Ditemukan 20902 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 12-07-2016 — Upload : 26-07-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 182/Pid.Sus/2016/PN.Amt.
Tanggal 12 Juli 2016 — - EVA SETYA Als EVA Binti YULIUS.
224
  • Menyatakan terdakwa EVA SETYA Als EVA Binti YULIUS terbukti secarasah dan meyakinkan menurut hukum melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memili izin edar sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Undangundang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan; Hal 2 dari 34 halaman, Nomor 182/Pid.Sus/2016/PN.Amt.2.
    ZenithPharmaceuticals yang merupakan sediaan farmasi yang masukdaftar obat keras dan izin edarnya sudah dicabut sejak tanggal 29Oktober 2009 berdasarkan surat Kepala Badan POM RI No.Po.02.01.1.31.3997 perihal Pembatalah Persetujuan Ijin Edar danPenghentian Kegiatan Produksi Carnophen, sehingga sejak itu tidakada badan atau perorangan yang diberikan ijin untuk menyalurkan /mendistribusikan / menjual obat tersebut oleh pihak yangberwenang dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten/ Propinsi danHal 9 dari
    ZenithPharmaceuticals yang merupakan sediaan farmasi yang masukdaftar obat keras dan izin edarnya sudah dicabut sejak tanggal 29Oktober 2009 berdasarkan surat Kepala Badan POM RI No.Po.02.01.1.31.3997 perihal Pembatalah Persetujuan Ijin Edar danPenghentian Kegiatan Produksi Carnophen, sehingga sejak itu tidakada badan atau perorangan yang diberikan ijin untuk menyalurkan /mendistribusikan / menjual obat tersebut oleh pihak yangberwenang dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten/ Propinsi danBalai Besar
    ZenithPharmaceuticals yang merupakan sediaan farmasi yang masukdaftar obat keras dan izin edarnya sudah dicabut sejak tanggal 29Oktober 2009 berdasarkan surat Kepala Badan POM RI No.Po.02.01.1.31.3997 perihal Pembatalah Persetujuan Ijin Edar danPenghentian Kegiatan Produksi Carnophen, sehingga sejak itu tidakada badan atau perorangan yang diberikan ijin untuk menyalurkan /mendistribusikan / menjual obat tersebut oleh pihak yangHal 20 dari 34 halaman, Nomor 182/Pid.Sus/2016/PN.Amt.berwenang dalam
    sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar telahterpenuhi dalam perbuatan terdakwa;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan apakah perbuatanMemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar tersebut dilakukan terdakwaDengan sengaja; Menimbang, bahwa dari faktafakta hukum yang terungkap di persidangantelah terbukti benar, bahwa terdakwa sudah menjual obat carnophen zenithkepada saksi Norifansyah Als Bunda Bin Ardiansyah
Putus : 21-06-2016 — Upload : 08-09-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 171/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 21 Juni 2016 — - MUHAMMAD MISRANSYAH als IMIS bin SURIANSYAH (alm).
216
  • Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD MISRANSYAH als IMIS bin SURIANSYAH (alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2.
    Menyatakan terdakwa MUHAMMAD MISRANSYAH als IMIS binSURIANSYAH terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmenurut hukum melakukan tindak pidana mengedarkan sediaanHalaman 1 dari 23 Putusan Nomor 171/Pid.Sus/2016/PN Amt.farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dandiancam dalam Pasal Pasal 197 Undangundang RepublikIndonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.2.
    als IMIS bin SURIANSYAH (alm)pada hari dan tanggal yang tidak bisa dipastikan lagi dalam bulan Maret 2016dan pada hari Sabtu tanggal 9 April 2016 sekitar jam 11.00 wita atau setidaktidaknya suatu waktu dalam tahun 2016, bertempat di Desa Teluk BuluKecamatan Banjang Kabupaten Hulu Sungai Utara atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk Daerah Hukum Pengadilan Negeri Amuntai,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar
    danatau Penasihat Hukum Terdakwa mengerti dan tidak mengajukan keberatan;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya, Penuntut Umumtelah mengajukan SaksiSaksi sebagai berikut:TlSaksi SYARIFUDDIN als UPUT bin KHALID, yang memberikanKeterangan di bawah sumpah di depan persidangan pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi menerangkan Tindak pidana Tidak memiliki keahlian dankewenagan untuk melakukan praktik Kefarmasian dan atau Mengedarkansedia Farmasi dan atau alat kesehatan tanpa izin edar
    S bin SUDIRMAN, yang memberikanKeterangan di bawah janji di depan persidangan pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi menerangkan tindak pidana Tidak memiliki keahlian dankewenagan untuk melakukan praktik Kefarmasian dan atau Mengedarkansedia, Farmasi dan atau alat kesehatan tanpa izin edar tersebut terjadipada hari Sabtu tanggal.09 April 2016 Skj 16.00 wita di Desa Teluk BuluKec. Banjang Kab.
