Ditemukan 20903 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 29-03-2016 — Putus : 26-04-2016 — Upload : 11-05-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 185/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 26 April 2016 — Muhamad Dian Nun Nafi Als Dani Bin Muhtadi
213
  • Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, Ahli dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa Muhamad Dian Nun Nafi Als Dani Bin Muhtaditerbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar
    Kediri setiap orangyang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamHalaman 3 dari31 halaman Putusan Nomor 185/Pid.Sus/2016/PN Gprpasal 106 ayat (1) UU.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106Ayat (1) UURI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan,Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 Ayat (1) UURI No. 36 Tahun 2009 Tentang KesehatanMenimbang, bahwa menurut ilmu hukum yang dimaksud dengan sengajaadalah pelaku tindak pidana harus mempunyai kehendak atau maksud untuk melakukantindakan tersebut dan juga harus mengetahui akan akibat dari perbuatannya tersebut ;Menimbang, bahwa kesengajaan atau dengan sengaja merupakan sikap batinyang
    Menyatakan Terdakwa Muhamad Dian Nun Nafi Als Dani Bin Muhtaditersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memilik ijin edar" sebagaimana dalam dakwaanalternatifPertama;2.
Register : 26-07-2017 — Putus : 13-09-2017 — Upload : 15-09-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 375/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 13 September 2017 — Youngki Adam Pratama Bin Unang Santoso
246
  • Pid.Sus/2017/PN GprKesatu:Bahwa terdakwa YOUNGKI ADAM PRATAMA Bin UNANG SANTOSOpada hari Sabtu tanggal 22 April 2017 sekitar pukul 14.00 WIB atau setidaktidaknya pada wakiu waktu tertentu dalam bulan April 2017 bertempat di JinRaya Mojo Kediri di Desa Petok Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri atausetidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidakmemiliki izin edar
    Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenis LLtersebut tidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang dan terdakwatidak mempunyai/memiliki keahlian dalam kefarmasian.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 Undangundang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan.ATAUKedua:Halaman 4 dari 21 Putusan Nomor 375/Pid.Sus/2017/PN GprBahwa terdakwa YOUNGKI ADAM PRATAMA Bin UNANG SANTOSOpada hari Sabtu tanggal 22 April 2017 sekitar pukul
    36 Tahun 2009 tentangKesehatanMenimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umumdengan dakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim denganmemperhatikan faktafakta hukum tersebut diatas memilih langsung dakwaanalternatif kesatu sebagaimana diatur dalam Pasal 197 Undangundang Nomor36 tahun 2009 tentang Kesehatan, yang unsurunsurnya adalah sebagaiberikut: Setiap orang ; dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar
    ;Menimbang, bahwa sediaan farmasi termasuk obatobatan harusmemiliki ijin edar;Menimbang, bahwa sebagaimana fakta hukum yang terungkap dipersidangan, Terdakwa ditangkap oleh petugas polisi karena masalah pil LLpada hari Sabtu, tanggal 22 April 2017 sekira pukul 14.00 WIB di Jalan RayaMojoKediri di Desa Petok Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri;Menimbang, bahwa Pada waktu itu terdakwa di SMS Sdr.
    Selain itu Terdakwa telah memiliki danmenyimpan sediaan farmasi berupa obat yang tidak mencantumkanlabel/penandaan yang lengkap, dan tidak adanya izin edar dari BalaiPengawasan Obat dan Makanan, hal ini sesuai Saksisaksi, ahli maupun alatbukti surat berupa Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik dariHalaman 18 dari 21 Putusan Nomor 375/Pid.Sus/2017/PN GprPuslabfor Bareskrim Polri Cabang Surabaya, tanggal 22 Mei 2017 No.
Putus : 29-07-2013 — Upload : 28-08-2013
Putusan PN BANGIL Nomor 266/Pid.SUS/2013/PN. Bgl
Tanggal 29 Juli 2013 — M. ROBI Bin ABD. WAHAB
216
  • WAHAB telah mengedarkan sediaan farmasi berupaobatobatan keras jenis tablet warna putih berlogo Y tanpa memiliki izin edar dari pihakyang berwenangdan tanpa resep dokter. Selanjutnya terdakwa M.
