Ditemukan 13127 data
10 — 3
Putusan No. 2876/Pdt.G/2021/PA.Bbsmencintal dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, Sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga yangbahagia, kekal dan sejahtera tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan,bahkan kehidupan perkawinan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduabelah pihak;Menimbang, bahwa
21 — 15
tandatanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmuisteriisteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasatenteram kepadanya, dan dijadikanNya diataramu rasa kasih dan sayang.Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapat tandatanda bagi kaum yang berfikir.Menimbang, bahwa rumah tangga yang kekal, bahagia dan sejahtera akanterwujud jika antara suami isteri saling mencintai dan menyayangi satu sama lain, apabilasalah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayang, maka cita
13 — 0
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayang, maka cita ideal bagi kehidupan rumah tangga tidakakan terwujud bahkan kehidupan perkawinan itu akan terjadi belenggukehidupan bagi kedua belah pihak.Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata antara Pemohon danTermohon sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang berujung antaraPemohon dan Termohon pisah rumah sejak pertengahan bulan April tahun 2011sampai sekarang dan sebagaimana ternyata pula bahwa upaya kedua belahpihak untuk
8 — 4
Putusan No. 347/Pdt.G/2012/PA.SimMenimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan itu akanmenjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak, maka telah terbuktibahwa ikatan batin Pemohon dan Termohon telah putus, tidak ada harapanlagi untuk rukun sebagai suami isteri dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa meskipun perceraian merupakan sesuatuperbuatan halal
26 — 7
;Bahwa saksi mengetahui jika terdakwa yang masuk kerumah saksi ketikasaksi sedang tidur diruang tengah dan tibatiba terbangun dan ketikaakan menuju kekamar lalu muncul terdakwa dari dalam kamar danseketika saksi memanggil nama terdakwa yang mana begitu mendengarteriakan saksi, lalu terdakwa berlari kearah dapur dan menghilang ;Bahwa pada saat saksi berteriak lalu suami saksi terbangun dari tidurnyadan berlari keluar dan meminta tolong kepada warga sekitarnya ;Bahwa dirumah saksi sedang berduka cita
10 — 1
Pasal 116 huruf ( f ) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggatersebut tidak pernah menjadi kenyataan, bahkan kehidupan rumah tangga ituakan menjadi belenggu bagi kedua belah pihak.
38 — 19
Pieter Manuhutu, yang menyatakan kalau Penggugat dan Tergugatadalah suami dan istri yang sah;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut maka tidak adakeraguan dari Majelis Hakim yang meyakini perkawinan Penggugat dan Tergugatadalah perkawinan yang sah berdasarkan agama dan keyakinan Penggugat danTergugat;Menimbang, bahwa awal perkawinan Pengugat dan Tergugat tinggal dirumah dinas Kanwil Hukum dan HAM di Passo Ambon dan kehidupan rumahtangganya dihiasi dengan kebahagiaan yang penuh dengan suka cita
Terbanding/Tergugat : PT. PLN Persero cq PT. PLN Perser Wilayah Sumatera Bagian Utara cq. PT. PLN Persero
47 — 17
perkara ini ;Bahwa Tergugat dengan tegas menolak dalildalil gugatanPenggugat, kecuali terhadap halhal yang secara tegas diakuikebenarannnya oleh Tergugat serta tidak merugikan kepentinganhukum Tergugat ;Bahwa Tergugat adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yangmendapat penugasan khusus dari Pemerintah untuk melaksanakanpekerjaan pembangunan jaringan transmisi yang sedangdilaksanakan oleh Tergugat merupakan program wujudpelaksanaan program kelistrikan 35.000 MW oleh Presiden RI yangtertuang dalam Nawa Cita
6 — 0
kenyataan tersebut, menunjukkan Penggugat danTerggugat telah mengalami kebuntuan komunikasi kasih sayang sebagaisuami istri yang terus memburuk dari waktu ke waktu sehingga Putusan Cerai Gugat, nomor: xxx/Pdt.G/2016/ Halaman 11 dari 15PA.Po. mengakibatkan hancurnya keharmonisan kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Terggugat, dimana Penggugat tidak berniat lagi untukmempertahankan kehidupan rumah tangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
83 — 15
dilakukan baik oleh pihak keluarga maupunoleh Majelis Hakim tetapi seluruh usaha damai tersebut tetap tidak berhasil dikarenakanPemohon tetap pada pendiriannya untuk bercerai, hal ini membuktikan pula bahwa telahterjadi perselisihan dan pertengkaran yang dalam dan sulit untuk dirukunkan;e Bahwa fakta Pemohon tetap pada keinginannya untuk bercerai dengan Termohonmenunjukkan Pemohon sudah tidak cinta lagi terhadap Termohon dan bila salah satu pihaksudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
13 — 11
Bahwa fakta Pemohon tetap pada keinginannya untuk berceraidengan Termohon menunjukkan Pemohon sudah tidak cinta lagiterhadap Termohon dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupanrumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkanapabila perkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkandikhawatirkan akan menimbulkan dampak negative (dharar) baikkepada Pemohon dan Termohon;N.
21 — 9
bahwa kenyataan tersebut, menunjukkan antaraPenggugat dan Tergugat telah mengalami kebuntuan komunikasi kasihsayang sebagai suami istri, yang hal itu nyatanya terus memburuk dariwaktu. ke waktu sehingga mengakibatkan hancurnya keharmonisankehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat, dimana pada titiksekarang, Penggugat dan Tergugat kehilangan rasa cintanya, sertakeduanya begitu kuat niatnya untuk bercerai;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
9 — 2
Namun demikian, karena Penggugat telah dapat membuktikandalil tentang masalah ekonomi maka dalil tentang telah terjadinya KDRTdikesampingkan ;Menimbang, bahwa tujuan dibentuknya rumah tangga adalah dalam rangkamembangun keluarga yang bahagia dan kekal, keluarga semacam itu akan bisaterbentuk manakala antara suami istri terjalin saling kasih dan menyayangi, namunketika antara keduanya sudah tidak bisa disatukan lagi yaitu dengan adanya faktatentang perpecahan mereka, maka cita ideal keluarga seperti
77 — 26
tentangpelarangan penggunanaan alat tangkap ikan pukat hela (trawls) dan pukattarik (seine nets) dapat menjadi instrument preventif bagi keselarasan dankeberlanjutan sumber daya alam terutama ikan yang kerusakannya dapatdirasakan tidak hanya di masa sekarang tetapi juga di masa yang akandatang oleh generasi selanjutnya sehingga perlu optimalisasi dari penegakhukum dan dukukungan dari masyarakat untuk mewujudkan Indonesiamenjadi poros maritim dunia yang mana hal tersebut masuk ke dalam 8(sembilan) program nawa cita
12 — 1
yangmenjadi pokok substansi tetap sama sebagaimana di atas, yaitu mencari solusisemaksimal mungkin untuk mendamaikan, apabila tidak berhasil maka tidak ada caralain kecuali perceraian perkawinan; karena di dalam perkawinan terkait denganmasalah hati, sedangakan hati tidak bisa dipaksapaksa; apabila cinta tidak bisadipaksa agar membenci, apabila benci tidak bisa dipaksa agar mencinta; apabila cintadipaksakan agar bisa hidup dalam satu dunia perkawinan, yang terjadi bukanlahkedamaian hati sebagaimana cita
6 — 3
mengajukannya;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dankekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
11 — 1
Menimbang, bahwa untuk terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, Sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
12 — 5
No. 0489/Pdt.G/2017/PA.Ut Termohon dan bila salah satu pihak sudah kehilanaan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah meniadi kenyataan bahkan apabilaperkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkan dikhawatirkanakan menimbulkan dampak negative (dharar) baik kepada Pemohon danTermohon;h.
9 — 6
tidak rukun dan tidak harmonis lagi dalam rumahtangganya sebagai akibat adanya perselisihan dan pertengkaran atauketidakrukunan secara terus menerus, yang mengakibatkan keretakan dalamperkawinan serta berakhir dengan perpisahan tempat tinggal minimal 1 satutahun 8 delapan bulan lamanya secara berturutturut terakhir ini, serta upayauntuk merukunkan mereka melalui keluarga telah dilakukan, namun tidakberhasil karena Penggugat tetap pada pendiriannya untuk bercerai denganTergugat ;Menimbang, bahwa cita
7 — 6
keterangan para saksi, makaMajelis Hakim menemukan fakta bahwa Penggugat dan Tergugat sebagaisuami istri telah terbukti sudah tidak rukun dan tidak harmonis lagi dalam rumahtangganya sebagai akibat adanya perselisihan dan pertengkaran atauketidakrukunan secara terus menerus, yang mengakibatkan keretakan dalamperkawinan serta berakhir dengan perpisahan tempat tinggal 7 (tujuh) bulanlamanya serta kedua belah pihak sudah diusahakan untuk dirukunkan melaluikeluarga, namun tidak berhasil ;Menimbang, bahwa cita