Ditemukan 61386 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 31-10-2017 — Putus : 03-01-2018 — Upload : 14-02-2018
Putusan PN MARABAHAN Nomor 249/Pid.Sus/2017/PN Mrh
Tanggal 3 Januari 2018 — Penuntut Umum:
Esa Setianingrum , S.H
Terdakwa:
BAINAL Bin YUSRAN
2518
  • M E N G A D I L I :

    1. Menyatakan Terdakwa BAINAL Bin YUSRAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki izin edar;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 3 (tiga) bulan dan denda sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar,
    Menyatakan Terdakwa BAINAL Bin YUSRAN bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar sebagaimana Dakwaan Tunggal kami melanggar Pasal 197Undang Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
    Sus./2017/PN.Mrh.kali berjumlah 3 box.Bahwa sediaan farmasi jenis Carnophen Produksi PT.
    Bin AGUS SUJITO, sebagaimana termuat dalam BAPpenyidik yang dibuat di bawah sumpah, yang pada pokoknya menerangkansebagai berikut :Bahwa sediaan farmasi menurut UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan adalah meliputi obat, bahan obat, obat tradisional dankosmetik;Bahwa Carnophen produksi PT.
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar.Halaman 9 dari 14 PutusanNomor 249/Pid. Sus./2017/PN.Mrh.Menimbang, bahwa unsur memproduksi atau mengedarkan adalah unsuryang bersifat alternatif. Begitu juga terhadap unsur sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan juga merupakan unsur yang bersifat alternatif.
    Obatobatan tersebut merupakan sediaan farmasi yang tidak lagimemiliki izin edar oleh BPOM RI dan telah dilarang peredarannya dimasyarakat.Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, maka menurutMajelis Hakim, unsur mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar telah terpenuhi.Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan telahterpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti Secara sah danmeyakinkan
Register : 13-04-2017 — Putus : 10-05-2017 — Upload : 19-05-2017
Putusan PN KANDANGAN Nomor 65/Pid.Sus/2017/PN Kgn
Tanggal 10 Mei 2017 — MURDI Bin MUKRI (Alm).
3420
  • dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;
    Menyatakan terdakwa MURDI Bin MUKRI (Alm) terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam DakwaanPertama kami;2.
    Hulu SungaiSelatan, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan, dengan sengaja melakukan, yangmenyuruh melakukan atau turut serta melakukan memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1)Perouatan tersebutdilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, Berawal ketika saksiHASAN ALAMSYAH bersama
    Hulu SungaiSelatan, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan, dengan sengaja melakukan, yangmenyuruh melakukan atau turut serta melakukan memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3).
    Hulu Sungai Selatan dan melihat terdakwa didalam rumahbesama istri terdakwa langsung mengamankan terdakwa dan melakukanpemeriksaan dimana ditemukan obat sediaan farmasi jenis carnophensebanyak 135 (seratus tiga puluh lima) butir dibalik dinding rumah yangdibungkus dalam palstik klip dan di simpan didalam dompet merk LV warnacoklat dan uang hasil penjualan obat sebesar Rp. 356.000, (tiga ratus limapuluh enam ribu rupiah) dikantong celana sebelah kanan milik terdakwa,selanjutnya terdakwa dan barang
    secara sah dan meyakinkan menuruthukum;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, Majelisberpendapat bahwa unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkanHal 10 dari Hal 13 Putusan Nomor : 65/Pid.Sus/2017/PN Kgn11sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam pasal 197 Undangundang No. 36 tahun 2009tentang Kesehatan telah terpenuhi secara sah dan meyakinkan menurut hukum olehkarenanyaterdakwa patutlah dinyatakan
Register : 20-10-2017 — Putus : 15-01-2018 — Upload : 25-01-2018
Putusan PN BANJARBARU Nomor 295/Pid.Sus/2017/PN Bjb
Tanggal 15 Januari 2018 — MARIANI alias MARIA binti HALIMAN (Alm).
8425
  • Menyatakan Terdakwa MARIANI alias MARIA binti HALIMAN (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
    Menyatakan terdakwa MARIANI Als MARIA Binti HALIMAN (Alm) telahterbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana percobaandengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau alat Kesehatan yangtidak memiliki izin edar Melanggar Pasal 197 Jo pasal 106 ayat (1) UU R.I.No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalam dakwaanKedua ;2.
    Bahwa obat jenis Carnophen Zenith tersebut merupakan obat keras danterdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi atau menjual obat jenisCarnophen tersebut tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu.
    mengucapkan sumpah jabatan Apotekersedangkan yang dimaksud tenaga teknis kefarmasian adalah tenagayang membantu apoteker dalam melaksanakan pekerjaan farmasi, terdiridari sarjana Apoteker, Ahli Madya farmasi, Analis farmasi dan tenagafarmasi/asisten Apoteker;Bahwa tata cara mengedarkan sediaan farmasi yang memenuhi standarpersyaratan keamanan, kasiat dan mutu adalah pertama sediaanfarmasi/obat yang diproduksi oleh pabrik harus mempunyai izin edar dariBadan POM, kemudian didistribusikan melaui PBF
    Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Ad.1.
    Menyatakan Terdakwa MARIANI alias MARIA binti HALIMAN (Alm) telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 8 (delapan) bulan dan pidana denda sebesarRp. 10.000.000, (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidanadenda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurunganselama 1 (satu) bulan;3.
