Ditemukan 13146 data
23 — 9
No. 41/Pdt.G/2018/PA.Dps.Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yangsakinah, mawaddah, dan rahmah;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita ideal darisebuah perkawinan, yang untuk mewujudkannya, diperlukan niat yang besardari suami istri untuk saling menjaga hubungan dengan memupuk kasihsayang dan saling mempercayai antara satu dengan lainnya serta sabar atassegala keadaan yang terjadi dalam kehidupan rumah tangga;Menimbang, bahwa perilaku Tergugat yang pergi meninggalkanPenggugat
logis apabilaPenggugat telah sampai pada sebuah titik dimana ia kehilangan rasa cintanyadan tidak berniat meneruskan hubungan perkawinannya dengan Tergugat.Keadaan itu pula menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telah terkoyak, dantidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalam sebuah kehidupanrumah tangga;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
54 — 40
selama 4 (empat) bulan;a Menetapbkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalan olehTerdakwa dikurangkan selurunnya dan pidana yang telah dijatuhkan;Menetapkan agar terdakwa tetao berada dalam tahanan;Membebankan kepada terdakwa membayar biaya perkara sejumlahRp.5.000.00 (lima ribu rupiah);Halaman 11 dari 12 Putusan Nomor 87/Pid B/2018/PN JapDemikianlah diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Maijelis Hakim padahari Selasa, tanggal 10 April 2018, oleh Syafruddin, SH Sebagai Hakim KetuaMajelis, Cita
MH dan Helmin Somalay, SH, MH Masingmasing sebagaiHakim Anggota, Putusan tersebut diucapkan pada hari Selasa Tanggal 10 April 2018dalam persidangan yang terouka untuk umum, oleh Hakim Ketua, didampingi masingmasing Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh Nurlaila Abdul Gani, S.T., SH.Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Klas AA Jayapura ,dan dihadin olehRakhmat, SH Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Jayapura dandihadapan Terdakwa dan Penasehat Hukum Terdakwa ;Hakim Anggota : Hakim Ketua,Cita
30 — 12
Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan KompilasiHukum Islam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaituakad yang sangat kuat atau mitssagqan ghalidzan untuk halaman 11 dari 16 halaman putusan nomor 435/ Pdt.G/ 2018/ PA Dpsmentaati perintah Allan dan melaksanakannya merupakanibadahPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu pula menunjukkan bahwakeharmonisan kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telahrusak, ikatan batin mereka telah terkoyak, dan tidak ada harapan lagiuntuk rukun sebagai suami istri dalam sebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau Kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataanbahkan kehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupanbagi
10 — 4
rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tangga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas majelis hakimmenilai kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah sangat sulit untukdidamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetap dipertahankan, majelis hakimberpendapat perkawinan tersebut tidak akan susuai lagi dengan cita
cita dan tujuanperkawinan yaitu kehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah warahmah;Menimbang, bahwa fakta fakta tersebut diatas kedua belah pihak telah kehilanganhakikat dan makna suatu perkawina.
107 — 32
Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 :halaman. 13 dari 18 halaman Putusan Nomor 359/Pdt.G/2019/PA.Dps.Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssagan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadah ;Pasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan tersebut dapat dinilai keharmonisan kehidupanrumah tangga Pemohon dan Termohon telah sedemikian hancur, yang padatitik sekarang kedua belah pihak telah kehilangan rasa cintanya, serta tidakberniat mempertahankan kehidupan rumah tangganya ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim mempertimbangkan, bila salahsatu atau kedua pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akanpernah menjadi kenyataan, bahkan kehidupan rumah tangga
7 — 0
rumah tangga yang bahagiadan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi Hukum Islammenyatakan sebagai berikut : Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akad yang sangat kuatatau mitssagqan ghalidzan untuk mentaati perintah Allah dan melaksanakannyamerupakan ibadah ;Pasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yang sakinah,mawaddah, dan rahmah ;11Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
terbukti bahwa Tergugatmenjalin hubungan cinta dengan wanita lain, ataupun Tergugat selama berumahtangga melalaikan kewajibannya dalam memberi penghidupan kepada Penggugat dananaknya sebagaimana yang didalilkan oleh Penggugat dalam gugatannya, tetapi di sisiyang lain terdapat kenyataan bahwa rasa tidak suka Penggugat terhadap Tergugattelah sedemikian besar, sehingga keinginannya untuk bercerai begitu kuanya ;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita
66 — 31
Cita cita tersebut hanya bisatercapai jika jiwa dan raga menyatu dalam ruang dan waktu yang sama. NamunHalaman 11 dari 15 him.
