Ditemukan 61452 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Putus : 04-09-2014 — Upload : 03-11-2014
Putusan PN CIBINONG Nomor 352/PID.Sus/2014/PN.Cbi.
Tanggal 4 September 2014 — -DIDI PAMUNGKAS
3422
  • Menyatakan terdakwa DIDI PAMUNGKAS terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu DAN secara tanpa hak, memiliki, menyimpan dan/atau membawa psikotropika sebagaimana dalam dakwaan ; 2.
    Menetapkan barang bukti berupa : 15 (lima belas) bungkus yang diduga berisikan sediaan farmasi jenis tablet berlogo double L (LL) masing-masing terbungkus kertas rokok warna silver, 17 bungkus yang berisikan sediaan farmasi jenis tblet berlogo double L (LL) masing-masing terbungkus kertas rokok warna keemasan dan 2 (dua) tablet terbungkus kertas rokok warna keemasan berisikan jenis tablet berlogo double L (LL) dengan jumlah sebanyak 194 tablet yang kemudian diuji Lab dengan
    dan bila dijumlahkankeseluruhan sebanyak 194 tablet sediaan farmasi berlogo LL siap edar yangHm. 3 dari 21 hlm.
    Putusan No.: 352/Pid.Sus/2014/PN.Cbi.bungkus) yang berisikan sediaan farmasi jenis tablet berlogo LL masingmasingterbungkus kertas rokok warna silver, 17 (tujuh belas bungkus) yang berisikansediaan farmasi jenis tablet berlogo LL masingmasing terbungkus kertas rokokwarna keemasan, 2 (dua) tablet sediaan farmasi terbungkus kertas rokok warnakeemasan yang jumlah seleruhnya 194 (seratus embilan puluh empat tablet)sediaan farmasi berlogo LL yang disimpan dalam plastik bening didalam kantongcelana panjang
    Alprazolam;Bahwa setelah diinterogasi Terdakwa mengakui barang bukti berupa 15 (limabelas bungkus) yang berisikan sediaan farmasi jenis tablet berlogo LL masingmasing terbungkus kertas rokok warna silver, 17 (tujuh belas bungkus) yangberisikan sediaan farmasi jenis tablet berlogo LL masingmasing terbungkusHm. 9 dari 21 hlm.
    Alprazolam;Bahwa setelah diinterogasi Terdakwa mengakui barang bukti berupa 15 (limabelas bungkus) yang berisikan sediaan farmasi jenis tablet berlogo LL masingmasing terbungkus kertas rokok warna silver, 17 (tujuh belas bungkus) yangberisikan sediaan farmasi jenis tablet berlogo LL masingmasing terbungkuskertas rokok warna keemasan, 2 (dua) tablet sediaan farmasi terbungkus kertasrokok warna keemasan yang jumlah seleruhnya 194 (seratus embilan puluhempat tablet) sediaan farmasi berlogo LL yang
    kepada masyarakat harus ada ijindari pihak berwajib pemerintah dalam hal ini Departemen Kesehatan;e Bahwa sediaan farmasi berlogo LL yang dibungkus dengan kertas timah daribekas bungkus rokok sudah menyalahi cara penyimpanan sediaan farmasi layakedar dan hal tersebut tidak diperbolehkan karena mutu obat tersebut bisa menjadirusak;e Bahwa setahu saksi Terdakwa tidak mempunyai keahlian atau kewenangannyadalam menyimpan sediaan farmasi berupa tablet pil berlogo LL yangdibungkus menggunakan kertas bekas
Register : 16-04-2019 — Putus : 24-06-2019 — Upload : 04-07-2019
Putusan PN TANGERANG Nomor 765/Pid.Sus/2019/PN Tng
Tanggal 24 Juni 2019 — Penuntut Umum:
M. IKBAL HADJARATI, SH
Terdakwa:
SHI JIE AD. SHI WEN HUI
6111
  • 1. Menyatakan Terdakwa SHI JIE AD SHI WEN HUI Terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak atau melawan hukum turut serta dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud Pasal 197 Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan Jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP;

    2. Menjatuhkan

    apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;

    3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;

    4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan ;

    5. Menetapkan barang bukti berupa :

    - 1 (satu) bungkus paket JNE dengan Nomor AWB 9245105940 Tujuan Malaysia -Jakarta yang berisikan sediaan farmasi

    Ahui agar saksi Zhu Hai Long menyerahkanpaket berisikan Sediaan Farmasi tersebut kepada saksi Terdakwa yangakan datang ke Apartemen.3.
    ; Bahwa yang mengirim Sediaan Farmasi jenis Ketamine dari Malaysiaadalah sdr.
    Bahwa saksi diperintah saksi Li Chuang Als Ahuy menemui saksi ZuHailong untuk menerima Sediaan Farmasi jenis Ketamine sebanyak 25 gram;3. Bahwa Terdakwa tidak penah mengkonsumsi Sediaan Farmasi jenisKetamine;4. Bahwa Terdakwa baru pertama kali diminta saksi Li Chuang untukmenerima Sediaan Farmasi jenis Ketamine;5.
    Bahwa saksi diperintah saksi Li Chuang Als Ahuy menemui saksi ZuHailong untuk menerima Sediaan Farmasi jenis Ketamine sebanyak 25 gram;3. Bahwa Terdakwa tidak penah mengkonsumsi Sediaan Farmasi jenisKetamine;4. Bahwa Terdakwa baru pertama kali diminta saksi Li Chuang untukmenerima Sediaan Farmasi jenis Ketamine;6.
    Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar.2). Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivitas dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan.3).
Putus : 30-10-2012 — Upload : 05-11-2012
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 210/Pid.Sus/2012/PN.Kdi
Tanggal 30 Oktober 2012 — JUMAWAN Bin MISALI
215
  • Menyatakan Terdakwa terbukti secara sah dantindak pidana Tanpa hak dengan sengaja mersediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yansebagaimana dimaksud dalamPasal 106 Ayat (Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana diPasal 197 UndangUndang RI.
    Kediri terdakwa JUMAWAN Bin MISALI mendapatkansediaan farmasi berupa pil jenis LL dengan cara membeli seharga Rp. 250.000, (duaratus lima puluh ribu rupiah) dan mendapatkan sediaan farmasi berupa pil jenis LLsebanyak 1.000 (seribu) butir .e Bahwa sediaan farmasi berupa pil jenis LL sebanyak 1.000 (seribu rupiah) butir yangtelah dimiliki oleh terdakwa sekitar jam 16.00 wib. bertempat dibelakang rumahterdakwa di Desa Sekoto, Kec. Badas, Kab.
    KAWITsebanyak 36 (tiga puluh enam) butir seharga Rp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah).e Bahwa selanjutnya pada hari Sabtu, tanggal 21 Juli 2012, sekira jam 18.00 wib.terdakwa mengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil jenis LL sebanyak 17 (tujuhbelas) butir sekitar jam 18.30 wib.bertempat di tepi jalan Ds. Sekoto, Kec. Badas,Kab. Kediri,terdakwa menjual sediaan farmasi berupa pil jenis LL sebanyak 9(sembilan) butir kepada Sdr. TEMON seharga Rp. 5.000, (lima ribu rupiah) dan.2kepada Sdr.
    MUNDU di Dusun Centong, Desa Langenharjo, Kecamatan Plemahan,Kabupaten Kediri, Terdakwa ditangkap oleh petugas kepolisian; Bahwa terdakwa JUMAWAN Bin MISALI membeli sediaan farmasi berupa pil jenisLL sebanyak 1.000 (seribu) butir dengan cara membeli seharga Rp. 250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah) ;Bahwa benar terdakwa telah mengedarkan atau menjual sediaan farmasi berupa piljenis LL kepada saksi Liswari Als.
    MUNDU di Dusun Centong, Desa Langenharjo, Kecamatan Plemahan,Kabupaten Kediri, Terdakwa ditangkap oleh petugas kepolisian; e Bahwa terdakwa JUMAWAN Bin MISALI membeli sediaan farmasi berupa pil jenisLL sebanyak 1.000 (seribu) butir dengan cara membeli seharga Rp. 250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah) ;e Bahwa benar terdakwa juga mengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenis LL,kepada sdr. BANDI, kepada sdr. KAWIT, kepada sdr. TEMON, kepada sdr. PRAPTOdan kepada sdr.
Register : 26-05-2016 — Putus : 13-07-2016 — Upload : 17-10-2016
Putusan PN MARABAHAN Nomor 150/Pid.Sus./2016/PN Mrh
Tanggal 13 Juli 2016 — - SULAIMAN Als SULE Bin (Alm) BADRUJAMAN
4027
  • Menyatakan Terdakwa SULAIMAN Als SULE Bin (Alm) BADRUJAMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar, diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
    pengakuan terdakwa, terdakwa telah menjual ataumengedarkan sediaan farmasi jenis Carnophen sudah 1 (satu) tahun danterdakwa tidak memiliki izin menjual maupun izin mengedarkan sediaanfarmasi tersebut.
    melakukan Giat Operasi Bersinar 2016, kedua saksimemperoleh informasi dari masyarakat bahwa terdakwa sering mengedarkansediaan farmasi jenis Carnophen di rumahnya di Desa Pulau Alalak RT. 05Kec.
    menjual ataumengedarkan sediaan farmasi jenis Carnophen sudah 1 (satu) tahun danterdakwa tidak memiliki izin menjual maupun izin mengedarkan sediaanfarmasi tersebut.
    Sediaan farmasi jenis Carnophen Produksi PT.
    Terdakwa telah menjualatau mengedarkan sediaan farmasi jenis Carophen selama 1 (satu) tahun.Terdakwa tidak memiliki keahlian khusus atau ijin edar dari yang berwenangdalam peredaran Obatobatan;Menimbang, bahwa Carnophen termasuk dalam obat keras daftar Gditandai dengan lingkaran merah bergaris tepi hitam dan terdapat huruf K didalamnya. Sediaan farmasi jenis Carnophen Produksi PT.
Register : 27-12-2018 — Putus : 19-03-2019 — Upload : 19-03-2019
Putusan PN MAJALENGKA Nomor 207/Pid.Sus/2018/PN Mjl
Tanggal 19 Maret 2019 — Penuntut Umum:
Agus Yuliana Indra Santoso, S.H.
Terdakwa:
ROBAI ALIAS BAI BIN SUIM
845
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa, dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan :

    4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan ;

    5. Menetapkan barang bukti :

    • 145 (seratus empat puluh lima) butir obat sediaan farmasi jenis Trihexyphenidyl
    • 83 (delapan puluh tiga) butir obat sediaan farmasi jenis Tramadol
    • 80 (delapan puluh) butir obat sediaan farmasi jenis Dextromethorphan,-
    Menyatakan barang bukti berupa : 145 (seratus empat puluh lima) butir obat sediaan farmasi jenisTrinhexyphenidyl 83 (delapan puluh tiga) butir obat sediaan farmasi jenis Tramadol 80 (delapan puluh) butir obat sediaan farmasi jenis DextromethorphanDirampas untuk dimusnahkan.4.
    Bahwa terdakwa mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatanberupa Trihexyphenidyl sebanyak 145 (seratus empat puluh lima) butir, Tramadolsebanyak 83 (delapan puluh tiga) butir dan Dextromethorphan sebanyak 80Halaman 3 dari 18 Putusan Nomor 207/Pid.Sus/2018/PN.Mjl(delapan puluh) butir kepada orang lain tersebut dengan maksud agar terdakwamendapatkan keuntungan dan terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi ataualat kesehatan tersebut tidak memiliki memiliki keahlian atau kewenanganmengedarkan obat
    dan bahan berkhasiat obat serta tidak memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan oleh pihak yang berwenang.
    klinik,instalasi farmasi rumah sakit, oleh tenaga farmasi sesuai PP 51 Tahun 2009tentang pekerjaan kefarmasian.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal196 Jo. pasal 98 ayat (2) UU RI.
    Menetapkan barang bukti : 145 (seratus empat puluh lima) butir obat sediaan farmasi jenisTrihexyphenidyl 83 (delapan puluh tiga) butir obat sediaan farmasi jenis Tramadol 80 (delapan puluh) butir obat sediaan farmasi jenis Dextromethorphan,Dirampas untuk dimusnahkan6.
Register : 09-04-2019 — Putus : 28-05-2019 — Upload : 12-09-2019
Putusan PN INDRAMAYU Nomor 140/Pid.Sus/2019/PN Idm
Tanggal 28 Mei 2019 — Penuntut Umum:
ANWAR HENDRA, SH
Terdakwa:
ROIDIN Alias KANCIL Bin WARTIJAH
264
  • M E N G A D I L I:

    1. Menyatakan bahwa Terdakwa Roidin alias Kancil bin Wartijah tersebut, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam Dakwaan Pertama Penuntut Umum;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun
    Tarwendi Alias Ompong (DPO) seharga Rp.300.000, (tiga ratus ribu rupiah), kemudian sediaan farmasi tersebut olehterdakwa diedarkan kepada masyarakat tanpa mendapatkan ijin dari pihakyang berwenang dan terdakwa juga bukan ahli dalam bidang farmasi,kemudian uang hasil penjualan sediaan farmasi tersebut disetorkankepada Sdr.
    maupun obatobatan serta terdakwa dalammengedarkan sediaan farmasi tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yangberwenang;Bahwa terdakwa mendapatkan sediaan farmasi tersebut dari Sdr.
    Tarwendi Alias Ompong (DPO) seharga Rp.300.000, (tiga ratus ribu rupiah), kemudian sediaan farmasi tersebut olehterdakwa diedarkan kepada masyarakat tanpa mendapatkan ijin dari pihakyang berwenang dan terdakwa juga bukan ahli dalam bidang farmasi,kemudian uang hasil penjualan sediaan farmasi tersebut disetorkan kepadaSdr.
    sediaan farmasi berupa obat Dextro, Tramadol Hcl danTramadol polos dari Sdr.
Register : 22-05-2019 — Putus : 11-07-2019 — Upload : 16-07-2019
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 435/Pid.Sus/2019/PN Byw
Tanggal 11 Juli 2019 — Penuntut Umum:
1.I KETUT GDE DAME NEGARA, SH
2.I MADE ADI SUDIANTARA, S.H
Terdakwa:
DIDIK SANTOSO ALS. NDUNG Bin MUHAMMAD SHALEH
255
  • Ndung Bin Muhammad Shaleh telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi dan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam Dakwaan alternatife pertama;
  • Menjatuhkan pidana kepada terdakwa, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan Denda sebesar Rp1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu rupiah
    ) apabila terdakwa tidak membayar denda tersebut diganti dengan pidana Kurungan selama 2 (dua) bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Memerintahkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
  • Menetapkan barang bukti berupa:
    • 1800 (seribu delapan ratus) butir sediaan farmasi (obat Trihexyphenidil) dengan bentuk bulat wama putih ada logo bertuliskan
      Bahwa selanjutnya saksi Hartop Hadi Saputra mengakuimendapatkan sediaan farmasi jenis Treheksipinidhil tersebut dengan caramembeli dari terdakwa, sehingga atas dasar tersebut anggota polsek sronomelakukan pengembangan dan penangkapan terhadap terdakwa di rumahnyamasuk Dsn Krajan Rt 03/16 Desa Tembokrejo Kec Muncar Kab Banyuwangi ,dan pada saat itu saksi Anmad Santoso dan saksi Hasanudin (anggota polseksrono) berhasil menemukan barang bukti berupa sediaan farmasi jenisTryhexyphenidil di dalam kaleng
      Bahwa terdakwa tidak ada jin resmi dari pihak berwenang dalam halmenyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi jenis Tryhexyphenidil.Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat keterangan saksibenar;2.
      Bahwa terdakwa mengedarkan sediaan farmasi tersebut kepadaseseorang yakni saksi Hartop Hadi Saputra dengan cara dihubungi OlehHartop Hadi Saputra setelah terdakwa mengetahui jumlah pesananyatersebut terdakwa memberikan barang sediaan farmasi jenis Tryhexyphenidilkepada Hartop Hadi Saputra di tepi jalanDesa Tembokrejo Kec Muncar KabBanyuwangi sebanyak 2 bok ( 200 butir) dengan harga 1 bok (100 butir)sebesar Rp180.000,00; Bahwa untuk uang hasil penjualan 2 bok tersebut belum dibayarkankarena Hartop
      Bahwa terdakwa mendapatkan barang berupa sedian farmasi jenisTryhexyphenidil tersebut dari saudara NIKO. (DPO) dengan cara sebelumnyaterdakwa menghubungi saudara NIKO menggunakan media seluler telpondan apabila barang sediaan farmasi jenis Tryhexyphenidil tersebut adakemudian barang sediaan farmasi jenis Tryhexyphenidil tersebut di ranjau.
      Banyuwangi dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau / alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar , Bahwa awalnya terdakwa mengedarkan sediaan farmasi jenisTrihexypenidyl kepada Hartop Hadi Saputra ( Terdakwa dilakukanpenuntutan secara terpisah) sebanyak 2 bok (200 Butir) dengan hargaper bok Rp180.000,00 dengan cara membeli dari terdakwa, Bahwa benar barang bukti yang telah diamankan berupasediaan farmasi jenis Tryhexyphenidil di dalam kaleng plastik warnaputih yang disimpan
Register : 18-05-2021 — Putus : 03-08-2021 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN SUMBER Nomor 141/Pid.Sus/2021/PN Sbr
Tanggal 3 Agustus 2021 — Penuntut Umum:
GINANJAR NUGRAHA SH
Terdakwa:
1.ASEP UMAR Als. UMAR Bin Alm. MUTIRA
2.AHAS BAHARUDIN Als. AHAS Bin ARDUS
276
  • Ahas Bin Ardus terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana yang melakukan, yang menyuruh melakukan, atau turut serta mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi stndar persyaratan keamanan sebagaimana dalam dakwaan tunggal;
  • Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa I Asep Umar als. Umar Bin Alm. Mutira, Terdakwa II Ahas Baharudin als.
  • 1 (satu) buah Handphone Merk VIVO warna Hitam beserta Simcardnya

Dirampas untuk Negara

  • 93 (Sembilan puluh tiga) butir sediaan farmasi jenis obat atau pil TRAMADOL yang masih dalam kemasan pabrik
  • 10 (sepuluh) butir sediaan farmasi jenis obat atau pil TRIHEXYPHENIDYL yang masih dalam kemasan pabrik
  • 1 (satu) buah Tas selempang kecil warna hitam merk CONVERSE

Dirampas untuk Dimusnahkan

ASEP UMARuntuk mencarikan / membelikan sediaan Farmasi Jenis obat atau Piluntuknya kemudian olehnya di jual kepada para pembeli, dan Sadr.FADMI ADAM juga yang menyuruh Sdr. ASEP UMAR mengantarkansediaan farmasi jenis obat atau Pil kepada para pembeli yang membelisediaan farmasi jenis obat atau Pil Kepadanya. Sdr. FADMI ADAM AlsADAM juga adalah orang yang menyuruh Sdr. ASEP UMAR untukmengantarkan sediaan Farmasi jenis obat atau pil kepada Sdr. ADEHIDAYAT Alias ADE yang mana Sdr.
ASEPUMAR pun sebagai perantara dalam penjualan atau yangmengantarkan sediaan Farmasi jenis obat atau Pil kepada para pembeliyang membeli sediaan farmasi jenis obat atau pil kepada Sdr. FADMIADAM Als ADAM., peran Sdr. AHAS BAHARUDIN adalah orang yangmencarikan barang berupa sediaan farmasi jenis obat atau pil kepadaSdr. ASEP UMAR dengan tujuan untuk mendapatkan keuntunganberupa uang hasil penjualan. Cara mengedarkannya yaitu Sdr.
Suranenggala Kab.Cirebon; Bahwa saksi menerangkan barang sediaan farmasi jenis obatatau pil yang akan Saksi jual kepada Sdr.
Peran Sadr.FADMI ADAM Als ADAM adalah selaku pemilik modal, atau orang yangmenyuruh saya untuk mencarikan / membelikan sediaan Farmasi Jenis obatatau Pil untuknya kemudian olehnya di jual Kepada para pembeli, dan yangmenyuruh saya mengantarkan sediaan farmasi jenis obat atau Pil kepadapara pembeli yang membeli sediaan farmasi jenis obat atau Pil kepadanya.Sdr. FADMI ADAM Als ADAM juga adalah orang yang menyuruh saya untukmengantarkan sediaan Farmasi jenis obat atau pil kepada Sdr.
SUDINANTO Als ANTOwaktu itu sebanyak 2 Box / 200 Butir sediaan farmasi jenis obat atau pilTRAMADOL seharga Rp. 600.000, (enam ratus ribu rupiah) dan 1 Box /100 Butir sediaan farmasi jenis obat atau pil TRIHEXYPHENIDYL sehargaRp. 150.000, (Seratus lima puluh ribu rupiah) Bahwa Terdakwa menerangkan, Barang sediaan farmasi jenis obat ataupil yang saya dapatkan dari Sdr. SUDINANTO Als ANTO tersebut sudahlangsung saya jual kembali kepada Sdr.
Register : 13-05-2024 — Putus : 30-07-2024 — Upload : 08-08-2024
Putusan PN BANDA ACEH Nomor 64/Pid.Sus/2024/PN Bna
Tanggal 30 Juli 2024 — Penuntut Umum:
1.Afrimayanti, S.H.
2.Fitriani, S.H.,M.H.
3.ISNAWATI, S.H.
Terdakwa:
NORA RAHAYU Binti RAMLI
600
  • Sediaan Farmasi Tanpa Izin Edar

