Ditemukan 247615 data
65 — 28
36 — 17
32 — 15
Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah AgungRepublik Indonesia Edisi Revisi 2013, pemeriksaan dan penyelesaian perkara ini dapatdilanjutkan;Menimbang, bahwa permohonan pengesahan nikah ini diajukan oleh PemohonI dan Pemohon II yang mengaku sebagai suami istri, oleh karena itu berdasarkan pasal 7angka (4) Kompilasi Hukum Islam, Pemohon I dan Pemohon II adalah pihak yangmemiliki kepentingan hukum (legal standing) dalam perkara ini;Menimbang, bahwa alasan Pemohon mengajukan permohonan Itsbat
19 — 5
27 — 5
dengan tatacara pernikahan Islam dengan wali nikah kakak kandung dari ayah Pemohon II, karenaayah kandung Pemohon II telah meninggal dunia, mahar berupa uang sebesar Rp. 600,(enam ratus rupiah), dan dihadiri oleh dua orang saksi masingmasing bernama SAKSINIKAH I dan SAKSI NIKAH II di hadapan petugas P3N resmi yang bernama PetugasP3N namun tidak tercatat pada Kantor Urusan Agama Kabupaten Sijunjung dan hinggasaat ini Pemohon I dan Pemohon II tidak mempunyai buku kutipan akta nikah;Menimbang, bahwa Itsbat
Pasal 39, 40, 41, 42 dan 43Kompilasi Hukum Islam di Indonesia tidak terjadi pada pernikahan Pemohon I danPemohon IJ;Menimbang, fakta poin (3) yang menyatakan bahwa Pemohon I dan Pemohon IItidak mempunyai akta nikah sebagai bukti pernikahan mereka, maka permohonanPemohon I dan Pemohon II untuk itsbat nikah telah sesuai dengan pasal 7 ayat (2)Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, dan sesuai dengan ketentuan pasal 7 ayat (3)huruf (ec) Pengadilan Agama dapat menerima pengajuan permohonan itsbat nikahPemohon
53 — 31
Bahwa Pemohon berstatus bujang, sedangkan Pemohon Il berstatus gadis;Bahwa Dari pernikahan tersebut Pemohon dengan Pemohon Il telahdikaruniai anak berjumlah 4 orang anak ;Bahwa Sampai sekarang, pernikahan Pemohon dengan Pemohon Il tidakpernah digugat keabsahannya oleh masyarakat di mana Pemohon danPemohon Il tersebut berdomisili;Bahwa Sepengetahuan saya, Pemohon belum pernah bercerai denganPemohon Il;Halaman 3 dari 9 Halaman Penetapan No. 0025/Pdt.P/2015/PA.SjjBahwa Pemohon dan Pemohon Il mengurus itsbat
nikah ini untuk buktitentang adanya pernikahan Pemohon dan Pemohon Il dan juga untukmengurus surat yang berhubungan dengan penetapan itsbat nikah tersebut;Bahwa saksi dengar, lihat dan alami sendiri;Bahwa Tidak ada lagi keterangan yang ingin saya sampaikan;.
Pemohon Il berstatus gadis;Bahwa Dari pernikahan tersebut Pemohon dengan Pemohon Il telahdikaruniai anak berjumlah 4 orang;Bahwa Sampai sekarang, pernikahan Pemohon dengan Pemohon Il tidakpernah digugat keabsahannya oleh masyarakat di mana Pemohon danPemohon Il tersebut berdomisili;Bahwa Sepengetahuan saya, Pemohon belum pernah bercerai denganPemohon Il;Bahwa Untuk bukti adanya pernikahan Pemohon dan Pemohon Il dan jugasebagai kelengkapan untuk mengurus suratsurat yang berhubungan denganpenetapan itsbat
oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan AgamaMahkamah Agung Republik Indonesia Edisi Revisi 2013, pemeriksaan danpenyelesaian perkara ini dapat dilanjutkan;Menimbang, bahwa permohonan pengesahan nikah ini diajukan olehPemohon dan Pemohon Il yang mengaku sebagai suami istri, oleh karena ituberdasarkan pasal 7 angka (4) Kompilasi Hukum Islam, Pemohon dan Pemohon Iladalah pihak yang memiliki kKepentingan hukum (legal standing) dalam perkara ini;Menimbang, bahwa alasan Pemohon mengajukan permohonan Itsbat
44 — 8
Pemohon I, Kabupaten Sijunjung yangdilangsungkan sesuai dengan tata cara pernikahan Islam dengan wali nikah adikkandung Pemohon I, mahar berupa uang sebesar Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah),dan dihadiri oleh dua orang saksi masingmasing bernama SAKSI NIKAH I dan SAKSINIKAH II di hadapan petugas P3N resmi yang bernama Petugas P3N namun tidaktercatat pada Kantor Urusan Agama Kabupaten Sijunjung dan hingga saat ini PemohonI dan Pemohon II tidak mempunyai buku kutipan akta nikah;Menimbang, bahwa Itsbat
