dinyatakan tidak hadir maka perkara ini dapat diputus tanpahadirnya tergugat, pasal 149 RBg.Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P1 maka penggugat dengan tergugatadalah suami isteri yang sah.Menimang, bahwa dua orang saksi yang diajukan oleh penggugat tidak adahalangan hukum untuk memberi kesaksian dan kesaksiannya saling bersesuain dansaling mendukung satu sama lain sehingga kesaksiannya dapat dipertimbangkan.Menimbang, bahwa perselisihan dan percekcokan yang terjadi dalamrumah tangga tidak dilihat dan difahami

saudara kandung penggugat selaku keluarga dekat danmenjadi saksi dalam perkara ini telah meyatakan ketidak sanggupannyamendamaikan penggugat dengan tergugat karena tergugat telah kawin lagi danpenggugat tidak mau dimadu.Menimbang, bahwa dari pertimbanganpertimbangan tersebut, makadiperoleh faktanya bahwa penggugat dengan tergugat selau cekcok dan bertengkardan telah berpisah tempat tinggal sejak Juli 2003 sampai sekarang dan tidak dapatdidamaikan lagi.Menimbang, bahwa dari fakta tersebut maka dapat difahami

Bahwaketentuan pasal 105 huruf a Kompilasi Hukum Islam yang dikutipoleh Penggugat Konvensi, tidak difahami secara substantif, dan hanyadifahami secara tekstual, padahal apabila didalami lebih jauh, secarasubstantif ketentuan pasal 105 Kompilasi Hukum Islam tersebutdimaksudkan dan bertujuan untuk melindungi kepentingan anak sertamelindungi hak anak, titik tekannya adalah terhadap kepentingan anakitu sendiri, bukan kepentingan ibu;b.

Pemahaman yang sebagaimana diuraikan oleh Tergugat Konvensitersebut, akan sangat mudah difahami apabila juga difahami ketentuansebagaimana pasal 156 Kompilasi Hukum Islam yang tegasmenyebutkan bahwa yang ditekankan adalah hak anak, dan bukanberbicara hak ibu. Mari kita cermati ketentuan pasal 156 KompilasiHukum Islam : Akibat putusnya perkawinan karena perceraian ialah :huruf a menyebutkan : anak yang belum mumayyiz berhakmendapatkan hadlanah dari ibunya;c.

Bahwatentu pemahaman yang menitik beratkan kepada hak anak asuhsangat penting difahami, karena selama ini terkait dengan sengketa hakasuh anak lebih kepada perebutan hak antara seorang suami dan istriserta mengabaikan hak anak itu sendiri;d. Bahwa implikasi negatifnya, ketika cara berpikirnya lebih kepadamempermasalahkan hak suami atau hak istri terkait pengasuhan anak,yaitu seringkali mengabaikan asfek kenyamanan anak itu sendiri.

lebih enjoy(konsentrasi) dengan pekerjaannya, serta tidak pernah menengokanak;Bahwa terhadap anak hasil pernikahan Penggugat Rekonvensidengan Tergugat Rekonvensi sebagaimana posita gugatanRekonvensi angka 6.3., Penggugat Rekonvensi hendak memohonagar anak tersebut ditetapbkan hak asuhnya ada pada PenggugatRekonvensi, selaku ayah kandungnya dengan alasan sebagaiberikut : Bahwa ketentuan pasal 105 huruf a Kompilasi Hukum Islam yangdikutip oleh Tergugat Rekonvensi dalam gugatan bagian Konvensi,tidak difahami

secara substantif, tidak difahami secara tekstual,padahal apabila didalami lebih jauh, secara substantif ketentuanpasal 105 Kompilasi Hukum Islam tersebut dimaksudkan danbertujuan untuk melindungi kepentingan anak serta melindung hakanak, titik tekannya adalah terhadap kepentingan anak itu sendiri,bukan kepentingan ibu; Pemahaman yang sebagaimana diuraikan oleh PenggugatRekonvensi tersebut, akan sangat mudah difahami apabila jugadifahami ketentuan sebagaimana pasal 156 Kompilasi Hukum Islamyang

Artinya bahwa batasan umur tidak difahami dengan pendekatankuantitatif tapi dengan pendekatan kualitatif.

