Ditemukan 61411 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 11-10-2021 — Putus : 14-12-2021 — Upload : 15-12-2021
Putusan PN DENPASAR Nomor 956/Pid.Sus/2021/PN Dps
Tanggal 14 Desember 2021 — Penuntut Umum:
Bunga Ronifia Farihah, SH.
Terdakwa:
M. Sholeh Anjas Feryandi
4420
  • SHOLEH ANJAS FERYANDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Izin sebagaimana dalam dakwaan Tunggal Penuntut Umum;

    2 Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama : 2 (dua) tahun dan denda sebesar Rp.10.000.000,-

    SHOLEH ANJAS FERYANDI, pada hari Selasatanggal 01 Juni 2021, atau setidaktidaknya pada waktu tertentu masih dalam bulanJuni 2021 bertempat Di Gang 22 No. 3, Banjar Petingan, Kerobokan Kaja,Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung atau setidaktidaknya disuatu tempatlain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Denpasar yangberwenang dalam memeriksa dan mengadili, telah dengan sengaja mengerdarkansediaan farmasi berupa tablet warna putih dengan logo Y yang mengandungTrinexyphenidyl dan
    dan Alatkesehatan Pasal 1 ayat (4), bahwa yang dimaksud dengan peredaranadalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatan penyaluran ataupenyerahan sediaan farmasi dan alat kesahatan baik dalam rangkaperdagangan, bukan perdagangan atau pemindahtanganan.
    Bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, yang dimaksuddengan Sediaan Farmasi adalah obat, bahan, obat, obat tradisional,dan kosmetika. Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan laboratoriskriminalistik dengan nomor 564 /NNF/2021, tanggal 4 Juni 2021 bahwabarang bukti dengan nomor : 3644/2021/NFs/d 3943/2021/NFberupatablet warna putin logo Y seperti tersebut diatas adalah benarmengandung sediaan Trihexyphenidyl.
    BPOM) : 65/OLK/VI/2021, tanggal 8 Juni 2021 terhadap tablet warna kuningdidapatkan hasil bahwa positif mengandung Dextromethorphan HBrdengan kadar 18,62 mg/tablet, juga tidak memenuhi Standar mutukarena yang diperbolehkan sesuai dengan Farmakope Indonesia edisiVI tahun 2020 untuk Dextromethorphan HBr pada rentang kadar 13,5mg/tab 16,5 mg/tab);Menimbang, bahwa dengan demikian unsur dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi ini telah terpenuhi.Ad.3.
    SHOLEH ANJAS FERYANDI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Pengedaran Sediaan Farmasi Tanpa Izinsebagaimana dalam dakwaan Tunggal Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama2 (dua) tahun dan denda sebesar Rp.10.000.000,(Sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar, maka dapat diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua)bulan;3.
Register : 01-12-2014 — Putus : 28-01-2015 — Upload : 25-02-2015
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 533/PID.SUS/2014/PN.MJK
Tanggal 28 Januari 2015 — TRI WIYONO Bin SUWITO
263
  • Menyatakan Terdakwa TRI WIYONO Bin SUWITO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAK DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IZIN EDAR ; 2.
    Mojokerto, atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Mojokerto, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa tablet doubleL atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1), perbuatan tersebut dilakukan dengan caracara sebagaiberikut :e Bahwa sebelumnya pada hari SABTU tanggal 20 September 2014 sekira jam16.00 Wib saksi ANDIK (spionis) menemui Terdakwa di tempat kostnyayaitu di
    Mojokerto, Terdakwa telah ditangkap petugas Kepolisiankarena kedapatan mengedarkan sediaan farmasi berupa pil Double L ;Menimbang, bahwa awal mula tertangkapnya Terdakwa adalah sebelumnyapada hari SABTU tanggal 20 September 2014 sekira jam 16.00 Wib ANDIK(spionis) menemui Terdakwa di tempat kostnya yaitu di Desa Panjer Kec. MojosariKab.
    Unsur mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar :Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan mengedarkan adalah menjualatau memberikan sesuatu kepada orang lain baik dengan imbalan uang ataupunsecara cumacuma, sedangkan sediaan farmasi berarti persediaan obatobatan yangberkaitan dengan kesehatan, sedang yang dimaksud tanpa ijin edar berarti tanpaseijin pihak yang berwenang atau tidak ada hak yang melekat padanya sertabertentangan dengan hukum atau undangundang yang mengaturnya ;Menimbang, bahwa berdasarkan
    fakta hukum yang terungkap di persidanganberupa keterangan saksisaksi, keterangan Terdakwa dihubungkan dengan barangbukti yang diajukan di persidangan telah ternyata bahwa berdasarkan informasimasyarakat pihak Kepolisian mengetahui kalau Terdakwa sering melakukan jual belisediaan farmasi berupa pil Double L, selanjutnya pihak Kepolisian lalu menjebakTerdakwa dengan cara pada hari SABTU tanggal 20 September 2014 sekira jam16.00 Wib memerintahkan ANDIK (spionis) menemui Terdakwa di tempat kostnyayaitu
    LAB : 1548/NOF/2014 tanggal 12 Maret 2014dengan hasil pemeriksaan : barang bukti Nomor : 1764/2014/NOF berupa tabletwarna putih logo LL yaitu tablet dengan bahan aktif Triheksifenedil HCL(mempunyai efek anti Parkinson tidak termasuk Narkotika maupunPsikotropika tetapi termasuk obat keras) ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas,Majelis menilai dan berpendapat bahwa unsur mengedarkansediaan farmasi tanpa ijin edar telah terpenuhi dan terbukti ;Menimbang, bahwa oleh
Register : 04-09-2018 — Putus : 09-10-2018 — Upload : 15-10-2018
Putusan PN NGANJUK Nomor 206/Pid.Sus/2018/PN Njk
Tanggal 9 Oktober 2018 — Penuntut Umum:
SRI HANI SUSILO, SH.