Pasal 16 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam di Indonesia;Menimbang, fakta poin (4) yang menyatakan bahwa Pemohon I dan Pemohon IItidak mempunyai akta nikah sebagai bukti pernikahan mereka, maka permohonanPemohon I dan Pemohon II untuk itsbat nikah telah sesuai dengan pasal 7 ayat (2)Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, dan sesuai dengan ketentuan pasal 7 ayat (3)huruf (ec) Pengadilan Agama dapat menerima pengajuan permohonan itsbat nikahPemohon I dan Pemohon II tersebut karena telah ternyata tidak ada
25 — 5
Pemohon Il berstatus gadis;Bahwa dari pernikahan tersebut Pemohon dengan Pemohon Il telahdikaruniai anak berjumlah 1 orang;Bahwa Sampai sekarang, pernikahan Pemohon dengan Pemohon Il tidakpernah digugat keabsahannya oleh masyarakat di mana Pemohon danPemohon Il tersebut berdomisili;Bahwa sepengetahuan saksi, Pemohon belum pernah bercerai denganPemohon Il;Bahwa Untuk keperluan bukti administrasi pernikahan Pemohon danpemohon Il dan juga untuk mengurus suratsurat yang berhubungan denganpenetapan itsbat
17 — 3
Mahkamah Agung Republik Indonesia Edisi Revisi 2013, pemeriksaan danpenyelesaian perkara ini dapat dilanjutkan;Halaman 5 dari 10 halamanPenetapan Nomor 0021/Pdt.P/2015 /PA.SjjMenimbang, bahwa permohonan pengesahan nikah ini diajukan oleh Para Pemohonyang mengaku sebagai suami istri, oleh karena itu berdasarkan pasal 7 angka (4) KompilasiHukum Islam, Para Pemohon adalah pihak yang memiliki kepentingan hukum (legalstanding) dalam perkara ini;Menimbang, bahwa alasan Para Pemohon mengajukan permohonan Itsbat
16 — 4
Pasal 39, 40, 41, 42 dan 43Kompilasi Hukum Islam di Indonesia tidak terjadi pada pernikahan Pemohon I danPemohon IJ;Menimbang, fakta poin (3) yang menyatakan bahwa Pemohon I dan Pemohon IItidak mempunyai akta nikah sebagai bukti pernikahan mereka, maka permohonanPemohon I dan Pemohon II untuk Isbat Nikah telah sesuai dengan pasal 7 ayat (2)Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, dan sesuai dengan ketentuan pasal 7 ayat (3)huruf (ec) Pengadilan Agama dapat menerima pengajuan permohonan itsbat nikahPemohon
9 — 3
7 — 3
- Asmawati binti Muh. Jafar
14 — 6
Jafar selaku ayahkandung pemohon Il, disaksikan oleh Asri, S.Ag. dan Yahyuddindengan mahar 300 (tiga ratus) pohon coklat beserta tanah dibayartunai; Bahwa saat menikah pemohon berstatus bujang dan pemohon Iladalah janda; Bahwa antara pemohon dan pemohon Il tidak ada halanganmenikah menurut Hukum Islam; Bahwa pemohon dan pemohon II mengajukan itsbat nikah untukmengurus akta kelahiran anak pemohon dan pemohon II sertakeperluan lainnya;Saksi kedua Yahyuddin bin Mustapa, di bawah sumpah pada pokoknyamenerangkan
Jafar; Bahwa yang menjadi saksi nikah adalah Asri, S.Ag. dan Yahyuddindengan mahar berupa 300 (tiga ratus) pohon coklat beserta tanahdibayar tunai; Bahwa saat menikah pemohon berstatus bujang dan pemohon Ilberstatus janda; Bahwa antara pemohon dan pemohon Il tidak ada halanganmenikah menurut Hukum Islam; Bahwa pemohon dan pemohon II mengajukan itsbat nikah untukmengurus akta kelahiran anak pemohon dan pemohon II sertakeperluan lainnya;Bahwa selanjutnya para pemohon menyatakan tidak akan mengajukansesuatu
Dengan demikian parapemohon mempunyai legal standing untuk mengajukan perkara itsbatnikahnya;Menimbang, bahwa dari perkawinan pemohon dan pemohon II telahdikaruniai seorang anak bernama Khairul Rahman bin Bahir, umur 4 tahun;Menimbang, bahwa selanjutnya itsbat nikah tersebut diperlukan olehpara pemohon untuk mengurus akta kelahiran anak pemohon dan pemohonIl serta keperluan lainnya, sedangkan para pemohon tidak memiliki buktitertulis tentang perkawinannya;Menimbang, bahwa dari dalildalil dan pengakuan
16 — 3
PENETAPANNomor 0811/Pdt.P/2015/PA.GMBISMILLAHIRRAHMANIRRAHIMDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Giri Menang yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu dalam tingkat pertama dalam persidangan Majelis Hakim telahmenjatuhnkan penetapan dalam perkara permohonan Itsbat Nikah yang diajukanoleh:1.