    barang bukti bila dihubungkandengan keterangan terdakwa serta petunjuk yang terungkap di persidangan ternyataterdapat persesuaian satu sama lain yang menunjukkan bahwa perbuatan terdakwa telah11memenuhi unsurunsur tidak pidana dalam pasal 197 UURI No.36 tahun 1997, tentangKesehatan maka oleh karena itu Pengadilan berkesimpulan dan berpendapat bahwaterdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMILIKI IJIN EDAR
    WAHAB secara sah danmeyakinkan bersalah melakukantindak pidana DENGAN SENGAJA12MENGEDARKAN SEDIAANFARMASI YANG TIDAKMEMILIKI IJIN EDAR ;e Menjatuhkan pidana terhadap terdakwadengan pidana penjara selama 9(sembilan) bulan dan pidana dendasebesar Rp. 500.000,00 (lima ratus riburupiah) dengan ketentuan apabiladendatersebut tidak dibayarkandiganti dengan pidana kurunganselama 2 (dua) bulan ;e Menetapkan bahwa masa penahananyang telah dijalani oleh terdakwa akandikurangkan seluruhnya dari pidanayang dijatuhkan
Register : 22-06-2015 — Putus : 10-08-2015 — Upload : 27-08-2015
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 318/Pid.Sus/2015/PN Gpr
Tanggal 10 Agustus 2015 — Muzaki als Suwung Bin Abdulloh Sajadi
224
  • waktu tertentu dalam bulan April 2015 bertempat dirumahterdakwa di Dusun Gondang RT. 005 RW. 002, Desa Gondang, KecamatanPlosoklaten, Kabupaten Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentuyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediridengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obatyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1)Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
    mempunyai efek sebagai anti parkinson, tidaktemasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras ; Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenis LLtersebut tidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang dan tidakmempunyai keahlian dalam kefarmasian ;Hanae Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 Undangundang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan ;ATAUKEDUA :wanonno Bahwa terdakwa MUZAKI Als SUWUNG Bin ABDULLOH
    mempunyai efek sebagai anti parkinson, tidaktemasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras ; Bahwa terdakwa dalam menyimpan sediaan farmasi berupa pil jenis LLtersebut tidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang serta tidakmemenuhi standar persyaratan, khasiat atau kemanfatan dan mutu danterdakwa tidak mempunyai keahlian dalam kefarmasian ;mreancenan Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun
    Jajar, Kecamatan Wates,Kabupaten Kediri ;Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan sertamemiliki ijin edar dari yang berwenang ;Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa dengan memiliki pil LL tersebutbanyak warga masyarakat resah takut kalau keluarganya salahminum obat ;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat membenarkanketerangan saksi tersebut ;2.
    Jajar, Kecamatan Wates,Kabupaten Kediri ;Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan sertamemiliki ijin edar dari yang berwenang ;Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa dengan memiliki pil LL tersebutbanyak warga masyarakat resah takut kalau keluarganya salahminum obat ;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat membenarkanketerangan saksi tersebut ;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa kejadian dalam perkara
Register : 14-06-2017 — Putus : 26-07-2017 — Upload : 01-08-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 290/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 26 Juli 2017 — Mulyanto Alias Iro bin Misdi,
264
  • Menyatakan bahwa terdakwa MULYANTO Alias IRO Bin MISDI, bersalahmelakukan tindak pidana "dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar" sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam Pasal 197 Jo. Pasal 106 ayat (1) UU RI No.36tahun 2009 tentang kesehatan sebagaimana dalam dakwaan Primair;2.
    ,APt barang bukti PIL LL tersebutmerupakan sediaan farmasi berupa obat yang tidak boleh diedarkan (tidakmemiliki ijin edar) dan terhadap sedian farmasi berupa butirbutir Pil LLtersebut pengamannya harus tenaga kesehatan yang mempunyai keahlianHalaman 4 dari 20 Putusan Nomor 290/Pid.Sus/2017/PN Gprdi bidang farmasi.
    ;Menimbang, bahwa sediaan farmasi termasuk obatobatan harusmemiliki ijin edar;Menimbang, bahwa terdakwa Mulyanto als.
    Selain itu Terdakwa telah memiliki danmenyimpan sediaan farmasi berupa obat yang tidak mencantumkanlabel/penandaan yang lengkap, dan tidak adanya izin edar dari BalaiPengawasan Obat dan Makanan, hal ini sesuai Saksisaksi, ahli maupun alatbukti surat berupa Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik dariPuslabfor Bareskrim Polri Cabang Surabaya, tanggal 10 Mei 2017 No.
    Menyatakan Terdakwa Mulyanto Alias Iro bin Misdi, terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " Dengan sengajamengedarkan sedian farmasi yang tidak memiliki izin edar "sebagaimna dalam dakwaan primer;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 3 (tiga) tahun dan denda sebesar Rp. 3.000.000. (tiga jutarupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar makadiganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
Register : 27-03-2014 — Putus : 13-05-2014 — Upload : 10-06-2014
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 203/PID.SUS/2014/PN.Kdi.
Tanggal 13 Mei 2014 — SUYONO Als GENDON Bin SUMADI
285
  • GENDON BinSUMADI dalam menjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis LL/Artane tersebut tidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197UndangUndang Republik Indonesia No..36 Tahun 2009 tentang Kesehatan jo Pasal65 ayat (1) KUHP.. ATAU KEDUA:Bahwa terdakwa SUYONO Als.
