Ditemukan 17766 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 10-06-2021 — Putus : 28-07-2021 — Upload : 02-08-2021
Putusan PN JOMBANG Nomor 241/Pid.Sus/2021/PN Jbg
Tanggal 28 Juli 2021 — Penuntut Umum:
GALUH MARDIANA, SH
Terdakwa:
NUR HUDA Bin BUANG
184
  • Jombangatau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Jombang, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalampasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut : wonne Bahwa pada waktu dan tempat tersebut di atas, awalnya Terdakwaberkenalan dengan saksi INDAH TRIANA melalui
    melakukan ;Menimbang bahwa yang dimaksud dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi persyaratan keamanan dan mutuadalah yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat,obat tradisional dan kosmetika, sedangkan yang dimaksud dengan tidakmemenuhi standrat atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu yakni tidak sesuai dengan yang telah ditentukan denganketentuan yang telah ditetapkan oleh pihak berwenang terkait denganpemeliharaan sediaan farmasi serta alat
    kesehatan ;Menimbang bahawa berdasarkan faktafakta yang terungkap dalampemeriksaan di persidangan baik dari keterangan para saksi maupun dariketerangan Terdakwa sendiri serta didukung dengan alat bukti Suratmaupun Petunjuk yang ada, terungkap suatu fakta yuridis sebagai berikut :Terdakwa di tangkap oleh saksi DANO ADI SETIAWAN bersama dengansaksi ANDIKA PRASETYO anggota Satresnarkoba Polres Jombang karenatelah mengedarkan pil double L kepada Sdr.INDAH TRIANA sebanyak 10(sepuluh) butir dan pada waktu
    April 2021 dengan kesimpulan Setelahdilakukan pemeriksaan secara Laboratoris Kriminalistik disimpulkan bahwabarang bukti dengan nomor : 06254/2021/NOF. : seperti tersebut dalam (I)Halaman 10 dari 13 Putusan Nomor 241/Pid.Sus/2021/PN Jbgadalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HCl mempunyaiefek sebagai anti parkinson, tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika,tetapi termasuk Daftar Obat Keras;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat
    kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu mereka yang melakukan, yang menyuruh dan yangturut Serta melakukan, telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 196 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan terpenuhi,maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkanmelakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan tunggal;Menimbang bahwa oleh karena Terdakwa
Register : 02-08-2017 — Putus : 16-08-2017 — Upload : 23-10-2017
Putusan PN JOMBANG Nomor 419/Pid.Sus/2017/PN Jbg
Tanggal 16 Agustus 2017 — HANDI IRMAN HIDAYAT al. KOCLOK
207
  • /Rw. 008/ 003Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang atau setidaktidaknya disuatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jombang, dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatantersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada wakiu dan tempat tersebut, awalnya Terdakwa HANDI IRMANHIDAYAT
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan , khasiat ,atau kKemanfaatan dan mutu ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad.1.
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan , khasiat ,atau kemanfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dipersidangan berupaketerangan saksi saksi serta keterangan terdakwa terungkap bahwa terdakwa ditangkap oleh petugas Polres Jombang pada hari Rabu, tanggal 29 Maret 2017sekira jam 18.00 Wib di rumah terdakwa di Dusun Segodorejo, Desa SegodorejoRT. 8 RW. 3, Kecamatan Sumobito, Kabupaten
Register : 08-05-2018 — Putus : 06-06-2018 — Upload : 11-06-2019
Putusan PN SUNGGUMINASA Nomor 209/Pid.Sus/2018/PN Sgm
Tanggal 6 Juni 2018 — Penuntut Umum:
Rina Mochtar, S.H.
Terdakwa:
Jaluddin Dg.Sibali
215
  • Menyatakan Terdakwa Jaluddin Dg Slbali terbukti bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan /atau persyaratan keamanan, khasiat atau kKemanfaatan dan mutu;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa berupa pidana penjara selama 6(enam) bulan, denda sebesar Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah),subsidair 1 (Satu) bulan kurungan;Halaman 1 dari 12 Putusan Nomor 209/Pid.Sus/2018/PN Sqm3.
    Tete BatuKec.Pallangga Kab.Gowa atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sungguminasa, setiap orangyang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan,khasiat atau kemanfaatan,dan mutu, yang dilakukan oleh terdakwadengan caracarasebagai berikut:Bahwa pada hari Rabu tanggal 28 Februari 2018 sekitar jam 19.00 Witaterdakwa telah mendapatkan pil warna putin
    Bahwa terdakwa dalam menjual obat daftar G jenis Tramadoltersebut tidak mempunyai izin menjual karena pekerjaan terdakwa wiraswastabukan sebagai tenaga farmasi atau yang mendapatkan izin dari pejabat terkaituntuk mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan dan diketahui obatyang dijual oleh terdakwa tidak memenuhi standar dan/atau persyaratanHalaman 2 dari 12 Putusan Nomor 209/Pid.Sus/2018/PN Sqmkeamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu.
