Ditemukan 61503 data
ARDIAN JUNAEDI SH
Terdakwa:
IMAM WAHYUDI al YUDI bin AGUS SALIM alm
20 — 2
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa IMAM WAHYUDI Al YUDI Bin AGUS SALIM (Alm), telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan farmasi tanpa izin edarsebagaimana dalam dakwaan Kesatu Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa IMAM WAHYUDI Al YUDI Bin AGUS SALIM (Alm) oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun, dan denda sebesar Rp. 1.000.000,00 (satu
YUDI Bin AGUS SALIM (Alm) yang beralamat Dusun Kyai Hasan, Rt. 07 Rw.04, Desa Kerpangan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKraksaan dengan sengaja memproduksoi, dan mengedarkan sediaan farmasi dan / ataukesehatan yang tidak memiliki yin edar sebagaiman dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izinedar, perbuatan tersebut dilakukan
YUDI Bin AGUS SALIM (Alm) yang beralamat di Dusun Kyai Hasan, Rt. 07 Rw.04, Desa Kerpangan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKraksaan dengan sengaja memproduksoi, dan mengedarkan sediaan farmasi dan / ataukesehatan yang tidak memiliki yin edar sebagaiman dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izinedar, perbuatan tersebut dilakukan
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akanmempertimbangkannya sebagai berikut:Halaman 11 dari 17 Putusan No. 354/Pid.Sus/2018/PN.KrsAd.1. Unsur Setiap orang;Menimbang, bahwa Setiap orang merupakan subyek hukum (naturalijkepersoon), dalam hal ini di persidangan Penuntut Umum telah menghadapkan TerdakwaIMAM WAHYUDI Als.
Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar:Menimbang, bahwa unsur ini adalah bersifat alternatif apabila salah satu unsurtelah terbukti maka dianggap telah memenuhi rumusan unsur secara utuh;Menimbang, bahwa menurut ketentuan pasal 1 Ayat (4) UndangUndangNomor 36 Tahun 2009 yang dimaksud dengan sedian farmasi adalah obat, bahan obat,obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa menurut ketentuan pasal 1 Ayat (4) UndangUndangNomor 36 Tahun
Menyatakan Terdakwa IMAM WAHYUDI Al YUDI Bin AGUS SALIM (Alm),telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan farmasi tanpa izin edarsebagaimana dalam dakwaan KesatuPenuntut Umum;2.
AGUS SUROTO , SH
Terdakwa:
DHANI PRAKOSO Bin SUJITO
32 — 3
1. Menyatakan terdakwa Dhani Prakoso bin Sujito telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart keamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Jaksa Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 1 (Satu) tahun dan 6 (Enam) bulan
Menyatakan terdakwa Dhani Prakoso bin Sujito terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan / atauHalaman 1 dari 16 Putusan Nomor 2/Pid.Sus/2019/PN Jbgpersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadiatur dalam pasal 196 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
Jombang sebanyak 1 % bok berisi 150 butirdengan harga Rp.300.000,.Terdakwa mengedarkan sediaan farmasi berupa pildouble L tanpa ijin, terdakwa bukan seorang dokter dan bukan seorangapoteker dan terdakwa tidak memiliki keahlian dalam bidang obat.
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) danayat (3) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad.1.Unsur setiap orang ;Menimbang, bahwa yang dimaksud setiap orang dalam sistempertanggung jawaban pidana dalam tindak pidana umum yang diatur dalamKUHP adalah menunjuk subyek hukum orang
samping dari pil double L tersebut,Terdakwa membeli pil double tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yangberwenang, sehingga hal ini dapat membahayakan kesehatan orang lain;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut Majelis Hakimberpendapat unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98ayat (2) dan ayat (3) telah terpenuhi ;Menimbang
Menyatakan terdakwa Dhani Prakoso bin Sujito telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standartkeamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Jaksa Penuntut Umum;2.
97 — 4
3) ;Menimbang, bahwa undang undang hukumpidana tidakmemberikan penjelasan secara tegas apa yang dimaksud dengankesengajaan (opzet), akan tetapi dalam Memori van Toelichtingkesengajaan (opzet) adalah menghendaki dan menginsyafiterjadinya suatu tindakan beserta akibatnya sedang menurutkamus besar bahasa Indonesia Sengaja adalah dimaksudkan,direncanakan, memang diniatkan begitu, tidak secarakebetulan ;Menimbang, bahwa pasal 1 angka 4 Undang undang Nomor : 36Tahun 2009, yang dimaksud dengan sediaan farmasi
Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan,dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat ;(3) Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standart mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa perbuatan yang dilarang oleh undangundang adalah mengadakan, menyimpan, mengolah memproduksi ataumengedarkan sediaan
farmasi dan/ atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutuMenimbang, bahwa dalam unsur ini, perbuatan yang dilarangterdiri dari beberapa element perbuatan yang bersifatalternatif maka apabila salah satu perbuatan yang dimaksuddapat dibuktikan maka unsur ini harus dinyatakan terbukti ;Menimbang, bahwa Undang undang Kesehatan tidak memberikanpenjelasan secara jelas tentang definisi dari element unsurdi atas akan tetapi menurut kamus
harga Rp.30.000,00mendapatkan Pil Doubel L sebanyak 60 (enam puluh) butir,semuanya dibeli dengan cara bebas tanpa ada resep dokter danTerdakwa tidak mempunyai penyakit yang penyembuhannyamemerlukan terapi dengan menggunakan Pil Doubel L =;Menimbang, bahwa Terdakwa mengetahui mengkonsumsi ataumembawa Pil Doubel L tanpa ijin yang berwenang adalahdilarang hal ini juga sesuai dengan keterangan para saksi, danTerdakwa bukan Tenaga Kesehatan melainkan bekerja swatsa yangtidak ada sangkut pautnya dengan farmasi
Pentol telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana, " TANPA KEAHLIAN DAN KEWENANGAN DENGANSENGAJA MENYIMPAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHISTANDAR PERSYARATAN KEAMANAN ;Dey Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Moch. Hariyadi al.Pentol oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6(enam) bulan ;Dan pidana denda sebesar 500.000,00 (lima ratus ribuRupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayarkan, diganti dengan i pidana kurungan selama1 (satu) bulan ;3.
ARI ISWAHYUNI
Terdakwa:
MOHAMAD AMINUDIN alias A.AM
20 — 15
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa MOCHAMMAD AMINUDIN Alias AAM telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar Keamanan Dan Mutu;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda
Menyatakan Terdakwa MOHAMMAD AMINUDIN alias A'AM bersalahmelakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan Farmasi tanpa danatau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart atau persyaratankeamanan ,khasiat atau kemanfaatan dan mutu berupa Pil dobel Lsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196, UU NO. 36TAHUN 2009 Jo dalam surat dakwaan Penuntut Umum ;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MOHAMMAD AMINUDIN aliasA'AM berupa Pidana Penjara selama : 6 (enam) bulan , membayardenda sebesar Rp. 1.000.000
berikut: tetap padapermohonannya ;Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan No.PDM169/M.5.25/04/2021,tanggal 22 April 2021 sebagai berikut:woeennne Bahwa terdakwa MOHAMAAD AMINUDIN alias A,AM pada hari Jum,attanggal O8 Januari 2021 sekitar pukul 17.00 Wib di depan KecamatanJombang Kab.Jombang atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jombang, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemafaatan dan mutu mereka yang melakukan, yangmenyuruh dan yang turut serta melakukan ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Halaman 11 dari 17 Putusan Nomor 180/Pid.Sus/2021/PN JbgAd. 1.
dan mutu yakni tidak sesuaidengan yang telah ditentukan dengan ketentuan yang telah ditetapkanoleh pihak berwenang terkait dengan pemeliharaan sediaan farmasi sertaalat kesehatan ;Menimbang bahawa berdasarkan faktafakta yang terungkapdalam pemeriksaan di persidangan baik dari keterangan para saksimaupun dari keterangan Terdakwa sendiri serta didukung dengan alatbukti Surat maupun Petunjuk yang ada, terungkap suatu fakta yuridissebagai berikut Terdakwa di tangkap oleh saksi IKHWAN bersamadengan saksi
Menyatakan Terdakwa MOCHAMMAD AMINUDIN Alias AAM telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak MemenuhiStandar Keamanan Dan Mutu;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 5(lima) bulan dan denda sebesar Rp.1.000.000, (satu juta rupiah) denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidanakurungan selama 1 (Satu) bulan ;3.
87 — 74
Umi Binti Supardi telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Tanpa Hak Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Memiliki Ijin Edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan dan pidana denda sejumlah Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
. tanggal 14September 2017 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan SaksiSaksi, dan Terdakwa serta buktisurat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa UMI KULSUM Als UMI Binti SUPARDI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Tanah Bumbu Prov.Kalimantan Selatan atau setidak tidaknya pada tempat tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Batulicin, Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 Ayat (1). Adapun rangkaian perbuatan Terdakwa itu dilakukan dengancara sebagai berikut:Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, ketikasaksi . Farid Mizwar dan saksi Il.
