Ditemukan 61411 data
ENDAH PUSPITORINI,SH.
Terdakwa:
1.SAHAR
2.MAHSUN
38 — 10
MAHSUN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu secara bersama-sama";
2.
MAHSUN bersalahmelakukan tindak pidana telah turut serta tanoa hak memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhiHalaman 2 dari 17 Putusan Nomor 653/Pid.Sus/2020/PN JmrStandar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UURI No.36 Tahun2009 tentang Kesehatan Jo Pasal 55 Ayat (1) Ke 1 KUHP dalam dakwaanKedua Penuntut Umum ;
MAHSUN pada hari Selasatanggal 16 Juni 2020 sekira pukul 13.30 Wib atau setidaknya pada suatu waktudalam bulan Juni Tahun 2020 bertempat di belakang halaman sebuah warungtepatnya di Dusun Krajan Desa Gunung Malang Kecamatan SumberjambeKabupaten Jember, atau setidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jember, telah turut serta tanpa hakmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang tidakHalaman 3 dari 17 Putusan Nomor 653/Pid.Sus/2020/
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98Ayat (2) dan (3);3.
kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 Ayat (2) dan (3)Menimbang, bahwa setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat;Menimbang, bahwa ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi
MAHSUN telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu secara bersamasama";2.
52 — 5
perkara ini ;Telah mendengar pembacaan Surat Tuntutan Pidana: PDM59/Ep.1/BATUS/Ep.3/07/2012oleh Penuntut Umum pada tanggal 01 Agustus 2012 yang pada pokoknya memohon supayaMajelis Hakim Pengadilan Negeri Batusangkar yang memeriksa dan mengadili perkara inimemutuskan:1 Menyatakan terdakwa HURAIN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana karena tidak memiliki keahlian dan kewenangan untukmelakukan praktek kefarmasian yang meliputi pembuatan termasuk pengendalianmutu sedian farmasi
Tanah Datar atau setidaktidaknya padatempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Batusangkar yangberwenang mengadili,terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktekkefarmasian yang meliputi pembuatan termasuk pengendalian mutu sedian farmasi, pengamanan,pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayananinformasi obat serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional harus dilakukan olehtenaga kesehatan
Kes RI / Badan POM RI untukmenyalurkan obat keras adalah Pabrik Obat dan pedangang besar farmasi;Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak keberatan danmembenarkannya;Menimbang, bahwa dalam persidangan juga telah di dengar keterangan terdakwaHURAIN, yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Hal 5 of 14 perkara No: 63/Pid.B/2012/PN.BSBahwa pada hari Kamis tanggal 16 Desember 2010 sekitar pukul 13.15 Wib bertempat diToko Obat Afina Farma di Pasar Balai Tangah Kec.Lintau Buo Utara
yaitu Pasal 198 jo Pasal108 ayat (1) UU No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, maka pengaturan tentang pelaksanaannyaselanjutnya diatur didalam Peraturan Pemerintah No. 51 tahun 2009 tentang PekerjaanKefarmasian.Menimbang bahwa di dalam Pasal 1 angka 1 PP No.51 Tahun 2009 tentang PekerjaanKefarmasian menyebutkan yang dimaksud Pekerjaan Kefarmasian adalah pembuatan termasukpengendalian mutu Sediaan Farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusi ataupenyaluranan obat, pengelolaan obat,
, bahwa di dalam pasal 1 angka 3, angka 5 dan 6 PP No.51 tahun 2009 yangdimaksud Tenaga Kefarmasian adalah tenaga yang melakukan Pekerjaan Kefarmasian, yang terdiriatas Apoteker dan Tenaga Teknis Kefarmasian, dimana Apoteker adalah sarjana farmasi yang telahlulus sebagai Apoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatan Apoteker.Sedangkan Tenaga TeknisKefarmasian adalah tenaga yang membantu Apoteker dalam menjalani Pekerjaan Kefarmasian,yang terdiri atas Sarjana Farmasi, Ahli Madya Farmasi, Analis Farmasi
37 — 6
Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak Memiliki Izin Edar;
Menyatakan terdakwa WAHYUDI Als AYU Bin ABDUL HADI terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Jo pasal 106ayat (1) UU No.386 tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana telahdiuraikan dalam dakwaan kesatu Penuntut Umum.2.
KETERANGAN AHLI NUZULA EVA RAHMAN, S.Si Apt Binti BACRUN,bahwa keterangan ahli tersebut telah disumpah di BAP, dan keterangannyadibacakan di Persidangan menerangkan sebagaimana lengkapnya termuatdidalam Berita Acara Persidangan, yang pada pokoknya menerangkanantara lain:Bahwa saat ini Ahli menjabat sebagai Kasi Farmasi di DinasKesehatan Kab.
Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa pengertian unsur ini adalah alternatif.
