TO BE (DPO) dengan harga sebesar Rp 25.000.000, (dua puluh limajuta rupiah) dan ditawar oleh Sdr. TO BE (DPO) untuk bisa dikurangiharganya, lalu Terdakwa menemui Sdr. TUKIMUN (DPO) untuk menegoharganya dan disepakati harga penjualannya sebesar Rp 20.000.000, (duapuluh juta rupiah), namun Terdakwa menyampaikan kepada Sdr. TO BE(DPO) bahwa harga penjualannya sebesar Rp 22.500.000, (dua puluh duajuta lima ratus ribu rupiah) dan Sdr. TO BE (DPO) mentransfer uangtersebut kepada Sdr.

TO BE (DPO) dengan harga sebesar Rp 25.000.000, (duapuluh lima juta rupiah) dan ditawar oleh Sdr. TO BE (DPO) untuk bisadikurang! harganya, lalu terdakwa menemui Sdr. TUKIMUN (DPO) untukmenego harganya dan disepakati harga penjualannya sebesar Rp20.000.000, (dua puluh juta rupiah), namun terdakwa menyampaikankepada Sdr. TO BE (DPO) bahwa harga penjualannya sebesar Rp22.500.000, (dua puluh dua juta lima ratus ribu rupiah) dan Sdr. TO BE(DPO) mentransfer uang tersebut kepada Sdr.

TO BE (DPO) dengan hargasebesar Rp 25.000.000, (dua puluh lima juta rupiah) dan ditawar oleh Sdr. TOBE (DPO) untuk bisa dikurangi harganya, lalu terdakwa menemui Sadr.TUKIMUN (DPO) untuk menego harganya dan disepakati harga penjualannyasebesar Rp 20.000.000, (dua puluh juta rupiah), namun terdakwamenyampaikan kepada Sdr. TO BE (DPO) bahwa harga penjualannya sebesarRp 22.500.000, (dua puluh dua juta lima ratus ribu rupiah) dan Sdr. TO BE(DPO) mentransfer uang tersebut kepada Sdr.

barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalahkepunyaan orang lain, tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karenakejahatan, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagaiberikut :Bermula saksi Efriadi Gunawan Als Gepeng Bin Rahman membuatpostingan di akun facebooknya yang berisikan seakanakan hendakmenjual 1 (Satu) unit Handphone merk Xioami 4X dengan harga sebesarRp. 950.000, (Sembilan ratus lima puluh ribu rupiah), setelah postingantersebut beredar lalu Handphone tersebut ditawar

hutang maupun menghapuskanpiutang, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagaiberikut :Bermula saksi Efriadi Gunawan Als Gepeng Bin Rahman membuatpostingan di akun facebooknya yang berisikan seakanakan hendakmenjual 1 (Satu) unit Handphone merk Xioami 4X dengan harga sebesarRp. 950.000, (Sembilan ratus lima puluh ribu rupiah), setelah postingantersebut beredar lalu Handphone tersebut ditawar oleh saksi korbanKaruniawan Bin M.

Rusli Nawawi.Bahwa benar cara saksi bersama dengan terdakwa menggelapkansepeda motor milik saksi korban tersebut yaitu dengan cara bermulasaksi membuat postingan di akun facebooknya yang berisikan seakanHalaman 10 dari 22 Putusan Nomor 574/Pid.B/2018/PN Ligakan hendak menjual 1 (Satu) unit Handphone merk Xioami 4X denganharga sebesar Rp. 950.000, (Sembilan ratus lima puluh ribu rupiah),setelah postingan tersebut beredar lalu Handphone tersebut ditawar olehsaksi korban, kemudian pada hari Rabu tanggal

Madnur RT.O7 KelurahanMuara Enim Kecamatan Lubuklinggau Barat Kota Lubuklinggau bermula saksiEfriadi Gunawan Als Gepeng Bin Rahman membuat postingan di akunfacebooknya yang berisikan seakanakan hendak menjual 1 (Satu) unitHandphone merk Xioami 4X dengan harga sebesar Rp. 950.000, (Sembilanratus lima puluh ribu rupiah), setelah postingan tersebut beredar laluHandphone tersebut ditawar oleh saksi korban Karuniawan Bin M.

dibuktikan dengan adanya faktafakta bahwa pada hariRabu tanggal 18 Juli 2018 sekira pukul 21.30 WIB, bertempat di Jalan H.Madnur RT.0O7 Kelurahan Muara Enim Kecamatan Lubuklinggau Barat KotaLubuklinggau bermula saksi Efriadi Gunawan Als Gepeng Bin Rahmanmembuat postingan di akun facebooknya yang berisikan seakanakan hendakmenjual 1 (Satu) unit Handphone merk Xioami 4X dengan harga sebesar Rp.950.000, (Sembilan ratus lima puluh ribu rupiah), setelah postingan tersebutberedar lalu Handphone tersebut ditawar

(SatuJuta Rupiah)dengan alasan kepepet ongkos lalu oleh terdakwa I dan terdakwa II ditawar Rp.800.000. (DelapanRatusRibu Rupiah) dan disepakati oleh saksi JAJANGMASTUP Alias ABAH dengan harga Rp. 800.000. (Delapan Ratus RibuRupiah) tanpa dilengkapi suratsurat baik STNK maupun BPKB.e Bahwa uang pembelian sepeda motor tersebut berasal dari terdakwa I. IIN BinJAED sebesar Rp. 400.000.(Empat Ratus Ribu Rupiah) dan dari terdakwa II.IWAN Bin ADING sebesarRp. 400.000.

