• 4 (empat) lembar print out chat Whatsaap dari ASMADI kepada SUADI.
• 1 (satu) lembar print out chat Whatsaap dari ASMADI kepada RAHMAT HAKIM alias AKIM.
• 2 (dua) lembar print out chat Whatsaap dari ASMADI kepada NUR YESI alias YESI WIN.
• 1 (satu) lembar print out chat Whatsaap dari ASMADI kepada ANANG / JELIS.
• 2 (dua) lembar rekening koran bank BCA dengan nomor rekening 0212592216 atas nama ALDA VIRA NOVIA periode bulan oktober 2022.

• 4 (empat) lembar print out chat Whatsaap dari ASMADI kepada SUADI.
• 1 (satu) lembar print out chat Whatsaap dari ASMADI kepada RAHMAT HAKIM alias AKIM.
• 2 (dua) lembar print out chat Whatsaap dari ASMADI kepada NUR YESI alias YESI WIN.
• 1 (satu) lembar print out chat Whatsaap dari ASMADI kepada ANANG / JELIS.

Dikembalikan kepada korban Asmadi Bin M.Yunus.

• dengan nomor 081242555478 juga mengirim video porno kepadaterdakwa Via Chat yang isinya berupa aktivitas seksual antara seorang lakilakidan perempuan seakanakan video tersebut antara terdakwa dengan korban dandalam chat tersebut terdakwa mengancam akan menyebarkan video tersebutmaupun foto telanjang korban dengan terdakwa di media sosial; Bahwa korban mengakui adapun ancaman terdakwa terhadap korban lewat viaakun WhatsAap nomor 081224049249 antara lain : Tunggumi kusebar ini video yang kelihatan

  Mauka sebarki ini video n foto telanjangmu Masih mauko yang lebih hot, bilangmu tyo kusebarki di info kKejadian Makassar.Bilang mako.Dan juga Ancaman via Akun WhatsAap nomor 081242555478 dengan buny!

  ancaman Ku kasi Viral mentongko ;Bahwa benar pada bulan Maret 2020 sekitar pukul 01.00 Wita ketika terdakwaberada di Jalan Deppasawi Dalam Kecamatan Tamalate Kota Makassar telahmengirim fotofoto lewat Whatsaap dari Akun Whatsaap 081244049249 milikterdakwa untuk memperingatkan korban bahwa terdakwa dengan korban pernahmelakukan hubungan layaknya suami istri, dan adapun vidio porno yang terdakwakirim melalui Akun Whatsaap 081242555478 milik korban Junita Binti Talas;Bahwa sebelum terdakwa memposting

  fotofoto tersebut menjadi status Whatsaapterdakwa pernah menyampaikan kepada korban jika fotofoto tersebut akan sayaposting menjadi status Whatsaap untuk membuktikan bahwa terdakwa bukanlahbencong yang dituduhkan kepada terdakwa;Bahwa Ahli DR.

  Tamalate Kota Makassar telahmengirim fotofoto lewat Whatsaap dari Akun Whatsaap 081244049249 milikterdakwa untuk memperingatkan korban bahwa terdakwa dengan korban pernahmelakukan hubungan layaknya suami istri, dan adapun vidio porno yang terdakwakirim melalui Akun Whatsaap 081242555478 milik korban Junita Binti Talas;=" Bahwa sebelum terdakwa memposting fotofoto tersebut menjadi status Whatsaapterdakwa pernah menyampaikan kepada korban jika fotofoto tersebut akan sayaposting menjadi status Whatsaap

• sama sudah berkeluarga namunantara terdakwa dengan saksi korban tetap melanjutkan hubungan tersebutdan sempat beberapa kali melakukan hubungan suam1 istri;Bahwa kemudian sekitar bulan Juli 2019 terdakwa ada terlibat perselisihandengan saksi korban hingga kontak whatsaap terdakwa dan kontak mediasosial terdakwa lainnya diblokir oleh saksi korban hingga terdakwa tidak bisamenghubungi saksi korban lagi,kemudian terdakwa menghubungi temanteman terdekat saksi korban dan terdakwa ada melakukan percakapan

  atauchatingan yang mengancam kepada saksi korban melalui perantara saksiRABIATUL WIFTIAH dan saksi BAHRULLAH dengan tujuan agar saksikorban membuka blokiran kontak whatsaap milik terdakwa hingga setelahkontak blokir terdakwa dibuka oleh saksi korban lalu antara terdakwa dengansaksi korban kembali menjalin komunikasi namun tidak intens lagi, lalusekitar bulan November 2019 kontak whatsaap terdakwa kembali diblokiroleh saksi korban hingga membuat terdakwa kembali melakukanpengancaman kepada saksi

  korban melalui perantara saksi RABIATULWIFTIAH, saksi BAHRULLAH dan saksi ABDURRAHIM SURYA NEGARAAls AHIM dengan menggunakan media sosial whatsaap dengan tujuan agarblokiran kontak whatsaap terdakwa kembali dibuka oleh saksi korban,setelah itu) saksi RABIATUL WIFTIAH dan saksi BAHRULLAHmenscreenshoot percakapan terdakwa lalu mengirimnya kepada saksikorban sedangkan saksi ABDURRAHIM SURYA NEGARA Als AHIM tidakpernah menyampaikan percakapan tersebut kepada saksi korban karenatidak ingin membuat suasana

  kepada saksi BAHRULLAH yang berisi pdhkan Iwngyul mulai hari ini kuhambur bukti2 kami di WA, dan kuberi batas sampalmim bila kd mmbuka blokir ml mini jua antara 2, aku atau inya yang dibunuhyg laki, titik, setelah itu saksi RABIATUL WIFTIAH dan saksi BAHRULLAHmenscreenshoot percakapan terdakwa lalu mengirimnya kepada saksikorban, selain itu terdakwa juga mengirimkan pesan lewat whatsaap kepadasaksi ABDURRAHIM SURYA NEGARA Als AHIM yang intinya berisi agarsaksi korban disuruh melakukan buka blokir

  saksi korban ada menghubungi terdakwanamun yang menghubungi bukan saksi korban melainkan suami saksikorban yakni saksi BAYU SUCAHYO hingga menghubungi terdakwa melaluipanggilan suara whatsaap namun tidak pernah terdakwa angkat dan tidakpernah terdakwa balas karena terdakwa sedang sibuk, karena merasaterancam setelah itu saksi korban melaporkan kejadian tersebut ke MapolresHulu Sungai Selatan; Bahwa akibat dari perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa tersebut saksikorban RIZKI YULIDA Binti MAHYANI