Artinya, jikasalah satunya terbukti maka terbukti pula lah ketentuan unsur tersebut;Menimbang, bahwa merujuk pada ketentuan UndangUndang bahwasediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetika, sedangkan yang dimaksud denganalat kesehatan adalah instrumen, aparatus, media dan atau implan yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,Hal
ABDUL HADI terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan perbuatan pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang tidakMemiliki Izin Edar:. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 5Nh(lima) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 2.000.000,00 (dua juta rupiah)dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar maka harus digantidengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;;oo.
GIGIH BENAH RENDRA,S.H
Terdakwa:
DAVIT SUPRAYITNO Bin Alm ROKIM
24 — 3
MENGADILI
- Menyatakan Terdakwa DAVID SUPRAYITNO BIN (ALM) ROKIM tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standart Keamanan Dan Mutu, sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan pidana denda sejumlah Rp. 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah
PerkaraNOMOR : PDM 136 /Jbg / Euh.2/ 3 / 2019 tanggal 16 April 2019 yang diajukanoleh Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut ;1.Menyatakan Terdakwa DAVIT SUPRAYITNO Bin (Alm) ROKIM telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu yang diatur dan diancam dalam Pasal 196 UndangUndang RI No. 36 Tahun 2009 Tentang
berupa 1 (Satu) bungkus kertas rokokyang berisi 9 (Sembilan) butir pil double L (Triheksiphenidil HCL) yang disimpandan disembunyikan oleh Saksi YULIFATUL di dalam saku jaketnya, dankemudian Saksi ABDUL WAHID bersama dengan Saksi BRYAN ARYUANAHalaman 3 dari 19 Putusan Nomor 152/Pid.Sus/2019/PN.Jbgmelakukan interogasi seketika terhadap Saksi YULIFATUL yang pada saat ituSaksi YULIFATUL menerangkan bahwa sediaan farmasi berupa pil double Ltersebut merupakan pemberian dari Terdakwa DAVIT SUPRAYITNO
dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.
;Menimbang, bahwa dengan demikian untuk mengedarkan sediaanfarmasi tersebut haruslah memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta hukum bahwa Terdakwabukanlah orang yang mempunyai keahlian untuk mengedarkan obat pil double Ltersebut dan tidak mengetahui apakah obat yang diedarkan tersebut telahmemenuhi standar pelayanan farmasi atau tidak yang berarti pula bahwaTerdakwa tidak mempunyai hak untuk mengedarkan obat obat tersebut
Menyatakan Terdakwa DAVID SUPRAYITNO BIN (ALM) ROKIM tersebutdiatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana "Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang TidakMemenuhi Standart Keamanan Dan Mutu, sebagaimana dakwaanPenuntut Umum;2.
Chinta Rosa Reksoputri, S.H.
Terdakwa:
ARDIAN alias ROMA Bin H. HASAN .alm.
31 — 24
HASAN (Alm) tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja Mengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan 2 (dua) Bulan dan denda sejumlah Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah
HASAN (ALM) telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi = standar atau persyaratan keamanan, khasiat,kemanfaatan, dan mutu,sebagaimana diatur dalam Pasal 196 UU RINo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, dalam dakwaan kami diatas.2.
FITRIANSYAH dibawah sumpahpada pokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa Ahli bekerja di Dinas Kesehatan sebagai Kepala Bagian instansigudang farmasi dengan tugas melaksanakan penerimaan, penyimpanan,pendistribusian serta pencatatan dan pelaporan pada instalasi gudangfarmasi yang ada di Dinas Kesehatan Kab.
Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan;3. sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
Unsur sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2)dan ayat (3);Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif sehingga denganterpenuhinya salah satu berarti unsur ini telah terpenuhi;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa dalam Pasal 98 ayat (2) disebutkan "Setiap orangyang tidak memiliki keahlian
HASAN (Alm) tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja Mengedarkan sediaan Farmasi yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dalam dakwaan tunggal PenuntutUmum;2.
OSCHA ADRYAN, S.H.
Terdakwa:
SAHRUL RAMDANI Bin JUJU KARNAEN KARNAEN
48 — 13
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Sahrul Ramdani bin Juju Karnaen telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara bersama-sama mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 8 (delapan) bulan dan pidana denda sejumlah Rp15.000.000,00 (lima belas
Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin untuk memperjualbelikan obatHexymer, tidak memiliki toko obat dan tidak bekerja di bidangkefarmasian serta tidak memiliki latar belakang pendidikan farmasi. Bahwa obat Hexymer termasuk obat keras yang tidak bolehdiperjualbelikan secara bebas, hanya apotek dan toko obat yang memilikiizin yang boleh menjual.
Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin untuk memperjualbelikan obatHexymer, tidak memiliki toko obat dan tidak bekerja di bidangkefarmasian serta tidak memiliki latar belakang pendidikan farmasi. Bahwa menurut polisi obat Hexymer termasuk obat keras yang tidakboleh diperjualbelikan secara bebas, hanya apotek dan toko obat yangmemiliki izin yang boleh menjual.
Bahwa benar Terdakwa tidak memiliki izin untuk memperjualbelikan obatHexymer, tidak memiliki toko obat dan tidak bekerja di bidang kefarmasianserta tidak memiliki latar belakang pendidikan farmasi. Bahwa benar obat Hexymer termasuk obat keras yang tidak bolehdiperjualbelikan secara bebas, hanya apotek dan toko obat yang memiliki izinyang boleh menjual.
