Ditemukan 17734 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 29-02-2012 — Upload : 02-12-2012
Putusan PN JEMBER Nomor 83/Pid.B/2012/PN.Jr
Tanggal 29 Februari 2012 — IMAM HIDAYAT BIN SUROSO
161
  • mendengar pembacaan surat dakwaan penuntut Umum ;e Setelah mendengar keterangan para saksi dan keterangan terdakwa serta memperhatikanbarang bukti dipersidangan :Menimbang , bahwa terdakwa dipersidangan oleh penuntut Umum didakwa sebagai berikut :KESATU :Bahwa terdakwa IMAM HIDAYAT BIN SUROSO pada hari Kamis tanggal 01 Desember2011 sekitar jam 16.00 WIB bertempat di Dusun Krajan IT Desa Glagahwero KecamatanKalisat Kabupaten Jember, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/ atau alat
    kesehatan yang tidak memenuhi standard dan / atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat(3).Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana berdasarkan pasal 196 UndangUndang Nomor36 Tahun 2009 tentang KesehatanATAUKEDUA :Bahwa terdakwa IMAM HIDAYAT BIN SUROSO pada hari Kamis tanggal 01 Desember2011 sekitar jam 16.00 WIB bertempat di Dusun Krajan Il Desa Glagahwero KecamatanKalisat Kabupaten Jember, dengan sengaja memproduksi atau
    mengedarkan sediaan farmasidan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106ayat (1)Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana berdasarkan pasal 197 UndangUndang Nomor36 Tahun 2009 tentang KesehatanMenimbang , bahwa atas surat dakwaan tersebut terdakwa menyatakan telahmengerti dan terdakwa maupun Penasihat Hukum terdakwa menyatakan## tidak akanmengajukan keberatan atas dakwaan Penuntut Umum tersebut ;Menimbang , bahwa selanjutnya Penuntut Umum di persidangan
Register : 11-01-2012 — Putus : 08-03-2012 — Upload : 17-04-2012
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 07/Pid.Sus/2012/PN.Kdi
Tanggal 8 Maret 2012 — BASUKI RAHMAD BIN MAHMUDI
163
  • Menyatakan terdakwa BASUKI RAHMAD Bin MAHMUDI, terbukti bersalah melakukan tindakpidana : Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam pidana dalam Pasal 98 ayat (2) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan ;. Menjatuhkan................ cece eee eee eeeee2.
    Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UndangUndang RI No.36Tahun 2009 tentant Kesehatan ;Berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan , bahwa ia terdakwa pada hari Rabu,tanggal 09 Nopember 2011 sekira jam.08.00 wib bertempat di pinggir jalan umum DesaSumberagung, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri terdakwa BASUKI
Register : 27-03-2019 — Putus : 12-06-2019 — Upload : 17-06-2019
Putusan PN PURBALINGGA Nomor 31/Pid.Sus/2019/PN Pbg
Tanggal 12 Juni 2019 — Penuntut Umum:
1.LENNA ANDRIYANI, SH. MH.
2.DAVID S.M. SIMORANGKIR, S.H.
Terdakwa:
MARYANTO alias OMBENG bin SAN MUHARJO
316
  • 2019/PN Pbg tanggal 27 Maret2019 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa MARYANTO alias OMBENG bin SANMUHARJO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat
    kesehatan yang tidakmemiliki izin edar dan memiliki psikotropika, sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam pasal 197 UndangUndang Republik IndonesiaNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan pasal 62 UndangUndangRepublik Indonesia Nomor 05 Tahun 1997 tentang Psikotropika;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MARYANTO aliasOMBENG bin SAN MUHARJO oleh karenanya dengan penjara selama 4(empat) tahun dan pidana denda Rp. 100.000.000, (Seratus juta rupiah)subsidair 6 (enam) bulan kurungan.Menyatakan barang
    kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UUNo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang dilakukan oleh terdakwa dengancara sebagai berikut : Awalnya pada hari Jumat tanggal 18 Januari 2019 sekira pukul 15.00 Wib,Terdakwa melalui sarana handphone dihubungi oleh JIMMI (DPO) yangmemesan 1 (satu) strip pil jenis Clonazepam merk RIKLONA 2 seharga Rp340.000, (tiga ratus empat puluh ribu rupiah).
    Unsur Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan FarmasiDan/Atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan unsurunsurdalam dakwaan kesatu penuntut umum sebagai berikut :Unsur ke1 : Setiap Orang :Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur setiap orang adalahorang perseorangan atau korporasi.