Kalimantan Selatan, Terdakwaditangkap oleh Saksi Bayu Prakoso dan Saksi Reynaldi karenamemperjualbelikan sediaan farmasi berupa obat Carnophen/Zenith tanpaizin edar;Bahwa penangkapan terhadap Terdakwa berawal informasi darimasyarakat sekitar bahwa Terdakwa sering melakukan transaksi jual beliobat daftar G jenis Carnophen produksi Zenith Pharmaceuticals, setelahitu Saksi Bayu Prakoso bersama dengan Saksi Reynaldi, dan anggotaRes Narkoba Polres Tanah Bumbu lainnya melakukan penyelidikanterhadap Terdakwa
danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa Pasal 9 Ayat (1) dan Pasal 10 Ayat (1)Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 1998 tentang PengamananSediaan Farmasi dan Alat Kesehatan menentukan bahwa setiap sediaanfarmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah memperolehizin edar dari Menteri yang diberikan setelah adanya permohonan yangdiajukan secara tertulis kepada Menteri;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidangan berdasarkan
Umi Binti Supardi telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja Tanpa Hak Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa MemilikiIjin Edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan dan pidanadenda sejumlah Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah) dengan ketentuanapabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidanakurungan selama 1 (satu) bulan;3.
21 — 2
RAHMAT tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama Penuntut Umum; 2.
RAHMAT telahterbukti secara sah dan men yakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memilki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1) sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan Pertamayaitu Pasal 197 jo. Pasal 106 ayat (1) UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan ..
Banjar atausetidaktidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Martapura, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memilikiijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), yang dilakukanTerdakwa dengan caracara antara lain sebagai berikut: Awalnya Terdakwa membeli obat jenis Carnophen dari seseorang yangnamanya tidak Terdakwa ketahui sebanyak 17 (tujuh belas) boxdengan isi perbox sebanyak 100 (seratus
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan;3. Yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut;Ad.1.
Unsur yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan izin edar adalah bentukpersetujuan registrasi terhadap sediaan farmasi yang dikeluarkan olehpemerintah melalui lembaga resmi yang dalam hal ini BPOM (Badan PengawasObat dan Makanan) sehingga dapat diedarkan di wilayah Indonesia;Menimbang, bahwa Terdakwa RAHMANI alias ENCOY bin H.
RAHMAT tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin darsebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sejumlahRp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebuttidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
34 — 7
Taniran tersebut di atas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memiliki Ijin Edar.2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan dan denda sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan.3.
Menyatakan terdakwa KIDI al BAKIR bin alm.TANIRAN bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar sebagaimana diatur dalam pasal 197 UU Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan dalam surat dakwaan kesatu.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa KIDI al BAKIR bin alm.
terdakwa, KIDI al BAKIR bin alm.TANIRAN, pada hari Selasatanggal 09 Pebruari 2016 sekira jam 18.30 WIB, atau setidaktidaknya padasuatu wakiu lain dalam bulan Pebruari tahun dua ribu enam belas, bertempat dirumah terdakwa di Dusun Jengklik, Desa Sendang, Kecamatan Sendang,Kabupaten Tulungagung, atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masihHalaman 2 dari 16 Putusan Nomor 130/Pid.Sus/2016/PN Tlgdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tulungagung, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Denganmenggunakan teori pengetahuan tersebut, kesengajaan dalam delikkejahatan "peredaran obatobatan illegal terletak pada pengetahuan pelakumengenai perbuatan dan akibatnya, yakni pelaku mengetahui bahwamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar dilarang oleh Hukum dan Pelaku juga mengetahui bahwa perbuatantersebut apabila dilakukan akan mengakibatkan gangguan(membahayakan) kesehatan.
Taniran tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yangTidak Memiliki Ijin Edar.2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan dan denda sejumlahRp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabiladenda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama2 (dua) bulan.3.
59 — 6
BENDEL bin (Alm) SARMIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu ; 2.
(ALM) SARMINpada hari Sabtu tanggal 29 Oktober 2016 sekitar pukul 20.30 Wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Oktober atau setidaktidaknya masih dalamtahun 2016, bertempat di Jalan Unta Raya Dekat Jembatan Kartini KelurahanSambirejo Kecamatan Gayamsari Kota Semarang atau setidaktidaknya padasuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriSemarang yang berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara ini, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
dankewenangan karena terdakwa hanya berlatar pendidikan terakhir SekolahDasar (SD tidak tamat) dan tidak mempunyai latar belakang pendidikankefarmasian baik sebagai Apoteker maupun Asisten Apoteker dan tidakmempunyai sertifikasi uji KonDetensi sebagai tenaga farmasi.
diedarkan di wilayah Indonesia ;Bahwa ahli menerangkan yang dimaksud dengan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu adalah bahwa sediaan farmasi tersebut ridakmemenuhi persyaratan untuk dapat dipergunakan atau dikonsumsi yangdiakibatkan oleh produk yang tidak aman karena telah kadaluarsa ataurusak, sehingga tidak memberikan khasiat sesuai yang diindikasikan dantidak memberikan mutu pengobatan sesuai yang disebutkan ;Terhadap keterangan
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu.Halaman 19 dari 25 Putusan Nomor 18/Pid.Sus/2017/PN.SmgMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad.1.
Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu ;Menimbang, bahwa unsur perbuatan ini bersifat alternatif dalam arti jikasalah satu sub unsur telah terpenuhi, maka secara yuridis unsur perbuatan inidianggap telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkapdipersidangan adalah : Bahwa benar terdakwa YOGA KURNIAWAN als.
26 — 5
ANDIKPURWANTO bin SUJI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Tanpa memiliki kewenangan dan keahlian dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UU RI No.36 Tahun 2009 ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa I. AGUS SETIAWAN bin SURAJI dan terdakwaIl.
ANDIKPURWANTO bin SUJI pada hari Senin tanggal 27 Desember 2010 sekira pukul 11.00 wib atausetidaktidaknya pada suatu waktu yang masih termasuk dalam bulan Desember 2010 bertempat diDesa Bungur Kecamatan Karangrejo Kabupaten Tulungagung atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Tulungagung, melakukan,menyuruh melakukan atau turut serta melakukan perbuatan dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak
Tulungagung setelah mendapat informasi bahwa merekaterdakwa diketahui memiliki dan menyimpan pil dobel L/Artane langsung melakukanpenangkapan terhadap para terdakwa i Bahwa pada saat dilakukan penggledahan terhadap para terdakwa telah diketemukanbarang bukti berupa pil Doble L sebanyak 28 butir yang terbungkus dalam plastic dan dariterdakwa II diketemukan uang tunai Rp.40.000, (empat puluh ribu rupiah) dan 1 (satu)buah HP merk Nokia ; Bahwa para terdakwa didalam memiliki serta menyimpan sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi serta mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) ; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta dipersidangan baik dari keterangan saksi saksimaupun keterangan para Terdakwa sendiri, dihubungkan dengan barang bukti yang diajukandipersidangan maka Majelis Hakim berpendapat bahwa semua unsur pasal 197 UU RI No.36 Tahun 2009 telah terpenuhi oleh perbuatan para Terdakwa ; Menimbang, bahwa selama persidangan
ANDIKPURWANTO bin SUJI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANGTIDAK MEMILIKI IJIN EDAR; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa I. AGUS SETIAWAN bin SURAJT danterdakwa II. ANDIK PURWANTO bin SUJI oleh karena itu dengan pidana penjaramasingmasing selama 7 (tujuh)bulan ; 3.
40 — 4
Menyatakan Terdakwa ANJIK ISMONO BIN SUTRASNO, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan jika tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
terdakwa;Menimbang, bahwa terdakwa telah diajukan kepersidangandengan dakwaan sebagai berikut :Bahwa ia terdakwa ANJIK ISMONO BIN SUTRASNO pada hari Jum attanggal 15 November 2013 sekira jam 21.30 WIB atau setidaktidaknyapada suatu waktu yang masih termasuk dalam bulan November 2013bertempat di Jalan Raya masuk Dusun Gununganyar Ds.GunungGedangan Kec.Magersari Kota.Mojokerto atau disekitar tempatitu yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan NegeriMojokerto, dengan sengaja mengedarkan sediaan Farmasi
Menyatakan terdakwa ANJIK ISMONO bin SUTRASNO bersalahmelakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijinedar sebagaimana pasal 197 UU No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan ;2: Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ANJIK ISMONO binSUTRASNO dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dikurangiselama terdakwa dalam tahanan dengan perintah terdakwa tetap ditahan ;8. Membayar denda sebesar Rp.500.000, subsidair selama 6 (enam)bulan kurungan.4.
