Ditemukan 61414 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 04-11-2020 — Putus : 22-12-2020 — Upload : 03-08-2021
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 443/Pid.Sus/2020/PN Gpr
Tanggal 22 Desember 2020 — Penuntut Umum:
ICHWAN KABALMAY, SH
Terdakwa:
IHWANUDIN Als GEWONG Bin MARJANI
283
    1. Menyatakan Terdakwa Ihwanudin Alias Gewong Bin Marjani terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " Dengan Sengaja Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar "
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 8 (delapan) bulan dan denda sejumlah Rp.3.000.000,00 (tiga juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu
    PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:KesatuBahwa ia Terdakwa Ihwanudin als Gewong bin Marjani pada hari Kamistanggal 6 Agustus 2020 sekira jam 08.00 Wib atau setidaktidaknya pada waktulain dalam Agustus 2020, bertempat di rumah Dusun Sumberingin Rt.16/Rw.6Desa Srikaton Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri atau setidaktidaknyadisuatu tempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan NegeriKabupaten Kediri, Terdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    penyakit Parkinson (obat yangmempengaruhi gangguan syaraf pusat) ;Bahwa apabila pemakaian tidak sesuai dengan aturan dokter maka akanmenyebabkan euphoria (rasa gembira yang berlebihan) ;Bahwa sesuai Pasal 98 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009, setiap orangyang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang untuk mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahanyang berkhasiat obat ;Bahwa yang berhak mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikandan mengedarkan sediaan farmasi
    Zaenal Arifin dirumahnyaingin membeli pil LL sebanyak 80 (delapan puluh) butir pil LL dalam 4 (empat)plastik klip dengan harga Rp 200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) ;Bahwa sesuai Pasal 98 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009, setiap orangyang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang untuk mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahanyang berkhasiat obat ;Bahwa yang berhak mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikandan mengedarkan sediaan farmasi yang berupa obat
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1. unsur setiap orangMenimbang, bahwa yang dimaksud unsur setiap orang adalah siapaSaja sebagai subjek hukum pendukung hak dan kewajiban ;Menimbang, bahwa Terdakwa dipersidangan pada pokoknyamembenarkan bahwa keseluruhan identitasnya yang tercantum dalam dakwaanPenuntut Umum adalah benar diri
    Menyatakan Terdakwa lhwanudin Alias Gewong Bin Marjani terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 8 (delapan bulan dan dendasejumlah Rp 3.000.000,00 (tiga juta rupiah) dengan ketentuan jika dendatersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1(Satu) bulan ;3.
Putus : 24-05-2016 — Upload : 08-08-2016
Putusan PN PASURUAN Nomor 20/Pid.Sus/2016/PN Psr
Tanggal 24 Mei 2016 — Moch. Soleh Khudin Als. Mamat Bin Abdullah
789
  • memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud Pasal 98 ayat (2) setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obatdan ayat (3) ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi
    dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ,Perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada hari Senin tanggal 11 Januari 2016 sekitar pukul 19.45 WIB,petugas Satresnarkoba Polresta Pasuruan memperoleh informasi bahwaseorang lakilaki di sekitar Jalan Sudirman, Kecamatan Purworejo, KotaPasuruan, dengan gerakgerik mencurigakan dan diduga mabuk pil/obatkeras; Bahwa selanjutnya petugas Satresnarkoba Polresta Pasuruan
    MAMAT BINABDULLAH, pada hari Senin tanggal 11 Januari 2016 sekira pukul 22.00 Wibatau pada suatu waktu lain dalam bulan Januari Tahun 2016 bertempat dalamwarung burjo di Jalan Wiroguno, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan ataupada tempat lain yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriPasuruan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya
    farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan PeraturanPemerintah :A.d 1.
    harus memenuhistandarmutupelayananfarmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah :Menimbang, bahwa Pasal 98 ayat (2): Setiap orang yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat;Menimbang, bahwa Pasal 98 ayat (3): Ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan
Putus : 18-07-2012 — Upload : 23-11-2013
Putusan PN JOMBANG Nomor 100 / Pid.Sus / 2012 / PN.JMB
Tanggal 18 Juli 2012 — Drs. MAYUTO
10314
  • Jombang atau setidak tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalamwilayah hukum Pengadilan Negeri Jombang, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan/ atau persyaratan, keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3).
    LAB. 0928/NOF/2013 tanggal 12 Pebruari 2013yang dibuat oleh ARIF ANDI SETTYAWAN S.Si.MT, IMAM MUKTI S.Si Apt dan LULUKMULJANI dengan kesimpulan barang bukti No. 1193/2013/NOF berupa tablet warna putih logoLL tersebut diatas adalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HCL (tidak termasukNarkotika maupun Psikotropika tetapi termasuk obat keras).Berdasarkan Surat Keterangan dari Dinas Kesehatan bahwa Trihekfisinidil HCL merupakansediaan farmasi golongan obat keras dimana golongan obat keras
    Bahwa TriheksinidilHCL harus didapat dari sumber resmi dengan dokumentasi yang dapat dipertanggungjawabkan,sedangkan masyarakat hanya dapat memperoleh sediaan farmasi ini dari apotek berdasarkanresep dokter.