, dan kosmetika;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 ayat (1) Undangundang Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar, hal mana dapat dipahami dalam hal terhadapsediaan farmasi yang telah mendapat izin edar namun kemudian izin edar tersebutkemudian dicabut pihak berwenang, maka setelah dicabutnya izin edar sediaanfarmasi tersebut dilarang diedarkan lagi.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidangan
, tidak ada izin memperjualbelikan sediaan farmasi, serta menjualobat yang tidak boleh dijual bebas di pasaran tanpa resep dokter.
32 — 5
Menyatakan terdakwa BENY KRISTA AMEGA Alias BENDOT Bin TASLIM terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan, dan denda sebanyak Rp.500.000,00 (lima ratus ribu rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan dengan perkara in1;Setelah mendengar keterangan saksi, keterangan ahli dan keterangan Terdakwa,serta memperhatikan surat dan barang bukti di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan Penuntut Umum No.Reg.Perk: PDM50/TLUNG/04/2016 tanggal 11 Mei 2016 yang pada pokoknya menuntut:1Menyatakan terdakwa BENY KRISTA AMEGA Alias BENDOT Bin TASLIMtelah terbukti bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
BENDOT Bin TASLIM, padahari Selasa tanggal 09 Pebruari 2016 sekira jam 14.00 WIB, atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam bulan Pebruari 2016, bertempat di warung kopi Desa Ngujang,Kec.Kedungwaru, Kab.Tulungagung, atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tulungagung, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar, perbuatan mana dilakukan dengan cara sebagai berikut:Pada awalnya
BENDOT Bin TASLIM,pada hari Selasa tanggal 09 Pebruari 2016 sekira jam 14.00 WIB, atau setidaktidaknyapada suatu waktu dalam bulan Pebruari 2016, bertempat di warung kopi Desa Ngujang,Kec.Kedungwaru, Kab.Tulungagung, atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tulungagung, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksuddalam
sebelum diedarkan harus mempunyai nomor pendaftaran / izin edardan diproduksi oleh industri farmasi dengan menerapkan cara produksi obat yangbaik;Menimbang, bahwa yang berhak untuk menjalankan kegiatan kefarmasianseperti menyerahkan, menawarkan, menjual bahan G tersebut sesuai Surat KeputusanMenteri Kesehatan No.1332/Menkes/SK/X/2002 dan Peraturan Menteri KesehatanNo.1448/Menkes/ Per/VI/2011 yang diberi izin untuk menjual/menyerahkan obatobat khususnya daftar G adalah Pedagang Besar Farmasi dan
Menyatakan terdakwa BENY KRISTA AMEGA Alias BENDOT Bin TASLIMterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkansediaan farmasi tanpa izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 7 (tujuh) bulan, dan denda sebanyak Rp.500.000,00 (lima ratus ribu rupiah),dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan kurunganselama 2 (dua) bulan;3.
28 — 3
Menyatakan terdakwa Muslim alias Imus bin Anang Acil, tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2.
Menyatakan terdakwa MUSLIMIN als IMUS bin ANANG ACIL bersalahmelakukan tindak pidana "mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancampidana dalam pasal 197 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatandalam dakwaan Pertama Penuntut Umum ;2.
oleh Penuntut Umumdidakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :Kesatu :Bahwa terdakwa MUSLIM als IMUS bin ANANG ACIL, hari Rabu tanggal 20 Juli 2016sekitar jam 15.30 Wita atau pada suatu waktu pada tahun 2016, bertempat di DesaHalaman 2 dari 15 Putusan Pidana Nomor 213/Pid.Sus/2016/PN.BRBKaratungan Rt.001/001 Desa Limpasau Kabupaten Hulu Sungai Tengah atau padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Barabai,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
yang tidak memiliki izinedar memenuhi standar dan/atau. persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu, karena sediaan farmasi yang dibawa terdakwa tersebutmerupakan golongan obat keras, hal ini didasarkan bahwa obat jenis Carnophenyang dijual terdakwa setelah di uji lab, berdasarkan Laporan pengujian Badan POMRI Nomor LP.Nar.K.16.0799 tanggal 27 Juli 2016 yang ditandatangani oleh ManajerTeknis Pengujian Produk Terapetik, Narkotika, Obat Tradisional dan ProdukKomplemen Zulfadli.
yang tidak memiliki ijin edar, karena sediaan farmasi yang dibawaterdakwa tersebut merupakan golongan obat keras ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 UU RI No. 36Tahun 2009 telah terpenuhi, maka terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secarasah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalamdakwaan alternatif kesatu ;Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidak menemukan halhal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana, baik sebagai
Menyatakan terdakwa Muslim alias Imus bin Anang Acil, tersebut terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2.