Putus : 14-08-2014 — Upload : 15-09-2014
Putusan PN KEDIRI Nomor 191/Pid.Sus/2014/PN.Kdr
Tanggal 14 Agustus 2014 — MOH. SAMSUL HUDA ALIAS BEDAH
304
  • SAMSUL HUDA ALIAS BEDAH, terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi sebagaimana diatur dalam Pasal 196 UndangundangNomor : 36 Tahun 2009, Tentang Kesehatan, sebagaimana dalam dakwaan ;2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulandikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan, dan membayar denda sebesarRp.500.000,00 (Lima Ratus Ribu Rupiah) subsidair 2 (dua) bulan kurungan denganperintah
    3 RW. 1 Desa Gondanglegi Kecamatan Prambon,Kabupaten Nganjuk, dimana berdasarkan ketentuan pasal 84 ayat (2) KUHAP PengadilanNegeri Kediri berhak mengadili perkara Terdakwa yang berkaitan dengan perkara Malindondan Sholikin yang melakukan transaksi di perempatan Jongbiru ke Utara kota Kediri danberdasarkan tempat dimana Terdakwa ditahan serta sebagai tempat kediamanan asebagianbesar saksi yang dipanggil berkaitan dengan perkara Terdakwa, yaitu dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    KEONG dan terdakwa membeli secarabebas tanpa ijin maupun resep dokter ;Halaman 5 dari 13Pengadilan Negeri Kedirie Bahwa dalam menjual pil dobel L tersebut terdakwa mendapat keuntunganberupa 5 (lima) butir dalam setiap 1 (satu) box, dan dalam hal ini karenamenjual Pil Doubel L sebanyak 4 box, maka Terdakwa mendapatkan 20 (dua)puluh butir ;e Bahwa terdakwa bekerja sebagai kuli bangunan dan tidak mempunyai keahliandi bidang farmasi ;e Bahwa saksi mengenali dan membenarkan barang bukti yang diajukan
    MALINDON SAHLAL WAHYU SETIAWAN padaMinggu, tanggal 18 Mei 2014, sekira pukul 17.00 wib di daerah Jong BiruKota Kediri, yang kemudian Terdakwa diamankan petugas ;e Bahwa dalam menjual pil dobel L tersebut terdakwa mendapatkan keuntunganberupa 5 (lima) butir pil dobel L dalam setiap 1 (satu) box, dan dalam hal inikarena mendapatkan Pil Doubel L sebanyak 4 box, maka Terdakwamendapatkan keuntungan 20 (dua) puluh butir ;e Bahwa terdakwa bekerja sebagai kuli bangunan dan tidak mempunyai keahliandi bidang farmasi
    SAMSUL HUDA ALIAS BEDAH, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHISTANDARD ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT ATAUKEMANFAATAN DAN MUTU*;2 Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama5 (Lima) bulan dan 15 (lima belas) hari, dan denda sejumlah Rp. 500.000,00 (LimaRatus Ribu Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar digantidengan pidana kurungan selama 2
Putus : 12-12-2011 — Upload : 19-12-2011
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 265PID.B/2011/PN.Bdw
Tanggal 12 Desember 2011 — SIGIT TRI PAMUNGKAS
7210
  • Menyatakan terdakwa SIGIT TRI PAMUNGKAS , terbuktieebersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengansengaja menyimpan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sssebagaimana diatur dan diancam pasal 196 Undang undangRepuplik Indonesia No. 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan dalam dakwaan KEDUA =;2.
    Brigjen Katamso Perumahan Saliwiryo No. 43 KelurahanKotakulon Kecamatan Bondowoso Kabupaten Bondowoso atausetidak tidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Bondowoso, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, yangdilakukan dengan cara sebagai berikut Bahwa pada waktu dan tempat tersebut di atas saksiOlief Mashuda R dan bersama saksi Rofika Ronni, SH danWillio Agus Setyawan anggota Polres
    Bondowoso bertugas a. melakukanpengawasan produk = farmasi, makanan dan minuman b,memproses perijinan dari tenaga medis dan para medis,sarana produksi dan distribusi farmakin ;Bahwa benar berdasarkan undangundang RI No. 36 tahun2009 tentang Kesehatan yang mempunyai' kewenangan ataukeahlian dalam melakukan pekerjaan kefarmasian adalahtenaga Kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenanganuntuk melakukan pekerjaan kefarmasian =;Bahwa benar penggolongan ada 4 ;a.
    Bondowoso bertugas a. melakukanpengawasan produk = farmasi, makanan dan minuman b,memproses perijinan dari tenaga medis dan para medis,sarana produksi dan distribusi farmakin ;Bahwa benar berdasarkan undangundang RI No. 36 tahun2009 tentang Kesehatan yang mempunyai' kewenangan ataukeahlian dalam melakukan~ pekerjaan kefarmasian adalahtenaga Kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenanganuntuk melakukan pekerjaan kefarmasian =;Bahwa benar penggolongan ada 4 ;a.
    Menyatakan terdakwa SIGIT TRI PAMUNGKAS tersebuttelah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengajamenyimpan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarkefarmasian 2. Menghukum tedakwa tersebut dengan pidana penjaraselama 10 (sepuluh) bulan ;3. Menghukum pula terdakwa tersebut dengan pidana dendasebesar Rp. 1.000.000,(satu) juta rupiah) ;4.
Putus : 26-06-2013 — Upload : 24-12-2013
Putusan PN SIDOARJO Nomor 388/Pid.B/2013/PN.Sda
Tanggal 26 Juni 2013 — EKO PONCO ANGGORO bin HERWINARGO
322
  • Menyatakan Terdakwa EKO PONCO ANGGORO bin HERWINARGO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar; 2.
    Menyatakan Terdakwa EKO PONCO ANGGORO HERWINARGO terbuktibersalah secara sah dan meyakinkan melakukan Tindak Pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi dan / atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar sebagimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) sebagaimanayang didakwa dalam Dakwaan Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 TentangKesehatan dalam surat dakwaan kami;2.
    Sidoarjo atau setidak tidaknya pada tempat tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Sidoarjo, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan Farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) berupa : obat keras merek Double L( LL) warna putih sebanyak 50 butir, perbuatan terdakwa tersebut dilakukan dengan caracara antara lain sebagai berikut:Bahwa sebelum menangkap terdakwa, petugas terlebih dahulu menangkap
    Sidoarjo atau setidak tidaknya pada tempat tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Sidoarjo,, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan Farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standarddan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) berupa : obat keras merek Double L ( LL)warna putih sebanyak 80 butir, perbuatan terdakwa tersebut dilakukan dengan cara caraantara lain sebagai
    , dengan demikian unsur mengedarkan sediaan farmasi terbukti pula;Menimbang, bahwa mengenai apakah terdakwa mempunyai ijin atau tidak untukmengedarkan barang tersebut, berdasarkan keterangan terdakwa sendiri, ia tidakmemmiliki ijin untuk mengedarkan barang tersebut, oleh karena itu unsur tidakmemiliki ijin terbukti pula;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut makaseluruh unsur dakwaan Jaksa Penuntut Umum sebagaimana Pasal 196 UndangUndangNo.36 Tahun 2009 telah terbukti, maka
    Menyatakan Terdakwa EKO PONCO ANGGORO binHERWINARGO telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap TerdakwaEKOPONCO ANGGORO bin HERWINARGO denganpidana penjara selama : 7 (tujuh) bulan dan dendaRp.300.000, (tiga ratus ribu rupiah), dengan ketentuanapabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidanakurungan selama 2 (dua) bulan;3.