Dari berbagai ketentuan tersebut dapat difahami bahwa disampingkesanggupan melakukan hubungan badan, seorang lakilaki yang hendakmenikah juga setidaktidaknya sudah sanggup mengemban tanggung jawabPenetapan Nomor 9/Pdt.P/2018/PA Bitg.Halaman 11 dari 18 halamansebagai seorang suami dengan segala hak dan kewajiban yang melekat didalamnya.

Ate 3) ol 5 VY) AS Y Agi SMg 4S Se 5 a5 YY) ASG Y IGTArtinya: Lakilaki yang berzina tidak mengawini melainkan perempuan yangberzina, atau perempuan yang musyrik; dan perempuan yangberzina tidak dikawini melainkan oleh lakilaki yang berzina ataulakilaki musyrik....Menimbang, bahwa jika ketentuan Pasal 53 ayat (1) Kompilasi HukumIslam yang menyebutkan seorang wanita hamil di luar nikah dapatdikawinkan dengan pria yang menghamilinya dinubungkan satu sama laindengan ayat tersebut di atas, maka dapat difahami

Pasal tersebut harus difahami dan diterapkan secaraproporsional sebagaimana kandungan ayat di atas sebab setiap orangberhak diperlakukan sama oleh hukum dan keadilan (equal justice under thelaw), sehingga tidak ada alasan untuk membedakan berat ringannya resikoyang dipikul pihak perempuan dengan pihak lakilaki terhadap suatuperbuatan yang dilakukannya bersamasama;Menimbang, bahwa dengan demikian seorang perempuan yangdalam keadaan hamil, akibat perbuatan berhubungan badan di luar nikah,dibatasi oleh

Artinya bahwa batasan umur tidak difahami dengan pendekatankuantitatif tapi dengan pendekatan kualitatif.

Dari berbagai ketentuan tersebut dapat difahami bahwa disampingkesanggupan melakukan hubungan badan, seorang lakilaki yang hendakmenikah juga setidaktidaknya sudah sanggup mengemban tanggung jawabsebagai seorang suami dengan segala hak dan kewajiban yang melekat didalamnya.

menyebutkan:A ys gh lj VI leaSs VAG 15M, AS phe gh As) YI SRY SIGArtinya: Lakilaki yang berzina tidak mengawini melainkan perempuanyang berzina, atau perempuan yang musyrik; dan perempuanyang berzina tidak dikawini melainkan oleh lakilaki yang berzinaatau lakilaki musyrik.Menimbang, bahwa jika ketentuan Pasal 53 ayat (1) Kompilasi HukumIslam yang menyebutkan seorang wanita hamil di luar nikah dapatdikawinkan dengan pria yang menghamilinya dihubungkan satu sama laindengan ayat tersebut di atas, maka dapat difahami

Pasal tersebut harus difahami dan diterapkan secaraproporsional sebagaimana kandungan ayat di atas sebab setiap orangPenetapan Nomor 19/Pdt.P/2018/PA Bitg.Halaman 15 dari 18 halamanberhak diperlakukan sama oleh hukum dan keadilan (equal justice under thelaw), sehingga tidak ada alasan untuk membedakan berat ringannya resikoyang dipikul pihak perempuan dengan pihak lakilaki terhadap suatuperbuatan yang dilakukannya bersamasama;Menimbang, bahwa dengan demikian seorang perempuan yangdalam keadaan hamil

Artinya bahwa batasan umur tidak difahami dengan pendekatankuantitatif tapi dengan pendekatan kualitatif.

Dari berbagai ketentuan tersebut dapat difahami bahwa disampingkesanggupan melakukan hubungan badan, seorang lakilaki yang hendakmenikah juga setidaktidaknya sudah sanggup mengemban tanggung jawabsebagai seorang suami dengan segala hak dan kewajiban yang melekat didalamnya.

Lakilaki yang berzina tidak mengawini melainkan perempuan yangberzina, atau perempuan yang musyrik; dan perempuan yangberzina tidak dikawini melainkan oleh lakilaki yang berzina ataulakilaki musyrik....Penetapan Nomor 30/Pdt.P/2018/PA Bitg.Halaman 15 dari 18 halamanMenimbang, bahwa jika ketentuan Pasal 53 ayat (1) Kompilasi HukumIslam yang menyebutkan seorang wanita hamil di luar nikah dapatdikawinkan dengan pria yang menghamilinya dinubungkan satu sama laindengan ayat tersebut di atas, maka dapat difahami

Pasal tersebut harus difahami dan diterapkan secaraproporsional sebagaimana kandungan ayat di atas sebab setiap orangberhak diperlakukan sama oleh hukum dan keadilan (equal justice under thelaw), sehingga tidak ada alasan untuk membedakan berat ringannya resikoyang dipikul pihak perempuan dengan pihak lakilaki terhadap suatuperbuatan yang dilakukannya bersamasama;Menimbang, bahwa dengan demikian seorang perempuan yangdalam keadaan hamil, akibat perobuatan berhubungan badan di luar nikah,dibatasi

Artinya bahwa batasan umur tidak difahami dengan pendekatankuantitatif tapi dengan pendekatan kualitatif.

Dari berbagai ketentuan tersebut dapat difahami bahwa disampingkesanggupan melakukan hubungan badan, seorang lakilaki yang hendakmenikah juga setidaktidaknya sudah sanggup mengemban tanggung jawabsebagai seorang suami dengan segala hak dan kewajiban yang melekat didalamnya.

A plies gh hj Vi aS V4 1 jl, AS ple gh A) 5 YI) SY I IlArtinya: Lakilaki yang berzina tidak mengawini melainkan perempuanyang berzina, atau perempuan yang musyrik; dan perempuanyang berzina tidak dikawini melainkan oleh lakilaki yang berzinaatau lakilaki musyrik.Menimbang, bahwa jika ketentuan Pasal 53 ayat (1) Kompilasi HukumIslam yang menyebutkan seorang wanita hamil di luar nikah dapatdikawinkan dengan pria yang menghamilinya dihubungkan satu sama laindengan ayat tersebut di atas, maka dapat difahami

Pasal ters ebut harus difahami dan diterapkan secaraproporsional sebagaimana kandungan ayat di atas sebab setiap orangberhak diperlakukan sama oleh hukum dan keadilan (equal justice under thelaw), sehingga tidak ada alasan untuk membedakan berat ringannya resikoyang dipikul pihak perempuan dengan pihak lakilaki terhadap suatuperbuatan yang dilakukannya bersamasama;Menimbang, bahwa dengan demikian seorang perempuan yangdalam keadaan hamil, akibat perbuatan berhubungan badan di luar nikah,dibatasi

sedangkanPenggugat / Terbanding tidak mengajukan kontra memoribanding ;TENTANG HUKUVMINYAMenimbang, bahwa permohonan banding yang diajukanoleh Tergugat / Pembanding karena telah diajukan masihdalam tenggang waktu dan menurut cara yang ditentukanundang undang, karenanya permohonan banding tersebut harusdinyatakan dapat diterima ;Menimbang, bahwa Tergugat / Pembanding dalam memoribandingnya telah mengajukan tuntutan berupa uang sebesarRp 70.000.000, (Tujuh puluh juta rupiah), maka gugatantersebut dapat difahami

Put.nomor: 69/Pdt.G/2009/PTA.Sbymenyatakan antara lain : dapatlah diperoleh fakta yangnyata menurut hukum, bahwa Tergugat telah tidak pernahmemberi nafkah wajib kepada Penggugat 3 tahun lamanya,maka harus dinyatakan sebagai benar bahwa Tergugat telahmelanggar janji talik talaknya .................. dalamhal ini Pengadilan Tinggi Agama berpendapat, ketikaPenggugat / Terbanding berangkat untuk bekerja ke Korea,pasti difahami atau setidak tidaknya diketahui bahwa keduabelah pihak akan berpisah selama

mempertahankan rumah tangganya namun tidakberhasil ;Bahwa oleh karena Termohon tidak pernah hadir dalam persidanganmaka proses mediasi sebagaimana yang diamanatkan oleh PeraturanMahkamah Agung Nomor 1 tahun 2016 tentang prosedur mediasi diPengadilan tidak dapat dilaksanakan ;Bahwa selanjutnya dimulai pemeriksaan dengan membacakan suratpermohonan Pemohon dimana maksud dan isinya tetap dipertahankan olehPemohon ;Bahwa dengan ketidakhadiran Termohon dalam persidangan prosesjawab menjawab hal ini dapat difahami

14Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha menasehatiPemohon agar tetap bertahan dan bersabar dalam mempertahankan rumahtangganya dengan Termohon namun tidak berhasil ;Menimbang, bahwa oleh karena Termohon tidak pernah hadir dalampersidangan maka proses mediasi sebagaimana yang diamanatkan olehPeraturan Mahkamah Agung Nomor 1 tahun 2016 tentang prosedur mediasi diPengadilan tidak dapat dilaksanakan ;Menimbang, bahwa dengan ketidakhadiran Termohon dalampersidangan proses jawab menjawab hal ini dapat difahami

Termohontidak mau menggunakan haknya untuk menjawab atau menanggapipermohonan Pemohon maka hal ini juga dapat dimaknai bahwa Termohonmengakui dan membenarkan segala apa yang didalilkan dalam permohonanPemohon ;Menimbang, bahwa walaupun Termohon dianggap mengakui danmembenarkan segala apa yang didalilkan dalam permohonan Pemohon,namun karena ini menyangkut masalah perceraian maka Pemohon tetapdibebani wajib bukti ;Menimbang bahwa dengan ketidakhadiran Termohon dalam setiappersidangan hal ini dapat difahami

Artinya bahwa batasan umur tidak difahami dengan pendekatankuantitatif tapi dengan pendekatan kualitatif.

Dari berbagai ketentuan tersebut dapat difahami bahwa disampingkesanggupan melakukan hubungan badan, seorang lakilaki yang hendakmenikah juga setidaktidaknya sudah sanggup mengemban tanggung jawabsebagai seorang suami dengan segala hak dan kewajiban yang melekat didalamnya.

GAS Axl SoieS ats lanl asad pul B0Artinya: Lakilaki yang berzina tidak mengawini melainkan perempuan yangberzina, atau perempuan yang musyrik; dan perempuan yangberzina tidak dikawini melainkan oleh lakilaki yang berzina ataulakilaki musyrik....Menimbang, bahwa jika ketentuan Pasal 53 ayat (1) Kompilasi HukumIslam yang menyebutkan seorang wanita hamil di luar nikah dapatdikawinkan dengan pria yang menghamilinya dihubungkan satu sama laindengan ayat tersebut di atas, maka dapat difahami bahwa pasal

Pasal tersebut harus difahami dan diterapkan secaraproporsional sebagaimana kandungan ayat di atas sebab setiap orangberhak diperlakukan sama oleh hukum dan keadilan (equal justice under thePenetapan Nomor 0263/Padt.P/2019/PA Prw.Halaman 15 dari 17 halamanlaw), sehingga tidak ada alasan untuk membedakan berat ringannya resikoyang dipikul pihak perempuan dengan pihak lakilaki terhadap suatuperbuatan yang dilakukannya bersamasama;Menimbang, bahwa dengan demikian seorang perempuan yangdalam keadaan

Artinya bahwa batasan umur tidak difahami dengan pendekatankuantitatif tapi dengan pendekatan kualitatif.

Dari berbagai ketentuan tersebut dapat difahami bahwa disampingkesanggupan melakukan hubungan badan, seorang lakilaki yang hendakmenikah juga setidaktidaknya sudah sanggup mengemban tanggung jawabsebagai seorang suami dengan segala hak dan kewajiban yang melekat didalamnya.

Halaman 15 dari 18 halamanArtinya: Lakilaki yang berzina tidak mengawini melainkan perempuan yangberzina, atau perempuan yang musyrik; dan perempuan yangberzina tidak dikawini melainkan oleh lakilaki yang berzina ataulakilaki musyrik....Menimbang, bahwa jika ketentuan Pasal 53 ayat (1) Kompilasi HukumIslam yang menyebutkan seorang wanita hamil di luar nikah dapatdikawinkan dengan pria yang menghamilinya dinubungkan satu sama laindengan ayat tersebut di atas, maka dapat difahami bahwa pasal tersebuttidak

Pasal tersebut harus difahami dan diterapkan secaraproporsional sebagaimana kandungan ayat di atas sebab setiap orangberhak diperlakukan sama oleh hukum dan keadilan (equal justice under thelaw), sehingga tidak ada alasan untuk membedakan berat ringannya resikoyang dipikul pihak perempuan dengan pihak lakilaki terhadap suatuperbuatan yang dilakukannya bersamasama;Menimbang, bahwa dengan demikian seorang perempuan yangdalam keadaan hamil, akibat perobuatan berhubungan badan di luar nikah,dibatasi

Menimbang, bahwa berdasarkan alasan dan pertimbangandiatas, maka permohonan Pemohon/Terbanding untuk tetapmenceraikan Termohon/ Pembanding, dapat dipertimbangkan lebihlanjut tentang alasan alasan yang mendasari permohonantersebut,apakah dapat dikabulkan atau tidak ;Menimbang, bahwa Pemohon/Terbanding dalam suratpermohonannya yang membeberkan hal ihwal yang melanda kehidupanrumah tangganya dalam hal ini Pengadilan Tinggi Agamasependapat dengan Hakim pertama bahwa secara tersurat maupuntersirat dapat difahami

dari berita acara persidangan maupundalam memori banding Termohon/Pembanding, telah mengakui secarabersama adanya perselisihan dan pertengkaran rumah tangga yangditandai dengan keluarnya Pemohon/Terbanding dari rumah kediamanbersama ;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti bukti saksi yangdiajukan oleh kedua belah pihak, yang dihubungkan antara satudengan yang lainnya serta keterangan keteranganPemohon/Terbanding yang berkenaan dengan hal ini dipersidangantingkat pertama, maka dapat difahami bahwa kehidupan

Artinya bahwa batasan umur tidak difahami dengan pendekatankuantitatif tapi dengan pendekatan kualitatif.

Dari berbagai ketentuan tersebut dapat difahami bahwa disampingkesanggupan melakukan hubungan badan, seorang lakilaki yang hendakmenikah juga setidaktidaknya sudah sanggup mengemban tanggung jawabsebagai seorang suami dengan segala hak dan kewajiban yang melekat didalamnya.

Lakilaki yang berzina tidak mengawini melainkan perempuanyang berzina, atau perempuan yang musyrik; dan perempuanyang berzina tidak dikawini melainkan oleh lakilaki yang berzinaatau lakilaki musyrik....Menimbang, bahwa jika ketentuan Pasal 53 ayat (1) Kompilasi HukumIslam yang menyebutkan seorang wanita hamil di luar nikah dapatPenetapan Nomor 0034/Pat.P/2017/PA Bitg.Halaman 15 dari 19 halamandikawinkan dengan pria yang menghamilinya dihubungkan satu sama laindengan ayat tersebut di atas, maka dapat difahami

Pasal tersebut harus difahami dan diterapkan secaraproporsional sebagaimana kandungan ayat di atas sebab setiap orangberhak diperlakukan sama oleh hukum dan keadilan (equal justice under thelaw), sehingga tidak ada alasan untuk membedakan berat ringannya resikoyang dipikul pihak perempuan dengan pihak lakilaki terhadap suatuperbuatan yang dilakukannya bersamasama;Menimbang, bahwa dengan demikian seorang perempuan yangdalam keadaan hamil, akibat perbuatan berhubungan badan di luar nikah,dibatasi oleh

Artinya bahwa batasan umur tidak difahami dengan pendekatankuantitatif tapi dengan pendekatan kualitatif.

Dari berbagai ketentuan tersebut dapat difahami bahwa disampingkesanggupan melakukan hubungan badan, seorang lakilaki yang hendakmenikah juga setidaktidaknya sudah sanggup mengemban tanggung jawabsebagai seorang suami dengan segala hak dan kewajiban yang melekat didalamnya.

pie gl GI VI LenS VAG 15M 5 AS pte gh Ail VI SRY QI GiArtinya: Lakilaki yang berzina tidak mengawini melainkan perempuanyang berzina, atau perempuan yang musyrik; dan perempuanyang berzina tidak dikawini melainkan oleh lakilaki yang berzinaatau lakilaki musyrik.Menimbang, bahwa jika ketentuan Pasal 53 ayat (1) Kompilasi HukumIslam yang menyebutkan seorang wanita hamil di luar nikah dapatdikawinkan dengan pria yang menghamilinya dinubungkan satu sama laindengan ayat tersebut di atas, maka dapat difahami