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa ijin edar ;Ad.1.
mempunyai efek anti Parkinson,tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika tetapi termasuk daftarobat keras);a5Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut makaunsur ini telah terbukti terpenuhi dalam perbuatan terdakwa ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut di atas seluruh unsur dalam dakwaan tersebut telah terbuktidan terpenuhi maka Terdakwa dapat dinyatakan telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
Menyatakan Terdakwa ANJIK ISMONO BIN SUTRASNO, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijinedar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut dengan pidanapenjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp 300.000, (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan jika tidakdibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
29 — 2
DAUS Bin SUYANTO pada hari Selasa tanggal 01 November 2011sekitar jam 14.00 wib, atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2011,bertempat di karaoke X2 jalan Pahlawan Kota Mojokerto atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Mojokerto, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpaijin edar, Perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara cara sebagai berikut :Berawal dari adanya informasi dari masyarakat
DAUS Bin SUYANTO bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi berupa obat keras jenis LL tanpa ijin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UU RI No.36 Tahun2009 tentang Kesehatan ;2 Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa 1. ACHMAD BASUNI Bin MULYADI, 2.VIRDAUS VERDIANTO als.
DAUS BinSUYANTO dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa pil Double L dengan caraawalnya terdakwa 2. VIRDAUS VERDIANTO als. DAUS Bin SUYANTO mendapatpesanan dari seseorang (petugas Polisi yang menyamar) untuk dibelikan pil dobel L, untukmemenuhi pesanan tersebut kemudian terdakwa 2. VIRDAUS VERDIANTO als. DAUSBin SUYANTO membelikan pil dobel L kepada 1. ACHMAD BASUNI Bin MULYADIsebanyak 1000 butir dengan harga Rp.300.000,. Setelah mendapatkan pil tersebut,terdakwa 1.
No.7656 /KNF/2011 tanggal 09Nopember 2011 yang ditandatangani oleh Arif Andi Setiyawan, S.Si, MT menyatakanbahwa tablet warna putih dengan logo LL adalah benar tablet bahan aktif TriheksifenidilHCL (tidak termasuk Narkotika maupun psikotropika, tetapi masuk dalam daftar obatkeras ) ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas ,Majelis menilai dan berpendapat bahwa unsur Unsur dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa ijin
DAUS Bin SUYANTO telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ; 2 Menjatuhkan pidana kepada para terdakwa tersebut dengan pidana penjara masingmasing selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan serta denda sebesar Rp. 300.000,(tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayarkan digantidengan pidana kurungan selama 4 (empat) bulan ;3 Menetapkan bahwa lamanya para terdakwa ditahan, dikurangkan seluruhnya
50 — 30
Mojokerto , atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Mojokerto , Setiap orangyang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi atau alatkesehatan yang yang tidak memiliki izin edar, perbuatan tersebut dilakukan dengancaracara sebagai berikut : e Pada awalnya pada hari Rabu, tanggal 16 Mei 2012 terdakwa MUIS alsKODE bin MUSDAR dihubungi Sdr Sungep alamat Nganjuk melalui HPdengan maksud untuk memesan pil dobel L sebanyak 1000 butir
Mojokerto , Terdakwa telah ditangkappetugas Kepolisian karena mengedarkan sediaan farmasi berupa pil Double Ltanpa ijin edar ; Bahwa , Terdakwa ditangkap berdasarkan informasi dari masyarakatterdakwa kedapatan, menyimpan obatobatan terlarang jenis pil Double L dansaat ditangkap mengatakan kalau dia memperoleh Pil Double L tersebutdengan cara membeli dari Sdr Didik ; Bahwa , pada mulanya terdakwa terima pesan Pil Double L dari temannyasebanyak 1000 butir dan memberikan uang Rp. 400.000, lalu ketikaterdakwa
Menyatakan Terdakwa MUIS als KODE Bin MUSDAR bersalah melakukantindak pidana Setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatah yang tidak memilikisurat ijin edar sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UU RI No. 36 tahunr2009 tentang Kesehatan ; 2.
Unsur telah mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan tanpa izin edarsebagaimana pasal 41 ayat (1) ; ad.1.
Menyatakan Terdakwa MUIA als KODE bin MUSDAR telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Membawa menjualsatuan farmasi tanpa ijin ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 1 (satu) tahun 5 (lima) bulan denda sebesar Rp300.000, (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidakdibayarkan diganti dengan pidana kurungan selama (satu) bulan ; 3.