Register : 06-11-2018 — Putus : 13-12-2018 — Upload : 16-08-2021
Putusan PN BANGIL Nomor 581/Pid.Sus/2018/PN Bil
Tanggal 13 Desember 2018 — Penuntut Umum:
HENDI BUDI FIDRIANTO, SH
Terdakwa:
SUKUR NIANTO bin ALI
254
  • SEL SUKOREJO tanggal 2 Mei 2018 yangmana terdakwa telah melakukan tindak pidana secara bersamasama/pengeroyokan kepada pelapor ABD.GHOFUR; Bahwa pada waktu terdakwa ditangkap dan dilakukan penggeledahanditemukan barang bukti berupa 1 (Satu) kantong plastik kecil berisi serbukkristal warna putin Narkotika Golongan jenis shabu dengan berat kotor0,43 (nol koma empat puluh tiga) gram; Bahwa terdakwa bukan Apoteker, terdakwa berkerja dibidang Swasta danpekerjaan terdakwa tidak ada hubungannya dengan farmasi
    PAS/SEL SUKOREJO tanggal 2 Mei 2018 yangmana terdakwa telah melakukan tindak pidana secara bersamasama/pengeroyokan kepada pelapor ABD.GHOFUR;Bahwa pada waktu terdakwa ditangkap dan dilakukan penggeledahanditemukan barang bukti berupa 1 (Satu) kantong plastik kecil berisi serbukkristal warna putin Narkotika Golongan jenis shabu dengan berat kotor0,43 (nol koma empat puluh tiga) gram;Bahwa terdakwa bukan Apoteker, terdakwa berkerja dibidang Swasta danpekerjaan terdakwa tidak ada hubungannya dengan farmasi
    Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi, pedagang besarFarmasi, dan sarana penyimpanan sediaan Farmasi Pemerintah sesuaidengan ketentuan Undangundang ini;(2). Industri Farmasi, pedagang besar Farmasi, dan sarana penyimpanansediaan Farmasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memiliki ijinkhusus penyaluran Narkotika dari Menteri.Menimbang, bahwa dari keterangan saksi HARIYANTO dansaksiANDYKA NANDA.
    Biltermasuk jenis Narkotika atau bukan dan pula terdakwa bukan petugas yangmendeteksi suatu zat/bahan/benda yang disita atau ditentukan oleh pihakpenyidik apakah termasuk jenis Narkotika atau bukan, dan terdakwa bukanmerupakan petugas sebuah Industri Farmasi tertentu yang memiliki ijin, danbukan pula pedagang besar farmasi milik Negara yang memiliki ijin sertaterdakwa bukan petugas Lembaga pendidikan dan pelatihan serta penelitian danpengembangan yang memiliki ijin, dan terdakwa membeli atau memperolehsabusabu
Register : 30-01-2018 — Putus : 01-03-2018 — Upload : 12-09-2018
Putusan PN KOTA AGUNG Nomor 20/Pid.Sus/2018/PN Kot
Tanggal 1 Maret 2018 — - Epi Hartono als Epi bin Bunga Sriyanto
6340
  • Menyatakan Terdakwa Epi Hartono alias Epi bin Bunga Sriyanto, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu; 2.
    .> Bahwa Terdakwa hanya tamatan Sekolah Dasar (SD) yang tidak memilikikeahlian serta kualifikasi bidang farmasi serta tidak memiliki kewenanganuntuk mengedarkan atau memperjual belikan tablet HEXYMER 2 atausering disebut Pil MERSI tersebut dan dijual oleh Terdakwa bukan untuktujuaan kesehatan melainkan tujuan lain yaitu menimbulkan efek mabokpada pengguna.veveeee Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 Jo Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU RI Nomor 36 Tahun 2009tentang
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan,maka terhadap penerapan unsur ini, Majelis Hakim akan mempertimbangkanbahwa benar pada hari Jum'at tanggal 22 September 2017 sekira jam 15.30Wib, di rumah terdakwa yang terletak di Pekon Sidoharjo Kel. Sidoharjo Kec.Pringsewu Kab.
    Pringsewu, terdakwa telah ditangkap oleh anggota polisi dariPolsek Pringsewu yang diduga telah mengedarkan pil merk Mercy yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu tanpa izin dari pihak yang berwenang;Menimbang, bahwa benar pil merk Mercy yang disita dari terdakwaadalah sediaan farmasi berupa obat dengan bahan aktif Triheksifenidil (tidaktermasuk Narkotika maupun Psikoropika tetapi termasuk dalam Daftar ObatKeras);Putusan Nomor 20/Pid.Sus/2018/PN
    Menyatakan Terdakwa Epi Hartono alias Epi bin Bunga Sriyanto, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu:.
Putus : 09-10-2012 — Upload : 10-06-2014
Putusan PN TANJUNG SELOR Nomor 91/Pid.B/2012/PN.Tg.Slr
Tanggal 9 Oktober 2012 — PIDANA :JUNAIDI bin YUSUF
8944
  • Surat Dakwaan No.Reg.Perk : PDM042/T.Selor/Euh.2/08/2012tertanggal 06 Agustus 2012 yang diajukan pada tanggal 29 Juli 2010 sebagaiberikut :Bahwa ia Terdakwa JUNAIDI bin YUSUF pada hari Sabtu tanggal 09 Juni 2012sekira jam 21.00 WITA atu setidaktidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Juni2012, bertempat di Rumah Terdakwa di Jalan Manggis Ill, Rt. 05, Rw. 02 Nomor : 29,Kelurahan Tanjung Hilir, Kecamatan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan telah dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    terdakwa berpurapura untuk membeli obat lagi dan saat itu lah anggota polisimenggrebek terdakwa;e Bahwa sekali membeli obat dari terdakwa ;e Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang ditunjukankepadanya;Menimbang, bahwa di persidangan telah pula dihadirkan 1 orang Ahioleh Penuntut Umum yaitu AZIS ZAELANI bin ABIDIN, dibawah sumpahmemberi keterangan sebagai berikut :e Ahli adalah petugas kesehatan yang saat ini bertugas di DinasKesehatan Kabupaten Bulungan;e Ahli mengetahui hal berkaitan dengan farmasi
    Mengedarkan Farmasi;4. Tidak memiliki ijin Edar;Unsur 1. Barang Siapa Bahwa yang dimaksudkan dengan kalimat setiap orang identik dengankalimat barang siapa barang siapa adalah kalimat yang menyatakan kata gantiorang sebagai subyek hukum Pidana yang akan mempertanggung jawabkanperbuatannya.