motor tersebut dicopt plat nomorpolisinya dan dilemparkan di jalan sekitar Cibatu Garut kemudian sayamenghapus atau merusak Nomor Rangka dan Nomor Mesin sepeda motortersebut, selanjutnya ketika saya sedang istirahat disebuah warung di daerahCiayana Bungbulang Garut melihat Terdakwa lin dan Terdakwa Iwan terussaya datang menghampiri keduanya dan langsung menawarkan sepeda motordengan alasan lagi kepepet ongkos yaitu seharga Rp. 1.000.000,(satu jutarupiah) tetapi oleh Terdakwa Iin dan Terdakwa Iwan ditawar

Jajang Mastup datang menghampiri danlangsung menawarkan sepeda motor dengan alasan lagi kepepet ongkosyaitu seharga Rp. 1.000.000,(satu juta rupiah) tetapi oleh saya danTerdakwa Iwan ditawar sampai sebesar Rp. 800.000,(delapan ratus riburupiah) kemudian terjadi transaksi jual beli sepeda motor tersebut ;Bahwa sepeda motor tersebut sewaktu dijual oleh Sdr.

Ketika para terdakwa sedang melintas danmampir di sebuah warung tibatiba saksi Jajang Mastup datang menghampiri danlangsung menawarkan sepeda motor dengan alasan lagi kepepet ongkos yaitu sehargaRp. 1.000.000,(satu juta rupiah) tetapi oleh saya dan Terdakwa Iwan ditawar sampaisebesar Rp. 800.000,(delapan ratus ribu rupiah) kemudian terjadi transaksi jual belisepeda motor tersebut ;Menimbang, bahwa sepeda motor tersebut sewaktu dijual oleh saksi JajangMastup kepada para terdakwa tidak dilengkapi dengan

Batang;e Bahwa pada awalnya terdakwa membelinya alatalat olahraga, sepertikaos, training, sepatu , raket badminton, bola sepak dan lainnya dariROHMAT (belum tertangkap) di Terminal lama Weleri;e Bahwa Rohmad awalnya menawarkan barang barang alat olah ragadengan harga Rp. 2.000.000, (dua juta rupiah) ditawar oleh terdakwasebesar Rp.800.000, (delapan ratus ribu rupiah) karena hanya itu uangyang terdakwa miliki dan akirnya sepakat 2 karung alatalat olah ragatersebut diserahkan dengan harga Rp.800.000

Batang;Bahwa pada awalnya terdakwa membelinya alatalat olahraga, sepertikaos, training, sepatu, raket badminton, bola sepak dan lainnya dariROHMAT (belum tertangkap) di Terminal lama Weleri;Bahwa Rohmad awalnya menawarkan barang barang alat olah ragadengan harga Rp. 2.000.000, (dua juta rupiah) ditawar oleh terdakwasebesar Rp.800.000, (delapan ratus ribu rupiah) karena hanya itu uangyang terdakwa miliki dan akirnya sepakat 2 karung alatalat olah ragatersebut diserahkan dengan harga Rp.800.000, (delapan

Batang daritemanya bernama Rohmad awalnya menawarkan barang barang alat olah ragaalatalat olahraga, seperti kaos, training, sepatu, raket badminton, bola sepak danlainnya dengan harga Rp. 2.000.000, (dua juta rupiah) ditawar oleh terdakwa17sebesar Rp.800.000, (delapan ratus ribu rupiah) karena hanya itu uang yangterdakwa miliki dan akirnya sepakat 2 karung alatalat olah raga tersebutdiserahkan dengan harga Rp.800.000, (delapan ratus ribu rupiah), esok harinyapada hari saksi Nurkomarudin dating menagih

penipuan, pemerasan, dan lainlain),tetapi sudah cukup apabila ia patut dapat menyangka (mengira, mencurigai)bahwa barang itu barang gelap bukan barang yang "terang;Menimbang, bahwa dari fakta yang ditemukan dipersidangan yangdiperoleh dari keterangan saksisaksi dan keterangan Terdakwa sendiridipersidangan yang saling bersesuaian serta dihubungkan dengan barang buktiberdasarkan keterangan terdakwa awalnya Rohmad menawarkan barangbarang alat olah raga dengan harga Rp. 2.000.000, (dua juta rupiah) ditawar

Kemudianpada hari Jumat tanggal 17 Juli 2020 di sekitar sawoajar KecamatanKedungkandang kota Malang terdakwa bertemu degan anaknya OkieJunaedie (Napi perkara anak anak) dan sauadara Okie Junaedimenawarkan satu unit HP merk Infinix Smart 2 warna hitam Imeil 1 :358080090103623, Imeil 2: 358080090103631Hp tanpa disertaidashbooknya dan ditawar oleh terdakwa sebesar Rp.300.000, (tiga ratusribu rupiah), selanjutnya saudara Okie Junaidi (Napi perkara anak anak)menyerahkan Hp tersebut pada terdakwa dan terdakwa

Kemudian pada hariJumat tanggal 17 Juli 2020 di sekitar sawoajar Kecamatan Kedungkandangkota Malang terdakwa bertemu degan anaknya Okie Junaedie (Napi perkaraanak anak) dan sauadara Okie Junaedi menawarkan satu unit HP merkInfinix Smart 2 warna hitam Imeil 1 : 358080090103623, Imeil 2:358080090103631Hp tanpa disertai dashbooknya dan ditawar oleh terdakwasebesar Rp.300.000, (tiga ratus ribu rupiah), selanjutnya saudara OkieJunaidi (Napi perkara anak anak) menyerahkan Hp tersebut pada terdakwadan terdakwa

masih berussia 16 tahundan belum bekerja, karena diperintah terdakwa yang masih orang tuanya makaOkie Junaidi (Napi perkara anak anak) mencarikan Hp untuk terdakwa.Kemudian pada hari Jumat tanggal 17 Juli 2020 di sekitar sawoajar KecamatanKedungkandang kota Malang terdakwa bertemu degan anaknya Okie Junaedie(Napi perkara anak anak) dan sauadara Okie Junaedi menawarkan satu unitHP merk Infinix Smart 2 warna hitam Imeil 1 : 358080090103623, Imeil 2:358080090103631Hp tanpa disertai dashbooknya dan ditawar