    7

    Citra Gold

    12

    kotak

    Sediaan Farmasi Tanpa Izin Edar dan Mengandung Bahan Berbahaya

    8

    MIAO JIA ZU DAI FU YI JUN RU GAO

    169

    Kotak

    Sediaan Farmasi

    /p>

    Sediaan Farmasi Tanpa Izin Edar

    14

    Inai Kuch

    127

    kotak

    Sediaan Farmasi Tanpa Izin Edar

    15

    Bibit infus

    127

    botol

    Sediaan Farmasi Tanpa Izin Edar

    p>84

    pcs

    Sediaan Farmasi Tanpa Izin Edar

    19

    La Meila (kotak gold)

    52

    kotak

    Sediaan Farmasi Tanpa Izin Edar

    20

    Leixina (pink)

    20

    kotak

    Sediaan Farmasi

    p>

    pcs

    Sediaan Farmasi Tanpa Izin Edar

    26

    XS JEND

    210

    pcs

    Sediaan Farmasi Tanpa Izin Edar

    27

    La Mei La Blush On

    9

    pcs

    Sediaan Farmasi Tanpa Izin Edar

    p>Sediaan Farmasi Tanpa Izin Edar

    33

    La Mei la FT Colour

    4

    pcs

    Sediaan Farmasi Tanpa Izin Edar

    34

    La Mei La Meibaoge

    2

    pcs

    Sediaan Farmasi Tanpa Izin Edar

    35

Register : 06-11-2014 — Putus : 04-12-2014 — Upload : 08-07-2020
Putusan PT BANDA ACEH Nomor 31/PID.TPK/2014/PT BNA
Tanggal 4 Desember 2014 — Pembanding/Terdakwa : ERMEYDA CH, SE Binti Alm. M. RUSLI Diwakili Oleh : Mohd. SYafi'i Saragih, SH
Pembanding/Jaksa Penuntut : T. Davindra, SH
Terbanding/Pembanding/Jaksa Penuntut : T. Davindra, SH
Terbanding/Jaksa Penuntut : Nurhalma, SH
Terbanding/Jaksa Penuntut : Sri Wahyuni, SH.
Terbanding/Jaksa Penuntut : Abdullah, SH
10453
  • harta bendanya dapat disita oleh Jaksa dan di lelang untuk menutupi uang pengganti tersebut, dan dalam hal Terpidana tidak mempunyai harta benda yang mencukupi untuk membayar uang pengganti tersebut, maka dipidana dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun;
  • Menetapkan lamanya masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menyatakan barang bukti dalam perkara ini berupa :
    1. Nota Penugasan dari Direktur Akademi Farmasi
      Banda Aceh kepada Syarifah Alawiyah/ Nip.1959 1014 1988 112 001;
    2. Proposal Hibah Akademi Farmasi Dinas Kesehatan Pemerintah Aceh Tahun 2012;
    3. Laporan Pertanggungjawaban Dana Hibah Pemerintah Aceh Tahun 2012 Akademi Farmasi Banda Aceh;
    4. Pengembalian Dana Praktek Belajar Lapangan (PBL) ke Pulau Jawa tahun Akademi 2011/2012;
    5. Pengembalian Dana Praktek Belajar Lapangan (PBL) ke Medan tahun Akademi 2011/2012;
    6. Tanda penerimaan pembayaran biaya perjalanan
      dinas dalam rangka membimbing praktek belajar lapangan mahasiswa Akademi Farmasi Banda Aceh tahun Akademik 2011/2012;
    7. Kwitansi nomor:059/1X/KW/2012 tanggal 25 September 2012,dan Bon/faktur no:059 09 tanggal 25 September 2012;
    8. Kwitansi nomor :026/PN/KW/III/2012 dan bon/faktur nomor: 05 Maret 2012, dan bon/faktor No.189 /PN/III/2012 tanggal 25 September 2012;
    9. Kwitansi nomor: 085/XI/KW/2012 tanggal 28 Nopember 2012,dan Bon/faktur no: 085 011 tanggal
      28 Nopember 2012;
    10. Kwitansi nomor: 075/1I/KW/2012 tanggal 22 Nopember 2012, dan Bon/faktur no: 075 09 tanggal 22 Nopember 2012;
    11. Kwitansi nomor: 0035/1X/KW/2012 tanggal 21 September 2012,dan Bon/faktur no: 035 09 tanggal 21 September 2012;
    12. Berkas pencairan dana kepada Akademi Farmasi Banda Aceh beserta surat perintah pencairan dana (SP2D
      Biaya perjalanan dinas Dosen ke Pabrik Farmasi di Pulau Jawa(Jjogjakarta)Rp.6.850.000 x1 orang = Rp.6.850.000.f. Biaya perjalana dinas Dosen pabrik farmasi dipulau jawa(Semarang) Rp.6.850.000 x 1 orang = Rp.6.850.000.Hal 8 dari Hal 39 Putusan No. 31 /Pid. Tipikor/2014/PT.BNA. Biaya perjalanan dinas PBL Mahasiswa untuk tiket pesawat kePabrik farmasi di Pulau Jawa. Rp.1.900.000 x 119 Orang =Rp.226.100.000 (dua ratus dua puluh enam juta seratus riburupiah)..
      BNAbukan untuk pembelian = alatalat penunjang Laboratoriumsebagaimana ditentukan di dalam Naskah Perjanjian Hibah Acehantara Pemerintah Aceh dengan Akademi Farmasi Banda Acehtentang Pemberian Hibah kepada Akademi Farmasi Banda AcehTahun 2012 tanggal 18 Juli 2012 yang menyebutkan :a) Pasal 1 menyatakan bahwa maksud dan tujuan diadakannyaperjanjian hibah Farmasi Aceh ini adalah untuk pengembanganpendidikan Akademi Farmasi B Banda Aceh yang selama inisangat kekurangan alatalat yang menunjang Laboratorium.b
      Biaya perjalana dinas Dosen ke Pabrik Farmasi di pulau jawa(Bandung)RP. 5.260.000 x 1 (satu) orang.. Biaya perjalanan dinas Dosen ke Pabrik Farmasi di Pulau jawa(Jjogjakarta)Rp. 6.850.000 x 1 orang = Rp. 6.850.000.Biaya perjalana dinas Dosen pabrik farmasi dipulau jawa(Semarang) Rp. 6.850.000 x 1 orang = Rp. 6.850.000.. Biaya perjalanan dinas PBL Mahasiswa untuk tiket pesawat kePabrik farmasi di Pulau Jawa.
      Nota Penugasan dari Direktur Akademi Farmasi Banda Acehkepada Syarifah Alawiyah / Nip.1959 1014 1988 112 001;Hal 30 dari Hal 39 Putusan No. 31 /Pid. Tipikor/2014/PT. BNA10.11.12.13.14.L5.. Proposal Hibah Akademi Farmasi Dinas KesehatanPemerintah Aceh Tahun 2012;. Laporan Pertanggungjawaban Dana Hibah Pemerintah AcehTahun 2012 Akademi Farmasi Banda Aceh;. Pengembalian Dana Praktek Belajar Lapangan (PBL) ke PulauJawa tahun Akademi 2011/2012;.
      Nota Penugasan dari Direktur Akademi Farmasi Banda Acehkepada Syarifah Alawiyah/ Nip.1959 1014 1988 112 001;Hal 35 dari Hal 39 Putusan No. 31 /Pid. Tipikor/2014/PT. BNA2. Proposal Hibah Akademi Farmasi Dinas KesehatanPemerintah Aceh Tahun 2012;3. Laporan Pertanggungjawaban Dana Hibah Pemerintah AcehTahun 2012 Akademi Farmasi Banda Aceh;4. Pengembalian Dana Praktek Belajar Lapangan (PBL) kePulau Jawa tahun Akademi 2011/2012;5.
Register : 12-04-2021 — Putus : 05-05-2021 — Upload : 04-10-2021
Putusan PN PURWODADI Nomor 57/Pid.Sus/2021/PN Pwd
Tanggal 5 Mei 2021 — Penuntut Umum:
JOKO KRIS SRIYANTO, S.H.
Terdakwa:
SALAFUDDIN BIN MAHFUD
289
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Salafuddin Bin Mahfud tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu ;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan denda sejumlah
    Menetapkan barang bukti berupa:

    1. 8 (delapan) paket amplop warna coklat yang terpasang stiker nama yang berisi sediaan farmasi yang di bungkus dengan tysue di bungkus kembali dengan plastik kresek warna hitam masing-masing berisi:
    • 1 (satu) butir Sediaan farmasi berupa obat tablet Cytotec;
    • 3 (tiga) butir Sediaan farmasi berupa obat tablet warna pink;
    • 3 (tiga) butir Sediaan farmasi berupa obat tablet warna kuning;
    • 3 (tiga) butir Sediaan
    farmasi berupa obat tablet warna Putih;
  1. 3 (tiga) Box yang berisi Sediaan farmasi berupa obat tablet Cytotec @ 120 butir;
  2. 140 ( seratus empat puluh ) paket palstik klip kecil masing-masing berisi:
  • 1 (satu) butir Sediaan farmasi berupa obat tablet Cytotec;
  • 3 (tiga) butir Sediaan farmasi berupa obat tablet warna pink;
  • 3 (tiga) butir Sediaan farmasi berupa obat tablet warna kuning;
  • 3 (tiga) butir Sediaan farmasi berupa
    obat tablet warna Putih;
  1. 98 (sembilan puluh delapan) plastik klip kecil berisi masing-masing 1 butir Sediaan farmasi berupa obat tablet Cytotec;
  2. 1 (satu) Hand Phone Merk Samsung Note 8 warna hitam dengan nomor 081233548769;

Di rampas untuk musnahkan;