    Karena terdakwa bukan ahli farmasi dan terdakwa tidak memeliki izin untukmengedarkan pil dobel L tersebut sehingga terdakwa tidak berhak mengedarkan pil dobel Ltersebut.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 196 UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa terhadap surat dakwaan tersebut terdakwa tidak mengajukankeberatan atau ekspesi ;Menimbang, bahwa selanjutnya dipersidangan telah di dengar keterangan saksisaksibernama ADI IRAWAN, BENY DWI N dan ANDRI
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan (3) ;Ad. 1 Setiap OrangMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan Setiap Orang di sini adalah orang ataumanusia sebagai Subyek Hukum, yang dianggap mampu bertanggung jawab atas perbuatannya,yang diajukan di persidangan dimana telah didakwa melakukan tindak pidana dalam perkarayang
Putus : 18-07-2017 — Upload : 04-09-2017
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 158/Pid.Sus/2017/PN Tlg
Tanggal 18 Juli 2017 — SHOLEH YOYOK DWI PRASETYO bin TOTOK HARIYONO
266
  • Menyatakan terdakwa SHOLEH YOYOK DWI PRASETYO bin TOTOK HARIYONO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;2.
    Menyatakan ia terdakwa SHOLEH YOYOK DWI PRASETYO Bin TOTOKHARIYONO terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidanadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana di maksud dalampasal 197 ayat (1) UU RI No.39 Tahun 2009 Tentang Kesehatansebagaimana melanggar Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 TentangKesehatan.2.
    karena didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum dengan dakwaanalternatif sebagai berikut :PERTAMABahwa ia terdakwa SHOLEH YOYOK DWI PRASETYO Bin TOTOKHARIYONO pada Jumat tanggal 24 Maret 2017 sekira pukul 20.00 wib bertempatdi Desa Rejoagung Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah HukumPengadilan Negeri Tulungagung, ja terdakva terdakwa SHOLEH YOYOK DWIPRASETYO Bin TOTOK HARIYONO dengan sengaja memproduksi ataumengedarkaan sediaan farmasi
    merk dagang ARTANE yang diproduksi oleh PTLearderle masuk kategori obat keras atau Dafar G sejak tahun 2011 PTLearderle tidak memperpanjang ijin edar di Badan POM berarti tablet dobelL yang diedarkan oleh terdakwa SHOLEH YOYOK DWI PRASETYO BinTOTOK HARIYONO adalah obat jenis tablet yang tidak diproduksi olehpabrikan resmi / obat tanpa ijin edar / obat palsu ;Bahwa ahli menerankan terdakwa SHOLEH YOYOK DWI PRASETYO BinTOTOK HARIYONO di duga keras telah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin sebagaimana dimaksud dalam pasal 106Halaman ke 11 dari 16 halamanPutusan Nomor: 158/Pid.Sus/2017/PN Tlg.Menimbang, bahwa selanjutnya oleh terdakwa Sholeh Yoyok Dwi Prasetyobin Totok Hariyono, pil dobel L tersebut akan dijual kepada saksi Andriawan danterdakwa sebelumnya pernah menjual pil dobel L pada hari Jumat tanggal 17Maret 2017 kepada saksi Andriawan sebanyak 90 (sembilan puluh) butir
    Menyatakan terdakwa SHOLEH YOYOK DWI PRASETYO bin TOTOKHARIYONO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana : dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;2.
Register : 01-10-2020 — Putus : 11-11-2020 — Upload : 22-12-2020
Putusan PN SRAGEN Nomor 129/Pid.Sus/2020/PN Sgn
Tanggal 11 Nopember 2020 — Penuntut Umum:
SUJIYARTO, SH
Terdakwa:
MUHAMMAD NUR SAFERI Als FERI Bin MISIRIN, Alm
10411
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Muhammad Nur Saferi Als Feri Bin Misirin (Alm) tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratan dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sebagaimana dalam dakwaan primair Penuntut Umum;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 3 (
    Kauman RT.025/08, Kel.Sragen Wetan, Kec.SragenWetan, Kab.Sragen atau setidaktidaknya masih dalam bulan Juli 2020 ataumasih dalam tahun 2020 atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sragen, yang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sebagaimana dimaksud dalam pasal 98ayat (2), dan perbuatan terdakwa tersebut dilakukan
    dengan caracara sebagaiberikut: Bahwa awalnya terdakwa MUHAMMAD NUR SAFERI Als FERI BinMISIRIN (Alm) untuk mendapatkan obatobatan jenis TRIHEXYPENIDIL danobatobatan jenis TRAMADOL HCI dengan cara membeli dari Sdr.ANGOP danmaksud terdakwa membeli obatobatan tersebut akan dijual untukmendapatkan keuntungan; Bahwa terdakwa yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standartdan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu
    Kauman RT.025/08, Kel.Sragen Wetan, Kec.SragenWetan, Kab.Sragen atau setidaktidaknya masih dalam bulan Juli 2020 ataumasih dalam tahun 2020 atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sragen, yang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar, sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1), dan perbuatan terdakwa tersebut dilakukan dengan caracarasebagai berikut : Bahwa awalnya terdakwa
    MUHAMMAD NUR SAFERI Als FERI BinMISIRIN (Alm) untuk mendapatkan obatobatan jenis TRIHEXYPENIDIL danobatobatan jenis TRAMADOL HCI dengan cara membeli dari Sdr.ANGOP danmaksud terdakwa membeli obatobatan tersebut akan dijual untukmendapatkan keuntungan; Bahwa terdakwa yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standartdan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu tersebutdengan cara sebagai berikut : Berawal pada hari
    Menyatakan Terdakwa Muhammad Nur Saferi Als Feri Bin Misirin (Alm)tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standart dan/atau persyaratan dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sebagaimana dalam dakwaan primairPenuntut Umum;2.