87 — 7
Menyatakan Terdakwa ANTO Alias ANCAS Bin JASMAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Izin Edar sebagaimana dakwaan alternatif kesatu Penuntut Umum;2.
November 2015 sekira jam 09.30 Wita atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan November 2015 atau setidaktidaknya pada suatu waktudalam tahun 2015, bertempat di warung milik Saudari MULYA ISNANI Als NANIBinti DARMAN yang beralamat di simpang empat jalan Gubernur Syarkawi diDesa Sungai Tabuk Kota Rt. 02 Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Barjaratau setidaktidaknya di salah satu tempat yang termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Martapura, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
November 2015 sekira jam 09.30 Wita atau setidaktidaknyapada waktu lain dalam bulan November 2015 atau setidaktidaknya pada suatuwaktu dalam tahun 2015, bertempat di warung milik Saudari MULYA ISNANIAls NANI Binti DARMAN yang beralamat di simpang empat jalan GubernurSyarkawi di Desa Sungai Tabuk Kota Rt. 02 Kecamatan Sungai TabukKabupaten Banjar atau setidaktidaknya di salah satu tempat yang termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Martapura, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
ARIEF RACHMAN S.Si.Apt, yang dibacakan dipersidangan pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa ahli bekerja sebagai apoteker di Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarsejak tahun 2005 sampai dengan sekarang;Bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat,obat tradisional dan kosmetika;Halaman 7 dari 16 Putusan Nomor 24/Pid.Sus/2016/PN MtpBahwa yang dimaksud dengan obat adalah bahan atau paduan bahan,termasuk produk biologi yang digunakan untuk mempengaruhi ataumenyelidiki sistem
sebagaimana dimaksud dalam Pasal1 angka 4 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut Majelis Hakimberpendapat unsur kedua dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan* telah terpenuhi;Ad.3.
Yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1);Menimbang, bahwa Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36Tahun 2009 menyebutkan sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa obat carnophen yang diedarkan oleh Terdakwasetelah diuji pada Laboratorium Forensik berdasarkan Berita AcaraPemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.
Kristhina Setyowatie, SH, MHum.
Terdakwa:
DIAN WAHYU WIDODO Als. GERIH Bin SUTRISNO
29 — 5
Gerih Bin Sutrisno tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standart, Persyaratan Keamanan, Khasiat dan Kemanfaatan;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp.500.000,- (Lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar
Maret 2019tentang penetapan hari sidang; Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan SaksiSaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan dipersidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut:ds Menyatakan Terdakwa DIAN WAHYU WIDODO ALS GERIH BIN SUTRISNOsecara sah dan menyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
Nganjuk atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Nganjuk, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan / ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3) UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan,perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan caracara antara lain sebagai berikut: Bahwa awalnya Terdakwa DIAN WAHYU WIDODO
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standard dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akanmempertimbangkannya sebagai berikut:Ad. 1.
, penyimpanan, pengolahan,promosi, peredaran, sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standard mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan denganPeraturan PemerintahMenimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan dariketerangan SaksiSaksi, keterangan Terdakwa dihubungkan dengan bukti surat danbarang bukti bahwa Terdakwa bukanlah seorang dokter, bukan juga seorang apotekerHalaman 10 dari 14 Putusan Nomor 44/Pid.Sus/2019/PN Nijk.atau asisten apoteker sehingga Terdakwa tidak mempunyai
GERIH BIN SUTRISNOtersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak MemenuhiStandar, Persyaratan Keamanan, Khasiat Dan Kemanfaatan;2. Menjatuhnkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus riburupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti denganpidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
Terbanding/Terdakwa : ROSMAWATI
104 — 59
Loco, Desa Senggigi,Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat, atau setidaktidaknya padatempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriMataram, yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1).Perbuatan terdakwa tersebut diatas, dilakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa berdasarkan informasi dari masyarakat bahwa di wilayahMataram banyak beredar Sediaan farmasi
Bahwa terdakwa memulai usaha/bisnis sediaan farmasi /kosmetikyang belum memiliki jin edar dari tahun 2017 dan karena gempa sempatberhenti dan kemudian mulai menjual lagi bulan Februari 2020, yangmana dalam menjual kosmetik berupa Lisptik, cream pemutih dengancara penjualan langsung di rumah terdakwa di Dusun Loco, DesaSenggigi, Kab. Lombok Barat dan melalui media online yaitu facebookRosa Kosmetik Mataram dan whatsapp.
