Ditemukan 11546 data
108 — 67 — Berkekuatan Hukum Tetap
Oleh karena itu gugatan Penggugat yangselalu menitik beratkan kepada Peraturan Menteri Pertanian Nomor47/Permentarn/OT.140/4/2013adalah tidak tepat, karena pada saatpermasalahan ini terjadi yang berlaku Peraturan Menteri Pertanian Nomor60/Permentan/OT.1 40/9/2012;2. Gugatan Error in PersonaHalaman 10 dari 24 hal. Put.
82 — 6
maknanya , akan tetapi dalam doktrin hukum pidanadiketahui bahwa "dengan sengaja" atau "opzetilijk" haruslahmenunjukkan adanya hubungan sikap batin pelaku, baik dengan wujudperbuatannya maupun dengan akibat dari perbuatannya ;Menimbang, bahwa hubungan sikap batin pelaku baik denganwujud perbuatannya maupun dengan akibat perbuatannya dapat ditihatdalam 2 (dua) teori yakni teori kKehendak (wills theorie), yang menitikberatkan kepada apa yang dikehendaki dan teori pengetahuan(voorstellings theorie), yang menitik
36 — 5
dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana pada diriterdakwa baik alasan pemaaf maupun alasan pembenar, maka kepadaterdakwa harus dijatuhi pidana yang setimpal dengan perbuatannya ;Menimbang, bahwa pidana yang dijatuhnkan kepada terdakwasebagaimana yang akan ditentukan dalam diktum putusan di bawah ini,dipandang adil bagi kesalahan terdakwa dan telah pula sesuai dengan rasakeadilan masyarakat dan hukuman yang akan dijatuhkan juga bukan sebagaibalas dendam atas kesalahan terdakwa tetapi lebih menitik
37 — 4
Putusan No.2143/Pdt.G/2019/PA.Jbg.rumah tangga), oleh karenanya tidaklah penting menitik beratkan danmengetahui siapa yang bersalah yang menyebabkan timbulnya perselisihandan pertengkaran, akan tetapi yang terpenting bagi majelis hakim adalahmengetahui keadaan senyatanya yang terjadi dalam rumah tangga Pemohondan Termohon, hal ini sesuai dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI nomor28 PK/AG/1995 tanggal 16 Oktober 1996;Menimbang, bahwa berdasarkan keadaan senyatanya sebagaimanaterurai dalam fakta
29 — 9
bantuanyang ikhlas secara lahir dan batin, dalam mengarungi bahtera kehidupan berumahtangga.Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak suami isteri sudah tidak maulagi mempertahankan perkawinannya dan sudah bersikeras minta cerai, maka haltersebut merupakan indikasi bahwa ikatan lahir batin antara keduanya sebagaisuami isteri sudah pecah, dan perkawinan seperti ini tidak mungkin lagi dapatdipertahankan meskipun salah satu pihak menginginkan perkawinannya tetap utuh,oleh karenanya tidaklah penting menitik
37 — 5
/PN GtoTerdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakankepadanya;Menimbang, bahwa terdakwa diajukan dipersidangan oleh PenuntutUmum dengan dakwaan PRIMAIR terdakwa didakwa melangar pasal 303 ayat(1) ke 1 KUHP, SUBSIDIAIR terdakwa didakwa melanggar pasal 303 ayat (1)ke 2 KUHP ;Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Penuntut Umum berbentukSusidaritas maka Majelis menitik berat pada perbuatan terdakwa maka Majelisakan membuktikan dakwaan Primair untuk dibuktikan terlebih dahulu
Julivia M Selanno, SH
Terdakwa:
ASRIYANI RUMALUTUR Alias ANI
434 — 362
danTransaksi Elektronik (ITE) dalam Penjelasannya, menjelaskan ketentuanpada ayat ini mengacu pada ketentuan pencemaran nama baik dan/ataufitnah yang diatur dalam Kitab UndangUndang Hukum Pidana (KUHP)*yang salah satu unsur Pencemaran Nama Baik pada pasal 310KUHPidana adalah unsur di ketahui umum sedangkan dalam UnsurPasal 27 Ayat (3) Undang Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun2016 tentang Perubahan atas Undang Undang Nomor 11 Tahun 2008tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) tidak menitik
