Ditemukan 61503 data
56 — 19
Tangerang atau setidaktidaknya pada tempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tangerang,Tanpa hak atau melawan hukum dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)Undang Undang RI No.36 Tahun 2006 tentang Kesehatan, yangdilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : e Bahwa terdakwa pemilik Toko Kosmetik Barokah yang terletak di PasarKelapa Dua Blok Al2 Kab.
Perkara :PDM301/TGR/09/2013, tertanggal 03 Oktober 2013, yang padapokoknya sebagai berikut : e Menyatakan Terdakwa LINDA EFTIKA terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum bersalah telah melakukan tindak pidana tanpahak atau melawan hukum dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)UndangUndang RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan ; Hal 3 dari 11 Hal.
Salinan resmi Putusan Pengadilan Negeri Tangerang Nomor 1592/Pid.Sus/2013/PN.Tng., tanggal 24 Oktober 2013 yang amarnyaberbunyi sebagai berikut : Menyatakan Terdakwa Linda Eftika binti Abdul Halid telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkansediaan farmasi tanpa Ijin edar ; Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 4 (empat) bulan dengan ketentuan pidana tersebuttidak perlu dijalankan kecuali kalau dikemudian hari
76 — 2
M E N G A D I L I : Menyatakan Terdakwa TRIANTO Bin NYAMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) dengan ketentuan bahwa apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka oleh Terdakwa harus menjalani kurungan
Menyatakan Terdakwa TRIANTO Bin NYAMANterbukti bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar sebagaimana diatur dan diancamdalam Pasal 197 UU. No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa TRIANTO BinNYAMAN dengan hukuman penjara selama 2 (dua)bulan dikurangkan selama Terdakwa dalam tahanansementara ;3.
NYAMAN pada hari Rabu, tanggal 12Maret 2014 sekira pukul 19.30 Wib atau pada suatu waktu dalam tahun 2014bertempat di depan Apotik Jiwan Jalan Raya Solo Desa Jiwan Kecamatan JiwanKabupaten Madiun atau pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kabupaten Madiun, telah dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan Farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), Perbuatan tersebutdilakukan dengan cara sebagai
Air Madu MagelangIndonesia, obat tradisional Africa Black Ant ini tidak dapat dipertanggungjawabkan keamanannya, khasiat/manfaat serta mutunya ;Bahwa Peredaran obat atau sediaan farmasi adalah dari Perusahaan obatatau alat kesehatan ke pedagang besar farmasi, gudang farmasi dinaskesehatan, apotik, toko obat berijin (obat bebas terbatas) dan saranapelayan kesehatan lain (rumah sakit, balai pengobatan) ;Bahwa saat Terdakwa sudah berada didepan Apotik JIWAN saat hendakmenjual kembali obat Tradisional
NYAMAN pada hari Rabu, tanggal 12Maret 2014 sekira pukul 19.30 Wib atau pada suatu waktu dalam tahun 2014bertempat di depan Apotik Jiwan Jalan Raya Solo Desa Jiwan Kecamatan JiwanKabupaten Madiun atau pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kabupaten Madiun, telah dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan Farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard an atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan,dan mutu sebagaimana dimaksud dalam
34 — 3
Menyatakan terdakwa CHALILURAHMAN ALS HALIL BIN (ALM) H.MAHDI tersebut telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard an/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu. 2.