Register : 29-05-2012 — Putus : 04-07-2012 — Upload : 24-09-2012
Putusan PN PONOROGO Nomor 210/Pid.B/2012/PN.Po
Tanggal 4 Juli 2012 — SUKRON MAKMUN alias SUKRO bin PANUT PURNOMO,Dkk
458
  • barang bukti yang diajukan di Persidangan ;Telah mendengar dan memperhatikan tuntutan pidana dari Penuntut Umum yangpada pokoknya berkesimpulan bahwa terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkanmelakukan tindak pidana dan oleh karenanya menuntut agar Majelis Hakim yangmengadili perkara ini memutuskan :1; Menyatakan terdakwa SUKRON MAKMUN Als SUKRO Bin PANUTPURNOMO, dan DAVID EKO HANDOKO Als BEKAM BinHANAFI terbukti bersalah secara sah dan meyakinkan melakukanTindak Pidana mengedarkan sediaan farmasi
    Ponorogo atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriPonorogo, dengan sengaja telah mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan / persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu berupa :140 (seratus empat puluh) butir pil DEXTROMETHORPHAN yang pada salah satupermukaannya terdapat tulisan NOVA yang dimasukkan dalam 1 (satu) buah bekasbungkus rokok INTRO warna merah, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut
    Bahwa mereka terdakwa sudah 3 (tiga) kali membeli pil Dekstro/Ekro Bahwabarang bukti yang telah disita oleh petugas tersebut merupakan sediaan farmasi.
    obat dan bahan yangberkhasiat obat.Ayat (3) Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayananfarmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan kesengajaan sebagaimana dimaksuddalam Memory Van Toelichting (MvT) adalah menghendaki dan menginsyafi terjadinyasuatu tindakan beserta akibatnya.
    DAVID EKO HANDOKO alias BEKAM Bin HANAFIterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi tanpa hak ;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada para Terdakwa dengan pidana penjaramasingmasing selama 3 (tiga) bulan dan 15 (lima belas) hari ;153. Menjatuhkan pidana denda kepada para terdakwa masingmasing sebesar Rp.200.000, (dua ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar diganti dengan kurungan selama 1 (satu) bulan ;4.
Register : 05-02-2021 — Putus : 03-03-2021 — Upload : 05-03-2021
Putusan PT SEMARANG Nomor 85/Pid.Sus/2021/PT SMG
Tanggal 3 Maret 2021 — Pembanding/Penuntut Umum : KUKUH NUGROHO INDRA PRAJA, SH.
Terbanding/Terdakwa : MUHAMMAD SOLIKUL AMRIN Als. JOMBLO Bin SABARI.
6632
  • Mayong, Kab.Jepara atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Jepara, Terdakwa telah Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yangtidak memiliki izin edar, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut : Bahwa bermula dari adanya informasi dari masyarakat terkaitTerdakwa MUMHAMMAD SOLIKUL AMRIN als.
    Semestinya tablet berlogo huruf Y tersebutmengandung TRIHEXYPHENIDYL yang merupakan golongan obatkeras, dengan kemasannya memiliki ciri lingkaran merah terdapat tulisanK, obat tersebut adalah merupakan obat parkinson yang hanyadidapatkan dengan resep dokter di apotik atau instalasi farmasi rumahsakit, sedangkan tablet berlogo DMP mengandungDEXTROMETHORPHAN' adalah obat bebas terbatas dengankemasannya ditandai dengan lingkaran biru dengan garis tepi hitam yangdigunakan sebagai obat batuk dan dapat
    Jepara atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Jepara, Terdakwa telah dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu, perobuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut : Bahwa bermula adanya informasi dari masyarakat terkaitTerdakwa MUMHAMMAD SOLIKUL AMRIN als.
    Bahwa perbuatan Terdakwa mengedarkan sediaan farmasi telahtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu karena telah menjual/ mengedarkan obat berlogohuruf Y yang mengandung TRIHEXYPHENIDYL dan tablet berlogo DMPyang mengandung DEXTROMETHORPHAN kepadapembeli yang inginfly atau bersenangsenang.
    Semestinya tablet berlogo huruf Y tersebutmengandung TRIHEXYPHENIDYL yang merupakan golongan obatkeras, dengan kemasannya memiliki ciri lingkaran merah terdapat tulisanK, obat tersebut adalah merupakan obat parkinson yang hanyadidapatkan dengan resep dokter di apotik atau instalasi farmasi rumahsakit, sedangkan tablet berlogo DMP mengandungDEXTROMETHORPHAN' adalah obat bebas terbatas dengankemasannya ditandai dengan lingkaran biru dengan garis tepi hitam yangHalaman 8 dari 15 halaman, Putusan Nomor
Register : 02-07-2018 — Putus : 03-09-2018 — Upload : 03-09-2018
Putusan PN SLEMAN Nomor 296/Pid.Sus/2018/PN Smn
Tanggal 3 September 2018 — Penuntut Umum:
SLAMET SUPRIYADI, SH
Terdakwa:
SUPOYO bin DARYO WIDAGDO Alm
363
  • M E N G A D I L I :

    1. Menyatakan Terdakwa SUPOYO bin DARYO WIDAGDO (ALM) terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ; -------------
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa SUPOYO
    Menyatakan terdakwa SUPOYO bin DARYO WIDAGDO (Alm) terbuktibersalan melakukan tindak pidana Tanpa memiliki kewenangan dankeahlian mengedarkan sediaan farmasi berupa Pil Trihekphinedyl sebagaimana dakwaan Jaksa Penuntut Umum melanggar Pasal 196UU RI No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.2.