    Berdasarkanketentuan tersebut, maka tablet kemasan warna silver bertuliskan TRAMADOLTablet 50 mg yang mengandung DEXTROMETHORPHAN sediaan tunggal,tidak diperbolehkan untuk diedarkan karena ijin edar sediaan tunggalnya sudahdicabut ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum sebagaimana diuraikan diatas, dihubungkan dengan unsur Dengan Sengaja Memproduksi AtauMengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau Alat Kesehatan Yang Tidak MemilikiIzin Edar, Majelis berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa menguasai untukdijual
Register : 08-04-2021 — Putus : 24-05-2021 — Upload : 07-08-2021
Putusan PN TRENGGALEK Nomor 46/Pid.Sus/2021/PN Trk
Tanggal 24 Mei 2021 — Penuntut Umum:
1.Diyan Kurniawan, S.H.
2.Ririn Susilowati, S.H.
Terdakwa:
Mohamat Sahrul Fajari Bin Jawan
214
  • Tulungagung wibatau setidaktidaknya pada tempattempat lain yang berdasarkan pasal84 ayat (2) KUHAP, Pengadilan Negeri Trenggalek berwenangmemeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar, yang dilakukan terdakwa dengan perbuatan dankeadaan antara lain sebagai berikut : Bermula pada hari Minggu tanggal 17 Januari 2021 sekira jam 00.15wib bertempat di pinggir jalan Masuk Dsn. Santren Ds. RejowinangunKec/Kab.
    meliputipembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan,pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian obat, pelayanan obat atasresep dokter, pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahanobat dan obat tradisional harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yangmempunyai keahlian dan kewenangan sesuai dengan ketentuanHalaman 13 Putusan No. 46/Pid.Sus/2021/PN.Trkperaturan perundangundangan;Bahwa Menurut pasal 106 ayat 1 UURI Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan berbunyi sediaan farmasi dan alat
    kesehatan hanya dapatdiedarkan setelan mendapat izin edar;Bahwa Ahli menerangkan yang dimaksud dengan peredaran menurutPermenkes RI no 949/Menkes/Per/VI/2000 pasal 1 ayat 13 adalah setiapkegiatan atau serangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan obatjadi baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan ataupemindahtanganan;Bahwa berdasarkan pasal 98 ayat 2 UU RI no 36 tahun 2009 yangberbunyi setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar:Menimbang, bahwa esensi perbuatan yang dilarang dalamunsur ini adalah memproduksi atau mengedarkan barang yang berupasediaan farmasi dan/atau alat kesehatan, dimana sediaan farmasidan/atau alat kesehatan tersebut tidak memiliki izin edar, sebagaimanadipersyaratkan oleh pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, yaitu terhadap sediaan farmasi dan alatkesehatan
Register : 13-09-2016 — Putus : 02-11-2016 — Upload : 23-11-2016
Putusan PN MARABAHAN Nomor 259/Pid.Sus/2016/PN Mrh
Tanggal 2 Nopember 2016 — - RAMLI Als AMBI Bin SARMANI - MUHAMMAD ARSAD Als UTUH Bin MUHAMMAD Als AMAD
8314
  • Menyatakan terdakwa RAMLI Als AMBI Bin SARMANI dan terdakwa IlHal 2 dari 26 halaman, No. 259/Pid.Sus/2016/PN MrhMUHAMMAD ARSAD Als UTUH BIN MUHAMMAD Als AMAD bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaanfarmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar merekayang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan turut sertamelakukan perbuatan yang diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197UndangUndang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan Jo Pasal 55ayat (1) ke1 KUHPidana
    kesehatan; Bahwa Saksi menjelaskan bahwa RAMLI Als AMBI Bin SARMANI tidakmempunyai pendidikan bidang kefarmasian atau obat obatan; 4.
    kesehatan; " Bahwa Saksi menjelaskan bahwa RAMLI Als AMBI Bin SARMANI tidakmempunyai pendidikan bidang kefarmasian atau obat obatan; Menimbang, bahwa atas keterangan dari saksi tersebut terdakwamenyatakan tidak keberatan; 222 noone non nanaMenimbang, bahwa Penuntut Umum membacakan keterangan saksiahli atas nama Drs.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 ayal (1); ~3. Mereka Melakukan, menyuruh melakukan dan turut serta melakukanPermbualan NAAR PIGANA?
    kesehatan adalah instrumen,aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obat yangdigunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan ~ danmeringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihnkan kesehatan padamanusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh; Menimbang, bahwa dari fakta hukum yang terungkap di persidangan,e Bahwa terdakwa RAMLI Als AMBI Bin SARMANI ditangkap oleh pihakkepolisian pada hari Minggu tanggal 03 Juli 2016 sekitar jam 22.30 Wita diHal 20 dari 26
Register : 04-05-2020 — Putus : 16-06-2020 — Upload : 02-07-2020
Putusan PN DENPASAR Nomor 409/Pid.Sus/2020/PN Dps
Tanggal 16 Juni 2020 — Penuntut Umum:
I G N Agung Puger, SH. MH.
Terdakwa:
Arif Setyo Laksono
4519
  • Mengadili

    1. Menyatakan terdakwa ARIF SETYO LAKSONO bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi dan atau alat Kesehatan , sebagaimana dakwaan Primair Penuntut Umum ;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ARIF SETYO LAKSONO dengan pidana penjara selama 3 (tiga) .tahun dan denda sebesar Rp.800.000.000,- (delapan ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila tidak sanggup dibayar maka diganti dengan penjara selama 4 (empat) bulan
    Menyatakan Terdakwa ARIF SETYO LAKSONO telah terbukti Secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana UndangUndang Kesehatanyaitu mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan berupa 10(sepuluh) plastik klip bening didalamnya masingmasing berisi pil berwarnaputih berlogo Y (pil Koplo) dengan jumlah total semuanya sebanyak 823(delapan ratus dua puluh tiga) butir dan 8 (delapan ) plastik klip beningdidalamnya masingmasing berisi pil berwarna kuning berlogo DMP (pil Koplo)dengan jumlah
    Terhadap tablet kuning yang diterima contohnya tanggal 3 Februari2020 dan selesai diuji tanggal 5 Februari 2020 adalah Positifmengandung Dextrometorfan dan kesimpulan Hasil Pengujiandengan metode KCKT bahwa parameter tidak memenuhi syarat;Bahwa terdakwa tidak mempunyai jjin untuk memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memilikiiin edar berupa 10 (sepuluh) plastik clip bening berisi pil berwarna putihberlogo Y Trihexyphenidyl (pill koplo) dengan jumlah total
    kesehatan terpenuhiUnsur tidak memiliki izin edar:Menimbang, bahwa Berdasarkan faktafakta, keterangan saksisaksidan keterangan para terdakwa yang didukung dengan barang bukti yang telahdisita, yang dapat dipertangung jawabakan perbuatannya maka:Bahwa benar terdakwa ARIF SETIO LAKSONO tidak memiliki dokumen atau jjinedar yang sah dari pihak yang berwenang untuk mengedarkan pil warna putihdengan logo Y yang mengandung sediaan Trihexyphendyl dan pil berwarnakuning berlogo DMP yang mengandung sediaan
    kesehatan ;Menimbang, bahwa UndangUndang menentukan bahwa penjatuhan hukumanpada dasarnya bukanlah sebagai upaya balas dendam, akan tetapi lebih ditujukankepada pembinaan atas diri terdakwa untuk berbuat lebih baik lagi dikemudian hari,untuk itu menurut Majelis Hakim hukuman yang hendak dijatuhkan nanti sudahsesuai dengan rasa keadilan bagi diri terdakwa dan masyarakat umum ;Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa berada dalam tahanan makalamanya terdakwa ditahan harus dikurangkan seluruhnya dari
    Menyatakan terdakwa ARIF SETYO LAKSONO bersalah melakukan tindakpidana Mengedarkan Sediaan Farmasi dan atau alat Kesehatan ,sebagaimana dakwaan Primair Penuntut Umum ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ARIF SETYO LAKSONO dengan pidanapenjara selama 3 (tiga) .tahun dan denda sebesar Rp.800.000.000, (delapanratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila tidak sanggup dibayar maka digantidengan penjara masing selama 4 (empat) bulan ;3.
Register : 09-08-2016 — Putus : 29-09-2016 — Upload : 05-10-2016
Putusan PN MAGELANG Nomor 75/Pid.Sus/2016/PN.Mgg
Tanggal 29 September 2016 — FAJAR ADJI PAMUNGKAS Bin SUYONO sebagai TERDAKWA ;
9516
  • Menyatakan terdakwa FAJAR ADJI PAMUNGKAS Bin SUYONObersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana diatur dalam pasal 196 jo pasal 98 ayat (2) dan (3) UURINo.36 tahun 2009 tentang kesehatanyang didakwakan Jaksa PenuntutUmum dalam Dakwaan .2.
    kesehatan yang tidak memilikijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), perbuatan tersebutdilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut: Berawal dari saksi FITRA ARBI Bin PURWATMO , saksi FAJAR ARIFINBin H.MARURI dan team dari Polres Magelang Kota telah melakukanpenangkapan terhadap saksi ARDIAN LUCY WIBOWO Als.
    kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) perbuatantersebut dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut: Berawal dari saksi FITRA ARBI Bin PURWATMO , saksi FAJAR ARIFINBin H.MARURI dan team dari Polres Magelang Kota telah melakukanpenangkapan terhadap saksi ARDIAN LUCY WIBOWO Als.