ARDIAN JUNAEDI SH
Terdakwa:
IMAM WAHYUDI al YUDI bin AGUS SALIM alm
20 — 2
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa IMAM WAHYUDI Al YUDI Bin AGUS SALIM (Alm), telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan farmasi tanpa izin edarsebagaimana dalam dakwaan Kesatu Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa IMAM WAHYUDI Al YUDI Bin AGUS SALIM (Alm) oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun, dan denda sebesar Rp. 1.000.000,00 (satu
YUDI Bin AGUS SALIM (Alm) yang beralamat Dusun Kyai Hasan, Rt. 07 Rw.04, Desa Kerpangan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKraksaan dengan sengaja memproduksoi, dan mengedarkan sediaan farmasi dan / ataukesehatan yang tidak memiliki yin edar sebagaiman dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izinedar, perbuatan tersebut dilakukan
YUDI Bin AGUS SALIM (Alm) yang beralamat di Dusun Kyai Hasan, Rt. 07 Rw.04, Desa Kerpangan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKraksaan dengan sengaja memproduksoi, dan mengedarkan sediaan farmasi dan / ataukesehatan yang tidak memiliki yin edar sebagaiman dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izinedar, perbuatan tersebut dilakukan
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akanmempertimbangkannya sebagai berikut:Halaman 11 dari 17 Putusan No. 354/Pid.Sus/2018/PN.KrsAd.1. Unsur Setiap orang;Menimbang, bahwa Setiap orang merupakan subyek hukum (naturalijkepersoon), dalam hal ini di persidangan Penuntut Umum telah menghadapkan TerdakwaIMAM WAHYUDI Als.
Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar:Menimbang, bahwa unsur ini adalah bersifat alternatif apabila salah satu unsurtelah terbukti maka dianggap telah memenuhi rumusan unsur secara utuh;Menimbang, bahwa menurut ketentuan pasal 1 Ayat (4) UndangUndangNomor 36 Tahun 2009 yang dimaksud dengan sedian farmasi adalah obat, bahan obat,obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa menurut ketentuan pasal 1 Ayat (4) UndangUndangNomor 36 Tahun
Menyatakan Terdakwa IMAM WAHYUDI Al YUDI Bin AGUS SALIM (Alm),telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan farmasi tanpa izin edarsebagaimana dalam dakwaan KesatuPenuntut Umum;2.
AGUS SUROTO , SH
Terdakwa:
DHANI PRAKOSO Bin SUJITO
30 — 3
1. Menyatakan terdakwa Dhani Prakoso bin Sujito telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart keamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Jaksa Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 1 (Satu) tahun dan 6 (Enam) bulan
Menyatakan terdakwa Dhani Prakoso bin Sujito terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan / atauHalaman 1 dari 16 Putusan Nomor 2/Pid.Sus/2019/PN Jbgpersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadiatur dalam pasal 196 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
Jombang sebanyak 1 % bok berisi 150 butirdengan harga Rp.300.000,.Terdakwa mengedarkan sediaan farmasi berupa pildouble L tanpa ijin, terdakwa bukan seorang dokter dan bukan seorangapoteker dan terdakwa tidak memiliki keahlian dalam bidang obat.
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) danayat (3) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad.1.Unsur setiap orang ;Menimbang, bahwa yang dimaksud setiap orang dalam sistempertanggung jawaban pidana dalam tindak pidana umum yang diatur dalamKUHP adalah menunjuk subyek hukum orang
samping dari pil double L tersebut,Terdakwa membeli pil double tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yangberwenang, sehingga hal ini dapat membahayakan kesehatan orang lain;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut Majelis Hakimberpendapat unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98ayat (2) dan ayat (3) telah terpenuhi ;Menimbang
Menyatakan terdakwa Dhani Prakoso bin Sujito telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standartkeamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Jaksa Penuntut Umum;2.
25 — 4
Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak Memiliki Izin Edar;
RUSLAN terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dalam Pasal 197 Jo.Pasal 106 ayat (1) UU Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana telahdiuraikan dalam dakwaan kesatu Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ABDULLAH Bin. (Alm.) H.
Desa batu Laki Kecamatan Padang Batung KabupatenHulu Sungai Selatan,tepatnya dipinggir jalan atau setidaktidaknya di suatutempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar berupa berupa obat jenis carnophen sebanyak 47 (empatpuluh tujuh) butir sesuai dengan sesuai dengan kesimpulan hasil LaporanPengujian Laboratorium Balai Obat dan Makanan Banjarmasin Nomor:LP.Nar.K.16.0240 tanggal
Desa batu Laki Kecamatan Padang Batung KabupatenHulu Sungai Selatan,tepatnya dipinggir jalan atau setidaktidaknya di suatutempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu, berupa berupa obat jenis carnophen sebanyak 500 (limaratus) Butir sesuai dengan sesuai dengan kesimpulan hasil Laporan PengujianLaboratorium Balai Obat
Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009tentang Kesehatan, yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut :1 Setiap Orang;2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akanmempertimbangkannya sebagai berikut :1.
Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa pengertian unsur ini adalah alternatif.