  1. 1 (satu) ATM Bank Mandiri No. 6032 9805 1808 4894;
  2. 1 (satu) buku tabungan Bank Mandiri No Rek 184 00 0230593
Register : 03-10-2018 — Putus : 11-12-2018 — Upload : 11-12-2018
Putusan PT BANJARMASIN Nomor 84/PID.SUS/2018/PT BJM
Tanggal 11 Desember 2018 — H.HAIDIR SYAHRIL als. H. HAIDIR als. SYAHRIL Bin HERMANSYAH
17778
  • Haidir alias Syahril Bin Hermansyah telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana bersama-sama melakukan perbuatan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
    Menetapkan barang bukti berupa: 20.000 butir sediaan farmasi jenis carnophen; 3.800.000 (tiga juta delapan ratus ribu) butir carnophen; 7.400 (tujuh ribu empat ratus) butir obat somadryl; 1 (satu) buah Hp Samsung lipat warna hitam; 44.970 (empat puluh empat ribu sembilan ratus tujuh puluh) butir obat mozoral; 16.100 (enam belas ribu seratus) butir obat calmed; 484.500 (empat ratus delapan puluh empat ribu
    Gazali Rahman, S.Sos als H.JaliBin H.Hamsi menerima pembayaran dari penjualan sediaan farmasi jeniscarnophen tersebut, setelah H. Gazali Rahman, S.Sos als H.Jali BinH.Hamsi menerima uang penjualan sediaan farmasi kemudian H.
    Gazali Rahman, S.Sos als H.Jali Bin H.Hamsi tidak pernahmenerima pengiriman sediaan farmasi jenis carnophen dari santoso tersebut;Bahwa kemudian pada hari Minggu tanggal 30 Juli 2017 H. Gazali Rahman,S.Sos als H.Jali Bin H.Hamsi mengedarkan sediaan farmasi jenis carnophendengan cara H.
    Gazali Rahman, S.Sos als H.Jali Bin H.Hamsi untukmengambil sediaan farmasi berupa carnophen yang sudah dipesan olehM.Rasyid, dimana saat itu saksi M. Agus Firmansyah datang bersamadengan saksi Rahmat Hidayat dan pembeli sediaan farmasi jenis carnophenyang sedang berada didalam mobil, kemudian H.
    Gazali Rahman, S.Sos als H.JaliBin H.Hamsi menerima pembayaran dari penjualan sediaan farmasi jeniscarnophen tersebut, setelan H. Gazali Rahman, S.Sos als H.Jali BinH.Hamsi menerima uang penjualan sediaan farmasi kemudian H.
Register : 26-01-2017 — Putus : 06-04-2017 — Upload : 10-04-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 36/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 6 April 2017 — I JUWADI Als GIMBAL Bin (Alm) KASELAN
II YUDI HERMANTO Als TREPES Bin JUWADI
333
  • sobekan plastik hitam dantidak ada keterangan atas pil LL tersebut tentang isi kandunganmaupun khasiat kemanfaatan dan mutu atas pil LL tersebut.e Bahwa benar para terdakwa bukanlah orang yang memilikihak atas kepemilikan Sediaan Farmasi berupa pil LL danpekerjaan para terdakwa tidak ada hubungan dengankepemilikan atas Sediaan Farmasi berupa pil LL tersebutatau para terdakwa bukanlah orang yang memiliki keahliandan kewenangan atas kepemilikan Sediaan Farmasi berupapil LL tersebut.Terhadap keterangan
    13 dari 35 Putusan Nomor 36/Pid.Sus/2017/PN Gpre Bahwa benar menurut Ahli barang bukti berupa pil warna putin denganlogo LL tersebut adalah sediaan farmasi yang berupa obat.
    AYAK dimana untuk 1 (Satu)lembar/strip dibeli dengan harga sebesar Rp. 60.000, (enam puluhribu rupiah) juga sediaan farmasi beupa pil LL tersebut itu adalahpesanan dari terdakwa Il.Bahwa benar terdakwa membeli sediaan farmasi berupa pil LLsebanyak 200 (dua ratus) butir dengan harga sebesar Rp.140.000, (seratus empat puluh ribu rupiah) atau per 50 (limapuluh) butir dibeli seharga Rp. 35.000, (tiga puluh lima ribu rupiah).Bahwa sediaan farmasi berupa pil LL untuk sebanyak 50 (limapuluh) butir dijual
    AYAK dimana untuk 1 (Satu) lembar/stripdibeli dengan harga sebesar Rp. 60.000, (enam puluh ribu rupiah)juga sediaan farmasi beupa pil LL tersebut itu adalah pesanan dariterdakwa Il.Bahwa terdakwa membeli sediaan farmasi berupa pil LL sebanyak200 (dua ratus) butir dengan harga sebesar Rp. 140.000, (Seratusempat puluh ribu rupiah) atau per 50 (lima puluh) butir dibeliseharga Rp. 35.000, (tiga puluh lima ribu rupiah).Bahwa sediaan farmasi berupa pil LL untuk sebanyak 50 (limapuluh) butir dijual seharga
    GENJO (DPO) teman terdakwa II.Halaman 19 dari 35 Putusan Nomor 36/Pid.Sus/2017/PN Gpre Bahwa para terdakwa bukanlah orang yang memiliki hakatas kepemilikan Narkotika jenis sabu sabu, Psikotropikajenis pil Diazepam dan sediaan Farmasi berupa pil LL danpekerjaan para terdakwa tidak ada hubungan dengankepemilikan atas Narkotika jenis sabu sabu, Psikotropikajenis pil Diazepam dan sediaan Farmasi berupa pil LLtersebut.
Putus : 18-08-2011 — Upload : 27-10-2013
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 478/Pid.Sus/2011/PN.Kdi
Tanggal 18 Agustus 2011 — RUDIYANTO Als. NGECES Bin JUMALI
162
  • NGECES Bin JUMALI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; 2.
    Menetapkan agar barang bukti berupa : ----------------------------------------------------- - Sediaan farmasi piljenis LL / Artane sebanyak 151 ( seraus lima puluh satu ) butir dalam 23 (dua puluh tiga) bungkus kertas grenjeng dirampas untuk dimusnahkan ;-- - Uang tunai sebesar Rp.8.000,- (delapan ribu rupiah) dirampas untuk Negara ; -------6. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.1.000,- (seribu rupiah ) ;
    NGECES Bin JUMALI ditangkap olehpetugas Kepolisian Sektor Plemahan yang telah mendapatkan informasi darimasyarakat jika terdakwa mempunyai sediaan farmasi berupa pil jenis LL dan setelahZ dilakukan.... ............%.dilakukan penggeledahan maka didapatlah sediaan farmasi berupa pil jenis LLsebanyak 161 (seratus enampuluh satu) butir dalam bungkus kertas grenjeng yang dimasukkan dalam tas kresek warna hitam dan uang sebesar Rp.8.000, (delapan ributupiah) ; Bahwa sediaan farmasi berupa pil jenis LL
    SUGENG(DPO) dengan cara membeli seharga Rp.65.000, (enam puluh lima ribu rupiah) danmendapatkan sediaan farmasi sebanyak 238 (dua ratus tiga puluh delapan) butir ; Bahwa sediaan farmasi sebanyak 238 ( dua ratus tiga puluh delapan ) butir tersebuttelah dijual terdakwa sebanyak 28 (dua puluh delapan ) butir kepada Sdr.
    SUGENG(DPO) dengan cara membeli seharga Rp.65.000, (enam puluh lima ribu rupiah) danmendapatkan sediaan farmasi sebanyak 238 (dua ratus tiga puluh delapan) butir ; Bahwa sediaan farmasi sebanyak 238 ( dua ratus tiga puluh delapan ) butir tersebuttelah diual terdakwa sebanyak 28 (dua puluh delapan ) butir kepada Sdr.
    uang tunai sebesar Rp.8.000, (delapan ribu rupiah) ; Bahwa sediaan farmasi tersebut didapatkan terdakwa dari Sdr.
Register : 17-09-2019 — Putus : 16-10-2019 — Upload : 17-10-2019
Putusan PN NGAWI Nomor 156/Pid.Sus/2019/PN Ngw
Tanggal 16 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
AL ADIF AGUS SUPRIYONO, SH
Terdakwa:
NOPA ANDRIANTA Als. GONDEK Bin GIRAN
554
  • M E N G A D I L I :