Terdakwa:
CATUR PRIYANTO Alias BOKIR Bin JASMANI
255
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan Terdakwa CATUR PRIYANTO Alias BOKIR BIN JASMANI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar, Persyaratan Keamanan, Khasiat Dan Kemanfaatan sebagaimana dalam dakwaan;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama
    Menyatakan terdakwa CATUR PRIYANTO Alias BOKIR Bin JASMANI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memenuhi syarat dan/ atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dalam dakwaan tunggal Pasal 196Jo. Pasal 98 ayat (2), (8) UndangUndang RI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan2.
    berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Bahwa ia terdakwa CATUR PRIYANTO Alias BOKIR Bin JASMANI pada hariSelasa tanggal 10 Juli 2018 sekira pukul 20.00 Wib, atau setidak tidaknya pada bulanJuli tahun 2018, bertempat di rumah terdakwa sendiri di Lingkungan Kujonmanis,RT.001/RW.004, Kelurahan Warujayeng, Kecamatan Tanjunganom, KabupatenNganjuk atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Nganjuk, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standard dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akanmempertimbangkannya sebagai berikut:Ad. 1.
    , penyimpanan, pengolahan,promosi, peredaran, sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standard mutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan denganPeraturan PemerintahMenimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan dariketerangan SaksiSaksi, keterangan Terdakwa dihubungkan dengan bukti surat danbarang bukti bahwa Terdakwa bukanlah seorang dokter, bukan juga seorang apotekeratau asisten apoteker sehingga Terdakwa tidak mempunyai keahlian dalam bidangfarmasi/obatobatan;Menimbang,
    bahwa karena Terdakwa tidak mempunyai keahlian dalam halmengedarkan sediaan farmasi tetapi Terdakwa tetap melakukan kegiatanmengedarkan obatobatan maka Terdakwa jelas tidak mempunyai kKewenangan danternyata rumah/tempat tinggal Terdakwa bukan merupakan gudang sarana sediaanfarmasi;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat berupa Berita AcaraPemeriksaan Laboratoris Kriminalistik bahwa obat dobel L mengandung bahan aktifTriheksifenidil HCI yang termasuk Daftar Obat Keras dan obat dobel L digunakanuntuk
Register : 03-07-2017 — Putus : 03-08-2017 — Upload : 07-09-2017
Putusan PN KOTABARU Nomor 220/Pid.Sus/2017/PN Ktb
Tanggal 3 Agustus 2017 — IBRAHIM Alias AHIM Bin (Alm) ANDI HASAN BASRI;
696
  • Menyatakan Terdakwa IBRAHIM Alias AHIM Bin (Alm) ANDI HASAN BASRI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memiliki Ijin Edar;2.
    Menyatakan Terdakwa IBRAHIM Als AHIM Bin (Alm) ANDI HASAN BASRI,telah terbukti secara sah dan meyakinkan telah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar melanggar Pasal 197 jo. Pasal 106 ayat(1) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sesuai dalamDakwaan Kesatu.2.
    Provinsi Kalimantan Selatan atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kotabaru, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1),dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bermula anggota Polsek Pulau Laut Utara yang diantaranya saksiHARIYANTO bersamasama saksi MUHAJIR mendapat informasi darimasyarakat bahwa terdakwa IBRAHIM Als.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Halaman 8 dari 12 Putusan Nomor 220/Pid.Sus/2017/PN.KtbAd. 1.
    P0.02.01.131.3997 perihal Pembatalan Persetujuan IzinEdar dan Penghentian Kegiatan Produksi, ternyata obat jenis carnophen/zenith telahdibatalkan izin edar dan kegiatan produksinya telah dihentikan, sehingga nyataHalaman 9 dari 12 Putusan Nomor 220/Pid.Sus/2017/PN.Ktbbahwa terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar,dengan demikian unsur kedua, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansedian farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar telah terpenuhi
    Menyatakan Terdakwa IBRAHIM Alias AHIM Bin (Alm) ANDI HASAN BASRItelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memiliki IjinEdar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 2 (dua)tahun dan pidana denda sebesar Rp.200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah)dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar harus diganti denganpidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Register : 06-04-2017 — Putus : 04-05-2017 — Upload : 19-05-2017
Putusan PN KANDANGAN Nomor 69/Pid.Sus/2017/PN Kgn
Tanggal 4 Mei 2017 — MUHAMMAD RINDI SETIAWAN Bin M.SIDIK (Alm)
274
  • DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;
    Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD RINDI SETIAWAN Bin M.SIDIK (Alm),terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndangNo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Surat Dakwaan Kesatu;2.
    PDM074/KANDA/03/2017.Terdakwa telah didakwa dengan dakwaan alternatif sebagai berikut :DAKWAAN :KESATUBahwa Terdakwa MUHAMMAD RINDI SETIAWAN Bin M.SIDIK (Alm) pada hariKamis tanggal 21 Juli 2016 sekitar jam 20.00 Wita, atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam bulan Juli tahun 2016, bertempat di Desa Wasah TengahKecamatan Simpur Kabupaten Hulu Sungai Selatan, atau setidaktidaknya padasuatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Perouatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara sebagaiberikut : Berawal dari adanya laporan masyarakat yang mengatakan bahwaTerdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis dextrodan carnophen di Desa Wasah Tengah Kecamatan Simpur KabupatenHulu Sungai Selatan tepatnya disekitar rumahnya, selanjutnya SaksiAGUNG SUBIYANTO melakukan pengintaian dirumah Terdakwa dan saatitu Saksi AGUNG SUBIYANTO melihat ada beberapa kali orang yangpulang pergi kerumah Terdakwa namun mereka hanya sebentar
    Perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengancara sebagai berikut : Berawal dari adanya laporan masyarakat yang mengatakan bahwaTerdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis dextrodan carnophen di Desa Wasah Tengah Kecamatan Simpur KabupatenHalaman 6 dari 32 Putusan Nomor 69/Pid.Sus/2017.
    SIDIK (Alm)telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANGTIDAK MEMILIKI IJIN EDAR,2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MUHAMMAD RINDI SETIAWANbin M.
