Ditemukan 61785 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 28-04-2017 — Putus : 15-05-2017 — Upload : 19-07-2017
Putusan PN JOMBANG Nomor 224/Pid.B/2017/PN Jbg
Tanggal 15 Mei 2017 — HERMAN Bin MAELAN
286
  • Menyatakan terdakwa DANI MULYONO Bin PAIMANtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN MUTU;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 11 (sebelas) bulanDAN denda sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
    Jombang atau setidaktidaknya disuatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriJombang, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu dilakukan terdakwa dengan cara sebagaiberikut:Bahwa pada awalnya pada hari Selasa tanggal 21 Pebruari 2017 sekirajam 19.00 Wib yang mana terdakwa saat itu berada dirumahnya di Dsn.Sukoharjo, Ds. Pengaron, Kec. Mojowarno, Kab.
    dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkandengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1 angka 4 PeraturanPemerintah RI Nomor 72 Tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasidan Alat Kesehatan yang dimaksud dengan peredaran adalah setiap kegiatanatau serangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi danalat kesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan ;Halaman 18 dari 24 halaman Putusan
    Terdakwa mengerti mengkonsumsimaupun mengedarkan pil double L dilarang Pemerintah dan melanggar hukum.Terdakwa tidak pernah menempuh pendidikan di bidang farmasi. Terdakwadalam membeli, mengkonsumsi, dan mengedarkan pil double L tersebut tidakmemakai resep Dokter.
    yang tidak memenuhistandart dan mutu telah teroukti dan terpenuhi;Menimbang, bahwa karena semua unsur dalam pasal 196 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terbukti dan terpenuhimaka Majelis Hakim berpendapat bahwa terdakwa DANI MULYONO BinPAIMANielah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standart dan mutu, oleh karenanya Terdakwa harus dinyatakanbersalah dan dihukum ;Menimbang, bahwa pada
    Menyatakan terdakwa DANI MULYONO Bin PAIMANtelah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMENUHI STANDART DAN MUTU,;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjaraselama 11 (sebelas) bulanDAN denda sebesar Rp.500.000, (lima ratusribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar makadiganti dengan pidana kurungan selama 7 (satu) bulan ;3.
Register : 17-12-2018 — Putus : 20-02-2019 — Upload : 08-04-2019
Putusan PN PEKALONGAN Nomor 378/Pid.Sus/2018/PN Pkl
Tanggal 20 Februari 2019 — Penuntut Umum:
BADRIYAH, SH
Terdakwa:
RIYANTO Bin TARMUDI
687
    1. Menyatakan Terdakwa RIYANTO Bin TARMUDI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam Dakwaan Alternatif Kesatu Penuntut Umum;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp 250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila
    Bin SUDIRMAN, dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa ahli sebelumnya pernah memberikan keterangan di Penyidik Polisi danketerangan yang diberikan sudah benar;Bahwa pendidikan ahli adalah sarjana farmasi dan saat ini ahli menduduki jabatansebagai Kepala Seksi Obat, Makanan, Minuman Dan Perbekalan Kesehatan;Halaman 6 dari 17 Putusan Nomor 378/Pid.Sus/2018/PN PKIBahwa tugas ahli seharihari adalah mengadakan pembinaan dan melakukanpengawasan terhadap peredaran makanan, minuman
    RiyantoBin Tarmudi yang terdaftar atau tercatat sebagai orang yang memiliki ijin untuk menjualdatau mengedarkan sediaan farmasi dan alat kesehatan;Bahwa ahli menerangkan bahwa menjual atau mengedarkan obatobatan ini merupakankegiatan praktik kefarmasian dan obat jenis dextromethorphan tersebut tidakmencantumkan tentang komposisi kandungan serta khasiat atau manfaat dari obattersebut;Terhadap keterangan ahli, Terdakwa memberikan pendapat benar dan tidak keberatan;Menimbang, bahwa selanjutnya atas
    Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan;3. Yang tidak memiliki izin edar sebagaimanan dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UU RINomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;Ad.1.
    Apt. bahwa obat Dextromethorphan yang berhasil disita dari Terdakwa adalahtermasuk obat keras yang untuk memperolehnya harus dengan resep dokter dan obatDextromethorphan adalah untuk mengobati batuk sehingga termasuk dalam golongansediaan farmasi ;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan ini telah terpenuhi;Ad. 3.
    Menyatakan Terdakwa RIYANTO Bin TARMUDI tersebut diatas, terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam Dakwaan AlternatifKesatu Penuntut Umum;2.
Register : 18-01-2017 — Putus : 21-03-2017 — Upload : 04-04-2017
Putusan PN KANDANGAN Nomor 10/Pid.Sus/2017/PN Kgn
Tanggal 21 Maret 2017 — Yuhani Als Aking Bin H. Murhan
396
  • Untuksetiap kegiatan peredaran Narkotika wajib dilengkapi dengan dokumen yang sah. onanmonnmenn nme Menimbang, bahwa penyaluran narkotika hanya dapat disalurkan olehIndustri Farmasi, pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaanfarmasi pemerintah.
    Industri Farmasi, pedagang besar farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah wajib memiliki izin kKnusus penyaluranNarkotika dari Menteri. pannnenanmane Menimbang, bahwa Industri Farmasi tertentu. hanya dapatmenyalurkan Narkotika kepada : a. pedagang besar farmasi tertentu; b.apotek; c. sSarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah tertentu; dan d.rumah sakit.
    Pedagang besar farmasi tertentu hanya dapat menyalurkanhalaman 13 dari 19, Putusan Nomor 10/Pid.Sus/2017/PN KgnNarkotika kepada : a. pedagang besar farmasi tertentu lainnya; b. apotek; c.sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah tertentu; d. rumah sakit; dane. lembaga ilmu pengetahuan.