MAHDI,terbukti bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) sebagaimana diatur dandiancam pidana pasal 196 jo pasal 98 ayat (2) UndangUndang Nomor 36 tahun2009 tentang Kesehatan sesuai dengan dakwaan Jaksa Penuntut Umum.2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa CHALILURAHMAN Als HALIL Bin(Alm) H
MAHD pada hariRabu tanggal 20 Maret 2013 sekitar pukul 11.45 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktuyang masih dalam bulanMaret 2013 bertempat diPasar Blauran Martapura Kab Banjar atausetidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah Huku Pengadilan negeriMartapura, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard an/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (
MAHDI yang sedangmabuk dan selanjutnya para saksi mendatangi Terdakwa dan selanjutnyamelakukan penggeledahan pada badan Terdakwa dan ditemukan sediaan farmasiberupa Carminofen sebanyak 2keping yang berisi 20 (dua puluh) butir dikantongbelakang sebelah kiri celana yang dipakai Terdakwa serta uang sebanyakRp.540.000, (lima ratus empat puluh ribu rupiah) yang merupakan hasil penjualansediaan farmasi Carminofen.Bahwa Terdakwa memperoleh sediaan farmasi berupa Carminofein tersebutdengan cara membeli pada
Sdr KARIM (DPO) sebanyak 3 (tiga) bungkus / boxCarminofein yang berisi 30 keping dengan harga Rp. 630.000, (enam ratus tigapuluh ribu rupiah) dan kemudian Terdakwa dengan tidak mempunyai keahlian dantidak mempunyai ijin praktek untuk melakukan pekerjaan kefarmasian, menjualsediaan farmasi berupa Carminofein tersebut dengan harga Rp.30.000, (tiga puluhribu rupiah) setiap keping sehingga Terdakwa memperoleh keuntungan sebesarRp.90.000, setiap penjualan (satu) bungkus/box Carminofein;Bahwa Carminofein
Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan berupa yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal98 ayat (2) dan ayat (3) UU No.36/2009 tentang Kesehatan.Menimbang, bahwa dipersidangan telah terungkap fakta hukum bahwa terdakwaCHALILURAHMAN ALS HALIL BIN (ALM) H.MAHDI pada Hari Rabu tanggal 20Maret 2013 sekitar jam 11.45 Wita di depan WC Pasar Martapura Blauran KecamatanMartapura
30 — 10
Menyatakan terdakwa SUMARNI BINTI WIRYONO tersebut telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiiki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1). 2.
dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa telahdidakwa dengan dakwaan Alternatif, yaitu sebagai berikut :Pertama :Bahwa terdakwa SUMARNI binti WIRYONO pada hari Rabu tanggal 13 Pebruari 2013sekitar pukul 07.30 Wita atau setidaknya pada suatu waktu yang masih dalam bulanPebruari tahun 2013 bertempat di Desa Antasan Senor, Kecamatan Martapura Timur,Kabupaten Banjar atau setidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Martapura, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
M.Si. dengan kesimpulan bahwa sediaan tersebutmengandung Parasetamol dan Kafein sedangkan obat Dektro yang dijual olehterdakwa tersebut juga merupakan sediaan farmasi sebagaimana surat LaporanPengujian Nomor : PM.01.06.1001.02.13.0017.LP tanggal 14 Pebruari 2013 yangdibuat dan ditandatangani oleh Manajer Teknis Pengujian Teranokoko Dra.Mahdalena Apt.
dalam Pasal 197 jo Pasal 106ayat (1) Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.ATAUKedua :Bahwa terdakwa SUMARNI binti WIRYONO pada hari Rabu tanggal 13 Pebruari 2013sekitar pukul 07.30 Wita atau setidaknya pada suatu waktu yang masih dalam bulanPebruari tahun 2013 bertempat di Desa Antasan Senor, Kecamatan Martapura Timur,Kabupaten Banjar atau setidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Martapura, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Bahwa terdakwa dengan Secara Tanpa Hakberdasarkan peraturan perundangan yang berlaku tidak ada kewenangan yang diberikankepadanya yang telah mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/ persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu.