Register : 10-03-2015 — Putus : 13-05-2015 — Upload : 01-07-2015
Putusan PN KOTABARU Nomor 44/Pid.Sus/2015/PN.Ktb
Tanggal 13 Mei 2015 — ABDUL SAMAD Als. ABAH AZIZ Bin Alm. MISKUN
303
  • ABAH AZIZ Bin Alm.MISKUN bersalan melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 jo pasal 106ayat (1) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam suratdakwaan KESATU Jaksa Penuntut Umum; Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ABDUL SAMAD Als. ABAHAZIZ Bin Alm.
    Bahwa ahli bekerja dan bertugas selaku Kepala Seksi AlatKesehatan dan Litbang pada bidang Farmasi dan Alkes di DinasKesehatan Kabupaten Kotabatu ; Bahwa ahli memperoleh keahlian pada bidang kefarmasian danperaturannya yang berlaku di Indonesia dari bangku kuliah untukmengambil gelar Sarjana Science Apoteker ; Bahwa maksud dari pekerjaan kefarmasian adalah pembuatantermasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan,pengadaan, penyimpanan, dan pendistribusian atau penyaluranobat, pengelolaan obat
    , pelayanan obat atas resep dokter,Hal 10 dari 26 halaman, No. 44/Pid.Sus/2015/PN.Ktb.pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahan obatdan obat tradisional; 00 oe 22 noe oBahwa yang berhak mengeluarkan sediaan farmasi untuk golonganobat bebas, bebas terbatas dapat dikeluarkan oleh toko obat yangmempunyai ijin yang dikeluarkaan oleh kantor Dinas Kesehatan diwilayah masingmasing serta mempunyai penanggung jawabseorang asisten Apoteker, sedangkan bagi yang tidak memiliki ijindan penanggung
    berlebihan dapatmenyebabkan halusinasi dan depresi pernapasan, sedangkan obatjenis Triheksifenidil (THD) adalah golongan obat keras yang harusHal 11 dari 26 halaman, No. 44/Pid.Sus/2015/PN.Ktb.melalui dengan resep Dokter, kegunaan obat tersebut untuk obatparkinson, efek samping atau bila dipakai berlebihanmengakibatkan bingung, cemas, Agitasi (ngamuk), dan gangguanpada ginjal, obatobatan tersebut jika dikonsumsi secara berlebihanatau tidak benar dapat membahayakan jiwa (kematian); Bahwa sediaan Farmasi
    yang tidak memenuhi standar maupunkeamanan yaitu adalah sediaan farmasi yang mempunyai kadar zatberkhasiat di bawah standar yang ditetapbkan dalam farmacopeIndonesia baik itu pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaanfarmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan, danpendistribusian atau penyaluran obat, pengelolaan obat, pelayananinformasi obat serta pengembangan obat, bahan obat dan obatTad SON Al ==sn= esse near sees eer eee rneeinecntenenERneeeeeRBahwa yang dimaksud tidak memiliki keahlian atau
Putus : 11-06-2013 — Upload : 19-08-2013
Putusan PN TANAH GROGOT Nomor 102/Pid.Sus/2013/PN.TG
Tanggal 11 Juni 2013 — IDA WATI Binti HALIDI
7011
  • Menyatakan Terdakwa IDA WATI Binti HALIDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR; --------------------2.
    Menyatakan Terdakwa IDAWATI Binti HALIDI telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi darvatau alat kesehatanyang tidak memilki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(1) sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan Primair : Pasal197 UU RI No. 36 Tahun; 2.
    04/2013,Terdakwa telah didakwa sebagai berikut : PRIIMAIR ; 2222:22 eee seers ieee teeeneerienenenin Bahwa Terdakwa IDAWATI Binti HALIDI pada hari Rabu tanggal 19Desember 2012 sekira jam 22.00 Wita atau setidaktidaknya pada waktu lain dibulan Desember 2013 bertempat di rumah Terdakwa di RT.005 Desa BusuiKecamatan Batu Sopang Kabupaten Paser Kalimantan Timur atau di tempat lainyang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Tanah Grogot, telahdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    darvatau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1) (sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar), perbuatan mana dilakukan Terdakwa diantaranya sebagaiBeer meBerawal adanya informasi melalui SMS dari masyarakat Desa bahwa diRT.005 Desa Busui Kecamatan batu Sopang Kabupaten Paser KalimantanTimur sering terjadi..../4Putusan No. 102/Pid.Sus./2013/PN.TG.
    Keahlian : untuk melakukan pekerjaan kefarmasian harus mempunyaikeahlian dibidang farmasi melalui pendidikan formal antara lain lulusSekolah Menengah Farmasi/Sekolah Asisten Apoteker, lulus AkademiFarmasi, lulus Fakultas Farmasi dan Apoteker mendapat ijazah dan diakuioleh Pemerintah; b. Kewenangan : untuk melakukan pekerjaan kefarmasian yangbersangkutan harus mempunyai izin dalam badan usaha antara lainPedagang Besar Farmasi dan Apotek; c.
    Perdagangan Besar Farmasi : Dasar Keputusan Menteri KesehatanRepublik Indonesia Nomor : 1191/MENKES/SK/IX/2002 tanggal 24September 2002; = 2 =n wn nn nnn nn nn nn nn naed. Apotik : Dasar Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :1332/MENKES/SK/X/2002 tanggal 29 Oktober 2002; e.