John DirkPasalbessy, S.H., M.Hum., yang dibacakan di persidangan pada pokoknyamenerangkan bahwa penerapan unsur Pasal 27 ayat (3) UU ITE dalampenjelasannya menjelaskan bahwa ketentuan ini mengacu pada ketentuanpencemaran nama baik dan/atau fitnan yang diatur dalam Kitab UndangUndang Hukum Pidana (KUHP), yang salah satu unsur pencemaran nama baikpada pasal 310 KUHP adalah unsur diketahul umum* sedangkan dalam UnsurPasal 27 Ayat (3) UU ITE tidak menitik beratkan pada unsur diketahui umummengingat defenisi
16 — 0
Pasal 77 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam);Menimbang, bahwa di antara doktrin yang harus diterapkan dalam perkaraperceraian bukanlah matri monial guilt tetapi broken marriage (pecahnyarumah tangga), oleh karenanya tidaklah penting menitik beratkan danmengetahui siapa yang bersalah yang menyebabkan timbulnya perselisinandan pertengkaran akan tetapi yang terpenting bagi Majelis Hakim adalahmengetahui keadaan senyatanya yang terjadi dalam rumah tangga Pemohondan Termohon, hal ini sesuai dengan Yurisprudensi
II. SETIYONO bin PURWITO
32 — 10
mengetahui ataumenyadari tentang apa yang dilakukan;Menimbang, bahwa berkaitan dengan kesengajaan maka di dalam ilmupengetahuan hukum pidana dikenal ada 2 (dua) teori yaitu ;1.Teori. kehendak dimana inti kesengajaan adalah kehendak untukmewujudkan unsurunsur delik dalam rumusan undangundang ;Teori pengetahuan atau membayangkan (voorstelling theorie) dimanasengaja berarti membayangkan akan timbulnya akibat perbuatannya,orang tidak bisa menghendaki akibat, melainkan hanya dapatmembayangkannya.Teori ini menitik
42 — 7
perludipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan yang meringankanTerdakwa;Halhal yang memberatkan :e Bahwa perbuatan terdakwa tidak mendukung usaha pemerintah yang sedang giatmenggalakkan pemberantasan narkotika ;Halhal yang meringankan :e Bahwa terdakwa mengaku terus terang dalam pemeriksaan dipersidangan ;e Bahwa terdakwa berlaku sopan dan menyesali perbuatannya ;e Bahwa terdakwa belum pernah dihukum;Menimbang, bahwa tujuan pemidaan bukanlah merupakan aspek balas dendam akantetapi lebih menitik
22 — 20
Bahwa sebagai pertimbangan Yang Mulia Majelis Hakim, doktrinyang harus diterapkan atas suatu perkara perceraian bukanlahmatrimonial guilt akan tetapi broken marriage oleh karenanyatidaklah penting untuk menitik beratkan dan mengetahui serta menggaliSiapa yang bersalahn yang menyebabkan timbulnya perselisihan danpertengkaran, akan tetapi yang terpenting bagi Yang Mulia Majelis Hakimadalah untuk mencari tahu serta memahami keadaan sebenarnya yangdialami, dirasakan dan diketahui oleh PENGGUGAT dan TERGUGATdalam
40 — 7
keadaan yang memberatkan dan yang meringankanTerdakwa;Halhal yang memberatkan :Halaman 25 dari 28 halamane Bahwa perbuatan terdakwa tidak mendukung usaha pemerintah yang sedang giatmenggalakkan pemberantasan narkotika ;Halhal yang meringankan :e Bahwa terdakwa mengaku terus terang dalam pemeriksaan dipersidangan ;e Bahwa terdakwa berlaku sopan dan menyesali perbuatannya ;e Bahwa terdakwa belum pernah dihukum;Menimbang, bahwa tujuan pemidaan bukanlah merupakan aspek balas dendam akantetapi lebih menitik
53 — 16
antara keduanya.Dalil syarii tersebut diambil alin menjadi pendapat Majelis Hakim dalammengadili perkara ini.Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 89 ayat (2) UndangundangNomor 1 tahun 1974 Tentang Perkawinan bahwa untuk melakukan perceraianharus ada cukup alasan, bahwa antara suami istri itu tidak akan dapat hiduprukun sebagai Suami istri.Menimbang, bahwa dalam masalah perceraian, doktrin yang harusditerapkan bukanlah matri monial guilt" akan tetapi broken marriage olehkarenanya tidaklah penting menitik
Terbanding/Penggugat : Ny.Salbiah Rengen Diwakili Oleh : LA IRIANI, SH
Turut Terbanding/Tergugat II : Tua Moy Namudat
234 — 134
/PT JAP.DALAM POKOK PERKARA.Pertimbangan Mejelis Hakim lebih menitik beratkan pada permasalahan : 1.Darimana asal usul dan status objek sengketa; 2. Apakah peralihnan hak hakatas obyek sengketa tersebut sah menurut hukum; dan 3.