    Bahwa berdasarkan Pasal 106UU No. 36 Tahun 2003 tentang kesehatan, menyatakan :1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat ijin edar.2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatanharus memenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan sertatidak menyesatkan.3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yangtelah memperoleh ijin edar, yang kemudian terbukti tidakmemenuhi persyaratan
Putus : 27-04-2016 — Upload : 02-08-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 109/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 27 April 2016 — - SARPANI Als PANSAH Bin ZAINI (Alm)
305
  • Menyatakan Terdakwa SARPANI Als PANSAH Bin ZAINI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2.
    Menyatakan terdakwa SARPANI Als PANSAH Bin ZAINI (Alm),bersalah melakukan~ tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) , sebagaimana diatur dalamHalaman 1 dari 19 Putusan Nomor 109/Pid.Sus/2016/PN Amt.Pasal 197 Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun2009 tentang Kesehatan yang tersebut di dalam Surat DakwaanKesatu;2.
    Sukmaraga No.023 Kecamatan Amuntai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Amuntai yang berwenang memeriksa dan mengadili, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1), perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan caracaraantara lain sebagai berikut :Pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan diatas
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 ayat (1).Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
    S.Si, MTselaku Kepala Sub Bidang Narkoba Forensik pada LaboratoriumForensik Cabang Surabaya, IMAM MUKTI, S.Si, M.Si selaku KaurSub Bidang Narkoba Forensik pada Laboratorium ForensikCabang Surabaya, dan LULUK MULJANI selaku Paur Sub BidangNarkoba Forensik pada Laboratorium Forensik Cabang SurabayaBerdasarkan uraian tersebut, maka unsur Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(1) dalam perkara
    Menyatakan Terdakwa SARPANI Als PANSAH Bin ZAINI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar ;2.
Putus : 26-06-2016 — Upload : 15-09-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 183/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 26 Juni 2016 —
245
  • Menyatakan Terdakwa NORIFANSYAH Alias BUNDA Bin ARDIANSYAH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
    Zenith Pharmaceutical dan dengan dibatalkannya persetujuannomor izin edar obatobat tersebut maka PT.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad.1.
    Sedangkan berdasarkan Pasal 1 angka 1Peraturan Menteri Kesehatan Nomor: 1010/MENKES/PER/XV2008 menyatakanizin edar adalah bentuk persetujuan registrasi obat untuk dapat diedarkan diwilayah Indonesia;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 ayat (8) UU No. 36 Tahun 2009menyatakan pemerintah berwenang mencabut izin edar dan memerintahkan penarikandari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yang telah memperoleh izin edar, yangkemudian terbukti tidak memenuhi persyaratan mutu dan/atau keamanan dan
    Zenith Pharmaceutical dan dengan dibatalkannyapersetujuan nomor izin edar obatobat tersebut maka PT.
    Menyatakan Terdakwa NORIFANSYAH Alias BUNDA Bin ARDIANSYAH telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
Putus : 24-02-2016 — Upload : 18-04-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 40/Pid.Sus/2016/PN.Amt
Tanggal 24 Februari 2016 — - MURSIDI Alias IMUR Bin H. ASRA
294
  • ASRA pada hari Jumattanggal 23 Oktober tahun 2015 sekitar Pukul 13.00 wita atau pada suatu waktu dalambulan Oktober tahun 2015 atau masih dalam tahun 2015, bertempat di sebuah rumah diDesa Banua Hanyar Rt. 01 Kecamatan Sungai Tabukan Kabupaten Hulu Sungai Utaraatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Amuntai Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksuddalam
    Zenith Pharmamaceutical berdasarkan Keputusan KepalaBPOM Nomor : HK.00.05.1.31.3996 tertanggal 27 Oktober 2009 tentangPembatalan Persetujuan Nomor Izin Edar Carnophen Tablet (Nomor Izin EdarDKL8727904210A1); Zenzon Captab Salut Selaput 200 MG; Rheumastop Tabletdan Rheumastop Tablet Salut Selaput PT.
    ; Menimbang, bahwa dari fakta hukum yang terungkap si persidangan, telahterbukti benar, izin edar dan produksi obat carnophen dipegang oleh PT.
Putus : 08-10-2015 — Upload : 07-03-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 197 / Pid.Sus / 2015 / PN.Amt.
Tanggal 8 Oktober 2015 — - HERMAN Bin SULAIMAN ;
235
  • perkara atas nama terdakwa HERMAN Bin SULAIMAN beserta seluruhlampirannya;Telah mendengar pembacaan dakwaan ;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan terdakwa ;Telah melihat barang bukti yang diajukan di persidangan;Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang pada pokoknyamenuntut agar Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :1,Menyatakan terdakwa HERMAN Bin SULAIMAN, bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiijin edar
    HK.00.05.1.31.3996 tanggal 27 Oktober2009 Tentang Pembatalan Persetujuan Nomor Izin Edar Carnophen Tablet ZenzonCaptab salut selaput 200 MG Rheumastop tablet dan Rheumastop tablet salutselaput PT. ZENITH PHARMACEUTICAL .Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.