    Mengedarkan Farmasi;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur ini adalah tindakanseseorang dalam mengedarkan dengan cara menjual, sediaan farmasi = obat(penjelasan UU 36 Tahun 2009);Menimbang, bahwa dengan demikian dalam perkara ini nantinya haruslahdibuktikan apakah terdakwa ada menjual obat, maka hal tersebut dipertimbangkansebagai berikut;Menimbang, bahwa sesuai dengan fakta hukum yang terungkap dipersidangan pada hari Minggu tanggal 10 Juni 2012, sekira pukul 14.00 wita diRumah Terdakwa di
    Tidak memiliki ijin Edar;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan ljin Edar adalah adanya suratberupa kewenangan yang diberikan oleh Pejabat yang berwenang berdasarkanperaturan perudangundangan yang berlaku kepada orang tertentu yang memenuhisyarat yang ditentukan oleh Peraturan Pemerintah untuk melakukan sesuatu usahaniaga dan lanilain ;Bahwa selanjutnya, menurut ketentuan Pasal 106 ayat (1) UU Nomor : 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan menjelaskan bahwa sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat di
Register : 22-02-2019 — Putus : 02-04-2019 — Upload : 28-05-2019
Putusan PT KENDARI Nomor 24/PID.SUS/2019/PT KDI
Tanggal 2 April 2019 — Pembanding/Penuntut Umum : ADI, SH
Terbanding/Terdakwa : ANDI MUSDALIFA Binti H. ANDI SYAMSUDIN
3235
  • Yunusdi jalan Belibis Kelurahan Laloeha Kecamatan Kolaka KabupatenHal 2 dari 12 hal Putusan NOMOR 24/PID.SUS/2019/PT KDIKolaka selanjutnya menemukan beberapa jenis Obat danKosmetik milik terdakwa sehingga petugas Balai POM(Pengawasan Obat dan Makanan) Sulawesi Tenggara danpetugas kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara mengamankanterdakwayang mana telah mengedarkan farmasi berupakosmetika yaitu dengan cara menjual kosmetika tanpa izin edarsebanyak 27 (Dua puluh tujuh) macam yaitu :Hal 3 dari 12 hal Putusan
    Andi Syamsudintelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Andi Musdalifa binti H. AndiSyamsudin oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6(enam) bulan, dan denda sejumlah Rp. 250.000.000,00 (dua ratuslima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebuttidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga)bulan;3.
    berupa kosmetik, pangan dan obat tradisional,sehingga berdasarkan hal tersebut menurut hemat Penuntut Umumbahwa pidana penjara selama 6 (enam) bulan yang dijatuhkan olehMajelis Hakim Pengadilan Negeri Kolaka terhadap Terdakwasangatlah ringan dan belum memenuhi rasa keadilan yang hidupdimasyarakat mengingat bahwa perbuatan Terdakwa dapatmenimbulkan kerugian bagi khalayak pengguna sediaan farmasitersebut, apabila sediaan farmasi yang diedarkan terdakwa tersebutmengandung bahan dan/atau zatzat yang
    dapat merusakkesehatan, dan terdakwa tidak mendukung program pemerintahdalam pelaksanaan pengawasan, pendaftaran dan atau notifikasisediaan farmasi:;Hal 9 dari 12 hal Putusan NOMOR 24/PID.SUS/2019/PT KDI Bahwa mengingat tujuan dari pemidanaan itu sendiri yang antaralain sebagai pembinaan atau untuk memperbaiki diri terdakwa(korektif) juga bersifat membuat pelaku jera dan adanya sifatpreventif (pencegahan) agar tindak pidana tersebut tidak perluterjadi lagi khususnya bagi pelaku maupun masyarakat
    padaumumnya, sehingga pidana penjara yang dijatunkan terhadapterdakwa sudah seharusnya menjadikan pengingat bagimasyarakat pada umumnya untuk tidak melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa sehubungan dengan memori banding JaksaPenuntut Umum tersebut Terdakwa/Penasehat Hukum Terdakwa tidakmengajukan kontra memori banding;Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi mempelajaridengan seksama berkas perkara dan turunan resmi putusanPengadilan Negeri
Register : 31-05-2017 — Putus : 23-08-2017 — Upload : 11-09-2017
Putusan PN AMUNTAI Nomor 132/Pid.Sus/2017/PN Amt
Tanggal 23 Agustus 2017 — SAIPULLAH Alias PULLAH Bin H.MURSID, Cs
418
  • MURSID dan terdakwa II RIFANI Alias FANI Bin HARTO bersalah melakukan tindak pidana Turut serta melakukan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa I SAIPULLAH Alias PULLAH BIN H.
    sediaan farmasi adalah saranapelayanan kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas, PBF, Apotik danToko Obat:Bahwa Obat Zenith Carnophen sebanyak 669 (enam ratus enam puluhsembilan) box yang didapat dari penangkapan terdakwa dan terdakwaIl, yang kemudian diperlinatkan kepada ahli adalah barang yangmerupakan sediaan farmasi berupa obat jenis Carnophen produksi dariPT.
    Zenith Pharmaceuticals yang disitadari terdakwa dan terdakwa II merupakan sediaan farmasi yang sudahdilarang beredar karena sudah dicabut nomor ijin edarnya sesuai suratdari Kepala Badan POM RI No.