Register : 30-04-2019 — Putus : 19-06-2019 — Upload : 11-11-2019
Putusan PN SIDOARJO Nomor 396/Pid.Sus/2019/PN SDA
Tanggal 19 Juni 2019 — Penuntut Umum:
GITTA RATIH SUMINAR, SH
Terdakwa:
SAIFUL ULUM
8111
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa SYAIFUL ULUM tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilii izin edar sesuai dakwaan Primair;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan pidana denda sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah), dengan ketentuan jika pidana
    (lima) butir tablet warna putin logo LLdengan berat netto + 1, 009 gram, adalah benar Tablet dengan AktifTriheksifenidil HCL mempunyai efek sebagai anti parkinson, tidaktermasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk Daftar ObatKeras, sedangkan sisa barang bukti setelah diperiksa berupa 3 (tiga)butir tablet warna putin logo LL dengan berat Netto + 0, 618 gramdikembalikan;Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin atau surat lain sebagai alasanpembenar untuk memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    dan/ataualat kesehatan;Perbuatan ia terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;SUBSIDIAIRBahwa ia terdakwa SAIFUL ULUM pada hari Rabu tanggal 30 Januari2019 sekitar jam 17.00 Wib atau pada waktuwaktu lain dalam tahun 2019bertempat di warung kopi NN Ds Jimbaran Kulon Kec Wonoayu Kab Sidoarjo,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar/ atau persyaratan keamanan, khasiatatau
    Kesengajaan dengan sadar kemungkinan (dolus eventualis atauvoorwardelijkopzet);Menimbang, bahwa rumusan tindak pidana dalam pasal 197 Undangundang nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan menunjuk pasal 106 ayat (1)yang menyebutkan Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar.
    Selanjutnya pasal 1 angka 4 menyebutkanSediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika ;kemudian angka 5 juga menyebutkan Alat kesehatan adalah instrumen,aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obat yang digunakanuntuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit,merawat orang sakit, memulihkan kesehatan pada manusia, dan/ataumembentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh.
    Terdakwatidak memiliki keahlian dibidang farmasi serta tidak memiliki ijin dari pihakberwenang melakukan perbuatannya tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum ini, terbuktiTerdakwa dengan sengaja telah mengedarkan dengan cara menyediakan danmenjual sediaan farmasi berupa obat berlogo LL yang termasuk daftar obatkeras hanya dengan tujuan untuk mendapatkan untung, padahal perbuatantersebut dilarang karena Terdakwa tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UndangUndang
Register : 07-04-2015 — Putus : 12-05-2015 — Upload : 04-06-2015
Putusan PN TRENGGALEK Nomor 38/Pid.sus/2015/PN Trk
Tanggal 12 Mei 2015 — AGUNG PANDU DEWANTORO Als ANYON Bin ANYON
4610
  • Menyatakan terdakwa AGUNG PANDU DEWANTORO Als ANYON Bin ANYON terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR;2. Menjatuhkan ..................2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan 10 (sepuluh) bulan ;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;4.
    didampingi oleh Penasehat Hukum;Pengadilan Negeri tersebut ;Setelah membaca berkas perkara yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan Terdakwadipersidangan; Setelah memeriksa dan memperhatikan barang bukti yang diajukandipersidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa AGUNG PANDU DEWANTORO Als ANYON binANYON bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan Farmasi
    //03/2015 telah didakwa dengan SuratDakwaan sebagai berikut:PRIMAIRBahwa ia terdakwa DEDI AGUNG IRAWAN Als PELUNG bin UMAR SAID,pada hari Minggu tanggal 17 Agustus 2014 sekira jam 11.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Agustus 2014 bertempat dirumah PINGKYdengan alamat RT 26 RW 04 Desa Tasikmadu Kec.Watulimo Kab.Trenggalek atausetidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Trenggalek, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    Laboratorium Forensik PolriCabang Surabaya diperoleh suatu kesimpulan bahwa barang bukti dengan nomor6303/2014/NOF berupa tablet warna putih logo LLtersebut diatas adalah benar tabletdengan bahan aktif Triheksifenidil HCL mempunyai efek sebagai anti Parkinson,tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk dalam Daftar ObatKeras, sedang diketahui terdakwa untuk atau dalam memiliki, menyimpan,mengedarkan pil LL tersebut bukan sebagai atau atas nama suatu pabrik obat,Pedagang Besar Farmasi
    106 ayat (1) UURI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan .Subsidair :Bahwa ia terdakwa DEDI AGUNG IRAWAN Als PELUNG bin UMAR SAID,pada hari Minggu tanggal 17 Agustus 2014 sekira jam 11.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Agustus 2014 bertempat dirumah PINGKYdengan alamat RT 26 RW 04 Desa Tasikmadu Kec.Watulimo Kab.Trenggalek atausetidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Trenggalek, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    Unsur Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak MemilikiIjin Edar;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan satu persatu unsurunsur dari dakwaan tersebut diatas sebagai berikut:Ad .1. Unsur Barang SiapaMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan Barang Siapa dalam HukumPidana merujuk pada subyek hukum sebagai pelaku daripada suatu delik, yaituBarang Siapa yang dipandang mampu untuk mempertanggungjawabkanperbuatannya menurut hukum.
Putus : 21-09-2016 — Upload : 30-09-2016
Putusan PN KUTAI BARAT Nomor 134/Pid.Sus/2016/PN Sdw
Tanggal 21 September 2016 — RENOT Anak Dari HERON
5222
  • M E N G A D I L I:1.Menyatakan terdakwa RENOT Anak Dari HERON telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; ---------------------------------------------------------------------2.Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 4 (empat) bulan dan denda sejumlah Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda
    Menyatakan bahwa terdakwa atas nama Renot Anak Dari Heronterbukti bersalah melakukan tindak pidana setiap orangmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 197 Jo Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatansebagaimana dakwaan Penuntut Umum ;2.
    RENOT Anak Dari HENON pada hari Selasatanggal 12 April 2016 sekira pukul 13.30 wita atau pada suatu waktulain yang masih termasuk dalam bulan April tahun dua ribu enam belas,bertempat di Kampung Linggang Mapan Rt. 04 Kecamatan LinggangBigung Kabupaten Kutai Barat atau setidaktidaknya di tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kutai BaratHalaman 3 dari 19 halaman, Putusan Nomor 134/Pid.Sus/2016/PN Sdw"Setiap Orang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    Dan yang dimaksudsediaan farmasi sebagaimana Pasal 1 angka 4 Undangundang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan adalah berupa obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetika; Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula dibacakan LaporanPengujian Badan POM RI nomor : PM.01.05.1011.04.16.0105 tanggal29 April 2016 yang ditandatangani oleh Dra.
    dalam dakwaan Jaksa PenuntutUmum yang dikualifisir sebagai tindak pidana "Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; Menimbang, bahwa sebelumnya akan dipertimbangkan apakahterdakwa adalah orang yang mampu mempertanggungjawabkanperbuatannya di depan hukum ; Menimbang, bahwa menurut pengamatan Majelis selamaberlangsungnya persidangan perkara ini, dapat disimpulkan terdakwaadalah orang yang mampu mempertanggungjawabkan perbuatannya didepan hukum, hal ini terlihat dari
    Menyatakan terdakwa RENOT Anak Dari HERON telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiIZIN COQ wnnnnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nr en nn nn nn nnn anna nme nnnnn nanan2.
