Ditemukan 61387 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 11-07-2018 — Putus : 23-10-2018 — Upload : 24-10-2018
Putusan PN PUWAKARTA Nomor 162/Pid.Sus/2018/PN PWK
Tanggal 23 Oktober 2018 — Penuntut Umum:
DWIYANA INDRA K, SH
Terdakwa:
TAUFIK MUTAQIN Bin TOTO SUPARTO
3212
  • Menyatakan TerdakwaTAUFIK MUTAQINBin TOTO SUPARTO, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan Pasal 98 ayat (3)Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;

    2.

    Menyatakan Terdakwa TAUFIK MUTAQIN BIN TOTO SUPARTO bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa TAUFIK MUTAQIN BIN TOTOSUPARTO dengan pidana penjara selama 2 (Dua) tahun dan denda sebesarRp15.000.000,00 (Lima belas juta rupiah) subsidiair 3 (Tiga) bulan kurungan;3.
    dengan Dakwaan sebagai berikut :DAKWAAN:PERTAMA;Bahwa Terdakwa TAUFIK MUTAQIN Bin TOTO SUPARTO pada hari Rabu tanggal28 Pebruari 2018 sekira pukul 17.00 WIB, atau setidak tidaknya pada suatu waktu laindalam bulan Pebruari tahun 2018, bertempat di Kampung Cipaisan RT. 010, RW. 003Kelurahan Cipaisan Kecamatan Purwakarta Kabupaten Purwakarta, atau setidak tidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah Hukum PengadilanNegeri Pruwakata, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    ,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatanharus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan denganPeraturan Pemerintah.Ad.1.Setiap Orang;Menimbang, bahwa unsur Setiap Orang dalam tindak pidana menunjukkepada Subyek Hukum dari peristiwa pidana (Straafoaar Feit) dalam hal inimanusia pribadi (Natuurlijke Persoon) selaku pendukung hak dan kewajiban danbukan sebagai Badan Hukum (Rechts Persoon), yang di dakwa melakukansuatu perbuatan pidana sebagaimana yang di maksud
    dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutuHalaman 18 dari 24 Putusan Pidana Nomor 162/Pid.Sus/2018/PN Pwkpelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur Dengan Sengaja yaitusuatu perbuatan yang harus dikehendaki apa yang diperbuat dan harusdiketahui juga atas apa yang diperbuatnya.
    Menyatakan Terdakwa TAUFIK MUTAQIN Bin TOTO SUPARTO, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danPasal 98 ayat (3) Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan;2.
Register : 26-08-2019 — Putus : 26-09-2019 — Upload : 26-09-2019
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 236/Pid.Sus/2019/PN Tlg
Tanggal 26 September 2019 — Penuntut Umum:
PUJI ASTUTI, S.H.
Terdakwa:
BUDI PRAYITNO Alias GUNDUL Bin Alm. PARJI
284
  • Parji telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;
  • Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp.750.000,- (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut
    Parji telahterbukti bersalah melakukan Tindak Pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009tentang Kesehatan dalam dakwaan Kedua;2.
    Parji padahari Minggu tanggal 26 Mei 2019 sekira jam 05.00 WIB atau setidaktidaknyapada suatu waktu dalam bulan Mei 2019, bertempat di Desa Sumberinginkulon, Kec.Ngunut, Kab.Tulungagung atau setidaktidaknya disuatu tempat lainHalaman 2 dari 24 Putusan Nomor 236/Pid.Sus/2019/PN Tlgyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tulungagung,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat
    dengan menerapkan cara produksi obat yang baik; Bahwa pil dobel L merupakan obat keras yang penjualannya harusmenggunakan resep dokter serta memiliki keahlian dalam bidangkefarmasian; Bahwa pil dobel L sudah berhenti diproduksi oleh pabrikan resminyayakni perusahaan farmasi Lether Lech dan sudah tidak lagidiperpanjang ijin edarnya di Indonesia sejak tahun 1995 sehingga sejaksaat itu Semua sediaan dobel L yang beredar sekarang di pasaranmerupakan produk yang tidak memiliki ijin edar;7 Bahwa tidak
    ,~Bahwa tidak ada suatu orang atau pun badan hukum yang memilikikewenangan untuk mengadarkan pil dobel di Indonesia karena dobel Lsendiri sudah berstatus tlegal di Indonesia;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan diatas terdakwa telahdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa dengan demikian Unsur Dengan SengajaMemproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan Atau Alat KesehatanYang Tidak Memiliki Ijin Edar telah terpenuhi secara sah menurut hukum;
    Parji telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar;2.
Register : 31-05-2021 — Putus : 29-06-2021 — Upload : 10-08-2021
Putusan PN TASIKMALAYA Nomor 180/Pid.Sus/2021/PN Tsm
Tanggal 29 Juni 2021 — Penuntut Umum:
IWAN SOMANTRI, SH
Terdakwa:
VITO FATHURROHMAN bin OTENG NUGRAHA
346
  • MENGADILI