    HK.00.05.1.31.3996 tanggal 27 Oktober2009:Bahwa terdakwa maupun terdakwa II tidak termasuk orang yang berhakmengedarkan sediaan farmasi, karena terdakwa tidak memiliki keahliandan kewenangan serta tidak memiliki Apotek/ Toko Obat yangsebagaimana berhak mengedarkan sediaan farmasi yang disertai jjintertulis dari Balai POM Banjarmasin;Bahwa larangan peredaran obat jenis Carnophen dari zenithPharmaceuticals dikarenakan penggunaannya disalahgunakanseharusnya obat tersebut dikonsumsi sebagai obat untuk
    dan/atau AlatKesehatan yang Tidak Memiliki Izin Edar;Menimbang, bahwa mengenai kata Memproduksi atau Mengedarkandalam unsur tersebut, bersifat optional atau pilinan atau alternative, yang dalamartian teroenuhinya salah satu sudah dapat membuktikan unsur ini:Menimbang, bahwa kata Sediaan Farmasi dan/atau Alat Kesehatan,dapat diartikan terpenuhi keduanya atau dapat hanya terpenuhi salah satu sajadalam perbuatan terdakwa dalam unsur ini;Menimbang, bahwa kata sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan,
    Sehingga bertitik tolak dari hal tersebutsekarang baik perseorangan ataupun badan hukum tidak ada yang berhak ataumemegang izin untuk memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupaobat carnophen tersebut di Indonesia, termasuk Para Terdakwa;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atasMajelis Hakim berpendapat, unsur ketiga Memproduksi atau MengedarkanSediaan Farmasi dan/atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar telahterpenuhi dalam perbuatan Terdakwa tersebut;Menimbang,
Register : 19-09-2017 — Putus : 16-10-2017 — Upload : 26-09-2019
Putusan PT BANDA ACEH Nomor 144/PID/2017/PT BNA
Tanggal 16 Oktober 2017 — Pembanding/Terdakwa : PUTRA ELIADI BIN BURHANUDDIN Diwakili Oleh : TEUKU SAFRIZAL
Terbanding/Penuntut Umum : TAQDIRULLAH, SH
4229
  • permintaan banding dari Terdakwa/ Penasihat Hukum Terdakwa tersebut ;
  • Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Sigli tanggal 15 Agustus 2017 Nomor 99/Pid.Sus/2017/PN Sgi yang dimintakan banding tersebut sekedar mengenai lamanya pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa, sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut ;
    1. Menyatakan Terdakwa PUTRA ELIADI BIN BURHANUDDIN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana, Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
      Pidie atau setidaktidaknya pada suatutempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriSigli yang berwenang memeriksa dan mengadilinya, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar hanya dapat diedarkan setelah mendapat izinedar, perbuatan itu dilakukan terdakwa dengan caracara sebagai berikut :Bahwa pada hari Rabu tanggal 02 September 2015 sekira pukul 15.00 Wibpetugas dari Balai Besar Pemeriksa Obat dan Makanan
      Pidie dimana petugas BBPOM menemukansediaan farmasi Tanpa Izin Edar (TIE) berupa 1,920 (seribu sembilan ratus duapuluh) tube jenis salap yang tidak memenuhi persyaratan mutu, Keamanan ataukemanfaatan berupa:halaman 2 Perkara Nomor. 144/PID/2017/PTBNA No Jenis Jumlah Keterangan1. Pi Kang Shuang Kemasan Hijau 640 OT TMS2.
      Menetapkan agar terdakwa Putra Eliadi Bin Burhanuddin membayar biayaperkara sebesar Rp. 2.000, (dua ribu rupiah).halaman 3 Perkara Nomor. 144/PID/2017/PTBNAMembaca, putusan Pengadilan Negeri Sigli tanggal 15 Agustus 2017Nomor 99/Pid.Sus/2017/PN Sgi yang amarnya berbunyi sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa PUTRA ELIADI BIN BURHANUDDIN tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaimana
      mempelajari dengan seksamaberkas perkara dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Sigli tanggal 15Agustus 2017 Nomor 99/Pid.Sus/2017/PN Sgi, dan memori banding yang diajukanoleh Penasihat Hukum Terdakwa yang sifatnya mengulang apa yang pernahdisampaikan dipersidangan pada Pengadilan tingkat pertama, Pengadilan Tinggisependapat dengan pertimbangan Hakim tingkat pertama dalam putusannyabahwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
      Menyatakan Terdakwa PUTRA ELIADI BIN BURHANUDDIN. terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana, Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda sejumlahRp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabiladenda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurunganselama 1 (satu) bulan ;3.
Register : 30-03-2017 — Putus : 23-05-2017 — Upload : 31-05-2017
Putusan PN WONOSARI Nomor 31/Pid.Sus/2017/PN Wno
Tanggal 23 Mei 2017 — Terdakwa: VIQI DITA PERAMANA Als VIKEL Bin POYO FENDER
987
  • Menyatakan Terdakwa VIQI DITA PERAMANA Als VIKEL Bin POYO FENDER tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN KHASIAT, ATAU KEMANFAATAN DAN MUTU;2.
    Menyatakan terdakwa VIQI DITA PERAMANA Als VIKEL Bin POYOFENDER terbukti bersalah secara sah dan meyakinkan telah melakukantindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang TidakMemenuhi Standar dan/atau Persyaratan Keamanan, Khasiat atauKemanfaatan, dan Mutu, sebagaimana diatur dalam pasal. 196 jo. pasal. 98ayat (2) dan ayat (3) UndangUndang RI Nomor 36 tahun 2009 tentangKesehatan, yang diuraikan dalam Dakwaan Kedua.2.
    (2) KUHAP Pengadilan Negeriyang di dalam daerah hukumnya terdakwa bertempat tinggal, berdiam terakhir, ditempat ia diketemukan atau ditahan, hanya berwenang mengadili perkaraterdakwa tersebut, apabila tempat kediaman sebagian besar saksi yang dipanggillebih dekat pada tempat Pengadilan Negeri itu daripada tempat kedudukanPengadilan Negeri yang di dalam daerahnya tindak pidana itu dilakukan, DenganHalaman 3 dari 23 Putusan Nomor 31/Pid.Sus/2017/PN Who.sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    berwenangmengadili sebagaimana ketentuan pasal. 84 ayat (2) KUHAP Pengadilan Negeriyang di dalam daerah hukumnya terdakwa bertempat tinggal, berdiam terakhir, ditempat ia diketemukan atau ditahan, hanya berwenang mengadili perkaraterdakwa tersebut, apabila tempat kediaman sebagian besar saksi yang dipanggillebih dekat pada tempat Pengadilan Negeri itu daripada tempat kedudukanPengadilan Negeri yang di dalam daerahnya tindak pidana itu dilakukan, Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard an/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:ad. 1.
