Ditemukan 61503 data
39 — 2
Menyatakan Terdakwa EKO SURIYADIYANTO Bin YUDI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;2.
Yani Km 15,400 Kecamatan GambutKabupaten Banjar atau setidaktidaknya di salah satu tempat yang termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Martapura, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(1), perobuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :Halaman 3 dari 20 Putusan Nomor 385/Pid.Sus/2014/PN MtpBahwa sebelumnya terdakwa mendapatkan obat jenis carnophen sebanyak
Adanya Kehendak pada pelaku~ untuk memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar;Halaman 15 dari 20 Putusan Nomor 385/Pid.Sus/2014/PN Mtp162.
ARIF JAUHARI;Menimbang, bahwa terdakwa mengetahui bahwa obat jenis Carnophentersebut telah dicabut ijin edarnya oleh Pemerintah sehingga tidak boleh diedarkan lagi;Menimbang, bahwa dengan demikian terdakwa berkehendak untukmengedarkan sediaan farmasi selain itu terdakwa juga mengetahui bahwasediaan farmasi yang ia edarkan tersebut adalah sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar sehingga dengan demikian unsur mengedarkan sediaanfarmasi yang tidak memiliki izin edar dilakukan terdakwa dengan sengaja
;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar telah terpenuhi danterbukti dalam perbuatan terdakwa;Menimbang, bahwa berdasarkan keseluruhan pertimbangan di atas,dapat disimpulkan bahwa tindakan terdakwa yang memperjual belikan obatobatan yang tidak memiliki izin edar adalah termasuk dalam pengertianperbuatan mengedarkan sediaan farmasi sebagaimana dikehendaki dalampembuktian unsur ini, maka dengan demikian unsur yang telah terpenuhi
danterbukti oleh perbuatan terdakwa;Menimbang, bahwa berdasarkan keseluruhan pertimbangan di atas,dapat disimpulkan bahwa tindakan terdakwa yang memperjual belikan obatobatan yang tidak memiliki izin edar adalah termasuk dalam pengertianperbuatan mengedarkan sediaan farmasi sebagaimana dikehendaki dalam17pembuktian unsur ini, maka dengan demikian unsur yang telah terpenuhi danterbukti oleh perobuatan terdakwa;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 Jo.
26 — 4
Menyatakan bahwa terdakwa RANDI MAULANA SAPUTRA bin ANDI SUKARDI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak memenuhi standart; 2.
Menyatakan Terdakwa RANDI MAULANA SAPUTRA bin ANDISUKARDI, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 196 jo pasal 98ayat (2) dan ayat (3) Undangundang RI Nomor 36 tahun 2009tentang Kesehatan dalam dakwaan kedua Penuntut Umum;2.
Oleh karena yang palingmendekati fakta hukum adalah dakwaan KEDUA penuntut umum Pasal 196 JoPasal 98 ayat (2) UndangUndang Republik Indonesia Nomor: 36 Tahun2009 tentang Kesehatan, maka selanjutnya Majelis Hakim akan membuktikandakwaan tersebut yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut:Unsur pasal: Setiap orang;Unsur delik: Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi persyaratan keamanan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:
akan tetapi hukum pidana melihat dan menilai dari persfektif yangberbeda yakni sekedar bagaimana proses /evering atas suatu barang dariseseorang kepada seseorang lainnya);Sediaan farmasi: adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa pada hari Sabtu, tanggal 31 Mei 2014, sekitarpukul 19.30 WITA bertempat di pinggir Jl. A.
baik dari aspek kompetensi danperizinan yang dengannya segala aktivitas yang mengacu kepada pengadaan,penyimpanan, mengolah, promosi dan mengedarkan sediaan farmasi tertentumenjadi sesuatu yang membahayakan bagi pengguna manfaat;Menimbang, bahwa obatobatan jenis tablet berwarna coklat denganlogo apel yang didapat dari diri terdakwa telah dilakukan uji laboratsebagaimana tercantum di dalam Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik No.