Selanjutnya sekira jam14.00 WIB saksi Slamet Riadi menelpon Terdakwa dan mengatakansepeda motor Honda Supra X 125 bodong (tak bersurat) tersebut adakarena saksi Slamet Riadi telah mendapat titipan sepeda motor HondaSupra X 125 Warna Putih Hijau dari Saudara Gun (DPO) lalu sepedamotor tersebut saksi Slamet Riadi tawarkan kepada Terdakwa denganharga Rp3.500.000 (tiga juta lima ratus rupiah) dan Terdakwa tidak maudan ditawar dengan harga Rp.3.000.000 (tiga juta rupiah) lalu sepedamotor tersebut di beli

Honda Supra X125 Bodong (tidak ada suratsurat) karena Terdakwa ingin membelinya.Selanjutnya sekira jam 14.00 WIB saksi Slamet Riadi menelponTerdakwa dan mengatakan sepeda motor Honda Supra X 125 bodong(tak bersurat) tersebut ada karena saksi Slamet Riadi telah mendapattitipan sepeda motor Honda Supra X 125 Warna Putih Hijau dari SaudaraGun (DPO) lalu sepeda motor tersebut saksi Slamet Riadi tawarkankepada Terdakwa dengan harga Rp3.500.000 (tiga juta lima ratus rupiah)dan Terdakwa tidak mau dan ditawar

namun BPKB mobil tersebut masih berada ditangansaksi korban maka terdakwa membohogi saksi korban melalui teleponmemberitahukan bahwa mobil tersebut ada orang yang berminat dan menawardengan harga Rp. 180.000.000, Seratus Delapan Puluh Juta Rupiah lalu disetujuioleh saksi korban lalu terdakwa mengirim BPKB mobil tersebut kepada Terdakwa,setelah terdakwa menerima BPKB mobil tersebut lalu terdakwa memberitahukankepada terdakwa dengan cara berbohong dengan mengatakan bahwa mobil tersebutyang tadinya ditawar

dengan harga Rp. 180.000.000, Seratus Delapan Puluh JutaRupiah ditawar lagi dengan harga Rp. 130.000.000, Seratus Tiga Puluh Juta Rupiah,mendengar pemberitahuan terdakwa tersebut, saksi korban tidak menyetujui danmenyuruh terdakwa mencari pembeli lain dan disanggupi oleh terdakwa, selanjutnyasekitar bulan Oktober 2012 terdakwa meminta jasa Showroom MH lalu dari pihakShowroom MH memberitahukan kepada saksi Slamet Riyadi dan menawarkan mobiltersebut kepada saksi Slamet Riyadi bahw amobil tersebut

oleh para terdakwa Rp.3.800.000, (tiga juta delapan ratus ribu rupiah) sehingga tidak ada kesepakatanharga selanjutnya sepeda motor saksi ABDUL MANAN Bin SIHANNORtersebut dibawa oleh para terdakwa ke Desa Telaga Langsat Kecamatan TelagaLangsat untuk ditawarkan kepada temannya dan saat itu ditawar dengan hargaRp. 4.000.000, (empat juta rupiah) akan tetapi saksi ABDUL MANAN BinSIHANNOR tetap meminta harga Rp 4.100.000, (empat juta seratus riburupiah) sehingga tidak ada kesepakatan harga setelah itu

Kandangan, selanjutnya terdakwa Imelepas plat nomor depan dan belakang kemudian pada sore harinya skp 16.00wita terdakwa I menelpon UNIN (DPO) dengan maksud untuk menjual sepedamotor kemudian saudara UNIN (DPO) tanya adakah surat jalannya danterdakwa I jawab ada selanjutnya ditawar oleh UNIN (DPO) Rp 3.500.000, (tigajuta lima ratus ribu rupiah) akan tetap1 UNIN (DPO) sedang berada diBanjarmasin sehingga menyuruh terdakwa I menitipkan ke rumah IRWANDAAls IWAN (DPO) di Desa Durian Gantang Barabai Kab

serangkaian kebohongan, menggerakan orang lain untuk menyerahkanbarang sesuatu kepadanya, atau supaya memberi hutang maupun menghapuskanpiutang, perbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa berawal pada pertengahan bulan Agustus 2015 terdakwa I dan terdakwaII datang kerumah saksi ABDUL MANAN Bin SIHANNOR untuk membelisepeda motor yamaha mio soul GT warna merah DA 6367 UN dan saksiABDUL MANAN Bin SIHANNOR menawarkan dengan harga Rp. 4.100.000,(empat juta seratus ribu rupiah) kemudian ditawar