Putus : 25-10-2016 — Upload : 19-01-2017
Putusan PN AMUNTAI Nomor 280/Pid.Sus/2016/PN.Amt
Tanggal 25 Oktober 2016 — - AMAT Als AMAT URI Bin MANTRI SIMON (Alm).
316
  • berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :KESATU :wan= Bahwa Terdakwa AMAT Alias AMAT URUI Bin MANTRI SIMON (Alm),pada hari Senin, tanggal 15 Agustus 2016 sekitar jam 18.30 Wita, atau setidak tidaknya pada waktu waktu lain dalam Bulan Agustus tahun 2016, bertempatdi Desa Batumerah RT.5 Kecamatan Lampihong Kabupaten Balangan atausetidak tidaknya pada tempat tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Amuntai, Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat
    Kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1).
    kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfataan atau mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) danAyat (3).
    kesehatan, berdasarkankarakteristik fisik barang bukti yang dihadirkan dan keterangan saksisaksi yangdidapat dari keterangan ahli dan hasil uji laboratorium terhadap barang buktiMajelis Hakim berpendapat barang yang diedarkan oleh Terdakwa dalamHalaman 19 dari 24 Putusan Nomor 280/Pid.B/216/PN.Amtperkara ini adalah sediaan farmasi dalam hal ini obat yang termasuk obatdaftar G jenis Carnophen produksi PT.
    Sehingga bertitik tolak dari haltersebut sekarang baik perseorangan ataupun badan hukum tidak ada yangberhak atau memegang izin untuk memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi berupa obat carnophen tersebut di Indonesia, termasuk terdakwa;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atasMajelis Hakim berpendapat, unsur ketiga Memproduksi atau MengedarkanSediaan Farmasi dan/atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar telahterpenuhi dalam perbuatan Terdakwa tersebut;Menimbang, bahwa
Register : 24-04-2018 — Putus : 05-06-2018 — Upload : 19-12-2018
Putusan PN AMUNTAI Nomor 100/Pid.Sus/2018/PN Amt
Tanggal 5 Juni 2018 — Penuntut Umum:
ADI PADMA AMIJAYA
Terdakwa:
FITRIADI Alias IFIT Bin SYAMSURI
2412
  • IFIT Bin SYAMSURI (Alm), pada hari Rabutanggal 14 Pebruari 2018 sekira jam 18. 45 Wita, atau setidaktidaknya padasuatu waktu tertentu yang masih termasuk dalam bulan FEBRUARI tahun 2018,bertempat di Terminal Tambalangan Desa Hulu Pasar Kecamatan AmuntaiTengah Kabupaten Hulu Sungai Utara, atau setidaktidaknya pada suatu tempattertentu yang masih termasuk kewenangan Pengadilan Negeri Amuntai untukmemeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan
    IFIT Bin SYAMSURI (Alm), pada waktu dantempat sebagaimana dalam dakwaan primair, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan,dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UndangUndang No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, perbuatan terdakwa dilakukandengan cara sebagai berikut :Ketika terdakwa sedang dudukduduk Terminal Tambalangan Desa Hulu PasarKecamatan
    Kesehatan,dapat diartikan terpenuhi keduanya atau dapat hanya terpenuhi salah satu sajadalam perbuatan terdakwa dalam unsur ini;Menimbang, bahwa dari fakta hukum yang terungkap di persidangan,telah terbukti benar bahwa terdakwa telah menjual obat jenis zenith carnophenpada hari Rabu tanggal 14 februari 2018 sekitar jam 18.45 wita, bertempat diterminal Tambalangan Desa Hulu pasar Kecamatan Amuntai Tengah KabupatenHulu Sungai Utara, terdakwa menjual obat jenis zenith carnophen kepada saksiRony Fitriadi
    Sehingga bertitik tolak darihal tersebut sekarang baik perseorangan ataupun badan hukum tidak ada yangberhak atau memegang izin untuk memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi berupa obat carnophen tersebut di Indonesia, termasuk terdakwa;Halaman 18 dari 22 Putusan Nomor 100/Pid.Sus/2018/PN AmtMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas MajelisHakim berpendapat, unsur ketiga Memproduksi atau Mengedarkan SediaanFarmasi dan/atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar telah terpenuhidalam
    Kesehatan, PeraturanMenteri Kesehatan Nomor : 1010/MENKES/PER/X1I/2008 tentang RegistrasiObat, Peraturan Kepala BPOM Nomor : HK.00.05.1.23.3516 tentang Izin EdarProduk Obat, Obat Tradisional, Kosmetik, Suplemen Makanan dan Makananyang bersumber, mengandung dari bahan tertentu dan atau mengandungAlkohol dan Undangundang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidanaserta peraturan perundangundangan lain yang bersangkutan;MENGADILI:Halaman 20 dari 22 Putusan Nomor 100/Pid.Sus/2018/PN Amt1.