Menyatakan bahwa terdakwa RANDI MAULANA SAPUTRA bin ANDISUKARDI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yangtidak memenuhi standart;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa RANDI MAULANA SAPUTRAbin ANDI SUKARDI dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dandenda Rp.1.000.000,00 ( satu juta rupiah) dengan ketentuan apabiladenda tidak dibayar maka diganti pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
24 — 2
Menyatakan bahwa terdakwa MUHAMMAD FAUZI alias OZI bin NOOR AHMAD tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan penuntut umum;2.
Mtp tentang penetapan hari sidangdalam perkara tersebut;Berkas perkara dan suratsurat lain yang ada hubungannya denganperkara ini;Setelan mendengar keterangan SaksiSaksi, Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa FAUZI Als OZI Bin (alm) NOOR AHMAD,terbukti bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Yani Km.40 Kec.Martapura Kota Kabupaten Banjar atau setidaknya disuatu tempat yang masihtermasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Martapura, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1) yang dilakukan dengan cara sebagai berikut:e Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, bermuladari informasi masyarakat bahaa terdakwa telah mengedarkan obatobtan keras di areal parkiran
apotek kepada masyarakat dengan suatu resepdokter;e Bahwa benar terdakwa bukan pelaku usaha farmasi dan tidak memiliki latarbelakang pendidikan kefarmasian sama sekali;Menimbang, bahwa terdakwa dalam perkara ini oleh Penuntut Umumtelah didakwa dengan dakwaan tunggal yaitu: Melanggar Pasal 197 Jo Pasal 106 ayat (1) UndangUndangRepublik Indonesia Nomor: 36 Tahun 2009 tentangKesehatan;Menimbang, bahwa dalam dakwaannya penuntut umum telahmemisahkan ketentuan Pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia
akan tetapi hukum pidana melihat dan menilai dari persfektif yangberbeda yakni sekedar bagaimana proses /evering atas suatu barang dariseseorang kepada seseorang lainnya);Sediaan farmasi: adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa pada hari Senin, tanggal 13 Oktober 2014, sekitar pukul17.30 WITA bertempat di Jl. Jl. A.
Unsur tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan dan menilai apakahunsurunsur tersebut telah terpenuhi atau tidak, maka sebelumnya majelishakim akan mendefinisikan terlebih dahulu halhal sebagai berikut:Izin edar: bahwa pada prinsipnya suatu sediaan farmasi dalam peredaraannyaharus terlebih dahulu memiliki izin untuk itu yang dikeluarkan oleh pemerintahmelalui lembaga yang resmi dalam hal ini BPOM (Badan Pengawas Obat danMakanan);Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Keputusan
79 — 4
Menyatakan Terdakwa EDY PURNOMO Alias IPUNG Bin (Alm) SUTIKNO tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu2.
Terdakwa bukan berprofesi sebagai dokter, apoteker atautenaga kesehatan sehingga terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenanganuntuk mengedarkan atau menjual sediaan farmasi berupa obatCepukan/Kasaran warna putih bertuliskan huruf Y yang tergolong obatkeras.Perbuatan Terdakwa EDY PURNOMO Alias IPUNG Bin (Alm) SUTIKNOsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UU RI No.36 Tahun2009 tentang Kesehatan.ATAUKeduaBahwa ia terdakwa EDY PURNOMO Alias IPUNG Bin (Alm) SUTIKNO padahari Jumat tanggal
Margorejo Timur RT 001 RW005 Kelurahan Kemijen Kecamatan Semarang Timur atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Semarang yang berwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU RINo.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, perobuatan mana dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut:Bahwa pada wakiu dan tempat
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidar/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;Menimbang Bahwa Pasal 106 ayat (1) UU RI No.386 Tahun 2009 tentangKesehatan menyatakan "Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar.Sedangkan Pasal 1 angka 1 UU RINo.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan menyatakan Sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika.Bahwa
Selanjutnya pada (3)Pasal 98 Ayat (3) UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan disebutkanbahwa ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang bahwa dari keterangan para saksi, ahli, surat dan terdakwaEDY PURNOMO Alias IPUNG Bin (Alm) SUTIKNO bahwa pada hari Jumattanggal 26 Mei 2017 sekitar pukul 18.30 Wib bertempat di depan rumah milikterdakwa
Menyatakan Terdakwa EDY PURNOMO Alias IPUNG Bin (Alm) SUTIKNOtersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan Tindak Pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standarddan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu2.
34 — 5
IWANtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan tindak pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 4 (empat) bulan, denda sebesar Rp 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
Menyatakan terdakwaEKO BUDI SETIAWAN al IWANsecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakanpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dalam pasal 197Undangundang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatansebagaimna dakwaan primair ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwaEKO BUDISETIAWAN al IWAN dengan pidana penjara selama (satu)tahun, dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanansementara,dengan perintah terdakwa tetap ditahan;3.
Pasuruan atau pada tempat lain yang termasuk dalam lingkunganhukum Pengadilan Negeri Bangil, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilki izin edar sebagaiman diaturdalam Pasal 106 ayat (1);Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa berawal dari informasi masyarakat bahwa di perempatan jalan Srikanditermasuk Kelurahan jogonalan Kecamatan Pandaan kab.
PasuruanBenar saksi menerangkan terdakwa menjual atau mengedarkan 2 (dua) bungkusplastik kecil yang masingmasing bungkus berisi 18 (delapan belas) butir tabletwarna kuning logo SF (dekstro) yang per bungkusnya berisi seharga Rp 10.000,(sepuluh ribu rupiah) dengan tujuan untuk mengambil keuntungan;Benar saksi menjelaskan terdakwa mendapat sediaan farmasi berupa butir tabletwarna kuning logo SF (dekstro) dari Sdr.
keterangan tersebut.Berdasakan uraian diatas maka Unsur dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar telah terbuktio secara sah menurut hukum.Menimbang, terdakwa didakwa Penuntut Umum dengan pasal 197 UU RI No.36tahun 2009 maka oleh karena itu pengadilan berkesimpulan dan berpendapat bahwaterdakwa EKO BUDI SETIAWAN als.
IWANtelah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan tindak pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama (satu) tahun dan 4 (empat) bulan, denda sebesar Rp 300.000, (tiga ratus riburupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar akan diganti dengan pidanakurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
48 — 5
Menyatakan Terdakwa : JIOE SENG LIONG als ALUNG Bin (Alm) JIOE SIOE TOH, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2.
Sedangkan terhadap sediaanfarmasi (produk) yang diedat harus memliki ijin edar dari Badan POM RI.Ahli menerangkan Sediaan farmasi yang akan diedarkan di Indonesia harusdidaftarkan kepada Badan POM RI sebagai instansi yang berwenang denganmenyertakan keterangan dan/atau data sediaa.1 farmasi tersebut Berta dataprodusen/ importir yang mendaftarkan.
Setelah sediaan farmasi dinyatakan lulusevaluasi dan uji laboratorium dari segi mute, Keamanan dan kemanfaatan makaBadan POM RI memberikan tanda Nomor Registrasi kepada sediaan farmasi tersebutuntuk bisa diedarkan di wilayah IndonesiaBahwa Ahli menerangkan ljin edar adalah bentuk Persetujuan Pendaftaran/R&gistrasidari Badan POM RI terhadap suatu produk sediaan farmasi balk produksi dalamneged maupun impor, untuk dapat diedarkan di wilayah Indonesia. ljin edar tersebutharus dicantumkan di kemasan
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UURI No: 36 tahun2009 tentang Kesehatan;Ad.1.
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UURINo: 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang Bahwa berdasarkan faktafakta dipersidangan yang diperoleh dariketerangan saksi, barang bukti, dan keterangan Terdakwa bahwa Bahwa terdakwa JIOESENG LIONG als.