    HK.00.05.1.31.3996 tanggal 27 Oktober2009 Tentang Pembatalan Persetujuaan Nomor Izin Edar Carnophen Tablet ZenzonCaptab salut selaput 200 MG Rheumastop tablet dan Rheumastop tablet salutselaput PT.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa tentang unsur pertama setiap orang:Menimbang, bahwa yang dimaksud barang siapa adalah siapa sajasetiap orang sebagai subyek hukum yang didakwa sebagai pelaku tindak pidana;Hal 16 dari 21 halaman,Put.
    Menyatakan terdakwa HERMAN Bin SULAIMAN terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memilikiijin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 9 ( sembilan ) bulan dan pidana denda sebesar Rp.1.000.000, ( satujuta rupiah ) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayarharus diganti dengan pidana kurungan selama 2 ( dua ) bulan3.
Putus : 17-11-2015 — Upload : 22-02-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 227/Pid.Sus/2015/PN.Amt.
Tanggal 17 Nopember 2015 — - RUSDIANSYAH ALIAS RUSDI BIN H. MASLAN
247
  • MASLAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara bersama-sama dengan sengaja mencoba mengedarkan obat farmasi yang tidak memiliki izin edar ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa RUSDIANSYAH ALIAS RUSDI BIN H.
Putus : 18-04-2012 — Upload : 10-08-2012
Putusan PN AMUNTAI Nomor 24 /Pid.Sus/2012/PN.Amt
Tanggal 18 April 2012 — - SYARBANI Alias Bani bin Kasim(alm)
327
  • Kasim(alm) pada hari Jumat tanggal23 Desember 2011 sekira pukul 20.00 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktudalam tahun 2011 di suatu tempat di sebuah rumah di jalan gunung pndau Rt.03Kelurahan Paringin Tmur Kecamatan Paringin Kabupaten Balangan atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Amuntai yang berwenang memeriksa dan mengadilinya, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar
    ditanda tangani Dra.Apt.Mahdalena,Msi,NIP : 19620527 1989032 001 Manajer Teknis Pengujian Produk Terapetik Narkotika, Kosmetika,Obat Tradisional dan Produk Komplemen Balai POM RI;e Bahwa apabila disalah gunakan dan dikonsumsi dalam jumlah banyaktablet obat Dekstrometrophan akan mengakibatkan psikosis(hiperaktif)dan halusinasi serta depresi pernapasan sehingga mengakibatkankematian;e Bahwa perbuatan terdakwa dalam menjual atau mengedarkan bahansediaan farmasi tersebut tidak mempunyai keahlian, izin edar
    sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan,penyimpanan dan perndistribusian obat, pengelolaan obat,pelayanan obatatas resep dokter, pelayanan informasi obat dan obat tradisionil sesuaiketentuan pasal 98 ayat 2 dan 3 Undangundang Nomor : 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan;e Bahwa yang berwenang untuk melakukan pekerjaan kefarmasian adalahAsisten apoteker, Analis Farmasi, Apoteker dan para penjual sertapedagang obet tradisionil serta bahan kosmetik yang telah memenuhistandard kefarmasian dan diberi ijin edar
    Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan /atau AlatKesehatan Yang Tidak Memiliki Ijin Edar sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat 1ATAUKEDUA, didakwa melanggar pasal 196 Undangundang Nomor : 36 Tahun 2009 TentangKesehatan ,yang unsurnya terdiri dari :1.Setiap Orang2.Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /ataualat Kesehatan yang tidak memiliki Standar Ijin dan /atau persyaratankeamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksuddalam pasal
    sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 ayat 1.Menimbang,bahwa dalam ketentuan pasal 1 ayat 4 Undangundang Nomor : 36tahun 2009 tentang Kesehatan telah ditentukan bahwa yang dimaksud denganSEDIAAN FARMASIT adalah obat, bahan obat tradisional dan kosmetika, dan menurutpasal 106 ayat 1 telah menegaskan bahwa Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat ijin edar sedang dalam pasal 98 ayat 2 bahwa setiaporang yang memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan
Putus : 02-03-2016 — Upload : 18-04-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 45/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 2 Maret 2016 — - MUHAMMAD HELMI Alias MIING Bin HUSNI TAMBRIN
214
  • Majelis Hakim tentang penetapan hari sidang;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan SaksiSaksi dan Terdakwa serta memperhatikanbukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut :1 Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD HELMI Alias MIING BinHUSNI TAMBRIN bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengajamengedarkan sedian farmasi yang tidak dimiliki ijin edar
    Helmi Alias Miing Bin Husni Tambrin, pada hari Selasatanggal 20 Oktober 2015 sekitar pukul 16.30 WITA atau pada suatu waktu tertentu yangmasih termasuk dalam tahun 2015 bertempat di Jalan Tumenggung Jalil atau daerahAnteja Kecamatan Amuntai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara atau pada suatutempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Amuntaimelakukan perbuatan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar
    Kaffein mempunyai efek stimulan terhadapsusunan saraf pusat, tidak termasuk narkotika maupun psikotropikaBahwa terdakwa mengedarkan sediaan farmasi berupa obat Zenith Carnophenyang tidak memiliki izin edar karena sudah dicabut izin edarnya sebagaimanaHalaman 3 dari 15 Putusan Nomor 45/Pid.
