Ditemukan 13152 data
14 — 6
Pasal 3 Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 1991 tentangKompilasi Hukum Islam tidak mungkin bisa terwujud ;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami isteri saling menyayangi satu sama lain.Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akanpernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akan menjadibelenggu kehidupan bagi kedua belah pihak ;Menimbang
13 — 2
Bahwa dengan kondisi rumah tangga sebagaimana tersebut diatas,sangatlah sulit kiranya pihak Penggugat untuk bisa mewujudkan suaturumah tangga yang sakinah mawaddah warochmah, sebagaimana yangPenggugat cita citakan, dan pihak Penggugat dengan hal tersebut telahmerasa sangat menderita lahir maupun batinnya, sehingga pihakPenggugat sudah tidak kuat dan tahan lagi untuk mempertahankan danmeneruskan rumah tangga ini bersama pihak Tergugat, dan oleh karenanyapihak Penggugat bermaksud untuk mengakiri rumah
15 — 8
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tidak akanpernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akan menjadibelenggu bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang telah dikemukakandi atas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa perkawinan Penggugat danTergugat sudah pecah (marriage breakdown), Sulit untuk disatukan dalam sebuahrumah tangga yang harmonis, karena hati mereka sudah tidak
Terbanding/Terdakwa : Sakaria alias Saka
60 — 21
Sekalipun mengakomodir ketiga cita dasar hukum itusaja bukanlah hal yang mudah, karena ketiga recht ide hukum tersebut bersifatHal. 9 dari 12 halaman, Pts. Perk. No.32/Pid.Sus/2020/PT PAL.spanning verhaltis, yang satu ingin menonjol dengan mendesak lainnya, apalag!
12 — 8
denganTergugat, sebagaimana diatur dalam firman Allah SWT. dalam surat arRuum ayat 21 serta Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa dengan adanya fakta hukum poin 2 dan 3,Majelis menilai dalam rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudahtidak terwujud lagi, karena sebagai pasangan yang terikat dengan ikatansuci (mitsaqgan ghalidzan) yang menautkan dua insan yang berbedafikiran, hati dan rasa menjadi satu sehingga bisa saling asah, saling asihdan asuh dalam satu cinta dan cita
13 — 1
sudah ada upaya musyawarah dua keluarga untukmerukunkan Penggugat dan Tergugat, akan tetapi tidak berhasil, karenaPenggugat bersikukuh ingin bercerai dengan Tergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta kejadian tersebut di atasdapat disimpulkan fakta hukum bahwa antara Penggugat dan Tergugat terusmenerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan sudah tidak ada harapanhidup rukun lagi dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
22 — 14
dilakukan oleh Maielis Hakim maupunpihak keluarga akan tetapi selurun usaha damai tersebut tetap tidakberhasil dikarenakan Penaauaat tetap pada pendiriannva untuk bercerai.hal ini membuktikan pula bahwa telah terjadi perselisihan danpertenakaran vana dalam dan sulit untuk dirukunkan: Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk bercerai denganTerquaat menuniukkan Penaguaat sudah tidak cinta lagi ternadapTergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsavananva. maka cita
73 — 17
Bahwa meskipun saat ini masih tinggal dirumah yang samaTergugat sering meninggalkan Penggugat dan anakanak mereka danantara keduanya sudah tidak terjadi komunikasi baik layaknya suami istri;i: Bahwa Usaha Penggugat sebagaimana terurai di atas sudah tidakada harapan untuk hidup bersama dalam keharmonisan serta cita citasebagaimana diamanatkan UndangUndang Perkawinan untukmembentuk keluarga yang bahagia kekal abadi sudah tidak ada lagi,maka Penggugat lebih memilih mengakhiri perkawinannya denganTergugat
28 — 17
menunjukkan antara Penggugatdan Tergugat telah mengalami kebuntuan komunikasi kasih sayang sebagaisuami istri, yang hal itu nyatanya terus memburuk dari waktu ke waktu sehinggamengakibatkan hancurnya keharmonisan kehidupan rumah tangga Penggugatdan Tergugat, dimana pada titik sekarang Penggugat dan Tergugat kehilanganrasa cintanya, serta Penggugat dipersidangan begitu kuat niatnya untukbercerai dengan Tergugat;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
7 — 1
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayang, maka cita ideal bagi kehidupan rumah tangga tidakakan terwujud bahkan kehidupan perkawinan itu akan terjadi belenggukehidupan bagi kedua belah pihak.Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata antara Pemohon danTermohon sering terjadi perselisihan dan pertengkaran, dan saat ini sudahpisah rumah/tempat tinggal sejak + 2 tahun sampai sekarang, dansebagaimana ternyata pula bahwa upaya kedua belah pihak untukmenyelesaikan kemelut rumah tangganya
10 — 1
Dan10yang lebih tidak mengenakkan lagi,keluarga Tergugat selalu ikut campurdalam rumah tangga kami, bahkan sampaisekarang orangtua Tergugat tidak pernahbertegur sapa kepada Penggugat sebagaimenantu, sehingga rumah tangga kamisudah tidak harmonis seperti yangpernah kami cita citakan inginmembangun keluarga yang sakinah,mawadah, warohmah, itulah alasanPenggugat mengajukan gugatan, mohonagar Ketua Pengadilan Agama Wonosarimengabulkan gugatanPenggugat; Menimbang, bahwa terhadap replik Penggugattersebut
68 — 21
Membebankan kepada para Terdakwa untuk membayar biaya perkaramasingmasing sebesar Rp.3000, (tiga ribuDemikianlah diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Majelis HakimPengadilan Negeri Sorong pada Hari ini Rabu tanggal 11 Juni 2014 oleh DJAMALUDINISMAIL, SH sebagai Ketua Majelis Hakim, CITA SAVITRI, SH, MH dan HELMINSOMALAY, SH, MH masingmasing sebagai Hakim Anggota.