pada tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Mataram, pelaku usaha dilarang memperdagangkanbarang yang tidak memenuhi atau tidak sesuai dengan standar yangdipersyaratkan dan ketentuan perundang undangan.Perbuatan terdakwa tersebut diatas, dilakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa berdasarkan informasi dari masyarakat bahwa di wilayahMataram banyak beredar Sediaan farmasi jenis kosmetik tanpa ijin yangdijual melalui media online/Facebook seperti yang dilakukan
Bahwa terdakwa mengedarkan/menjual sediaan farmasi kesehatan yangtidak memiliki izin edar dari pejabat yang berwenang.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 62ayat (1) Jo Pasal 8 ayat (1) huruf a UU Nomor : 8 Tahun 1999 tentangPerlindungan Konsumen.Menimbang, bahwa atas dakwaan tersebut Penuntut Umum mengajukantuntutannya sebagai berikut :1.
DIAN AKBAR WICAKSANA,SH.,S.Psi.
Terdakwa:
SUTOMO
35 — 5
Menyatakan Terdakwa Sutomo bersalah melakukan tindak pidana melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut serta melakukandengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu, sebagaimana diatur dan diancam pidanaPasal 196 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan JoPasal 55 ayat (1) ke1 KUHP sebagaimana dalam dakwaan kedua PenuntutUmum;2.
7 Januari 2019 sekira jam 14.30 WIB atau pada suatuwaktu lain dalam bulan Januari 2019 atau pada suatu waktu tertentu di tahun2019 di sebuah rumah yang beralamat Dusun Gumuk Bago Desa NogosariKecamatan Rambipuji Kabupaten Jember atau setidaktidaknya disuatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jember yangberwenang memeriksa dan mengadili telah melakukan, yang menyuruhmelakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kKemanfaatan dan mutu;3.
kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah.Menimbang, bahwa sesuai faktafakta hukum yang terungkapdipersidangan yaitu awalnya diamankan Faisal Riski Maulana yang akanmengedarkan 12 (dua belas) butir obat keras jenis Trinexyphenidyl warna putihberlogo Y, setelah dilakukan interogasi diperoleh informasi apabila saksi FaisalRiski Maulana membeli obat tersebut dari Terdakwa di rumah sdr.
Menyatakan Terdakwa Sutomo, terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Turut serta tanpa hak dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Sutomo oleh karena itu denganpidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dan pidana dendasejumlah Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabilapidana denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama1 (Satu) bulan kurungan;3.
29 — 22
JUDING Bin SAMAD terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
Judin Bin Samad (Alm.) telahterobukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum telah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan kesediaan farmasi tanpayin sebagaimana dalam dakwaan pertama melanggar Pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Samsudin Als.
berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Dakwaan:Primair:Bahwa Terdakwa SAMSUDIN Als JUDIN Bin SAMAD pada hari Jumattanggal 14 April 2017 sekira jam 20.30 WITA atau setidaktidaknya pada waktutertentu dalam tahun 2017, bertempat di Rumah Terdakwa yang terletak diDesa Karang Bintang RT 02 RW 01 Desa karang Bintang Kec Karang BintagKab tanah Bumbu.. atau setidaktidaknya ditempat lain yang masih termasukdalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Batulicin, Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Lab.: 3949/NOF/2017tanggal 19 Mei 2017 dengan hasil pemeriksaan terhadap barang bukti berupasatu strip berisi sepuluh butir tablet Zenith dengan berat netto + 5,146 grammengandung bahan aktif Karisoprodol, Acetaminophen, dan Cafeina;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan memberikan keterangansebagai berikut: Bahwa Terdakwa ditangkap karena telah mengedarkan atau menjual obatsediaan farmasi tanpa izin; Bahwa kejadiannya pada hari Jumat, tanggal 14 April 2017 sekitar Pukul20.30 WITA di Karang Bintang
danalat Kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa Pasal 9 Ayat (1) dan Pasal 10 Ayat (1)Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 1998 tentang PengamananSediaan Farmasi dan Alat Kesehatan menentukan bahwa setiap sediaanfarmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah memperolehizin edar dari Menteri yang diberikan setelah adanya permohonan yangdiajukan secara tertulis kepada Menteri;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidangan berdasarkan
JUDING Bin SAMAD terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpahak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp1.000.000,00 (satujuta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayardiganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
83 — 11
Menyatakan Terdakwa MUKNAH Als MUMUK Binti ADEN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan Kesatu Penuntut Umum;2.