Menyatakan Terdakwa : JIOE SENG LIONG als ALUNG Bin (Alm) JIOE SIOE TOH,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganMENGADILI :sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2.
38 — 0
Menyatakan Terdakwa DONI SETIAWAN Alias TEMON Bin KOKO ARIAWAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar yang didakwakan dalam dakwaan ke dua Penuntut Umum;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan denda sejumlah Rp300.000,00 ( tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar, diganti dengan
70 — 8
Menyatakan Terdakwa HARI PURWANTO Bin DARNO tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana Dakwaan Pertama;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu Rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama
22 — 9
- Menyatakan terdakwa : ISMAIL Bin ALI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 6 ( enam ) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000,- ( lima ratus ribu rupiah ), dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 ( dua ) bulan ; - Menetapkan masa penahanan yang telah
Menyatakan Terdakwa ISMAIL Bin ALI bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar , sebagaimana diatur dalam pasal 197 UURI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan, dalam Dakwaan Primair ;2. Menjatuhkan pidana terhadap diri ia terdakwa dengan pidana penjaraselama 7 ( tujuh ) bulan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanansementara dan pidana denda sebesar Rp. 500.000, ( lima ratus riburupiah ), Subsidair 3 ( tiga ) bulan kurungan ;3.
pokoknyaPenuntut Umum menyatakan tetap pada tuntutan pidananya ;Menimbang, bahwa terdakwa diajukan kepersidangan oleh PenuntutUmum dengan dakwaan sebagai berikut :PRIMAIR :Bahwa ia terdakwa ISMAIL Bin ALI pada hari Senin tanggal 21 Maret 2011sekitar jam 22.00 Wib atau pada waktu lain dalam tahun 2011 bertempat di DesaBalunganyar Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan atau pada tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangil, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
yang mengandung bahan aktif;e Triheksifenidil HCI ( tidak termasuk Narkotika, Psikotropika tetapi termasukdaftar obat keras ) ;e Khlorfeniramina ( tidak termasuk Narkotika, Psikotropika maupun daftarobat keras ) ;Perbuatan ia dakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal197 UndangUndang RI Nomor : 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;SUBSIDAIRBahwa ia terdakwa ISMAIL Bin ALI pada waktu dan tempat sebagaimanadakwaan Primair tersebut diatas, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Add 1.
KNF berupa 9( sembilan ) butir tablet warna putih logo THD2 dan 1 ( satu ) butir tablet warnaputin dalam keadaan pecah dengan berat netto 1,816 gram adalah benar tabletyang mengandung bahan aktif Triheksifenidil HCI ( tidak termasuk Narkotikamaupun Psikotropika tetapi termasuk daftar obat keras ), Khlorfeniramina ( tidaktermasuk Narkotika, Psikotropika maupun daftar obat keras ) ;Menimbang, berdasarkan pertimbanganpertimbangan di atas, maka unsurdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
38 — 21
hari Senin,tanggal 28 Oktober 2013 sekitar pukul 11.00 Wita atau setidak pada suatuwaktu tertentu dalam bulan Oktober 2013 atau setidaktidaknya padasuatu waktu tertentu dalam tahun 2013 bertempat di Toko Jamu SumberBerkat milik terdakwa yang beralamat di Jalan Gunung Agung No. 216Denpasar, atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasukdalam Daerah hukum Pengadilan Negeri Denpasar yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara dimaksud, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106ayat (1), yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar, yang dilakukan antara lain dengan carasebagai berikut :nnn nnn nnn none n nnn nn nnn nnne nnn nnnBahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, Petugas BalaiBesar Pengawas Obat dan Makanan Denpasar yaitu saksi LUH GEDEASTARIANI dan Saksi ELISABETH MARIA MONALISA, SH. bersamadengan Tim melakukan penggeledahan