18 — 1
19 guruf f PeraturanPemerintah No.9 tahun 1975 jo pasal 116 huru f KompilasiHukum Islam telah terpenuhi hal ini didasarkan dalamYurisprodensi Mahkamah Agung RI No.1287 K/1995 tanggal 27April 1997 dan Yurisprodensi Mahkamah Agung RI No.38K/AG/1990;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangantersebut diatas, Pengadilan berkesimpulan bahwa rumahtangga Penggugat dan Tergugat sudah sangat sulit untukdidamaikan lagi dan jika perkawinan tersebut dipertahankanmaka tidak akan sesui lagi dengan cita
cita dan tujuanperkawinan yakni kehidupan rumah tangga yang sakinah,mawaddah dan warahmah;Menimbang, bahwa Penggugat di dalam sidang telahmenunjukkan sikap kebenciannya dan keengganannya untukrukun kembali dengan tergugat yang pada kesimpulannyaPenggugat bertetap pada gugatannya, maka dalam perkara inidapat diterapkan dalil dari Kitab Ghoyatul Marom berbunyi15aro jllast, pacrimlolyAdlbplstladesllalers slArtinya : Dan jika isteri telah memuncak kebencianterhadap suaminya maka Hakim dapat menjatuhkan
20 — 1
Apabilasalah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita cita ideal dalam kehidupan rumah tanggaArtinya ??..
10 — 7
Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ; halaman 10 dari 14 halaman Putusan Nomor 000/ Pdt.G/ 2019/ PA DpsPerkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat telan rusak, ikatan batin mereka telahterkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalamsebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya
18 — 3
Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991;Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat kehidupanrumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudah sangat sulituntuk dirukunkan lagi dan jika perkawinan seperti ini tetapdipertahankan maka perkawinan tersebut tidak akan sesuai lagidengan cita cita ideal dan tujuan luhur dari sebuahperkawinan yakni kehidupan rumah tangga yang sakinah mawaddahwarahmah, oleh karena itu Majelis Hakim berpendapat bahwaalternatif yang terbaik bagi Penggugat dan Tergugat adalahdengan memutuskan
9 — 3
Untuk ituPemohon selalu berusaha menasehati termohon untukmenjalankan fungsinya sebagai ibu rumah tangga danmengajak kembali membina rumah tangga yang sudah kacautersebut, tetapi termohon tetap tidak bersedia bahkanmeminta untuk diceraikan ;bahwa keadaan tersebut berlangsung secara terusmenerus hingga saat ini, keadaan rumah tangga yangdemikian membawa akibat buruk bagi kelangsungan hidupberumah tangga yang selama ini telah dibina dan jugasemakin jauh untukmewujudkan cita cita membina rumahtangga
19 — 8
, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssagqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat telan rusak, ikatan batin mereka telahterkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalamsebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya
65 — 27
Cita cita tersebut hanya bisatercapai jika jiwa dan raga menyatu dalam ruang dan waktu yang sama.
17 — 2
secara nyata sudah pecah (broken marriage) sehinggatidak dapat mewujudkan tujuan luhur dari suatu perkawinansebagaimana yang dikehendaki oleh = al Quran Surah = ar Rumayat 21 dan pasal 1 Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo.pasal 3 Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991;Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat kehidupanrumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudah sangat sulituntuk dirukunkan lagi dan jika perkawinan seperti ini tetapdipertahankan maka perkawinan tersebut tidak akan sesuailagi dengan cita
cita ideal dan tujuan luhur dari sebuahperkawinan yakni kehidupan rumah tangga yang sakinahmawaddah warahmah, oleh karena itu Majelis Hakim berpendapatbahwa alternatif yang terbaik bagi Penggugat dan Tergugatadalah dengan memutuskan ikatan perkawinan Penggugat denganTergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat bahwa gugatan Penggugattelah terbukti adanya alasan perceraian serta tidak melawanhukum menurut ketentuan pasal 39 ayat (2) Undang UndangNomor
27 — 22
., sebagai Hakim Ketua, Cita Savitri, S.H.,M.H.dan Abdul Gafur Bungin, S.H., masingmasing sebagai Hakim Anggota, yangdiucapkan dalam sidang terobuka untuk umum pada hari itu juga oleh HakimKetua dengan didampingi para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh EdyPalayukan, S.Sos., Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Jayapura, sertadihadiri oleh Toman Ramandey, S.H., Penuntut Umum dan dihadapanTerdakwa tanpa didampingi Penasihat Hukumnya.Hakimhakim Anggota, Hakim Ketua,CITA SAVITRI, S.H.,M.H.
21 — 10
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat telan rusak, ikatan batin mereka telahterkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalamsebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya
40 — 12
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertinbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu menunjukkan keharmonisan kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telah terkoyak, dantidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalam sebuah kehidupanrumah tangga ;halaman 10 dari 13 halaman Putusan Nomor 420/ Pdt.G/ 2021/ PA DpsMenimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan
143 — 41
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telah10terkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalamsebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi
46 — 1
mungkin dapat mewujudkan tujuan perkawinan itu sendiri dan apabila rumahtangga tetap dipertahankan akan mendatangkan madharat yang lebih besar, dengandemikian maka perceraian adalah solusi yang terbaik untuk mengakhiri perselisihanrumah tang &ajMenimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan maka tidak akan tercapai cita
cita dan tujuan perkawinan yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas alasan gugatanPenggugat telah memenuhi unsur unsur yang terkandung dalam Pasal 39 ayat 2Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974, jo Pasal 19 huruf (f) Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975, dan Kompilasi Hukum Islam Pasal 116 huruf (f) secarayuridis Penggugat yang mohon agar perkawinannya diceraikan dari Tergugat dapatdikabulkan;Menimbang bahwa oleh karena perceraian