ORCA6001, ikan hasil tangkapan sudah ada sebanyak kurang lebih 500 kgberupa ikan campur berukuran besar dan kecil dan disimpan dalam palkakapal pasangan.Bahwa ikan hasil tangkapan akan dibawa dan dijual ke Kien Giang,Vietnam.Bahwa selama kapal perikanan BV 0348 TS melakukan kegiatanpenangkapan ikan di ZEEI Laut Cina Selatan belum pernah masuk kepelabuhan atau pulau di wilayah Indonesia.Hal 8 dari 38 PTS PIDKAN No.10 TH.2017/PN.Ptk.sgBahwa Saksi tidak tahu kalau Kapal Perikanan BV 0348 TS pada saatmelakukan

ORCA 6001,ikan hasil tangkapan sudah ada sebanyak kurang lebih 500 kg berupaikan campur berukuran besar dan kecil dan disimpan dalam palka kapalperikanann BV 90739 TS.Bahwa ikan hasil tangkapan rencana akan dibawa dan dijual keBariaVung Tau, Vietnam.Bahwa selama kapal perikanan BV 0348 TS melakukan kegiatanpenangkapan ikan di ZEEI Laut Cina Selatan belum pernah masuk kepelabuhan atau pulau di wilayah Indonesia.Bahwa Saksi tidak tahu bahwa Kapal Perikanan BV 0348 TS pada saatmelakukan penangkapan

Kapal perikanan BV 90739 TS bertugas sebagai kapal utamayaitu tempat menyimpan jaring dan ikan hasil tangkapan sertamenentukan arah pelayaran dan lokasi penangkapan ikan.Bahwa di kapal perikanan BV 0348 TS terdapat alat bantu penangkapanikan yaitu Winch Trawl dan gardan. Winch trawl yang terdapat di kapalperikanan BV 0348 TS berfungsi untuk menggulung tali alatpenangkapan Ikan pair trawl dan gardan berfungsi untuk menariknya.Bahwa pada saat kapal perikanan BV 0348 TS ditangkap oleh KP.

ORCA6001 tidak ada ikan hasil tangkapan yang disimpan dalam palka kapal BV0348 TS , ikan hasil tangkapan disimpan di dalam palka kapal BV 90739TS sejumlah + 500 kg.Bahwa kapal perikanan BV 0348 TS melakukan penangkapan ikanbersama sama dengan kapal BV 90739 TS sudah 4 (empat) hari dilaut pada posisi koordinat 06 40, LU 107 39,00E dan koordinat 0639,00 LU 107 48,00E.Bahwa Terdakwa mengetahui posisi koordinat 06 40, LU 107 39,00Edan koordinat 06 39,00 LU 107 48,00E sudah masuk WilayahPengelolaan Perikanan

Dalam 4 (empat) hari operasi, kedua kapal telah menurunkanjaring trawl sebanyak 2 (dua) kali. di mana dalam 1 (satu) hari jaring trawlditurunkan sebanyak 2 (dua) kali; Bahwa Ikan hasil tangkapan Kapal perikanan BV 0348 TS bersama denganKapal perikanan BV 90739 TS rencananya akan dibawa dan dijual keVietnam; . Bahwa yang berwenang menerbitkan SIUP, SIP!

Uang hasil penjualan tangkapan ikan KM Sumber senilaiRp432.000,00 (empat ratus tiga puluh dua ribu rupiah), dengan totalhasil tangkapan ikan sejumlah 144 Kg (seratus empat puluh empatkilo gram), dengan jenis ikan campur;dirampas untuk negara;6).1 (satu) unit alat tangkap jaring traw/ dan alat bantu penangkapanikan berupa 1 (satu) unit mesin Gardan;dirampas untuk dimusnahkan;Menetapkan supaya Terdakwa dibebani membayar biaya perkarasebesar Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);Hal. 3 dari 9 hal. Put.

Uang hasil penjualan tangkapan ikan KM Sumber GT 21 Nomor440/Bb senilai Ro432.000,00 (empat ratus tiga puluh dua ribu rupiah)dengan total hasil tangkapan sejumlah 144 (seratus empat puluhempat) Kg berupa jenis ikan campuran;dirampas untuk negara;5.

belas) hari;

berwarna putih sementara terpasangdan telah di gunakan;Bahwa yang menahkodai Kapal jolor Bondeng 1995 berwarna putihpada saat di lakukan pemeriksaan kapal patroli Dit Polair Polda Sultraadalah terdakwa SULTAN BIN DG MALINTA;Bahwa pada saat di lakukan pemeriksaan tidak di temukan dokumenkapal maupun izin penangkapan ikan lainya di atas kapal dan ditemukanterdakwa melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan jaringtrawl;Bahwa terdakwa Sultan melakukan penangkapan ikan sendirian danmenemukan hasil tangkapan

Sultra kapal milikterdakwa yang sedang sedang melakukan penangkapan ikan denganmenggunakan Jaring Trawl di sekitar perairan bombana yaitu sementaramenarik ikan hasil tangkapan kemudian ditemukan di periksa oleh kapalpatroli Dit polair Polda Sultra;Bahwa pada saat itu terdakwa sendirian sudah memperoleh hasiltangkapan ikan sebanyak 5 (lima) Kg berupa ikan campuran yang sayasimpan di dalam gabus yang terdapat di atas kapal;Bahwa cara. terdakwa melakukan penangkapan ikan denganmenggunakan kapal jolor

kemudian ikan hasil tangkapan di ambil dari dalam jaringtrawl lalu saya simpan dalam gabus kemudian rencana akan di jual dipengumpul yang ada di Bombana;Halaman 12 dari 24 Putusan Pidana Nomor 447/Pid.Sus/2019/PN.Kdi Bahwa untuk membuat jaring trawl alat alat yang di butuhkan adalah,Jaring trawl panjang 15 (lima belas ) meter, Benang untuk meyambungjaring, Tali jaring sepanjang 35 (tiga puluh lima ) meter, Papan 1 M, Ranteseberat 15 (lima Belas ) Kg, Pelampung yang terbuat dari fiber berbentukbundar