18 — 6
pertimbanagan sebagai berikut ;Menimbang, bahwa sebagaimana yang telah dipertimbangkan tersebut diatas, bahwa Majelis Hakim telah mewajibkan atau menghukum kepadaTergugat Rekonpensi untuk membayar kepada Penggugat Rekonpensi berupa: Nafkah lddah sebesar Rp 3.000.000,(tiga juta rupiah), Mut'ah sebesar Rp2.000.000, (dua juta rupiah), bahwa diktum atau amar putusan ini maksudnyaadalah agar Tergugat rekonpensi membayar sejumlah uang kepada Penggugatrekonpensi, sedangkan hukum Dwangsom (uang paksa) lebih menitik
141 — 127
fakta fakta hukum tersebut diatasOditur Militer berkeyakinan unsur "Melakukan Zinah"telah terbukti secara sah dan meyakinkan menuruthukum.Keberatan kedua .Bahwa pada prinsipnya keberatan PenasihatHukum Terdakwa pada keberatan kedua ini hampir samadengan keberatan yang diajukan oleh Penasihat Hukumpada keberatan pertama, oleh karena itu menuruthemat Oditur Militer keberatan Penasihat Hukumtersebut tidak perlu dikaji lagi secara khusus,namun demikian pada keberatan kedua ini PenasihatHukum lebih menitik
39 — 5
manchis pembakar sabu;e 4 (empat) buah pipet plastik warna bening;e 1 (satu) buah tutup botol Lasegar yang berlobang;1 (satu) buah Gunting;1 (satu) buah pembersih telinga;1 (satu) buah dompet kecil warna merah jambu;e 1 (satu) Unit Hand Phone Merk Nokia type C1 Warna Hitam silverdikhawatirkan akan dipergunakan untuk mengulangi kejahatan, maka perlu ditetapkanagar barang bukti tersebut dimusnahkan;Menimbang, bahwa oleh karena tujuan pemidaan bukanlah merupakan aspekbalas dendam akan tetapi lebih menitik
150 — 96
yangtelah disampaikan oleh Penggugat dalam Gugatannya dikeluarkannya padatanggal 22 April 2016 dan ditujukan bukan kepada Penggugat sebagaiPemenang Lelang, tetapi ditujukan secara umum kepada para Penyediabarang/jasa yang telah ditayangkan oleh BLP Setda Provinsi SulawesiTenggara, sebelum adanya pengumuman pemenang lelang atau secarasingkat dalam tahap proses lelang, maka terlihat jelas Penggugat tidak bisamenguraikan letak kesalahan administrasi ataupun kesalahan prosedur dariTergugat, Penggugat hanya menitik
THERESYE NGANGI
Tergugat:
KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN MINAHASA UTARA
Intervensi:
DJEMI SULEMAN LAHINTA
117 — 73
Eksepsi Kewenangan Mengadili;Bahwa gugatan ini lebih menitik beratkan pada persoalan perdata,sehingga menjadi Kewenangan Peradilan Umum); DALAM POKOK PERKARA;2222nnnnennenn een nnn nnn c nnn e nnnA.Bahwa Tergugat menolak semua dalildalil gugatan Penggugat,terkecuali terhadap halhal tertentu yang secara tegas diakui olehTEP UG at; nena n nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nn nnn nnn nn nnn nnn nn anesBahwa Jawaban Tergugat dalam Eksepsi merupakan bagian yang tidakterpisahkan dengan Jawaban
50 — 13
Bahwa berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik IndonesiaNomor 28PK/AG/1995, Tertanggal 16 Oktober 1996, Dinyatakan di antaradoktrin yang harus di terapkan dalam perkara perceraian bukanlah matrimonial guilt tetapi broken marriage (pecahnya rumah tangga), olehkarenanya tidaklah penting menitik beratkan dan mengetahui siapa yangsalah yang menyebabkan timbulnya perselisihan dan pertengkaran, akantetapi yang terpenting bagi Majelis Hakim adalah mengetahui keadaansenyatanya yang teradi dalam
Bahwa berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung Republic IndonesiaNomor 28PK/AG/1995, Tertanggal 16 Oktober 1996, Dinyatakan di antaradoktrin yang harus di terapkan dalam perkara perceraian bukanlah matrimonial guilt tetapi broken marriage (pecahnya rumah tangga), olehkarenanya tidaklah penting menitik beratkan dan mengetahui siapa yangsalah yang menyebabkan timbulnya perselisihan dan pertengkaran, akantetapi yang terpenting bagi Majelis Hakim adalah mengetahui keadaansenyatanya yang teradi dalam