1.Yasi Purwanto
2.Rika Susana
3.Nopiani
4.Megawati
5.Dermawan
6.Indah Setya Kaprini
7.Cristina Oktavia
8.Asmawati
9.Damerliana Marbun
10.Maria Derita
11.Fajar Agustiningsih
12.Jeni Marisa
13.Magdalena
14.Eka Widiastuti
15.Puspitawati
16.Eka Oktaria
17.Nopelita Panjaitan
18.Patmawati
19.Resnamawati Marbun
20.Nurul Umiza
21.Andika Sagita
22.Wulandari Ayu Puspita
23.Fenny Melinda
24.Lisnawati
25.Rina Juniar Tati Simajuntak
Tergugat:
Yayasan Bhakti Wara Rumah Sakit Khatolik Bhakti Wara
152 — 43
Fotokopi Kartu Anggota Federasi Serikat Pekerja Farmasi Dan Kesehatan atasnama Yasi Purwanto, diberi tanda dengan bukti P1.1;2. Fotokopi Kartu Anggota Federasi Serikat Pekerja Farmasi Dan Kesehatan atasnama Rika Susana, diberi tanda dengan bukti P1.2;3. Fotokopi Kartu Anggota Federasi Serikat Pekerja Farmasi Dan Kesehatan atasnama Nopiani, diberi tanda dengan bukti P1.3;4. Fotokopi Kartu Anggota Federasi Serikat Pekerja Farmasi Dan Kesehatan atasnama Megawati, diberi tanda dengan bukti P1.4;5.
Fotokopi Kartu Anggota Federasi Serikat Pekerja Farmasi Dan Kesehatan atasnama Dermawan, diberi tanda dengan bukti P1.5;6. Fotokopi Kartu Anggota Federasi Serikat Pekerja Farmasi Dan Kesehatan atasnama Indah Setya Kaprini, diberi tanda dengan bukti P1.6;7. Fotokopi Kartu Anggota Federasi Serikat Pekerja Farmasi Dan Kesehatan atasnama Christina Octavia. H, diberi tanda dengan bukti P1.7;8.
Fotokopi Kartu Anggota Federasi Serikat Pekerja Farmasi Dan Kesehatan atasnama Asmawati, diberi tanda dengan bukti P1.8;9. Fotokopi Kartu Anggota Federasi Serikat Pekerja Farmasi Dan Kesehatan atasnama Damerliana Marbun, diberi tanda dengan bukti P1.9;10. Fotokopi Kartu Anggota Federasi Serikat Pekerja Farmasi Dan Kesehatan atasnama Maria Derita, diberi tanda dengan bukti P1.10;11.
Fotokopi Kartu Anggota Federasi Serikat Pekerja Farmasi Dan Kesehatan atasnama Magdalena, diberi tanda dengan bukti P1.13;Halaman 54 dari 84, Putusan Nomor 31/Pdt.SusPHI/2021/PN Pgp14.15.16.17.18.19.20.21.22.23.24.25.26.27.28.29.Fotokopi Kartu Anggota Federasi Serikat Pekerja Farmasi Dannama Eka Widiastuti, diberi tanda dengan bukti P1.14;Fotokopi Kartu Anggota Federasi Serikat Pekerja Farmasi Dannama Puspawati, diberi tanda dengan bukti P1.15;Fotokopi Kartu Anggota Federasi Serikat Pekerja Farmasi
Dannama Eka Oktaria, diberi tanda dengan bukti P1.16;Fotokopi Kartu Anggota Federasi Serikat Pekerja Farmasi Dannama Nopelita Panjaitan, diberi tanda dengan bukti P1.17;Fotokopi Kartu Anggota Federasi Serikat Pekerja Farmasi Dannama Patmawati, diberi tanda dengan bukti P1.18;Fotokopi Kartu Anggota Federasi Serikat Pekerja Farmasi Dannama Resnamawati Marbun, diberi tanda dengan bukti P1.19;Fotokopi Kartu Anggota Federasi Serikat Pekerja Farmasi Dannama Nurul Umiza, diberi tanda dengan bukti P1.20
OSCHA ADRYAN, S.H.
Terdakwa:
REIYZAN PRATAMA HENDRIYANA Als REREY Bin YANA RIDWAN MAULANA
72 — 36
Menyatakan Terdakwa Reiyzan Pratama Hendriyana Als Rerey Bin Yana Ridwan Maulana telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memiliki izin edar secara berlanjut.
Menyatakan terdakwa REIYZAN PRATAMA HENDRIYANA alsREREY bin YANA RIDWAN MAULANA terbukti Ssecara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UU RI Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Jo Pasal 64 ayat (1) KUHP.2.
Bahwa Terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan untukmenyediakan dan mengedarkan obat jenis Hexymer tersebut karenaTerdakwa bukan Apoteker,Asisten Apoteker atau tenaga Farmasi melainkanTerdakwa hanya orang biasa yang tidak memiliki kKeahlian dibidang tersebutdan terdakwa tidak mengetahui khasiat atau manfaat dari obat Hexymertersebut dan terdakwa juga tidak mengetahui aturan minum atau carapenggunaan dari obatobatan tersebut.
Bahwa terdakwa ditangkap karena telah menjual Sediaan Farmasi jenisObat trinexypenidyl (Heximer) yang tidak memiliki ijin edar kepada Ade AlsNanang Bahwa saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa karenasebelumnya mendapatkan informasi dari masyarakat yangmenginformasikan di Lingkungan Cipadung Barat Rt 08 / O03 Kel/Ds.Purwaharja Kec.
Bahwa saksi menjual sediaan farmasi atau alat kesehatan jenis obathexymer kepada Sdr. REIYZAN Als REREY tersebut sebanyak 2 (dua) kaliyaitu sebanyak 30 (tiga puluh) butir dan 60 (enam puluh) butir. Bahwa pertama menjual hexymer kepada terdakwa pada hari selasatanggal 19 Agustus 2020 terdakwa sebanyak 30 (tiga puluh) butir yangkedua pada hari Selasa tanggal 01 september 2020 sebanyak 60 (enam)puluh butir.
MUHAMMAD FIKRI NURIANA,SH
Terdakwa:
USMAN Als DAENG SEMANG Bin Alm ACO
22 — 3
M E N G A D I L I
- Menyatakan terdakwa Usman alias Daeng Semang bin (alm) Aco telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan, dan pidana denda sebesar Rp200.000.000,- (dua ratus juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, diganti dengan
Menyatakan terdakwa Usman alias Daeng Semang bin (alm) Aco terbukti secara sahdan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 197 Jo. 106 ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam surat dakwaan kami;2.
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad. 1.
keyakinan bagi Majelis hakim bahwa perbuatan Terdakwa telah nyata dengan sengajamengedarkan obat jenis carnophen/ zenith;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 UndangUndang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, disebutkan bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, bahan tradisional, dan kosmetika, selanjutnya sebagaimana Keputusan KepalaBadan POM RI No.
MK.00.05.1.31.3996 perihal Pembatalan Persetujuan Nomor Izin EdarCarnophen Tablet, ternyata obat jenis carnophen/zenith telah dibatalkan izin edar dankegiatan produksinya telah dihentikan, sehingga nyata bahwa terdakwa telahmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar, dengan demikian unsurkedua, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dakwaan kesatu Penuntut
Menyatakan terdakwa Usman alias Daeng Semang bin (alm) Aco telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan,dan pidana denda sebesar Rp200.000.000, (dua ratus juta Rupiah) dengan ketentuanapabila denda tersebut tidak dibayar, diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga)bulan;3.
Terbanding/Terdakwa : ALWI Bin H. ABD KARIM
69 — 35
KARIM tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar ;
- Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sejumlah Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut
ABD KARIM, pada hari sabtu tanggal 13 April 2019 sekitarpukul 10.27 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu pada bulan April 2019, bertempat dijln.Stand arham kompleks pasar sentral mekongga kolaka Kab.Kolaka, atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kendari,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar, yang dilakukan terdakwa dengan caracara antara lain sebagaiberikut : Bahwa
ABD KARIM tersebut diatas, terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja MengedarkanSediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana dalam dakwaantunggal;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5(lima) bulan dan denda sejumlah Rp. 5.000.000, (lima juta rupiah) denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurunganselama 1 (satu) bulan;Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa
Terpidana setelah membandingkan antara pidana yangdikenakan kepadanya dengan yang dikenakan kepada orangorang lain kemudianmerasa menjadi korban (victim) dari ketidakpastian atau ketidakteraturanpengadilan akan menjadi terpidana yang tidak menghargai hukum, padahalpenghargaan terhadap hukum tersebut merupakan salah satu hasil yang ingindicapai di dalam tujuan pemidanaan.Mempertimbangkan perbuatan terdakwa dapat menimbulkan kerugian bagikonsumen sediaan farmasi tersebut, apabila sediaan farmasi yang
ABD KARIM, telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanaHalaman 8 Dari 13 Putusan Nomor 99/PID.SUS/2019/PT KDIdiatur dalam Pasal 197 Jo. Pasal 106 Ayat (1) UndangUndang RI. No. 36 Tahun2009 Tentang Kesehatan sesuai dengan tunggal Penuntut Umum.3. Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa ALWI BIN H.
KARIM tersebut di atas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki jin Edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 7 (tujuh) bulan dan denda sejumlah Rp.5.000.000, (lima juta rupiah),dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidanakurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
24 — 13
SOFI Bin NIRAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;2. Menjatuhkan pidana terhadap diri Terdakwa MOH. SOFI Als.
Jember, atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jember,telah dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalamPasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengancara sebagai berikut :e Bermula awalnya terdakwa bertemu denganIWAN (diajukan dalam berkas perkara lain
Jember, atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jember,yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki Ijin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1) UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, perbuatantersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagaii berikut :e Bermula terdakwa MOH. SOFI al.