11 — 6
8 — 5
11 — 1
PENETAPANNomor 0590/Pdt.P/2012/PA.JPBISMILLAHIRRAHMANIRRAHIMDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Jakarta Pusat yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama dalam persidangan majelis yang dilaksanakan padasidang keliling di Konsulat Republik Indonesia Tawau telah menjatuhkan penetapanatas perkara permohonan itsbat nikah (pengesahan nikah) yang diajukan oleh:Asdar bin Hasyim, umur 29 tahun, agama Islam, pekerjaan Buruh ladang,alamat di Ladang Sebrang
Bahwa pada saat permohonan itsbat nikah ini diajukan Pemohon I tidakmempunyai istri lain selain Pemohon II dan Pemohon II tidak mempunyai suamilain selain Pemohon I;5. Bahwa antara Pemohon I dan Pemohon II tidak ada halangan menikah, baikmenurut hukum Islam maupun menurut perundanganundangan yang berlaku;6. Bahwa Pemohon I dan Pemohon II sangat membutuhkan penetapan pengesahanperkawinannya dari pengadilan Agama Jakarta Pusat, untuk kepentingan:a.
ajaran agama Islam;Bahwa selanjutnya Pemohon I dan Pemohon II memberikan kesimpulanyang pokoknya tetap pada pendiriannya semula dan mohon kepada Majelis Hakimuntuk menjatuhkan penetapan;Bahwa untuk mempersingkat uraian ini, Majelis Hakim menunjuk beritaacara persidangan yang merupakan bagian tak terpisahkan dari penetapan ini;TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMMenimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon I danPemohon IJ adalah sebagaimana yang telah diuraikan di atas;Menimbang, bahwa permohonan itsbat
Nomor 084/KMA/SK/V/2011Tentang Izin Sidang Itsbat Nikah di Kantor Perwakilan RI., maka perkara inimerupakan kompetensi Pengadilan Agama Jakarta Pusat;Menimbang, bahwa pokok masalah dalam perkara ini adalah Pemohon I danPemohon II mohon penetapan pengesahan perkawinannya yang dilangsungkanmenurut hukum Islam di Lahad Datu, Malaysia pada tanggal 10 Nopember 2011dengan maksud untuk dipergunakan sebagai dasar mendapatkan akta nikah daripejabat yang berwenang;Menimbang, bahwa kedua orang saksi yang diajukan
Pasal 7 Ayat ( 2 dan 3 ) Kompilasi Hukum Islam, maka MajelisHakim berkesimpulan, bahwa permohonan pengesahan perkawinan Pemohon I danPemohon II dapat dikabulkan;Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 89 Ayat (1) UndangUndangNomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama, sebagaimana telah diubah denganUndangUndang Nomor 3 Tahun 2006 dan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009serta Surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama Jakarta Pusat Nomor W9A1/904A/6HK.05/H1/2012, tanggal 9 Maret 2012, Tentang Biaya Perkara Itsbat
11 — 0
32 — 0
10 — 6
PENETAPANNomor 290/Pat.P/2016/PA.Clg7 (zai 5) imee) odDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Cilegon yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan sebagai berikutdalam perkara Itsbat Nikah yang diajukan oleh:Setiawan bin Narim, umur 55 tahun, agama Islam, pekerjaan KaryawanSwasta, Tempat Tinggal di Jl. Sunan Giri Link.
H.Bahwa tidak ada orang lain yang keberatan atas pernikahan Pemohon dan Pemohon Il;Bahwa pernikahannya tidak ada larangan dari hukum agama dan paraPemohon tidak ada hubungan kekerabatan, semenda maupunsesusuan;Bahwa dari pernikahan tersebut, Para Pemohon belum dikaruniaiketurunan;Bahwa penikahan para Pemohon dilakukan menurut hukum Islam dansampai sekarang masih beragama Islam dan para Pemohon belumpernah bercerai;Bahwa sepengetahuan saksi, permohonan itsbat nikah ini untukmendapatkan pengakuan dari
Bahwa tidak ada orang lain yang keberatan atas pernikahan Pemohon dan Pemohon Il; Bahwa pernikahannya tidak ada larangan dari hukum agama dan paraPemohon tidak ada hubungan kekerabatan, semenda maupunsesusuan; Bahwa dari pernikahan tersebut, Para Pemohon belum dikaruniaiketurunan; Bahwa penikahan para Pemohon dilakukan menurut hukum Islam dansampai sekarang masih beragama Islam dan para Pemohon belumpernah bercerai; Bahwa sepengetahuan saksi, permohonan itsbat nikah ini untukmendapatkan pengakuan
Bahwa tujuan Para Pemohon Itsbat ini adalah untuk mengurus administrasikependudukan;Menimbang, bahwa Para Pemohon telah membuktikan dalildalilpermohonannya dan telah memenuhi syarat serta rukun perkawinansebagaimana diatur dalam Pasal 2 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974, jo.Pasal 36 UndangUndang Nomor 23 Tahun 2006 yang telah diubah denganUndangUndang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan.Oleh karena itu, Majelis Hakim dapat mengabulkan permohonan ParaPemohon dengan menetapkan perkawinan