Kandangan, selanjutnya terdakwa I melepas plat nomor depan danbelakang kemudian pada sore harinya skp 16.00 wita terdakwa I menelponUNIN (DPO) dengan maksud untuk menjual sepeda motor kemudian saudaraUNIN (DPO) tanya adakah surat jalannya dan terdakwa I jawab adaselanjutnya ditawar oleh UNIN (DPO) Rp 3.500.000, (tiga juta lima ratus riburupiah) akan tetapi UNIN (DPO) sedang berada di Banjarmasin sehinggamenyuruh terdakwa I menitipkan ke rumah IRWANDA Als IWAN (DPO) diDesa Durian Gantang Barabai Kab

saksi jawab belum pulang, kemudian sekirajam 18.00 wib sementara saksi masih di daerah Gandusari, saksimendapatkan telepon dari nomor yang sama yang saksi jawaba telah beradadi daerah Kampak Kabupaten Trenggalek, kemudian sekira 10 menit, saksimendapatkan telepon dari isteri yang mengatakan ada tamu di rumah saksi,sekira jam 18.30 wib saksi udah sampai di rumah dan bertemu denganTerdakwa, lalu saksi tawarkan Honda CBR dengan harga Rp 22.500.000,00(dua puluh dua juta lima ratus ribu rupiah) yang ditawar

daerah Gandusari, saksi koroban mendapatkan telepon darinomor yang sama yang saksi korban jawab telah berada di daerah KampakKabupaten Trenggalek, kemudian sekira 10 menit, saksi korbanmendapatkan telepon dari isterinya yang mengatakan ada tamu di rumahsaksi korban, sekira jam 18.30 wib saksi, saksi korban dan saksi Purnomosudah sampai di rumah saksi korban dan bertemu dengan Terdakwa, lalusaksi korban menawarkan Honda CBR dengan harga Rp 22.500.000,00 (duapuluh dua juta lima ratus ribu rupiah) yang ditawar

daerah Gandusari, saksi korban mendapatkan telepon dari nomoryang sama yang saksi korban jawab telah berada di daerah KampakKabupaten Trenggalek, kemudian sekira 10 menit, saksi korbanmendapatkan telepon dari isterinya yang mengatakan ada tamu di rumahsaksi korban, sekira jam 18.30 wib saksi, saksi korban dan saksi Edi sudahsampai di rumah saksi korban dan bertemu dengan Terdakwa, lalu saksikorban menawarkan Honda CBR dengan harga Rp 22.500.000,00 (dua puluhdua juta lima ratus ribu rupiah) yang ditawar

Erwan Efendi bertanya tentang sepeda motor Honda Beatyang akan dijual, saksi Agus Rianto menawarkan sepeda motor Honda CBRwarna putin dengan harga Rp 22.500.000,00 (dua puluh dua juta lima ratusribu rupiah) yang ditawar oleh saudara Rikson untuk dikurangi harganya,kemudian saudara Rianto meminta kepada saksi Agus Rianto untukmencoba sepeda motor Honda CBR tersebut, setelah kunci sepeda motordikasihkan kepada saudara Rikson oleh saksi Agus Rianto, saudara Riksonmencobanya bersama dengan Terdakwa Moh

Erwan Efendi menawar sepeda motor HondaBeat yang kemudian oleh saksi Agus Rianto ditawari sepeda motorHonda CBR warna putin dengan harga Rp 22.500.000,00 (dua pupuhdua juta lima ratus ribu rupiah) yang kemudian ditawar oleh saudaraRikson untuk menurunkan harga tersebut, kemudian saudara Riksonmeminta untuk mencoba sepeda motor tersebut yang oleh saksi AgusRianto diberikan kunci sepeda motor Honda CBR tersebut, kemudiansaudara Rikson menyalakan sepeda dan melaju ke jalan raya yang jugadiikuti oleh

PINDIE bertemu dengan saksi Andrielyang rumahnya bersebelahan dengan tempat karaoke dan Terdakwamenanyakan kepada saksi Andriel apakah menjual sabu dan dijawab saksiAndriel mempunyai 3 (tiga) paket sabu seharga Rp.700.000,00 (tujuh ratus riburupiah), dan setelah ditawar akhirnya disepakati ketiga paket sabu tersebutdengan harga Rp.650.000,00 (enam ratus lima puluh ribu rupiah);Halaman 9 dari 19 Putusan Nomor 7/Pid.Sus/2020/PN KknBahwa selanjutnya saksi Andriel menyerahkan 3 (tiga) paket sabu tersebutkepada

PINDIE yang semuanya sebelumnyatidak saksi kenal, dan Terdakwa menanyakan kepada saksi apakah menjualnarkotika jensi sabu, dan saksi jawab ada mempunyai 3 (tiga) paket sabuseharga Rp.700.000,00 (tujuh ratus ribu rupiah), dan setelah ditawar oleh saksiTenggo akhirnya disepakati ketiga paket sabu tersebut dengan hargaRp.650.000,00 (enam ratus lima puluh ribu rupiah);Bahwa selanjutnya saksi menyerahkan 3 (tiga) paket sabu tersebut kepadaTerdakwa dan Terdakwa menyerahkan uang sejumlah Rp.650.000,00 (

PINDIE bertemu dengan saksiAndriel yang rumahnya bersebelahan dengan tempat karaoke dan Terdakwamenanyakan kepada saksi Andriel apakah menjual sabu dan dijawab saksi Andrielmempunyai 3 (tiga) paket sabu seharga Rp.700.000,00 (tujuh ratus ribu rupiah),dan setelah ditawar akhirnya disepakati ketiga paket sabu tersebut dengan hargaRp.650.000,00 (enam ratus lima puluh ribu rupiah);Bahwa selanjutnya saksi Andriel menyerahkan 3 (tiga) paket sabu tersebut kepadaTerdakwa dan Terdakwa menyerahkan uang sejumlah

PINDIE bertemu dengan saksiAndriel yang rumahnya bersebelahan dengan tempat karaoke dan Terdakwamenanyakan kepada saksi Andriel apakah menjual sabu dan dijawab saksi Andrielmempunyai 3 (tiga) paket sabu seharga Rp.700.000,00 (tujuh ratus ribu rupiah),dan setelah ditawar akhirnya disepakati ketiga paket sabu tersebut dengan hargaRp.650.000,00 (enam ratus lima puluh ribu rupiah);Halaman 12 dari 19 Putusan Nomor 7/Pid.Sus/2020/PN Kkn Bahwa selanjutnya saksi Andriel menyerahkan 3 (tiga) paket sabu tersebut