    Tentang unsur Yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard an/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah bahwa apayang diperobuat harus dikehendaki dan juga harus diketahuinya serta diinsyafi.
Register : 22-01-2020 — Putus : 16-03-2020 — Upload : 16-04-2020
Putusan PN PELAIHARI Nomor 25/Pid.Sus/2020/PN Pli
Tanggal 16 Maret 2020 — AHMAD JAPAR Alias AMAD Bin JAKA TARUB
4914
  • setelah mendapatkan sabu dari AGUS, oleh Terdakwadibagi menjadi 6 (enam) paket kecil dengan tujuan untuk dijualkembali seharga Rp.300.000,00 (tiga ratus ribu Rupiah) per paket,namun 4 (empat) paket sudah habis dikonsumsi sendiri olehTerdakwa dan hanyatersisa 2 (dua) paket;Bahwa, pada saat ditangkap, Terdakwa baru akan bertemu denganHASAN untuk transaksi menjual 1 (satu) paket sabu sehargaRp.300.000,00 (dua ratus lima puluh ribu Rupiah);Bahwa, Terdakwa seharihari tidak berprofesi sebagai pedagangbesar farmasi
    mendapatkan sabu dari AGUS, oleh Terdakwadibagi menjadi 6 (enam) paket kecil dengan tujuan untuk dijualkembali seharga Rp.300.000,00 (tiga ratus ribu Rupiah) per paket,namun 4 (empat) paket sudah habis dikonsumsi sendiri olehTerdakwa dan hanya tersisa 2 (dua) paket;Bahwa, pada saat ditangkap, Terdakwa baru akan bertemu denganHASAN untuk transaksi menjual 1 (satu) paket sabu sehargaRp.300.000,00 (dua ratus lima puluh ribu Rupiah);Bahwa, Terdakwa seharihari tidak berprofesi sebagai pedagangbesar farmasi
    dari menjual sabu,digunakan untuk kebutuhan seharihari;e Bahwa, untuk berkomunikasi dengan penjual sabu dari Banjarbaru,dengan AGUS maupun dengan Hasan terkait jual beli sabu,Terdakwa menggunakan handphone;e Bahwa, selain untuk dijual, Terdakwa juga mengkonsumsi sabutersebut untuk bersenangsenang;e Bahwa, Terdakwa mengetahui memiliki dan menjual sabu adalahperbuatan yang dilarang undangundang dan dapat dipenjara;e Bahwa, Terdakwa tidak berprofesi sebagai sebagai PetugasKesehatan, Pedagang Besar Farmasi
    Dan Pasal 39 juga menyatakan bahwa narkotikahanya dapat disalurkan oleh industri farmasi, pedagang besar farmasi, dansarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah Menimbang, bahwa perbuatan menjual, membeli, memiliki, menyimpan,menguasai, menyediakan atau bahkan menggunakan narkotika hanya dapatterjadi apabila sebelumnya telah dilakukan kegiatan peredaran dan penyaluranNarkotika sehingga apabila dikaitkan dengan ketiga ketentuan Pasal diatasmaka dapat disimpulkan bahwa yang berhak dan berwenang mengedarkan
    ,menjual, membeli, memiliki, menyimpan, menguasai, menyediakan ataumenggunakan narkotika hanyalah lembaga ilmu pengetahuan, industri farmasi,pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintahyang sebelumnya telah mendapatkan izin dari Menteri Kesehatan; Putusan Perkara Pidana Narkotika Nomor 25/Pid.Sus/2020/PN Pli Halaman 16 dari 23Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan,diketahui bahwa Terdakwa seharihari tidak berprofesi sebagai peneliti lembagailmu
Register : 27-03-2019 — Putus : 12-06-2019 — Upload : 17-06-2019
Putusan PN PURBALINGGA Nomor 31/Pid.Sus/2019/PN Pbg
Tanggal 12 Juni 2019 — Penuntut Umum:
1.LENNA ANDRIYANI, SH. MH.
2.DAVID S.M. SIMORANGKIR, S.H.
Terdakwa:
MARYANTO alias OMBENG bin SAN MUHARJO
406
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa MARYANTO Alias OMBENG Bin SAN MUHARJO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR DAN SECARA TANPA HAK, MEMILIKI PSIKOTROPIKA sebagaimana dakwaan kumulatif ;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MARYANTO Alias OMBENG Bin SAN MUHARJO dengan pidana penjara selama
  • 180 (seratus delapan puluh) butir diduga sediaan farmasi jenis Tramodal HCI dalam 18 (delapan belas) strip Alumunium foil sesuai surat perintah penyisihan barang bukti Nomor : SP.Sita/01.a/I/2019/Res Narkoba tanggal 19 Januari 2019 sebanyak 18 (delapan belas) butir tablet kemasan warna silver bertuliskan TRAMADOL Tablet 50 mg, setelah dikurangi untuk dilakukan pemeriksaan sebanyak 1 (satu) butir dan sisanya menjadi 179 (seratus tujuh puluh sembilan) butir tablet kemasan warna silver bertuliskan
    Nomor 31/Pid.Sus/2019/PN Pbg tanggal 27 Maret2019 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa MARYANTO alias OMBENG bin SANMUHARJO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana mengedarkan sediaan farmasi
    didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:DAKWAAN :KESATUBahwa terdakwa MARYANTO alias OMBENG bin SAN MUHARJO padahari Jumat tanggal 18 Januari 2019 sekira pukul 21.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Januari tahun 2019, bertempat didepan Alfamart SPBU Sambas Kalimanah Purbalingga atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriPurbalingga yang berwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika.Lebih lanjut ditentukan dalam Pasal 106 ayat (1), bahwa Sediaan farmasi danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi danketerangan Terdakwa, bukti Surat berupa berita acara pemeriksaan laboratoriumPOLRI dihubungkan dengan barang bukti yang ternyata saling bersesuaian,diperoleh fakta bahwa pada hari Jumat tanggal 18 Januari 2019 sekira pukul21.00 WIB di depan Alfamart
    sediaan farmasi berupa 180 (seratus delapan puluh) butir Tramadol HCldalam 18 (delapan belas) strip alumunium foil yang akan dijual kepada sdrJIMMY (DPO) merupakan suatu perbuatan Dengan Sengaja MengedarkanSediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar.