    GENDON BinSUMADI dalam menjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis LL/Artane tidak memiliki .identitas atau label yang melekat yaitu berisi : Nama produk; Daftar bahan yang digunakan; Berat bersih atau isi bersih ; Nama dan alamat pihak yang memproduksi; Tanggal, bulan, tahun kadaluwarsa; Mendapat ijin edar dari pemerintah.Sehingga perbuatan terdakwa SUYONO Als.
    Kediri saksiditangap Polisi yang selanjutnya saksi dibawa kerumahnya dan setelahdigeledah, diatas meja dalam kamar tidur dirumah saksi, polisi menemukan 20(dua puluh) butir pil LL dalam 2 (dua) bungkus plastic klip yang dimasukkandalam bekas bungkus rokok merek Apache.Bahwa terdakwa dalam memiliki, menyimpan dan atau mengedarkan pil jenisLL kepada saksi tidak memiliki keahlian dan kewenangan dan tidak pulamemiliki ijin edar dari yang berwenang.5. Saksi dr.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal196 Ayat (1) UndangUndang RI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan.3.
    ,Gendon bin Sumadi tersebut terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak memiliki Ijin Edar .2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu keada TGerdakwa Suyono Als. Gendon binSumadi dengan pidana penjara selama : 2 (dua) tahun dan 8 (delapan) bulandenda Rp. 500.000, ( lima ratus ribu rupiah), apabila denda tersebut tidak dibayarmaka dapat diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan.3.
Putus : 03-03-2009 — Upload : 27-09-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 313 K/PID.SUS/2009
Tanggal 3 Maret 2009 — PEH CHUN SEONG,
5471 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Penjaringan Jakarta Utara, atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Jakarta Utara, Terdakwa PEH CHUN SEONG, dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 41 ayat (1) yang berbunyi : Sediaan danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatanmana dilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, saat
    Penjaringan, Jakarta Utara mengedarkan obat kuat/obat Cinayang tidak memiliki ijin edar yang dikeluarkan oleh Badan POM, kemudianpara saksi memasuki kamar Terdakwa PEH CHUN SEONG dan melakukanpenggeledahan dengan disaksikan oleh saksi SARIMAN (Scurity ApartemenLaguna) dan berhasil ditemukan barang bukti obat kuat/ obat China yang terdiri dari :No. NAMA BARANG/ JENIS JUMLAH ISI1. REN SEM TU CHON CHIN KUO 84 pak @ 30 tabletPIL2. CHONG CHOW CHEKEK WAN 24 pak @ 40 tablet Hal. 2 dari 10 hal. Put.
    UndangUndang yang berlakudi Republik Indonesia;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 81 ayat (2) huruf c UndangUndang RI No.23 tahun 1992 tentangkesehatan;Mahkamah Agung tersebut ;Membaca tuntutan pidana Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan NegeriJakarta Utara tanggal 14 Agustus 2008 sebagai berikut :1.Menyatakan Terdakwa PEH CHUN SEONG bersalah menurut hukum dankeyakinan melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaanfarmasi dan atau alat kesehatan tanpa izin edar
Register : 04-10-2017 — Putus : 07-11-2017 — Upload : 15-11-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 521/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 7 Nopember 2017 — Heri Susanto Bin Alm. Sukarji
306
  • SUKARUI bersalahmelakukan tindak pidana "dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar' sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam Pasal 197 jo Pasal 106 ayat (1) UU No. 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan sebagaimana kami dakwakan dalamDakwaan Primair.2.
    Kediri, atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri yangberwenang mengadili "dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar yang harus memenuhi persyaratanobjektivitas dan kelengkapan serta tidak menyesatkan
    ,APt barangbukti PIL LL tersebut merupakan sediaan farmasi berupa obat yang tidakboleh diedarkan (tidak memiliki ijin edar) dan terhadap sedian farmasiberupa butirbutir Pil LL tersebut pengamannya harus tenaga kesehatanyang mempunyai keahlian di bidang farmasi.
    Halaman 12 dari 18 halamanMenimbang, bahwa berdasarkan bunyi pasal tersebut di atas, menurutMajelis Hakim unsurunsur dakwaan primer tersebut di atas meliputi :Setiaporang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Sukarji tersebut di atas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 1 (satu) tahun 5 (lima) bulan dan denda sebesar Rp.3.000.000, ( tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
Register : 19-05-2014 — Putus : 16-06-2014 — Upload : 11-07-2014
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 323/Pid.Sus/2014/PN Gpr.
Tanggal 16 Juni 2014 — MUHAMAD ALI USMAN Bin BASORI
293
  • Kediri "setiap orang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/ atau a/at kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud da/am pasal 106 ayat (1) UU. RI Nomor 36 tahun 2009 tentangKesehatan ". Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagaiaBerawal ketika terdakwa yang sebelumnya mendapatkan pil jenis LL tersebutpada waktu seperti tersebut di atas yang sebelumnya sekitar jam 16.00 wib ditepi jalan umum Ds. Kalilanang, Kec. Ringinrejo, Kab.
