Ditemukan 20885 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 09-07-2015 — Putus : 30-09-2015 — Upload : 25-01-2016
Putusan PN BANDA ACEH Nomor 234/Pid.Sus/2015/PN Bna
Tanggal 30 September 2015 — ROSIDA BINTI AKUB
369
  • Hari Sidang ; Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan ; Setelah mendengar keterangan saksisaksi, keterangan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan ; Setelah mendengar pembacaan tuntutan Pidana Penuntut Umum, yangpada pokoknya sebagai berikut : 0 222 noe ern nnn nee nnnMenyatakan Terdakwa Rosida Binti Akub terbukti secara sah dan meyakinkanmenurut hukum bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasidan alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar
    , Temulawak Cream Kotak sebanyak 1(satu) bungkus, Citra Lips Balm sebanyak 8 (delapan) bungkus, Ponds Lip BalmOrange sebanyak 8 (delapan) bungkus, Ponds Lipstick KTK sebanyak 3 (tiga)bungkus, Lipstick Dill Campur sebanyak 27 (dua puluh tujuh) bungkus, LorealMascara sebanyak 7 (tujuh) bungkus, Ponds Mascara sebanyak 8 (delapan)bungkus, Revion Mascara sebanyak 9 (sembilan) bungkus, Revlon Eyelinersebanyak 10 (Sepuluh) bungkus, Revion Mascara Hitam sebanyak 1 (satu) bungkus,dan tidak memiliki izin edar
    , Temulawak Cream Kotak sebanyak 1(satu) bungkus, Citra Lips Balm sebanyak 8 (delapan) bungkus, Ponds Lip BalmOrange sebanyak 8 (delapan) bungkus, Ponds Lipstick KTK sebanyak 3 (tiga)bungkus, Lipstick Dill Campur sebanyak 27 (dua puluh tujuh) bungkus, LorealMascara sebanyak 7 (tujuh) bungkus, Ponds Mascara sebanyak 8 (delapan)bungkus, Revlon Mascara sebanyak 9 (sembilan) bungkus, Revlon Eyelinersebanyak 10 (Sepuluh) bungkus, Revion Mascara Hitam sebanyak 1 (satu) bungkus,dan tidak memiliki izin edar
    Baru, Kecamatan Baiturrahman Kota BandaINGGN wnnnennn nnn mere nmin cn rn crn nnn nemnnn nnn nan nannnn.nemnanamacnacannanmammemeanne Bahwa posisi kosmetik yang tidak memiliki izin edar tersebut terletakdiruang belakang salon dan disimpan menggunakan kotak kardussebagian lagi diletakkan di rak ; e Bahwa setelah saya menemukan kosmetik yang tidak memiliki izin edartersebut selanjutnya Terdakwa Rosida kami bawa ke Kantor guna untukkami proses penyidikan lebih lanjut ; e Bahwa yang dikatakan kosmetika
    tersebut tidak memiliki izin edardikotaknya tidak dibuat Alamat Pendaftaran, Nomor lIzin Edar dantanggal daluarsa, yang mengeluarkan izin dari siapa ;e Bahwa yang mengurus izin edar tersebut adalah perusahaan yangFIBMPKOGUKSI =
Putus : 21-06-2016 — Upload : 30-08-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 170/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 21 Juni 2016 — - SYARIFUDDIN Alias UPUT Bin KHALID;
206
  • Menyatakan Terdakwa SYARIFUDDIN Alias UPUT Bin KHALID telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
    Perk: PDM57/PRGN/Euh.2/05/2016, yang pada pokoknyaMenyatakan Terdakwa SYARIFUDDIN Als UPUT Bin KHALIDterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah menurut hukummelakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam dalam PasalPasal 197 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun2009 Tentang Kesehatan.Menjatuhkan pidana terhadap diri Terdakwa SYARIFUDDIN AlsUPUT Bin KHALID dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahundikurangi masa penahanan
    SYARIFUDDIN Als UPUT Bin KHALID pada hari Jumattanggal 8 April 2016 sekira jam 15.30 WITA atau setidaktidaknya pada suatuwaktu dalam bulan April 2016 atau setidaktidaknya suatu waktu dalam tahun2016, bertempat di Desa Bangkal RT. 02 Kecamatan Halong Kabupaten BalanganPropinsi Kalimantan Selatan atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk Daerah Hukum Pengadilan Negeri Amuntai, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad.1.
    ;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 1 Peraturan Kepala BPOMNomor: HK.00.05.1.23.3516 menyatakan izin edar adalah bentuk persetujuanregistrasi bagi produk obat, obat tradisional, kosmetik, suplemen makanan, dan18makanan yang dikeluarkan oleh BPOM RI agar produk tersebut secara sah dapatdiedarkan di wilayah Indonesia.
    Sedangkan berdasarkan Pasal 1 angka 1Peraturan Menteri Kesehatan Nomor: 1010/MENKES/PER/XI/2008 menyatakanizin edar adalah bentuk persetujuan registrasi obat untuk dapat diedarkan diwilayah Indonesia;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 ayat (3) UU No. 36 Tahun2009 menyatakan pemerintah berwenang mencabut izin edar danmemerintahkan penarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alatkesehatan yang telah memperoleh izin edar, yang kemudian terbuktitidak memenuhi persyaratan mutu dan/atau keamanan dan
Register : 20-09-2017 — Putus : 30-10-2017 — Upload : 03-11-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 488/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 30 Oktober 2017 — NOVI PRIYONO alias NGGOPEK bin ASMILAN
223
  • ., atau setidaktidaknya disuatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKabupaten Kediri yang berwenang mengadili "dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan atau yang tidakmemiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan yaitu sediaan farmasi dan alat Kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin edar yang harus memenuhi persyaratanobjektivitas dan kelengkapan serta tidak menyesatkan
    dimaksud dengan sengaja adalahadanya niat atau kehendak dari pelaku untuk melakukan tindak pidanasebagaimana dalam ketentuan undangundang;Menimbang, bahwa untuk mengetahui ada tidaknya niat seseoranguntuk melakukan perbuatan sebagaimana dirumuskan oleh undangundang, maka harus dilihat secara obyektif dari perbuatan yang dilakukanoleh pelaku;Menimbang, bahwa unsur niat atau kehendak ini berkait denganperbuatan memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar
    kesehatan;Menimbang, bahwa sedangkan yang dimaksud denganmengedarkan adalah kegiatan atau serangkaian kegiatan menyalurkanatau menyerahkan sesuatu benda yang berupa sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan, baik dalam rangka perdagangan, bukan perdaganganmaupun pemindahtanganan;Menimbang, bahwa dalam unsur ini sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang diproduksi atau diedarkan sesuai Pasal 106 ayat (1)Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapatkan izin edar
    diperoleh terdakwa dari MJ lalu dijual olehterdakwa kepada SUMO dan MUNIR tidak boleh diedarkan karenasediaan farmasi tersebut dalam kemasannya tidak ada tanda ataulabelnya, sehingga tidak memenuhi standar atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu dan tidak ada ijin edarnya dari BPOM(Badan Pengawasan Obat dan Makanan);;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut di atastelah terbukti bahwa terdakwa telah melakukan perbuatan mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar
    Menyatakan terdakwa NOVI PRIYONO alias NGGOPEK bin ASMILANtersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 3 (tiga) tahun dan denda sebesar Rp. 3.000.000, (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayardiganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
Putus : 25-06-2015 — Upload : 25-08-2015
Putusan PN AMUNTAI Nomor 117 / Pid.Sus / 2015 / PN.Amt
Tanggal 25 Juni 2015 — - HENDRA AGUS SAPUTRA Bin YULIANSYAH (Alm);
185
  • lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan terdakwa serta memperhatikan buktisurat dan barang bukti yang diajukan di persidangan; Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umumyang pada pokoknya sebagai berikut: 1 Menyatakan terdakwa Hendra Agus Saputra Bin Yuliansyah telah terbukti secara sahdan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Yang dengan sengajamemproduksi dan atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpaijin edar
    penggeledahan di ketemukanbarang bukti berupa 8 (delapan) butir obat daftar G jenis ZenithPharmaceuticals yang berada di kantong celana sebelah kanan yang terdakwapakai lalu para saksi menanyakan surat ijin kepemilikan barang bukti tersebutkepada terdakwa namun terdakwa tidak dapat menunjukannya selanjutnyaterdakwa bersama barang buktinya di bawa ke Polres Balangan untukpemeriksaan lebih lanjut.Bahwa terdakwa dalam memiliki obat jenis Zenith Pharmaceuticals atau daftarG tanpa memiliki surat ijin edar
    Bahwa terdakwa dalam memiliki obat jenis Zenith Pharmaceuticals atau daftarG tanpa memiliki surat ijin edar dan obat jenis Zenith Pharmaceuticals inisudah di tarik ijin peredarannya/ dilarang beredar oleh BPOM RINo.PO.02.01.1.3.3997 tertanggal 27 Oktobere Bahwa terdakwa dalam memiliki obat jenis Zenith Pharmaceutikals ataudaftar G tersebut tanpa mempunyai keahlian dalam hal kefarmasian ataulembaga peneliti.
    HK.00.05.1.31.3996 tanggal 27Oktober 2009 Tentang Pembatalan Persetujuan Nomor Izin Edar Carnophen TabletZenzon Captab salut selaput 200 MG Rheumastop tablet dan Rheumastop tablet salutselaputt PT.
Putus : 15-03-2016 — Upload : 02-06-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 56/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 15 Maret 2016 — - RAHMAT HIDAYAT ALS DAYAT Bin SUBHAN RABI’I
238
  • Menyatakan Terdakwa RAHMAT HIDAYAT ALS DAYAT Bin SUBHAN RABII telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
    Perk: PDM18/AMT/Euh.2 /01/2016, yang pada pokoknya menuntut:1 Menyatakan terdakwa RAHMAT HIDAYAT Alias DAYAT Bin SUBHAN RABPIbersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasiyang tidak memiliki ijin edar sebagaimana didakwakan dalam dakwaan yang diaturdan diancam pidana pada Pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa RAHMAT HIDAYAT Alias DAYAT BinSUBHAN RABII dengan pidana penjara selama I (satu)
    Barang bukti 10495/2015/NOF Positif Korisoprodol, Asitaminofen dan Kafein;Bahwa Obat jenis Carnophen dari Zenith Pharmaceutichals tersebut dilarang diperjualbelikan, karena Obat tersebut telah dicabut izin edarnya berdasarkan Keputusan KepalaBadan Pengawas Obat dan Makanan Nomor : HK.00.05.1.31.3996 tentang *PembatalanPersetujuan Nomor Izin Edar Carnophen Tablet, Zenzon Captaab Salut Selaput 200MG Rhemastop Tablet dan Rheumastop Salut Tablet Selaput PT.