Saksi VIVIN MUJIANTO :Bahwa saksi telah melakukan penangkapanterhadap Terdakwa pada hari Rabu tanggal 22Juli 2015 sekira pukul 19.00 Wib di bengkeltambal ban di Dusun Sumberejo, DesaGlundengan, Kecamatan Wuluhan, KabupatenJember, karena mengedarkan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan persyaratan keamananserta tidak memiliki ijin edar, yaitu obat jenisTrihexyphenidil (Trex);Bahwa sebelum menangkap Terdakwa, saksisudah menangkap Sdr. ANTON dan dariketerangan Sdr.
Saksi TRIPOMO :e Bahwa saksi telah melakukan penangkapanterhadap Terdakwa pada hari Rabu tanggal 22Juli 2015 sekira pukul 19.00 Wib di bengkeltambal ban di Dusun Sumberejo, DesaGlundengan, Kecamatan Wuluhan, KabupatenJember, karena mengedarkan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan persyaratan keamananserta tidak memiliki ijin edar, yaitu obat jenisTrihexyphenidil (Trex);e Bahwa sebelum menangkap Terdakwa, saksisudah menangkap Sdr. ANTON dan dariketerangan Sdr.
seluruh unsur dari dakwaan KesatuPenuntut Umum, yaitu Pasal 196 Undangundang RI Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan telah terpenuhi dan terbukti menurut hukum, maka MajelisHakim memperoleh keyakinan bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu.
SHANDRA FRANSISKA, SH
Terdakwa:
SUYADI Als.YADI BIN PARMAN
33 — 6
menggunakan narkotika adalah lembaga ilmu pengetahuan setelahmendapatkan izin Menteri untuk kepentingan ilmu pengetahuan dan teknologi.Selanjutnya menurut pasal 35 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotikabahwa peredaran Narkotika hanya dapat dilakukan untuk kepentinganpelayanan kesehatan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.Selanjutnya pasal 39 undangundang yang sama menyebutkan bahwaHalaman 8 dari 13 Putusan Nomor 579/Pid.Sus/2018/PN JmbNarkotika hanya dapat disalurkan oleh industri farmasi
, pedagang besarfarmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah;Menimbang, bahwa maka dapatlah disimpulkan yang berhak atau yangberwenang memperoleh, memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakannarkotika hanyalah lembaga ilmu pengetahuan, industri farmasi, pedagangbesar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah yang telahmendapatkan izin dari menter;Menimbang, bahwa sehubungan dengan pasal yang didakwakan dalamdakwaan kedua tersebut di atas, pasal 112 UU No. 35 Tahun
/PN JmbSampoerna Mild selanjutnya terdakwa menyimpan kotak rokok Sampoerna Mildberisi 10 (Sepuluh) bungkus plastik kecil Narkotika jenis Shabu tersebut disebelah kandang ayam ditumpukan batu bata.Menimbang, bahwa ditemukannya barang bukti berupa kotak rokokSampoerna Mild berisi 10 (Sepuluh) bungkus plastik kecil Narkotika jenis Shabudi samping kandang ayam milik Terdakwa, sedangkan Terdakwa tidakmempunyaiizin dan Terdakwa tidak tergolong penyelenggara lembaga ilmupengetahuan, pengusaha industri farmasi
, pedagang besar farmasi, danpengelola sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintanh yang telahmendapatkan izin dari Menteri, maka keberadaan barang bukti narkotika jenisshabu tersebut adalah diluar kKewenangan Terdakwa, sehingga keberadaannarkotika tersebut adalah tanpa hak dan melawan hukum;Menimbang, bahwa oleh karena itu Majelis Hakim berpendapat bahwaunsur kedua ini telah terpenuhi dalam perbuatan Terdakwa;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 112 ayat (1)UU Nomor 35 Tahun 2009
56 — 5
Menyatakan terdakwa : MAHROS Bin ASMU'I tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDARD DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT ATAU KEMANFAATAN DAN MUTU " ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa : MAHROS BIN ASMU'I tersebut oleh karenanya dengan pidana penjara selama : 3 ( TIGA ) BULAN DENDA SEBESAR Rp. 100.000,- ( seratus ribu rupiah) ;3.
Bahwa terdakwa bukan orang yang memiliki keahlian dan bukan orang yang berwenanguntuk menjual obat jenis Trihexyphenidyl, sehingga penjualan obat yang dilakukan terdakwatidak memenuhi standar mutu pelayanan farmasi. Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana berdasarkan pasal 196 UndangUndangNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.KEDUA Bahwa terdakwa MAHROS Bin ASMU?
tersebut terdakwa menyatakan telah mengertidan tidak akan mengajukan keberatan atas dakwaan Penuntut Umum tersebut;Menimbang, bahwa selanjutnya di persidangan telah diperiksa saksi ERFANDI yangdiajukan oleh penuntut Umum, saksi tersebut didengar keterangannya dibawah sumpahmenurut cara agama dan kepercayaannya masingmasing yang pada pokoknya memberikanketerangan sebagai berikut :e Bahwa yang saksi ketahui dalam perkara ini masalah penangkapan terhadap terdakwayang sedang mengedarkan/membawa sediaan farmasi
Menyatakan terdakwa MAHROS Bin ASMU'L terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana : " Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan"mutu " , sebagaimana diatur dalam pasal 196 UU.No.36 tahun 2009 tentang kesehatandalam dakwaan kesatu ;2.