Kianpi Pil = 4 kotak, Stud 007 = 1tube, Cobra Oil = 1 tube, Pak Kumis Sehat Lelaki = 5 botol, Long PowerTahan Lama = 3 strip, Play Boy Obat Kuat Lelaki = 2 strip, Samsu SyamsirBA = 7 bungkus, Kadal Mesir = 4 bungkus, Sari Majakan Jamu = 3 Botol,Lasmi Kapsul = 22 botol (No.Reg dibatalkan), Jamu Pegel Linu MaduKlenceng 600 ml = 10Bahwa pada setiap obat tradisional yang ditemukan di Toko Jamu SumberBerkat milik terdakwa tersebut pada kemasannya tidak ditemukan penandaannomor izin edar untuk sediaan farmasi
produsen, 1 angkadigit ketiga adalah bentuk sediaan, dan 5 angka digit Keempat adalah nomorurut pendaftaran ;n nnn nn nnn nn nn ne nnn cnn nnn ne nnn cane menaceBahwa obat tradisional yang tidak memiliki ijin edar tersebut tidak bolehberedar di Wilayah Indonesia karena belum dilakukan proses pengujiansecara laboratorium ;"Bahwa apabila obat tradisional yang tidak memiliki ijin edar tersebutdikonsumsi sembarangan dengan penggunaan jangka panjang tanpapengawasan dari seorang dokter ataupun tenaga farmasi
Menetapkan biaya perkara sebesar Rp.2.000, (dua ribu rupiah)dibebankan kepada terdakwa ;02 22 2c none nnnn nesana Menimbang, bahwa berdasarkan tuntutan tersebut PengadilanNegeri Denpasar telah menjatuhkan putusan yang amarnya berbnyiSebagal Derikut j s2sssseseesnemeeese neers ese tenement teenie nniseis1. .Menyatakan terdakwa TITIK AINUR KASTIAH telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMILIKI IZIN EDAR ;2.
58 — 0
Menyatakan Terdakwa MUHAMAD RISKY Alias CUBUNG Bin SLAMET tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana Dakwaan Kesatu;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 8 (delapan) bulan dan denda sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu Rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana
18 — 14
Menyatakan terdakwa I MARIA ALFATUL dan terdakwa II EVA DWI YUDA terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana "Turut Serta Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar" ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa I MARIA ALFATUL dan terdakwa II EVA DWI YUDA masing-masing dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) Bulan dan Denda masing-masing sebesarm Rp.1.000.000,- (satu Juta rupiah) Subsidair 3 (tiga) Bulan kurungan ;3.
No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan jo. pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP.Subsidair :Bahwa ia terdakwa I MARIA ALFATUL dan terdakwa H EVA DWI YUDA padawaktu dan tempat sebagaimana dalam dakwaan primair, sebagai yang melakukan, yangmenyuruh melakukan atau yang turut serta melakukan perbuatan yaitu dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98
Unsur Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1) ;3.
EVA DWI YUDA terbuktisecara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana "Turut Serta Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar" ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa I MARIA ALFATUL dan terdakwa II EVA DWIYUDA masingmasing dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) Bulan dan Dendamasingmasing sebesarm Rp.1.000.000, (satu Juta rupiah) Subsidair 3 (tiga) Bulankurungan ;3.
82 — 7
Menyatakan Terdakwa AINI Als AAY Bin TAMRIN telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ; 2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta Rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan kurungan selama 3 (tiga) bulan ; 3.
Menyatakan terdakwa AINI Als AAY Bin TAMRIN,, telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak Pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) yang diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalam dakwaan Pertama Penuntut Umum ;.