    Sus/2016/PN Amt.eBahwa benar, yang dapat memproduksi sediaan farmasi adalah produsen(perusahaan/ badan hukum) yang sudah memiliki izin produksi darideparteman Kesehatan(menteri kesehatan) ;eBahwa benar, sebelum sedian farmasi diedarkan kepada masyarakat harusmemenuhi syarat uji baik fisik, kimiawi dan penetapan kadar sesuai standarpharmacopeia yang berlaku serta mempunyai izin edar yang dikeluarkanBadan POM ;eBahwa benar, yang mempunyai kewenangan untuk memberikan ijin edarsediaan Farmasi adalah
    bahwa secara subyektif Terdakwa cakap dan mampu untukmempertanggungjawabkan perbuatan secara hukum;Menimbang, bahwa dengan demikian berdasarkan faktafakta sebagaimanaterurai dan telah dipertimbangkan di atas, Terdakwa adalah subyek hukum yangdapat bertanggung jawab atas perbuatannya, sehingga unsur setiap orang dalamdelik yang didakwakan kepada Terdakwa haruslah dinyatakan terpenuhi;2 Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar
Putus : 21-01-2015 — Upload : 18-03-2015
Putusan PN AMUNTAI Nomor 241/Pid.Sus/2014/PN.Amt.
Tanggal 21 Januari 2015 — - AHMAD RIBA’I Bin H.SURHANI (Alm)
256
  • Menyatakan Terdakwa AHMAD RIBAI Bin H.SURHANI (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; 2.
    hari Kamistanggal 05 September 2013 sekitar pukul 16.30 WITA atau setidak tidaknya pada waktu laindalam bulan September tahun 2013 atau masih dalam tahun 2013, bertempat di sebuah toko JalanLambung Mangkurat Rt. 02 Kelurahan Pelampitan Hulu Kecamatan Amuntai Tengah KabupatenHulu Sungai Utara atau setidak tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam Daerah HukumPengadilan Negeri Amuntai, Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar
    No: HK.00.05.1.31.3996 tanggal 27 Oktober 2009 Daftar lampiran nomor (satu) ;e Bahwa Terdakwa tidak memiliki surat ijin yang sah dari pihak yang berwenang dibidangkesehatan yakni Menteri Kesehatan Republik Indonesia dalam memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar obatmerk Zenith Carnophen tersebut.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UU RINomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.AtauKedua :Bahwa ia terdakwa AHMAD
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa mengenai apa yang dimaksud dengan sengaja ini PeraturanPerundangundangan tidak memberikan penjelasan ataupun definisinya, oleh karena itu makapengertian sengaja tersebut dapat diketahui dari teoriteori yang diberikan oleh para ahli hukum;Menimbang, bahwa berdasarkan pendapat para ahli hukum tersebut maka dikenal ada 2(dua) teori kesengajaan, yaitu:1.
    pertimbangan tersebut diatas maka keseluruhan unsurhukum dalam dakwaan alternatif Penuntut Umum sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 197 UndangUndang nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi, makaterdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan obat farmasi yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa dari hasil pemeriksaan dipersidangan diperoleh bukti yangmenunjukkan bahwa terdakwa dapat
    maka barang bukti tersebut haruslahdirampas untuk dimusnahkan;e 1 (satu) buah dompet warna hitam bercorak ungu,Oleh karena barang bukti tersebut telah dipergunakan untuk menyimpan obat yang tidakmemiliki izin edar maka barang bukti tersebut harus diperintahkan agar dirampas untukdimusnahkan;e Uang dengan jumlah keseluruhan Rp.390.000, (tiga ratus Sembilan puluh ribu rupiah).Oleh karena barang bukti memiliki nilai ekonomis maka barang bukti tersebut haruslah dirampasuntuk negara;Menimbang, bahwa
Putus : 12-05-2015 — Upload : 27-07-2015
Putusan PN AMUNTAI Nomor 58/Pid.Sus/2015/PN Amt.
Tanggal 12 Mei 2015 — - BAHRUDIN Alias UDIN KOJEK Bin YUSRIANSYAH;
212
  • Menyatakan Terdakwa BAHRUDIN Alias UDIN KOJEK Bin YUSRIANSYAH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
    Zenith Pharmaceutical dandengan dibatalkannya persetujuan nomor izin edar obatobattersebut maka PT.