    Menyatakan Terdakwa MUHAMAD ALI USMAN BIN BASORI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; 2. Menjatuhnkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 8 (delapan) bulan dan membayar denda Rp.1.000.000.(satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayardiganti maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Putus : 15-04-2015 — Upload : 30-04-2015
Putusan PN AMUNTAI Nomor 39/Pid.Sus/2015/PN.Amt
Tanggal 15 April 2015 — - HERY DAVID Alias DAVID Bin AJID
295
  • mendengar keterangan para saksi dan keterangan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti dalam perkara ini ; Telah mendengar pembacaan surat tuntutan pidana dari Penuntut Umum yangmenuntut supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Amuntai yang memeriksa danmengadili perkara ini memutuskan sebagai berikut : 1 Menyatakan Terdakwa HERY DAVID Alias DAVID Bin AJID terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar
    hari Kamistanggal 22 Januari 2015 sekitar pukul 02.30 WITA atau setidaktidaknya pada suatuwaktu yang masih termasuk dalam bulan Januari 2015 bertempat di sebuah warungyang beralamat di Desa Lasung Batu Kecamatan Paringin Kabupaten Balangan, atausetidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Amuntai yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini,setiap orang yang dengan sengaja memproduksi dan mengedarkan sediaan farmasi danalat kesehatan tanpa izin edar
    obat jenisCharnophen Produksi Zenith Pharmaceuticals didalam helm motif kupukupu yangbergantung di sepeda motor milik Terdakwa tersebut dan Terdakwa tidak mempunyaikeahlian dan kewenangan untuk mengedarkan obatobatan tersebut kepada masyarakat,selain itu Terdakwa bukanlah seorang apoteker atau pekerja diapotek yang memilikipengetahuan dibidang obat atau kefarmasian; Bahwa menurut saksi ahli RUSMILAWATI bahwa obat Carnophen pruduksiZenith Pharmaceuticals adalah obat keras daftar G dan mengenai ijin edar
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa mengenai apa yang dimaksud dengan sengaja iniPeraturan Perundangundangan tidak memberikan penjelasan ataupun definisinya, olehkarena itu maka pengertian sengaja tersebut dapat diketahui dari teoriteori yangdiberikan oleh para ahli hukum; Menimbang, bahwa berdasarkan pendapat para ahli hukum tersebut makadikenal ada 2 (dua) teori kesengajaan, yaitu:1 Teori Kehendak
    DAVID Bin AJID telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan obat farmasi yang tidak memiliki izin edar;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa HERY DAVID Als.
Putus : 20-08-2013 — Upload : 21-10-2013
Putusan PN AMUNTAI Nomor 123 / Pid. Sus / 2013 / PN. Amt.
Tanggal 20 Agustus 2013 — - AKHMAD HUSAINI Als AMAT Bin HASIM ( Alm );
449
  • Menyatakan Terdakwa AKHMAD HUSAINI Als AMAT Bin HASIM ( Alm ) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR ;2.
    .: PDM74/Pargn/Euh.2/07/2013 yang pada pokoknya :MENUNTUT:Supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Amuntai yang memeriksa danmengadili perkara ini memutuskan :1 Menyatakan Terdakwa AKHMAD HUSAINI Als AMAT Bin HASIM (Alm)bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) sebagaimanadiatur dalam pasal Pasal 197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan dalam
    PERTAMA :Bahwa ia terdakwa AKHMAD HUSAINI Als AMAT Bin HASIM (Alm) padahari Jumat tanggal 26 April 2013 sekira jam 21.00 wita atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam tahun 2013, bertempat di depan Pasar Batu Mandi KecamatanBatumandi Kabupaten Balangan, setidaknya pada tempat lain yang masih termasukkedalam daerah hukum Pengadilan Negeri Amuntai, yang berwenang memeriksa danmengadilinya, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar
    jenis DEXTRO sebanyak 30 (tiga puluh)butir dan SOMADRIL COMPOSITUM sebanyak 2 (dua) butir sertaZENITH PHARMACEUTICALS sebanyak 3 (tiga) butir, yang manamenurut keterangan terdakwa bahwa daftar G jenis DEXTRO danSOMADRIL COMPOSITUM serta ZENITH PHARMACEUTICALSdibeli seharga Rp. 30.000, (tiga puluh ribu rupiah) namun karenaterdakwa dalam menjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obatdaftar obat daftar G jenis DEXTRO dan SOMADRIL COMPOSITUMserta ZENITH PHARMACEUTICALS tersebut tidak ada ijin edar
    Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa membenarkannya ;Menimbang, bahwa didepan persidangan telah pula didengarkan keterangan Ahliyang dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum atas persetujuan Terdakwa yaitu AhliRUSMILAWATI yang pada intinya menerangkan bahwa yang dapat mengedarkanHalaman 11Putusan Nomor : 123/Pid.B/2013/PN.Amtsediaan farmasi adalah sarana pelayanan Kesehatan seperti PBF, Rumah Sakit,Puskesmas, Apotik dan Toko Obat dan yang mempunyai kewenangan untuk memberikanijin edar
Register : 07-05-2012 — Putus : 05-06-2012 — Upload : 22-06-2012
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 242 / Pid. B / 2012 / PN.Mkt
Tanggal 5 Juni 2012 — ANDI DWI HARTANTO al. LONTONG Bin TOTOK BUDI JATMIKO
285
  • Mojokerto,saksi bersama dengan saksi EKO SUGIANTO sebagai petugas KepolisianPolres Mojokerto telah melakukan penangkapan atas diri Terdakwa ;= Bahwa Terdakwa ditangkap karena kedapatan mengedarkan sediaan farmasiberupa Pil Double L tanpa izin edar ; = Bahwa awalnya pada hari SENIN tanggal 02 April 2012 sekitar pukul 14.00Wib Terdakwa menerima SMS dari RICO PRASETYO al.