• sama sudah berkeluarga namunantara terdakwa dengan saksi korban tetap melanjutkan hubungan tersebutdan sempat beberapa kali melakukan hubungan suam1 istri;Bahwa kemudian sekitar bulan Juli 2019 terdakwa ada terlibat perselisihandengan saksi korban hingga kontak whatsaap terdakwa dan kontak mediasosial terdakwa lainnya diblokir oleh saksi korban hingga terdakwa tidak bisamenghubungi saksi korban lagi,kemudian terdakwa menghubungi temanteman terdekat saksi korban dan terdakwa ada melakukan percakapan

  atauchatingan yang mengancam kepada saksi korban melalui perantara saksiRABIATUL WIFTIAH dan saksi BAHRULLAH dengan tujuan agar saksikorban membuka blokiran kontak whatsaap milik terdakwa hingga setelahkontak blokir terdakwa dibuka oleh saksi korban lalu antara terdakwa dengansaksi korban kembali menjalin komunikasi namun tidak intens lagi, lalusekitar bulan November 2019 kontak whatsaap terdakwa kembali diblokiroleh saksi korban hingga membuat terdakwa kembali melakukanpengancaman kepada saksi

  korban melalui perantara saksi RABIATULWIFTIAH, saksi BAHRULLAH dan saksi ABDURRAHIM SURYA NEGARAAls AHIM dengan menggunakan media sosial whatsaap dengan tujuan agarblokiran kontak whatsaap terdakwa kembali dibuka oleh saksi korban,setelah itu) saksi RABIATUL WIFTIAH dan saksi BAHRULLAHmenscreenshoot percakapan terdakwa lalu mengirimnya kepada saksikorban sedangkan saksi ABDURRAHIM SURYA NEGARA Als AHIM tidakpernah menyampaikan percakapan tersebut kepada saksi korban karenatidak ingin membuat suasana

  kepada saksi BAHRULLAH yang berisi pdhkan Iwngyul mulai hari ini kuhambur bukti2 kami di WA, dan kuberi batas sampalmim bila kd mmbuka blokir ml mini jua antara 2, aku atau inya yang dibunuhyg laki, titik, setelah itu saksi RABIATUL WIFTIAH dan saksi BAHRULLAHmenscreenshoot percakapan terdakwa lalu mengirimnya kepada saksikorban, selain itu terdakwa juga mengirimkan pesan lewat whatsaap kepadasaksi ABDURRAHIM SURYA NEGARA Als AHIM yang intinya berisi agarsaksi korban disuruh melakukan buka blokir

  saksi korban ada menghubungi terdakwanamun yang menghubungi bukan saksi korban melainkan suami saksikorban yakni saksi BAYU SUCAHYO hingga menghubungi terdakwa melaluipanggilan suara whatsaap namun tidak pernah terdakwa angkat dan tidakpernah terdakwa balas karena terdakwa sedang sibuk, karena merasaterancam setelah itu saksi korban melaporkan kejadian tersebut ke MapolresHulu Sungai Selatan; Bahwa akibat dari perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa tersebut saksikorban RIZKI YULIDA Binti MAHYANI

• tidaknya di suatu tempat dimana Pengadilan NegeriSemarang berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara ini, telah dengansengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/ atau mentranmisikan dan/ataumembuat dapat diaksesnya informasi elektronik dan atau dokumen elektronik yangmemiliki muatan penghinaan dan atau pencemaran nama baik yang dilakukanoleh Terdakwa dengan cara cara sebagai berikut: Bahwa pada awalnya Terdakwa memiliki akun Whatsapp dengan nomor081358756165 dan Terdakwa memiliki beberapa akun Whatsaap

  Group,diantaranya akun Whatsaap Group Forum Komunikasi IMI Pemerintah ProvinsiJawa Tengah,Whatsaap Group Pemerintah Provinsi Jawatengah danWhatsaap Group IMI Provinsi yang kesemuanya menggunakan Nomor081358756165 milik terdakwa.Halaman 3 dari 76 halaman Putusan Nomor 642/Pid.B/2020/PN Smg Bahwa Terdakwa menjadi anggota dalam akun Whatsaap Group tersebutdengan cara diundangan oleh Pemerintah Provinsi karena Terdakwa menjabatsebagai Ketua IMI Tengah.

  Bahwa anggota akun Whatsaap Group Forum Komunikasi IMI Pemprov JawaTengah berjumlah kurang lebih 24 orang yang beranggotakan ketua IMI dariberbagai Provinsi dan Ketua IMI yang sudah tidak menjabat lagi,untukWhatsaap Group Pemerintah Provinsi Jawatengah beranggotakan 36 orangyang terdiri dari pengurus IMI Jawa Tengah dan untuk Whatsaap Group IMIProvinsi berjumlah 37 orang berisikan Ketua IMI seluruh Indonesia danPengurusIMI Pusat.

• BAGUS ANDRIANSYAH Bin KUSNAN oleh karena itu dengan pidana penjara selama: 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan;

• Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
• Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
• Menetapkan barang bukti berupa:
• 4 (empat) lembar bukti transfer uang ke RekeningBank BRI No.Rek: 012201115580503 atas nama BAGUS ANDRIANSYAH;
• 2 (dua) lembar printout chatting whatsaap

  BAGUS ANDRIANSYAH dengan NIK. 3275082203940012;

• 35 (tiga puluh lima) lembar printout salinan percakapan whatsaap antara Sdr. BAGUS ANDRIANSYAH No. 081380009605 dengan Sdr. ARFAH dengan No. 082188622626;
• 1 (satu) bendel fotocopy Akta Notaris Pendirian Perusahaan PT. PROJECT GLOBAL SEJAHTERA an. Notaris Dr. ISYANA WISNUWARDHANISADJARWO, SH, MH;
• 1 (satu) bendel Company Profil PT.