119 — 35
Menyatakan terdakwa HARIANTO ALIAS BODOT ALIAS SPOMBOB ALIAS ABAS BIN PAIJO telah terbukti secara Sah dan Meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dakwaan tunggal Penuntut Umum;Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan
26 — 2
64 — 10
Bondo/10/2012, tanggal5 Nopember 2012, yang isinya padapokoknya sebagai berikut :KESATU :Bahwa terdakwa Sutami als B.Ice pada hari Jumat tanggal 14 September 2012sekira pukul 16.00 Wib atau setidak tidaknya pada suatu waktu dalam bulan September2012 bertempat di toko milik terdakwa di Desa Walidono Rt. 10, Rw. 03 Kec PrajekanKab Bondowoso atau setidak tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah Hukum Pengadilan Negeri Bondowoso , dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ,yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :e Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas saksi Olief Mashuda R dan saksiWilio Agus Styawan Anggota Polres Bondowoso mendatangi toko terdakwa lalumenanyakan ada obat obatan yang tergolong obat keras yang terdakwa jualsehingga saksi Olief Mashuda R dan saksi Wilio Agus langsung mengamankanobat obatan tersebut atau sediaan farmasi berupa obat yaitu 87 butir Antalgin ,120 butir Dexamethason, 36
diancam pidana dalam pasal 197 Undang Undang No : 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan.ATAU:KEDUA :Bahwa terdakwa Sutami als B.Ice pada hari Jumat tanggal 14 September 2012 sekirapukul 16.00 Wib atau setidak tidaknya pada suatu waktu dalam bulan September 2012bertempat di toko milik terdakwa di Desa Walidono Rt. 10, Rw. 03 Kec Prajekan KabBondowoso atau setidak tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahHukum Pengadilan Negeri Bondowoso, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ ataupersyaratan keamanan , khasiat atau kemanfaatan dan mutu yang dilakukan dengan carasebagai berikut :e Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas saksi Olief Mashuda R dan saksiWilio Agus Styawan Anggota Polres Bondowoso mendatangi toko terdakwa lalumenanyakan ada obat obatan yang tergolong obat keras yang terdakwa jualsehingga saksi Olief Mashuda R dan saksi Wilio Agus langsung mengamankanobat obatan tersebut atau sediaan farmasi berupa
tanggal 17 September 2012 yang dibuat ditanda tanganioleh Puspita Adie Kurniawan S Farm, Apt Berdasarkan Identitas penggolonganobat sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku, maka limajenis obat tersebut diatas adalah merupakan salah satu bentuk sediaan farmasiberupa , obat yang dikelompokan dalam kategori obat daftar G Obat keras, yangdalam peredarannya kepada Masyarakat harus dilakukan oleh orang yangmempunyai keahlian dan kewenangan mengedarkan dan terdakwa telahmengedarkan sediaan farmasi
26 — 4
FITRI , telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi ;4. Menjatuhkan pidana denda sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) 5. Menetapkan apabila terdakwa tidak membayar pidana denda tersebut, maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;6.
Fitri pada hari Sabtutanggal 06 April 2013 sekitar jam 15.00 Wib atau setidaktidaknyapada waktu itu pada bulan April 2013 bertempat di Desa TangsilwetanRt. 05 Rw. 02 Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Bondowoso, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1)yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan
sesuai dengankemasannya merupakan obat keras daftar G dan sediaanfarmasinya telah memenuhi persyaratan FarmakopeIndonesia.e Bahwa obat yang disita dari terdakwa adalah obat yangtidak dapat dijual oleh perorangan hanya dapat dijualatau diedarkan oleh sarana kesehatan yang berwenang(Apotik, Rumah Sakit, Puskesmas dan Balai BalaiPengobatan).e Bahwa akibat yang ditimbulkan dengan adanya peredaranobat keras dan obat yang masuk sediaan farmasiperedarannya yang tidak sesuai dengan aturan tersebutdari aspek farmasi
34 — 9
Unsur yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktekkefarmasian.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan praktek kerfarmasian dalam pasal iniadalah praktek kefarmasian sebagaimana yang diatur dalam Pasal 108 ayat (1) UU Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan yaitu berupa pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan,pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian obat, pelayanan obat atas resep dokter,pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional;Menimbang
38 — 11
Menyatakan Terdakwa Abdus Syukur Bin Muhtar tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;2.
Bahwa pil tersebut termasuk sedian farmasi yangmemenuhi persyaratan Farmakope Indonesia atau Standar lainnya.
dan ayat (8) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan menyebutkan :e Ayat (2) : Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat.e Ayat(3) : Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi danalatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa maksud unsur ini adalah
kerusakan fungsi ginjal dan hati,Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidanganterdakwa adalah bukan seorang ahli farmasi atau apoteker dan tidakmempunyai izin untuk menjual obat keras daftar G tersebut;Menimbang, bahwa berdasar pertimbangan tersebut diatas MajelisHakim berpendapat terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obattanpa standar keamanan yaitu menjual tanpa menggunakan resep dokter,dimana obat daftar G haruslah diperjual belikan berdasarkan resep dokter atauorang
22 — 5
Menyatakan terdakwa AAN PRASETYO alias BASIR bin ADIYANTO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan, dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (Satu Juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan; 3.