    Dengan sengajamemproduksi, atau mengedarkan sediaan farmasidan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan ataupersyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutuse bagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan (3);Ad. 1.
    Unsur Dengan sengaja memproduksi, atau mengedarkan sediaanfarmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan ataupersyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan (3);Menimbang, bahwa kesengajaan dalam hal ini ditujukan kepadaperbuatan memproduksi, atau mengedarkan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhistandar dan atau persyaratan keamanankhasiat atau kemanfaatan dan mutu, sehingga sebelum mempertimbangkanmengenai kesengajaan
Register : 29-06-2015 — Putus : 27-10-2015 — Upload : 12-10-2015
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 332/Pid.Sus/2015/PN Gpr
Tanggal 27 Oktober 2015 — NANANG ALI WAFA als. BONDAN bin SADIMAN
183
  • Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UndangUndang Rl.No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;Menimbang, bahwa terhadap unsur unsur tersebut Majelis akanmempertimbangkan sebagai berikut :Ad. 1.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi yaitu : 1, MH.YOYOK P., 2. NURUL QOMARIAH als. ENGGI binti NURSAMHADI, 3.SANTOSO WIDODO als. BATANG bin PURNOMO dan saksi ahli dr.
    NDO (belum tertangkap) dengan maksuduntuk memberikan pil jenis LL pesanannya tersebut di tempat billyard yangberada di Dusun Padangan Desa Pagu Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri,maka dengan demikian unsur dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar, telah terpenuhi dan terbukti juga ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas makaMajelis Hakim berpendapat bahwa segenap unsurunsur dalam dakwaanKesatu yaitu pasal 197 UU
Register : 01-12-2020 — Putus : 13-01-2021 — Upload : 03-08-2021
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 492/Pid.Sus/2020/PN Gpr
Tanggal 13 Januari 2021 — Penuntut Umum:
TOMY MARWANTO, SH
Terdakwa:
BANGUN AL KARIMN Als BENGEP Bin MOC. ICHWAN
152
  • ICWAN, terbukti secara sah dan menyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana tanpa hak dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatansebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Surat DakwaanKesatu kami;2.
    Dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud pasal 98 ayat (2) danayat (3);Ad. 1 Tentang unsur Setiap orang;Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur setiap orang adalah semuasubyek hukum/pelaku dari suatu tindak pidana yang mampu bertanggungjawab menurut hukum, dimana dalam perkara ini adalah Bangun al Karimalias Bengep bin
    Menimbang, bahwa terdakwa sebelumnya telah mendapat perintahuntuk menjual Pil LL dari sdr Fatih, terdakwa menjual pil LL denganHalaman 10 dari 13 Putusan Nomor 492/Pid.Sus/2020/PN Gprmendapatkan keuntungan dari sdr Fatih, terdakwa dalam menjual ataumengedarkan sediaan farmasi berupa pil LL tersebut tidak memiliki izin daripihak yang berwenang dan terdakwa tidak mempunyai keahlian dalamkefarmasian dengan demikian unsur Dengan sengaja tanpa keahlian dankewenangan mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat
    kesehatan yangtidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud pasal 98 ayat (2) dan ayat(3) telah terbukti;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 196 UU No36 tahun 2009 telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telahterbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimanadidakwakan dalam dakwaan alternatif kedua;Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telahdikenakan penangkapan dan penahanan
Register : 22-12-2016 — Putus : 08-02-2017 — Upload : 08-09-2017
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 677/Pid.Sus/2016/PN Byw
Tanggal 8 Februari 2017 — Fatimah Sujahra Binti Mohamad
164
  • Pid.Sus/2016/PN.Byw tanggal22 Desember 2016, tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan surat bukti dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya menunitut :1.Menyatakan Terdakwa Fatimah Sujahra Binti Mohamad bersalahmelakukan tindak pidana memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan atau alat
    kesehatan yang tidak memiliki ijin edar, sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam Pasal 197 Undangundang R.!