    Sarana penyimpanan' sediaan farmasipemerintah tertentu hanya dapat menyalurkan Narkotika kepada : a. rumahsakit pemerintah; b. pusat kesehatan masyarakat; dan c. balai pengobatan pemerintah tertentu.mocesonconann Menimbang, bahwa khusus untuk Narkotika Golongan hanya dapatdisalurkan oleh pedagang besar farmasi tertentu kepada lembagailmupengetahuan tertentu untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan danteknologi. em Menimbang, bahwa untuk penyerahan Narkotika hanya dapatdilakukan oleh : a. apotek
Register : 14-05-2019 — Putus : 27-05-2019 — Upload : 31-05-2019
Putusan PN JEMBER Nomor 367/Pid.Sus/2019/PN Jmr
Tanggal 27 Mei 2019 — Penuntut Umum:
TOTOK WALIDI,SH.
Terdakwa:
IZZATUR ROHMAN Bin NURUL
247
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan terdakwa IZZATUR ROHMAN BIN NURUL telah terbukti bersalah secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar;.
    Menyatakan terdakwa IZZATUR ROHMAN BIN NURUL secara sah danmeyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak pidana turut sertamelakukan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamdakwaan alternatif kedua.Halaman 1 dari 18 Putusan Nomor 367/Pid.Sus/2019/PN Jmr2.
    Jember, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jember, Mereka yang melakukan,yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan,Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alat Kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatan tersebut dilakukan terdakwadengan cara sebagai
    Jember, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jember, Mereka yang melakukan,yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan / atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98ayat (2) dan ayat (3), perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 Ayat (2) dan (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapbkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa unsur perbuatan materil yang didakwakan kepadaterdakwa bersifat alternatif yaitu dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan (3), hal mana untukmembuktikan cukup satu alternatif perbuatan saja
Register : 13-02-2019 — Putus : 29-04-2019 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN CIBADAK Nomor 51/Pid.Sus/2019/PN Cbd
Tanggal 29 April 2019 — Penuntut Umum:
1.WARDIANTO, SH.
2.RASYID KURNIAWAN, SH.
Terdakwa:
ANDI MANDIRI als AJA als BONGKENG als JABRIG bin ALEH alm
234
    1. Menyatakan Terdakwa Andi Mandiri Alias Aja Bongkeng Alias Jabrig Bin Aleh (alm) tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana Dakwaan Kedua Penuntut Umum.
    Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan.Setelan mendengar keterangan saksisaksi, keterangan terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan.Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.a.Menyatakan Terdakwa ANDI MANDIRI Als AJA BONGKENG Als JABRIGBin ALEH (Alm) terbukti bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar yang diatur dandiancam
    yaitu sebagai berikut :DAKWAANKESATUBahwa ia Terdakwa ANDI MANDIRI Als AJA BONGKENG Als JABRIG BinALEH (Alm) pada hari Rabu tanggal 24 Oktober 2018 sekitar pukul 01.00 Wib atausetidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Oktober tahun 2018 bertempat diKampung Suweng Rt.013/006 Desa Sundawenang Kecamatan ParungkudaKabupaten Sukabumi atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Cibadak, setiap orang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Bahwa pada hari Rabu tanggal 24 Oktober 2018 sekitar pukul 01.00 Wibbertempat di Kampung Suweng Rt.013/006 Desa SundawenangKecamatan Parungkuda Kabupaten Sukabumi saksi bersama rekannyatelan melakukan penangkapan terhadap terdakwa karena telahmelakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi/obat tanpa jjinedar.
    dan Makanan Ahli Muda SeksiPemeriksaan di Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan RepublikIndonesia di Bandung.Bahwa ahli pernah diperlihatkan hasil pengujian obat tablet warna putihyang positif mengandung Tramadol.Bahwa sedian farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dankosmetika.
    Menyatakan Terdakwa Andi Mandiri Alias Aja Bongkeng Alias Jabrig Bin Aleh(alm) tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki jin edar sebagaimana Dakwaan Kedua Penuntut Umum.2.
Register : 10-07-2020 — Putus : 22-10-2020 — Upload : 12-08-2021
Putusan PN CIBINONG Nomor 455/Pid.Sus/2020/PN Cbi
Tanggal 22 Oktober 2020 — Penuntut Umum:
1.TRI ANTORO HADI,SH
2.SRI SULASTRI PAMASA, SH.
Terdakwa:
1.MARJONI Bin ABU BAKAR SYAKUBAT
2.M. MUZATSI Bin ISKANDAR YAKUB
2017
  • MUZATSI Bin ISKANDAR YAKUB masing-masing telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;
  • Menjatuhkan pidana terhadap Para Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka digantikan dengan pidana
    Menyatakan ia terdakwa MARJONI Bin ABUBAKAR SYAKUBAT danterdakwa M.MUZATSI Bin ISKANDAR YAKUB terbukti sacara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajaHalaman 2 dari 18 Putusan Nomor 455/Pid.Sus/2020/PN Cbimemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam: Pasal 197UU RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan Jo pasal 55 Ayat (1) Ke1KUHP;2.
    Petir Rt.0O3 Rw.005 Desa Cibeureum Kecamatan Dramaga KabupatenBogor atau setidaktidaknya masih dalam wilayah hukum Pengadilan NegeriCibinong yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, denganHalaman 3 dari 18 Putusan Nomor 455/Pid.Sus/2020/PN Cbisengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki jin edar, mereka yang melakukan, yangmenyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan perbuatan,Perbuatan tersebut dilakukan para terdakwa dengan cara
    MUZATSI Bin ISKANDAR YAKUB tidak memiliki surat jindari Departemen Kesehatan RI atau Instansi yang berwenang untukmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat ijin edar, sehingga saksi BipkaA.YUDHA BIRAN, saksi Bripka ARIEF BUDIMAN, dan saksi Brigadir DANISETIAWAN langsung mengamankan / membawa terdakwa I. MARJONI BinABU BAKAR SYAKUBAT dan terdakwa Il. M.
    Arief Budimandan Saksi Dani Setiawan melakukan penangkapan terhadap Para Terdakwakarena mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki jin edar, pada hari Rabu tanggal 29 April 2020 sekitar pukul 19.00 WIBdi Kp. Petir RT.O3 RW.05 Desa Cibeureum Kec. Dramaga Kab. Bogor; Bahwa Awalnya pada hari Rabu tanggal 29 April 2020 saksi bersama rekanrekan saksi mendapat informasi dari warga yang memberitahukan bahwa diKp. Petir RT.03/05 Desa Cibeureum Kec. Dramaga Kab.
    Yudha Biran melakukan penangkapan terhadap Para Terdakwakarena mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki jin edar, pada hari Rabu tanggal 29 April 2020 sekitar pukul 19.00 WIBdi Kp. Petir RT.O3 RW.05 Desa Cibeureum Kec. Dramaga Kab. Bogor; Bahwa Awalnya pada hari Rabu tanggal 29 April 2020 saksi bersama rekanrekan saksi mendapat informasi dari warga yang memberitahukan bahwa diKp. Petir RT.03/05 Desa Cibeureum Kec. Dramaga Kab.
Register : 14-07-2014 — Putus : 26-08-2014 — Upload : 04-09-2014
Putusan PN KANDANGAN Nomor 127/Pid.B/2014/PN.Kgn
Tanggal 26 Agustus 2014 — FITRIYADI bin MARBAWI (Alm)
363
  • Dengan sengaja memiliki dan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;
    Perkara : PDM125/KANDA/07/2014yang dibacakan pada hari itu juga yang menuntut supaya Majelis Hakim PengadilanNegeri Kandangan yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :1 Menyatakan terdakwa FITRIYADI Bin MARBAWI (Alm) terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja menyimpan danmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu dengan tidak memiliki keahliandan kewenangan sebagaimana
    2014, sebagai berikut :PERTAMA Bahwa terdakwa FITRIYADI Bin MARBAWI (Alm) pada hari kamis tanggal15 Mei 2014 sekitar Jam 08.30 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalambulan Mei tahun 2014, di Desa Muning Tengah Kecamatan Daha Selatan KabupatenHulu Sungai Selatan tepatnya di Jembatan Desa tersebut, atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKandangan berwenang untuk memeriksa dan mengadili, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Tentang Kesehatan.ATAUKEDUAn Bahwa terdakwa FITRIYADI Bin MARBAWI (Alm) pada hari kamis tanggal15 Mei 2014 sekitar Jam 08.30 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalambulan Mei tahun 2014, di Desa Muning Tengah Kecamatan Daha Selatan KabupatenHulu Sungai Selatan tepatnya di Jembatan Desa tersebut, atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKandangan berwenang untuk memeriksa dan mengadili, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Pasal 98 ayat(2) dan ayat (3) Undangundang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yangunsurunsur pasalnya sebagai berikut :1 Setiap Orang2 Dengan sengaja3 Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau. persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutuAd.1.
    Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa dalam unsur ini ada beberapa frasa yang bersifat alternatifsehingga apabila satu frasa telah terbukti maka seluruh unsur ini dapat dinyatakan17terbukti dan terpenuhi menurut hukum tanpa harus mempertimbangkan frasa alternatiflainnya;Menimbang, bahwa berdasarkan Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan dalam
Register : 16-09-2019 — Putus : 15-10-2019 — Upload : 21-10-2019
Putusan PN JOMBANG Nomor 466/Pid.Sus/2019/PN Jbg
Tanggal 15 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
AGUS SUROTO , SH
Terdakwa:
EDI BUDI SANTOSO Bin EDI RAHARJO
272
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan terdakwa Edi Budi Santoso bin Edi Raharjo telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart keamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;

    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 1 (Satu

    perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum Nomor : PDM.446/M.5.25/09/2019 tertanggal 8 Oktober 2019yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa Edi Budi Santoso bin EDI Raharjo terbukti secarasah dan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
    Jombang atau setidaktidaknya pada suatutempat yang termasuk dalam daerah hokum Pengadilan Negeri Jombang,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98ayat (2) dan ayat (3), yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bermula saksi Edy Purwanto bersama saksi Agus Sugeng Wibowo anggotapolisi dari Polsek Mojowarno Jombang mendapat
    Terdakwa bukan seorang dokterdan bukan seorang apoteker terdakwa mengedarkan sediaan farmasi berupa pilDouble L harus memiliki keahlian dibidang obat juga harus memiliki ijin Edar, PilDouble L tidak boleh dijual bebas, dan untuk mendapatkan harus dengan resepdokter.
    dan alatHalaman 12 dari 17 Putusan Nomor 466/Pid.Sus/2019/PN Jbgkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang telah diuraikandiatas, terungkap bahwa pada hari Sabtu tanggal 13 Juli 2019 sekira jam 02.00wib di rumah Terdakwa di Dusun Pandean RT.1 RW.2, Desa Miagan,Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Terdakwa ditangkap Polisikarena telah menjual pil double L kepada Gondrong.
    Menyatakan terdakwa Edi Budi Santoso bin Edi Raharjo telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standartkeamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;2.