    Mojokerto,saksi bersama dengan saksi SUDARMAWAN sebagai petugas KepolisianPolres Mojokerto telah melakukan penangkapan atas diri Terdakwa ;= Bahwa Terdakwa ditangkap karena kedapatan mengedarkan sediaan farmasiberupa Pil Double L tanpa izin edar ; = Bahwa awalnya pada hari SENIN tanggal 02 April 2012 sekitar pukul 14.00Wib Terdakwa menerima SMS dari RICO PRASETYO al.
    LONTONG BinTOTOK BUDI JATMIKO bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MEMPRODUKSI ATAU MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI DAN/ATAU ALAT KESEHATAN YANG TIDAK MEMILIKIIJIN EDAR sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UURI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan ; 2.
    Unsur mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ; ad.1.
    LONTONG BinTOTOK BUDI JATMIKO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana 'TANPA HAK DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA VIN EDAR > 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp. 400.000, (empat ratusribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti denganpidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ; 3.
Putus : 16-07-2013 — Upload : 18-07-2013
Putusan PN BANGIL Nomor No.187/Pid.SUS/2013/PN. Bgl
Tanggal 16 Juli 2013 — ANWAR NUR IBRAHIM Bin ACH. CHUZAINI
195
  • CHUZAIMI secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia No.36 Tahun 2009 tentangKesehatan ;2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ANWAR NUR IBRAHIM Bin ACH.CHUZAIMI berupa pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dikurangi selamaterdakwa berada dalam tahanan sementara dengan perintah terdakwa tetap ditahan;3 Menjatuhkan pidana denda
    CHUZAINI pada hari Rabutanggal 20 Pebruari 2013 sekira pukul 02.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktudalam tahun 2013, bertempat di Dusun Baran RT.02 RW.02, Desa Winong, KecamatanGempol, Kabupaten Pasuruan atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangil, yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau/alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yang dilakukan olehterdakwa
    saksisaksi, barang bukti bila dihubungkandengan keterangan terdakwa serta petunjuk yang terungkap di persidangan ternyataterdapat persesuaian satu sama lain yang menunjukkan bahwa perbuatan terdakwa telahmemenuhi unsurunsur tidak pidana dalam pasal 197 UURI No.36 tahun 1997, tentangKesehatan maka oleh karena itu Pengadilan berkesimpulan dan berpendapat bahwaterdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMILIKI IJIN EDAR
    CHUZAIMItelah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukantindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAANFARMASI YANG TIDAKMEMILIKI IJIN EDAR ;e Menjatuhkan pidana terhadap terdakwaANWAR NUR IBRAHIM Bin ACH.CHUZAIMI dengan pidana penjaraselama 8 (delapan) bulan dan dendasebesar Rp. 200.000,00 (dua ratus riburupiah) dengan ketentuan apabiladenda tidak dibayar maka digantidengan pidana kurungan selama 2(dua) bulan ;e Menetapkan masa penahanan yangtelah dijalani oleh terdakwadikurangkan seluruhnya
Register : 08-05-2017 — Putus : 22-06-2017 — Upload : 04-07-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 202/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 22 Juni 2017 — Imam Sanusi bin Setu
173
  • Menyatakan Terdakwa IMAM SANUSIbin SETU bersalah melakukan tindakpidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dan diancampidana dalam pasal 197 jo Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36tahun 2009 sebagaimana kami dakwakan dalam dakwaan primer;2.