terdakwa menyatakan tidakkeberatan, serta membenarkannya ; a Menimbang, bahwa telah pula didengar keterangan seorang ahli yakniMUHAMAD HUSIN, SKM Bin SYAHRAN, yang memberikan keterangan di bawah sumpah, pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa ahli dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta bersedia untuk diperiksa dan akan memberikan keterangan yang sebenarnya ; Bahwa ahli diperiksa dengan adanya laporan Np.03/BPOM/LK/TX/2011 tanggal 21September 2011 dimana terjadi tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat Resehatan yang tidak memilike izin edar;wn Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akan mempertimbangkannya sebagai berikut ; ad. 1.Unsur Setiap Orang ;wn Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan setiap orang mengandung pengertianyuridis bahwa yang menjadi subyek hukum atau pelaku tindak pidana adalah orang atauperson yaitu siapa saja baik perseorangan baik swasta maupun pegawai negeri termasuk pejabat Negara ;a
Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memuliki 1zin edar;wn Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Sediaan Farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional, dan kosmetika, dimana disyaratkan bahwa sediaan farmast dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, penandaan dan informastsediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi persyaratan objektivitas dankelengkapan serta tidak menyesatkan dan Pemerintah berwenang
sediaan farmasiyang tidak memuliki yin edar telah terbukti serta telah memenuhi secara hukum olehperbuatan terdakwa; n Menimbang, bahwa karena semua unsur dart pasal yang didakwakan dalam dakwaanPenuntut Umum telah terpenuhi, maka terdakwa dinyatakan telah terbukti secara sahmenurut hukum dan meyakinkan berdasarkan faktafakta hukum yang terungkap di13persidangan, telah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaanPenuntut Umum tersebut pula yakni Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
53 — 23
Menyatakan terdakwa DONI HARI SETIAWAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / atau kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan pertama;2.
30 — 4
IFUL Bin DARMAWAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana, DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI MUTU STANDART DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN KHASIAAT ATAU KEMANFAATAN DAN MUTU TANPA MEMILIKI KEAHLIAN DAN KEWENANGAN;2.
IFUL BinDARMAWAN bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHIMUTU STANDART DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANANKHASIAAT ATAU KEMANFAATAN DAN MUTU TANPA MEMILIKIKEAHLIAN DAN KEWENANGAN? sebagaimana diatur dalam pasal 197 jopasal 98 Ayat (2) Undangundang No.36 tahun 2009 tentang kesehatan dalam suratdakwaan Subsidiair.Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa MUHAMMAD SYAIFULLAHAls.
Tapin Tengah Kabupaten Tapin atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Rantau, telahdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar dari pihak yang berwenang, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagaiberikut :Pada waktu dan tempat tersebut diatas, bermula terdakwa MUHAMMADSYAIFULLAH Als.
Tapin Tengah Kabupaten Tapin atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Rantau, telah dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi mutu standart dan/ataupersyaratan keamanan khasiaat atau kemanfaatan dan mutu tanpa memiliki keahlian dankewenangan, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Pada waktu dan tempat tersebut diatas, bermula terdakwa MUHAMMADSYAIFULLAH Als.
Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;Bahwa setiap orang tidak boleh melakukan pekerjaan kefarmasian tanpa memilikikeahlian dan kewenangan sebagaimana yang disyaratkan yaitu apoteker yangterdiri dari sarjana farmasi, ahli madya farmasi, analis farmasi dan tenagamenengah farmasi/asisten farmasi;Bahwa benar carnopen jenis zenith pharmasceutical termasuk dalamobatkerasjenis G yang sudah dibatalkan dan dihentikan ijin kegiatan produksinya dan tidakdiedarkan lagi fungsi obat ini sebagai relaksasi otot
Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan yang unsurunsurnyaadalah sebagai berikut :1 Setiap orang ;2 Dengan sengaja;3 Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar;=13=ad. 1.