    1. Menyatakan terdakwa NOPA ANDRIANTA Alias GONDEK bin GIRAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dalam
    dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat(2) dan ayat (3), yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :Mulanya karena ingin mendapatkan keuntungan dari hasil mengedarkansediaan farmasi berupa tablet warna putih berlogo LL jenis Triheksifenidil HCLterdakwa menjual kepada sdr.
    140 (seratus empat puluh) butir tablet dengan harga Rp. 225.000, (dua ratus dua puluh lima ribu Rupiah) dengan kesepakatan dibayar setelahlaku terjual, Kemudian setelah terdakwa mendapatkan sediaan farmasi berupatablet warna putih berlogo LL jenis Triheksifenidil HCL sesuai yang dipesankandari sdr.
    tersebut ;Bahwa terdakwa menyimpan dan menjual obat sediaan farmasi berupatablet warna putih berlogo LL jenis Triheksifenidil HCL tersebut untukdijual kembali Ssecara eceran untuk mendapatkan keuntungan ;Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diperlihatkandipersidangan ;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa tidakmerasa keberatan dan membenarkannya ;2.
    LL jenis TriheksifenidilHCL ; Bahwa benar terdakwa memiliki sediaan farmasi berupa tablet warna putihberlogo LL jenis Triheksifenidil HCL untuk dijual dan ada yang dikonsumsisendiri oleh terdakwa ; Bahwa benar terdakwa menjual secara eceran dengan harga Rp. 3000, (tiga ribu Rupiah) per 1 (satu) butir ; Bahwa benar cara terdakwa mendapatkan sediaan farmasi berupa tabletwarna putin berlogo LL jenis Triheksifenidil HCL adalah dengan caramemesan / membeli dari SIGIT alias GALIOK ( DPO) ; Bahwa benar
    Menyatakan terdakwa NOPA ANDRIANTA Alias GONDEK bin GIRANtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dalam dakwaanAlternatif pertama Penuntut umum ;2.
Register : 06-06-2014 — Putus : 29-09-2014 — Upload : 04-11-2014
Putusan PN BANDA ACEH Nomor 20/Pid.Sus-TPK/2014/PN Bna
Tanggal 29 September 2014 — SYARIFAH ALAWIYAH BINTI SAYED ISMAIL
6916
  • Nota Penugasan dari Direktur Akademi Farmasi Banda Aceh kepada Syarifah Alawiyah/Nip.195910141988112001;2. Proposal Hibah Akademi Farmasi Dinas Kesehatan Pemerintah Aceh Tahun 2012; 3. Laporan Pertanggungjawaban Dana Hibah Pemerintah Aceh Tahun 2012 Akademi Farmasi Banda Aceh;4. Pengembalian Dana Praktek Belajar Lapangan (PBL) ke Pulau Jawa tahun Akademi 2011/2012;5. Pengembalian Dana Praktek Belajar Lapangan (PBL) ke Medan tahun Akademi 2011/2012;6.
    Tanda penerimaan pembayaran biaya perjalanan dinas dalam rangka membimbing praktek belajar lapangan mahasiswa Akademi Farmasi Banda Aceh tahun Akademik 2011/2012;7. Kwitansi nomor : 059/1X/KW/2012 tanggal 25 September 2012, dan Bon/faktur no : 059 09 tanggal 25 September 2012;8. Kwitansi nomor : 026/PN/KW/III/2012 dan bon/faktur nomor : 05 Maret 2012, dan bon/faktor No.189/PN/III/2012 tanggal 25 September 2012; 9.
    Berkas pencairan dana kepada Akademi Farmasi Banda Aceh beserta surat perintah pencairan dana (SP2D) No.0025650/LS-PPKA/2012 tanggal 23 Oktober 2012;13. Satu buah buku cek No.AS517051 s/d AS517060;14. Kwitansi No.5 dan no.21 atas nama FINA MAYA DEWI;15. Kwitansi No.5 dan no.17 atas nama ASRA RUSI RIDLA;16. Kwitansi No.9 dan no.19 atas nama DINA KAMILA;Dikembalikan kepada Jaksa Penuntut Umum untuk dipergunakan dalam perkara lain atas nama terdakwa Syarifah Alawiyah Binti Sayed Ismail;6.
    = Rp. 6.850.000,;Biaya perjalana dinas Dosen pabrik farmasi dipulau jawa (Semarang)Rp. 6.850.000 x 1 orang = Rp. 6.850.000,;Biaya perjalanan dinas PBL Mahasiswa untuk tiket pesawat ke Pabrik farmasi diPulau Jawa.
    25 Oktobert 2012 pihak Akademi Farmasi Banda Aceh telahmenerima dana bantuan hibah yang bersumber dari APBA Tahun Anggaran 2012sebesar Rp.700.000.000, (tujuh ratus juta rupiah) didalam rekening Bank Acehnomor rekening 010.01.02.6200103 yang specimen tanda tangan rekening tersebutadalah saksi Ermeyda, CH selaku Direktur Akademi Farmasi Banda Acehcdanterdakwa selaku Bendahara Dana Hibah Akademi Farmasi Banda Aceh yang diangkatberdasarkan Nota Penugasan dari Direktur Akademi Farmasi Banda Aceh Nomor
    = Rp. 6.850.000,;Biaya perjalana dinas Dosen pabrik farmasi dipulau jawa (semarang) Rp.6.850.000 x 1 orang = Rp. 6.850.000,;Biaya perjalanan dinas PBL Mahasiswa untuk tiket pesawat ke Pabrik farmasi diPulau Jawa.
    Setelah SK ditanda tangani Gubernur baru diberitahukan kepadaAkademi Farmasi dan Akademi Farmasi membawa permohonan yang pernahdiserahkan ke Tim Tapa dan diberikan kepada kami.
    Aceh selanjutnyatelah ditunjuk oleh Direktur Akademi Farmasi Banda Aceh sebagai Bendahara DanaRutin APBA dan Dana Hibah pada Akademi Farmasi Banda Aceh berdasarkan NotaPenugasan Nomor: 992.2/25/b/2012 tanggal 29 Februari 2012.
Register : 07-05-2021 — Putus : 26-07-2021 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN MAMUJU Nomor 79/Pid.Sus/2021/PN Mam
Tanggal 26 Juli 2021 — Penuntut Umum:
Arief Mulya Sugiharto, S.H., M.H.
Terdakwa:
Sapri alias Bapak Tirsa bin Mus Amin
3720
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Sapri alias Bapak Tirsa Bin Mus Amin telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, kemanfaatan, dan
    Pemerintah RI No. 72 tahun 1998 tentangPengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan :Pasal 2 ayat (1) : Sediaan farmasi dan alat Kesehatan yang diproduksi dan/ataudiedarkan harus memenuhi persyaratan mutu, Keamanan dan kemanfaatan.Pasal 2 ayat (2.a) : Persyaratan mutu, kKeamanan dan kemanfaatan, untuksediaan farmasi yang berupa bahan obat dan obat sesuai dengan persyaratandalam buku Farmakope atau buku standar lainnya yang ditetapkan oleh Menteri.Adapun contoh sediaan farmasi yang tidak memenuhi
    tidak/belum memperoleh izinedar, yang diberikan dalam bentuk Persetujuan Pendaftaran.Menurut Peraturan Pemerintah RI No. 27 tahun 1998 tentang PengamananSediaan Farmasi dan Alat Kesehatan.Pasal 9 ayat (1) : Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarknsetelah memperoleh izin edar dari Menteri.Pasal 11: Sediaan farmasi yang dimohonkan untuk memperoleh izin edar diujidari segi mutu, Keamanan dan kemanfaatan.Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 949/MENKES/PER/VI/2000tentang Registrasi
    tubuh;Bahwa yang dimaksud dengan Sediaan Farmasi yang tidak memenuhistandar atau persyaratan keamanan, khasiat, kemanfaatan dan mutu adalah :Halaman 9 dari 26 Putusan Nomor 79/Pid.Sus/2021/PN MamSediaan Farmasi yang tidak memenuhi standar adalah sediaan farmasi yangtidak sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah;Menurut Peraturan Pemerintah RI No. 72 tahun 1998 tentang PengamananSediaan Farmasi dan Alat Kesehatan:Pasal 2 ayat (1) : Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan yang diproduksidan