Pasal tersebut harus difahami dan diterapkan secaraproporsional sebagaimana kandungan ayat di atas sebab setiap orangPenetapan Nomor 3/Pat.P/2018/PA Bitg.Halaman 15 dari 18 halamanberhak diperlakukan sama oleh hukum dan keadilan (equal justice under thelaw), sehingga tidak ada alasan untuk membedakan berat ringannya resikoyang dipikul pihak perempuan dengan pihak lakilaki terhadap suatuperbuatan yang dilakukannya bersamasama;Menimbang, bahwa dengan demikian seorang perempuan yangdalam keadaan hamil

atau dapat dimengerti secaraMenimbang, bahwa dalil pokok kedua Penggugat " Bahwa kondisi rumahtangga sudah bermasalah, karena Tergugat tidak bisa menempatkan diri sebagai kepalakeluarga" , ditimbang sebagai berikut ; Menimbang, bahwa Penggugat tidak menguraikan peristiwa hukum danperistiwa kejadian tentang "rumah tangga sudah bermasalah" tersebut karena yangdiuraikan Penggugat adalah sebuah kesimpulan dari fakta kejadian atau peristiwa,sehingga dalil gugatan sulit atau tidak dapat dengan jelas difahami

hukum danatau fakta peristiwa maka harus dianggap dalil gugatan yang OBCUUR LIBEL karena nya tidak dapat diterima ;Menimbang, bahwa dalil ketiga gugatan "Tergugat sulit dimengerti jalanpikirannya" ;Menimbang, bahwa dalil gugatan ketiga diatas juga tidak menguraikanperistiwa hukum atau fakta peristiwa apa yang diperbuat Tergugat sehingga sulitdimengerti jalanpikirannya 5 2922222 222222 2 22222 ===Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat tidak memperjelas faktaperistiwanya, maka dalil ketiga juga sulit difahami

halaman 14 penerapan Hukum Acara perdata di lingkungan PengadilanMenimbang, bahwa berdasar uraian pertimbangan diatas, maka dalil pokokgugatan yang telah ditimbang diatas adalah sebuah dalil gugat yang OBCUUR LIBEL,karena itu tidak dapat diterima ;Menimbang, bahwa mengenai dalil pokok gugatan dalam pertimbangan hukumangka satu yang Penggugat mendalilkan "Bahwa karena kondiri ekonomi yang kurang"ditimbang sebagai berikut ;Menimbang, bahwa tentang dalil gugatan Penggugat :Bahwa ekonomi kurang"harus difahami

Artinya bahwa batasan umur tidak difahami dengan pendekatankuantitatif tapi dengan pendekatan kualitatif.

Dari berbagai ketentuan tersebut dapat difahami bahwa disampingkesanggupan melakukan hubungan badan, seorang lakilaki yang hendakmenikah juga setidaktidaknya sudah sanggup mengemban tanggung jawabsebagai seorang suami dengan segala hak dan kewajiban yang melekat didalamnya.

ah tee oyYo Fold Yl gas Sails 45 ta Gf Sang VI as QiArtinya: Lakilaki yang berzina tidak mengawini melainkan perempuanyang berzina, atau perempuan yang musyrik; dan perempuanyang berzina tidak dikawini melainkan oleh lakilaki yang berzinaatau lakilaki musyrik...Menimbang, bahwa jika ketentuan Pasal 53 ayat (1) Kompilasi HukumIslam yang menyebutkan seorang wanita hamil di luar nikah dapatdikawinkan dengan pria yang menghamilinya dihubungkan satu sama laindengan ayat tersebut di atas, maka dapat difahami

Pasal tersebut harus difahami dan diterapbkan secaraproporsional sebagaimana kandungan ayat di atas sebab setiap orangberhak diperlakukan sama oleh hukum dan keadilan (equal justice under thelaw), sehingga tidak ada alasan untuk membedakan berat ringannya resikoyang dipikul pihak perempuan dengan pihak lakilaki terhadap suatuperbuatan yang dilakukannya bersamasama;Menimbang, bahwa dengan demikian seorang perempuan yangdalam keadaan hamil, akibat perbuatan berhubungan badan di luar nikah,dibatasi

;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti P.11 dan P 12, maka harusdinyatakan terbukti bahwa Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan AgamaKecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan menolak untuk melangsungkanpernikahan ANAK KANDUNG PEMOHON dengan perempuan yang bernamaCALON ISTERI ANAK KANDUNG PEMOHON karena belum memenuhipersyaratan, hal tersebut tentu dapat difahami bahwa belum memenuhipersyaratan dimaksudkan adalah ANAK KANDUNG PEMOHON tersebut belummencapai umur untuk menikah/belum berumur 19 tahun

No. 0421/Pdt.P/2019/PA.JSsiap untuk membangun rumah tangga, demikian pula alat bukti surat P.11dan P 12, yang dapat difahami bahwa ANAK KANDUNG PEMOHON akanmelaksanakan perkawinan dan tidak ada halangan untuk menikah baikditinau dari hubungan kekeluargaan maupun halangan yang lainnya,kecuali usia;Menimbang, bahwa berdasarkan dalildalil/posita permohonan Pemohonyang telah dibuktikan secara sah di atas, maka Majelis Hakim mengkonstatirperistiwa konkret tersebut dan menemukan fakta bahwa anak Pemohonbernama

No. 0421/Pdt.P/2019/PA.JSMenimbang, bahwa memperhatikan keadaan dan keterangan ANAKKANDUNG PEMOHON sebagai calon mempelai lakilaki dan CALON ISTERIANAK KANDUNG PEMOHON sebagai calon mempelai perempuan, sertaketerangan Pemohon, maka dapat difahami bahwa kedua calon mempelaitersebut dipandang telah siap untuk membangun rumah tangga, siap untukmelaksanakan perkawinan,telah mempunyai pekerjaan tetap, maka MajelisHakim berpendapat bahwa ANAK KANDUNG PEMOHON dapat diberidispensasi untuk melaksanakan perkawinannya

bahkan tergugat membatasihubungan penggugat dengan orang tuanya dimana penggugat sama sekalitidak dibolehkan oleh tergugat menjenguk atau melihat orang tuanyawalaupun orang tua sedang sakit keras ; Bahwa saksi pernah mendengar bahwa dalam perselisihan tersebuttergugat berdalil bahwa seorang isteri harus patuh dan taat kepada suami,apabila suami melarang sesuatu pekerjaan, termasuk melarangmengunjungi orang tua, maka penggugat harus mengikuti perintah ataularangan suami, begitulah yang didengar dan difahami

membatasihubungan penggugat dengan orang tuanya dimana penggugat sama sekalitidak diperbolehkan oleh tergugat menjenguk atau melihat orang tuanyawalaupun orang tua penggugat tersebut sedang sakit ; Bahwa saksi pernah mendengar bahwa dalam perselisihan tersebuttergugat berdalil bahwa seorang isteri harus patuh dan taat kepada suami,apabila suami melarang sesuatu pekerjaan, termasuk melarangmengunjungi orang tua, maka penggugat harus mengikuti perintah ataularangan suami, begitulah yang didengar dan difahami

menjengguk dan membantu orang tua penggugat yang sedangsakit, tergugat tidak transfaran dan terbuka mengenai penghasilan tergugat,tergugat selalu melarang penggugat untuk beraktivitas dan bekerja di luarrumah dan melarang penggugat menjenguk orang tuanya hanya didasarkanatas alasan bahwa seorang isteri harus patuh dan taat kepada suami, apabilasuami melarang sesuatu pekerjaan, termasuk melarang mengunjungi orangtua, maka penggugat harus mengikuti perintah atau larangan suami, begitulahyang didengar dan difahami

;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti P.8 dan P 9, maka harusdinyatakan terbukti bahwa Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan AgamaKecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan menolak untuk melangsungkanpernikahan ANAK KANDUNG PEMOHON dengan perempuan yang bernamaCALON ISTRI ANAK KANDUNG PEMOHON karena belum memenuhipersyaratan, hal tersebut tentu dapat difahami bahwa belum memenuhipersyaratan dimaksudkan adalah ANAK KANDUNG PEMOHON tersebut belummencapai umur untuk menikah/belum berumur 19 tahun;Hal

No.0382/Pdt.P/2019/PA.JSMenimbang bahwa pengakuan ANAK KANDUNG PEMOHON dipersidangan, demikian pula CALON ISTRI ANAK KANDUNG PEMOHONmenyatakan bahwa telah terjalin cinta yang mendalam dan bersedia serta siapuntuk membangun rumah tangga, demikian pula alat bukti surat P.8 dan P 9,yang dapat difahami bahwa ANAK KANDUNG PEMOHON akan melaksanakanperkawinan dan tidak ada halangan untuk menikah baik ditinjau dari hubungankekeluargaan maupun halangan yang lainnya, kecuali usia;Menimbang, bahwa berdasarkan