30 — 4
Menyatakan terdakwa Feri Efendi Bin Sutrisno tersebut diatas telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu Tahun) dan 6 (enam) Bulan dan denda sebesar Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar, maka
31 — 4
SAMSUL tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana dalam dakwaanPenuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp1.000.000,00(satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
SAMSUL, bersalahmelakukan tindak pidana "Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar" sebagaimana diatur dan diancam Pidana Pasal197 Jo Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Republik IndonesiaNomor: 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
/Perkara Nomor 333/Pid.Sus/2014/PN MtpPengadilan Negeri Martapura, Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar" yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: Bahwa pada hari Senin tanggal 13 Oktober 2014 sekitar pukul 13.00 wita,saksi Taufiq Hariyanto (selaku anggota narkoba Polres Banjar) sebelumnyatelah melakukan penangkapan terhadap saksi yang mencurigakan ditempatpencucian sepeda motor yang bernama Dainuri alias Idai bin
/Perkara Nomor 333/Pid.Sus/2014/PN Mtpe Bahwa benar carnophen merupakan jenis obatobatan yang hanya dapatdijual oleh pelaku farmasi apotek kepada masyarakat dengan suatu resepdokter, yang berdasarkan cara edarnya termasuk ke dalam kualifikasi obatbebas terbatas yang dapat dijual pada pelaku usaha farmasi selain daripadaapotek sepanjang memiliki izin untuk itu (contoh: toko obat berizin);e Bahwa benar terdakwa bukan pelaku usaha farmasi dan tidak memiliki latarbelakang pendidikan kefarmasian sama
akan tetapi hukum pidana melihat dan menilai dari persfektif yangberbeda yakni sekedar bagaimana proses /evering atas suatu barang dariseseorang kepada seseorang lainnya);Sediaan farmasi: adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Hal. 9 dari 14 hal./Perkara Nomor 333/Pid.Sus/2014/PN MtpMenimbang, bahwa pada hari Senin tanggal 13 Oktober 2014, bertempatdi tempat Pencucian Sepeda Motor di JI.
SAMSUL tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang TidakMemiliki lzin Edar sebagaimana dalam dakwaanPenuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp1.000.000,00(satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayardiganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
27 — 4
Menyatakan Terdakwa AHYUNI alias KAI REVO bin ARSANI tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum ;2.
KAI REVO Bin (Alm) ARSANI,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar melanggar Pasal 197 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa AHYUNI Als.
Damai RT 02 RW 01Desa Sungai Sipai Kecamatan Martapura Kota Kabupaten Banjar atausetidaktidaknya di salah satu tempat yang termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Martapura, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1),perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa sebelumnya pada hari Selasa tanggal 16 Desember 2014 sekitar jam08.00 Wita terdakwa membeli
menurut Pasal 1 angka 4 UURI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan adalah obat, bahan obat,obat tradisional, dan kosmetika ;bahwa dalam pasal 106 ayat (1) UndangUndang Republik IndonesiaNo. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan bahwa sediaan Farmasi danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar,sebagaimana Keputusan Kepala Badan Pengawasan Obat danMakanan RI Nomor : HK.04.1.35.06.13.3535 Tahun 2013 tanggal 27Juni 2013 tentang Pembatalan Izin Edar Obat yang MengandungKarisoprodol, obat
Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1) ;Ad. 1.
Menyatakan Terdakwa AHYUNI alias KAI REVO bin ARSANI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKIIJIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum ;2.
57 — 9
Menyatakan Terdakwa Rinno Setyowiyoko Bin Adi Sutompo tersebut diatas telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) Bulan dan denda sebesar Rp300.000,00 (tiga ratus ribu Rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan
28 — 3
Menyatakan terdakwa DEDY SUTISNA Bin DODY YUDIANTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar --------------------------------2.