    RICKY FAUZI APRILIADI Als CEMPE : bahwa saksi ditangkap pada hari selasa 13 Maret2018 di dekat Hotel Surya Citra Yogyakarta saat saksi menjual obatTrihexyphinedil ; bahwa saksi membeli 3 (tiga) botol seharga Rp3.000.000, (tiga juta rupiah) dengan rincian setiap botol berisi 1000 butir ; bahwa yang menjual obat sediaan farmasi jenisTrhexyphenidyl tersebut adalah FAJAR HIDAYAT : bahwa saksi membeli obat sediaan farmasi jenisTrhexyphenidyl tersebut sebanyak 3 (tiga) botol dengan rincian per kalengberisi
    , mengolah, membuat, mengemas, dan/atau mengubahbentuk sediaan farmasi dan alat kesehatan ; bahwa sedangkan yang dimaksud dengan Peredaran adalah setiapkegiatan atau serangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahansediaan farmasi dan alat kesehatan baik dalam rangkaperdagangan, bukan perdagangan, atau pemindahtanganan,Trihexyphenidhyl adalah termasuk golongan obat keras ; bahwa sesuai dengan pasal 1 Peraturan Pemerintah RI No. 72 Tahun1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan, yangdimaksud
    Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan PeraturanPemerintah; Menimbang, bahwa sebagaimana fakta hukum dalam persidangan yaituTerdakwa telah ditangkap petugas Kepolisian dari Polda DIY karena menjualdan menyimpan obat /tablet trinexypenidyl (triplek/trhex/sapi/ kasaran); Menimbang, bahwa benar Terdakwa ditangkap pada hari Kamis tanggal 29Maret 2018 sekitar jam 00.10
    Menyatakan Terdakwa SUPOYO bin DARYO WIDAGDO (ALM) terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard an/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ; 2.
Register : 25-09-2018 — Putus : 29-11-2018 — Upload : 30-11-2018
Putusan PN AMUNTAI Nomor 222/Pid.Sus/2018/PN Amt
Tanggal 29 Nopember 2018 — Penuntut Umum:
1.ARIO WIBOWO, SH
2.ADITYA DWI JAYANTO
Terdakwa:
HATRIANI ALIAS HATRI BINTI ARBANI
2711
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa HATRIANI ALIAS HATRI BINTI ARBANItelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar , sebagaimana dalam dakwaan alternatif Kedua ;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa HATRIANI ALIAS HATRI BINTI ARBANI oleh karena itu dengan pidana penjara selama
    Menyatakan terdakwa HATRIANI ALIAS HATRI BINTI ARBANI telahterbukti Secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan. sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam Pasal 196 UndangUndang Republik IndonesiaNo. 36 tahun 2009 tentang kesehatan.2.
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Halaman 12 dari 18 Putusan Nomor 222/Pid.Sus/2018/PN AmtMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    dalam perkara ini adalah sediaan farmasi dalam hal iniobat yang termasuk obat daftar G jenis Carnophen produksi PT.
    ZenithPharmaceutical;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan apakah terdakwadalam mengedarkan sediaan farmasi tersebut memiliki izin edar;Menimbang, bahwa dari fakta hukum yang terungkap si persidangan,telah terbukti benar, izin edar dan produksi obat carnophen dipegang oleh PT.Zenith Pharmaceuticals di Semarang, namun sejak tanggal 29 Oktober 2009berdasarkan surat Kepala Badan POM RI No.
    Menyatakan Terdakwa HATRIANI ALIAS HATRI BINTI ARBANItelahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar , sebagaimana dalam dakwaan alternatif Kedua ;2.
Putus : 01-04-2014 — Upload : 23-09-2014
Putusan PN TANGERANG Nomor 321 / PID.SUS /2014 / PN.TNG.
Tanggal 1 April 2014 —
5721
  • Menyatakan Terdakwa TJIAM MING HAW Als AHAW terbukti bersalah melakukantindak pidana Memproduksi atau mengedarkan persediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam hukumanberdasarkan ketentuan Pasal 197 jo Pasal 106 Ayat (1) UU RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan;2. Pidana penjara terhadap terdakwa selama 3 (tiga) bulan dikurangi selama terdakwaberada dalam tahanan dan denda sebesar Rp.15.000.000, subsidair 2 (dua) bulankurungan;3.
    mengubah bentuk sediaan farmasi dan alat kesehatan;e Bahwa Barang bukti yang ditunjukan kepada Ahli tersebut merupakankosmetika Tanpa Izin Edar; e Bahwa Pembuatan kosmetika hanya dapat dilakukan oleh industri kosmetikyang telah memiliki izin produksi dan setiap produk kosmetika hanya dapatdiedarkan setelah mendapatkan izin edar; Bahwa CV.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan persediaan farmasi dan /ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edarMenimbang, bahwa dengan sengaja menurut memorie van toolischting (MVT)yang dimaksud dengan sengaja atau offset adalah menginsyafi terjadi suatu tindakan danakibatnya.
    Artinya seseorang yang melakukan suatu tindakan dengan sengaja harusmenghendaki atau menginsyafi tindakan tersebut terjadi dan akibatnya;Menimbang, bahwa yang dimaksud memproduksi sediaan farmasi dan alatkesehatan adalah kegiatan atau proses menghasilkan, menyiapkan, mengolah, membentuk,mengemaskan dan atau mengubah bentuk sediaan farmasi dan alat kesehatan;Menimbang, bahwa yang dimaksud izin edar adalah izin yang dikeluarkan olehpemerintah Republik Indonesia melalui Badan POM RI yang merupakan suatu
    Menyatakan Terdakwa TJIAM MING HAW Als AHAW terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Memproduksi atau mengedarkanpersediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa selama 3 (tiga) bulan penjara dikurangi selamaterdakwa berada dalam tahanan dan denda sebesar Rp.15.000.000, dengan ketentuanjika denda tersebut tidak dibayar oleh terdakwa, maka diganti dengan pidana kurunganselama (satu) bulan; 3.
Register : 18-04-2017 — Putus : 06-06-2017 — Upload : 19-07-2017
Putusan PN MARTAPURA Nomor 143/Pid.Sus/2017/PN MTP
Tanggal 6 Juni 2017 — H. MUHAMMAD RAMZI Alias RAMZI Bin RAMLI
423
  • MUHAMMAD RAMZI Alias RAMZI Bin RAMLI tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan obat farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dalam dakwaan alternatif Pertama Penuntut Umum; --------------2.
    MUHAMMAD RAMZI Alias RAMZI Bin RAMLII,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja Mengedarkan Sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dalam Dakwaan Pertama yang diatur dalam Pasal 197 Jo. Pasal 106Ayat (1) UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
    MUHAMMAD RAMZI Alias RAMZI Bin RAMLI,pada hari Selasa tanggal 07 Februari 2017 sekira jam 01.00 WITA, atau setidak tidaknya pada waktu dalam bulan Februari tahun 2017 bertempat di Jl.Darussalam Gang Rahmat Rt.009 Rw.003 Kelurahan Tanjung Rema KecamatanMartapura Kota Kabupaten Banjar atau setidaktidaknya pada suatu tempatdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Martapura, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud
    dimaksudserta Terdakwa tidak memiliki keahlian di bidang kefarmasian; Bahwa sediaan farmasi berupa obat carnophen yang disimpan dan diedarkanoleh Terdakwa tersebut merupakan obat keras dan sudah ditarik ijin beredarberdasarkan Surat Keputusan Badan Pengawas Obat dan Makanan RepublikIndonesia Nomor : HK.04.1.35.07.13.3856 tentang Perubahan Atas KeputusanKepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor :HK.04.1.35.06.13.3535 tentang Pembatalan Izin Edar Obat Yang MengandungKarisoprodol
    dimaksudserta Terdakwa tidak memiliki keahlian di bidang kefarmasian,Bahwa sediaan farmasi berupa obat carnophen yang disimpan dan diedarkanoleh Terdakwa tersebut merupakan obat keras dan sudah ditarik ijin beredarberdasarkan Surat Keputusan Badan Pengawas Obat dan Makanan RepublikIndonesia Nomor : HK.04.1.35.07.13.3856 tentang Perubahan Atas KeputusanKepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor :HK.04.1.35.06.13.3535 tentang Pembatalan Izin Edar Obat Yang MengandungKarisoprodol
    MUHAMMAD RAMZI Alias RAMZI Bin RAMLItersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan obat farmasi yang tidak memiliki izinedarsebagaimana dalam dakwaan alternatif Pertama Penuntut Umum; 2.
Putus : 01-06-2016 — Upload : 31-10-2016
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 144/Pid.Sus/2016/PN Tlg
Tanggal 1 Juni 2016 — Catur Ade Kurniawan alias Dacil bin Muajid
3210
  • Menyatakan Terdakwa Catur Ade Kurniawan alias Dacil bin Muajid terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar. 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan pidana denda sebesar Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah), dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar, diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan. 3.
    Menyatakan terdakwa catur Ade Kurniawan alias dacil bin Muajid telahterbukti bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi tanoa memiliki ijin edar sebagaimana dakwaan diaturdan diancam pidana dalam pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 TentangKesehatan dalam dakwaan pertama. 2.
    Bahwa menurut Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan, dinyatakan bahwa sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatkan ijin edar.
    Bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut dihubungkan denganpengertian yuridis tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat bahwaTerdakwa terbukti dengan sengaja telah mengedarkan obat berupatablet pil dobel L yang merupakan sediaan farmasi tanpa ada ijin edardari pejabat yang berwenang dengan caracara sebagaimana diuraikandiatas, obat/sediaan farmasi tersebut berbahan aktif Trineksifenidil HClmempunyai efek sebagai anti parkinson, tidak termasuk narkotikamaupun psikotropika, tetapi termasuk daftar
    , maka terdakwa telah terbuktisecara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana yang didakwakankepadanya, yaitu Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 197 jo Pasal 106ayat (1) Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
    Menyatakan Terdakwa Catur Ade Kurniawan alias Dacil bin Muajidterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar. 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan pidana denda sebesarRp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah), dengan ketentuan apabila dendatidak dibayar, diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan. 3.