Register : 02-10-2018 — Putus : 30-10-2018 — Upload : 08-11-2018
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 695/Pid.Sus/2018/PN Byw
Tanggal 30 Oktober 2018 — Penuntut Umum:
1.SUPRIYADI AHMAD, SH.
2.I GUSTI LANANG SUYADNYANA. SH.
Terdakwa:
IMAM WAHYUDI ALS YUDI ALS MOMPROT BIN JUMADI
293
  • MOMPROT bin JUMADI tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana dalam Dakwaan Primair Penuntut Umum;
  • Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama: 8 (delapan) bulan dan pidana denda sebesar: Rp1.000.000,00 (Satu Juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka
    MOMPROT Bin JUMADI padahari Rabu tanggal 04 Juli 2018 sekira jam 18.00 WIB atau diwaktu lain yangmasih dalam bulan Juli 2018, bertempat di Dusun Krajan, Desa Dadapan,Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi atau setidaknya ditempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Banyuwangi, DenganSengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau AlatKesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar Sebagaimana Dimaksud Dalam Pasal106 Ayat (1), yang dilakukan dengan cara sebagai berikut
    MOMPROT Bin JUMADI padawaktu dan tempat sebagaimana dalam dakwaan primair, Dengan SengajaMemproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau Alat KesehatanYang Tidak Memenuhi Standar Dan/Atau Persyaratan Keamanan, Khasiat AtauKemanfaatan, Dan Mutu Sebagaimana Dimaksud Dalam Pasal 98 Ayat (2) DanAyat (3), yang dilakukan dengan cara sebagai berikut:Bermula ketika Saksi AHMAD YOPI ENGGA SAPUTRA membeli pil Trexkepada Terdakwa sebanyak 2 (dua) tik masingmasing isi 10 (Sepuluh) butirdengan harga Rp60.000,00
    ciriciri bentuk bulat,warna putin dan ada gambar mirip huruf Y dan Terdakwa menjual pil trextersebut dengan harga Rp30.000,00 (tiga puluh ribu rupiah) tiap 10(sepuluh) butirnya dan dikemas dalam 1 (satu) klip;Bahwa Terdakwa memasarkan pil trex tersebut dengan cara para pembelilangsung bertemu dan membeli pil trex tersebut kepada Terdakwa di rumahTerdakwa yang terletak di Dusun Krajan, RT.02/RW.07, Desa Dadapan,Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi;Bahwa Terdakwa tidak memiliki keahlian tentang farmasi
    dan alat kesehatan harus aman, berkhasiat/bermanfaat,bermutu, dan terjangkau;(2) Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkanobat dan bahan yang berkhasiat obat;(3) Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Halaman 11 dari 18 Halaman Putusan Nomor 695/Pid.Sus/2018
    /PN.BywMenimbang, bahwa ketentuan Pasal 106 UndangUndang RI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan telah mengatur sebagai berikut:Pasal 106:(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar;(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivitas dan kelengkapan' serta tidakmenyesatkan;(3) Pemerintah berwenang mencabut izin edar dan memerintahkan penarikandari peredaran sediaan farmasi dan alat Kesehatan yang telah memperolehizin
Register : 07-03-2016 — Putus : 30-03-2016 — Upload : 05-04-2016
Putusan PN RANTAU Nomor 55 / Pid. Sus / 2016 / PN. Rta
Tanggal 30 Maret 2016 — -Masdiana Binti Alm Herman
295
  • Menyatakan Terdakwa Masdiana Binti erman ( Alm ) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak memiliki Izin Edar 2.
    .: PDM59/RTU/Euh/3/2016 yang pada pokoknya :MENUNTUT:Supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Rantau yang memeriksa danmengadili perkara ini memutuskan :1.Menyatakan terdakwa Masdiana Binti Herman ( Alm ) telah terbuktisecara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana telah dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarmelanggar Pasal 197 Jo Pasal 106 Ayat (1) Undang Undang RI Nomor36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;Halaman 2 Putusan Nomor : 55/Pid.Sus/2016/PN.Rta2.
    Tapin atau setidak tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah HukumPengadilan Negeri Rantau yang berwenang mengadili dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan, mengadakan menyimpan, mengolah,mempromosikan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan / atau persyaratan keamanan khasiat ataukemanfaatan dan mutu tanpa memiliki keahlian dan kKewenangan, perbuatantersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut; Bahwa Terdakwa Masdiana Binti Herman (
    SI, Apt :e Bahwa saksi adalah Apoteker bagian profesi, bekerja sebagaiPegawai Negeri Sipil Pendidikan S1 Farmasi;e Bahgwa menurut saksi Pekerjaan kefarmasian adalah perbuatanyang termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan,pengadaan, penyimpanan dan perndistribusian obat, pengelolaanobat,pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obatHalaman 12 Putusan Nomor : 55/Pid.Sus/2016/PN.Rtadan obat tradisionil sesuai ketentuan pasal 98 ayat 2 dan 3Undangundang Nomor : 36 Tahun 2009
    Tentang Kesehatan;Bahwa yang berwenang untuk melakukan pekerjaan kefarmasianadalah Asisten apoteker, Analis Farmasi, Apoteker dan parapenjual serta pedagang obet tradisionil serta bahan kosmetik yangtelah memenuhi standard kefarmasian dan diberi ijin edar DinasKesehatan;Bahwa 5(lima) jenis golongan sediaan farmasi untuk obat danbahan obat yaitu Obat bebas, obat bebas terbatas, obat keras,Narkotika dan Psiktropika;Bahwa untuk obat bebas dan bebas terbatas boleh dijual oleh tokoobat yang memiliki ijin
    Menyatakan Terdakwa Masdiana Binti erman ( Alm ) telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MengedarkanSediaan Farmasi yang tidak memiliki Izin Edar 2.