Register : 20-11-2013 — Putus : 11-12-2013 — Upload : 22-01-2014
Putusan PN TRENGGALEK Nomor 196/Pid.Sus/2013/PN.TL
Tanggal 11 Desember 2013 — YOHAN EPENDI Als BAKRI Bin KATIRAN
377
  • BAKRI bin KATIRAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana BERSAMA SAMA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR ;------- ------ --------------------------------2.Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan ;----------3.Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; --- 4.Menetapkan
    Menyatakan terdakwa YOHAN EPENDI Als BAKRI Bin KATIRANbersalah melakukan tindak pidana bersamasamamengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 jopasal 106 ayat (1) UURI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan jo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP dalam dakwaanPrimair;2.Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa YOHAN EPENDI AlsBAKRI Bin KATIRAN dengan pidana penjara selama 10(sepuluh) bulan dikurangi selama terdakwa berada dalamtahanan sementara dengan perintah
    Diana Novitasarials ENJEL adalah HP milik terdakwa yaitu merk ASTAFONE typeAF801 warna hitam dengan sim card nomor 087756718416,sedangkan pada diri Diana Novitasari als Enjel ditemukanpil warna putih logo LL dalam kemasan plastic klip sebanyak71 (tujuh puluh satu) butir yang diakui baru membeli dariterdakwa dan Ahmat Fatoni Ardianto Als Kabul, sedangkanterdakwa didalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pilwarna putih logo LL tersebut tidak memiliki ijin edarkarena terhadap pil LL yang dijual oleh
    KabulBin Sariman telah mengedarkan farmasi berupa pildobel L tanpa ijin edar.*Bahwa awalnya saksi mendapatkan informasi bahwa akanada transaksi jual beli pil dobel L di warung kopiMUT yang beralamat di Ds. Malasan Kec.DurenanKab.Trenggalek kemudian saksi bersama tim anggotaSat Reskoba yaitu AIPDA Paryono dan BRIGADIR KrisnoYudho dengan dipimpin oleh Kasat Reskoba AKPSutrisno melakukan penyelidikan/pengamatan dansaksi melihat sdri. Diana Novitasari Als.
    tanpa memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut diatasmaka menurut pendapat Majelis Hakim telah memenuhi unsurke2 ini yaitu Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatannya yang tidakmemiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106ayat (1) dengan demikian unsur ke2 inipun telah terbuktipula;Mengenai unsur ke3 : Mereka melakukan, yang menyuruhlakukan dan yang turut serta melakukan perbuatan.Menimbang, bahwa terdakwa telah ditangkap
Putus : 10-11-2016 — Upload : 09-01-2017
Putusan PN BOJONEGORO Nomor 262/Pid.Sus/2016/PN. Bjn
Tanggal 10 Nopember 2016 — Dany Yulianto als Danil bin Sugeng
928
  • Menyatakan terdakwa terdakwa Dany Yulianto als Danil bin Sugeng tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : " Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar tanpa memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah dalam dakwaan kesatu Penuntut Umum;2 Menjatuhkan pidana terhadap
    Danil bin Sugeng telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " Dengansengaja tanoa memiliki izin mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat dan kemanfaatan danmutu yang ditetapkan dengan peraturan pemerintah " sebagaimana diaturdan di ancam pidana dalam pasal kesatu pasal 196 jo pasal 98 ayat 2,3Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan dalam surat dakwaan alternatif kesatu Penuntut Umum ;2.
    , dan mutu tanpa memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkanHalaman 2 dari 18 Putusan Nomor 262 /Pid.Sus/2016/PN.Bjnobat dan bahan yang berkhasiat obat dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah yang dilakukan dengan cara sebagai berikutBahwa pada wakiu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, Terdakwatelah mendapatkan pil double LL sebanyak 75 (tujuh puluh lima ) butirdengan
    Danil bin Sugeng pada hariMinggu tanggal 31 Juli 2016 sekira pukul 21.30 Wib atau setidak tidaknyaHalaman 3 dari 18 Putusan Nomor 262 /Pid.Sus/2016/PN.Bjnpada suatu waktu dalam tahun 2016, bertempat di Desa Sendangrejo Rt. 14Rw.02 Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro atau setidak tidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Bojonegoro, telah melakukan perbuatan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki
    izin edar, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin edar yang dilakukan dengan cara cara sebagai berikut : Bahwa terdakwa telah mendapatkan pil double LL sebanyak 75 ( tujuhpuluh lima ) butir dengan cara membeli dari orang bernama FIKI ( dpo )yang beralamat di Desa Ngumpak Dalem Kecamatan Dander KabupatenBojonegoro dengan harga sebesar Rp. 110.000, (seratus sepuluh riburupiah); Bahwa terdakwa yang tidak memiliki izin edar telah mengedarkan obat obatan berupa
    Menyatakan terdakwa terdakwa Dany Yulianto als Danil bin Sugengtersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana : " Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar tanpamemiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengedarkan obat danbahan yang berkhasiat obat harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintahdalam dakwaan kesatu Penuntut Umum;2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh
Register : 08-01-2019 — Putus : 31-01-2019 — Upload : 01-09-2019
Putusan PN POLEWALI Nomor 6/Pid.Sus/2019/PN Pol
Tanggal 31 Januari 2019 — Penuntut Umum:
EKO VITIYANDONO, S.H.
Terdakwa:
ADNAN ALVARIZI Bin HARUN
3222
  • Menyatakan Terdakwa ADNAN ALVARIZI Bin HARUN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Primair Jaksa Penuntut Umum;

    2.

    Menyatakan terdakwa ADNAN ALVARIZI Bin HARUN terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau) mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatansebagaimana yang termuat dalam dakwaan Primair Penuntut Umum yaitu :pasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.2.
    tablet 2 Mg ProduksiPT.Yarindo Farmatama tanggal 27 April 2015, meskipun izin edarnya telahdicabut, terdakwa tetap mengedarkan atau menjual obat jenisTrihexyphenidyl Tablet 2 Mg yang tidak memiliki ijin edar dari Badan POM RItersebut kepada masyarakat serta terdakwa tidak memiliki keahlian dankewenangan mengedarkan sediaan farmasi dan melakukan pekerjaankefarmasian.Perbuatan terdakwa sebagaimana tersebut diatas diatur dan diancampidana dalam pasal 197 Jo Pasal 106 ayat (1) Undang Undang R.I No. 36tahun
    besar farmasi (PBF) selanjutnya dari PBF didistribusikan keApotik, Rumah Sakit, Puskesmas, Klinik dimana pemberian obat dariapotik ke pasien harus dengan resep dokter dan ada juga obat yangdapat diserahkan tanpa resep dokter yakni obat yang masuk daftar obatwajib apotik 1,2,3 termasuk didalamnya obat antibiotik, topikal, analgesik,antipirektik dan anti farmasi yang umum dipakai oleh masyarakatdiketahul pemakaiannya dan dalam jumlah yang terbatas sesuai denganPermenkes No. 919/Menkes/Per/X/1993 tentang
    Pol.kefarnasian antara lain sarjana farmasi, ahli madya farmasi, asistenapoteker dan analisis farmasi;Orang yang tidak memiliki keahlian dibidang farmasi tidak dibenarkanuntuk menyalurkan/menjual obat kepada konsumen sesuai dengan UURI No 36 tahun 2009 tentang kesehatan pasal 98 ayat (2) yaitu setiaporang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat;Bahwa seseorang tidak dibenarkan menyimpan dan
    Menyatakan Terdakwa ADNAN ALVARIZI Bin HARUN telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalamdakwaan Primair Jaksa Penuntut Umum;2.