23 — 5
Menyatakan terdakwa NANANG HIDAYAT bin MARSIM telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ---------------------------2.
bersangkutan ;persidangan yang pada pokoknya tidak menanggapi atau tidak mengajukan eksepsiterhadap dakwaan Penuntut Umum tersebut; PERTAMA : Bahwa ia terdakwa NANANG HIDAYAT bin MARSIM pada hari Jumat 07Desember 2012 sekitra pukul 18.00.Wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulanDesember 2012, bertempat di Gang Depan SD OroOro Ombo Kulon Kecamatan RembangKabupaten Pasuruan, atau setidaktidaknya masih dalam daerah hukum Pengadilan NegeriBangil, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Menyatakan terdakwa NANANG HIDAYAT bin MARSIM terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutv, sebagaimana diaturdan dan diancam pidana dalam Pasal 196 UndangUndang RepublikIndonesia No.36 tahun 2009 dalam dakwaan kedua ;2.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3) ; Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akan mempertimbangkansebagai berikut : 22222 nn nnn nn nnn nn nnnAd.1.
(3) UndangUndang RI No.36 Tahun 2009 menyatakan bahwa ketentuanmengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi danalat kesehatan harus memenuhi standar mutu elayanan farmasi yang ditetapkan denganPeraturan Pemerintah, Bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dipersidangan, surat dan keteranganterdakwa sendiri serta didukung dengan adanya barang bukti yang saling bersesuaianantara yang satu dengan yang lainnya sehingga dapat diperoleh fakta hukum bahwa benarpada hari
Menyatakan terdakwa NANANG HIDAYAT bin MARSIM telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana * Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu2.
19 — 5
Menyatakan terdakwa SUTRISNO Bin KABAN yang identitas lengkapnya sebagaimana tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tapa ijin edar dari pejabat yang berwenang dan tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu pelayanan farmasi dan tanpa memiliki keahlian dan kewenangan untuk mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat yang memenuhi standar mutu pelayanan
farmasi sesuai ketentuan yang ditetapan oleh pejabat yang berwenang;2.
Menyatakan Terdakwa SUTRISNO Bin KABAN bersalah melakukantindak pidana Setiap Orang Dengan Sengaja Memproduksi/Mengedarkan Farmasi dan atau Alat Kesehatan Tanpa Izin Edar DariPejabat Yang Berwenang dan Tidak Memenuhi Standar dan/atauPersyaratan Keamanan, Kasiat, atau Kemanfaatan, dan MutuPelayanan Farmasi dan Tanpa Memiliki Keahlian dan KewenanganUntuk Mengadakan, Menyimpan, mengolah, Mempromosikan danMengedarkan Obat dan Bahan Berkhasiat yang Memenuhi StandarMutu Pelayanan Farmasi sesuai Ketentuan
BGLBahwa ia terdakwa SUTRISNO bin KABAN pada hari Sabtutanggal 23 Pebruari 2013 sekitar pukul 12.00.Wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun 2013 bertempat di dalam rumahterdakwa termasuk Dusun Krajan Desa Capang Kecamatan PurwodadiKabupaten Pasuruan atau setidaktidaknya pada suatu tempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangil,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar dari pejabat yangberwenang
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UU RINomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, yaitu : sediaan farmasi danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar daripejabat yang berwenang, perbuatan tersebut dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut :Bahwa terdakwa SUTRISNO bin KABAN memiliki sediaan farmasiberupa tablet warna putih berlogo LL yang diperoleh dari POLE,alamat yang tidak jelas di Kota Gresik (DPO) dan setelah terdakwamemperoleh tablet warna putih berlogo LL
Dengan sengaja memproduksi/mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan tanpa ijin edar dari pejabat yang berwenangdan tidak memenuhi standard an/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu pelayanan farmasi dan tanpamemiliki keahlian dan kewenangan untuk mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat yang memenuhi standar mutu pelayanan farmasi sesuaiketentuan yang ditetapkan oleh pejabat yang berwenang ;Ad. 1Unsur Setiap Orang:
dan atau alat kesehatan tanpa ijin edar daripejabat yang berwenang dan tidak memenuhi standard an/atau18persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutupelayanan farmasi dan tanpa memiliki keahlian dan kewenangan untuk mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat yang memenuhi standar mutu pelayanan farmasisesuai ketentuan yang ditetapkan oleh pejabat yang berwenang :Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukumdipersidangan, yaitu pada hari
23 — 3
Damanhuri Desa Kotabaru Hulu Rt. 01 Kecamatan Pulau Laut UtaraKabupaten Kotabaru atau setidaktidaknya disuatu tempat dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kotabaru, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar.