Register : 21-06-2021 — Putus : 04-08-2021 — Upload : 10-08-2021
Putusan PN NGAWI Nomor 107/Pid.Sus/2021/PN Ngw
Tanggal 4 Agustus 2021 — Penuntut Umum:
WIGNYO YULIANTO, SH
Terdakwa:
MULYADI Als NDUT Bin KUSTIYONO. Alm
3613
  • Menyatakan terdakwa Mulyadi alias Ndut Bin Kustiyono terbukti secara sahdan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamdakwaan Pertama Pasal 196 jo Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) Undang UndangRepublik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, sebagaimanadalam dakwaan alternatif
    berupa pil koplojenis TRIHEXYPHENIDYL TABLET /HOLI;Bahwa mulanya saksi mendapat pesanan membeli obat/Pil Koplo jenisTRIHEXYPHENIDYL Tablet/Holi sebanyak 10 (Sepuluh) papan atau 100 butirtablet/holi dari Terdakwa dan oleh saksi disanggupi;Bahwa kemudian tanpa mempunyai keahlian dan kewenangan dibidangkefarmasian dan tanpa melalui resep dokter dan saksi bermaksud inginmendapatkan keuntungan dari menjual/mengedarkan sediaan farmasi berupaobat/Pil Koplo jenis TRIHEXYPHENIDYL Tablet/Holi tersebut kemudian
    membeli obat sediaan farmasi dengan membeli dari apotek dengan resepdokter;Bahwa Sediaan farmasi hanya dapat diedarkan setelah memperoleh izin edardari menteri, Izin edar dan alat kesehatan diberikan atas dasar permohonansecara tertulis kepada menteri, permohonan secara tertulis sebagai manadimaksud dalam ayat (1) disertai dengan keterangan dan atau data mengenalsediaan farmasi dan alat kesehatan yang dimohonkan untuk memperoleh izinedar serta contoh sediaan farmasi dan alat kesehatan;Bahwa Efek
    samping dari mengkonsumsi obat pil jenis terlarang atau istilanyapil koplo yang dikonsumsi tidak sesuai dengan kegunaanya dapatmenyebakan atau berakibat efek samping berupa kerusakan saraf dan organdalam berupa liver dan ginjal;Bahwa mekanismenya pedagang besar farmasi (PBF) atau distributormendistribusikan obat keapotik berdasaarkan pesanan dari apotik dengansurat pesanan obat yang ditanda tangani oleh apoteker penanggung jawabapotik;Bahwa Sanksinya yaitu melanggar UndangUndang R.I Nomor 36 tahun
    , unsur dengan sengaja mengedarkan sediaanfarmasi telah terpenuhi;Ad.3 Yang Tidak Memenuhi Standar dan/atau Persyaratan Keamanan, Khasiat,atau, Kemanfaatan, dan Mutu;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, keterangan saksiahli, keterangan terdakwa di persidangan dan didukung dengan adanya barang bukti,bahwa sediaan farmasi berupa obat jenis pil koplo tersebut masuk dalam kategoriobat keras daftar G yang bernama trihexyphenidyl HCL yang diedarkan olehterdakwa sebanyak beberapa kali tik
Register : 02-06-2017 — Putus : 23-08-2017 — Upload : 09-11-2017
Putusan PN KARAWANG Nomor 212/Pid.Sus /2017/PN Kwg
Tanggal 23 Agustus 2017 — JAJANG SUHERMAN PRIYATNA
14320
  • Menyatakan Terdakwa JAJANG SUHERMAN PRIYATNA tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana memproduksi farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau pensyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan atau mutu sebagaimana Dakwaan Subsidair Penuntut Umum;4.
    Cilamaya Wetan, Karawang, Jawa Barat atau padatempat lain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Karawang, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU No. 36tahun 2009 tentang Kesehatan yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat di edarkan setelah mendapat ijin edar.
    , dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat dan Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahandan pengedaran sediaan farmasi harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi,yang ditetapbkan Peraturan Pemerintah.
    Karawang Prov.Jawa Barat yang diduga digunakan sebagai tempat untuk memproduksi danmengedarkan sediaan farmasi berupa cream pemutih SP Special UVWhitening yang diduga illegal tanpa ijin edar atau tidak memenuhi ;Bahwa setelah dilakukan penggeledahan disetiap sudut ruangan dirumahJl.Jambe Sukamanah Dusun Sukamanah Rt.004/001 No.02 Kel.
    Karawang Prov.Jawa Barat yang diduga digunakan sebagai tempat untuk memproduksi danmengedarkan sediaan farmasi berupa cream pemutih SP Special UVWhitening yang diduga illegal tanpa ijin edar atau tidak memenuhi standarddan atau persyaratan keamanan khasiat dan mutu ;Bahwa pada saat melakukan penggeledahan, saksi dan AIPTU Y.
    Bahan ini bersifat karsiogenik(menyebabkan kanker) dan teratogenik (mengakibatkan cacat pada janin) selain itujuga menimbulkan reaksi alergi, iritasi kulit dan bintikbintik hitam pada kulit.Menimbang bahwa dengan demikian unsur memproduksi ataumengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan memproduksi ataumengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhiHal.23 dari 26 hal Putusan.Nomor :212/Pid.Sus/2017/PN.Kuwg..standar dan/atau pensyaratan keamanan, khasiat atau kemanfatan
Register : 05-06-2017 — Putus : 25-07-2017 — Upload : 26-07-2017
Putusan PN KANDANGAN Nomor 122/Pid.Sus/2017/PN Kgn
Tanggal 25 Juli 2017 — LUKMAHUL HAKIM Bin HAMRI
262
  • DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;
    Juni2017 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan SaksiSaksi, Ahli dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1Menyatakan Terdakwa LUKMAHUL HAKIM Bin HAMRI terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    alternatif sebagai berikut :DAKWAAN :PERTAMABahwa Terdakwa LUKMAHUL HAKIM Bin HAMRI Pada hari Selasa Tanggal 04April 2017 Skp 16.00 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulanApril tahun 2017, atau setidak tidaknya pada tahun 2017 bertempat Di DesaBaruh Kembang Kec Daha Utara Kab Hulu Sungai Selatan, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kandangan yang berwenang memeriksa dan mengadili,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    /PN.KgnBaruh Kembang Kec Daha Utara Kab Hulu Sungai Selatan, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kandangan yang berwenang memeriksa dan mengadili,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98ayat (2) dan ayat (3).
    tersebut haruslan memenuhi seluruhunsurunsur dari tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umumdengan dakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim denganmemperhatikan faktafakta hukum tersebut diatas memilih langsung dakwaanalternatif pertama sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UU RI Nomor 36 tahun2009 tentang Kesehatan yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut:1) Setiap orang;2) Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan Terdakwa LUKMANUL HAKIM bin HAMRI telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKIIJIN EDAR*.2.
Register : 06-10-2017 — Putus : 25-10-2017 — Upload : 30-10-2017
Putusan PN KANDANGAN Nomor 235/Pid.Sus/2017/PN Kgn
Tanggal 25 Oktober 2017 — HAMDAN Als ANDUT Bin MASDAR (Alm)
373
  • DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;
    Hulu Sungai Selatan atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kandangan yangberwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1).