Sultra kapal milikterdakwa yang sedang sedang melakukan penangkapan ikan denganmenggunakan Jaring Trawl di sekitar perairan bombana yaitu sementaramenarik ikan hasil tangkapan kemudian ditemukan di periksa oleh kapalpatroli Dit polair Polda Sultra;4. Bahwa benar pada saat itu terdakwa sendirian sudah memperoleh hasiltangkapan ikan sebanyak 5 (lima) Kg berupa ikan campuran yang sayasimpan di dalam gabus yang terdapat di atas kapal;5.

kemudian ikan hasil tangkapan di ambil dari dalam jaringtrawl lalu saya simpan dalam gabus kemudian rencana akan di jual dipengumpul yang ada di Bombana;Halaman 14 dari 24 Putusan Pidana Nomor 447/Pid.Sus/2019/PN.Kdi6.

kering;Bahwa hasil tangkapan cumi Kapal KM. BD 31164 TS tersebut diletakkandiatas kapal;Bahwa Kapal KM.

BD 31164 TS tidak pernah singgah dipelabuhan diIndonesia;Bahwa hasil tangkapan ikan cumi Kapal KM.BD 31164 langsung dibawadan dijual di Vietnam;Bahwa Kapal KM.BD 31164 TS membawa bekal untuk menangkap ikanuntuk selama 20 (dua puluh) hari;Bahwa diatas Kapal KM.BD 31164 TS tidak terdapat dokumen atau SuratSurat Ijin Apapun juga yaitu Surat Izin Usaha Perikanan maupun SuratIzin Penangkapan Ikan, dll;Bahwa saksi dibayar berdasarkan bagi hasil dari hasil tangkapan;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi

kering;Bahwa hasil tangkapan cumi Kapal KM. BD 31164 TS tersebut diletakkandiatas kapal:;Halaman 9 dari 24 Put.No.31/Pid.SusPRK/2017/PN Tpg.Bahwa Kapal KM. BD 31164 TS tidak pernah singgah dipelabuhan diIndonesia;Bahwa hasil tangkapan ikan cumi bKapal KM.

BD 31164 TS langsungdibawa dan dijual ke Vietnam;Bahwa Kapal KM.BD 31164 TS membawa bekal untuk menangkap ikanuntuk selama 20 (dua puluh) hari;Bahwa diatas Kapal KM.BD 31164 TS tidak terdapat dokumen atau SuratSurat Ijin Apapun juga yaitu Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) maupunSurat Izin Penangkapan Ikan (SIPI), dll;Bahwa saksi dibayar berdasarkan bagi hasil dari hasil tangkapan;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwamembenarkannya ;Menimbang, bahwa saksi atas nama Surono telah

Bahwa benar diatas kapal terdapat 5 (lima) unit alat tangkap pancingcumi dan 1 (satu) buah jaring; Bahwa benar ikan hasil tangkapan sebanyak + 2 (dua ) kilogramcumi; Bahwa benar cumi hasil tangkapan tersebut telah dimusnahkan ; Bahwa benar Kapal KM. BD 31164 TS tidak dilengkapi dokumendari Pemerintah Indonesia baik Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI)dan Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP); Bahwa benar Kapal KM.

PUTRI HALIPA - 1 (satu) unit GPS 128 Merk GARMIN - 1 (satu) unit Antena GPS Merk GARMIN - Ikan hasil tangkapan sebanyak 78 Kilogram yang telah dilelang dan uang hasil lelang dijadikan bukti sebesar Rp. 87.000,- (delapan puluh tujuh ribu rupiah)Dirampas Untuk Negara;- 1 (satu) set Jaring Trawl (alat bantu penangkap ikan)Dirampas untuk dimusnahkan;6. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,00 (dua ribu rupiah);

PUTRI HALIPAe 1 (satu) unit GPS 128 Merk GARMIN1 (satu) unit Antena GPS Merk GARMINIkan hasil tangkapan sebanyak 78 Kilogram yang telah dilelang dan uang hasil lelangdijadikan bukti sebesar Rp.87.000,00 (delapan puluh tujuh ribu rupiah)Dirampas Untuk Negara.e 1 (satu) set Jaring Trawl (alat bantu penangkap ikan)Dirampas untuk dimusnahkan.4.

Putri Halipa, saksi dan rekanrekan jugamengamankan barang lain berupa:e 1 (satu) unit GPS 128 Merk GARMIN1 (satu) unit Antena GPS MerkGARMINe 1 (satu) set Jaring Trawl (alat bantupenangkap ikan)e Ikan hasil tangkapan sebanyak 87Kg (delapan puluh tujuh kilogram);Bahwa menangkap ikan menggunakan jaring trawl dilarang karena dapat merusakterumbu karang;Bahwa ketika ditangkap, Terdakwa dan ABK KM. Putri Halipa sedang menarik jaringTrawl;Bahwa Terdakwa dan ABK KM.