;Bahwa peerjaan kefarmasian adalah segala sesuatu yangberhubungan dengan obatobatan, bahan obat, obat asliIndonesia (obat tradisional), bahan obat asli Indonesia (bahanobat tradisional), alat kesehatan dan kosmetika meliputiproduksi, distribusi, termasuk perijinan serta pengawasannya ;Bahwa yang berhak mengeluarkan sediaan farmasi untukgolongan obat bebas, bebas terbatas dapat dikeluarkan olehtoko obat yang mempunyai ijin yang dikeluarkaan oleh kantor13Dinas Kesehatan di wilayah masingmasing serta
Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar ;Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif, sehingga unsurini dinyatakan telah terpenuhi bilamana salah satu alternatifperbuatan tersebut dapat dibuktikan ;Menimbang, bahwa elemen dengan sengaja artinya adalahtahu dan dikehendaki.
Dengan sengaja di sini maksudnya adalahseseorang telah melakukan suatu perbuatan, dan orang tersebutmenyadari dan mengetahui apa yang telah dilakukannya tersebut,dan memiliki keinginan untuk melakukan perbuatan tersebut ;2Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar, sebagaimana diterangkan oleh saksi ahli dariDinas Kesehatan Kabupaten Kotabaru, sdr.
Menyatakan terdakwa SALIMI Bin DARSANI (alm) telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana28DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANGTIDAK MEMILIKI IZIN EDAR ;. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu denganpidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp.1.000.000, (satu juta rupiah), dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama1 (satu) bulan;.
70 — 7
Menyatakan Terdakwa Budianto Bin Wagimin telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki surat izin edar ;2.
yang sudahmemiliki izin edar, nomor registrasi dari BPOM. pasti ditulis dalamkemasan obat; Bahwa, tempat sediaan farmasi baik apotik maupun toko obat harusmempunyai izin usaha;Bahwa, penjual sediaan farmasi harus mempunyai keahlian di bidangfarmasi atau ada penanggungjawabnya yang mempunyai keAhlianfarmasi setidaktidaknya setingkat dengan SME.
Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar; Ad. 1.
Unsur mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar: Mengedarkan adalah serangkaian perbuatan yang dilakukan untuk menyebarkan,memindahtangankan atau memperkenalkan sesuatu barang atau hal kepada pihak lain;Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika (Pasal 1angka 4 Undangundang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan); Bahwa, berdasarkan ketentuan Pasal 106 ayat (1) Undangundang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan menegaskan bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya
Izin edar ini yang bertaggung jawabadalah produsen dari sediaan farmasi tersebut selain izin produksi yang harus dipenuhioleh setiap produsen sediaan farmasi di Indonesia; Unsur ini mempunyai pengertian bahwa setiap peredaran sediaan farmasi atau alatkesehatan tersebut dalam unsur delik dimuka haruslah didasari dengan adanya izinproduksi dan izin edar atas sediaan farmasi tersebut, dalam hal ini oleh Badan PengawasanObat dan Makanan (BPOM.) dan Departemen Kesehatan Republik Indonesia atau pihakyang
Hal ini akan efektif dan efisien dari pada pihak yang berwenangmenunggu permintaan untuk menguji suatu sediaan farmasi tertentu, sehingga segera dapatdiambil langkah yang tepat apabila mengetahui sediaan farmasi tersebut bersifat berbahayaatau tidak apabila dikonsumsi oleh masyarakat. Dalam hal ini, Ahli yang juga menjabatsebagai apoteker sekaligus Kepala UPT sediaan farmasi Kabupaten Pacitan seyogyanyalebih aktif dalam menyikapi perkaraperkara seperti ini demi kepentingan masyarakatbanyak.