    ;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal angka Peraturan Kepala BPOM Nomor:HK.00.05.1.23.3516 menyatakan izin edar adalah bentuk persetujuan registrasi bagi produkobat, obat tradisional, kosmetik, suplemen makanan, dan makanan yang dikeluarkan olehBPOM RI agar produk tersebut secara sah dapat diedarkan di wilayah Indonesia.Sedangkan berdasarkan Pasal 1 angka 1 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor: 1010/MENKES/PER/XI/2008 menyatakan izin edar adalah bentuk persetujuan registrasi obatuntuk dapat diedarkan
    di wilayah Indonesia;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 ayat (3) UU No. 36 Tahun 2009menyatakan pemerintah berwenang mencabut izin edar dan memerintahkan penarikan dariperedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yang telah memperoleh izin edar, yangkemudian terbukti tidak memenuhi persyaratan mutu dan/atau keamanan dan/ataukemanfaatan, dapat disita dan dimusnahkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan; Menimbang, bahwa terdakwa mendapatkan obat ZENITH CARNOPHEN dariUTAM (DPO) sebanyak
    Kemudian terdakwa mendapatkan keuntungan Rp 6.000, (enam riburupiah) perkepingnya;Menimbang, bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian di dalam menjual obat merkZENITH CARNOPHEN tersebut dan terdakwa juga bukan merupakan Apoteker serta tidakdilengkapi dengan surat izin edar dari Departemen Kesehatan.
    obatobat antara lain carnophen tablet, zenzen captab salut selaput,rheumastop tablet dan rheumastop tablet salut selaput yang telah diberikan kepada PT.Zenith Pharmaceutical dan dengan dibatalkannya persetujuan nomor izin edar obatobattersebut maka PT.
Putus : 01-06-2016 — Upload : 12-07-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 131/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 1 Juni 2016 — - M. HIDAYATULLAH als DAYAT bin ALI SYAHBANA (alm).
248
  • HIDAYATULLAH als DAYAT bin ALISYAHBANA (alm), telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamHalaman 1 dari 12 Putusan Nomor 131/Pid.Sus/2016/PN Amt.pasal 197 UndangUndang R. Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan, dakwaan Primair Penuntut Umum ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa M.
    HIDAYATULLAH als DAYAT bin ALI SYAHBANA (alm),pada hari Kamis tanggal 10 Maret 2016 sekitar jam 15.30 Wita, atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Maret 2016, bertempat di JIl.Anmad YaniKel.Batu Piring, Kec.Paringin, Kab.Balangan, atau setidaktidaknya di suatutempat yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Amuntai yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar,
    Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif atau pilihan jika salahsatu unsur terbukti maka dalam pasal ini terbukti.Dalam Kitab Undangundang Hukum Pidana(Crimineel Wetboek)tahun 1809 dicantumkan sengaja ialah kKemauan untuk melakukan atau tidakmelakukan perbuatanperbuatan yang dilarang atau diperintah oleh Undangundang.Dalam Memorie van Toelichting (MvT) Menteri Kehakiman sewaktuCrimineel Wetboek tahun 1881(yang menjadi
    memiliki izin edarsebagaimana diatur dan di ancam pidana pasal 197 Undangundang RI No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dalam dakwaan kesatu penuntut umumdan karena terdakwa terbukti secara syah dan menyakinkan dan tidakditemukan halhal yang menjadikan sebagai alasan pembenar ataupun alasanpemaaf sehingga terdakwa dapat dikenakan pertanggung jawaban pidanasesuai dengan hukum yang seadiladilnya.Berdasarkan uraian tersebut, maka unsur Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar
    HIDAYATULLAH als DAYAT bin ALISYAHBANA (alm) terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaanfarmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa M. HIDAYATULLAH alsDAYAT bin ALI SYAHBANA (alm) oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp. 5.000.000,(lima) juta dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar makadiganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
Register : 08-05-2017 — Putus : 20-07-2017 — Upload : 26-07-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 205/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 20 Juli 2017 — HERU DWI PRASETYO Als BENDOT Bin SUNHAJI
214
  • LUKI pulangBahwa dari 200 butir pil LL miliknya tersebut selanjutnya: sebanyak 160butir terdakwa konsumsi sisanya sebanyak 40 butir terdakwa masukkandidalam plastik klip dan terdakwa simpan diatas kasur tempat tidur di kamarrumah terdakwaBahwa sediaan farmasi pil jenis LL / Artane yang diedarkan dan disimpanoleh terdakwa adalah belum mendapat izin edar dari pejabat yangberwenang.Bahwa pada hari Jumat tanggal 24 Pebruari 2017 sekira jam 17.30 wib,bertempat di Dsn Sumberwangi RT. 03 RW. 01 Desa Jabang
    LUKI pulang.Bahwa dari 200 butir pil LL miliknya tersebut selanjutnya: sebanyak 160butir terdakwa konsumsi sisanya sebanyak 40 butir terdakwa masukkandidalam plastik klip dan terdakwa simpan diatas kasur tempat tidur di kamarrumah terdakwa.Bahwa sediaan farmasi pil jenis LL / Artane yang diedarkan dan disimpanoleh terdakwa adalah belum mendapat izin edar dari pejabat yangberwenang.Halaman 7 dari 21 Putusan Nomor 205/Pid.Sus/2017/PN Gpr Bahwa pada hari Jumat tanggal 24 Pebruari 2017 sekira jam 17.30
    DZULQI HAFIZZUDIN als HAFIZZ binCHUSAMIDIN.Bahwa sediaan farmasi pil jenis LL yang disimpan dan diedarkan olehterdakwa tidak mempunyai ijin edar atau tidak memenuhi persyaratankeamanan dan/mutu.Terhadap keterangan saksi, Terdakwa membenarkan dan tidak keberatan ;2.