Upload : 14-09-2015
Putusan PN KUNINGAN Nomor 63 Pid.Sus/2015/PN.Kng
Pidana
223
  • Kuningan atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kuningan yangberwenang untuk memeriksa dan mengadili, telah dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan,dan mutu, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara dan rangkaianperbuatan sebagai berikut :Berawal pada hari Sabtu tanggal 4 April 2015 sekira pukul 11.00 Wib,Kepolisian
    Kuningan atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kuningan yangberwenang untuk memeriksa dan mengadili, telah dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar, perouatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara dan rangkaianperbuatan sebagai berikut :Berawal pada hari Sabtu tanggal 4 April 2015 sekira pukul 11.00 Wib,Kepolisian Polsek Cibingbin menerima laporan dari masyarakat bahwa
    hal manaberhubungan dengan motif.Menimbang bahwa dari fakta hukum pada point 9, perbuatan tersebuttelah dikehendaki oleh terdakwa dimana terdakwa dalam kurung waktu 1(satu) bulan telah 3 (tiga) kali membeli obat jenis Pil Dextrometorphan kepadasaksi DEDE SUPRIANI dengan keutungan yang akan diperoleh jika habisterjual adalah Rp.28.000, (dua puluh delapan ribu rupiah).Menimbang bahwa, yang dimaksud dengan Produksi berdasarkanPasal 1 Angka 3 PP No. 72 Tahun 1998 Tentang Pengamanan SediaanFarmasi Dan Alat
    Kesehatan adalah kegiatan atau proses menghasilkan,menyiapkan, mengolah, membuat, mengemas, dan/atau mengubah bentuksediaan farmasi dan alat kesehatan, selanjutnya yang dimaksud denganPeredaran adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatan penyaluranatau penyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baik dalam rangkaperdagangan, bukan perdagangan atau pemindahtanganan kemudian yangdimaksud dengan Sediaan Farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisonal,dan kosmetika.Menimbang bahwa fakta hukum
Register : 14-10-2020 — Putus : 05-11-2020 — Upload : 06-11-2020
Putusan PN KLATEN Nomor 198/Pid.Sus/2020/PN Kln
Tanggal 5 Nopember 2020 — Penuntut Umum:
INDAH KUSRINI P.R, S.H.
Terdakwa:
PRI ANGGORO Als. CIPEK Bin WAGIYO
5713
  • Klaten atau setidak tidaknya disuatu tempatlain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Klaten, yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan Farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar, dilakukan terdakwa dengan caracara antara lain sebagai berikut :Bahwa pada hari Senin tanggal 24 Agustus 2020 sekitar jam 08:00 wibsaksi WAHYU ADI WIBOWO bersama Tim memperoleh informasi dari seseorangyang tidak bisa saksi WAHYU
    Klaten atau setidak tidaknya disuatu tempatlain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Klaten, yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan Farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard an/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan,dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) Undangundang RI No.36 tahun 2009, dilakukan terdakwa dengan caracara antara lainsebagai berikut :Bahwa pada
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad. 1.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/alat Kesehatan yang tidak memilik ijin edar.Menimbang, bahwa untuk membuktikan terpenuhinya unsur tersebut diatas, terlebih dahulu akan dijelaskan mengenai unsur dengan sengaja, adapunyang dimaksud dengan unsur dengan sengaja adalah dalam diri pelaku adaniat/kehendak untuk melakukan suatu perbuatan, dan pelakumengetahui/menghendaki akibat dari perbuatan yang dilakukannya;Halaman 17 dari 23 Putusan Nomor 198/Pid.Sus/2020/PN KInMenimbang
    Dinda Sugiyanto, sedangkan Terdakwadalam membeli dan menjual obat tersebut tanpa menggunakan resep dokter dantanpa dilengkapi adanya ijin dari pihak yang berwenang, sedangkan Terdakwabukan seorang apoteker ataupun yang pekerjaan sehariharinya berkaitandengan obatobatan, pekerjaan Terdakwa sebagai pedagang gula, dengandemikian maka unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/alat kesehatan yang tidak memilik jin edar dinyatakanterpenuhi;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian
Putus : 22-01-2013 — Upload : 14-10-2014
Putusan PN PASURUAN Nomor 132/Pid.B/2012/PN Psr
Tanggal 22 Januari 2013 — ABDUL GHOFUR Bin BISRI
5616
  • Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standarddan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat 2 dan ayat 3UU No. 36 tahun 2009;Menimbang, bahwa pertimbangan unsurunsur Pasal 196 UUNomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan tersebut adalah sebagaiberikut:Ad. 1.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat 2 dan ayat 3 UU No. 36 tahun 2009; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja yaitukeinginan, kemauan, atau kehendak yang diwujudkan denganperbuatan dan pelaku menyadari bahwa perbuatan itu dJlarang dandiancam hukuman;Menimbang, bahwa dalam ketentuan dalam unsur ini adalahperbuatan
    kesehatan yang tidak memenuhistandard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu dJlarang keras oleh undangundang;31 Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin dan kewenangan untukmemJliki, menyimpan untuk memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan,dan mutu.