Putri Halipa, saksi dan rekanrekan jugamengamankan barang lain berupa:1 (satu) unit GPS 128 Merk GARMIN1 (satu) unit Antena GPS MerkGARMINe 1 (satu) set Jaring Trawl (alat bantupenangkap ikan)e kan hasil tangkapan sebanyak 87Kg (delapan puluh tujuh kilogram);Bahwa menangkap ikan menggunakan jaring trawl dilarang karena dapat merusakterumbu karang;Bahwa ketika ditangkap, Terdakwa dan ABK KM. Putri Halipa sedang menarik jaringTrawl;Bahwa Terdakwa dan ABK KM.

Putri Halipa untuk menangkap ikan menggunakan jaringtrawl;e Bahwa Terdakwa digaji / diupah sebesar Rp.100.000,00 (seratus ribu rupiah) darisetiap hasil penjualan ikan tangkapan sebesar Rp.1.000.000,00 (satu juta rupiah)oleh CUCU;e Bahwa Terdakwa dan ABK KM.

PUTRI HALIPAe 1 (satu) unit GPS 128 Merk GARMINe 1 (satu) unit Antena GPS Merk GARMINe Ikan hasil tangkapan sebanyak 78 Kilogram yang telah dilelang dan uang hasillelang dijadikan bukti sebesar Rp. 87.000, (delapan puluh tujuh ribu rupiah)Dirampas Untuk Negara; 1 (satu) set Jaring Trawl (alat bantu penangkap ikan)Dirampas untuk dimusnahkan;6.

ELLY 02 GT.40, dengan gaji/upahyang dibayarkan oleh Terdakwa terhadap saksi VICKY ALANSIR bin (Alm)SYAMSUDIN disesuaikan dengan hasil tangkapan ikan yang didapat padasaat berlayar dan melakukan penangkapan ikan menggunakan kapal KM.ELLY 02 GT.40; Selanjutnya saksi VICKY ALANSIR bin (Alm) SYAMSUDIN mengajak saksiHAMDAN' bin SYAMSUAR sebagai Kepala Kamar Mesin (KKM)(Penuntutan dilakukan secara terpisah/bersama dalam berkas perkaraVICKY ALANSIR bin (Alm) SYAMSUDIN) dan 14 (empat belas) orang AnakBuah

ELLY 02 GT.40,disesuaikan dengan tanggung jawab serta tugas pokok dan dilihat juga darihasil tangkapan ikan yang didapat pada saat berlayar melakukanpenangkapan ikan; Selanjutnya pada hari Minggu tanggal 18 Oktober 2015 sekira pukul 10.00WIB mereka saksi VICKY ALANSIR bin (Alm) SYAMSUDIN selaku Nahkodapada kapal KM. ELLY 02 GT.40 bersama dengan saksi HAMDAN binSYAMSUAR selaku Kepala Kamar Mesin (KKM) pada kapal KM. ELLY 02Hal. 2 dari 20 hal. Put.

Kemudian 10 (Ssepuluh)jaring pukat cincin yang dilingkar diseputaran Unjam tersebut ditarik kembalike atas palka kapal dengan menggunakan catrol yang digerakkan oleh saksiHAMDAN bin SYAMSUAR yang dibantu oleh oleh 14 (empat belas) orangAnak Buah Kapal (ABK) untuk mengambil ikan hasil tangkapan pada hariitu, lalu ikan hasil tangkapan tersebut dimasukkan ke dalam viber yangdiberi es batu agar ikan tidak busuk;Selanjutnya pada hari Rabu tanggal 21 Oktober 2015 sekira pukul 18.00WIB, berdasarkan Surat

ELLY 02 GT.40,disesuaikan dengan tanggung jawab serta tugas pokok dan dilihat juga darihasil tangkapan ikan yang didapat pada saat berlayar melakukanpenangkapan ikan; Selanjutnya pada hari Minggu tanggal 18 Oktober 2015 sekira pukul 10.00WIB mereka saksi VICKY ALANSIR bin (Alm) SYAMSUDIN selaku NahkodaHal. 8 dari 20 hal. Put. Nomor 1907 K/PID.SUS/2016pada kapal KM. ELLY 02 GT.40 bersama dengan saksi HAMDAN binSYAMSUAR selaku Kepala Kamar Mesin (KKM) pada kapal KM.

Kemudian 10 (sepuluh)jaring pukat cincin yang dilingkar diseputaran Unjam tersebut ditarik kembalike atas palka kapal dengan menggunakan catrol yang digerakkan oleh saksiHAMDAN bin SYAMSUAR yang dibantu oleh oleh 14 (empat belas) orangAnak Buah Kapal (ABK) untuk mengambil ikan hasil tangkapan pada hariitu, lalu ikan hasil tangkapan tersebut dimasukkan kedalam viber yang diberies batu agar ikan tidak busuk;Selanjutnya pada hari Rabu tanggal 21 Oktober 2015 sekira pukul 18.00WIB, berdasarkan Surat

ALMI GT.7S. 31 No. 901 Merk Mesin Mitsubishi PS100, No Seri Mesin 4D31340405, 40PK yang nantinya bahwa hasil tangkapan dibagi dua setelah dipotong biaya uangminyak dan operasional.