Register : 03-02-2021 — Putus : 25-03-2021 — Upload : 06-08-2021
Putusan PN MANADO Nomor 56/Pid.Sus/2021/PN Mnd
Tanggal 25 Maret 2021 — Penuntut Umum:
ADHE CHANDRA,SH.MH
Terdakwa:
RIDWAN JANIS Alias UBAS.
486
  • Menyatakan Terdakwa RIDWAN JANIS tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana percobaan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dakwaan alternative keempat;

    2.

    Bahwa pada saat Terdakwa ditangkap setelah menerima barang pesananberupa 1044 (seribu empat puluh empat) butir yang diduga obat kerasjenis Trinexyphenedyl , pada saat itu Terdakwa tidak memiliki izin edaruntuk memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan dan Terdakwa belum sempat mengedarkannya karenaterdakwa langsung diamankan oleh Tim dari Dit Res Narkoba PoldaSulut.Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 196 UU RI.
    Bahwa pada saat Terdakwa ditangkap setelah menerima barang pesananberupa 1044 (seribu empat puluh empat) butir yang diduga obat kerasjenis Trinexyphenedyl , pada saat itu Terdakwa tidak memiliki izin edaruntuk memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan dan Terdakwa belum sempat mengedarkannya karenaterdakwa langsung diamankan oleh Tim dari Dit Res Narkoba PoldaSulut.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 UURI.
    Bahwa pada saat Terdakwa ditangkap setelan menerima barang pesananberupa 1044 (seribu empat puluh empat) butir yang diduga obat keras jenisTrinexyphenedyl , pada saat itu Terdakwa tidak memiliki izin edar untukmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatandan Terdakwa belum sempat mengedarkannya karena terdakwa langsungdiamankan oleh Tim dari Dit Res Narkoba Polda Sulut.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau/alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;3. Percobaan melakukan kejahatan;Ad.1.
    Menyatakan Terdakwa RIDWAN JANIS tersebut diatas, terbukti secara sahdan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidana percobaanmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimanadakwaan alternative keempat;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 3 (tiga) tahun dan denda sejumlah Rp 100.000.000,00 ( seratus jutarupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar digantidengan pidana kurungan selama 3(tiga) bulan;3.
Register : 20-04-2021 — Putus : 19-05-2021 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN NGANJUK Nomor 86/Pid.Sus/2021/PN Njk
Tanggal 19 Mei 2021 — Penuntut Umum:
1.DICKY ANDI FIRMANSYAH, SH
2.PUJO RASMOYO. SH.MH.
Terdakwa:
M. NURHASIM Bin DIDIT SUTRISNO
285
  • NURHASIM BIN DIDIT SUTRISNO tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana Dakwaan pertama;
  • Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda
    NURHASIM BIN DIDIT SUTRISNO, telahterbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki perizinan berusaha sebagaimana dimaksuddalam pasal 106 Ayat (1), dan ayat (2) jika antara beberapa perbuatanada hubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagaisatu perbuatan berlanjut, sebagaimana diatur dalam Pasal 197 jo Pasal106 Ayat (1) dan Ayat (2) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang KesehatanJo
    Gadung RT. 001/ RW. 005 Desa PelemKecamatan Kertosono Kabupaten Nganjuk atau setidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan NegeriNganjuk yang berwenang memeriksa dan mengadili dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki perizinan berusaha sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 Ayat (1), dan ayat (2) jika antara beberapaperbuatan ada hubungannya sedemikian rupa sehingga harusdipandang sebagai satu perbuatan berlanjut
    Gadung RT. 001/ RW. 005 Desa PelemKecamatan Kertosono Kabupaten Nganjuk atau setidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan NegeriNganjuk yang berwenang memeriksa dan mengadili dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3), jika antara beberapaperbuatan ada hubungannya sedemikian
    sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan disiniberdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memproduksi berartimenghasilkan atau mengeluarkan hasil; mengedarkan sedangkanberdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mengedarkan berartimembawakan, menyampaikan atau menyebarluaskan; sediaan farmasiberdasarkan definisi dalam Pasal 1 UU 36 tahun 2009 tentang Kesehatanadalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika; sedangkan alatkesehatan farmasi berdasarkan definisi dalam Pasal 1 UU 36
    Unsur Yang tidak memiliki perizinan berusaha sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 Ayat (1), dan ayat (2) ;Menimbang bahwa yang dimaksud dengan yang tidak memilikiperizinan berusaha sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 Ayat (1) danayat (2) ialah setiap orang yang memproduksi dan/ atau mengedarkansediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi Perizinan Berusahadari Pemerintah Pusat atau) Pemerintah Daerah sesuai dengankewenangannya berdasarkan norma, standar, prosedur, dan kriteria yangditetapkan
Register : 09-08-2016 — Putus : 28-09-2016 — Upload : 17-11-2016
Putusan PN MARISA Nomor 37/Pid.Sus/2016/PN.Mar
Tanggal 28 September 2016 — Pidana - KAISAR OLII Alias IJI
10438
  • Menyatakan KAISAR OLII Alias IJI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "mengedarkan kesediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar" ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun 6 (enam) bulan, dan denda sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
    dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar, perbuatan dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagaiberikut :Awalnya saksi FAISAL KARIM, (Anggota Polres Pohuwato) mendapat informasidari masyarakat bahwa terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi jenisTriheksifenidil Hidroklorida tanpa ijin edar, atas informasi tersebut lalu saksi FAISALKARIM, saksi JJUFRI MOKODONGAN, saksi DICKY R DAUD dan saksi HERDI VANGOBEL melakukan penyelidikan di tempat yang di informasikan, setelah informasitersebut
    dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu, perbuatan dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :Awalnya saksi FAISAL KARIM, (Anggota Polres Pohuwato) mendapat informasidari masyarakat bahwa terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi jenisTriheksifenidil Hidroklorida tanpa ijin edar, atas informasi tersebut lalu saksi FAISALKARIM, saksi JJUFRI MOKODONGAN, saksi DICKY R DAUD dan saksi HERDI VANGOBEL melakukan penyelidikan
    Unsur Memproduksi atau mengedarkan kesediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur' tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Unsur Memproduksi atau mengedarkan kesediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edarMenimbang, bahwa unsur pasal ini bersifat alternatif dengan pengertian bahwaapabila salah satu perbuatan yang ditentukan dalam unsur pasal ini terpenuhi makadengan demikian unsur pasal ini telah terbukti.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan Farmasi menurutPasal 1 ayat 4 UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan adalah obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetika.Menimbang, bahwa yang
    Menyatakan KAISAR OLII Alias IJI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana "mengedarkan kesediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar" ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 2 (dua) tahun 6 (enam) bulan, dan denda sebesar Rp. 100.000.000,(seratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayardiganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
Register : 16-12-2015 — Putus : 03-02-2016 — Upload : 13-05-2016
Putusan PN MAMUJU Nomor -175/Pid.B/2015/PN.Mam
Tanggal 3 Februari 2016 — - IKHSAN Als ICCANG bin USMAN
7926
  • Menyatakan terdakwa IKHSAN Als ICCANG bin USMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar/Persyaratan Keamanan, Khasiat atau Kemanfaatan dan Mutu;2.