    Kediri, atau setidaktidaknya disuatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediriyang berwenang mengadili "dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki i jin edarHalaman 2 dari 19 Putusan Nomor 202/Pid.Sus/2017/PN Gprsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar yang harus memenuhi
    ,APtbarang bukti PIL LL tersebut merupakan sediaan farmasi berupa obat yangtidak boleh diedarkan (tidak memiliki ijin edar) dan terhadap sedian farmasiHalaman 3 dari 19 Putusan Nomor 202/Pid.Sus/2017/PN Gprberupa butirbutir Pil LL tersebut pengamannya harus tenaga kesehatanyang mempunyai keahlian di bidang farmasi.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa berdasar Pasal 106 (1) UU.
    Menyatakan Terdakwa Imam Sanusi bin Setu, terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sedian farmasi yang tidak memiliki izin edar " sebagaimnadalam dakwaan primer:2. Menjatunkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan;3.
Register : 18-10-2017 — Putus : 16-11-2017 — Upload : 11-12-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 553/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 16 Nopember 2017 — Nur Hidayat als Geno Bin alm. Sunardi
728
  • Menyatakan terdakwa NUR HIDAYAT Als GENO Bin (Aim) SUNARDIbersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UU RI No : 36 tahun 2009tentang Kesehatan sebagaimana kami dakwakan dalam Dakwaan kesatu.2.
    Kediri., atau setidaktidaknya disuatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKabupaten Kediri yang berwenang mengadili dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar yang harus memenuhi persyaratanobjektivitas dan kelengkapan serta tidak menyesatkan
    dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) dipidana dengan pidanapenjara paling lama 15 (lima belas) tahun dan denda paling banyak Rp.1..500.000.000,00 (satu miliar lima ratus juta rupiah);Menimbang, bahwa berdasarkan bunyi pasal tersebut di atas, menurutMajelis Hakim unsurunsur dakwaan Kesatu tersebut di atas meliputi : Setiaporang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar
    Halaman 11 dari 17 halamanMenimbang, bahwa untuk mengetahui ada tidaknya niat seseoranguntuk melakukan perbuatan sebagaimana dirumuskan oleh undangundang, maka harus dilihat secara obyektif dari perbuatan yang dilakukanoleh pelaku;Menimbang, bahwa unsur niat atau kehendak ini berkait denganperbuatan memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa dari fakta hukum yang terungkap dipersidangan diketahui bahwa terdakwa mendapatkan pil
    Halaman 13 dari 17 halamanpersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu dan tidak adaijin edarnya dari BPOM (Badan Pengawasan Obat dan Makanan);;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut di atastelah terbukti bahwa terdakwa telah melakukan perbuatan mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar, sehingga dengan demikianmenurut pendapat Majelis Hakim unsur ketiga ini telah pula terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dalam pasal 197 Undangundang Nomor 36 Tahun
Register : 08-07-2015 — Putus : 09-09-2015 — Upload : 29-10-2015
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 367/Pid.Sus/2015/PN Gpr
Tanggal 9 September 2015 — JOKO MULYONO Alias JOKER Bin KATIJAN
232
  • Menyatakan terdakwa JOKO MULYONO Als.JOKER BIN KATIJANtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana "dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi berupa obat yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 Ayat(1)undangundang RI No.36 Tahun2009 tentang kesehatan" sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 197 UURI No.36 Tahun 2009 dalam dakwaan kesatukami ;2.
    Kediri, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Perbuatan tersebutdilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas, terdakwa JOKOMULYONO Als.
    Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar,Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    mempunyai efek sebagai anti parkinson, tidak termasuk Narkotika maupunPsikotropika, tetapi termasuk daftar obat keras;Menimbang, bahwa terdakwa dalam menyimpan sediaan farmasiberupa pil jenis LL tersebut tidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenangserta tidak memenuhi standar persyaratan, khasiat atau kemanfatan dan mutudan Terdakwa tidak mempunyai keahlian dalam kefarmasian ;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta dan pertimbangansebagaimana terurai, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa
    unsur dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar telahterpenuhi secara sah menurut Hukum;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 UU RI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslahdinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidanasebagaimana didakwakan dalam dakwaan alternatif ke satu;Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidak menemukan halhal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban
Register : 18-11-2015 — Putus : 07-12-2015 — Upload : 11-01-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 651/Pid.Sus/2015/PN Gpr
Tanggal 7 Desember 2015 — Nanang Eko Bintoro als Gento bin Rebin Effendi
224
  • Menyatakan terdakwa Nanang Eko Bintoro als Gento bin RebinEfendi, bersalah melakukan tindak pidana memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana diatur dalam pasal : 197 UUNomor : 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Nanang Eko Bintoro alsGento bin Rebin Effendi berupa pidana penjara selama : 3 (tiga)tahun dikurangi selama terdakwa ditahan.3.