    Barang bukti 10495/2015/NOF Positif Korisoprodol, Asitaminofen dan Kafein;Bahwa Obat jenis Carnophen dari Zenith Pharmaceutichals tersebut dilarang diperjualbelikan, karena Obat tersebut telah dicabut izin edarnya berdasarkan Keputusan KepalaBadan Pengawas Obat dan Makanan Nomor : HK.00.05.1.31.3996 tentang **PembatalanPersetujuan Nomor Izin Edar Carnophen Tablet, Zenzon Captaab Salut Selaput 200MG Rhemastop Tablet dan Rheumastop Salut Tablet Selaput PT.
    karena dasar pencabutan izin edar tersebutdikarenakan pihak produsen melakukan pelanggaran mendistribusikan kepadapihak yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan sesuai dengan surat edarandari BPOM RI Nomor PO.02.01.1.3.1 3996 tanggal 27 Oktober 2009 ;20eBahwa sediaan Farmasi yang disita oleh Penyidik Polres Hulu Sungai Utaratersebut merupakan sediaan farmasi yang sudah dilarang beredar karena sudahdicabut nomor izinnya dari Kepala badan POM RI.
    Sedangkan26berdasarkan Pasal 1 angka 1 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor: 1010/MENKES/PER/XI/2008 menyatakan izin edar adalah bentuk persetujuan registrasi obat untuk dapatdiedarkan di wilayah Indonesia;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 ayat (3) UU No. 36 Tahun 2009menyatakan pemerintah berwenang mencabut izin edar dan memerintahkan penarikan dariperedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yang telah memperoleh izin edar, yangkemudian terbukti tidak memenuhi persyaratan mutu dan/atau keamanan
Register : 28-10-2015 — Putus : 08-12-2015 — Upload : 12-01-2016
Putusan PN PEMALANG Nomor 42/Pid.Sus/2015/PN.Pml
Tanggal 8 Desember 2015 — AGUS SETIAWAN alias TENGEL bin SOLEH
281
Putus : 20-11-2012 — Upload : 29-04-2013
Putusan PN AMUNTAI Nomor 156/Pid.Sus/2012/PN.Amt.
Tanggal 20 Nopember 2012 — - AHMAD RIDUAN Als DUAN Bin ALIMIN;
11011
  • Hulu Sungai Utaraatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahHukum Pengadilan Negeri Amuntai yang berwenang untuk mengadilinya,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), perbuatan terdakwa tersebut dilakukandengan caracara sebagai berikut : Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, ketika terdakwasedang berada di depan rumahnya yang terletak di Desa
    Bahwa sebelum sediaan farmasi diedarkan kepada masyarakatharus memenuhi syarat uji baik fisik, kimiawi dan penetapan kadarsesuai dengan standar pharmacopeia yang berlaku sertamempunyai izin edar yang dikeluarkan Badan POM; Bahwa yang mempunyai kewenangan untuk memberikan ijin edarsediaan Farmasi adalah Badan POM; Bahwa yang dapat mengedarkan sediaan farmasi adalah saranapelayanan Kesehatan seperti PBF, Rumah Sakit, Puskesmas, Apotikdan Toko Obit; qs
Register : 02-01-2014 — Putus : 12-02-2014 — Upload : 17-04-2014
Putusan PN RANTAU Nomor 1/Pid.Sus/2014/PN.Rtu
Tanggal 12 Februari 2014 — * Pidana - MIAH Binti ASRI ;
212
  • Kalimantan Selatan, Terdakwa ditangkap10oleh pihak berwajib anggota Kepolisian Polsek Binuang sehubungan denganperbuatan terdakwa yang menjual obatobatan yang tidak memiliki ijin edar ;e Bahwa awalnya pada hari Rabu, tanggal 30 Oktober 2013 sekira jam 14.30wita, bertempat di warung minum milik terdakwa di JI. A.Yani Desa TungkapRt. 001/001, Kec. Binuang, Kab. Tapin, Prop.
    Kalimantan Selatan, Terdakwa ditangkapoleh pihak berwajib anggota Kepolisian Polsek Binuang sehubungan denganperbuatan terdakwa yang menjual obatobatan yang tidak memiliki ijin edar ;e Bahwa benar awalnya pada hari Rabu, tanggal 30 Oktober 2013 sekira jam14.30 wita, bertempat di warung minum milik terdakwa di JI. A.Yani DesaTungkap Rt. 001/001, Kec. Binuang, Kab. Tapin, Prop.