ALMI 1yang di Nahkodai oleh ARIFIN S (Terpidana dalam penuntutan terpisah) danberjalan sesuai tujuan dalam waktu lebih kurang 3 jam dengan kecepatan kapalkirakira 3 sampai dengan 5 knot, kemudian pukat diangkat ke atas kapal untukdiambil ikan hasil tangkapannya setelah hasil tangkapan berada di atas kapal lalusaksi Taupit Hidayat memilih/memisahkan ikan untuk ditempatkan ke fiber ikanbahwa ikan hasil tangkapan berupa Udang Kelong Kasar 1,7 Ons, Udang KelongHal. 3 dari 13 hal. Put.

ALMI 1 GT.7S. 31 No. 901 Merk Mesin Mitsubishi PS100, No Seri Mesin 4D31340405, 40PK yang nantinya bahwa hasil tangkapan dibagi dua setelah dipotong biaya uangminyak dan operasional.

ALMI 1yang di Nahkodai oleh ARIFIN S (Terpidana dalam penuntutan terpisah) danberjalan sesuai tujuan dalam waktu lebih kurang 3 jam dengan kecepatan kapalkirakira 3 saampai dengan 5 knot, kemudian pukat diangkat ke atas kapal untukdiambil ikan hasil tangkapannya setelah hasil tangkapan berada di atas kapal lalusaksi Taupit Hidayat memilih/ memisahkan ikan untuk ditempatkan ke fiber ikanbahwa ikan hasil tangkapan berupa Udang Kelong Kasar 1,7 Ons, Udang Kelong B6,8 Ons, Bawal Putih 1,8 Ons, Udang

Eko alias Pocet melarikan diri kearah alunalunsehingga lolos dari tangkapan warga sedangkan terdakwa ditangkap oleh wargasekitar;e Bahwapada waktu itu tas milik saksi ditaruh diselasela kaki dibawah setir sepedamotor;e Bahwatas milik saksi yang diambil oleh terdakwa berisi barangbarang berupadompet, uang dan tas makeup;e Bahwaterdakwa tidak pernah meminta ijin kepada saksi sebelumnya untukmengambil tas milik saksi tersebut;e Bahwabarang yang diambil oleh terdakwa senilai kurang leblh Rp.500.000,

Eko alias Pocet (DPO)melarikan diri ke arah Alunalun sehingga lolos dari tangkapan petugas sedangkanterdakwa ditangkap oleh massa;e Bahwa tas yang diambil oleh terdakwa yaitu tas warna kuning milik saksi Herta EkaKusumaningtyas;e Bahwaterdakwa tidak pernah meminta izin untuk mengambil tas milik saksi korbanHerta Eka Kusumaningtyas;Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum telah mengajukan barang buktiberupa :e 1 (satu) Unit sepeda motor Suzuki satria FU wama merah hitam dengan nopol T4105 KJ (

Eko alias Pocet(DPO) melarikan diri ke arah Alunalun sehingga lolos dari tangkapan petugassedangkan terdakwaditangkap oleh massa;Bahwa benar tas yang diambil oleh terdakwa yaitu tas warna kuning milik saksiHerta Eka Kusumaningtyas yang berisi barangbarang berupa dompet, uang dan tasmake up senilai kurang leblh Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah);Bahwa benar terdakwa tidak pernah meminta izin untuk mengambil tas milik saksikorban Herta Eka Kusumaningtyas;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim

Ekoalias Pocet (DPO) melarikan diri ke arah Alunalun sehingga lolos dari tangkapan petugassedangkan terdakwa ditangkap oleh massa.

Ekoalias Pocet (DPO) melarikan diri ke arah Alunalun sehingga lolos dari tangkapan petugassedangkan terdakwa ditangkap oleh massa. Bahwa tas yang diambil oleh terdakwa yaitu taswarna kuning milik saksi Herta Eka Kusumaningtyas yang berisi barangbarang berupadompet, uang dan tas make up senilai kurang leblh Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah).Bahwa terdakwa dan Sdr.

Kandolo Bontang, terdakwa I kembalimelemparkan bom ikan atau bahan peledak yang kedua sebanyak 2 (dua) kalilemparan dan dan setelah 3 (tiga) menit kemudian ikanikan yang ada disekitarmati dan mengapung diatas permukaan air laut kemudian terdakwa I danterdakwa II kembali menyelam untuk mengambil atau mengumpulkan ikanikanyang telah mati tersebut hingga terkumpul sebanyak 10 Kg (sepuluh kilo gram)kemudian sambil menunggu air pasang diperairan Kandolo Bontang sekitarpukul 16.00 wita dengan membawa hasil tangkapan

ikan jenis Campuransebanyak 15 Kg (lima belas kilo gram) tersebut para terdakwa bertolak menujuke Penyambang Ikan di Perairan Bontang Kuala dan sesampainya diPenyambang Ikan sekitar pukul 17.45 wita, langsung melakukan penimbanganterhadap hasil tangkapan ikan tersebut dan pada saat itu dilakukan pemeriksaanoleh saksi ALBERT DEMAN B anak dari YAFET T dan saksi LUQMANHAKIM Bin MUNAJI (keduanya anggota Sie Tindak Subdit Kagkum Dit PolairPolda Kaltim) beserta tim melakukan pemeriksaan berdasarkan Surat