    LUKI pulang.Bahwa selanjutnya dari 200 butir pil LL milik terdakwa tersebut sebanyak160 butir dikonsumsi sendiri oleh terdakwa, sedangkan sebanyak 40 butirdalam plastik klip, terdakwa simpan diatas kasur dikamar rumah terdakwaHalaman 12 dari 21 Putusan Nomor 205/Pid.Sus/2017/PN GprBahwa terdakwa tidak sedang menderita suatu penyakit yang harusmengkonsumsi pil LL dan terdakwa tidak memiliki ijin edar serta terdakwabukan tenaga kefarmasian dan tidak memiliki kewenangan untuk itu ;.Menimbang, bahwa
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Putus : 21-04-2016 — Upload : 30-05-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 102/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 21 April 2016 — - MARSON/KIROK (Alm);
274
  • Menyatakan Terdakwa MARSON/KIROK (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dakwaan PRIMAIR;2.
    Perk: PDM37/Pargn/Ep.2/03/2016, yang pada pokoknya menuntut:1 Menyatakan Terdakwa MARSON/KIROK (Alm) telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar,sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan, dalam dakwaan primair kami di atas.2 Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MARSON/KIROK (Alm) denganpidana penjara selama 1 (satu) tahun dikurangi selama Terdakwa beradadalam
    Obat YangMengandung DEXTROMETORFAN Sediaan Tunggal, dan untuk obatCARNOPHEN produksi ZENITH PHARMACEUTICALS adalah obat keras DaftarG dan mengenai izin edar obat tersebut sudah dibatalkan dan sudah dihentikankegiatan produksinya sejak tanggal 29 Oktober 2009 berdasarkan Surat KepalaBadan POM RI No.
    ;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal angka Peraturan Kepala BPOM Nomor:HK.00.05.1.23.3516 menyatakan izin edar adalah bentuk persetujuan registrasi bagi produkobat, obat tradisional, kosmetik, suplemen makanan, dan makanan yang dikeluarkan olehBPOM RI agar produk tersebut secara sah dapat diedarkan di wilayah Indonesia.12Sedangkan berdasarkan Pasal 1 angka 1 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor: 1010/MENKES/PER/XI/2008 menyatakan izin edar adalah bentuk persetujuan registrasi obatuntuk dapat diedarkan
    di wilayah Indonesia;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 ayat (3) UU No. 36 Tahun 2009menyatakan pemerintah berwenang mencabut izin edar dan memerintahkan penarikan dariperedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yang telah memperoleh izin edar, yangkemudian terbukti tidak memenuhi persyaratan mutu dan/atau keamanan dan/ataukemanfaatan, dapat disita dan dimusnahkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum diperoleh antara lain Terdakwaditangkap
    Obat Yang MengandungDEXTROMETORFAN Sediaan Tunggal, dan untuk obat CARNOPHEN produksiZENITH PHARMACEUTICALS adalah obat keras Daftar G dan mengenai izin edar obattersebut sudah dibatalkan dan sudah dihentikan kegiatan produksinya sejak tanggal 29Oktober 2009 berdasarkan Surat Kepala Badan POM RI No.
Putus : 19-11-2015 — Upload : 24-02-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 253 / Pid.Sus / 2015 / PN.Amt
Tanggal 19 Nopember 2015 — - MANSUR Bin ILHAM
191
  • Menyatakan terdakwa MANSUR Bin ILHAM terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ; ---------------------------------------------------2.
Register : 10-08-2017 — Putus : 25-10-2017 — Upload : 04-06-2018
Putusan PN CIREBON Nomor 154/Pid.Sus/2017/PN CBN
Tanggal 25 Oktober 2017 — * Pidana - Jaksa penuntut umum FAJAR GURINDRO - Terdakwa JAJANG DUMIYATI als JAJANG bin UDIN SAMSUDIN, IRWAN SETIAWAN bin DIDI KUSNADI
8111
  • Menyatakan Terdakwa I JAJANG DUMIYATI Alias JAJANG bin UDIN SAMSUDIN dan Terdakwa II IRWAN SETIAWAN Bin DIDI KUSNADI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turuts serta dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) sebagaimana dalam dakwaan Kesatu;2.