    Menyatakan Terdakwa IKHSAN Alias ICCANG BIN USMAN Telah terbukti bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki mutu standard anatau persyaratan keamanan kasiat atau kemanfaatan mutu dan atau tidakmemiliki ijin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Dakwaan Keduamelanggar Pasal 196 UndangUndang Republik Indonesia nomor 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan;2.
    Mamuju atau setidaktidaknya pada suatu waktutertentu dalam bulan Oktober tahun 2015, atau pada suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Mamuju, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengancara atau rangkaian perbuatan sebagai berikut :eAwal mulanya saksi IDRIS bersama dengan
    dan bahan yang berkhasiat obat, ketentuan mengenaipengadaan, penympanan, pengolahan, promosi, pengedaran, sediaan farmasi danalat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan peraturan pemerintah, perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara ataurangkaian perbuatan sebagai berikut : eAwal mulanya saksi IDRIS bersama dengan anggota Kepolisian Resort Mamujumendapatkan informasi dari Masyarakat bahwa sering terjadi jual beli Obatobatan di JI.DR.
    Sedangkan yang dimaksud dengan mengedarkan adalahmembawa (menyampaikan) sesuatu dari orang satu ke orang lain (vide Kamus BesarBahasa Indonesia);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Sediaan farmasi dalam UndangUndang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetik.
    Menyatakan terdakwa IKHSAN Als ICCANG bin USMAN telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar/PersyaratanKeamanan, Khasiat atau Kemanfaatan dan Mutu;2.
Register : 14-10-2014 — Putus : 25-11-2014 — Upload : 29-04-2015
Putusan PN JEMBER Nomor 719/Pid.B/2014/PN.Jmr
Tanggal 25 Nopember 2014 — ABDUL MUNIR Bin ABDUL AZIS
322
  • Menyatakan Terdakwa ABDUL MUNIR Bin ABDUL AZIS tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tidak memiliki ijin edar;2.
    2014/PN.Jmr tanggal 14Oktober 2014 tentang penetapan hari sidang;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, Terdakwa serta memperhatikanbarang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut :1 Menyatakan Terdakwa ABDUL MUNIR Bin ABDUL AZIS telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Memproduksi ataumengedarkan kesediaan farmasi
    Rambutan RT/RW. 01/07 Desa Bangsalsari Kecamatan Bangsalsari KabupatenJember atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalamwilayah hukum Pengadilan Negeri Jember, terdakwa dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi berupa obat berbentuk tablet warna putih berlogo Y warnaputih dan obat jenis Trihexyphenidyl (trex) warna putih, dan / atau alat kesehatan yangtidak memiliki jin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UURI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan
    Rambutan RT/RW. 01/07 Desa Bangsalsari Kecamatan Bangsalsari KabupatenJember atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalamwilayah hukum Pengadilan Negeri Jember, terdakwa dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi berupa obat TRIHEXYPHENIDIL 2 mg, dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan / atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)UURI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
    sengaja (opzet atau dolus) maka semua unsur yangterdapat dibelakang frasa sengaja juga diliputi oleh opzet atau dolus atau sengaja ataudengan kata lain unsur ini harus juga diliputi unsurunsur lain yang terdapat dibelakangfrasa sengaja;Menimbang, bahwa oleh karena itu menurut Majelis Hakim frasa dengansengaja tidak dipisahkan dengan frasa yang menunjukkan kualifikasi perbuatantersebut, sehingga yang dimaksud dengan sengaja dalam unsur ini adalah "Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah.Menimbang, bahwa sesuai faktafakta hukum yang terungkap dipersidanganyaitu pada hari Selasa tanggal 12 Agustus 2014 sekitar pukul 16.30 Wib saksi Ivan Yudibersama saksi Vivin Mujianto telah menangkap Terdakwa dirumah Terdakwa di DusunRambutan RT/RW 01/07 Desa Bangsalsari Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jemberkarena dari Terdakwa tersebut telah diamankan 1 (satu) kaleng plastik berisi 1084(seribu
Register : 21-01-2019 — Putus : 04-03-2019 — Upload : 16-08-2021
Putusan PN BANGIL Nomor 30/Pid.Sus/2019/PN Bil
Tanggal 4 Maret 2019 — Penuntut Umum:
NURDHINA HAKIM, SH, MH.