Pada saat dilakukanpemeriksaan, di atas kapal ketinting tersebut ditemukan hasil tangkapan ikanjenis campuran sebanyak 15 Kg (lima belas kilo gram), satu gengam orangdewasa campuran belerang, cat perah dan kepala korek api yang dihaluskanyang berada didalam botol coca cola ukuran (setengah) liter, setengangenggam orang dewasa campuran pupuk cantik dan minyak tanah warna putihyang berada didalam botol coca cola ukuran (satu) liter, 13 (tiga belas) sumbuyang berada didalam toples warna putih tutup

ikan jenis Campuransebanyak 15 Kg (lima belas kilo gram) tersebut para terdakwa bertolak menujuke Penyambang Ikan di Perairan Koala bontang dan sesampainya diPenyambang Ikan sekitar pukul 17.45 wita, langsung melakukan penimbanganterhadap hasil tangkapan ikan tersebut dan pada saat itu dilakukan pemeriksaanoleh saksi ALBERT DEMAN B anak dari YAFET T dan saksi LUQMANHAKIM Bin MUNAJI (keduanya anggota Sie Tindak Subdit Kagkum Dit PolairPolda Kaltim) beserta tim melakukan pemeriksaan berdasarkan Surat

No. 6/PID/2016/PT.SMRpemeriksaan, di atas kapal ketinting tersebut ditemukan hasil tangkapan ikanjenis campuran sebanyak 15 Kg (ima belas kilo gram), satu gengam orangdewasa campuran belerang, cat perah dan kepala korek api yang dihaluskanyang berada didalam botol coca cola ukuran (setengah) liter, setengangenggam orang dewasa campuran pupuk cantik dan minyak tanah warna putihyang berada didalam botol coca cola ukuran (satu) liter, 13 (tiga belas) sumbuyang berada didalam toples warna putih tutup

Alat penangkap ikan berupa jaringyang membentuk kantong, yang digunakan untuk menangkapA gerombolan ikan di pertengahan dan di dasar perairan, bagian atasjaring dilengkapi dengan pelampung, bagian bawah jaring (GroundRope) menggunakan rantai besi sebagai pengejut dan pemberat,sehingga ikan yang ada didasar akan terkejut dan langsung masukkemulut jaring pada saat jaring ditarik oleh kedua kapal tersebut.Adapun peran dari terdakwa yakni mengendalikan penurunan jaringhingga pemisahan hasil tangkapan

Kemudian baru jaring diangkat ke ataskapal, hasil tangkapan dipilih dan dipisahkan berdasarakan ukurandan jenis ikan kemudian disimpan dikapal ABADI 05 alias BV 99994TS yang merupakan Kapal utama dan penurunan jaring dilakukansebanyak 2 kali dalam sehari semalam.

Alat penangkap ikan berupa jaringyang membentuk kantong, yang digunakan untuk menangkapgerombolan ikan di pertengahan dan di dasar perairan, bagian atasjaring dilengkapi dengan pelampung, bagian bawah jaring (GroundRope) menggunakan rantai besi sebagai pengejut dan pemberat,sehingga ikan yang ada didasar akan terkejut dan langsung masukkemulut jaring pada saat jaring ditarik oleh kedua kapal tersebut.Adapun peran dari terdakwa yakni mengendalikan penurunan jaringhingga pemisahan hasil tangkapan melalui

Kemudian baru jaring diangkat ke ataskapal, hasil tangkapan dipilin dan dipisahkan berdasarakan ukurandan jenis ikan kemudian disimpan dikapal ABADI 05 alias BV 99994TS yang merupakan Kapal utama dan penurunan jaring dilakukansebanyak 2 kali dalam sehari semalam.

berfungsi untuk membuat kejutan sehingga ikan yang adadidasar melompat masuk ke mulut jaring pada saat jaring trawl ditarik danterdapat winch disebelah kanan dan kiri kapal yang digunakan untukmenarik jaring serta dilengkapi dengan 2 otter board atau papan layingdisisi kiri kanan kapal yang berfungsi sebagai pembuka mulut Jjaring.Panjang jaring lebih kurang 19 m dan dioperasikan oleh satu kapal dengankapal kecepatan ratarata 2,5 mil perjam lebih kurang 34 jam baru jaringdiangkat ke atas kapal, hasil tangkapan

ikan menurut saksi adalah ikan campuran terdiridari jenis ikan kurisi,mata besar, ikan layar (timahtimah) yang lebihbanyak adalah ikan layar diperkirakan berat keseluruhan ikannya sekitar500 Kg semua disimpan dalam palkah, biasanya hasil tangkapan inidibawa ke Perak, Malaysia;Bahwa ciriciri alat tangkap yang digunakan dalam menangkap ikantersebut adalah jaring yang menyerupai kantong kerucut yang dilengkapidengan papan pembuka jaring dan tali penarik jaring, pengoperasiannyaditarik dengan menggunakan

PKFA 8482 yang dinahkodai Terdakwa ditangkapoleh KP HIU 15 pada hari Rabu tanggal 10 Februari 2016 di perairanTerritorial Selat Malaka sekira pukul 06.30 WIB yang merupakan wilayahpengelolaan perikanan Republik Indonesia pada posisi sesuai JPS 02 56329 LU 1009 51 425 BT ;Bahwa benar Terdakwa melaut biasanya selama 57 hari baru kembali lagike Malaysia untuk membawa hasil tangkapan ke Touke, namun karenakeburu ketangkap jadi belum sempat kembali ke Malaysia.

PKFA 8482terdapat hasil tangkapan ikan sebanyak kurang lebih 500 (lima ratus) Kgikan campuran yang terdiri dari ikan kurisi, ikan mata besar, ikan Layar ,udang dan lainlain;Bahwa benar ikanhasil tangkapan KM.