  DAUD M PANJAITAN adalah ketikaTerdakwa dikenalkan oleh Saksi ARFAH yang Terdakwa kenal melaluiGroup Chatting Whatsaap "IMPORT ASIA & EROPA" yang mana SaksiARFAH merupakan relasi bisnis dari Drs. DAUD M PANJAITAN.Selanjutnya dari perkenalan diantara mereka maka Terdakwa bersamaDrs.

  Whatsaap milik Terdakwa081380009605 kepada No. Whatsaap: 082188622626 milik SaksiARFAH. Hal tersebut dilakukan untuk meyakinkan Sdr.ARFAH maupunkorban Drs. DAUD M PANJAITAN agar mau mentransfer uang untukpembelian Almari Filling Cabinet merk SOLIGEN type MCM26 kepadaTerdakwa.

  Whatsaap milik Terdakwa081380009605 kepada No. Whatsaap: 082188622626 milik SaksiARFAH. Hal tersebut dilakukan untuk meyakinkan Sdr.ARFAH maupunkorban Drs. DAUD M PANJAITAN agar mau mentransfer uang untukpembelian Almari Filling Cabinet merk SOLIGEN type MCM26 kepadaTerdakwa. Bahwa dari pertemuan tanggal 09 Oktober 2019 tersebut saksi korbanbertemu kembali pada tanggal 10 Oktober 2019 di Bandara SoekamaHalaman 18 dari 30 Putusan Nomor 422/Pid.B/2020/PN Jkt.

  Whatsaap milik Terdakwa 081380009605 kepada No. Whatsaap:082188622626 milik Saksi ARFAH. Hal tersebut dilakukan untuk meyakinkanSdr.ARFAH maupun korban Drs.

• Group,diantaranya akun Whatsaap Group Forum Komunikasi IMI PemerintahProvinsi Jawa Tengah, Whatsaap Group Pemerintah Provinsi Jawa Tengahdan Whatsaap Group IMI Provinsi yang kesemuanya menggunakan Nomor081358756165 milik Terdakwa.Bahwa Terdakwa menjadi anggota dalam akun Whatsaap Group tersebutdengan cara diundangan oleh Pemerintah Provinsi karena Terdakwamenjabat sebagai Ketua IMI Tengah.Bahwa anggota akun Whatsaap Group Forum Komunikasi IMI PemprovJawa Tengah berjumlah kurang lebih 24 orang yang

  beranggotakan ketuaIMI dari berbagai Provinsi dan Ketua IMI yang sudah tidak menjabat lagi,untuk Whatsaap Group Pemerintah Provinsi Jawa Tengah beranggotakan36 orang yang terdiri dari pengurus IMI Jawa Tengah dan untuk WhatsaapGroup IMI Provinsi berjumlah 37 orang berisikan Ketua IMI seluruhIndonesia dan Pengurus IMI Pusat.Bahwa sekitar bulan februari 2019 sampai dengan bulan maret 2019Terdakwa membuat komentar atau postingan kalimat yang Terdakwaposting di Semarang Jawa Tengah yaitu di Kantor IMI

  Group,diantaranya akun Whatsaap Group Forum Komunikasi IMI PemerintahProvinsi Jawa Tengah,Whatsaap Group Pemerintah Provinsi Jawatengah danWhatsaap Group IMI Provinsi yang kesemuanya menggunakan Nomor081358756165 milik terdakwa.

  Bahwa Terdakwa menjadi anggota dalam akun Whatsaap Group tersebutdengan cara diundangan oleh Pemerintah Provinsi karena Terdakwamenjabat sebagai Ketua IMI Tengah.

  Bahwa anggota akun Whatsaap Group Forum Komunikasi IMI PemprovJawa Tengah berjumlah kurang lebih 24 orang yang beranggotakan ketuaIMI dari berbagai Provinsi dan Ketua IMI yang sudah tidak menjabatlagiiuntuk Whatsaap Group Pemerintah Provinsi Jawatengahberanggotakan 36 orang yang terdiri dari pengurus IMI Jawa Tengah danuntuk Whatsaap Group IMI Provinsi berjumlah 37 orang berisikan Ketua IMIseluruh Indonesia dan PengurusIMI Pusat.

• kKapan mau pulang ke Jakarta lagi dan saksi jawab saya juga gaktau Pak kapan ke Jakarta lagi, namun tanpa sepengetahuan saksi,Terdakwa mulai curiga kepada saksi dan ia mengirimkan pesan singkatlewat whatsaap dimana Terdakwa mengatakan Kamu niat kerja gak sihmas kalo kamu niat kamu saya tunggu haru Rabu tanggal 02 Januari 2019sekitar jam 10.00 WIB, dan saksi jawab lya Pak ; Bahwa kemudian pada hari Selasa tanggal 02 Januari 2019 pukul07.00 WIB Terdakwa mengirimkan pesan singkat whatsaap mas jadidatang

  ga hari ini dan saksi jawab jadi pak dan Terdakwa mengatakannanti mas datang jam 09.15 WIB namun Terdakwa tidak mengatakanketemuannya dimana dan saksi berinisiatif sebelum saksi berangkat yaitupukul 09.10 WIB saksi mengirim pesan singkat whatsaap yaitu Pak sayaOTW sekarang dan saya nanti tunggu dekat Terminal Tanjung Priokkemudian dibalas oleh Terdakwa mas nanti nunggu aja di Samping BankBNI dekat Stasiun Tanjung Priok.

  Utr Bahwa kemudian pada hari Selasa tanggal 02 Januari 2019 pukul07.00 WIB Terdakwa mengirimkan pesan singkat whatsaap kepada adiksaksi mas jadi datang ga hari ini dan adik saksi jawab jadi pak danTerdakwa mengatakan nanti mas datang jam 09.15 WIB namun Terdakwatidak mengatakan ketemuannya dimana dan adik saksi berinisiatif sebelumadik saksi berangkat yaitu pukul 09.10 WIB adik saksi mengirim pesansingkat whatsaap yaitu Pak saya OTW sekarang dan saya nanti tunggudekat Terminal Tanjung Priok kemudian

  Ya udah ga pp kapan kirakira pulangnya dandijawab oleh saksi korban Ga tau pak saya baru mau jalan ke kampungnamun tanpa sepengetahuan saksi korban, Terdakwa mulai curiga laluTerdakwa kembali mengirim pesan melalui whatsaap dengan katakataHalaman 21 dari 28 Putusan Nomor : 312/Pid.

  Utrkamu niat kerja gak sih mas kalo kamu niat kamu saya tunggu hari Rabutanggal 02 Januari 2019 sekitar jam 10.00 WIB, dan saksi korban lya Pak ; Bahwa benar pada hari Selasa tanggal 02 Januari 2019 sekitar pukul07.00 WIB Terdakwa kembali mengirim pesan melalui whatsaap kepadaTerdakwa mas jadi datang ga hari ini dan saksi jawab jadi pak laludijawab oleh Terdakwa nanti mas datang jam 09.15 WIB, sekitar pukul09.10 WIB saksi korban mengirimkan pesan melalui whatsaap kepadaTerdakwa mas nanti nunggu aja

• MULTI MARMER ALAM menuntut hakhak karyawan yang dirumahkan berupa Upah dan THR, terdakwatelah memposting foto terdakwa yang di upload melalui Whatsaap milikterdakwa dengan nomor telepon 089688223859 menggunakanhandphone merk SONY ERICSON ZR warna hitam dengan nomorimei 355243058808699 sambil membawa poster/pamplet bertuliskanJONI MAFIA, BAYAR HAK HAK KAMI, JONI BIADAB,MENELANTARKAN KARYAWAN DAN KELUARGA?

  yang dibagikanoleh terdakwa di akun Whatsaap milik terdakwa sehingga dapatdiakses oleh orang lain ;e Bahwa terhadap postingan Whatsaap terdakwa tersebut dapat dilihatdan diakses oleh saksi MOH. LIKE YULFIANSYAH (BagianPersonalia PT. MULTI MARMER ALAM) dan saksi RUDI HARTONO,ST. (Manajer di PT.

  MULTI MARMER ALAM), kemudian oleh merekapostingan Whatsaap milik terdakwa yang bertuliskan JONI MAFIA, Putusan Nomor:141/Pid.Sus/2021/PN.BB hlm.3 dari 27 him.BAYAR HAK HAK KAMI, JONI BIADAB, MENELANTARKANKARYAWAN DAN KELUARGA dilaporkan kepada saksi korban(DJONI TJAKRALAKSANA selaku Direktur Utama PT.

  , BAYAR HAK HAK KAMI,JONI BIADAB, MENELANTARKAN KARYAWAN DAN KELUARGAyang dibagikan oleh terdakwa di akun Whatsaap milik terdakwa sehinggadapat diakses dan dibaca oleh orang lain ; Putusan Nomor:141/Pid.Sus/2021/PN.BB him.8 dari 27 him.46 atl Hall OK/s @ Ea ares2CHAPTER .BADJOE @)Foe ete) aspoo Al ae 7 wgDede Zak ariaMMMABisukan notifikasiNotifikasi kKnhususTampilkan mediaEnkripsiPesan ya jicirim Ke chat int dan: panggilannkan dengan enkripsi endtoend.

  MULTI MARMER ALAM menuntut hakhakkaryawan yang dirumahkan berupa Upah dan THR, terdakwa telahmemposting foto terdakwa yang di upload melalui Whatsaap milikterdakwa dengan nomor telepon 089688223859 menggunakanhandphone merk SONY ERICSON ZR warna hitam dengan nomor imei355243058808699 sambil membawa poster/pamplet bertuliskan JONIMAFIA, BAYAR HAK HAK KAMI, JONI BIADAB, MENELANTARKANKARYAWAN DAN KELUARGA;Bahwa terhadap postingan Whatsaap terdakwa tersebut dapat dilihat dandiakses oleh saksi MOH.

• Foto copy Budkti Chat Via Whatsaap antara Noviana Firdausi Hidayati dan Nur Laelly.
• Foto copy Budkti Chat Via Whatsaap antara Noviana Firdausi Hidayati dan Idawati Ningsih.
• Foto copy Budkti Chat Via Whatsaap antara Noviana Firdausi Hidayati dan Yuliani
• Tetap terlampir dalam berkas perkara.
• 6. Menetapkan supaya terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp5.000,00,- (lima ribu rupiah).

• 1 (satu) lembar screenshoot pesan pengancaman melalui aplikasi media sosial Whatsaap dari nomor 0812 6881 9896.
• 1 (satu) lembar screenshoot pesan pengancaman melalui aplikasi media sosial Whatsaap dari nomor 0852 7142 3697.
• 1 (satu) lembar screenshoot pesan pengancaman melalui aplikasi media sosial Whatsaap dari nomor 0852 7142 4096.
• 1 (satu) lembar screenshoot pesan pengancaman melalui aplikasi media sosial Whatsaap dari nomor 0852 7142 4126.

• 1 (satu) lembar screenshoot pesan pengancaman melalui aplikasi media sosial Whatsaap dari nomor 0852 7142 3778.
• 1 (satu) lembar screenshoot pesan pengancaman melalui aplikasi media sosial Whatsaap dari nomor 0852 7142 3781.
• 1 (satu) lembar screenshoot pesan pengancaman melalui aplikasi media sosial Whatsaap dari nomor 0852 7142 3782.
• 1 (satu) lembar screenshoot pesan pengancaman melalui aplikasi media sosial Whatsaap dari nomor 0823 8850 1324.

• 1 (satu) lembar screenshoot pesan pengancaman melalui aplikasi media sosial Whatsaap dari nomor 0823 9019 9083.
• 1 (satu) lembar screenshoot pesan pengancaman melalui aplikasi media sosial Whatsaap dari nomor 0852 7142 4161.
• 1 (satu) lembar screenshoot pesan pengancaman melalui aplikasi media sosial Whatsaap dari nomor 0823 8562 4428.
• 1 (satu) lembar screenshoot pesan pengancaman melalui aplikasi media sosial Whatsaap dari nomor 0852 7142 3808.

• 1 (satu) lembar screenshoot pesan pengancaman melalui aplikasi media sosial Whatsaap dari nomor 0823 8720 7252.
• 1 (satu) lembar screenshoot pesan pengancaman melalui aplikasi media sosial Whatsaap dari nomor 0823 8720 4563.

• 1 (satu) lembar screenshoot pesan pengancaman melalui aplikasi media sosial Whatsaap dari nomor 0852 7142 3850.

Di rampas untuk dimusnahkan;

Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara ini sejumlah Rp. 5.000,00 (lima ribu rupiah)

sosial Whatsaap dari nomor 0823 8562 4428. 1 (Satu) lembar screenshoot pesan pengancaman melalui aplikasimedia sosial Whatsaap dari nomor 0852 7142 3808. 1 (satu) lembar screenshoot pesan pengancaman melalui aplikasimedia sosial Whatsaap dari nomor 0823 8720 7252. 1 (satu) lembar screenshoot pesan pengancaman melalui aplikasimedia sosial Whatsaap dari nomor 0823 8720 4563. 1 (satu) lembar screenshoot pesan pengancaman melalui aplikasimedia sosial Whatsaap dari nomor 0852 7142 3850.Barang bukti tersebut

sosial Whatsaap dari nomor 0823 8562 4428. 1 (Satu) lembar screenshoot pesan pengancaman melalui aplikasimedia sosial Whatsaap dari nomor 0852 7142 3808. 1 (Satu) lembar screenshoot pesan pengancaman melalui aplikasimedia sosial Whatsaap dari nomor 0823 8720 7252. 1 (Satu) lembar screenshoot pesan pengancaman melalui aplikasimedia sosial Whatsaap dari nomor 0823 8720 4563. 1 (satu) lembar screenshoot pesan pengancaman melalui aplikasimedia sosial Whatsaap dari nomor 0852 7142 3850.Menimbang, bahwa

sosial Whatsaap dari nomor 0852 7142 3782. 1 (satu) lembar screenshoot pesan pengancaman melalui aplikasimedia sosial Whatsaap dari nomor 0823 8850 1324. 1 (satu) lembar screenshoot pesan pengancaman melalui aplikasimedia sosial Whatsaap dari nomor 0823 9019 9083. 1 (satu) lembar screenshoot pesan pengancaman melalui aplikasimedia sosial Whatsaap dari nomor 0852 7142 4161. 1 (Satu) lembar screenshoot pesan pengancaman melalui aplikasimedia sosial Whatsaap dari nomor 0823 8562 4428.Halaman 83 dari

sosial Whatsaap dari nomor 0852 7142 3697. 1 (Satu) lembar screenshoot pesan pengancaman melaluimedia sosial Whatsaap dari nomor 0852 7142 4096. 1 (Satu) lembar screenshoot pesan pengancaman melaluimedia sosial Whatsaap dari nomor 0852 7142 4126. 1 (Satu) lembar screenshoot pesan pengancaman melaluimedia sosial Whatsaap dari nomor 0852 7142 3778. 1 (Satu) lembar screenshoot pesan pengancaman melaluimedia sosial Whatsaap dari nomor 0852 7142 3781. 1 (Satu) lembar screenshoot pesan pengancaman melaluimedia

sosial Whatsaap dari nomor 0852 7142 3782. 1 (Satu) lembar screenshoot pesan pengancaman melaluimedia sosial Whatsaap dari nomor 0823 8850 1324. 1 (Satu) lembar screenshoot pesan pengancaman melaluimedia sosial Whatsaap dari nomor 0823 9019 9083. 1 (Satu) lembar screenshoot pesan pengancaman melaluimedia sosial Whatsaap dari nomor 0852 7142 4161. 1 (Satu) lembar screenshoot pesan pengancaman melaluimedia sosial Whatsaap dari nomor 0823 8562 4428. 1 (Satu) lembar screenshoot pesan pengancaman melaluimedia

• Fotocopy dari Print Out Foto Profil Whatsaap, selanjutnya diberitanda P3;4. Fotocopy dari Print Out Percakapan Whatsaap antara Penggugatdengan Tergugat, selanjutnya diberi tanda P4;5. Fotocopy dari Print Out Percakapan Whatsaap antara Penggugatdengan Tergugat, diberi tanda P5;6.

  Fotocopy dari Print Out Percakapan Whatsaap antara Penggugatdengan Tergugat, diberi tanda P6;de Fotocopy Print out Percakapan Whatsaap antara Penggugatdengan tergugat diberi tanda P7;Hal 5 dari 11 Putusan Perkara Perdata No.19/Pdt.G.S/2021/PN.Pdg8. Fotocopy Print Out Percakapan Whatsaap antara Penggugatdengan Tergugat diberi tanda P8;9.

  Fotocopy print Out Percakapan Whatsaap antara Penggugatdengan Tergugat diberi tanda P9;Menimbang, bahwa selain bukti surat untuk menguatkan daligugatannya pihak Penggugat juga telah mengajukan bukti saksi dibawahsumpah didepan persidangan pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:1.