Register : 21-09-2020 — Putus : 02-11-2020 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN BLITAR Nomor 312/Pid.Sus/2020/PN Blt
Tanggal 2 Nopember 2020 — Penuntut Umum:
Dwi Budi Setiari, S.H.
Terdakwa:
LEO ELEVENTINO Als KARTO Bin Alm. MISPAN
2410
  • KARTO Bin MISPAN (alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
  • Menjatuhkan pidana terhadap TerdakwaLEO ELEVENTINO Als.
    KARTO Bin MISPAN(alm) bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki jin edar sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam pasal 197 UU RI No.36 Tahun 2009 TentangKesehatan dalam Surat Dakwaan alternatif kami.2.
    Blitar, atau pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriBlitar, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki jin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan.
    Blitar, atau pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriBlitar, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan kesediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratankeamanan, khasiat atau keamanan dan mutu sebagaimana dimaksud dalampasal 98 ayat (2) dan (3) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan.
    Berawal dari Tim telahmengamankan Saksi AYU WULANDARI Als RETA di Jalan Raya Blitar Tulungagung yang kedapatan membawa sediaan farmasi jenis pil DobelL sebanyak 45 (Empat Puluh Lima ) butir kemudian dilakukanPenyelidikan bahwa yang telah menjual pil dobel L tersebut atas namaMOH. DYANTORO Als KETORI alamat Ds. Plosorejo Kec. KademanganHalaman 8 dari 22 Putusan Nomor 312/Pid.Sus/2020/PN BItKab. Blitar.
    hukum sebagai berikut : Bahwa saksisaksi dan Terdakwa mengerti dihadapkan kepersidangankarena adanya masalah peredaan obat sediaan farmasi berupa pil dobel L; LEO ELEVENTINO Als.
Putus : 20-11-2017 — Upload : 03-07-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 393 K/PID.SUS/2017
Tanggal 20 Nopember 2017 — ROBERT YANTO
16590 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Quan;14. 1(15. 1 (satu) dus @ isi 400 botol obat kuat Cialis;16. 3 (tiga) dus @ isi 300 box kapsul obat kuat Jinba Men;17. 2 (dua) dus @ isi 200 box obat kuat cap Kerbau;Terdakwa dalam mengedarkan obatobatan tradisional tanpa izin memilikisatu) dus @ isi 300 botol jamu kuat Yipao Dao Tian Liang;pendapatan sebesar Rp25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah) perbulan;Barang yang telah disita dari Terdakwa termasuk kategori obat tradisional,dimana obat tradisional tersebut termasuk kategori sediaan farmasi
    Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp5.000,00(lima ribu rupiah);Membaca putusan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Barat392/PID.SUS/2016/PN.JKT.BRT tanggal 26 Mei 2016 yang amar lengkapnyasebagai berikut :Menyatakan Terdakwa Robert Yanto telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama : 6 (enam) bulan,
    Bahwa Judex Facti (Pengadilan Tinggi) dalam memeriksa dan mengadiliperkara tersebut telah melakukan kekeliruan, karena Penuntut Umumberpendapat bahwa putusan yang dijatunkan oleh Majelis Hakim dalamamar putusan yaitu Terdakwa bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsedangkan faktafakta yang terungkap di persidangan berdasarkan alatbukti, baik alat bukti surat, keterangan saksi, keterangan Terdakwa yangsaling bersesuaian maupun petunjuk
    No. 393 K/Pid.Sus/2017mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar, adalahmerupakan Tindak Kejahatan yang dapat menimbulkan dampak negatifantara lain: Bahwa terhadap obatobatan atau sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar dapat membahayakan kesehatan bagi masyarakat luas yangmengkonsumsi obatobatan tersebut bahkan bukan tidak mungkin dapatmenimbulkan korban jiwa; Bahwa perbuatan Terdakwa dapat menimbulkan keresahan dalammasyarakat;Oleh karena itu, masa hukuman selama selama 6 (enam
    No. 393 K/Pid.Sus/2017efek jera bagi para pelaku tindak pidana Dengan Sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar yang lain, sehingga dapatmencegah terjadinya peredaran obatobatan atau sediaan farmasi lainnya;Dengan demikian Putusan Hakim Majelis Pengadilan Tinggi DKI Jakartatelan salah dalam menerapkan atau menetapkan peraturan hukum tidaksebagaimana semestinya terhadap perkara a quo, karena tidak menerapkanPutusan Mahkamah Agung RI Nomor 471 K/Kr/1979 tanggal 7 Januari 1979tentang
Register : 24-03-2021 — Putus : 17-05-2021 — Upload : 10-08-2021
Putusan PN BANTA ENG Nomor 38/Pid.Sus/2021/PN Ban
Tanggal 17 Mei 2021 — - Muh. Arfan Alias Appang Bin Mansyur S
8027
  • ARFAN Alias APPANG Bin MANSYUR S tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana secara bersama-sama mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat, manfaat dan mutu sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu Penuntut Umum;2.