    Menyatakan Terdakwa MARYANTO Alias OMBENG Bin SAN MUHARJOtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANGTIDAK MEMILIKI IZIN EDAR DAN SECARA TANPA HAK, MEMILIKIPSIKOTROPIKA sebagaimana dakwaan kumulatif ;Halaman 21 dari 23 Putusan Nomor 31/Pid.Sus/2019/PN Pbg2.
Register : 14-10-2020 — Putus : 21-12-2020 — Upload : 29-12-2020
Putusan PN MALANG Nomor 516/Pid.Sus/2020/PN Mlg
Tanggal 21 Desember 2020 — Penuntut Umum:
LIS NURHAYATI, SH.
Terdakwa:
TUIN Alias TOBIN
10433
  • M E N G A D I L I :

    1. Menyatakan terdakwa TUIN Alias TOBIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR ;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa TUIN Alias TOBIN tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2(dua) tahun dan pidana denda sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta
    Batu Kota Batu atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Malang, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam PasalHalaman 24 dari 24 Putusan Nomor 516Pid.Sus/2020/PN MIig98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan Terdakwa dilakukan dengan cara sebagaiberikut :1.
    Batu Kota Batu atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Malang, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1), perbuatan Terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut:6.
    Batu Kota Batu karena Terdakwa tanpa ijin telahmengedarkan/menjual sediaan farmasi berupa 1 (satu) botol yang berisi +1.000 (seribu) butir Pil Logo Y kepada Sdr. Fadhillah Mauludhin Iqbal;Bahwa saat ditangkap Terdakwa sedang mencuci perlengkapan dapurbersama teman Terdakwa bernama Achmad Subekti Alias Mamad yang saatitu sedang tidur di kamar Terdakwa;Bahwa Terdakwa mengedarkan/menjual pil Berlogo Y kepada Sadr.
    Batu Kota Batu karena Terdakwa tanpa ijin telahmengedarkan/menjual sediaan farmasi berupa 1 (satu) botol yang berisi +1.000 (seribu) butir Pil Logo Y kepada Sdr. Fadhillah Mauludhin Iqbal; Bahwa saat ditangkap Terdakwa sedang mencuci perlengkapan dapurbersama teman Terdakwa bernama Achmad Subekti Alias Mamad yang saatitu sedang tidur di kamar Terdakwa;Halaman 24 dari 24 Putusan Nomor 516Pid.Sus/2020/PN MIigBahwa Terdakwa mengedarkan/menjual pil Berlogo Y kepada Sadr.
    Batu Kota Batu karena Terdakwatanpa ijin telah mengedarkan/menjual sediaan farmasi berupa 1 (Satu)botol yang berisi + 1.000 (Seribu) butir Pil Logo Y kepada Sdr. FadhillahMauludhin Iqbal;. Bahwa saat ditangkap Terdakwa sedang mencuci perlengkapan dapurbersama teman Terdakwa bernama Achmad Subekti Alias Mamad yangsaat itu sedang tidur di kamar Terdakwa;.
Register : 22-09-2017 — Putus : 28-12-2017 — Upload : 17-01-2018
Putusan PN BANJARBARU Nomor 270/Pid.Sus/2017/PN Bjb
Tanggal 28 Desember 2017 — MARTHA MATHELDA alias ATA binti ELLY RITIAU (Alm)
7742
  • Menyatakan Terdakwa MARTHA MATHELDA alias ATA binti ELLY RITIAU (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2.
    Menyatakan Terdakwa MARTHA MATHELDA Als ATA Binti ELLY RITIAU(Alm) bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2)dan (3) UndangUndang RI nomor 36 tahun 2009 sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 196 Jo Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3)UndangUndang No.386 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sebagaimanadalam
    Landasan Ulin KotaBanjarbaru, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru atau setidaktidaknya padasuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriBanjarbaru yang berwenang memeriksa dan mengadilinya, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dalam pasal 106 ayat (1) UU RI No.36tahun 2009, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa berawal pada hari Senin tanggal 07 Agustus
    yangmemenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat dan mutu adalahpertama sediaan farmasi/obat yang diproduksi oleh Pabruik harusmempunyai ijin edar dari Badan POM RI, kemudian didistribusikanmelalui PBF (Perdagangan Besar farmasi) kemudian sarana pelayanankesehatan seperti Apotik atau took obat dapat memesan kepada PBFmelalui surat pemesanan berdasarkan ijin yang dimiliki, setelan obatdiperoleh dapat dilakukan penyimpanan dan penyalurannya sesuaidengan peruntukkannya dan disimpan sesuai dengan
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksudpasal 98 ayat (2) dan (3)Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dipersidangan diperolehfakta bahwa terdakwa pada hari Selasa tanggal 8 Agustus 2017 sekitar pukul19.00 Wita di rumah terdakwa yang beralamatkan di JI.
Register : 05-06-2020 — Putus : 05-10-2020 — Upload : 02-11-2020
Putusan PN JAKARTA UTARA Nomor 611/Pid.Sus/2020/PN Jkt.Utr
Tanggal 5 Oktober 2020 — Penuntut Umum:
ZAINAL DWI ARIANTO, SH
Terdakwa:
ZULKARNAINI BIN H AMIN
5228
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan Terdakwa Zulkarnaini Bin H Amin tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Bersama-sama dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tidak memiliki izin edar;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 5 (lima) tahun dan denda sebesar Rp.1.000.000.000 (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama
    Dikarenakan obatobatan yang termasuk sediaan farmasi yangdiperdagangkan Terdakwa tersebut tidak ada ijin edarnya, selanjutnyaoleh petugas Polisi dilakukan penyitaan dan di bawa Ke Polres JakartaUtara; Berdasarkan Ahli Dra.WARTA Br GINTING.