    ia terdakwa Nanang Eko Bintoro als Gento bin RebinEffendi, pada hari Minggu tanggal 4 Oktober 2015 sekira jam 23.00 wibatau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Oktober 2015bertempat dirumah mertua Dusun Gerdu, Desa Bangsongan, KecamatanKayenb Kidul, Kabupaten Kediri, atau setidaktidaknya disuatu tempatlain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri KabupatenKediri, terdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar
    rupiah).e selanjutnya terdakwa Nanang Eko Bintoro als Gento bin RebinEffendi menyimpan sisa 700 (tujuh ratus) butir dalam plastikwarna putih yang disimpan dalam kardus dibelakang rumah.e bahwa terdakwa dalam membeli, menjual, mengedarkan sediaanfarmasi berua pil doubel L tidak memiliki identitas atau label yangmelekat yaitu harus berisi : nama produk, daftar bahan yangdigunakan ; berat bersih atau isi bersih; nama dan alamat pihakyang memproduksi ; tanggal, bulan, tahun, kadaluarsa ;mendapat ijin edar
    kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan dansetiap orang tidak boleh memperjual balikan tanpa punya ijin edardari pemerintah serta untuk mengkonsumsi harus dengan resepdokter.Bahwa barang bukti berupa pil jenis LL tidak boleh diedarkan karenasuatu produk boleh diedarkan apabila dikemasannya diberi tandaatau label yang berisi : Nama produk, daftar bahan yang digunakan,berat bersih atau isi bersih, nama dan alamat pihak yangmemproduksi ,tanggal, bulan dan tahun kadaluwarsa, dan mendapatijin edar
    Menyatakan Terdakwa Nanang Eko Bintoro als Gento bin RebinEffendi telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaanFarmasi tanpa memiliki ijin edar .2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itudengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 8 (delapan) bulandenda Rp. 1.000..000, (satu juta rupiah,) dengan ketentuan apabiladenda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurunganselama 1 (satu) bulan.;3.
Upload : 05-04-2014
Putusan PN DEPOK Nomor 265/Pen.Pid/Sus/2012/PN.Dpk
WARDAH HANDAYANI Binti WARNALI.
7138
  • Perkara No.PDM79/Depok/04/2012 tertanggal 25 April 2012 Terdakwa didakwa sebagai berikut:Primiar :Bahwa la Terdakwa WARDAH HANDAYANI Binti WARNALI pada tanggal 28 September2011 atau setidak tidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2011, di Gang Jangkar, No.100 RT.01/RW.02 Kelurahan Beji, Kecamatan Beji, Kota Depok atau setidak tidaknya masih termasuk dalamdaerah hokum Pengadilan Negeri Depok, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat Kesehatan yang tidak memiliki izin edar
    , sebagaimana dalam pasal106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alat alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapatkan izin edar, Perbuatan Terdakwa dilakukan dengan cara cara antara lain sebagaiberikut :e Bahwa Terdakwa yang berprofesi sebagai perias pengantin mengetahui bahwa kosmetikmerk Dokter White bisa digunakan Terdakwa untuk merias Pengantin, berdasarkan haltersebut Terdakwa mempunyai ide untuk mengepak ulang (repack) dengan cara digantilebelnya dari merk Dokter White menjadi Krim siang
    Dokter White menjadiberlabel kosmetik Natural 99 ataupun dari kosmetik berlabel Natural 99 menjadi kosmetikberlabel aDHA hanya memindahkan saja yang dikerjakan oleh karyawannya Terdakwadiantaranya saksi Adhi Kusuma;e Baha hasil penggelapan ulang (repack) tersebut diatas oleh Terdakwa dijual kepada umum,disamping itu juga dipasarkan oleh saksi Nurwasila dan saksi Suhelmi, keduannya pernahmenjual produk tersebut kepada saksi Kastolani,.e Bahwa produk kosmetik berlabel aDHA tersebut tidak memiliki izin edar
    Dokter White menjadiberlabel kosmetik Natural 99 ataupun dari kosmetik berlabel Natural 99 menjadi kosmetikberlabel aDHA hanya memindahkan saja yang dikerjakan oleh karyawannya Terdakwadiantaranya saksi Adhi Kusuma;Baha hasil penggelapan ulang (repack) tersebut diatas oleh Terdakwa dijual kepada umum,disamping itu juga dipasarkan oleh saksi Nurwasila dan saksi Suhelmi, keduannya pernahmenjual produk tersebut kepada saksi Kastolani,.Bahwa produk kosmetik berlabel aDHA tersebut tidak memiliki izin edar
    persyaratan yang harus dimiliki dalam pengajuan ijin memprodukis kosmetikdiantaranya untuk golongan A harus memiliki apoteker sebagai penanggung jawabsedangkan untuk golongan B harus memiliki tennaga teknis farmasi sebagaipenanggung jawab;Bahwa kosmetik yang diproduksi dan atau diedarkan harus memenuhi syarat mutu,keamanan, kemanfaatan dan persyaratan lain yang telah ditetapkan oleh uandang undang dan pembuatan kosmetik yang baik dimana produksi kosmetiknya telah terdaftardan atau mendapat izin edar