    keringanan hukuman;Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :DAKWAAN :KESATU :Bahwa terdakwa FATIMAH SUJAHRA Binti MOHAMAD pada hari Jum/attanggal 02 September 2016 jam 16.00 wib di Dusun Krajan Rt 04 Rw 02 DesaBengkak Kecamatan Wongsorejo Kabupaten Banyuwangi atau pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan NegeriBanyuwangi, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan atau alat
    kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), Pebuatan tersebut dilakukan olehterdakwa dengan caracara sebagai berikut :e Awalnya saksi MOCH LUKMAN bersama saksi EKO WAHYUDI TAmendapat informasi dari informen tentang peredaran obat Trihexypehidildan Dextro yang dilakukan oleh terdakwa FATIIMAH SUJAHRA pusatperedarannya di rumahnya di Dusun Krajan Desa Bengkak KecamatanWongsorejo Kabupaten Banyuwangi;e Bahwa setelah dilakukan pemantauan di rumah terdakwa FATIMAHSUJAHRA
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa menurut memori penjelasan (Memorie vanTeolichting) yang dimaksud dengan kesengajaan adalah menghendaki danmenginsyafi terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta hukum yangterungkap di persidangan, telah terbukti bahwa benar pada hari Jumat tanggal02 September 2016 sekira jam 16.00 WIB bertempat di Dusun Krajan Rt. 04Rw. 02 Desa
Register : 14-06-2016 — Putus : 27-06-2016 — Upload : 25-01-2017
Putusan PN NGANJUK Nomor Nomor: 11/PID.Sus/A/2016/PN.NJK
Tanggal 27 Juni 2016 — HAWIB ZULIANTO BIN MUJIANTO
246
  • No. 11/PID.Sus/A/2016/PN.NJKwonn Bahwa Anak HAWIB ZULIANTO BIN MUJIONO, pada hari Selasa tanggal 05 April20156 sekitar jam 12.30 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan April tahun 2016bertempat di Dusun Pojok RT/RW 01/10, Desa Tanjungkalang, Kecamatan Ngronggot, KabupatenNganjuk, atau setidaktidaknya pada suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Nganjuk,telah dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yangtidak memenuhi syarat dan/
    sengaja dalam perkara inimerujuk pada konsep kesengajaan (opzettelijke) yang secara umum maknanya meliputi arti dariistilah menghendaki (willen) dan mengetahui (wetens), dalam arti bahwa pelaku memangmenghendaki terjadinya perbuatan melawan hukum serta mengetahui pula akibat yang timbul dariperbuatan tersebut;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi berdasarkan Pasal angka 4UU No. 36 Tahun 2009 adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika, sedangkan yangdimaksud dengan alat
    kesehatan berdasarkan Pasal 1 angka 5 UU No. 36 Tahun 2009 adalahinstrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obat yang digunakan untukmencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit,memulihkan kesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki sistem tubuh;Menimbang, bahwa pada hari Senin, tanggal 4 April 2016, sekira pukul 20.00 WIB,terdakwa dihubungi oleh HENANDA NUR MARDARETA yang meminta dicarikan pil double Ldengan harga
    Yang tidak memenuhi standardan/ataupersyaratankeamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu:;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 98 ayat (1) UU No. 36 Tahun 2009,Sediaan farmasi dan alat kesehatan harus aman, berkhasiat/bermanfaat, bermutu dan terjangkau ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan terdakwa, terdakwa tidak mengetahuikandungan obat kuat yang akan terdakwa edarkan tersebut dan tidak mempunyai izin apapun daripihak pemerintah untuk mengedarkannya dan tidak mempunyai keahlian khusus
Register : 18-09-2012 — Putus : 24-10-2012 — Upload : 01-11-2012
Putusan PN KOTABARU Nomor 191/Pid.Sus/2012/PN.Ktb
Tanggal 24 Oktober 2012 — ABDUL RAHIM Bin ZULKIFLI
175
  • Menyatakan terdakwa ABDUL RAHIM Bin ZULKIFLI terbukti secara sah melakukantindak pidana Setiap orang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 ayat (1) sebagaimana dakwaan Pasal 197 Undang UndangRI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.2.
    Kotabaru atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kotabaru, Setiap orang yang dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) sebagaimana diatur dalam Pasal197 Undang Undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan. Perbuatan tersebutdilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :e Berdasarkan informasi dari masyarakat di Ds.
    pada bidang kefarmasian dan peraturannya yangberlaku di Indonesia dari bangku Kuliah ketika mengambil gelar Sarjana SaintApoteker dan selama ahli bertugas di Dinas Kesehatan Kabupaten KotabaruBahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional, dan kosmetika.Bahwa yang dimaksud dengan pekerjaan kefarmasian adalah segala sesuatu yangberhubungan dengan obatobatan, bahan obat, obat asli Indonesia (obat tradisional),bahan obat asli Indonesia (bahan obat tradisional), alat
    kesehatan dan kosmetikameliputi produksi dan distribusi (termasuk perijinan serta pengawasannya)Bahwa yang berhak mengeluarkan sediaan farmasi adalah untuk golongan obatbebas dan obat bebas terbatas dapat dikeluarkan oleh toko obat yang mempunyaiijin yang dikeluarkan oleh kantor dinas kesehatan di wilayah masingmasing danmempunyai penanggung jawab seorang asisten apoteker, bagi yang tidak memilikiijin dan penanggung jawab seorang asisten apoteker, mereka tidak bolehmengeluarkan obat tersebut.Bahwa
Register : 31-07-2019 — Putus : 19-09-2019 — Upload : 24-09-2019
Putusan PN SIDOARJO Nomor 656/Pid.Sus/2019/PN SDA
Tanggal 19 September 2019 — Penuntut Umum:
ANDRIANIS, SH.