PINDIE menghampiri saksi Andriel yangberada disebelah tempat karaoke/ sebelah rumah saksi Andriel, selanjutnya Terdakwamenanyakan apakah saksi Andriel ada menjual sabu dan dijawab saksi Andrielmempunyai 3 (tiga) paket sabu seharga Rp.700.000,00 (tujuh ratus ribu rupiah), dansetelah ditawar akhirnya disepakati ketiga paket sabu tersebut dengan hargaRp.650.000,00 (enam ratus lima puluh ribu rupiah), selanjutnya saksi Andrielmenyerahkan 3 (tiga) paket sabu tersebut kepada Terdakwa dan Terdakwamenyerahkan

PINDIE bertemu dengan saksi Andrielyang rumahnya bersebelahan dengan tempat karaoke dan saksi menanyakankepada saksi Andriel apakah menjual sabu dan dijawab saksi Andrielmempunyai 3 (tiga) paket sabu seharga Rp.700.000,00 (tujuh ratus ribu rupiah),dan setelan ditawar akhimya disepakati ketiga paket sabu tersebut denganharga Rp.650.000,00 (enam ratus lima puluh ribu rupiah);Bahwa selanjutnya saksi Andriel menyerahkan 3 (tiga) paket sabu tersebutkepada saksi dan saksi menyerahkan uang sejumlah Rp.650.000,00

PINDIE yang semuanya sebelumnya tidaksaksi kenal, dan saksi Tenggo menanyakan kepada saksi apakah menjualnarkotika jensi sabu, dan saksi jawab ada mempunyai 3 (tiga) paket sabuseharga Rp.700.000,00 (tujuh ratus ribu rupiah), dan setelah ditawar oleh saksiTenggo akhirnya disepakati ketiga paket sabu tersebut dengan hargaRp.650.000,00 (enam ratus lima puluh ribu rupiah); Bahwa selanjutnya saksi menyerahkan 3 (tiga) paket sabu tersebut kepadasaksi Tenggo dan saksi Tenggo menyerahkan uang sejumlah Rp

PINDIE bertemu dengan saksiAndriel yang rumahnya bersebelahan dengan tempat karaoke dan saksi Tenggomenanyakan kepada saksi Andriel apakah menjual sabu dan dijawab saksi Andrielmempunyai 3 (tiga) paket sabu seharga Rp.700.000,00 (tujuh ratus ribu rupiah),dan setelah ditawar akhirnya disepakati ketiga paket sabu tersebut dengan hargaRp.650.000,00 (enam ratus lima puluh ribu rupiah); Bahwa selanjutnya saksi Andriel menyerahkan 3 (tiga) paket sabu tersebut kepadasaksi Tenggo dan saksi Tenggo menyerahkan

PINDIE bertemu dengan saksiAndriel yang rumahnya bersebelahan dengan tempat karaoke dan saksi Tenggomenanyakan kepada saksi Andriel apakah menjual sabu dan dijawab saksi Andrielmempunyai 3 (tiga) paket sabu seharga Rp.700.000,00 (tujuh ratus ribu rupiah),dan setelah ditawar akhirnya disepakati ketiga paket sabu tersebut dengan hargaRp.650.000,00 (enam ratus lima puluh ribu rupiah);Bahwa selanjutnya saksi Andriel menyerahkan 3 (tiga) paket sabu tersebut kepadasaksi Tenggo dan saksi Tenggo menyerahkan

PINDIE menghampiri saksiAndriel yang berada disebelah tempat karaoke/ sebelah rumah saksi Andriel,selanjutnya saksi Tenggo menanyakan apakah saksi Andriel ada menjual sabu dandijawab saksi Andriel mempunyai 3 (tiga) paket sabu seharga Rp.700.000,00 (tujuhratus ribu rupiah), dan setelah ditawar akhirnya disepakati ketiga paket sabu tersebutdengan harga Rp.650.000,00 (enam ratus lima puluh ribu rupiah), selanjutnya saksiAndriel menyerahkan 3 (tiga) paket sabu tersebut kepada saksi Tenggo dan saksiTenggo

Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut :Pada waktu dan tempat tersebut di atas, awalnya Terdakwa bertemu denganKASDI ( Terdakwa dalam BAP terpisah) menawarkan 1 unit sepeda motor merkYamaha Mio Sporty tahun 2011 warna biru untuk dibeli Terdakwa, dengan hargapenawaran Rpp. 3.500.000, (tiga juta lima ratus ribu rupiah) karena Terdakwaingin punya sepeda motor matic maka Terdakwa kemudian tertarik untuk membelisepeda motor tersebut namun harga yang ditawarkan KASDI ditawar Terdakwadengan

Lamongan,awalnya Terdakwa bertemu dengan KASDI ( Terdakwa dalam BAPterpisah) menawarkan 1 unit sepeda motor merk Yamaha Mio Sportytahun 2011 warna biru untuk dibeli Terdakwa, dengan harga penawaranRpp. 3.500.000, (tiga juta lima ratus ribu rupiah) karena Terdakwaingin punya sepeda motor matic maka Terdakwa kemudian tertarikuntuk membeli sepeda motor tersebut namun harga yang ditawarkanKASDI ditawar Terdakwa dengan harga Rp. 3.300.000, (tiga juta tigaratus ribu rupiah), disamping itu terdakwa mempunyai

IBENG BINRUSNADI berupa 2 (dua) sepeda motor jenis CBR dan Yamaha Mio Zsedangkan Jupiter MX juga pernah ditawar untuk dijual olen saksi AGUSNURHASAN ALS. ANDRES KOMARUDIN ALS. IBENG BIN RUSNADItetapi tidak dibeli oleh Terdakwa. Bahwa semua sepeda motor yang dijualoleh saksi AGUS NURHASAN ALS. Andres komarudin als. IBENG BINRUSNADI adalah hasil mengambil tanpa seizin dan sepengetahan daripemiliknya ;e Bahwa selanjutnya Terdakwa menjual kembali sepeda motor berjenisHONDA CBR 150 RC (IN) M.T No.