42 — 11
Menyatakan terdakwa IMAM SYAFII als.PECOK bin PAIDU telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak menyediakan sediaan farmasi tanpa ijin edar ; Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut dengan pidana penjara : 1 (satu) tahun 4 (empat) bulan , dan denda sebesar Rp. 500.000,- ( lima ratus ribu rupiah ) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua ) bulan hari kurungan
Mojokerto atau disekitar tempat ituyang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Mojokerto , setiaporang yang dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa tablet dobelL tanpa ijin edar , yang mana perbuatan tersebut dilakukan dengan carasebagai berikut ; ~ Pada awal hari Sabtu tanggal 04 Januari 2014 pukul 12.00 Wib , terdakwa IMAMSYAFTT als.PECOK bin PAIDU dihubungi seseorang yang bernama ARIS melaluiHP merk Comfort model C922 warna hitam dengan maksud untuk memesan pildobel L sebanyak
PERKARA : PDM37/MKRTO/EP.2/03/2014 yang pada pokoknyamenuntut supaya Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara inimemutuskan : 1 Menyatakan Terdakwa IMAM SYAFPI alias PECOK BIN PAIDUbersalah telah melakukan tindak pidana dengan sengaja ataumelawan sehukum mengedarkan farmasi tanpa ijin edar sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 197 UURI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan ; 2 Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa IMAM SYAFII alias PECOKBIN PAIDU dengan pidana penjara selama 1(satu
; o Menimbang , bahwa selajutnya Majelis akan membuktikan danmempertimbangkan Dakwaan Penuntut Umum tersebut di atas , yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut ;1 Unsur barang siapa ;Barang siapa adalah setiap orang yang merupakan subyek hukum sebgaipendukung hak dan kewajiban serta mampu mempertanggung jawabkanperbuatan pidana yang dilakukan sebagaimana dalam surat dakwaan , dengandemikian unsur ini telah terpenuhi dan dapat dibuktikan ; 2 Unsur dengan sengaja mengedarkan/ menyalurkan sediaan farmasi
stadion sekitar pukul 14.00wib terdakwa menyerahkan 3000 butir pil doubel L terdakwa langsung ditangkapoleh petugas dari satuan Narkoba Polres Mojokerto, selanjutnya terdakwa bersamabarang buktinya berupa 3000 butir pil dobel L serta HP merk comfort model C922warna hitam dibawa ke Polres Kab.Mojokerto untuk mempertanggungjawabkanperbuatannya, dengan demikian unsur ini telah terpenuhi dan dapat dibuktikan3.Unsur tanpa izin edar ; 220Bahwa perbuatan terdakwa telah mengedarkan / menyalurkan sediaan farmasi
mental masyarakat := Terdakwa mengakui terus terang serta menyesali perbuatannya ;= Terdakwa bersikap sopan selama persidangan ;= Terdakwa pernah dihukum ; Memperhatikan ketentuan hukum yang berlaku dalam Pasal 197 UURI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, dan mengingat UndangUndang Nomor : 8 Tahun1981 tentang Hukum Acara Pidana ; wane MENGADILI Menyatakan terdakwa IMAM SYAFII als.kPECOK bin PAIDU telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanatanpa hak menyediakan sediaan farmasi
128 — 16
ALIMUDA RITONGAtersebut diatas telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dalam dakwaan tunggal;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwaoleh karena itu dengan pidana penjara selama8 (delapan) bulan serta pidana denda sejumlah Rp. 1.00.000.000.- (seratus juta rupiah) apabila denda tersebut tidak dibayar, maka harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
untuk dapat diproduksi dan diedarkan diIndonesia setelah produk tersebut terbukti telah memenuhipersyaratan mutu dan/atau keamanan dan/atau kemanfaatan yangditetapkan oleh peraturan perundangundangan, surat persetujuanyang diterbikan memuat nomor pendaftaran dan harusdicantumkan pada label produk yang bersangkutan.Bahwa sediaan farmasi memiliki izin edar dapat dilihat padapenandaan sediaan farmasi sesuai Pasal 106 ayat (1) Undangundang Nomor. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan yangmenyebutkan penandaan
Setiap sediaan farmasi yang akan diberikan izin edarharus memenuhi standar keamanan, khasiat, manfaat dan mutu,salah satunya adalah obat tradisional tidak mengandung bahankimia obat yang berisiko bagi pengguna obat tradisional denganbegitu obat tradisional yang diedarkan harus memiliki izin edaragar tidak menimbulkan risiko kesehatan bagi penggunanya.Bahwa yang menjual sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edaradalah perbuatan melanggar hukum sebagaimana yang tercantumdalam Pasal 197 Undangundang
tradisional dengan nomorpendaftaran fiktif dan termasuk kedalam kategori obat tradisionalyang tidak memiliki izin.Bahwa sediaan farmasi harus memiliki izin edar, maka sediaanfarmasi telah dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu sebelumdiedarkan.