• tindak pidana PENGGELAPAN;

• Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Nur Hikmah Binti Partoyo dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 9 (sembilan) bulan;
• Menetapkan bahwa masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa akan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
• Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
• Menetapkan barang bukti berupa :
  • 1 (Satu) buah handphone merk OPPO type A7 warna biru dengan nomor whatsaap

  • 1 (Satu) buah buku tabungan Bank BRI atas nama SRI ROCHANAH nomor rekening : 097801036774539 tertanggal 29 Juli 2020;
  • 1 (Satu) lembar kertas foto struk/slip bukti transfer sebesar Rp.20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah) atas nama pengirim PUJI HANDOKO, atas nama penerima SRI ROCHANAH nomor rekening : 097801036774539 tertanggal 29 Juli 2020;
  • 1 (Satu) buah handphone merk OPPO type A37F warna putih dengan nomor whatsaap / WA 082314640606;
  • 1 (Satu) buah handphone

    merk OPPO type F1s warna putih gold dengan nomor whatsaap / WA 085707412110;

  • 1 (Satu) buah handphone merk OPPO type A5S warna hitam dengan nomor whatsaap / WA 085747994445;

  Agar dimusnahkan;

  1. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah);

• Saputra atau nama di dalam aplikasi whatsaapdan Instagram yang digunakan terdakwa, oleh karena menyadari hal demikianselanjutnya terdakwa meminta uang kepada saksi Hidayah Saninda untukmembayar kredit TV, kredit HP, pembelian AC dan memasang KWH, karena SaksiHidayah Saninda sudah merasa jatuh hati dan yakin dengan perkataan terdakwaselanjutnya Saksi Hidayah Saninda mau memberikan uang kepada terdakwa,uang secara tunai diserahkan kepada terdakwa dengan cara pada saatberkomunikasi dengan aplikasi whatsaap

  atas nama Megap AgustianSaputra menghubung Saksi Hidayah Saninda untuk meminjam sepeda motor danyang akan mengambil sepeda motor tersebut adalah adik sepupu Megap AgustianSaputra, setelah Saksi Hidayah Saninda setuju selanjutnya terdakwa yang seolaholah sebagai adik sepupu Megap Agustian Saputra datang menemui SaksiHidayah Aninda untuk mengambil sepeda motor, kemudian pada tanggal 13Januari 2021 terdakwa yang menggunakan aplikasi whatsaap atas nama MegapAgustian Saputra kembali menghubung Saksi

  atas nama Megap AgustianSaputra yang digunakan terdakwa tidak pernah lagi menghubungi Saksi HidayahSaninda dan Saksi Hidayah Saninda juga tidak bisa menghubungi nomorwhatsaap atas nama Megap Agustian Saputra, mengetahul nomor whatsaap atasnama Megap Agustian Saputra tidak dapat dihubungi maka selanjutnya SaksiHidayah Saninda menyampaikan kejadian tersebut kepada orang tua SaksiHidayah Saninda, selanjutnya perbuatan terdakwa dilaporkan ke Polda Jambi.Bahwa akibat perbuatan terdakwa terhadap Saksi

  atas nama Megap AgustianSaputra yang digunakan terdakwa tidak pernah lagi menghubungi Saksi HidayahSaninda dan Saksi Hidayah Saninda juga tidak bisa menghubungi nomorwhatsaap atas nama Megap Agustian Saputra, mengetahul nomor whatsaap atasnama Megap Agustian Saputra tidak dapat dihubungi maka selanjutnya SaksiHidayah Saninda menyampaikan kejadian tersebut kepada orang tua SaksiHidayah Saninda, selanjutnya perbuatan terdakwa dilaporkan ke Polda Jambi.Bahwa akibat perobuatan terdakwa terhadap Saksi

• dengan nomor 081276907402berkomunikasi melalui Whatsaap dengan pemilik nomor 0822 83568000dengan memesan Nature Republic Aloevera 92 % sebayak 50 Kotak @ 12Pcs,sebayak 50 (Lima puluh) Kotak @ 12 Pcs dengan harga Per/ Pcssebesar Rp. 50.000.

  dengan nomor 081276907402 berkomunikasimelalui Whatsaap dengan pemilik nomor 0822 83568000 dengan memesanNature Republic Aloevera 92 % sebayak 50 Kotak @ 12 Pcs, sebayak 50(Lima puluh) Kotak @ 12 Pcs dengan harga Per/ Pcs sebesar Rp. 50.000.

  dengan nomor 081276907402berkomunikasi melalui Whatsaap dengan Terdakwa dan memesan NatureRepublic Aloevera 92 % sebayak 50 Kotak @ 12 Pcs,sebayak 50 (Limapuluh) Kotak @ 12 Pcs dengan harga Per/ Pcs sebesar Rp. 50.000.

  yangditandatangani oleh Yosef Dwi Irwan, S.Si., Apt. selaku Kepala Balai BPOMBatam menerangkan: Soothing & Moisture Aloe Vera 92 % Soothing Gel, merkNature Public, kKemasan jar 300 ml, produk tersebut tidak mencantumkan namapendaftar/ importir, dan tidak mencantumkan nomor izin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut: Bahwa pada hari Rabu tanggal 25 April 2018 sekira jam 13.00 Wib, saksi ReriAfmaidi, S.Pd menggunakan Whatsaap

• yang mana isi percakapannya meminta anak korban untukdatang ke rumah terdakwa, kemudian anak korban menjawab bahwa padasaat itu sudah malam dan anak korban takut keluar rumah, selanjutnyaterdakwa tetap chat melalui Whatsaap dan memaksa anak korban untuksegera kerumah terdakwa dan arena pada saat itu ibu anak korbanterbangun dari tidur Kemudian anak korban chat Whatsaap terdakwa untukmemberitahukan dan mengatakan saya punya mama belum tidur, sayatakut selanjutnya di balas oleh terdakwa melalui chat

  Whatsaap ko datangcepat saja ee, om tunggu lalu anak korban chat via Whatsaap terdakwasaya takut Om pung anjing, Om pung anjing jahatjahat semua, selanjutnyaterdakwa balas chat anak korban datang sudah, Om tunggu di pintu pagardi balas oleh anak korban eh beta sonde mau di balas oleh terdakwa kodatang sudah, Om tunggu dan dilanjutkan oleh terdakwa ko datang sudahlewat belakang di balas oleh anak korban ko lewat mana dibalas olehterdakwa ko datang saja kemudian anak korban pergi untuk menemuiterdakwa

  yang mana isi percakapannya meminta anak korban untukdatang ke rumah terdakwa, kemudian anak korban menjawab bahwa padasaat itu sudah malam dan anak korban takut keluar rumah, selanjutnyaterdakwa tetap chat melalui Whatsaap dan memaksa anak korban untuksegera kerumah terdakwa dan arena pada saat itu ibu anak korban terbangundari tidur kemudian anak korban chat Whatsaap terdakwa untukmemberitahukan dan mengatakan saya punya mama belum tidur, saya takutHalaman 7 dari 39 Putusan Nomor 75/Pid.Sus/2021