IBENG BINRUSNADI berupa 2 (dua) sepeda motor jenis CBR dan Yamaha Mio Zsedangkan Jupiter MX juga pernah ditawar untuk dijual oleh saksi AGUSNURHASAN AL. ANDRES KOMARUDIN ALS. IBENG BIN RUSNADIberupa 2 (dua) sepeda motor jenis CBR dan Yamaha Mio Z sedangkanJupiter MX juga pernah ditawar untuk dijual oleh saksi AGUS NURHASANALS ANDRES KOMARUDIN ALS IBENG BIN RUSNADI tetapi tidak dibelioleh Terdakwa ., Bahwa semua sepeda motor yang dijual oleh saksiAGUS NURHASAN ALS.

IBENG BINRUSNADI berupa 2 (dua) sepeda motor jenis CBR dan Yamaha Mio Zsedangkan Jupiter MX juga pernah ditawar untuk dijual oleh saksi AGUSNURHASAN ALS. ANDRES KOMARUDIN ALS. IBENG BIN RUSNADItetapi tidak dibeli oleh Terdakwa. Bahwa semua sepeda motor yang dijualoleh saksi AGUS NURHASAN ALS. ANDRES KOMARUDIN als.

membawaDigital Receiver merk matrik yang sebelumnya telah terdakwatawarkan kepada Sdr HIPNI (DPO) dan setelah bertemu denganSdr HIPNI (DPO), terdakwa kemudian memperlihatkan DigitalReceiver tersebut kepada Sdr HIPNI (DPO) kemudian oleh SdrHIPNI (DPO) digital receiver tersebut dicobanya, setelahselesai dicoba kemudian sdr HIPNI (DPO) menanyakan kepadaterdakwa mengenai harga dari Digital receiver tersebut danoleh terdakwa ditawarkan sebesar Rp 100.000, (seratus riburupiah) kemudian oleh sdr HIPNI (DPO) ditawar

I (DPO) kemudian oleh Sdr HIPNI (DPO) digitalreceiver tersebut dicobanya, setelah selesai dicobakemudian sdr HIPNI (DPO) menanyakan kepada terdakwamengenai harga dari Digital receiver tersebut dan olehterdakwa ditawarkan sebesar Rp 100.000, (seratus riburupiah) kemudian oleh sdr HIPNI (DPO) ditawar menjadi Rp80.000, (delapan puluh ribu rupiah) dan oleh terdakwadisetujui, selanjutnya sdr HIPNI menyerahkan uang kepadaterdakwa sebesar Rp 20.000, (dua puluh ribu rupiah)dengan janji sisanya sebesar Rp

Digital Receiver merk matrik yang sebelumnyatelah terdakwa tawarkan kepada Sdr HIPNI (DPO) dansetelah bertemu dengan Sdr HIPNI (DPO), terdakwakemudian memperlihatkan Digital Receiver tersebut kepadaSdr HIPNI (DPO) kemudian oleh Sdr HIPNI (DPO) digitalreceiver tersebut dicobanya, setelah selesai dicobakemudian sdr HIPNI (DPO) menanyakan kepada terdakwamengenai harga dari Digital receiver tersebut dan olehterdakwa ditawarkan sebesar Rp 100.000, (seratus ribu13rupiah) kemudian oleh sdr HIPNI (DPO) ditawar

Digital Receiver merk matrik yang sebelumnya telahterdakwa tawarkan kepada Sdr HIPNI (DPO) dan setelah bertemudengan Sdr HIPNI (DPO), terdakwa kemudian memperlihatkanDigital Receiver tersebut kepada Sdr HIPNI (DPO) kemudian16oleh Sdr HIPNI (DPO) digital receiver tersebut dicobanya,setelah selesai dicoba kemudian sdr HIPNI (DPO) menanyakankepada terdakwa mengenai harga dari Digital receiver tersebutdan oleh terdakwa ditawarkan sebesar Rp 100.000, (seratusribu rupiah) kemudian oleh sdr HIPNI (DPO) ditawar

, kemudian Terdakwa menuju rumah saksiMuhammad Abdul Rohim alias Mamat, sesampainya Terdakwa disuruhmenjualkan sepeda motor mio tersebut; Bahwa setelah itu Terdakwa Ngadiono alias Simin bin Tasmak mencaripembeli dengan cara menelpon saksi Subeiri untuk menawarkan sepedamotor tersebut, kemudian saksi Subeiri menyuruh Terdakwa kerumahnyadengan membawa sepeda motor yang ditawarkan tersebut dan terjadilahtransaksi jual beli tersebut dengan dengan harga awal Rp6.000.000,00 (enamjuta rupiah) kemudian ditawar

yang dibawa olehsaksi Muhammad Abdul Rohim alias Mamat yaitu 1 (satu) unit sepeda motorYamaha Mio tahun 2009 warna hitam, Nopol N 2861 ZJ;Halaman 9 dari 16, Putusan Nomor 101/Pid.B/2016/PN Lmj Bahwa setelah itu Terdakwa menelpon saksi Subeiri untuk menawarkan sepedamotor tersebut, kemudian saksi Subeiri menyuruh Terdakwa kerumahnyadengan membawa sepeda motor yang ditawarkan tersebut; Bahwa awalnya Terdakwa menawarkan sepeda motor mio tersebut denganharga Rp6.000.000,00 (enam juta rupiah) kemudian ditawar

tanggal 3 Februari 2016 sekira jam 16.30 WIB, saksiMuhammad Abdul Rohim alias Mamat menghubungi Terdakwa melaluihandphone dan mengatakan mempunyai sepeda motor serta memintaTerdakwa untuk menjualnya, kemudian Terdakwa menuju rumah saksiMuhammad Abdul Rohim alias Mamat, dan ditunjukkan 1 (satu) unit sepedamotor Yamaha Mio tahun 2009 warna hitam, Nopol N 2861 ZJ;Bahwa Terdakwa kemudian menelpon saksi Subeiri untuk menawarkansepeda motor tersebut dengan harga Rp6.000.000,00 (enam juta rupiah)kemudian ditawar

Ataspermintaan saksi Muhammad Abdul Rohim alias Mamat tersebut Terdakwamenyanggupinya kemudian Terdakwa membawa sepeda motor tersebut untukkemudian mencari pembeli;Bahwa Terdakwa kemudian menelpon saksi Subeiri untuk menawarkansepeda motor tersebut, dan setelah menunjukkan sepeda motor kepada saksiSubeiri Terdakwa menawarkan sepeda motor mio tersebut dengan hargaRp6.000.000,00 (enam juta rupiah) kKemudian ditawar oleh saksi Subeiri denganharga Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) dan Terdakwa menyetujuinya

Kemudian ditempat tersebutterjadi tawar menawar terdakwa ABDUL GHOFUR membuka harga senilaiRp.11.000.000, (sebelas juta rupiah) kemudian ditawar oleh teman saksi NURSAID seharga Rp. 8.000.000, (delapan juta rupiah) , hingga akhirnya terjadikesepakatan harga sepeda motor tersebut Rp. 9.800.000, (sembilan juta delapanratus ribu rupiah) dan uang tersebut diterima oleh terdakwa ABDUL GHOFURdari teman saksi NUR SAID yaitu saksi SUTRISNO Bin KASTAMAN.Bahwa selanjutnya terdakwa ABDUL GHOFUR dan Saudara.

Kemudian ditempat tersebutterjadi tawar menawar Terdakwa membuka harga senilai Rp11.000.000,00(sebelas juta rupiah) kemudian ditawar oleh SaksiNUR SAID seharga Rp.8.000.000,00 (delapan juta rupiah) , hingga akhirnya terjadi kesepakatan hargasepeda motor tersebutRp. 9.800.000,00 (sembilan juta delapan ratus ribu rupiah)dan uang tersebut diterima oleh Terdakwa dari teman Saksi NUR SAID yaituSaksi SUTRISNO Bin KASTAMAN.Bahwa selanjutnya Terdakwa dan Saudara.

Kemudianditempat tersebut terjadi tawar menawar lalu Terdakwa membuka harga senilaiRp.11.000.000,00 (sebelas juta rupiah)kemudian ditawar oleh SaksiNUR SAIDseharga Rp. 8.000.000,00 (delapan juta rupiah),hingga akhirnyaterjadikesepakatan harga sepeda motor tersebutseharga Rp. 9.800.000,00 (Sembilanjuta delapan ratus ribu rupiah) dan uang tersebut diterima oleh Terdakwa dariteman Saksi NUR SAID yaitu Saksi SUTRISNO Bin KASTAMAN.Bahwa selanjutnya Terdakwa dan Saudara.

Kemudian ditempat tersebut terjaditawar menawar Terdakwa membuka harga senilai Rp.11.000.000,00 (sebelas juta rupiah)kemudian ditawar oleh SaksiNUR SAID seharga Rp. 8.000.000,00 (delapan jutarupiah),hingga akhirnya terjadi kesepakatan harga sepeda motor tersebutsebesar Rp.9.800.000,00 (sembilan juta delapan ratus ribu rupiah) dan uang tersebut diterima olehTerdakwa dari teman Saksi NUR SAID yaitu Saksi SUTRISNO Bin KASTAMAN,selanjutnya Terdakwa dan Saudara.

Jepara.Kemudian ditempat tersebut terjadi tawar menawar lalu Terdakwa membuka hargasenilai Rp.11.000.000,00 (sebelas juta rupiah)kemudian ditawar oleh Saksi NUR SAIDseharga Rp.8.000.000,00(delapan juta rupiah),hingga akhirnya terjadi kesepakatan hargasepeda motor tersebut seharga Rp. 9.800.000,00 (Sembilan juta delapan ratus riburupiah) dan uang tersebut diterima oleh Terdakwa dari teman Saksi NUR SAID yaituSaksi SUTRISNO Bin KASTAMAN, selanjutnya Terdakwa dan Saudara.

yang telah dikenal sebelumnya pada awal tahun 2012karena samasama bergerak dibidang jual beli tabung gas kosong dengan maksuduntu kmenawrakan tabung kosong ukuran 12 kilogram sebanyak 160 (seratusenam puluh) tabung dengan harga Rp. 240.000, (dua ratus empat puluh riburupiah) per tabung dan mengatakan seolaholah tabung tersebut diperolehTerdakwa dari bekas pangkalan toko tutup dan tidak ada masalah ;e Bahwa karena saksi Joko Sutrasno percaya dan tertarik untuk membeli kemudianatas harga tersebut ditawar

Bahwa karena saksi Joko Sutrasno percayadan tertarik untuk membeli kemudian atas harga tersebut ditawar oleh saksi Joko Sutrasnodan disepakati harga tabung kosong sebesar Rp. 235.000, (dua ratus tiga puluh lima riburupiah) per tabung sehingga jumlah keseluruhan sebesar Rp. 37.0000.000, (tiga puluhtujuh juta rupiah) dan Terdakwa memberikan Nomor rekening 1051500321 Bank BCAatas nama Djohari Arifin Bun.