    Laboratoris Kriminalistikdisimpulkan bahwa barang bukti dengan nomor = 706/2012/NOFdan 7077/2012/NOF masingmasing berupa tablet tablettriheyphenidyl HCl 2 mg warna putih logo "THD 2/INF" tersebutdiatas adalah benar tablet dengan bahan aktif TriheksifenidJlHCl mempunyai efek sebagai anti parkinson, tidak termasukNarkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk Daftar ObatKeras.32Menimbang, bahwa dari uraian pertimbangan tersebut diatas, telah ternyata bahwa terdakwa mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat
    kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu yaitupil triheksifenidJl yang diperolehnya dengan cara membelikepada Saudara HIDIN(DPO) dengan tanpa menggunakan surat dokterdan selanjutnya terdakwa mengedarkan pil triheksifeniddJltanpa disertai ijin untuk menjual/mengedarkan piltriheksifenidJl tersebut;Menimbang, bahwa perbuatan terdakwa yang membeli danmengedarkan obat keras jenis TriheksifenidJl HCl tersebut tanpadisertai dengan surat dokter
Register : 11-11-2020 — Putus : 21-12-2020 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN BLITAR Nomor 378/Pid.Sus/2020/PN Blt
Tanggal 21 Desember 2020 — Penuntut Umum:
Rr. Hartini, S.H.
Terdakwa:
MUHAMMAD FAIZAL KULAIFI Als KOMPRENG Bin IMAM MASYUDI
203
  • Kompreng Bin ImamMasyudi, pada hari Sabtu tanggal 11 Juli 2020 sekitar jam 13.30 WIB atau padasuatu waktu Lain dalam bulan Juli tahun 2020 bertempat di warung kopi SirkuitDesa Pikatan Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar, atau pada suatu tempatHalaman 2 dari 23 Putusan Nomor 378/Pid.Sus/2020/PN Bitlain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Blitar, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memilik ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Kompreng Bin Imam Masyudi yang identitasnya tersebut diatas adalahtermasuk sebagai subyek hukum sebagaimana dimaksud dalam peraturanperundangundangan ini, dan sudah barang tentu adalah orang perseoranganyang sudah dewasa, sehat jasmani dan rohani, sehingga secara hukum dapatmempertanggungjawabkan perbuatannya, maka secara hukum unsur inidinyatakan terbukti;Halaman 16 dari 23 Putusan Nomor 378/Pid.Sus/2020/PN BitAd. 2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan
    kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesindan/ atau implan yang tidak mengandung obat yang digunakan untukmencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit,Halaman 17 dari 23 Putusan Nomor 378/Pid.Sus/2020/PN Bitmerawat orang sakit, memulihnkan kesehatan pada manusia, dan/ataumembentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh (vide: Pasal 1 angka 5 UUNo. 36 Tahun 2009);Menimbang, bahwa dari faktafakta yang terungkap di depanpersidangan diperoleh adanya fakta hukum bahwa Terdakwa telah
    kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar*;Menimbang, bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik Puslabfor Bareskrim POLRI Laboratorium Forensik CabangSurabaya Nomor:Lab.7017/NOF/2020 tanggal 14 Agustus 2020, disimpulkanHalaman 20 dari 23 Putusan Nomor 378/Pid.Sus/2020/PN Bitbahwa barang bukti dengan nomor 14067/2020.NOF seperti tersebut dalam (1)adalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HCL, mempunyai efeksebagai anti parkinson, tidak termasuk
Register : 04-01-2017 — Putus : 22-03-2017 — Upload : 07-06-2017
Putusan PN PUWAKARTA Nomor 3/Pid.Sus/2017/PN PWK
Tanggal 22 Maret 2017 — * Pidana - Fitra Apriyanto
214
  • Menyatakan Terdakwa Fitra Apriyanto Als Botak bin Maswari bersalahmelakukan tindak pidana memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi setandar dan ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaaatan dan mutu jomemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dalam Pasal 196 UndangUndang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.2.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan masingmasing unsur tersebut sebagai berikut :ad. 1.