    Memproduksi atau Mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak dimiliki izin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur' tersebut Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Ad.1.
    KalimantanSelatan, Terdakwa ditangkap oleh pihak berwajib anggota Kepolisian Polsek Binuangsehubungan dengan perbuatan terdakwa yang menjual obatobatan yang tidakmemiliki ijin edar ;14Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum diketahui awalnya pada hariRabu, tanggal 30 Oktober 2013 sekira jam 14.30 wita, bertempat di warung minummilik terdakwa di JI. A.Yani Desa Tungkap Rt. 001/001, Kec. Binuang, Kab. Tapin,Prop.
    Menyatakan Terdakwa MIAH Binti ASRI telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan SediaanFarmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa MIAH Binti ASRI, oleh karena itu denganpidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sebanyak Rp. 1.000.000, (satujuta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka digantidengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Register : 08-05-2017 — Putus : 22-06-2017 — Upload : 06-07-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 203/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 22 Juni 2017 — Mohammad Kahfid alias Dono bin Imam Mansur (alm),
204
  • Menyatakan Terdakwa MOHAMMAD KHAFID alias DONO bin IMAMMANSYUR (Alm) bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 jo Pasal106 ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36 tahun 2009 sebagaimana kamidakwakan dalam dakwaan primer;2.
    Kediri, atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Kabupaten Kediri yang berwenang mengadili "dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UUNo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yaitu sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar yang harusmemenuhi persyaratan objektivitas dan kelengkapan serta tidak menyesatkan
    ,APtbarang bukti PIL LL tersebut merupakan sediaan farmasi berupa obat yangtidak boleh diedarkan (tidak memiliki ijin edar) dan terhadap sedian farmasiHalaman 4 dari 22 Putusan Nomor 203/Pid.Sus/2017/PN Gprberupa butirbutir Pil LL tersebut pengamannya harus tenaga kesehatanyang mempunyai keahlian di bidang farmasi.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa berdasar Pasal 106 (1) UU.
    Menyatakan Terdakwa Mohammad Kahfid alias Dono bin Imam Mansur(alm), terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana " Dengan sengaja mengedarkan sedian farmasi yang tidakmemiliki izin edar " sebagaimna dalam dakwaan primer;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan;3.
Register : 14-08-2017 — Putus : 13-09-2017 — Upload : 10-11-2017
Putusan PN BUKITTINGGI Nomor 93_Pid_Sus_2017_PNBkt_Hukum_13092017_Farmasi
Tanggal 13 September 2017 — Jaksa Pada Kejari Bkt ; Terdakwa MUHAMMAD REZKI Pgl REZI
13213
  • Setelahdilakukan pengecekan terhadap obat tradisional/ produk jamu yang berada didalam dus dan didalam laci tersebut ternyata tidak memiliki izin edar dari BadanPOM;Halaman 4 dari 25 Putusan Nomor 93/Pid.Sus/2017/PN Bkt Adapun obat tradisional tanpa izin edar yang ditemukan di Toko Tiga milikterdakwa yaitu :e Dus 1 berisi: Montalin sebanyak 15 kotak, Gondong ijo sebanyak 10kotak, Bungarin sebanyak 15 kotak, Jambu buah merah sebanyak 6kotak, Urat madu sebanyak 3 kotak, Urat madu black sebanyak 1 kotak
    Tanpa Izin Edar; Bahwa menurut pengakuan terdakwa Muhammad Rezki Pgl Rezi pemilikToko Tiga Bukittinggi mengetahui bahwa Obat Tradisional yangdiedarkannya adalah jenis Obat Tradisional Tanpa Izin Edar; Bahwa Obat Tradisional Tanpa lIzin Edartersebut didapatkannya darisales lepas / Free Lance yang datang ke tokonya tetapi tidakmenggunakan bukti bon / faktur;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat keterangansaksi benar;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan Ahli yangmenerangkan sebagai
    edaradalah setelah memenuhi ketentuan dan persyaratan baru diterbitkanizin edar dengan ciri sebagai berikut pakai Logo, mencantumkan nomorregistrasi 11 digit terdiri dari 2 huruf yaitu TR untuk obat TradisionalLokal, TL untuk obat Tradisional Lisensi, Tl!
    Bahwa obat tradisional / jamu tanpa izin edar tersebut didapatkan terdakwadari Ben dan Hendra yang merupakan sales lepas/free lance yang datangke toko Tiga milik terdakwa, tanopa menggunakan bukti faktur / bonpembelian dan pembayarannya terdakwa lakukan dengan cara mentransferke rekening BRI atas nama Hendra Sulisman dan terdakwa membeli obattradisional /jamu tersebut untuk di jual kembali kepada konsumen; Bahwa terdakwa menjual obat tradisional tanpa izin edar karena adanyapermintaan dari konsumen
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Register : 28-08-2017 — Putus : 26-10-2017 — Upload : 01-11-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 451/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 26 Oktober 2017 — Muji Santoso als. Sembon Bin alm. Munajad
386
  • mempunyai efek sebagai antiparkinson, tidak temasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapitermasuk Daftar Obat Keras.Halaman 4 dari 22 Putusan Nomor 451/Pid.Sus/2017/PN Gpr Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenisLL tersebut tidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang danterdakwa tidak mempunyai/memiliki keahlian dalam kefarmasian.sane Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 Undangundang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan
    mempunyai efek sebagai anti parkinson, tidak temasuk Narkotika maupunPsikotropika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras.Bahwa terdakwa dalam menyimpan sediaan farmasi berupa pil jenis LLtersebut tidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang serta tidakmemenuhi standar persyaratan, khasiat atau kKemanfatan dan mutu danterdakwa tidak mempunyai keahlian dalam kefarmasian.
    kandungan sebagaimana barang buktitidak boleh dikonsumsi tanpa resep dokter karena penggunaannya harusaman, berkhasiaat/ bermanfaat, bermutu, terjangkau serta terdapatpetunjuk penggunaan pada kemasan obat tersebut ; Bahwa barang bukti pil LL tersebut tidak boleh diedarkan, karena suatuproduk boleh diedarkan apabila pada kemasannya diberi tanda atau labelyang memuat nama produk, daftar bahan yang digunakan, berat bersihatau isi bersih, nama dan alamat produsen, tanggal, bulan dan tahunkadaluarsa, Ijin edar
    sedangkan yang dimaksud dengan alatkesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaikifungsi tubun ; 22= non non nnn nnn nnn nnn nnn nnn noe nne nnn nce aneMenimbang, bahwa Pasal 106 ayat (1) mensyaratkan sediaan farmasidan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar
    Selain itu Terdakwa telah memiliki danmenyimpan sediaan farmasi berupa obat yang tidak mencantumkanlabel/oenandaan yang lengkap, dan tidak adanya izin edar dari BalaiPengawasan Obat dan Makanan, hal ini sesuai Saksisaksi, ahli maupun alatbukti surat berupa Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik dariPuslabfor Bareskrim Polri Cabang Surabaya, tanggal 7 Juli 2017 No.
Register : 02-03-2017 — Putus : 27-04-2017 — Upload : 03-05-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 96/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 27 April 2017 — Romzuden bin Imam Ahmad
255
  • Menyatakan Terdakwa ROMZUDEN bin IMAM AHMAD bersalahmelakukan tindak pidana KESEHATAN dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksuddalam pasal 106 ayat (1) UU No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin edar yang harusmemenuhi persyaratan objektivitas dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan Sebagaimana diatur dalam Pasal Pasal 197 UUNo. 36
    Kediri atau setidak tidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk didaerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1) UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yang dilakukanterdakwa dengan cara dan rangkaian perbuatan sebagai berikut :Bahwa awalnya pada hari, tanggal dan bulan yang sudah tidak dapat diingatlagi pada tahun 2016 terdakwa mendapatkan
    benar barang bukti pil warna putin dengan logoLL sebanyak 800 (delapan ratus) butir tersebut merupakan sediaanfarmasi berupa obat dan pekerjaan terdakwa sebagai kuli bangunantidak mempunyai keahlian dan kewenangan mengedarkan sediaanfarmasi;Bahwa sediaan Farmasi berupa obat dengan bahan = aktifTriheksifenidil HCI yang didapat dari saksi Ansori yang membeli dariterdakwa tersebut pengamanannya harus tenaga kesehatan yangmempunyai keahlian dan kewenangan serta sediaan farmasi tersebutmendapat ijin edar
    daripemerintah;Bahwa cara memperoleh ijin edar sediaan farmasi berbentuk obatadalah : setelah memiliki izin industri farmasi (Permenkes 1799 Tahun2010) kemudian mengajukan registrasi obat untuk mendapatkan izinedar kepada BPOM RI (Permenkes No. 100101 Th 2008 dan PerkaBPOM RI No.
    Tentang unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam pasal 106 ayat (1);Halaman 11 dari 17 Putusan Nomor 96/Pid.Sus/2017/PN GprMenimbang, bahwa menurut ilmu hukum yang dimaksud dengan sengajaadalah pelaku tindak pidana harus mempunyai kehendak atau maksud untuk melakukantindakan tersebut dan juga harus mengetahui akan akibat dari perbuatannya tersebutnamun demikian unsur kesengajaan haruslah ditafsirkan secara luas
Register : 28-09-2017 — Putus : 30-10-2017 — Upload : 01-11-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 505/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 30 Oktober 2017 — Budiono als. Belang Bin Mustajab
244
  • Menyatakan Terdakwa BUDIONO Als.BELANG BIN MUSTAJAB bersalahmelakukan tindak pidana "dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki jin edar sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam pasal 197 UU RI Nomor 36 tahun 2009 tentangkesehatan sebagaimana kami dakwakan dalam dakwaan primair;2.
    Kediri., atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri yangberwenang mengadili "dengan sengaja memproduksi atau mengedarkanHalaman 2 dari 18 Putusan Nomor 505/Pid.Sus/2017/PN Gprsediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar yang harus memenuhi
    Arif Andi Setyawan,5.51, MT didapat kesimpulan bahwa barang bukti nomor 7333/2017/NOFseperti tersebut dalam (Il) adalah benar tablet dengan bahan aktifTriheksifenidil HC1 yang mempunyai efek sebagai anti parkinson, tidaktermasuk narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk dalam daftar obatkeras, yang mana berdasarkan keterangan Ahli barang bukti PIL LLtersebut merupakan sediaan farmasi berupa obat yang tidak bolehdiedarkan (tidak memiliki ijin edar) dan terhadap sedian farmasi berupabutirbutir
    Arif Andi Setyawan, 5.51, MT didapat kesimpulan bahwa barang bukti nomor 7333/2017/NOFseperti tersebut dalam (Il) adalah benar tablet dengan bahan aktifTriheksifenidil HC1 yang mempunyai efek sebagai anti parkinson, tidaktermasuk narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk dalam daftar obatkeras, yang mana berdasarkan keterangan Ahli barang bukti PIL LLtersebut merupakan sediaan farmasi berupa obat yang tidak bolehdiedarkan (tidak memiliki ijin edar) dan terhadap sedian farmasi berupabutirbutir
    Selain itu Terdakwa telah memiliki danmenyimpan sediaan farmasi berupa obat yang tidak mencantumkanlabel/penandaan yang lengkap, dan tidak adanya izin edar dari BalaiPengawasan Obat dan Makanan, hal ini sesuai Saksisaksi, ahli maupun alatbukti surat berupa Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik dariPuslabfor Bareskrim Polri Cabang Surabaya, tanggal 19 Juli 2017 No.
Putus : 25-05-2016 — Upload : 22-08-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 110/Pid.Sus/2016/PN.Amt.
Tanggal 25 Mei 2016 — - DIDIT ARYA BUDIMAN Als DIDIT Bin HERLI.
2614
  • Menyatakan terdakwa DIDIT ARYA BUDIMAN Als DIDIT Bin HERLI,bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) ,sebagaimana diatur dalam Pasal 197 Undang Undang Republik IndonesiaHal 2 dari 28 halaman, Nomor 110/Pid.Sus/2016/PN.Amt.Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan yang tersebut di dalam SuratDakwaan Kesatu; 2.
    sepuluh) kepingobat jenis carnophen dari Zenith Pharmaceuticals adalah dengan membelidari seseorang yang terdakwa tidak kenal di Jalan Tembus Benua LimaKecamatan Amuntai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara seharga Rp.200.000, (dua ratu ribu Rupiah) dengan maksud akan diedarkan ataudijual kembali kepada orang lain agar terdakwa mendapatkan keuntungandan terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatanberupa obat jenis Carnophen dari Zenith Pharmaceuticals tersebut tidkamendapat ijin edar
Putus : 26-01-2011 — Upload : 18-04-2012
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1854 K/Pid.Sus/2010
Tanggal 26 Januari 2011 — AGUS SUKRIANTO BIN SUPONO;
5028 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Yang tergolong Obat bebas Terbatas adalah : Tablet Dextromethorphan yang mana menurut saksi Ahli Abdul Munif,Obat bebas terbatas yaitu obat yang diberi tanda lingkaran biru dikemasan/label dengan disertai penandaan berupa peringatan, yangperedaran untuk obat golongan bebas terbatas penjualannya harus diApotik dan Toko Obat yang mempunyai ijin edar dan penjualannya bisaHal. 3 dari 11 hal. Put.
    Menyatakan Terdakwa AGUS SUKRIANTO Bin SUPONOterbukti bersalah secara sah dan menyakinkan menuruthukum melakukan tindak pidana dengan sengaja telahmengedarkan sediaan farmasi tanopa mempunyai jijin edar,sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar rumusanPasal 197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan, dalam dakwaan tunggal.2.
    No. 1854 K/Pid.Sus/2010berupa Memproduksi atau mengedarkan pada sedian farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak mempunyai izin edar, dengan kata lain yangharus memiliki izin edar adalah obyeknya yakni sedian farmasi atau alatkesehatan bukan Subyeknya atau pelakunya, sehingga menurut Mejelishakim dalam pertimbangannya mengatakan oleh karena perbuatan yangdijerat oleh Pasal ini adalah tentang obyeknya dan karena Obat yangdiedarkan oleh Terdakwa berdasarkan Barang bukti yang diajukan dipersidangan
    memiliki izin edar dansesuai dengan kehendak Pasal 106 ayat (1) UU No. 36 Tahun 2009tersebut memiliki izin edar;Bahwa Majelis Hakim dalam pertimbangannya juga mengatakan karenaobat/ obyek yang telah diedarkan Terdakwa telah dinyatakan memiliki izinedar maka Terdakwa selaku subyek hukum tidak dapat dijerat ataudipersalahkan telah melanggar ketentuan Pasal 197 UU No 36 Tahun2009, meskipun nyatanyata Terdakwa bukan orang yang berhakmengedarkan sedian farmasi, dengan kata lain pertimbangan Majelishakim
    tersebut memberikan pengertian bahwa setiap orang walaupuntidak mempunyai izin edar dan tidak memiliki keahlian di bidang kefarmasian boleh saja secara bebas menjual atau mengedarkan obatobatan yang telah mempunyai izin edar tersebut kepada siapa saja tanpamempertimbangkan bahaya untuk orang yang mengkonsumsi obatobatan tersebut;Bahwa menurut pendapat Kami Penuntut Umum dalam perkara atasnama Terdakwa tersebut, putusan Majelis Hakim sebagaimana tersebut di atasbukan merupakan putusan " bebas murni
Register : 16-10-2017 — Putus : 16-11-2017 — Upload : 11-12-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 550/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 16 Nopember 2017 — Nur Hidayat als Geno Bin alm. Sunardi
7216
  • Menyatakan terdakwa WAHYU SUKARNO Bin (Alm) ROSITO bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki tjin edar, sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam pasal 197 UU RI No.36 tahun 2009 tentangKesehatan sebagaimana dalam Dakwaan Kesatu.2.
    Kediri., atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri yang berwenang mengadili "dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanHalaman 2 dari 16 Putusan Nomor 550/Pid.Sus/2017/PN.Gpryang tidak memiliki ijin edar sebagAlmana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UUNo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar yang harus memenuhipersyaratan
    Andi Setyawan, S.Si, MT didapatkesimpulan bahwa barang bukti nomor 8060/2017/NOF seperti tersebut dalam (I)adalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HC1 yang mempunyaiefek sebagai anti parkinson, tidak termasuk narkotika maupun Psikotropika, tetapitermasuk dalam daftar obat keras, yang mana berdasarkan keterangan Ahibarang bukti PIL LL tersebut merupakan sediaan farmasi berupa obat yang tidakHalaman 3 dari 16 Putusan Nomor 550/Pid.Sus/2017/PN.Gprboleh diedarkan (tidak memiliki ijin edar
    Arif Andi Setyawan, S.Si, MT didapatkesimpulan bahwa barang bukti nomor 8060/2017/NOF seperti tersebut dalam (l)adalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HC1 yang mempunyaiefek sebagai anti parkinson, tidak termasuk narkotika maupun Psikotropika, tetapitermasuk dalam daftar obat keras, yang mana berdasarkan keterangan Ahlibarang bukti PIL LL tersebut merupakan sediaan farmasi berupa obat yang tidakboleh diedarkan (tidak memiliki ijin edar) dan terhadap sedian farmasi berupabutirbutir
    Arif Andi Setyawan, S.Si, MT didapatkesimpulan bahwa barang bukti nomor 8060/2017/NOF seperti tersebut dalam (1)adalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HC1 yang mempunyaiefek sebagai anti parkinson, tidak tennasuk narkotika maupun Psikotropika, tetapitermasuk dalam daftar obat keras, yang mana berdasarkan keterangan Ahi Dr.Azis Samsurizal barang bukti PIL LL tersebut merupakan sediaan farmasi berupaobat yang tidak boleh diedarkan (tidak memiliki ijin edar) dan terhadap sedianfarmasi
Register : 23-04-2014 — Putus : 02-07-2014 — Upload : 11-07-2014
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 267/Pid.Sus/2014/PN Gpr
Tanggal 2 Juli 2014 — MOCH ILYAS Als TEKEK Bin SUYONO
266
  • Unsur Dengan sengaja memiliki atau mengedarkan sediaan farmasiyang tidak memiliki ijin edar;e Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidanganberdasarkan atas keterangan saksisaksi, keterangan Terdakwa dan barangbarang bukti pada awalnya terdakwa titip uang sebesar Rp.200.000,(duaratus ribu rupiah) kepada sdr.
    mendapatkan pil dobel L sebanyak 985 (sembilan ratus delapanpuluh lima ) untuk dikonsumsi sendiri ; Oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bahwa segenap unsur unsurdalam dakwaan Kesatu tersebut telah terpenuhi, maka dakwaan selebihnyatidak perlu dipertimbangkan ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, makaMajelis Hakim berpendapat bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar
    TEKEK bin SUYONO ;telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana : Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpaijin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama : 1(satu) tahun dan denda Rp.500.000,(lima ratus ribu rupiah) denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti denganpidana kurungan selama : I (satu) bulan;3.
Register : 13-04-2016 — Putus : 03-05-2016 — Upload : 19-05-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 238/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 3 Mei 2016 — Winarno alias Win Bin Surep
262
  • Menyatakan Terdakwa Winarno alias Win Bin Surep terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan faramasi dan atau alatkesehatan, tidak memilki ijin edar sebagaimana diatur dan diancampidana pasal 197 UURI No.36/2009 tentang Kesehatan dalam dakwaansurat dakwaan kami ;2.
    baru awal bulanJuli 2015 sampai tertangkap sekarang ini, bahwa Tersangka selain menjual ataumengedarkan pil jenis LL tersebut juga pernah mengkonsumsinya, bahwaTersangka menerangkan mengkonsumsi pil jenis LL tersebut tidak tentu waktu,dengan sekali mengkonsumsi sebanyak 5 (lima) butir, dan mulai sudah sejakawal tahun 2015 sampai tertangkap sekarang ini, bahwa Tersangka dalammenyimpan dan mengedarkan pil jenis LL tersebut tidak mempunyai hak ataukeahlian dan kewenangan serta tidak mempunyai ijin edar
    dengankandungan sebagaimana barangbukti tidak boleh dikonsumsitanpa resep dokter karenapenggunaannya harus aman,berkhasiaat/ bermanfaat,bermutu, terjangkau sertaterdapat petunjuk penggunaanpada kemasan obat tersebut ;Bahwa barang bukti pil LLtersebut tidak boleh diedarkan,karena suatu produk bolehdiedarkan apabila padakemasannya diberi tanda ataulabel yang memuat namaproduk, daftar bahan yangdigunakan, berat bersih atau isibersih, nama dan alamatprodusen, tanggal, bulan dan11tahun kadaluarsa, ijin edar
    dari yang berwenang ;Menimbang, bahwa berdasarkan Surat KaLabfor Polri cabang SurabayaNomor Lab: /KNF/2016, tanggal Desember 2016 hasil dari pemeriksaanLaboratorium bahwa pil jenis LL tersebut dengan bahan aktif Triheksifenidil HCLTermasuk daftar Obat Keras.Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta dan pertimbangansebagaimana terurai, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar telahterpenuhi secara sah menurut Hukum;Menimbang
    Menyatakan Terdakwa Winarno alias Win Bin Surep tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar" sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama;2.
Register : 27-03-2014 — Putus : 13-05-2014 — Upload : 10-06-2014
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 203/PID.SUS/2014/PN.Kdi.
Tanggal 13 Mei 2014 — SUYONO Als GENDON Bin SUMADI
245
  • GENDON BinSUMADI dalam menjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis LL/Artane tersebut tidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197UndangUndang Republik Indonesia No..36 Tahun 2009 tentang Kesehatan jo Pasal65 ayat (1) KUHP.. ATAU KEDUA:Bahwa terdakwa SUYONO Als.
    GENDON BinSUMADI dalam menjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis LL/Artane tidak memiliki .identitas atau label yang melekat yaitu berisi : Nama produk; Daftar bahan yang digunakan; Berat bersih atau isi bersih ; Nama dan alamat pihak yang memproduksi; Tanggal, bulan, tahun kadaluwarsa; Mendapat ijin edar dari pemerintah.Sehingga perbuatan terdakwa SUYONO Als.
    Kediri saksiditangap Polisi yang selanjutnya saksi dibawa kerumahnya dan setelahdigeledah, diatas meja dalam kamar tidur dirumah saksi, polisi menemukan 20(dua puluh) butir pil LL dalam 2 (dua) bungkus plastic klip yang dimasukkandalam bekas bungkus rokok merek Apache.Bahwa terdakwa dalam memiliki, menyimpan dan atau mengedarkan pil jenisLL kepada saksi tidak memiliki keahlian dan kewenangan dan tidak pulamemiliki ijin edar dari yang berwenang.5. Saksi dr.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal196 Ayat (1) UndangUndang RI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan.3.
    ,Gendon bin Sumadi tersebut terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak memiliki Ijin Edar .2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu keada TGerdakwa Suyono Als. Gendon binSumadi dengan pidana penjara selama : 2 (dua) tahun dan 8 (delapan) bulandenda Rp. 500.000, ( lima ratus ribu rupiah), apabila denda tersebut tidak dibayarmaka dapat diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan.3.
Register : 22-06-2015 — Putus : 10-08-2015 — Upload : 27-08-2015
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 318/Pid.Sus/2015/PN Gpr
Tanggal 10 Agustus 2015 — Muzaki als Suwung Bin Abdulloh Sajadi
204
  • waktu tertentu dalam bulan April 2015 bertempat dirumahterdakwa di Dusun Gondang RT. 005 RW. 002, Desa Gondang, KecamatanPlosoklaten, Kabupaten Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentuyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediridengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obatyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1)Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
    mempunyai efek sebagai anti parkinson, tidaktemasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras ; Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenis LLtersebut tidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang dan tidakmempunyai keahlian dalam kefarmasian ;Hanae Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 Undangundang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan ;ATAUKEDUA :wanonno Bahwa terdakwa MUZAKI Als SUWUNG Bin ABDULLOH
    mempunyai efek sebagai anti parkinson, tidaktemasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras ; Bahwa terdakwa dalam menyimpan sediaan farmasi berupa pil jenis LLtersebut tidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang serta tidakmemenuhi standar persyaratan, khasiat atau kemanfatan dan mutu danterdakwa tidak mempunyai keahlian dalam kefarmasian ;mreancenan Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun
    Jajar, Kecamatan Wates,Kabupaten Kediri ;Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan sertamemiliki ijin edar dari yang berwenang ;Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa dengan memiliki pil LL tersebutbanyak warga masyarakat resah takut kalau keluarganya salahminum obat ;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat membenarkanketerangan saksi tersebut ;2.
    Jajar, Kecamatan Wates,Kabupaten Kediri ;Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan sertamemiliki ijin edar dari yang berwenang ;Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa dengan memiliki pil LL tersebutbanyak warga masyarakat resah takut kalau keluarganya salahminum obat ;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat membenarkanketerangan saksi tersebut ;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa kejadian dalam perkara