Putus : 31-05-2016 — Upload : 12-07-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 121/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 31 Mei 2016 — - RAHIM Alias MANAF BIN MARJUNI (ALM)
174
  • Menyatakan Terdakwa RAHIM Alias MANAF Bin MARJUNI bersalahmelakukan tindak ~ pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaanfarmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana didakwakan dalamdakwaan Alternative Pertama yang diatur dan diancam pidana pada Pasal197 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan ;Halaman 1 dari 16 Putusan Nomor 121/Pid.Sus/2016/PN Amt.2.
    Selain itu obat merk ZENITHCARNOPHEN dan DEXTRO, surat izin edarnya sudah dicabut sebagaimanaHalaman 3 dari 16 Putusan Nomor 121/Pid.Sus/2016/PN Amt.Surat Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor :HK.00.05.1.31.3996 tanggal 27 Oktober 2009 tentang PembatalanPersetujuan Nomor Izin Edar CARNOPHEN tablet; ZENZON CAPTABSALUT SELAPUT 200 Mg; RHEUMASTOP tablet dan RHEUMASTOP tabletsalut selaput PT. ZENITH PHRMACEUTICAL.
    Dan surat Keputusan KepalaBadan Pengawas Obat dan Makanan Nomor : HK.04.1.35.07.13.3855tanggal 24 Juli 2013 tentang Pembatalan Izin Edar Obat Yang MengandungDEXTROMETORFAN Sediaan Tunggal. Dan terhadap obat merk ZENITHCARNOPHEN dan DEXTRO yang disita dari terdakwa RAHIM ALS MANAFBIN MARJUNI (ALM) setelah dilakukan pengujian oleh Badan POM RIBanjarmasin sebagaimana Laporan Pengujian Carnophen NomorLP.Nar.K.16.0191 tanggal 23 Februari 2016 yang dibuat dan ditandatanganioleh ZULFADLI Drs. Apt.
    Selain itu obat merk ZENITHCARNOPHEN dan DEXTRO, surat izin edarnya sudah dicabut sebagaimanaSurat Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor :HK.00.05.1.31.3996 tanggal 27 Oktober 2009 tentang PembatalanPersetujuan Nomor Izin Edar CARNOPHEN tablet; ZENZON CAPTABSALUT SELAPUT 200 Mg; RHEUMASTOP tablet dan RHEUMASTOP tabletsalut selaput PT. ZENITH PHRMACEUTICAL.
    Dan surat Keputusan KepalaHalaman 5 dari 16 Putusan Nomor 121/Pid.Sus/2016/PN Amt.Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor : HK.04.1.35.07.13.3855tanggal 24 Juli 2013 tentang Pembatalan Izin Edar Obat Yang MengandungDEXTROMETORFAN Sediaan Tunggal.
Putus : 31-01-2013 — Upload : 26-06-2013
Putusan PN AMUNTAI Nomor 210 / Pid. Sus / 2012 / PN. Amt.
Tanggal 31 Januari 2013 — - SYAHRANI Bin IMIS RAIS
244
  • Menyatakan Terdakwa SYAHRANI Bin IMIS RAIS telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IZIN EDAR ;2.
    .: PDM41/Pargn/Euh.2/05/2012 yang padapokoknya :MENUNTUT:Supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Amuntai yang memeriksa dan mengadiliperkara ini memutuskan :1 Menyatakan Terdakwa SYAHRANI Bin IMIS RAIS bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 Ayat (1) sebagaimana diatur dalam pasal Pasal 197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Dakwaan JPU
    DEKSTROMETORPHAN dan obat daftar G jenis TRIHEXYPHENIDYL tersebutdidapat dengan cara membelinya di daerah Amuntai yaitu untuk obat daftar G jenisDEKSTROMETORPHAN dengan harga Rp. 160.000, (seratus enam puluh ribu rupiah)sedangkan obat daftar G jenis TRIHEX YPHENIDYL dengan harga Rp. 120.000, (seratusdua puluh ribu rupiah) namun karena terdakwa dalam menjual atau mengedarkan sediaanfarmasi berupa obat daftar G jenis DEKSTROMETORPHAN dan obat daftar G jenisTRIHEXYPHENIDYL tersebut tidak ada ijin edar
    LP yang ditandatangani oleh AryYustantiningsih,S.Si.Apt pada pokoknya menyatakan bahwa Tablet berwarna kuningpositif mengandung Dekstrometorphan HBr.Bahwa apabila disalahgunakan dan dikonsumsi dalam jumlah banyak tablet obatDextromethorphan dan obat Trihexyphenidyl akan mengakibatkan Psikosis (Hiperaktif)dan Halusinasi serta Depresi pernapasan sehingga dapat mengakibatkan kematian.Bahwa perbuatan terdakwa dalam menjual atau mengedarkan bahan sediaan farmasitersebut tidak mempunyai keahlian, izin edar
    275 (duaratus tujuh puluh lima) butir dan obat daftar G jenis TRIHEXYPHENIDYLsebanyak 91 (sembilan puluh satu) butir selain itu petugas juga menyita barangbukti berupa uang tunai sebesar Rp. 75.000, (tujuh puluh lima ribu rupiah), (satu) buah dompet warna coklat bertuliskan Versace, 2165 (dua ribu seratusenam puluh lima) bungkus plastik klip, 2 (dua) kotak bungkus obat bertuliskanTRIHEXYPHENIDYL;e Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa Dextro danTrihexiphenidy tanpa adanya ijin edar
Putus : 09-08-2016 — Upload : 11-10-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 198/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 9 Agustus 2016 — - DIAN TATO Als IAN TATO Bin SAID (Alm).