19 — 22
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untukbercerai dengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cintalagi terhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilanganrasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupanrumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkanapabila perkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkandikhawatirkan akan menimbulkan dampak negative (dharar) baikkepada Penggugat maupun Tergugat;h.
11 — 5
Akan tetapi, apabila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, serta terputusnya ikatan jiwa di antaramereka, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akanpernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang teruangkap, telah nampaksecara nyata bahwa dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telahjauh dari barometer kerukunan sebagaimana terurai di atas, hal ini dapat dilihat darifaktafakta sebagai berikut: adanya perselisihan
18 — 8
istri selama lebih kurang enam bulansampai sekarang sehingga tidak ada harapan untuk dapat hidup rukun kembalidalam rumah tangga mereka, maka apabila perkawinan mereka diteruskan niscayatali temali rohani yang menjadi perekat perkawinan mereka adalah mawaddah danrahmah seperti dijelaskan dalam alQuran surat alRum (30:21) tidak didapati lagidalam hubungan perkawinan Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak ataupun keduanya sudahkehilangan rasa cinta atau kasih sayangnya, maka cita
23 — 3
kedudukan, waktu, lokasi dankeadaan yang bersifat lahiriah dan batiniah, maka terdakwaharus dinyatakan mampu bertanggung jawab dan kepadanyaharus dijatuhi hukuman yang setimpal dengan perbuatannya =;Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim menjatuhkanpidana yang layak kepada terdakwa maka terlebih dahuluperlu) dipertimbangkan hal hal yang memberatkan dan hal halyang meringankan bagi diri terdakwa ;= Perbuatan terdakwa telah menyebabkan matinya oranglain 3; 9 = Perbuatan terdakwa telah menyebabkan duka cita
22 — 14
menunjukkan antara Penggugatdan Tergugat telah mengalami kebuntuan komunikasi kasih sayang sebagaisuami istri, yang hal itu nyatanya terus memburuk dari waktu ke waktu sehinggamengakibatkan hancurnya keharmonisan kehidupan rumah tangga Penggugatdan Tergugat, dimana pada titik sekarang Penggugat dan Tergugat kehilanganrasa cintanya, serta Penggugat dipersidangan begitu kuat niatnya untukbercerai dengan Tergugat;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
23 — 14
menyatakan bahwaperkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yang sakinah,mawaddah dan rahmah;Menimbang, bahwa berdasarkan maksud dan tujuan perkawinan sebagaimanayang telah dikemukakan diatas dapat disimpulkan bahwa perkawinan itu bertujuanuntuk membawa kesenangan dalam kebersamaan dan bersama dalam kesenangan.Untuk mencapai tujuan itu antara suami isteri harus saling mencintai danmenyayangi satu sama lain, apabila salah satu pihak telah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
11 — 6
denganTergugat, sebagaimana diatur dalam firman Allah SWT. dalam surat arRuum ayat 21 serta Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa dengan adanya fakta hukum poin 2 dan 3,Majelis menilai dalam rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudahtidak terwujud lagi, karena sebagai pasangan yang terikat dengan ikatansuci (mitsaqgan ghalidzan) yang menautkan dua insan yang berbedafikiran, hati dan rasa menjadi satu sehingga bisa saling asah, saling asihdan asuh dalam satu cinta dan cita
7 — 7
Putusan No.2431/Pdt.G/2013/PA.Slw.menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suami isteri, sebagaimanadiisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga yang bahagia,kekal dan sejahtera tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan, bahkan kehidupanperkawinan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan