload : 28-05-2019
Putusan PA LAMONGAN Nomor 0639/Pdt.G/2019/PA.Lmg
Tanggal 27 Mei 2019 — Penggugat melawan Tergugat
101
  • Nafkah iddah dan Mut'ah berupa uang sebesar Rp. 10.000.000 (sepuluh juta rupiah) ;
    b. Nafkah anak bernama Devi Nurwulan Ramadhani binti Riyono umur 9 tahun dan alfifah Khairunnisa binti Riyono umur 1 tahun 7 bulan yang sekarang dalam asuhan Termohon setiap bulan minimal Rp. 1.500.000,- (satujuta lima ratus ribu rupiah) sampai kedua anak tersebut dewasa atau mandiri (umur 21(tahun) ;
    4.
    Pemohon dengan wanita lain yang bernama/dipanggil Nurteman kerja Pemohon orang dari Desa Cumpleng kepada suami Nur tersebutsebagai bukti bahwa Pemohon telah bermain cinta dengan Nur tersebut, dansetelah itu Pemohon pulang ke orang tuanya dan berpisah sampai sekarangsekitar 3 bulan tidak pernah komunikasi (Saling mengujungi) lagi; ataskehendak cerai Pemohon tersebut Termohon masih menghendaki bisa rukunlagi dengan Pemohon, namun jika Pemohon tetap bercerai maka Termohonmenuntut nafkah iddah dan mut'ah
    Nafkah 'iddah selama 3 bulan dan mut'ah berupa uang sebesar Rp15.000.000,(lima belas juta rupiah);b. Nafkah 2 (dua) orang anak bernama : Devi Nurwulan Ramadhani bintiRiyono umur 9 tahun; dan Afifah Khairunnisa binti Riyono umur 1 tahun 7bulan, yang sekarang dalam asuhan Penggugat rekonvensi setiap bulanminimal Rp 1.000.000,(Ssatu juta rupiah) sampai kedua anak tersebutdewasa atau mandiri (umur 21 tahun);3.
    Membebankan biaya perkara ini kepada Pemohon; Atau mohon putusanseadil adilnya;Bahwa atas jawaban dan tuntutan Termohon (Penggugat rekonvensi)tersebut Pemohon (Tergugat rekonvensi) dalam repliknya tetap padapermohonannya dan hanya sanggup memenuhi tuntutan tersebut nafkah iddahselama 3 bulan dan mut'ah berupa uang sebesar Rp 7.500.000, (tujuh juta limaratus ribu rupiah); dan nafkah kedua anak tersebut setiap bulan sebesar Rp700.000, (tujuh ratus ribu rupiah) sampai kedua anak tersebut dewasa/mandiri
    Nafkah iddah selama 3 bulan dan mut'ah berupa uang sebesar Rp15.000.000, (lima belas juta rupiah);b. Nafkah 2 (dua) orang anak bernama : Devi Nurwulan Ramadhani bintiRiyono umur 9 tahun; dan Afifah Khairunnisa binti Riyono umur 1 tahun 7bulan, yang sekarang dalam asuhan Penggugat rekonvensi setiap bulanminimal Rp 1.500.000, (Satu juta lima ratus ribu rupiah) sampai keduaanak tersebut dewasa atau mandiri (umur 21 tahun);3.
    Nafkah 'iddah selama 3 bulan dan mut'ah berupa uang sebesar Rp10.000.000,(Sepuluh juta lima ratus ribu rupiah);b.