Register : 30-04-2014 — Putus : 21-05-2014 — Upload : 12-06-2014
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 282/PID.SUS/2014/PN Gpr
Tanggal 21 Mei 2014 — SYAIFUDIN EFENDI Als PENDIK Bin ABDUL HAMID
214
  • PENDIK bin ABDUL HAMID,pada hari Minggu, tanggal 02 Maret 2014 sekira pukul 19.00 wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu yang masih termasuk waktu dalam tahun 2014bertempat di jalan sawah Desa Datengan Kecamatan Grogol Kabupaten Kediri,atau. setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk daerah hukumPengadilan Negeri Kabupaten Kediri, Setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam
    Unsur Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar,sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) dan ayat (3) UU RI.No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkapdipersidangan berdasarkan atas keterangan saksisaksi, keterangan Terdakwa danbarang bukti serta hasil pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.Lab: 1690/NOF/2014 tanggal 18 Maret 2014. yang diajukan dipersidangan ternyatabahwa
    Dariman sebanyak100 (seratus) butir pada hari Sabtu tanggal 22 Pebruari 2014 bertempat dikawasanGunung Klotok Kelurahan Pojok,Kecamatan Mojoroto Kota Kediri.Bahwa Terdakwa dalam memiliki, menyimpan, membeli dan mengedarkan lagipil jenis LL tersebut disamping tidak memiliki keahlian dan kewenagan dibidangkefarmasian dan juga terdakwa tidak memiliki izin edar dari yang berwenang ;Dan oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bahwa unsurunsur dalamdakwaan Kesatu Pasal 197 UU RI.
    No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan tersebuttelah terpenuhi ;Menimbang, bahwa berdasarkan halhal yang telah dipertimbangkan tersebutdiatas, Maka Majelis Hakim berpendapat bahwa Terdakwa telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Tanpa hakcemengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadiatur dalam Pasal 197 UU RI.
Register : 13-05-2014 — Putus : 03-06-2014 — Upload : 10-09-2014
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 307/PID.SUS/2014/PN Gpr
Tanggal 3 Juni 2014 — KHOIRI Bin MISDI
212
  • ., dan pada Sdr.MuhamadAli Usman ditemukan 63 (enam puluh tiga) butir dalam 9 bungkus plastik klipyang disimpan dilipatan celana sebelah kanan yang dipakai.e Bahwa terdakwa dalam membawa, menyimpan, memiliki tidak mempunyaikewenangan dan keahlian, dan dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa piljenis LL tidak mempunyai ijin edar dari yang berwenang.,3. Saksi AGIS SELFIKAR SEIAWAN Als.
    Kediri saksiditangkap Polisi dan dalam penggledahan terhadap saksi ditemukan pil jenisLL sebanyak 42 butir dalam 6 (enam) plastic klip dimasukkan bekas bungkusrokok merk Grendel disaku sebalah kanan bagian depan yang dipakai saksi.e Bahwa terdakwa dalam menyimpan dan memililik pil jenis LL tidakmempunyai keahlian dan kewenangan dan dalam mengedarkan juga tidakmempunyai ijin edar dari yang berwenang..
    dan disimpandilipatan celana sebelah kanan yang dipakai.Bahwa selanjutnya pada hari Sabtu tanggal 22 Maret 2014 sekitar jam 16.30WIB di jalan umum Desa Seketip, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kedirisaat sedang dudukduduk dengan terdakwa, saksi ditangkap petugas polisi danditemukan pil jenis LL sebanyak 63 (enam puluh tiga) butir dalam 9 plastikklip.Bahwa terdakwa dalam memiliki, membawa dan menyimpan pil jenis LLtidak mempunyai keahlian dan kewenangan dan dalam mengedarkannya tidakmempunyai ijin edar
    (dua ratuslima puluh ribu rupiah) dan saksi menyerahkan pil jenis LL seanyak 1.002(seribu dua) butir dalam plastic kepada terdakwa.Bahwa pada hari Minggu tanggal 22 Maret 2014 sekitar jam 18.00 WIBbertempat dirumahnya saksi ditangkap polisi,Bahwa terdakwa dalam menyimpan, memiliki dan membawa sediaan farmasiberupa pil jenis LL tidak mempunyai keahlian dan kewenangan serta dalammengedarkannya sediaan farmasi tersebut tidak mempunyai iin edar dariyang berwenang.Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut
    Menyatakan Terdakwa Khoiri bin Misdi tersebut diatas, terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja MengedarkanSediaan Farmasi yang tidak memiliki Ijin Edar.2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa Khoiri Bin Misdi denganpidana penjara selama : (satu) tahun dan denda Rp.5.00.000,(lima ratus riburupiah), apabila denda tersebut tidak dibayar maka dapat diganti dengan pidanakurungan selama (satu) bulan.3.