    saksisaksi yang di dengar keterangannya di persidangan jugamengakui bahwa Terdakwa yang diajukan dipersidangan dalam perkaraini adalah benar Fitra Apriyanto Alias Botak bin Maswari, sehinggamenurut Majelis Hakim, unsur setiap orang ini telah terpenuhi menuruthukum;Menimbang bahwa mengenai apakah terhadap Terdakwa dapatdipertanggung jawabkan secara pidana tentunya Majelis Hakim perlumempertimbangkan tentang unsur berikutnya;Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat
    motif (disarikan dari Varia Peradilan No12 Tahun1998, IKAHI, Jakarta, Halaman 86);Menimbang, bahwa pengertian sediaan farmasi diatur dalamPasal 1 ayat (4) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan yaitu, sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetik;Menimbang, bahwa berdasarkan UndangUndang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan mengedarkan atau mempromosikanyang dimaksud adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatanpenyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alat
    kesehatan baikdalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan, sedangkan Izin Edar adalah izin yang diberikankepada produsen untuk produk dalam negeri atau penyalur untuk produkimport berdasarkan penilaian terhadap mutu, manfaat, kKeamanan produkAlat Kesehatan atau Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga yang akandiedarkan;Menimbang, bahwa setiap sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar dari menteri kesehatansebagaimana diatur dalam Pasal 106
Register : 24-06-2019 — Putus : 15-08-2019 — Upload : 23-08-2019
Putusan PN KEBUMEN Nomor 125/Pid.Sus/2019/PN Kbm
Tanggal 15 Agustus 2019 — DEDI PURNOMO alias DEMO bin DIDIT SUPRIYADI
16234
  • Kebumen atau setidaktidaknya masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kebumen, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3), perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa berawal pada hari Selasa tanggal 23 April 2019, sekitar pukul 17.00Wib, Unit Satresnarkoba Polres Kebumen mendapatkan
    sediaan farmasi adalah dariDirektur Jendral Pengawasan obat dan makanan.Bahwa Penyerahan obat HEXSYMER kepada masyarakat / peroranganharus Berdasarkan Resep dokter.Bahwa jenis Pil HEXSYMER penyerahannya harus dengan Resepdokter, dan tidak diperjual belikan secara bebas, Bila ada seseorangyang menjual atau mengedarkan obat tersebut di atas tanpa ijin edarmaka termasuk melanggar ketentuan yang berlaku.Bahwa mengenai standar pengadaan penyimpanan, pengolahan,promosi pengedaran sediaan farmasi dan alat
    kesehatan diatur dalam Peraturan PemerintahRepulik Indonesia Nomor : 51 tahun 2009 Pasal 21 ayat (2) Penyerahandan Pelayanan obat berdasarkan Resep dokter di laksanakan olehAPOTEKTER ;Bahwa Peredaran obat Pil HEXSYMER tersebut masih beredar dan ljinedar Pil HEXSYMER masih ada ijin edarnya dengan RegisterGKL9817104710A1 dan yang mengeluarkan Badan POM berdasarkanPermenkes RI Nomor 10010/MENKES/PER/XI/2008 tentang Registrasiobat Pasal 2 ;Bahwa ketentuan mengenai peredaran sediaan farmasi tidak boleh
    Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan /atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memenuhi Standar dan / atau PersyaratanKeamanan, Khasiat atau Kemanfaatan dan Mutu Sebagaimana DimaksudDalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1 Setiap OrangMenimbang, bahwa pada dasarnya unsur setiap orang menunjuk padamanusia sebagai subyek hukum yang dapat menjadi subjek atau pelaku tindakpidana.
    Kesehatan Yang Tidak Memenuhi Standar dan / atau PersyaratanHalaman 18 dari 22 Putusan Nomor 125 / Pid.Sus /2019/ PN.KbmKeamanan, Khasiat atau Kemanfaatan dan Mutu Sebagaimana DimaksudDalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3);Menimbang, bahwa unsur ini berbentuk alternative, jika salah satu unsurterbukti, maka unsur yang lain dianggap juga telah terbuktiMenimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkapdipersidangan yaitu keterangan saksisaksi, serta keterangan Terdakwa yangsaling bersesuaian dan
Register : 15-12-2016 — Putus : 01-02-2017 — Upload : 14-02-2017
Putusan PN KUNINGAN Nomor 179/Pid.Sus/2016/ PN Kng
Tanggal 1 Februari 2017 — Abdul Rohman Alias Ipan Bin Ello;
3013
  • Menyatakan Terdakwa ABDUL ROHMAN Alias IPAN Bin ELLO terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum bersalah sebagai orang yang melakukan tindak pidanasebagai orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut sertamelakukan perbuatan Dengan Sengaja Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 UU No. 36 Tahun 2009 Tentang
    tanggal 05 Oktober 2016 sekira jam 21.30 wib atau setidaktidaknya pada waktu lainyang masih termasuk pada bulan Oktober 2016 bertempat di Gang Warior Kel/Kec.Kuningan20 Kabupaten Kuningan atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kuningan yang berwenang untuk memeriksa danmengadili, sebagai orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut sertamelakukan perbuatan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat
    kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan mutu.
    kesehatan yang tidak memiliki izin edar.
    Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standard atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan20 dan mutu ;4. Unsur sebagai orang yang melakukan, menyuruh orang melakukan, dan yang turut sertamelakukan perbuatanMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Ad.1.
Putus : 29-04-2013 — Upload : 20-01-2014
Putusan PN POSO Nomor 45/PiD.SUS/2013/PN.PSO
Tanggal 29 April 2013 —
214
  • Tojo UnaUna atau setidaktidaknya masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Poso, Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sedian farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandard an/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemamfaatan dan mutu,perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut:Awalnya pihak kepolisian Polsek Ulubongka mendapatkan laporan danberdasarkan penyelidikan yakni didapatkan informasi bahwa terdakwa AHMAD S.ABRAHAM alias ATO dan terdakwa
    Tojo UnaUna atau setidaktidaknya masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Poso, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar,perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut:Awalnya pihak kepolisian Polsek Ulubongka mendapatkan laporan danberdasarkan penyelidikan yakni didapatkan informasi bahwa terdakwa AHMAD S.ABRAHAM alias ATO dan terdakwa MUHAMAD RAFLIANTO B.
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi/dan/atau alat kesehatan; Menimbang, bahwa unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi/dan/atau alat kesehatan, bersifat alternatif maka salah satu sub unsurterpenuhi maka unsur ini terpenuhi; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan pada hari Sabtu, tanggal 22Desember 2012, sekitar jam 09.30 Wita yang terjadi dijalan trans Desa Cempa,Kecamatan Ulubongka Kabupaten Tojo UnaUna, terdakwa Ahmad S.
    Ayat (3) bersifat alternatif dimana salah satusub unsur terpenuhi maka unsur ini dianggap telah terpenuhi; Menimbang, bahwa Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3) UndangUndang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan menyatakan sebagai berikut: (2) Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat; (3) ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat
    kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayananfarmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum para terdakwa telah menjual obatjenis THD dimana obat tersebut merupakan sedian farmasi yang termasuk golonganHal 25 dari 30 hal.
Register : 04-01-2017 — Putus : 22-03-2017 — Upload : 07-06-2017
Putusan PN PUWAKARTA Nomor 5/Pid.Sus/2017/PN Pwk
Tanggal 22 Maret 2017 — Muhammad Egi Mupi Alias Egi Bin Jaenudin
214
  • Menyatakan Terdakwa Muhammad Egi Mupi Bin Jainudin bersalahmelakukan tindak pidana memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi setandar dan ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaaatan dan mutu jomemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dalam Pasal 196 UndangUndang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.2.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan masingmasing unsur tersebut sebagai berikut :ad. 1.
    yang diajukan di persidangan dalam perkaraHalaman 17 dari 24 Putusan Nomor 05/Pid.Sus/2017/PN Pwk.FORM 01/SOP/01.7/2016ad.2.ini adalah benar Muhammad Egi Mupi alias Egi Bin Jaenudin, sehinggamenurut Majelis Hakim, unsur setiap orang ini telah terpenuhi menuruthukum;Menimbang bahwa mengenai apakah terhadap Terdakwa dapatdipertanggungjawabkan secara pidana tentunya Majelis Hakim perlumempertimbangkan tentang unsur berikutnya;Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat
    kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalahmelakukan perbuatan dengan menghendaki dan mengetahui akan akibatyang terjadi (wllen en wettens), yang mana hal tersebut dapat dilihattidak saja pada sikap batin dari pelaku akan tetapi juga nampak darisikap lahir dan perilaku pelaku tindak pidana;Menimbang, bahwa dalam ilmu pengetahuan hukum pidanatentang unsur dengan sengaja, dikenal dua teori untuk menentukanadanya unsur dengan sengaja, yaitu Teori Kehendak
    kesehatan baikdalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan, sedangkan Izin Edar adalah izin yang diberikankepada produsen untuk produk dalam negeri atau penyalur untuk produkHalaman 18 dari 24 Putusan Nomor 05/Pid.Sus/2017/PN Pwk.FORM 01/SOP/01.7/2016import berdasarkan penilaian terhadap mutu, manfaat, kKeamanan produkAlat Kesehatan atau Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga yang akandiedarkan;Menimbang, bahwa setiap sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah
Register : 26-04-2017 — Putus : 24-05-2017 — Upload : 09-06-2017
Putusan PN SAMPIT Nomor 195/Pid.Sus/2017/PN Spt
Tanggal 24 Mei 2017 — EMAN Bin SUKRAN (Alm)
976
  • Menyatakan terdakwa EMAN Bin SUKRAN (Alm)telah terbukti bersalahsecara sah dan meyakinkan menurut hukum melakukan tindak pidanaDengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diaturdan diancam pidana melanggar 197 Jo Pasal 106 Ayat (1) UndangUndangR. No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.2.
    10Februari 2017 sekira Pukul 14.00 Wib atau setidaktidaknya pada waktu laindalam bulan Februari tahun 2017 bertempat dirumah milik terdakwa yangberada dijalan Soekarno Hatta Rt. 04 Sungai Mitak Desa Persil RayaKecamatan Seruyan Hilir Kabupaten Seruyan Provinsi Kalimantan Tengah atausetidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Sampit yang berwenang memeriksa dan mengadiliperkaranya, Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat
    kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1).
    kesehatan yangtidak memiliki ijin edar;.19Secara umum yang terjadi pada diri manusia dalam melakukan perbuatanbiasanya manusia berpikir terlebin dahulu baru melakukan perbuatanBerdasarkan dari faktafakta persidangan baik dari keterangan para saksimaupun keterangan dari terdakwa sendiri yang telah saling bersesuaiansatu dengan yang lainnya diperoleh petunjuk bahwa kesengajaan terdakwaadalah: Bahwa benar adapun maksud terdakwa menjual Obat jenis Carnophen(Zenith) adalh untuk mendapatkan keuntungan
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenisCarnophen dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1).yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar.Oleh karena unsur ini bersifat alternatif maka kami akan membuktikan salahsatu sub unsur yang kami pandang sesuai dengan perbuatan terdakwayakni sub unsur mengedarkan sehingga dengan terbuktinya salah satu subunsur tersebut maka unsur dalam
Register : 13-08-2020 — Putus : 27-10-2020 — Upload : 17-12-2020
Putusan PN SIDOARJO Nomor 654/Pid.Sus/2020/PN SDA
Tanggal 27 Oktober 2020 — Penuntut Umum:
ANOEK EKAWATIE, SH. MH.
Terdakwa:
ANGGI WILIE ANGGORO Bin IRSAN WIJANARKO
306
  • Menyatakan terdakwa ANGGI WILIE ANGGORO Bin IRSAN WIJANARKObersalah melakukan tindak pidana memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 197 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan, dalam surat Dakwaan Kesatu;2.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 ayat (1);Ad. 1.
    Kesehatan, yang dimaksudkan dengansediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika.Sedangkan yang dimaksud dengan obat berdasarkan pada pasal 1 angka 8Undangundang RI Nomor 36 Tahun 2009 adalah bahan atau paduan bahan,termasuk produk biologi yang patologi dalam rangka penetapan diagnosis,pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsiuntuk manusia;Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 106 ayat (1) Undangundang RINomor 36 Tahun 2009 yaitu sediaan farmasi dan alat
    kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa di persidangan terungkap fakta yaitu pada hariKamis tanggal 12 Maret 2020 sekitar pukul 12.00 wib di dalam kamar kos DesaGeluran Jalan Rambutan Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo, terdakwa telahditangkap polisi karena membawa atau memiliki 10.200 (Sepuluh ribu dua ratus)butir;Menimbang, bahwa pil double L tersebut yang didapat oleh terdakwa darisdr.