Terdakwa:
SAMSUL ARIFIN Als IPIN bin RUSLAN PRIYADI
163
  • warna putih logo LL dengan berat netto ; + 1,697 gradalah benar tablet dengan bahan aktif Trineksifenidil HCL tidak termasukNarkotika maupun psikotropika, tetapi termasuk daftar obat keras;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 Undangundang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;ATAUKEDUABahwa ia Terdakwa SAMSUL ARIFIN Als IPIN pada waktu dan tempatsebagaimana disebutkan dalam dakwaan kesatu, telah dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat
    Kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) danayat (3);Terdakwa mengedarkan pil LL warna putih kepada saksi SISKAWULANDARI PURNOMO Als SISKA dengan cara menjualnya sebanyak 1(Satu) tik berisikan 9 (Sembilan) butir seharga Rp. 25.000,00 (dua puluh lima riburupiah) Terdakwa memperoleh pil LL tersebut dengan cara membelinya darisaksi M FERRY OKI SETIAWAN als OKI KURNIAWAN sebanyak 1 (Satu) tikHalaman
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1 Unsur setiap orang :Menimbang, bahwa yang dimaksud setiap orang adalah setiap orangsecara pribadi sebagai pendukung hak yang mampu mempertanggungjawabkanperbuatannya dimuka hukum dan untuk itu disyaratkan adanya kesehatanrohani atau jiwa dari orang yang bersangkutan serta batasan usia agar
    IPIN bin RUSLAN PRIYADI sebagai Terdakwadan ia juga telah membenarkan identitasnya yang tercantum dalam suratdakwaan Penuntut Umum tersebut, dan sepanjang pengamatan Majelis Hakimselama persidangan terdakwa terlihat sebagai orang yang sehat baik jasmanimaupun rohani sehingga dapat diminta pertanggungjawaban secara hukum.Dengan demikian unsur ke 1 telah terpenuhi;Ad. 2 Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang,
Register : 08-02-2018 — Putus : 03-04-2018 — Upload : 10-08-2021
Putusan PN KRAKSAAN Nomor 51/Pid.Sus/2018/PN Krs
Tanggal 3 April 2018 — Penuntut Umum:
Novan B. Arianto, SH., MH.
Terdakwa:
HUSNAN al NAN bin ARIPAN
224
  • Bin ARIPAN, dengan segalaidentitas dan jati dirinya telah sesuai dengan surat dakwaan Penuntut Umum danternyata pula bahwa selama proses persidangan terdakwa sehat jasmani danrohani sehingga dapat mengikuti persidangan dengan baik, dengan demikianterdakwa dapat dimintakan pertanggungjawaban pidana atas perbuatan yangdidakwakan kepadanya ;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur pasal yaitu setiap orang telah terpenuhi ;Unsur 2 : Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat
    kesehatan yang tidak memiliki izin edarMenimbang, bahwa yang dimaksud dari unsur dengan sengaja adalahterdakwa menghendaki dan menyadari Ssepenuhnya tujuan dari perbuatannya ;Menimbang, bahwa berdasarkan teori hukum pidana kesengajaan terdiridari 3 (tiga) wujud yaitu : Kesengajaan sebagai maksud (oogmerk) yaitu. adanya tujuan untukmengadakan akibat ; Kesengajaan dengan keinsyafan pasti (opzet bij zekerheidsbewustzijn) yaitu Sipelaku mengetahui pasti dan yakin akan terjadi / datangnya akibat itu
    Sedangkan yangdimaksud dengan alat kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atauimplan yang tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah,mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit,memulinkan kesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur danmemperbaiki fungsi tubuh ;Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 106 UndangUndangRI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar
    Dan Pemerintah berwenang10mencabut izin edar dan memerintahkan penarikan dari peredaran sediaan farmasidan alat kesehatan yang telah memperoleh izin edar, yang kemudian terbukti tidakmemenuhi persyaratan mutu dan/atau keamanan dan/atau kemanfaatan, dapatdisita dan dimusnahkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundanganMenimbang, bahwa unsur kedua ini bersifat alternatif artinya apabila salahsatu sub unsur dinyatakan telah terpenuhi maka unsur tersebut telah terbuktisecara sempurna ;Menimbang
Register : 31-03-2016 — Putus : 10-05-2016 — Upload : 30-06-2016
Putusan PN NGANJUK Nomor NOMOR : 73/Pid.B/2016/PN.Njk
Tanggal 10 Mei 2016 — EKA SETYA BUDI Bin BUDI ANGGRAITO
185
  • persidangan oleh Penuntut Umum didakwaberdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Bahwa ia terdakwa EKA SETYA BUDI Bin BUDI ANGGRAITO pada hari Kamis tanggal 04Februari 2016 sekira pukul 21.30 Wib atau setidaktidaknya pada bulan Februari tahun 2016 diDesa Banjardowo Kecamatan Lengkong Kabupaten Nganjuk atau setidaktidaknya di tempatlain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Nganjuk yang berwenangmemeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat
    kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, yang dilakukan terdakwa dengan serangkaian perbuatansebagai berikut :e Bahwa awalnya pada hari Kamis tanggal 4 Februari 2016 sekira pukul 20.30 Wib Sdr.NANDA datang menemui Terdakwa dirumah teman Terdakwa di Desa BanjaranyarKecamatan Lengkong Kabupaten Nganjuk untuk memesan pil dobel L ;e Selanjutnya Sdr.