  /PN Olmselanjutnya di balas oleh terdakwa melalui chat Whatsaap ko datang cepatsaja ee, om tunggu lalu anak korban chat via Whatsaap terdakwa saya takutOm pung anjing, Om pung anjing jahatjahat semua, selanjutnya terdakwabalas chat anak korban datang sudah, Om tunggu di pintu pagar di balasoleh anak korban eh beta sonde mau di balas oleh terdakwa ko datangsudah, Om tunggu dan dilanjutkan oleh terdakwa ko datang sudah lewatbelakang di balas oleh anak korban ko lewat mana dibalas oleh terdakwako datang

  saya takut selanjutnya di balas olehTerdakwa melalui chat Whatsaap ko datang cepat saja ee, om tunggu laluAnak korban chat via Whatsaap Terdakwa saya takut Om pung anjing, Ompung anjing jahatjahat semua, selanjutnya Terdakwa balas chat Anakkorban datang sudah, Om tunggu di pintu pagar di balas oleh Anak korbaneh beta sonde mau di balas oleh Terdakwa ko datang sudah, Om tunggudan dilanjutkan oleh Terdakwa ko datang sudah lewat belakang di balasoleh Anak korban ko lewat mana dibalas oleh Terdakwa ko

• Setelah itu Terdakwa memberitahukan kepada Bedjountuk melakukan transfer, setelah ditransfer oleh Bedjo bukti transfertersebut dikirimkan oleh Terdakwa melalui Whatsaap kepada Aris;Bahwa, Setelah uang ditransfer, dan tidak lama kemudian Terdakwamendapatkan pesan melalui Whatsaap serta gambar lokasipengambilan shabu yang dikirim oleh Aris yaitu di Jalan Kokrosonodepan SMA Negeri 14 pohon besar samping baj sampah plastik hiajutertindih batuberikut foto lokasi posisi shabu;Bahwa, Mobil merk Avanza dengan

  Kemudian Terdakwa memesan sabudengan temannya bernama Aris melalui Whatsaap. Selanjutnya Arismemberikan Terdakwa nomor rekening BCA 2520961065 atas namaYang Wiji untuk mentransfer uang pembayaran shabu sehargaRp1.100.000,00 (satu juta seratus ribu Rupiah).

  Kemudian Terdakwa memesanshabu dengan teman Terdakwa bernama Aris melalui Whatsaap, selanjutnyaAris memberikan Terdakwa nomor rekening BCA 2520961065 atas nama YangWiji untuk mentransfer uang pembayaran shabu seharga Rp1.100.000,00 (satujuta seratus riobu Rupiah).

• Terdakwamelalui handphone memakai aplikasi Whatsaap menanyakan ada pil sapiatau tidak, lalu Terdakwa mengatakan akan ditanyakan dulu nanti saksiBriliyan Surya Pratama akan diberitahu oleh Terdakwa, lalu Terdakwamenghubungi saksi Abdullah menanyakan pil sapi melalui handphonememakai aplikasi Whatsaap, setelah itu Terdakwa mengambil pil sapi darisaksi Abdullah dan memberitahu saksi Briliyan Surya Pratama kalau pil sapiada, lalu saksi Briliyan Surya Pratama datang ke rumah Terdakwa danmengambil pil

  sapii sebanyak 1000 (seribu) butir dengan hargaHalaman 12 dari 27 Putusan Nomor 135/Pid.Sus/2019/PN WnoRp,1.900.000, (Satu juta Sembilan ratus ribu rupiah) dan untuk yang keduasaksi Briliyan Surya Pratama menghubungi Terdakwa melalui handphonememakai aplikasi Whatsaap mau membeli pil sapi sebanyak 1000 (seribu)butir tetapi saksi Briliyan Surya Pratama baru bisa membayar Rp.1.000.000,(satu juta rupiah), lalu Terdakwa mengubungi saksi Abdullah menanyakan pilsapid an saksi Abdullah mengatakan ada; Bahwa

  menanyakan ada pil sapiatau tidak, lalu Terdakwa mengatakan akan ditanyakan dulu nanti saksiBriliyan Surya Pratama akan diberitahu oleh Terdakwa, lalu Terdakwamenghubungi saksi Abdullah menanyakan pil sapi melalui handphoneHalaman 14 dari 27 Putusan Nomor 135/Pid.Sus/2019/PN Wnomemakai aplikasi Whatsaap, setelah itu Terdakwa mengambil pil sapi darisaksi Abdullah dan memberitahu saksi Brililyan Surya Pratama kalau pil sapada, lalu saksi Briliyan Surya Pratama datang ke rumah Terdakwa danmengambil

  pil sapii sebanyak 1000 (seribu) butir dengan hargaRp,1.900.000, (Satu juta Sembilan ratus ribu rupiah) dan untuk yang keduasaksi Briliyan Surya Pratama menghubungi Terdakwa melalui handphonememakai aplikasi Whatsaap mau membeli pil Sapi sebanyak 1000 (seribu)butir tetapi saksi Briliyan Surya Pratama baru bisa membayar Rp.1.000.000,(satu juta rupiah), lalu Terdakwa mengubungi saksi Abdullah menanyakan pilsapid an saksi Abdullah mengatakan ada; Bahwa saksi Abdullah kemudian datang ke rumah Terdakwa

  menanyakan ada pil sapi atau tidak, laluTerdakwa mengatakan akan ditanyakan dulu nanti saksi Briliyan SuryaPratama akan diberitahu oleh Terdakwa, lalu Terdakwa menghubungisaksi Abdullah menanyakan pil sapi melalui handphone memakaiaplikasi Whatsaap, setelah itu Terdakwa mengambil pil sapi dari saksiAbdullah dan memberitahu saksi Briliyan Surya Pratama kalau pil sapiada, lalu saksi Briliyan Surya Pratama datang ke rumah Terdakwa danmengambil pil sapii Ssebanyak 1000 (Sseribu) butir dengan hargaRp