    Jadi bisa memperjual belikan obat Tramadol, (1)PBF (Pedagang Besar Farmasi) kepada Fasilitas Pelayanan Kefarmasian(Apotik/ Instalasi Farmasi Rumah sakit/ Instalasi Farmasi Klinik/ InstalasiFarmasi Kab.
    Kota) berdasarkan Surat Pesanan yang ditandatangani olehApoteker Penanggung Jawab/Kepala Istansi; (2) antara Fasilitas PelayananKefarmasian (apotik/Instalasi Farmasi Rumah Sakit /Instalasi Farmasi klinik)hanya dapat dilakukan untuk memenuhi kekuranan kebutuhan obat yangHalaman 19 dari 35 Putusan Nomor 38/Pid.Sus/2021/PN Bantertera dalam resep bersarkan Surat Permintaan Tertulis, dan (8) Penyerahandari Fasilitas Pelayanan Kefarmasian (Apotek/Instalasi Farmasi Rumah Sakit/Instalasi Farmasi Klinik)
    Untuk dapatmenyatakan suatu sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan telah sesuaistandard, persyaratan kemanan, khasiat, manfaat dan mutu, UndangundangNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan mengatur pada Pasal 98 pada ayatHalaman 28 dari 35 Putusan Nomor 38/Pid.Sus/2021/PN Ban(2) dan (3) yang menitikberatkan pada keahlian dan kewenangan seseorangdalam memproduksi maupun mengedarkan serta prosedur dalam memproduksimaupun mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan, sehinggaapabila suatu sediaan
    Lab : 142/NNF/I/2021 tanggal 18 Januari 2021, adalah benar mengandungDextrometorphan dan Trihexyphenidyl, yang tidak termasuk Golongan Narkotikatetapi termasuk dalam daftar obat keras, yang mana obat merupakan salah satuHalaman 29 dari 35 Putusan Nomor 38/Pid.Sus/2021/PN Banyang dimaksud sebagai sediaan farmasi, sehingga terhadap anasir sediaanfarmasi dan/atau alat Kesehatan dalam unsur kedua ini telah terpenuhi;Menimbang, bahwa terkait prosedur peredaran sediaan farmasi dalamhalini adalah obat THD
    ) kepada Fasilitas PelayananKefarmasian (Apotik/ Instalasi Farmasi Rumah sakit/ Instalasi FarmasiKlinik/ Instalasi Farmasi Kab.
Putus : 21-11-2011 — Upload : 02-11-2012
Putusan PN MALANG Nomor 771/Pid.Sus/2011/PN.Mlg
Tanggal 21 Nopember 2011 — MARIO MARVIN
555
  • Menyatakan terdakwa MARIO MARVIN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana *mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 197 UURI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana tersebut dalamdakwaan ;2.
    persidangan dengan dakwaan sebagaiberikut :Bahwa ia terdakwa MARIO MARVIN, pada hari Selasa tanggal 2 Agustus 2011sekira pukul 20.15 wib atau setidaktidaknya pada waktu lain yang masih dalam bulanAgustus 2011, bertempat di depan Sekolah Kristen Cor Jesu Jalan Jaksa Agung SupraptoKecamatan Klojen Kota Malang atau di suatu tempat lain setidak tidaknya masih dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Malang yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaraini dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Kriminalistik No.Lab.5792/KNE/2011 tanggal enam belas bulan agustus tahun 2011 yang dibuat dan ditandatanganioleh ARIEF ANDI SETIYAWAN, S.Si, MT pemeriksa pada Puslabfor cabang Surabayadengan kesimpulan hasil pemeriksaan bahwa :Barang bukti dengan nomor : 5299/2011/KNF berupa tablet warna putih berlogo tersebutdiatas adalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HCl (tidak termasuk Narkotikamaupun psikotropika tetap termasuk Daftar Obat Keras)Bahwa, pada saat terdakwa mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan ;Berdasarkan keterangan saksi saksi, petunjuk, dan keterangan terdakwa didepanpersidangan, bahwa kejadiannya hari Selasa tanggal 2 Agustus 2011 sekira pukul 20.30wib di depan sekolah kristen Corjesu Jl. Jaksa Agus Suprapto Malang, terdakwa telahmenjual obat berlogo double L kepada YANIA AYU STYAWATI. Dengan demikian unsurini telah terbukti ;3.
    Dengan demikian unsur ini telah terbukti ;Menimbang, bahwa karena semua unsur telah terbukti maka unsur unsur dalampasal 197 UURI no. 36 tahun 2009 ini telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa karena dakwaan Pertama telah terpenuhi maka Majelis Hakimtidak akan mempertimbangkan lagi dakwaan Kedua Penuntut Umum ;Menimbang, bahwa karena unsur unsur terpenuhi maka terdakwa harus dinyatakansecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana yang didakwakan PenuntutUmum yaitu mengedarkan sediaan farmasi
Register : 17-12-2012 — Putus : 16-01-2013 — Upload : 21-05-2015
Putusan PN JEMBER Nomor 1114/Pid.B/2012/PN.Jr
Tanggal 16 Januari 2013 — AGUS RUSPANDI bin MUKSIN
203
  • - Menyatakan terdakwa : AGUS RUSPANDI bin MUKSIN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Tanpa ijin dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart " ;- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karenanya dengan pidana penjara selama : 7( tujuh ) bulan;- Menetapkan masa penahaanan yang telah dijalani oleh terdakwa akan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;- Menetapkan barang b ukti berupa : 3 (tiga) box obat jenis tablet
    pembacaan surat dakwaan penuntut Umum ;e Setelah mendengar keterangan para saksi dan keterangan terdakwa serta memperhatikanbarang bukti dipersidangan :Menimbang, bahwa terdakwa dipersidangan oleh penuntut Umum didakwa sebagaiberikut :PRIMAIR ;Bahwa ia terdakwa AGUS RUSPANDI BIN MUKSIN pada hari Senin tanggal 08 Oktober2012 sekitar Jam 15.00 WIB. bertempat di Jalan Singosari RT.10, RW.04 KelurahanKebonsari, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember. telah dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan Farmasi
    memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UU No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan.Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana sesuai Pasal 197 UU RINo.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.SUBSIDAIR ;Bahwa ia terdakwa AGUS RUSPANDI BIN MUKSIN pada hari Senin tanggal 08 Oktober2012 sekitar Jam 15.00 WIB. bertempat di Jalan Singosari RT.10, RW.04 KelurahanKebonsari, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember. telah dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan Farmasi
    Terdakwa / Penasihat HukumTerdakwa menyatakan bahwa tidak ada lagi halhal yang akan dikemukan dipersidangan,maka Majelis Hakim berpendapat bahwa pemeriksaan atas perkara terdakwatersebutdinyatakan selesai selanjutnya tuntutan pidana dari Penuntut Umum ;Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum mengajukan tuntutan pidananyayang pada pokoknya sebagai berikut :Menyatakan terdakwa : AGUS RUSPANDI bin MUKSIN bersalah melakukan tindakpidana : Telah dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memenuhi persyaratan penandaan dan informasi.
    Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; Undangundang nomor 4 tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman , Undangundang nomor 8 tahun1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan Perundangundangan yang berkaitan ;MENGADILI Menyatakan terdakwa : AGUS RUSPANDI bin MUKSIN terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Tanpa ijin dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standart " ; Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karenanya dengan pidana penjara selama
Register : 30-04-2012 — Putus : 11-06-2012 — Upload : 21-10-2012
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 227/PID.B/2012/PN.Mkt
Tanggal 11 Juni 2012 — SONTAN HARIANTO Bin DASEMO
243
  • Menyatakan Terdakwa SONTAN HARIANTO Bin DASEMO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR ; ------------------------------------------------------------------------------2.
    Mojokerto, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah Hukum PengadilanNegeri Mojokerto , dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi atau alatkesehatan tanpa ijin edar perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan caracarasebagai berikut : e Semula saksi PARNO Bin SENO (disidangkan tersendiri) telah mendatangirumah KONTING (belum tertangkap) untuk membeli pil jenis double Lsebesar Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah), selanjutnya KONTINGmengajak PARNO ke rumah Terdakwa
    tersebutapakah bersesuaian dengan semua faktafakta yang terjadi ataukah sebaliknya ; Menimbang , bahwa Terdakwa oleh Penuntut Umum telah didakwa denganDakwaan yang disusun secara Tunggal yaitu melanggar ketentuan Pasal 197 UURINo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ; Menimbang , bahwa selanjutnya Majelis akan membuktikan danmempertimbangkan Dakwaan Penuntut Umum tersebut di atas , yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut : 1 Unsur barang siapa ;2 Unsur dengan sengaja ;3 Unsur mengedarkan sediaan farmasi
    Mojokerto, Terdakwa telah ditangkap petugasKepolisian, karena mengedarkan sediaan farmasi berupa pil Double L tanpa ijin edardimana awalnya saksi PARNO Bin SENO (disidangkan tersendiri) telah mendatangirumah KONTING (belum tertangkap) untuk membeli pil jenis double L sebesarRp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah), selanjutnya KONTING mengajak PARNO kerumah Terdakwa untuk membeli pil double L dengan menyerahkan uang sebesarRp. 30.000, (tiga puluh ribu rupiah) dan Terdakwa memberikan pil double Lsebanyak
    Unsur mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar : Menimbang , bahwa unsur mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar mempunyai pengertian menjual belikan sediaan farmasi berupa pil Double L tanparesep dokter maupun ijin dari pihak yang berwenang ; n Menimbang , bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di persidanganberupa keterangan saksisaksi , keterangan Terdakwa dihubungkan dengan barangbukti yang diajukan di persidangan telah ternyata bahwa sebagaimanahasilPemeriksaan Laborat Forensik
Register : 07-10-2015 — Putus : 12-11-2015 — Upload : 23-11-2015
Putusan PN RANTAU Nomor 284/Pid.Sus/2015/PN.Rta
Tanggal 12 Nopember 2015 — -NOOR YUSUF Als BOB Bin MASDAR AA
344
  • Menyatakan Terdakwa NOOR YUSUF Als BOB Bin MASDAR AA tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;--------------------------------------------------------------------------2.
    Oktober2015 tentang penetapan hari sidang; Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan; Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut : 1.Menyatakan Terdakwa NOOR YUSUF Als BOB Bin MASDAR AA telahterbukti secara sah dan meyakinkan meiakukan tindak pidana "telahdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Tapin tepatnya di teras Mushola Baiturrahim, atausetidaktidaknya di suatu tempat yang termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Rantau yang berwenang memeriksa dan mengadiliperkara ini, melakukan perbuatan dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), perbuatantersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada awalnya terdakwa kenal dengan seseorang yang bernamasdr
    Banjarmasin dengan suratNomor : PM.01.06.1001.08.15,0189,LP tanggal 04 Agustus 2015 yangdibuat dan ditandatangani Manajer Teknis Pengujian TeranokokoMahdalena, Dra,, Apt,,M.Si. menerangkan sebagai berikut;Halaman 4 dari 22 Putusan Nomor 284/Pid.Sus/20 15/PN.Rta> Dengan diberi Nomor Lab : 288/L/D/N/2015, berupa 2 (dua) butirtablet warna putih dengan penandaan "Zenith" pada satu sisi danpada sisi lainnya dengan hasil pemeriksaan adalah positifmengandung Paracetamol, Kafein dan Karisoprodol; Bahwa sediaan farmasi
    Farmtelah dibatalkan dan dihentikan dengan Surat Keputusan Kepala BadanPOM RI Nomor : P0.02.01.1.31.3997 tanggal 29 Oktober 2009 PerihalPenihatalan Persetujuan Nomor Izin Edar dan Penghentian KegiatanProduksi Sehingga seharusnya obat ini sudah tidak ada lagi dipasarankarena sudah tidak ada lagi dan sudah tidak di edarkan oleh pihakdistributor dan sediaan farmasi jenis Dektrometrofan sudah dibatalkanijin edarnya sesuai dengan keputusan Kepala Badan POM RI No.HK.04.1.35.06.13,3534 tahun 2013 tentang
Register : 03-09-2019 — Putus : 23-10-2019 — Upload : 24-10-2019
Putusan PN JOMBANG Nomor 426/Pid.Sus/2019/PN Jbg
Tanggal 23 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
TEDHY WIDODO,SH
Terdakwa:
AHMAT AGUNG KURNIAWAN bin HARI SUHARDI
277
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan terdakwa Ahmat Agung Kurniawan bin Hari Suhardi telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart keamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;

    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana

    Menyatakan terdakwa Ahmat Agung Kurniawan bin Hari Suhardi telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanasetiap orang dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa dan ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar atau persyaratan keamanan,Halaman 1 dari 16 Putusan Nomor 426/Pid.Sus/2019/PN Jbgkhasiat atau kemanfaatan dan mutu yang diatur dan diancam dalam pasal196 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalamdakwaan kami;2.
    Jatirejo Kec.DiwekKab.Jombang atau setidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalamWilayah Hukum Pengadilan Negeri Jombang,setiap orang dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi tanpa dan atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu yang dilakukan dengan cara sebagai berikut : Berawal pada sekitarbulan Juni 2019 terdakwa Ahmat Agung Kurniawan bin Hari Suhardimenghubungi Sdra.
    Berdasarkan surat keterangan yangdibuat dan ditandatangani dr, Sudaryanto, M.Kes selaku kepala DinasKesehatan Kabupaten Jombang tanggal 28 Mei 2019, menerangkan bahwasecara aturan sah dan peredarannya, Triheksifenidil HCL harus didapat darisumber resmi dengan dokumentasi yang dapat dipertanggungjawabkan,sedangkan masyarakat hanya dapat memperoleh sediaan farmasi ini dariapotek berdasarkan resep dokter.
    Terdakwa tidak menjelaskan aturan penggunaan pildouble L kepada pembeli;Dengan merujuk pada ketentuan pasal 98 ayat (2) dan pasal 98 ayat (3)Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Majelis Hakimmenyimpulkan bahwa Terdakwa adalah orang yang tidak berhak untukmelakukan perbuatan mengedarkan sediaan farmasi berupa pil double L karenaTerdakwa dalam membeli maupun menjual pil double L tersebut tidak memilikiijin dari pejabat yang berwenang.
    Menyatakan terdakwa Ahmat Agung Kurniawan bin Hari Suhardi telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandart keamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;2.
Register : 28-01-2015 — Putus : 17-03-2015 — Upload : 06-05-2015
Putusan PN BARABAI Nomor 6/Pid.Sus/2015/PN Brb
Tanggal 17 Maret 2015 — -KHAIRULLAH ALS AMIULLAH BIN AHMAD SAID
246
  • Menyatakan Terdakwa KHAIRULLAH ALS AMIULLAH BIN AHMAD SAID tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standard Dan / Atau Persyaratan Keamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan Dan Mutu sebagaimana dalam dakwaan Kesatu;2.
    tentang penetapan harisidang ;= Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan ;Setelah Mendengar Keterangan saksisaksi, Ahli dan Terdakwa serta memperhatikanbukti surat dan barang bukti yang diajukan dipersidangan ;Setelah mendengar Pembacaan tuntutan pidana, yang diajukan oleh Penuntut umumyang pada pokoknya sebagai berikut :1Menyatakan terdakwa KHAIRULLAH ALS AMIULLAH BIN AHMADSAID terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidanatelah dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    kepersidangan oleh Penuntut Umum didakwaberdasarkan surat dakwaan sebagai berikut;Kesatu :Bahwa terdakwa KHAIRULLAH Als AMIULLAH BIN AHMAD SAID, pada hariKamis tanggal 20 Nopember 2014 sekitar jam 10.00 WITA atau pada suatu waktu dalam bulanNopember 2014, bertempat di Jalan Sarigading RT. 004/004, Kelurahan Barabai UtaraKecamatan Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah atau pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Barabai, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    IPUL (daftar pencarianorang) dan terdakwa menjual obat jenis Carnophen tersebut dengan hargaRp.40.000, (empatpuluh ribu rupiah) per kepingnya yang berisi 10 (sepuluh) butirdan terdakwa tidak pernah mengikuti sekolah farmasi dan tidak mempunyaipengetahuan mengenai obat yang di edarkannya, serta tidak memiliki ijin dari pihakyang berwenang untuk mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan danmengedarkan obat obat jenis Carnophen tersebut yang mengandung bahan aktifKarisopodol, Asetaminofen, Kaffein
    kefarmasian (mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan serta mengedarkan), kecuali orang yang telah memilikikeahlian dan kewenangan;=> Bahwa setiap orang yang dimaksud dalam pasal 198 setiap orangyang tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktikkefarmasian dilarang karena akan menimbulkan dampak membahayakanbagi setiap orang yang menjadi konsumennya.=> Bahwa tidak dibenarkan memiliki, menyimpan dalam jumlahyang melibihi batas untuk keperluan pengobatan dan atau menjualsediaan farmasi
    maupun bahan sediaan farmasi karena tidak memilikikeahlian khusus dalam kefarmasian (penyimpanan obat dan farmologiobat), serta tidak ada ketentuan berapa jumlahnya tergantung kebutuhandosis untuk mengobati penyakit tertentu;=> Bahwa ahli menerangkan perbuatan yang dilakukan olehterdakwa telah melanggar pasal 196 UURI No. 36 tahun 2009.Halaman 11 dari 20 Putusan Nomor : 6/Pid.Sus/2015/PN BrbMenimbang, bahwa terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan yang padapokoknya sebagai berikut :=>