PKFA 8482 ; 1 (Satu) unit Alat tangkap Jaring Traw;Halaman 20 dari 33 halamanPutusan No.9/Pid.Sus.PRK/2016/PN.Tpg. 1(satu ) unit GPS Fish Fander V6810P ; 1(satu ) unit Kompas; 1(satu) VMS Track Tech af s/no 887221220 (satu ) unit Radio Motorola XIR M 8260 1( satu ) unit Radio Kenwood TM 281; 1( satu ) unit Radio Superstar 1 (satu) Alat Komunikasi Sea Eagle 6900 ; +500 (lima ratus) kg ikan campur hasil tangkapan ;1 (satu) buah Buku Dokumen Lessen Vessel dan Peralatanpenangkap ikan;Terhadap barang

tiga derajat tiga empat menit enam tujuh lima detik) kapal yang terdakwanahkodai diberhentikan dan dilakukan pemeriksaan Surat Izin Penangkapan Ikan(SIPI) oleh saksi BAMBANG SUTRIYANTO dan saksi HAIRANI yang keduanyamerupakan anggota Satuan Polair Polres Indragiri Hilir yang sedang berpatrolimenggunakan Speed Boat Patroli Polisi Pol IV1601, namun terdakwa tidak bisamenunjukkan Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI), terdakwa mengangkat jaringtrawl tersebut dan di dalam jaring trawl tersebut terdapat tangkapan

ikan akan dibawa pulang Terdakwa ke KualaTungkal untuk diserahkan kepada NURHUDA selaku pemilik kapal motor danNURHUDA yang nantinya akan menjual hasil tangkapan ikan.Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diajukan dipersidangan ini.Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut diatas, Terdakwamenyatakan tidak berkeberatan ;2.

Bahwa rencananya hasil tangkapan ikan akan dibawa pulang Terdakwa ke KualaTungkal untuk diserahkan kepada NURHUDA selaku pemilik kapal motor danNURHUDA yang nantinya akan menjual hasil tangkapan ikan. Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diajukan dipersidangan ini.Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut diatas, Terdakwamenyatakan tidak berkeberatan ;PUTUSAN No. 223/Pid.Sus/2016/PN.Tbh Halaman 9 dari 263.

Bahwa rencananya hasil tangkapan ikan akan dibawa pulang Terdakwa ke KualaTungkal untuk diserahkan kepada NURHUDA selaku pemilik kapal motor danNURHUDA yang nantinya akan menjual hasil tangkapan ikan. Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diajukan dipersidangan ini.Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut diatas, Terdakwamenyatakan tidak berkeberatan ;Menimbang, bahwa dalam persidangan telah didengar keterangan Ahli, yaitu :1. Ir. H.

Bahwa benar yang membayar upah Terdakwa adalah saudara NURHUDA selakupemilik kapal motor dan nantinya hasil tangkapan ikan akan Terdakwa serahkanjuga kepada saudara NURHUDA untuk dijualnya. Bahwa benar alat penangkap ikan pukat hela (trawls) tersebut adalah milik saudaraNURHUDA.

Kemudian jaring ditarikdan dipindahkan ke samping kapal dengan menggunakan mesin penarik (derek) sampai jaringterangkat semua, kemudian tali kantong dibuka dan hasil tangkapan dipisah menurut jenisnyaoleh ABK.

Kemudian jaring ditarik dan dipindahkan ke samping kapal denganmenggunakan mesin penarik (derek) sampai jaring terangkat semua, kemudian tali kantongdibuka dan hasil tangkapan dipisah menurut jenisnya oleh ABK.

dipisah menurut jenisnya oleh ABK;e Bahwa Jumlah ikan pada saat ditangkap KRI IMAM BONJOL 383 sekitar 200 Kgdengan jenis campuran dan perlakuan yang diberikan kepada ikan hasil tangkapan yaitudisimpan didalam palka dan diberi es;e Bahwa pada saat ditangkap saksi sedang menarik jaring dan terdakwa sedangmengemudikan Kapal;e Bahwa benar KM.

SUK TIK YING adalah jenis kapal terbuat dari kayu menggunakanalat penangkap ikan yang dilarang di Indonesia berupa pukat (trawl) yang ditarikdengan mesin;e Bahwa Jumlah ikan pada saat ditangkap KRI IMAM BONJOL 383 sekitar 200 Kgdengan jenis campuran dan perlakuan yang diberikan kepada ikan hasil tangkapan yaitudisimpan didalam palka dan diberi es;e Bahwa KM.

Setelah bom berhasil meledakHalaman 3 dari 13 Putusan Nomor 101/Pid.Sus/2020/PT PALdan ikan ikan hasil pemboman mati, Terdakwa Tasman Pardi turun kedalamair untuk mengumpulkan ikan ikan tersebut sehingga seluruhnya menjadiberjumlah sebanyak + 3 (tiga) kg Kilogram ikan hasil tangkapan berbagai Jenis.Dimana karena ikan ikan hasil tangkapan Terdakwa Pardi Angka danTerdakwa Tasman Pardi tersebut telah membusuk, Penyidik Ditpolairud PoldaSulawesi Tengah atas persetujuan Terdakwa Pardi Angka dan TerdakwaTasman

Pardi, kemudian memusnahkan ikan hasil tangkapan para Terdakwatersebut setelah menyisinkan sebagian untuk pemeriksaan laboratoris.Sementara karena kapal yang diawaki oleh Terdakwa Pardi Angka danTerdakwa Tasman Pardi terbalik saat dilakukannya pengejaran terhadapTerdakwa Pardi Angka dan Terdakwa Tasman Pardi, berakibat terdapatsebagian barang bukti yang hilang jatuh kedalam laut berupa:1. alat pancing;dayung;baterai;panah;sepatu katak;kabel7. 1 (Satu ) buah botol bahan peledak ;Bahwa berdasarkan