• Fecebook pada awal bulanSeptember 2020 kemudian mereka berkomuniasi aktif lewat masenggerWhatsaap, selanjutnya Terdakwa meminta saksi anak Aisyah Nur Antika BintiKarman Susanto Supaya payudara dan vagina di foto yang selanjutnya hasildari foto tersebut dikirimkan kepada Terdakwa, atas permintaan atau suruhanTerdakwa tersebut saksi anak Aisyah Nur Antika Binti Karman Susantomenyetujuinya dan melakukan perintah untuk menfoto payudara dan vaginayang selanjutnya dikirim kepada Terdakwa lewat masengger Whatsaap

  ,selanjutnya pada hari Senin tanggal 21 September 2020 sekitar jam 10.00 WIB,Halaman 2 dari 10 halaman, Putusan Nomor 114/Pid.Sus/2021/PT SMGTerdakwa melalui Masengger Whatsaap mengajak ketemuan saksi anak AisyahNur Antika Binti Karman Susanto di bunton, namun pada saat itu saksi AisyahNur Antika Binti Karman Susanto tidak mau, atas penolakan saksi Aisyah NurAntika Binti Karman Susanto tersebut membuat Terdakwa marah danmengancam foto payudara dan foto vagina anak Aisyah Nur Antika Binti KarmanSusanto

  yang sudah dikirim ke Hand Phone Terdakwa akan diviralkan, atasancaman Terdakwa tersebut membuat saksi anak Aisyah Nur Antika BintiKarman Susanto menjadi takut sehingga menuruti apa yang diinginkanTerdakwa untuk bertemu, kemudian pada hari Rabu tanggal 23 September 2020sekitar jam 08.00 WIB Terdakwa dihubungi kembali oleh Terdakwa melaluimessenger whatsaap untuk diajak ketemuan di daerah bunton, dikarenakansaksi anak Aisyah Nur Antika Binti Karman Susanto merasa takut karenasebelumnya diancam oleh

  Masengger Whatsaap mengajakketemuan saksi anak Aisyah Nur Antika Binti Karman Susanto di bunton, namunHalaman 4 dari 10 halaman, Putusan Nomor 114/Pid.Sus/2021/PT SMGpada saat itu saksi Aisyah Nur Antika Binti Karman Susanto tidak mau, ataspenolakan saksi Aisyah Nur Antika Binti Karman Susanto tersebut membuatTerdakwa marah dan mengancam foto payudara dan foto vagina anak AisyahNur Antika Binti Karman Susanto yang sudah dikirim ke Hand Phone Terdakwaakan diviralkan, atas ancaman Terdakwa tersebut

  membuat saksi anak AisyahNur Antika Binti Karman Susanto menjadi takut sehingga menuruti apa yangdiinginkan Terdakwa untuk bertemu, kemudian pada hari Rabu tanggal 23September 2020 sekitar jam 08.00 WIB Terdakwa dihubungi kembali olehTerdakwa melalui messenger whatsaap untuk diajak ketemuan di daerahbunton, dikarenakan saksi anak Aisyah Nur Antika Binti Karman Susantomerasa takut karena sebelumnya diancam oleh Terdakwa sehingga membuatsaksi anak Aisyah Nur Antika Binti Karman Susanto mau mengikuti

• panjang pegawai dan hanya mengenakan BH;Bahwa wakiu saksi bermimpi melihat saksi Dina Furay keluar dari dalamkamar tidur milik saksi dan terdakwa Terdakwa, saks sudah menanyakannyakepada terdakwa mengenai hubungannya dengan saksi Dina Furay tetapiterdakwa Terdakwa marah dan membanting gelas sehingga terdakwaTerdakwa tidak menjawab pertanyaan saksi tersebut;Bahwa selain saksi melihat dalam mimpi saksi juga sempat mengambilhandphone milik terdakwa Terdakwa dan melihat isi percakapan atau isichating di Whatsaap

  antara terdakwa Terdakwa dan saksi Dina Furay padasaat terdakwa Terdakwa tertidur;Bahwa saksi mengambil handphone milik terdakwa Terdakwa pada bulanSeptember 2019 tetapi tidak bisa dibuka karena terkunci dan Handphone milikTerdakwa Terdakwa bisa dibuka pada bulan Oktober 2019 atas bantuan istriKapolsek Teluk Etna;Bahwa setelah handphone terdakwa Terdakwa bisa dibuka saksi membacawhatsaap antara terdakwa Terdakwa dengan saksi Dina Furay sehinggachating di whatsaap tersebut di printout oleh Polisi

  seringbertengkar karena saksi korban Wilhelmina Elsina Rumainum selalu mencaricari kesalahan terdakwa; Bahwa pertengkaran dalam rumah tangga terdakwa bukan hanya karenahubungan terdakwa dengan saksi Dina Furay tetapi sebelumnya saksi korbanWilhelmina Elsina Rumainum sudah pernah melaporkan ke Polisi yaitu 1 (Satu)kali di Polsek Abepura Jayapura dan 1 (satu) kali di Polsek Kota Kaimanahanya karena masalah sepele; Bahwa handphone terdakwa dibuka saksi koroban Wilhelmina ElsinaRumainum dan membaca whatsaap

  antara terdakwa dengan saksi Dina Furaysehingga chating di whatsaap tersebut di printout oleh Polisi untuk dijadikanbukti dalam perkara ini (bukti printout tersebut diperlinatkan di sidang);Menimbang, bahwa terdakwa tidak mengajukan saksi yang meringankan(a de charge);Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan bukti surat sebagaiberikut:1.

  antara terdakwa Terdakwa dengansaksi Dina Furay sehingga chating di whatsaap tersebut di printout oleh Polisiuntuk dijadikan bukti dalam perkara ini (oukti printout tersebut diperlihatkan disidang);Bahwa saksi Wilhelmina Elsina Rumainum juga sempat melihat terdakwaTerdakwa menurunkan saksi Dina Furay dari mobil dan saksi masuk kedalam rumah milik saksi Dina Furay untuk mengklarifikasi kejadian tersebuttetapi saksi Dina Furay menolak untuk memberikan keterangan sehubungandengan hubungannya dengan