Putus : 08-07-2015 — Upload : 22-07-2015
Putusan PN KEDIRI Nomor 140/Pid.Sus/2015/PN Kdr
Tanggal 8 Juli 2015 — ADITYA INDRATAMA als ADIT bin SUKADI
13013
  • Kediri berdasarkan pasal 84 ( 2 ) Pengadilan NegeriKediri di dalam hukumnya terdakwa bertempat tinggal, berdiam terakhir, di temapt iadiketetemukan atau ditahan apabila tempat kediaman sebagian besar saksi yangdipanggil lebih dekat pada tempat Pengadilan Negeri Kediri itu dari pada tempatkedudukan Pengadilan Negeri yang dalam daerahnya tindak pidana itu dilakukan,dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak
    Bahwa terdakwa diajukan ke persidangan dalam keadaan sehat jasmani dan rokhani,dimana selama pemeriksaan di persidangan terdakwa dapat mendengarkan danmenanggapi keterangan saksisaksi serta dapat menanggapi pertanyaan yang diajukanbaik oleh Majelis Hakim dan Penuntut Umum dengan jelas ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas maka Majelisberpendapat unsur barang siapa telah terpenuhi menurut hukum ;Tentang unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat
    kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalamPasal 98 ayat (2) dan ayat (3) :Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif sehingga apabila salah satuperbuatan dalam unsur ini telah terpenuhi maka unsur ini juga telah terpenuhi menuruthukum ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah menunjukkan sikapbatin dari pelaku tindak pidana yang mempunyai maksud atau kehendak untukmelakukan perbuatan tersebut dan
    Dan dalammenyimpan, memiliki dan mengedarkan Pil LL tersebut terdakwa tidak mempunyaiijin dari pejabat yang berwenang dan terdakwa tidak mempunyai latar belakangpendidikan dibidang kefarmasian ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas maka Majelisberpendapat unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (
Register : 02-02-2021 — Putus : 23-03-2021 — Upload : 05-08-2021
Putusan PN BLITAR Nomor 42/Pid.Sus/2021/PN Blt
Tanggal 23 Maret 2021 — Penuntut Umum:
KUPIK SULAENI, S.H
Terdakwa:
EKO WAHYUNI Als KOWOK Bin HERI SUSANTO
225
  • Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat Kesehatan;3. Yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam pasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1 Setiap orang;Halaman 8 dari 13 Putusan Nomor 42/Pid.Sus/2021/PN.
    (error inpersona) yang diajukan ke muka persidangan;Menimbang, bahwa dengan demikian Terdakwa yang identitasnyatersebut diatas adalah termasuk sebagai subyek hukum sebagaimanadimaksud dalam peraturan perundangundangan ini, dan sudah barangtentu adalah orang perseorangan yang sudah dewasa, sehat jasmani danrohani, sehingga secara hukum dapat mempertanggungjawabkanperbuatannya, maka secara hukum unsur ini dinyatakan terbukti;Ad.2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat
    kesehatan;Menimbang, bahwa dengan sengaja berarti pelaku menginsafiperbuatannya, sedangkan memproduksi adalah menghasilkan danmengedarkan berarti membuat suatu barang berpindah tangan ataupenguasaan.
    Bahwa Farmasi atau alat kesehatan adalah obatobatankimiawi;Menimbang, bahwa unsur perbuatan memproduksi dan mengedarkandalam perkara ini bersifat alternatif, sehingga bila salah satu terpenuhi, makaunsur perbuatan lain tidak perlu dipertimbangkan;Menimbang, bahwa dipersidangan diperoleh faktafakta sebagaiberikut: Bahwa terdakwa mengedarkan pil Merk Y yang tanpa ijin edar kepadasaksi wahyu Tribowo sebanyak 3 kali dan terakhir pada hari Jumattanggal 02 Otober 2020 sekira pukul 16.00 Wib dimana saksi
Register : 26-09-2017 — Putus : 06-11-2017 — Upload : 07-11-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 502/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 6 Nopember 2017 — SIMSON FEBINANDUS YUL KRISTI SONRAY
333
  • Menyatakan bahwa terdakwa SIMSON FEBINANDUS YUL KRISTI SONRAY,terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidanatanoa hak dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki standart mutu dankhasiatsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Surat Dakwaan Kesatu kami;2.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;Menimbang, bahwa elemen dalam unsur ini bersifat alternatifsehingga dengan terpenuhinya salah satu) elemen maka unsursebagaimana tersebut di atas telah terpenuhi dalam perbuatanterdakwa ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta di persidanganawalnya terdakwa pada hari Minggu tanggal 16 Juli 2017 sekira pukul16.00 wib menghubungi sdr.
Register : 03-09-2019 — Putus : 23-10-2019 — Upload : 24-10-2019
Putusan PN JOMBANG Nomor 428/Pid.Sus/2019/PN Jbg
Tanggal 23 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
TEDHY WIDODO,SH
Terdakwa:
GALANG ANJASMORO bin KAMDI
313
  • Menyatakan Terdakwa GALANG ANJASMORO bin KAMDI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanasetiap orang dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa danatau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu yang diatur dandiancam dalam pasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatansebagaimana dalam dakwaan kami.2.Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 1(satu) Tahun 6 (enam) bulan dan
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan , khasiat ,atau kemanfaatan dan mutu ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad.1.
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan , khasiat ,atau kemanfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dipersidangan berupaketerangan saksi saksi serta keterangan terdakwa terungkap bahwa pada harisenin tanggal 01 juli 2019, Saksi MEHOL menghubungi Terdakwa GALANGANJASMORO bin KAMDI melalui melalui aplikasi Whatsapp untuk membeli pildouble L sebanyakA 2 (dua) kit yang beisi 20 (dua