    Jalur distribusi yang Illegal;Bahwa yang dimaksud dengan Kesediaan Farmasi yang tidak memiliki izinedar adalah :Sediaan Farmasi yang tidak memiliki izin edar adalah sediaan farmasi yangdiproduksi oleh industri yang tidak memiliki izin maupun Industri Farmasiyang telah memiliki izin tetapi produknya tidak/belum memperoleh izin edar,yang diberikan dalam bentuk Persetujuan Pendaftaran;Menurut Peraturan Pemerintah RI No. 72 tahun 1998 tentang PengamananSediaan Farmasi dan Alat Kesehatan :Pasal 9 ayat
    dapat menjaminkeamanan, mutu, manfaat dan khasiat sediaan farmasi:;Bahwa barangbarang yang mengandung Trihexyphenidy!
Register : 21-10-2019 — Putus : 12-12-2019 — Upload : 13-12-2019
Putusan PN SUMBER Nomor 321/Pid.Sus/2019/PN Sbr
Tanggal 12 Desember 2019 — Penuntut Umum:
ANWAR HENDRA ARDIANSYAH. SH.MH
Terdakwa:
NETI HERAWATI Alias TACI Anak dari Alm YOSIYONG
306
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan Terdakwa NETI HERAWATI Alias TACI Anak dari (Alm) YOSIYONG tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin, sebagaimana dakwaan Alternatif Pertama;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa NETI HERAWATI
    >1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan, dan pidana denda sebesar Rp.3.000.000,-(tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar, akan diganti dengan pidana kurungan selama : 1 (satu) bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
  • Menetapkan agar Terdakwa tetap dalam tahanan ;
  • Menetapkan, barang bukti b erupa :
    • 102 paket atau 816 butir sediaan farmasi
      AGUS(DPO) sejak tahun 2004 telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obatjenis Dextrometrorphan (DMP) kepada masyarakat disekitar rumahterdakwa;Bahwa dimana barang sediaan farmasi jenis Dextrometrorphan (DMP)tersebut peroleh oleh suami terdakwa (AGUS) dengan cara membelinyakepada Sdr.
      AGUS(DPO) sejak tahun 2004 telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obatHalaman 10 Put Nomor 321/Pid.Sus./2019/PN Sbrjenis Dextrometrorphan (DMP) kepada masyarakat disekitar rumahterdakwa;Bahwa dimana barang sediaan farmasi jenis Dextrometrorphan (DMP)tersebut peroleh oleh suami terdakwa (AGUS) dengan cara membelinyakepada Sdr.
      terdakwa bersama dengan suaminay yang bernama AGUS(DPO) sejak tahun 2004 telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obatjenis Dextrometrorphan (DMP) kepada masyarakat disekitar rumahterdakwa;Bahwa dimana barang sediaan farmasi jenis Dextrometrorphan (DMP)tersebut peroleh oleh suami terdakwa (AGUS) dengan cara membelinyakepada Sdr.
      AGUS(DPO) sejak tahun 2004 telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obatjenis Dextrometrorphan (DMP) kepada masyarakat disekitar rumahterdakwa;Bahwa dimana barang sediaan farmasi jenis Dextrometrorphan (DMP)tersebut peroleh oleh suami terdakwa (AGUS) dengan cara membelinyaHalaman 15 Put Nomor 321/Pid.Sus./2019/PN Sbrkepada Sdr.
Register : 23-07-2020 — Putus : 30-09-2020 — Upload : 18-11-2020
Putusan PN KENDARI Nomor 287/Pid.Sus/2020/PN Kdi
Tanggal 30 September 2020 — Penuntut Umum:
IRSAN ZULFIKAR DJAFAR, SH.MH
Terdakwa:
MUSLIMIN Bin JUNAID
3519
    1. Menyatakan terdakwa MUSLIMIN Bin JUNAID, Terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar sebagaimana diancam pidana dalam Pasal 197 Jo Pasal 106 ayat (1) UU RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan pada dakwaan pertama.
    berupa obat jenistramadol, ditemukan pula barang bukti berupa 40 (empat puluhlembar) sachet kosong dan uang tunai sejumlah Rp. 124.000,(seratus dua puluh empat ribu rupiah) dimana uang tersebutmerupakan hasil penjualan sediaa farmasi berupa obat jenis tramadol.Bahwa terdakwa memperoleh sediaan farmasi berupa obat jenistramadol tersebut yaitu dari seseorang di pulau Jawa, yang manaHalaman 6 dari 18 Putusan Perkara Nomor 287/Pid.Sus/2020/PN.Kditerdakwa membayar harga sediaan farmasi berupa obat jenistramadol
    berupa obat jenistramadol, ditemukan pula barang bukti berupa 40 (empat puluhlembar) sachet kosong dan uang tunai sejumlah Rp. 124.000,(seratus dua puluh empat ribu rupiah) dimana uang tersebutmerupakan hasil penjualan sediaa farmasi berupa obat jenis tramadol.Bahwa terdakwa memperoleh sediaan farmasi berupa obat jenistramadol tersebut yaitu dari seseorang di pulau Jawa, yang manaterdakwa membayar harga sediaan farmasi berupa obat jenistramadol yang dibelinya melalui transfer BRI Link dan kemudianpesanannya
    Kendari Barat Kota Kendari.Bahwa terdakwa menjual sediaan farmasi berupa obat jenis tramadoltersebut yaitu kepada saudara ERIK.Bahwa terdakwa menjual sediaan farmasi berupa obat jenis tramadolkepada saudara ERIK yaitu sebanyak 10 (Sepuluh) tablet denganharga Rp. 70.000, (tujuh puluh ribu rupiah).Bahwa terdakwa menjual sediaan farmasi berupa obat jenis tramadolyaitu sudah sebanyak 5 (lima) kali dan pada saat penjualan terakhirterdakwa tertangkap oleh petugas kepolisian.Bahwa sedian farmasi berupa
    Bahwa sedian farmasi berupaobat jenis tramadol tersebut ditemukan di kotak kayu warna coklatyang berada disamping terdakwa. Bahwa sediaan farmasi berupaobat jenis tramadol tersebut terdakwa peroleh dari seseorang yangberdomisili di Tangerang yang dikirimkan ke alamat terdakwa diKendari melalui jasa pengiriman JNT..
    Kendari Barat Kota Kendari.Bahwa terdakwa menjual sediaan farmasi berupa obat jenis tramadol tersebutyaitu kepada saudara ERIK. Bahwa terdakwa menjual sediaan farmasi berupaobat jenis tramadol kepada saudara ERIK yaitu sebanyak 10 (Sepuluh) tabletdengan harga Rp. 70.000, (tujuh puluh ribu rupiah).Menimbang, bahwa terdakwa menjual sediaan farmasi berupa obat jenistramadol yaitu sudah sebanyak 5 (lima) kali dan pada saat penjualan terakhirterdakwa tertangkap oleh petugas kepolisian.
Register : 27-11-2013 — Putus : 02-01-2014 — Upload : 16-01-2014
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 252/Pid.Sus/Anak/2013/PN.Kdi
Tanggal 2 Januari 2014 — DAVID PERMADI Als. BENDOL Bin SUWANDI
3112
  • BENDOL Bin SUWANDI mendapatkan sediaan farmasi berupa pilLL sebanyak 10.000 (sepuluh ribu) butir dari Sdr.
    BENDOL Bin SUWANDI mendapatkan sediaan farmasi berupapil LL sebanyak 1000 (seribu) butir dari Sdr. KENTUNG kemudian Terdakwamenitipkan persediaan farmasi tersebut kepada saksi ALVIN DWI PRASETYOAls. INYONG Bin IMAM SUPRAYITNO untuk disimpan, kemudian pada jam21.30 wib, Terdakwa DAVID PERMADI Als. BENDOL Bin SUWANDImeminta persediaan farmasi berupa pil LL yang sebelumnya dititipkan kepadasaksi ALVIN DWI PRASETYO Als.
    BENDOL Bin SUWANDI mendapatkan sediaan farmasi berupapil LL sebanyak 10.000 (sepuluh ribu) butir dari Sdr. KENTUNG kemudianTerdakwa menitipkan persediaan farmasi tersebut kepada saksi ALVIN DWIPRASETYO Als.
    KENTUNGkemudian Terdakwa menitipkan persediaan farmasi tersebut kepada saksi ALVINDWI PRASETYO Als.