Setelah bom berhasil meledakdan ikan ikan hasil pemboman mati, Terdakwa Tasman Pardi turun kedalamair untuk mengumpulkan ikan ikan tersebut sehingga seluruhnya menjadiberjumlah sebanyak + 3 (tiga) kg Kilogram ikan hasil tangkapan berbagai Jenis.Dimana karena ikan ikan hasil tangkapan Terdakwa Pardi Angka danTerdakwa Tasman Pardi tersebut telah membusuk, Penyidik Ditpolairud PoldaSulawesi Tengah atas persetujuan Terdakwa Pardi Angka dan TerdakwaTasman Pardi, kemudian memusnahkan ikan hasil tangkapan

Bahwa Pemohon bekerja sebagai nelayan dan semua hasil tangkapan ikan sudahsaya berikan kepada Termohon semua, akan tetapi kalau Penggugat tidakmendapat hasil tangkapan ikan, Tergugat selalu marahmarah, sehinggamenjadikan pertengkaran antara Pemohon dengan Termohon. ;4.

Tanpa nama yangdinaiki oleh Para Terdakwa tersebut kemudian saksi melakukanpemeriksaan, awak kapal tersebut yaitu para terdakwa tidak dapatmenunjukkan dokumen Kapal Perikanandan kedapatan di dalam kapaltersebut ada alat tangkap jarring lampara dasar/trawl yang baru selesaidigunakan, selain itu saksi juga melihat ikanikan hasil tangkapan dalamkapal KM.

Ikan (campuran) hasil tangkapan para terdakwa bersama Sdr. ZAL(DPO) yang kemudian oleh saksi bersama rekannya dikumpulkan dandimasukkan dalam 1 (satu) kantong kresek; Bahwa selanjutnya Kapal berserta awak kapal dibawa/dikawal kePelabuhan Perikanan Samudera Bungus kemudian diserahkan kepadaPenyidik dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat; Bahwa perbuatan Para Terdakwa yang saat itu sebagai awak kapal KM.TANPA NAMA beserta Sdr.

berupa ikan;Bahwa peranan Terdakwa diatas kapal KM Tanpa Nama tersebut adalahsebagai Anak Buah Kapal (ABK) yang bertugas Menyusun, menurunkan danmenaikkan alat tangkap ikan serta memilih ikan hasil tangkapan;Bahwa kapal berangkat dari muara menuju lokasi penangkapan ikan, setelahtiba di lokasi, kami menurunkan papan pemberat dan pukat lampara dasar,setelah sampai didasar laut, kapal dijalankan lagi oleh nahkoda yaitu Sdr ZAL(DPO) sambil menghela pukat lampara dasar tersebut;Putusan Nomor 146/Pid.B

Tanpa nama yang dinaiki oleh paraterdakwa ini tidak dapat menunjukkan dokumen kapal perikanan dan kedapatanada ikan hasil tangkapan dan jaring lampara dasar dalam keadaan sudahdipakai/digunakan;Putusan Nomor 146/Pid.B/2019/PN Pnn Hal. 32 dari 44 halamanMenimbang, bahwa menurut keterangan Ahli RESTU WIDAYAKA, A.Pi.

ZAL (DPO) sedangkanPara Terdakwa berperan sebagai orang yang turut serta, dengan melakukankegiatan olah gerak menangkap ikan berupa menebar jaring, menarik jaring danmemilih ikan hasil tangkapan kemudian memasukannya kedalam baskom yangdilakukan oleh Sdr.

19598;e 1(satu) unit GPS 128 Garmin Seri No. 16P0114947;e 1(satu) unit GPS Navigator AE32 Seri No. 207321006 33;e 1 (satu) unit Oska AE667 MK Serib No. 667110442; 30 (tiga puluh) set Jaring Gill Net/Jaring Malong;e 24 (dua puluh empat) buah Drum plastik;e 1 (satu) buah Fiber Air;Dirampas untuk Negara;e + 1,5 (satu koma lima) Ton Ikan campur (Dimusnahkan berdasarkanSurat Keterangan Kepala Dinas Perikanan Ketahanan Pangan danPertanian Nomor 523/143/2017 tanggal 3 April 2017 tentang Kondisi ikanhasil tangkapan

dokumen pelayaran berupa surat Persetujuan Berlayar(SPB), kemudian Petugas Patkamla TNIAL I213/Poncan melakukanpemeriksaan terhadap kapal dan muatan ditemukan ikan hasil tangkapanberupa ikan campuran yang terdiri dari ikan besar dan ikan kecil dan diataskapal ditemukan jaring malong (gilnet), setelah dihubungkan dengan ikan hasiltangkapan yang berukuran besar dan kecil apabila dihubungkan dengan alattangkap ikan berupa jaring malong dengan mata jaring yang besarmenimbulkan kecurigaan bahwa ikan hasil tangkapan

Terdakwa saat itu sekitar 1,5 (satu koma lima)ton berupa ikan campuran yang terdiri dari ikan besar dan ikan kecil;Bahwa kondisi ikan hasil tangkapan Terdakwa, ketika petugas patroliAngkatan Laut melakukan penangkapan saat itu ketika petugas paitroliAngkatan Laut melakukan penangkapan saat itu masih bagus, tetapibeberapa hari setelah penangkapan, ikan tersebut mulai membusuksehingga ikan tersebut dimusnahkan karena sudah mengeluarkan baubusuk;Bahwa Terdakwa dan ABK berada di laut selama 8 (delapan

Sinar Harapan Baru 03, diatas kapal ditemukanikan hasil tangkapan sebanyak 1,5 (satu koma lima) ton dan alat tangkapikan berupa Jaring Insang (Gill Net);Halaman 15 dari 22 Putusan Nomor 143/Pid.Sus/2017/PN Sbg" Bahwa benar barang bukti yang diamankan saat itu adalah terdiri dari 1(satu) unit Kapal kan KM.