3710
  • Menyatakan terdakwa DIAN TATO Als IAN TATO Bin SAID(Alm), bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajaHalaman 1 dari 17 Putusan Nomor 198/Pid.Sus/2016/PN Amt.memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) , sebagaimana diatur dalamPasal 197 Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun2009 tentang Kesehatan yang tersebut di dalam Surat DakwaanKesatu;2.
    Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif atau pilihan jika salahsatu unsur terbukti maka dalam pasal ini terbukti.Dalam Kitab Undangundang Hukum Pidana(Crimineel Wetboek)tahun 1809 dicantumkan sengaja ialah kKemauan untuk melakukan atau tidakmelakukan perbuatanperbuatan yang dilarang atau diperintah oleh Undangundang.Dalam Memorie van Toelichting (MvT) Menteri Kehakiman sewaktuCrimineel Wetboek tahun 1881(yang menjadi
    telah ditarik izin edarnyaberdasarkan Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RepublikIndonesia Nomor HK 00.05.1.31.3996 tanggal 27 Oktober 2009;Berdasarkan uraian tersebut, maka unsur Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar dalam perkara ini telah terbuktisecara sah menurut hukum.
    karena Terdakwa dijatuhi pidana, makaharuslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara;Memperhatikan, Pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan Undangundang Nomor 8 Tahun 1981tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundangundangan lain yangbersangkutan;MENGADILI:Menyatakan Terdakwa DIAN TATO Als IAN TATO Bin SAID (Alm)terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiijin edar
Register : 11-10-2017 — Putus : 22-11-2017 — Upload : 29-11-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 536/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 22 Nopember 2017 — CLIF MAGDA Als. KLIPING Bin NGARYONO
274
  • KLIPING Bin NGARYONO bukanseorang tenaga kesehatan yang memiliki Keahian dan kewenangan dalammenyimpan serta mengedarkan sediaan farmasi berupa obat denganbentuk pil dan berbagai macam bentuk dan jenisnya sehingga dengandemikian tidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang;Halaman 4 dari 22 Putusan Nomor 536/Pid.Sus/2017/PN Gpr Bahwa sediaan farmasi berupa pil LL dan pil polos warna putih yang telahdiedarkan oleh terdakwa CLIF MAGDA Als.
    KLIPING Bin NGARYONO bukanseorang tenaga kesehatan yang memiliki kKeahian dan kewenangan dalammenyimpan serta mengedarkan sediaan farmasi berupa obat dengan bentukpil dan berbagai macam bentuk dan jenisnya sehingga dengan demikiantidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang;Bahwa sediaan farmasi berupa pil LL dan pil polos warna putih yang telahdiedarkan oleh terdakwa CLIF MAGDA Als.
    KLIPING Bin NGARYONO bukan seorangtenaga kesehatan yang memiliki keahian dan kewenangan dalammenyimpan serta mengedarkan sediaan farmasi berupa obat denganbentuk pil dan berbagai macam bentuk dan jenisnya sehingga dengandemikian tidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang;Bahwa sediaan farmasi berupa pil LL dan pil polos warna putih yang telahdiedarkan oleh terdakwa CLIF MAGDA Als.
    KLIPING Bin NGARYONO bukanseorang tenaga kesehatan yang memiliki kcahian dan kewenangan dalammenyimpan serta mengedarkan sediaan farmasi berupa obat dengan bentukpil dan berbagai macam bentuk dan jenisnya sehingga dengan demikian tidakmemiliki izin edar dari pihak yang berwenang;Bahwa sediaan farmasi berupa pil LL dan pil polos warna putih yang telahdiedarkan oleh terdakwa CLIF MAGDA Als.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1. Unsur setiap orang :Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur setiap orangdalam pasal ini adalah orang sebagai subjek hukum yang didakwamelakukan suatu tindak pidana oleh Penuntut Umum ;Menimbang, bahwa di persidangan telah dihadapkan terdakwayaitu CLIF MAGDA Als.