    Saksi ZAINUDIN bin MUHDI (dibawah sumpah), yang pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut :Bahwa pada hari Senin tanggal 24 Juli 2017 sekira Pukul 12.00 Wita diDesa Malutu Kec.Padang Batung Kab.HSS, tepatnya ditambang pasiryang mana pada saat itu Saksi diamankan bersama dengan Terdakwa;Bahwa obat sediaan farmasi yang Saksi jual/edarkan berupa obat jenisCarnophen dan Saksi berperan/bertugas sebagai pemesan obat jenisCarnophen/membelikan obat jenis Carnophen tersebut dan Terdakwayang mengedarkan;Bahwa
    HK.00.05.1.31.3996 Tanggal 27 Oktober 2009 Tentang pembatalanpersetujuan Nomor lzin edar dan Penghentian Kegiatan Produksiterhadap jenis dan merk obat Produksi PT.Zenith Pharmaceutical; Bahwa masyarakat yang tidak memiliki keahlian dan kewenangantentang kefarmasian tidak dibenarkan menjual sedian farmasi baikberupa obatobatan maupun bahan obatobatan maupun bahan obat; Bahwa apabila obat jenis Carnophen dikonsumsi secara berlebihan ataumelebihi dosis maka akan menyebabkan defresi susunan saraf pusat
    /PN.Kgn Asetaminofen mempunyai efek sebagai analgesic (mengurangi rasasakit) dan Antipiretik (pbereda demam), tidak termasuk narkotika maupunpsikotropika; Kaffein mempunyai efek stimulant terhadap susunan saraf pusat, tidaktermasuk Narkotika maupun Psikotropika.Menimbang, bahwa dengan demikian menurut Majelis Hakim untuk unsur"dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki Ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 Ayat (1) ini telah pula
    Menyatakan Terdakwa HAMDAN Als ANDUT bin MASDAR (Alm) telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMILIKI IJIN EDAR.2.
Register : 01-07-2020 — Putus : 14-09-2020 — Upload : 28-09-2020
Putusan PN MAKASSAR Nomor 979/Pid.Sus/2020/PN Mks
Tanggal 14 September 2020 — Penuntut Umum:
ANDI SAHRIAWAN, SH. MH
Terdakwa:
STEVANIE R. THE
6919
  • THE telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR
  • Menghukum Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (Satu) Bulan dan 10 (sepuluh) Hari, denda sebesar Rp.2.500.000.- (Dua Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) dengan ketentuan apabila uang denda tersebut tidak dibayar maka ia harus
    keahlian saksi terhadap sediaan farmasi adalah:1.
    Pelatinan Satgas Prekursor BNN.Bahwa Ahli melaksanakan pengawasan terhadap sediaan farmasi berupaKosmetika, obat tradisional, dan obat, selanjutnya sesuai dengan tupoksi saksisebagai pengawas, maka pengawasan terhadap sediaan farmasi yang saksilakukan adalah pengawasan sebelum produk tersebut diedarkan danHalaman 12 Putusan Nomor:979/Pid.Sus/2020/PN.Mks.pengawasan terhadap produk tersebut setelah berada dipasaran, jadi saksimelakukan pengawasan ke saranasarana produksi dan saranasarana distribusiseperti
    toko jamu, toko obat maupun pada sarana apotek dan sarana lain yangmendistribusikan Kosmetika, Obat dan Obat Tradisional, adapun tujuanpengawasan yang kami lakukan adalah untuk menjamin bahwa produkKosmetika, Obat dan Obat Tradisional tersebut aman digunakan bagimasyarakat;Bahwa pengertian sediaan farmasi menurut :a) UndangUndang RI No 36 tahun 2009, pasal ayat (4) tentang Kesehatan : Sediaan Farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dankosmetika.b) Menurut Peraturan Pemerintah No. 72 tahun
    1998 tentang PengamananSediaan Farmasi dan Alat Kesehatan pasal 1 ayat (1).
    Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional kosmetika.c) Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 51 tahun 2009tentang Pekerjaan Kefarmasian, pasal 1 ayat (2) : Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dankosmetika.d) Sediaan Farmasi yang termasuk kategori obat berdasarkan penandaannyaadalah sebagai berikut : ObatObat bebas yaitu obat dengan tanda lingkaran hijau padalabel/kemasannya.v Obat besas terbatas (Daftar W) yaitu obat dengan tanda lingkaran biru.Y
Putus : 27-08-2009 — Upload : 13-01-2014
Putusan PN PASURUAN Nomor 114/Pid.B/2009/PN.Psr.
Tanggal 27 Agustus 2009 — Roni Irmawan alias Sayung bin Sarip
253
  • ENDANG KUNTARIATI yangmenjabat sebagai Kepala Sub Dinas Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan KotaPasuruan yang memiliki tugas dan kewenangan sebagai pengkorodinasi 3 (tiga) seksipada Dinas Kesehatan Kota Pasuruan yang meliputi Seksi Pelayanan Kesehatan Khusus,Seksi Farmasi Makanan dan Minuman, dan Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar.
    Yang dimaksud dengan sediaan farnasiadalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetik dan untuk obat Trihexyphenidiladalah sediaan farmasi karena Trihexyphenidil adalah obat.
    adalah obat, bahan obat, obattradisional, dan kosmetik;Bahwa obat Trihexyphenidil adalah termasuk sediaan farmasi yang termasuk obatkeras, dengan ciriciri pada kemasan obat tersebut ditandai dengan gambarlingkaran warna hitam yang di tengahnya berwarna merah dan ada tulisan K;Bahwa obat Trihexyphenidil mengandung Trihexyphenidil Hidroklorida;Bahwa yang diperolehkan melakukan sediaan farmasi untuk obat Trihexyphenidiladalah apotek yang dikelola oleh apoteker;Bahwa yang dimaksud dengan syarat Famakope
    Melakukan pekerjaan kefarmasian dalam pengadaan, produksi, distribusi danpelayanan sediaan farmasi harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yangmempunyai keahlian dan kewenangan untuk itu;Ad.1.