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan / atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud pasal 98 ayat (2) dan ayat(3) ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dihubungkan denganketerangan terdakwa diperoleh fakta hukum bahwa Terdakwa ditangkap pada hariSenin tanggal 30 Desember 2013 sekitar jam 21.00WIB., dirumah Terdakwa sendiridi Jl.Basuki Rahmat Gg.Dinamo,lingk.Muktisari
Menyatakan terdakwa : MAHROS Bin ASMU'T tersebut terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : DENGAN SENGAJA MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDARD DAN/ATAUPERS YARATAN KEAMANAN, KHASIAT ATAU KEMANFAATAN DAN MUTU ";2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa : MAHROS BIN ASMU'T tersebut oleh karenanyadengan pidana penjara selama : 3 ( TIGA ) BULAN DENDA SEBESAR Rp. 100.000,( seratus ribu rupiah) ;3.
Terbanding/Terdakwa : SITTI
41 — 26
Fakfak atau setidaktidaknya di suatu tempat dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Fakfak, Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar, yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara: Pada waktu dan tempat tersebut diatas terdakwa selaku pemilik KiosSinar Buton Jl. Tambaruni Lt.2 Blok C Kab.
Fakfak telah menyajikansediaan farmasi berupa kosmetika milik terdakwa sendiri yang diperolehdari ES EM KA Jakarta dan ada juga terdakwa beli dari luar negeri untukdijual kepada konsumen yang membutuhkan, kemudian ketika saksiAGUS WAHYUDI, S.Farm., Apt. dan saksi FIDANI RINO ANGGORO,Hal.2 dari 12 hal.Puts No. 41/Pid.Sus/2018/PT JAPS,Si. ditugaskan oleh Kepala Balai Besar POM di Manokwari denganSurat Tugas No.
Sediaan farmasi berupa kosmetika milik terdakwa yang disajikandi toko/kios miliknya untuk dijual kepada konsumen yang tidakmemiliki ijin edar terdiri dari: No NAMA JUMLAH1 Fair & Lovely Nutririch Baru 172 Ponds White Beauty 303 Ponds Detox Complete Beauty Care 44 Xi Xiu Make Up Kit 75 Naked 5 Urban Decay 96 Drawing Eye Brow 05 217 Drawing Eye Brow 02 338 Xi Xiu Fashion Colors Make Up kit 59 Kylie Kyshadow the broma pallete 1110 Kyie Kyshadow the broma pallete 611 Kiss Beauty Eyeliner & Eyeshadow
08 Agustus 2016 15 Jhony Andrean Grow & Oktober 2016 1Smooth6 Jhonsons Baby Powder Agustus 2015 1 Bahwa di Kios Sinar Buton telah dilakukan 2 (dua) kali Pemeriksaanyaitu pertama pada tanggal 25 Juni 2014 dan yang kedua tanggal 09 Mei2017, dengan temuan Kosmetik Tanpa Izin Edar, sehingga Balai POMManokwari telah memberikan Surat Peringatan ke pemilik Kios namunterdakwa tidak mengindahkan peringatan dari pihak BPOM Manokwarikemudian terakhir tanggal 30 Mei 2018, terdakwa tetap mengedarkansediaan farmasi
Menyatakan Terdakwa SITTI telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 jo. Pasal 106 Ayat (1) UndangUndang R.I. Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan;2.
96 — 5
Menyatakan terdakwa ZAINUR ROKHMAN bin DIKAN terbukti bersalahmelakukan tindak pidana "Mengedarkan sediaan farmasi berupa obatCarnophen sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;2.
Makanan dan Minuman,untuk tugas dan kewenangannnya adalah melaksanakan pembinaan danpengawasan distribusi obat.Bahwa ahli pernah bekerja di Instalasi Farmasi RSJ Mataram NusaTenggara.Bahwa obat Carnophen adalah termasuk obat keras dan kegunaannya untukterapi, pegal linu, capekcapek.Bahwa pelayanan dan peredaran obat jenis Carnophen harus melalui RumahSakit, apotek resmi dengan menggunakan resep dokter.Bahwa untuk tokotoko yang melakukan pelayanan dan peredaran obatCarnophen atau obat keras lainnya
Sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akan mempertimbangkannya sebagai berikut :1.
obate Pasal 98 ayat (2) UU Nomor 36 Tahun 2009 :Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintahMenimbang, bahwa definisi frasa *sengaja adalah adalah bahwa akibatdari suatu perbuatan tersebut memang diinginkan dan tujuan dari pelakusehingga pelaku menyadari akibat dari perobuatannya;Menimbang, bahwa sesuai fakta yang terungkap dipersidangan yaitu :e
Menyatakan terdakwa ZAINUR ROKHMAN Bin DIKAN telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan persyaratan keamanan;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itudengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sebesar Rp.500.000.000, (lima ratus juta rupiah) dengan ketentuan jika terdakwatidak bisa membayarnya akan diganti dengan pidana kurungan selama 2(dua) bulan;3.