No.0382/Pdt.P/2019/PA.JSnamun rencana pernikahan tersebut terhalang karena calon suaminya belummencapai batas usia minimal untuk menikah, sedangkan semua persyaratanpernikahan lainnya telah terpenuhi;Menimbang, bahwa memperhatikan keadaan dan keterangan ANAKKANDUNG PEMOHON sebagai calon mempelai lakilaki dan CALON ISTRIANAK KANDUNG PEMOHON sebagai calon mempelai perempuan, sertaketerangan Pemohon, maka dapat difahami bahwa kedua calon mempelaitersebut dipandang telah siap untuk membangun rumah tangga

membatasihubungan penggugat dengan orang tuanya dimana penggugat samasekali tidak dibolehkan oleh tergugat menjenguk atau melihat orangtuanya yang sedang sakit keras, bahkan sampai meninggal dunia ;Bahwa saksi pernah mendengar bahwa dalam perselisihnan tersebuttergugat berdalil bahwa seorang isteri harus patuh dan taat kepadasuami, apabila suami melarang sesuatu pekerjaan, termasuk melarangmengunjungi orang tua, maka penggugat harus mengikuti perintah ataularangan suami, begitulah yang didengar dan difahami

membatasihubungan penggugat dengan orang tuanya dimana penggugat samasekali tidak dibolehkan oleh tergugat menjenguk atau melihat orangtuanya yang sedang sakit keras, bahkan sampai meninggal dunia ;Bahwa saksi pernah mendengar bahwa dalam perselisihan tersebuttergugat berdalil bahwa seorang isteri harus patuh dan taat kepadasuami, apabila suami melarang sesuatu pekerjaan, termasuk melarangmengunjungi orang tua, maka penggugat harus mengikuti perintah ataularangan suami, begitulah yang didengar dan difahami

melarang penggugat untuk beraktivitas dan bekerja diluar rumah dan pada saat bertengkar sering membantingbanting perabotrumah tangga, sedangkan menurut pengetahuan saksi selama ini tergugatsering marah dan melarang penggugat menjenguk orang tuanya hanyadidasarkan atas alasan bahwa seorang isteri harus patuh dan taat kepadasuami, apabila suami melarang sesuatu pekerjaan, termasuk melarangmengunjungi orang tua, maka penggugat harus mengikuti perintah ataularangan suami, begitulah yang didengar dan difahami

yo Olu pines Lca cuarls oul yatlArtinya: Hai sekalian pemuda, barang siapa diantara kamu yang sudahsanggup melakukan hubungan badan (bersetubuh), hendaklahmelangsungkan perkawinan, karena perkawinan itu lebihmerendahkan pandangan mata dan memelihara kehormatan.Menimbang, bahwa dari ayat tersebut di atas diisyaratkan bahwa kawinitu ada batas umurnya dan batasan tersebut terletak pada keadaan balighyang pada lakilaki diukur pada kesanggupan melakukan hubungan badan.Artinya bahwa batasan umur tidak difahami

Dariberbagai ketentuan tersebut dapat difahami bahwa disamping kesanggupanmelakukan hubungan badan, seorang lakilaki yang hendak menikah jugasetidaktidaknya sudah sanggup mengemban tanggung jawab sebagai seorangHalaman 1118Penetapan Nomor 3/Pdt.P/2019/PA Tdo.suami dengan segala hak dan kewajiban yang melekat di dalamnya.

YI ase, Y as Luly aS jpuino of aulj YI aSLY WIJ uit olArtinya: Lakilaki yang berzina tidak mengawini melainkan perempuan yangberzina, atau perempuan yang musyrik; dan perempuan yangberzina tidak dikawini melainkan oleh lakilaki yang berzina ataulakilaki musyrik.Menimbang, bahwa jika ketentuan Pasal 53 ayat (1) Kompilasi HukumIslam yang menyebutkan seorang wanita hamil di luar nikah dapat dikawinkandengan pria yang menghamilinya dihubungkan satu sama lain dengan ayattersebut di atas, maka dapat difahami

Pasaltersebut harus difahami dan diterapkan secara proporsional sebagaimanakandungan ayat di atas sebab setiap orang berhak diperlakukan sama olehhukum dan keadilan (equal justice under the law), sehingga tidak ada alasanuntuk membedakan berat ringannya resiko yang dipikul pihak perempuandengan pihak lakilaki terhadap suatu perbuatan yang dilakukannya bersamasama,Menimbang, bahwa dengan demikian seorang perempuan yang dalamkeadaan hamil, akibat perbuatan berhubungan badan di luar nikah, dibatasioleh