Terdakwa:
YUDHA SUDARWIDIYANTORO bin MUJAMIL
274
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Yudha Sudarwidiyantoro Bin Mujamil, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
    1. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Yudha Sudarwidiyantoro Bin Mujamil, oleh karena itu dengan pidana penjara
    Tanpa hak dan melawan Hukum dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1) UndangUndang RI No 36 tahun 2009 tentangKesehatan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur hukum tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Tanpa hak dan melawan Hukum dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1) UndangUndang RI No 36 tahun 2009 tentangKesehatan;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Tanpa Hak dan MelawanHukum adalah tidak adanya kewenangan dari terdakwa untuk melakukan suatuperbuatan ;Halaman 8 dari 13 Putusan Nomor 30/Pid.Sus/2019/PN.Bil.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah pelakumenghendaki
    atau menginsyafi perbuatannya tersebut ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika ;Menimbang, bahwa Alat kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesindan/atau implan yang tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah,mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orangsakit, memulihkan kesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur danmemperbaiki fungsi tubuh.
    ;Menimbang, bahwa Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa obat yang mengandung Triheksifenidil HCLmerupakan obat daftar G atau obat keras yang penggunaan atau pemakaiannyaharus menggunakan resep dokter ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidanganterdakwa ditangkap petugas Kepolisian pada hari Kamis tanggal 08 Nopember2018 sekira jam 19.00 WIB, bertempat di pertokoan Pasar Turen, DusunTurirejo, Desa Cangkringmalang, Kec
    Menyatakan Terdakwa Yudha Sudarwidiyantoro Bin Mujamil, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Yudha Sudarwidiyantoro BinMujamil, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) Tahun dan 6(enam) bulan ;3. Menjatuhkan pidana denda kepada Terdakwa sejumlah Rp.5.000.000,00 (limajuta) rupiah ;4.
Putus : 24-08-2011 — Upload : 27-10-2013
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 505/Pid.Sus/2011/PN.Kdi
Tanggal 24 Agustus 2011 — DENY LUARI als KAYIK Bin SUPARNO
223
  • Menyatakan Terdakwa DENY LUARI als KAYIK Bin SUPARNO,terbukti secara syah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;2.
    mengulangi lagi.Menimbang , bahwa terdakwa didakwa oleh Penuntut Umum kepersidangan dengandakwaan sebagai berikut:DAKWAAN :Bahwa terdakwa pada hari sabtu tanggal 14 Mei 2011 sekira jam 18.30 wib atausetidaknya pada waktu yang masih termasuk dalam bulan Mei 2011 bertempatditepi jalan umum Dsn Parang agung Ds Asmorobangun Kec Puncu Kab Kediriatau setidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    dan alat kesehatan yang tidak memenuhi standartatau persyaratan keamanan , khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagamanadimaksud dalam pasal 98 ayat (2) (3) UU RI NO. 36 tahun 2009 tentangkesehatan, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa sebelumnya pada hari sabtu tanggal 14 Mei 2011 sekira jam 15.00 wibbertempat ditepi jalan umum Dsn Nobol Ds Gadungan Kec Puncu Kab Kediriterdakwa membeli sediaan farmasi berupa tablet warna putih berlogo LL yang bisadisebut pil dobel
    dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan,khasiat ataukemaafaatan dan mutu ;Berdasarkan keterangan saksi , keterangan terdakwa , alat bukti surat, barang bukti sertapetunjuk didepan persidangan terbukti bahwa sebelumnya pada hari sabtu tanggal 14Mei 2011 sekira jam 15.00 wib bertempat dipinggir jalan umum Dsn Nobol DsGadungan Kec Puncu Kab Kediri terdakwa DENY LUARI als KAYIK bin SUPARNOmembeli sediaan farmasi berupa tablet warna putih berlogo LL yang biasa
    LAB 3770/KNF/ 2011 tertanggal 30 Mei 2011 disimpulkan bahwa barang bukti dengan no 34512 / 2011 /KNF atas nama terdakwa DENYLUARI als KAYIK Bin SUPARNO berupa tablet berlogo LL tersebut diatas adfalahbenar tablet dengan bahan aktif Triheksifinidil HCL (tidak termasuk narkotika maupunpsikotropika tetapi termasuk obat keras ) ;Bahwa terdakwa dalam memiliki dan menyimpan sediaan farmasi berupa obat kerasyaitu tablet warna putih logo LL tanpa dilengkapi dengan surat ijin dari pihak yangberajib serta
    Menyatakan Terdakwa DENY LUARI als KAYIK Bin SUPARNO,terbukti secara syahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan khasiatatau kemanfaatan dan mutu ;N.
Register : 17-05-2016 — Putus : 20-07-2016 — Upload : 01-11-2016
Putusan PN BATULICIN Nomor 166/Pid.Sus/2016/PN Bln.
Tanggal 20 Juli 2016 — SAID RUSLIANSYAH Bin SAID RIDUWANSYAH
4532
  • Menyatakan Terdakwa SAID RUSLIANSYAH Bin SAID RIDUANSYAH tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan kesatu;2.
    No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,dengan unsur unsur sebagai berikut :1. setiap orang;2. dengan sengaja3. memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edarHalaman 9 dari 14Putusan Nomor 166/Pid.Sus /2016/PN.
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edarUnsur ini bersifat alternatif sehingga apabila salah satunya terpenuhi tidak perludibuktikan lagi yang lainnya. Dalam hal ini berdasarkan peraturan dalamUndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimanaPasal 106 Ayat (1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar.
    Zenith Pharmaceuticalmenyatakan bahwa salah satu sediaan farmasi yang dibatalkan persetujuan ijinedarnya adalah carnophen tablet / zenith. Serta berdasarkan Berita AcaraPemeriksaan laboratoris Kriminalistik No.
    No.36Tahun2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalam dakwaan kesatu telah terpenuhi ;Menimbang, Bahwa oleh karena bentuk dakwaan ini adalah berbentukAlternatif dan terdakwa telah terbukti melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 197 Jo. Pasal 106 ayat (1) UU.
    Menyatakan Terdakwa SAID RUSLIANSYAH Bin SAID RIDUANSYAH tersebutdiatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan TindakPidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dalam dakwaan kesatu;2.