    Dikarenakan obatobatan yang termasuk sediaan farmasi yangdiperdagangkan terdakwa tersebut tidak ada ijin edarnya, selanjutnyaoleh petugas Polisi dilakukan penyitaan dan di bawa Ke Polres JakartaUtara; Berdasarkan Ahli Dra.WARTA Br GINTING.
    Obat merk Trihexyphenidyl kemasan Box terdiri dari 375 Box dimana 1box terdiri dari 10 lembar ( 375 x 10 lembar) = 3750 lembar, sedangkanuntuk tabletnya dimana 1 lembar terdiri dari 10 tablet ( 3750 x 10 tablet)= 37500 tablet.Bahwa dikarenakan obatobatan yang termasuk sediaan farmasi yangdiperdagangkan terdakwa tersebut tidak ada ijin edarnya, selanjutnya olehpetugas Polisi dilakukan penyitaan dan di bawa Ke Polres Jakarta Utara;Bahwa Ahli Dra.WARTA Br GINTING.
    Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana di maksud dalamPasal 106 ayat 1, yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapatkan izin edar;3.
    Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana di maksud dalamPasal 106 ayat 1, yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapatkan izin edar;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur dengan sengajaartinya kesengajaan pelaku ditujukan untuk memiliki dengan melawan hak suatubenda milik orang lain yang ada padanya bukan karena kejahatan, sedangkankesengajaan itu sendiri menurut praktek peradilan dan doktrin
Register : 03-10-2018 — Putus : 04-12-2018 — Upload : 27-12-2018
Putusan PN PANGKAJENE Nomor 145/Pid.Sus/2018/PN Pkj
Tanggal 4 Desember 2018 — Penuntut Umum:
YUSNIKAR, SH.
Terdakwa:
Muh. Akbar Bin Sappe
1087
  • AKBAR Bin SAPPE tersebut di atas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dalam dakwaan kesatu;
  • Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa
    Dinas Kesehatan Kab.Pangkep dari Tahun 2017 sampai sekarang.Bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi ialah obat, bahan obat, sertaalatalat kesehatan termasuk kosmetik dan obat tradisional.Bahwa yang dimaksud dengan izin edar adalah izin dari Dinas KesehatanKab.
    AKBARbersama dengan terdakwa JAYA membawa / menguasai dan mengedarkanobat atau sediaan farmasi tanpa jijin edar dan tanpa keahlian dibidangkefarmasian.Bahwa praktik kefarmasian yang meliputi pembuatan / produksi termasukpengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan,penyimpanan, dan pendistribusian obat, pelayanan obat atas resep dokterserta pengembangan obat harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yangmempunyai keahlian dan kewenangan (hanya apoteker) sesuai denganketentuan peraturan perundangundangan.Khasiat
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar/persyaratan keamanan,khasiat atau kKemanfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa pertimbangan atas unsur unsur tersebut adalahsebagai berikut :Ad.1. Unsur setiap orang :Menimbang, bahwa UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan tidak menentukan definisi setiap orang, namun Majelis HakimHalaman 24 dari 33 Putusan Nomor 145/Pid.Sus/2018/PN Pkj.
    (Kesehatan)(2) Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkanobat dan bahan yang berkhasiat obat.(3) Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti yang diajukan dipersidangan ditambah dengan adanya keyakinan Majelis Hakim, diperolehfakta
    AKBAR Bin SAPPE tersebut di atas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarHalaman 31 dari 33 Putusan Nomor 145/Pid.Sus/2018/PN Pkj. (Kesehatan)okdan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dalam dakwaan kesatu;.
Register : 14-06-2016 — Putus : 18-07-2016 — Upload : 28-07-2016
Putusan PN BARABAI Nomor 142/Pid.Sus/2016/PN Brb
Tanggal 18 Juli 2016 — SAFRUDIN Als UDIN Bin ZAINUDIN
336
  • Menyatakan terdakwa SAFRUDIN als UDIN bin ZAINUDINtersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan alternative kesatu;2.
    Brb. tanggal14 Juni 2016 tentang penetapan hari sidang;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Halaman daril8Halaman Putusan No. 142/Pid.Sus/2016/PN.Brb.Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa serta memperhatikanbarang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut:1 Menyatakan terdakwa SAFRUDIN als UDIN bin ZAINUDIN bersalahmelakukan tindak pidana *mengedarkan sediaan farmasi
    tersebut;Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umumdidakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Kesatu :n Bahwa terdakwa SAFRUDIN als UDIN bin ZAINUDIN, hari Senin tanggal18 April 2016 sekitar jam 14.30 Wita atau pada suatu waktu pada tahun 2016,bertempat di Desa Banua Rantau Kecamatan Batang alay Selatan Kabupaten HuluSungai Tengah atau pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Barabai, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    Unsur Dengan Sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa kesengajaan itu dapat disimpulkan dari kemungkinan palinglogis dari alat yang digunakan serta sasaran yang ditujukan oleh pelaku denganmenggunakan alat dimaksud.Menimbang, bahwa dengan sengaja sama artinya bahwa seseorang sesungguhnyatelah menghendaki (wetens) perbuatan tersebut.Menimbang, bahwa dalam perkembangan ilmu
    pengetahuan hukum pidanadikenal 3 bentuk kesengajaan, yaitu :1 Kesengajaan sebagai maksud;2 Kesengajaan sebagai kepastian;Halaman 13 dari18Halaman Putusan No. 142/Pid.Sus/2016/PN.Brb.3 Kesengajaan sebagai kemungkinan (dolus evantualis);Menimbang, bahwa unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1) bersifat alternatif sehingga apabila salah elemen unsur ini terbukti makatidak perlu membuktikan
    elemen unsur yang lain;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah berbentukobat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika yang mana dalam perkara ini adalahobat carnophen;Menimbang, bahwa Berdasarkan faktafakta yang terungkap di persidanganbahwa benar terdakwa pada Senin tanggal 18 April 2016 sekitar jam 14.30 Wita,bertempat di Desa Banua Rantau Kecamatan Batang Alai Selatan Kabupaten HuluSungai telah diamankan oleh saksi IWAN bersamasama saksi DANANG CAHYONUGROHO (masingmasing