Bahwa karena saksi Joko Sutrasno percaya10dan tertarik untuk membeli kemudian atas harga tersebut ditawar oleh saksi Joko Sutrasnodan disepakati harga tabung kosong sebesar Rp. 235.000, (dua ratus tiga puluh lima riburupiah) per tabung sehingga jumlah keseluruhan sebesar Rp. 37.0000.000, (tiga puluhtujuh juta rupiah) dan Terdakwa memberikan Nomor rekening 1051500321 Bank BCAatas nama Djohari Arifin Bun.

Mapane yang mana sebelumnyaTerdakwa pernah menjual 1 unit Hp Merk Xiaomi warna hitam sehargaRp.700.000 namun ditawar oleh Saksi Pitu seharga Rp550.000 karenalayarnya sudah retak dan saat itu juga Saksi Pitu langsung membayar Hptersebut kepada Terdakwa seharga Rp550.000 dan uang tersebut Terdakwaambil, namun sebelumnya Hp tersebut terdakwa peroleh dari orang bernamaAnton kemudian Terdakwa disuruh oleh oleh Anton untuk menjual Hp tersebutkepada Saksi Pitu.

Saksi Rido Alias RedoBin (Alm.) lonu Hajar meminta genset dijual seharga Rp1.500.000,00 (satujuta lima ratus ribu rupiah);Halaman 5 dari 11 Putusan Nomor 126/Pid.B/2021/PN Srl Bahwa 1 (satu) unit genset merek Starke warna merah ditawarkanTerdakwa kepada Saksi Heri Aprizal Bin Ismail seharga Rp1.500.000,00(satu juta lima ratus ribu rupiah), namun ditawar oleh Saksi Heri Aprizal BinIsmail seharga Rp1.200.000,00 (satu juta dua ratus ribu rupiah), laluTerdakwa pun menyetujuinya dan uang sejumlah Rp1.200.000,00

Sawit Baru Bahwa 1 (satu) unit genset merek Starke warna merah ditawarkan olehTerdakwa kepada Saksi Heri Aprizal Bin Ismail seharga Rp1.500.000,00(satu juta lima ratus ribu rupiah), namun ditawar oleh Saksi Heri Aprizal BinHalaman 6 dari 11 Putusan Nomor 126/Pid.B/2021/PN SrlIsmail seharga Rp1.200.000,00 (satu juta dua ratus ribu rupiah), laluTerdakwa pun menyetujuinya dan uang sejumlah Rp1.200.000,00 (satu jutadua ratus ribu rupiah) diberikan oleh Saksi Heri Aprizal Bin Ismail kepadaTerdakwa; Bahwa

Selanjutnya, 1 (Satu) unit genset merek Starke warna merahditawarkan oleh Terdakwa kepada Saksi Heri Aprizal Bin Ismail sehargaRp1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu rupiah), namun ditawar oleh Saksi HeriAprizal Bin Ismail seharga Rp1.200.000,00 (satu juta dua ratus ribu rupiah), laluTerdakwa pun menyetujuinya dan uang sejumlah Rp1.200.000,00 (satu juta duaratus ribu rupiah) diberikan oleh Saksi Heri Aprizal Bin Ismail kepada Terdakwa;Menimbang, bahwa uang hasil menjual 1 (satu) unit genset merekStarke

Botok Bin Karso menjual handphonesejumlah lebih kurang 22 (dua puluh dua) unit kepada Terdakwa denganharga keseluruhan lebih kurang Rp.30.000.000,00 (tiga puluh juta rupiah); Bahwa Terdakwa tidak curiga karena Saksi Umar Setiawan mengatakanmau Tebus Motor Karena Motor Saksi Umar Setiawan ditilang Polisi dan padasaat itu yang ditawar hanya 2 (dua) unit; Bahwa awalnya hanya 2 (dua) HP, setelah beberapa hari Saksi UmarSetiawan menjual HP lagi sebanyak 20 unit sebesar Rp30.000.000,00kemudian ditawar

Botok Bin Karso menjual handphonehasil pencurian sejumlah lebih kurang 22 (dua puluh dua) unit kepadaTerdakwa dengan harga keseluruhan lebih kurang Rp.30.000.000,00 (tigapuluh juta rupiah); Bahwa pada awalnya Terdakwa tidak curiga karena Saksi UmarSetiawan mengatakan mau Tebus Motor Karena Motor Saksi UmarSetiawan Ditilang Polisi dan pada saat itu yang ditawar hanya 2 (dua) unit; Bahwa yang dijual pada awalnya hanya 2 (dua) HP, setelah beberapahari Saksi Umar Setiawan menjual HP lagi sebanyak 20

unit sebesarRp30.000.000,00 kemudian ditawar oleh Terdakwa Rp25.000.000,00; Bahwa saat membeli 20 (dua puluh) unit Terdakwa hanya menawarharga kemudian membeli, langsung membayar Rp25.000.000,00 sekalipunmengetahui/curiga bahwa HP tersebut adalah barang curian; Bahwa setelah membeli Handphone Tersebut, Terdakwa kemudianmenjualnya Kepada Saksi Abu Bakar Als Abu Bin Yusuf Banamah.