44 — 32
Tanah Lautatau setidaktidaknya di suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Pelaihan, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1), perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut :@ Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, bermula ketika saksiAIPDA NOVIANSYAH Bin JAINUDIN dan saksi BRIGADIR CECEP ADIPUTRA (keduanya merupakan anggota Polsek Jorong
Tanah Lautatau setidaktidaknya di suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Pelaihan, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3), perouatanterdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut :@ Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, bermula ketika saksiAIPDA NOVIANSYAH Bin JAINUDIN
Zenith Pharmaceutical semarang denganpemilik BPF / Apotek.* Bahwa Ahli menerangkan yang dimaksud dengan keahlian dankewenangan Saksi adalah bahwa Saksi adalah Apoteker yangbertugas sebagai Pengawas Farmasi dan Makanan di Balai BesarPOM di Banjarmasin sejak tahun 2006."
Bahwa Ahli menerangkan perbuatan terdakwa SAHRANI Als SANIBin DIMAN (Alm) melanggar Pasal 197 UndangUndang RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Karena yang bersangkutanmengedarkan sediaan farmasi (obat) yang tidak memiliki izin edardan kita tidak bisa tahu apakah produk itu mengandung bahanberbahaya atau tidak, dan kita tidak tahu manfaat dan efek sampingyang bias diakibatkan dari produk itu karena dengan tidak memilikiizin edar dari Bdan POM maka tidak ada yang menjamin produksediaan farmasi tersebut
dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar, dengan kata lain yang harus memiliki izin edaradalah obyeknya yakni sediaan farmasi atau alat kesehatan bukan subyeknyaatau pelakunya, oleh sebab itu yang perlu dipertimbangkan adalah, apakahsediaan farmasi dan/atau alat kesehatan itu memiliki izin edar atau tidak;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 1 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika, sedangkan
109 — 6
Menyatakan terdakwa SLAMET BUDI ARSA Bin LASERI, telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar; ---------------------------------------------------------------------------------------------------------2.
Menyatakan terdakwa Slamet Budi Arsa Bin Laseri, terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki ijin edar, melanggar pasal 197 Undangundang RepublikIndonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sesuai sebagaimanadakwaan pertama penuntut umum;2.
persidangan Pengadilan Negeri Bangil dengandakwaan sebagai berikut :Kesatu :Bahwa ia terdakwa Slamet Budi Arsa Bin Laseri, pada hari jumat tanggal 18 Oktober 2013sekitar jam 21.00 wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun 2013, bertempat disebelah Alfamart termasuk Dusun Kauman Baru Desa Gempol, Kecamatan Gempol, KabupatenPasuruan atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Bangil, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi ;3. Unsur Tanpa memiliki ijin edar ;Ad. 1.
Lamintang, SH );Menimbang, bahwa selanjutnya yang dimaksud dengan sediaan farmasi berdasarkanpasal angka 4 UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetika ;Menimbang, bahwa selanjutnya frasa memproduksi berdasarkan Kamus Besar BahasaIndonesia (KBBI) diartikan sebagai menghasilkan atau mengeluarkan hasil sedangkanmengedarkan diartikan sebagai membawa atau menyampaikan atau menyerahkan sesuatukepada orang lain.
Unsur tanpa memiliki ijin edar ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan tanpa memiliki ijin edar adalah ketiadaankewenangan atau dasar untuk melakukan sesuatu perbuatan. perbuatan yang dimaksud adalahdalam mengedarkan sediaan farmasi.
41 — 31