    Unsur melakukan pekerjaan kefarmasian dalam pengadaan, produksi, distribusi dan pelayanan sediaan farmasi harus dilakukan oleh tenagakesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan untuk itu; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan pekerjaan kefarmasian adalahperbuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan,penyimpanan dan distribusi obat, pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter,pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional;
Register : 05-06-2013 — Putus : 10-07-2013 — Upload : 19-07-2013
Putusan PN KANDANGAN Nomor 143/Pid.B/2013/PN.Kgn
Tanggal 10 Juli 2013 — ZAINUDDIN BIN UTUH HALUS (Alm)
245
  • Dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan
    Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kandangan Nomor : 143/Pen.Pid/2013/PN.Kgn,tanggal 5 Juni 2013 tentang Hari Sidang dalam perkaraterdakwa tersebut di atas.Telah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa di persidangan ;Telah melihat barang bukti di persidangan;Telah mendengar Tuntutan dari Penuntut Umum Nomor: PDM141/KANDA/05/2013 tanggal 26 Juni 2013 yang pada pokoknya sebagai berikut:1Menyatakan terdakwa ZAINUDDIN BIN UTUH HALUS (ALM) terbukti dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
    PDM141/KANDA/05/2013,tertanggal 3 Juni 2013 sebagai berikut :PERTAMA:Bahwa terdakwa ZAINUDDIN BIN UTUH HALUS (ALM) pada hari Senin tgl 01 April2013 Skj 21.30 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan April 2013bertempat di Jalan Desa Tambangan Kec Daha Selatan Kab Hulu Sungai Selatan atausetidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kandangan yang berwenang memeriksa dan mengadili telah dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    dalam pasal 197 Undangundang RI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan;ATAUKEDUABahwa terdakwa ZAINUDDIN BIN UTUH HALUS (ALM) pada hari Senin tgl 01 April2013 Skj 21.30 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan April 2013bertempat di Jalan Desa Tambangan Kec Daha Selatan Kab Hulu Sungai Selatan atausetidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kandangan yang berwenang memeriksa dan mengadili dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Error in persona danterdakwa adalah orang yang mampu mengikuti jalannya persidangan dengan baik sehinggaMajelis Hakim berpendapat bahwa terdakwa dalam keadaan sehat baik jasmani maupunrohaninya oleh karenanya terdakwa dipandang mampu untuk mempertanggung jawabansegala perbuatannya;Menimbang bahwa berdasarkan fakta tersebut diatas unsur Setiap orang" ini telahterbukti dan terpenuhi menurut hukum;Ad. 2 Tentang unsur Dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan denganPeraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa terdakwa dalam menjual obatobatan tersebut atau dengan katalain mengedarkan obat bebas terbatas jenis Dextro dan obat keras jenis carnophen dansomadril terdakwa tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenang dan terdakwamengetahui penjualan dan penggunaannya obat bebas terbatas dan obat keras harus sesuaidengan kegunaan (indikasinya) karena obat tersebut apabila dikonsumsi
Register : 08-08-2016 — Putus : 01-09-2016 — Upload : 13-09-2017
Putusan PN SRAGEN Nomor 131/PID.Sus/2016/PN Sgn
Tanggal 1 September 2016 — RINDI ANTIKA MAHADALENA SUKARSIH Alias INDI Binti SUGIYONO
12019
  • Menyatakan Terdakwa RINDI ANTIKA MAHDALENA SUKARSIH alias INDI binti SUGIYONO,telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar, sebagaimana dakwaan kedua Penuntut Umum ;2.
    Menyatakan Rindi Antika Mahdalena Sukarsih Alias Indi Binti Sugiyonoterbukti bersalah melakukan tindak pidana, "Dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat Kesehatan tanpa ada jjinsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UU nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
    /SRGEN/Euh.1/08/2016, tertanggal 3Agustus 2016, yaitu sebagai berikut :KESATU :Bahwa, Terdakwa RINDI ANTIKA MAHDALENA SUKARSIH Alias INDI BintiSUGIYONO pada hari Jumat tanggal 03 Juni 2016 sekira jam 10.15 WIB atausetidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Juni 2016 bertempat di depanKantor BRI Unit Brumbung Kecamatan Plupuh Kabupaten Sragen atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Sragen, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    AHLI II :FAJAR SIDIQ SAPUTRO,Amd Farmasi; Bahwa saksi bekerja di Puskesmas Gemolong sejak bulan Juni 2010dibagian obat atau Farmasi ; Bahwa tugas dan tanggung jawab saksi antara lain adalah mengaturpengadaan,penyediaan dan penggunaan obat pada pasien di PuskesmasGemolong ; Bahwa pada hari Jumat, tanggal 03 Juni 2016 saksi telah dipanggil olehpetugas Kepolisian Sektor Gemolong untuk dijadikan ahli karena petugasPolsek Gemolong telah menangkap saksi Wahyu Aji Nugroho danTerdakwa,yang diduga telah mengedarkan
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan ;3.
    atau alat Kesehatan, sehingga sebelum Majelis Hakim,mempertimbangkan halhal lain, Majelis Hakim akan mempertimbangkan elementersebut di atas, dimana dalam eleman ini bersifat alternatif sehingga denganterpenuhinya salah satu frasa dalam sediaan farmasi atau alat Kesehatan, makaelemen ini haruslah dinyatakan telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa berdasarkan surat, keterangan saksi dan pendapat ahliyang bersesuaian, jika obat jenis Trihexyphenidyl adalah merupakan salah satujenis sediaan farmasi, karena