Menyatakan terdakwa MUKNAH binti ADEN terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar, sebagaimana diatur pada dakwaan kesatu;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu)tahun dan 2 (dua) bulan dikurangi selama terdakwa dalam penahanan sementaradan denda sebesar Rp3.000.000, subsider selama 3 (tiga) bulan kurungan, denganperintah tetap ditahan;3.
Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah, atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Barabai, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sendiaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagaiberikut : Bahwa awalnya anggota Polres Hulu Sungai Tengah mendapat informasi darimasyarakat bahwa terdakwa MUKNAH akan melakukan transaksi obat jeniscarnophen bertempat depan SMP 7 Barabai
membeli seharga Rp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah) per 1box dan akan dijual kembali kepada UKUL seharga Rp. 270.000,(dua ratus tujuhpuluh ribu rupiah) per 1 box dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan; Bahwa berdasarkan laporan pengujian Badan POM Nomor : LP.Nar.K.16.0722tanggal 24 Juni 2016 di peroleh hasil berupa tablet warna putin dengan penandaanzenith pada satu sisi dan pada sisi lainya, positif mengandung parasetamol, kafein,karisoprodol; Bahwa terdakwa MUKNAH telah mengedarkan sendiaan farmasi
Unsur kesengajaan disini haruslah ditafsirkan secara luas, jadi tidaksematamata sebagai opzet als oogmerk (sengaja sebagai maksud) sajamelainkan juga sebagai opzet bij zekerheidsbewustzijn (Sengaja akan kepastian)ataupun sebagai opzet bij mogelykheidsbewustzijn (sengaja akan kemungkinan);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional,dan kosmetika.
Menyatakan Terdakwa MUKNAH Als MUMUK Binti ADEN terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR*sebagaimana dalam dakwaan Kesatu Penuntut Umum;2.
22 — 21
ANANG Bin ALIANSYAH tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000,00 (Satu juta Rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
ADI HIDAYAT, Apt Bin AGUS SUJITO:Bahwa ahli sekarang adalah seorang PNS di balai besar POM di Banjarmasinsebagai staff bidang pemeriksaan dan penyidikan;Bahwa ahli menjelaskan sediaan farmasi menurut UU RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan adalah meliputi obat, bahan obat, obat tradisional, dankosmetika;Bahwaahli menjelaskan Carnophen masuk dalam golongan obat keras daftarG sudah dicabut ijin edarnya, sedangkan pil warna kuning (yang berisidextromethorphan) masuk dalam golongan obat bebas terbatas
Semarang selaku pabrik yang memproduksi Carnophen terbukti secarasengaja menyalurkan produk obat Carnophen tablet kepada pihak yang tidakmemiliki keahlian dan kewenangan dengan modus melakukan pemutihandokumen perusahaan pendistribusian obat melalui kerjasama antara PedagangBesar Farmasi (PBF) Sole Distributor PT. Zenith Pharmaceutical Semarangdengan pemilik PBF/Apotek dimana hal ini telah melanggar keputusanKepala Badan POM RI No.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akanmempertimbangkannya sebagai berikut:Ad. 1.
Sedangkan yang dimaksud dengan alatkesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandungobat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan danmeringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkan kesehatan pada manusia,dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh;1213Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 106 UndangUndang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin
ANANG Bin ALIANSYAHtersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 5 (lima) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000,00 (Satu jutaRupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti denganpidana kurungan selama (satu) bulan;Oo.
32 — 5
Menyatakan Terdakwa ACHMAD FAISAL Als FAISAL bin SYAMSU telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 2 (dua) bulan dan denda sebesar Rp.200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Menyatakan Terdakwa ACHMAD FAISAL als FAISAL bin SYAMSU terbuktisecara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja memproduksi dan mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 197 jo pasal 106 UURINo. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan dalamsurat dakwaan kami ;2.
Kotabaru tepatnyadisamping Kantor BPKAD Kotabaru atau setidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kotabaru yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkaranya, yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar, perbuatan tersebut dilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada wakiu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, bermula saatTerdakwa ACHMAD FAISAL Als FAISAL Bin SYAMSU
Menurutahli, Terdakwabukan merupakan orang yang berhak atau berwenang melakukanpendistribusian obat karena tidak memiliki toko berizin maupun memiliki latarbelakang di bidang farmasi.
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memilki Izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
Menyatakan Terdakwa ACHMAD FAISAL Als FAISAL bin SYAMSU telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu)tahun 2 (dua) bulan dan denda sebesar Rp.200.000.000,00 (dua ratus jutarupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka harusdiganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.