    No.73/Pid.Sus/2016/PN.Njkmemenuhi semua unsur dari pasal yang didakwakan dan apakah terdakwa dapatdipertanggungjawabkan atas kesalahannya;Menimbang, bahwa terdakwa oleh penuntut umum telah didakwa dengan dakwaantunggal, yang untuk dapat dinyatakan bersalah, perbuatan terdakwa harus memenuhi unsurunsurdari pasal 196 Jo Pasal 98 ayat (2), (3) Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan yang didakwakan yaitu:1 Setiap orang;2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat
    kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu.ad. 1.
    kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu. telah terpenuhi.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan di atas maka MajelisHakim berkesimpulan bahwa semua unsur yang menjadi syarat terjadinya suatu tindak pidanadalam Pasal 196 Jo Pasal 98 ayat (2), (3) Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan telah terpenuhi oleh perbuatan terdakwa, sehingga terdakwa harus dinyatakan terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan
Register : 19-02-2019 — Putus : 27-03-2019 — Upload : 29-05-2019
Putusan PN SUNGGUMINASA Nomor 76/Pid.Sus/2019/PN Sgm
Tanggal 27 Maret 2019 — Penuntut Umum:
1.Anita Arsyad, S.H
2.Citra Permata Sari, S.H.
Terdakwa:
Nurhikma Binti Syamsuddin
242
  • diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Bahwa Terdakwa NURHIKMA BINTI SYAMSUDDIN pada hari Rabutangggal 12 Desember 2018 sekitar pukul 00.30 WITA. atau pada suatu waktutertentu dalam bulan Desember 2018, bertempat di jalan nuri BontobontoaKec.Sombaopu Kabupaten Gowa atau setidaktidaknya pada suatu tempattertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriSungguminasa, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat
    kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), yang dilakukan Terdakwadengan caracara sebagai berikut :Berawal pada hari dan tanggal yang tidak dapat diingat lagi terdakwamemperoleh obat daftar G jenis tramadhol dan THD dengan cara membelikepada APPANG (dpo) sebanyak 190(seratus sembilan puluh) butir tabletberwarna putih jenis tramadhol dan 35 (tiga puluh lima) butir tablet berwarnaputih
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutuHalaman 8 dari 13 Putusan Nomor 76/Pid.Sus/2019/PN Sqmsebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)UndangUndang RI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan.Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    tindak pidana, dan dalam hal ini yangdihadapkan kedepan persidangan dan didakwakan telah melakukan tindakpidana adalah Terdakwa Nurhikma Binti Syamsuddin yang dihadapkandipersidangan dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, sehingga dianggapmampu mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum danidentitasnya telah jelas dalam surat dakwaan;Menimbang bahwa dengan demikian unsur Setiap orang telahterpenuhi menurut hukum;Ad. 2 Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/ atau alat
    kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UndangUndang RI No.36tahun 2009 tentang Kesehatan.Menimbang bahwa unsur ini bersifat alternatif yaitu apabila salah satuunsur telah terpenuhi maka perbuatan Terdakwa harus dinilai telah terpenuhi.Menimbang, bahwa yang dimaksud Dengan Sengaja adalah suatuperbuatan itu telah dilakukan dengan disadari atau telah ada niat dari pelaku,baik untuk
Register : 04-12-2014 — Putus : 15-01-2015 — Upload : 15-12-2016
Putusan PN DONGGALA Nomor 188/Pid.B/2014/PN.Dgl
Tanggal 15 Januari 2015 — Terdakwa MIDUN alias PAPA FADIL Vs JPU
6621
  • Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidar/atau alat kesehatan;3. Yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu;4. Tanpa keahlian dan kewenangan mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan oobat dan bahan yang berkhasiat;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut diatas MajelisHakim mempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan;Menimbang, bahwa dengan sengaja menurut SIMON adalahsuatu kehendak dari pelaku yang dilakukan secara sadar terhadapsuatu perbuatan, sedang pengertian mengedarkan menurut KamusUmum Bahasa Indonesia terbitan Balai Pustaka adalah membawakeliling kKemana mana;Menimbang, bahwa pengertian sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika, sedang yang dimaksuddengan obat adalah bahan atau paduan
    Sehingga dengan demikian unsurdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi telah terpenuhi;Unsur yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;Menimbang, bahwa maksud unsur ini adalah sediaan farmasiatau alat kesehatan, sebelum diedarkan kepada masyarakat harusmemenuhi standar baik keamanannya berupa perizinan danperuntukan kepada siapa obat tersebut, juga tentang khasiat dankemanfaatan disebabkan tidak semua obat yang beredar dapatdiperjual belikan dengan
Register : 28-01-2014 — Putus : 09-04-2015 — Upload : 02-02-2016
Putusan PN BANJARMASIN Nomor 110/Pid.B/2015/PN.Bjm
Tanggal 9 April 2015 — PIDANA : - TERDAKWA : BASUNI Als. IBAK Bin BASRI - JPU : M. HAZMI,MT, SH.MH
369
  • IBAK Bin BASRI (Alm), terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana setiap orang dengansengaja memproduksi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UU No. 36 Tahun 2009 TentangKesehatan.2.
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar.
Register : 28-09-2016 — Putus : 09-11-2016 — Upload : 10-02-2017
Putusan PN TEGAL Nomor 100/Pid.Sus/2016/PN Tgl
Tanggal 9 Nopember 2016 — SATRIO HIDAYAT Bin SAIRIN
545
  • Menyatakan Terdakwa SATRIO HIDAYAT bin SAIRIN terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 sebagaimanadalam dakwaan kesatu Pasal 197 Jo. Pasal 106 Ayat (1) UURI No. 36 Tahun2009 Tentang Kesehatan ; 22222 202 noe noe en nn enn2.
    WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu ditahun 2016 bertempat di depan Warung Suka Niki Jalan Cuk Nyak Dienhalaman 2dari 16 halamanPerkara Nomor 100/Pid.Sus/2016/PN TglKec.Dukuhturi Kab.Tegal atau setidaktidaknya pada suatu tempat dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Tegal, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), adapun caranya antaralain sebagai berikut : 22 220 220 noe non nnn
Register : 11-04-2017 — Putus : 29-05-2017 — Upload : 03-06-2017
Putusan PN PONOROGO Nomor 118/Pid.Sus/2017/PN.Png
Tanggal 29 Mei 2017 — GUNTUR PRIBADI Alias LENTHO Bin GUNAWAN
12012
  • Ponorogo atau setidaktidaknyadi suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Ponorogo yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini,"setiap orang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)", yang dilakukan dengan carasebagai berikut : 222022 nnn nnn n nnn nnn n eens Diawali pada
    , bahwa terhadap keterangan saksi tersebut terdakwamenyatakan tidak keberatan dan membenarkannya ; Halaman 6 dari 16Putusan Nomor 118/Pid.Sus/2017/PN.Png.Menimbang, bahwa di persidangan telah pula dibacakanketerangan ahli yang telah dipanggil secara patut dan sah namun tidak dapathadir di persidangan, keterangan ahli mana telah memberikan keterangandibawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut : Ahli NORA YUSTYANA NINGRUM : Bahwa Saksi bekerja di Dinas Kesehatan sebagai Staf Depo Farmasidan alat
    kesehatan sejak tahun 2011 ;Bahwa tugas Saksi adalah menangani pendistribusian obat danpembekalan kesehatan ke seluruh Puskesmas di Kabupaten PonorogoBahwa Saksi yang memeriksa dan meneliti barang bukti berupa pilDekstro yang ditunjukkan oleh Penyidik Polres Ponorogo ;Bahwa barang bukti merupakan obat Dexstromethorphan sesuaidengan kandungan bahan pembuatannya termasuk dalam golonganobat keras daftar G 5 2222222 22 22 e nn ne eeeBahwa ciriciri obat keras daftar G adalah pada kemasannya adasymbol