Pada saatdilakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan kelengkapan suratsurat KM.Sinar Harapan Baru 03, diatas kapal ditemukan ikan hasil tangkapan sebanyak1,5 (satu koma lima) ton dan alat tangkap ikan berupa Jaring Insang (Gill Net);Menimbang, bahwa barang bukti yang diamankan pada saat itu adalahterdiri dari 1 (satu) unit Kapal Ikan KM.

Setelah diintrogasi Terdakwa sebagai Nahkoda mengaku mendapat upah atau gajidari pemilik kapal sebesar Rp. 50.000, s/d Rp. 100.000, perhari sesuai hasiltangkapan, begitu juga dengan upah saksi Syahrial Alias Cimot (ABK) dan saksiRusdi Harahap Alias Sirus (ABK) diberikan pemilik kapal sebesar Rp. 50.000, s/dRp. 100.000, perhari sesuai hasil tangkapan, sementara Terdakwa bekerja sebagainahkoda sudah 18 (delapan belas) bulan dan Terdakwa tidak memiliki SIUP untukmembawa kapal ikan KM.

, setelah ikan hasil tangkapan diturunkan diatas geladak kapal,kantong pukat tersebut diturunkan kembali keluar dan selanjutnya alat tangkaptersebut ditenggelamkan ke dasar untuk dioperasikan lagi;Bahwa penangkapan kapal KM.

PG. 1 bermesin Jiandong 26PK sedang menghela pukat sedangkan posisi pukat pada saat itu berada di atasDek dan telah dioperasikan;Bahwa uang tunai sebesar Rp. 360.000, (tiga ratus enam puluh ribu rupiah) adalahhasil penjualan 18 (delapan belas) kg ikan campurcampur hasil tangkapan kapalKM.

, setelah ikan hasil tangkapan diturunkan diatas geladak kapal,kantong pukat tersebut diturunkan kembali keluar dan selanjutnya alat tangkaptersebut ditenggelamkan ke dasar untuk dioperasikan lagi;Halaman 9 dan 22 Hal.

PG. 1 bermesin Jiandong 26PK sedang menghela pukat sedangkan posisi pukat pada saat itu berada di atasDek dan telah dioperasikan; Bahwa uang tunai sebesar Rp. 360.000, (tiga ratus enam puluh ribu rupiah) adalahhasil penjualan 18 (delapan belas) kg ikan campurcampur hasil tangkapan kapalKM.

Memerintahkan agar barang bukti berupa : 1 (satu) unit kapal ikan KM Sumber Jaya I Gt 04 No. 856/S.16 bermesin dompeng 23 Pk, 1 (satu) alat tangkap ikan jenis tangkul puncak, 1 (satu) berkas dokumen kapal KM Sumber Jaya I Gt 04 No. 856/S.16 bermesin dompeng 23 Pk, Dikembalikan kepada yang berhak yaitu saksi Alifin Alias Ifin; Uang kontan sebesar Rp 160.000,- (seratus enam puluh ribu rupiah) uang penjualan ikan hasil tangkapan sebanyak 10 (sepuluh) Kg udang merah dan 5 (lima) Kg ikan

hasil tangkapan hanya untuk sekedar menambahupah dan sudah 2 (dua) kali menjual tanpa sepengetahuansaksi korban, karena terdakwa telah menjual ikan tanpasepengetahuan saksi Alifin Alias Afin dan tidak ada suratijin berlayar maka saksi AS.

Labuhan Batu;Bahwa saksi mengetahui perbuatan terdakwa bermula ketikasaksi dan rekan saksi diperintahkan untuk melakukanpenangkapan terhadap kapal yang sedang berlayar karenadiduga melakukan penggelapan ikan hasil tangkapan danpada saat melakukan penyelidikan, saksi dan rekan Saksimelihat 1 (Satu) unit KM Sumber Jaya Gt 04 Nomor 856/S.16mesin dompeng 23 Pk yang dinahkodai oleh terdakwa dan 1(satu) unit KM Setia Budi Il mesin dompeng yang dinahkodaioleh Saripuddin Hasibuan Alias Endes;Bahwa pada saat

Sumber Jaya Gt 04No. 856 /S.16 mesin dompeng 23 Pk;Bahwa saksi memberikan upah kepada terdakwa untukmelakukan penangkapan ikan yaitu Rp 3.000, (tiga riburupiah) perpungki untuk udang hepi sedangkan udang merahatau ikan teri perpungki terdakwa mendapat upah sebesar Rp5.000, (Lima ribu rupiah);Bahwa terdakwa telah menjual ikan hasil tangkapannyaberupa udang dan ikan jenis malong kepada SaripuddinHasibuan Alias Endes, yang mana saksi mengetahui perbuatanterdakwa karena ikan hasil tangkapan terdakwa