    1. Menyatakan Terdakwa Vito Fathurrohman Bin Oteng Nugraha tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan.dan denda sebesar Rp1.000.000,00 (Satu juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar
    Bahwa ia terdakwa Vito Fathurrohman bin Oteng Nugraha, pada hariMinggu tanggal 25 Maret 2021 sekitar pukul 19.00 wib dan pada hari Senintanggal 26 Maret 2021 sekira pukul 21.00 wib atau setidaktidaknya pada suatuwaktu masih dalam bulan Maret Tahun 2021, bertempat di depan pasar ikanCieunteung Kelurahan Argasari Kecamatan Cieunteung Kota Tasikmalaya atausetidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk daerah hukumPengadilan Negeri Tasikmalaya, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Bahwa Terdakwa membeli obat sediaan farmasi berupa pil kuning keakun instagram bernama Bang Lee sudah 2 (dua) kali ; Pertama, pada hari dan tanggal lupa sekira akhir bulan Februari2021 pil kuning bertulis MF sebanyak 50 (lima puluh) butir sehargaRp.100.000, (Seratus ribu rupiah).
    Bahwa benar Terdakwa membeli obat sediaan farmasi berupa pil kuningke akun instagram bernama Bang Lee sudah 2 (dua) kali ; Pertama, pada hari dan tanggal lupa sekira akhir bulan Februari2021 pil kuning bertulis MF sebanyak 50 (lima puluh) butir sehargaRp.100.000, (Seratus ribu rupiah).
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar :Menimbang, bahwa, unsur kedua dakwaan Primair ini bersifat alternatifmaka unsur tersebut akan terpenuhi apabila cukup terpenuhi salah satu subunsur dari unsur kedua tersebut ;Bahwa, pengertianpengertian pokok yang tercantum dalam unsur keduadakwaan ini sebagai berikut : Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dankosmetika.
    Menyatakan Terdakwa Vito Fathurrohman Bin Oteng Nugraha tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan.dan dendasebesar Rp1.000.000,00 (Satu juta Rupiah) dengan ketentuan apabiladenda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3(tiga) bulan;3.
Register : 31-01-2020 — Putus : 16-04-2020 — Upload : 13-08-2021
Putusan PN BANGIL Nomor 46/Pid.Sus/2020/PN Bil
Tanggal 16 April 2020 — Penuntut Umum:
TYA GITA PRASTIWI, SH
Terdakwa:
1.MOCHAMMAD CHOIRUDIN bin SUGIANTO
2.ROMLA binti RIBAI
244
  • Romla Binti Ribai tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara Bersama-Sama Tanpa Hak Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Ijin Edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama Penuntut Umum;
  • Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa I. Mochammad Choirudin Bin Sugianto dan Terdakwa II.
    Setiap orang yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat.Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Halaman 2 dari 23 Putusan Nomor 46/Pid.Sus/2020/PN Bilsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UndangUndangRepublik Indonesia
    bertempat tinggal, berdiamHalaman 3 dari 23 Putusan Nomor 46/Pid.Sus/2020/PN Bilterakhir, di tempat ia di temukan atau ditahan, hanya berwenang mengadiliperkara terdakwa tersebut, apabila tempat kediaman sebagian besar saksi yangdipanggil lebih dekat pada tempat pengadilan negeri itu dari pada tempatkedudukan pengadilan negeri yang didalam daerahnya tindak pidana itudilakukan), yang melakukan, yang menyuruh melakukan atau turutmelakukan perbuatan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    ROMLA binti RIBA mendapatkan tablet warna putih logo Ytersebut dari membeli kepada JOKO (belum tertangkap/DPO) pada hariMinggu tanggal 27 Oktober 2019 sekira pukul 19.30 WIB bertempat diAlunalun Kota Pasuruan sebanyak 2 (dua) box yang masingmasing boxberisi tablet warna putih logo Y sebanyak 1.000 (seribu) butir denganharga Rp 750.000, (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah)/per box ;Bahwa maksud dan tujuan mereka terdakwa mengedarkan atau menjualsediaan farmasi berupa tablet warna puytin logo Y tersebut
    diatur dalam pasal 1 ayat(4)UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatanyaitu, sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetik;Menimbang, bahwa berdasarkan UU Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatanmengedarkan atau mempromosikan yang dimaksud adalah setiapkegiatan atau serangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaanfarmasi dan alat kesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukanperdagangan, atau pemindahtanganan, sedangkan Izin Edar adalah Izin yangdiberikan kepada produsen
    Romla Binti Ribai tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkanbersalan melakukan tindak pidana Secara BersamaSama Tanpa HakMengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Ijin Edar sebagaimana dalamdakwaan alternatif pertama Penuntut Umum;2. Menjatunkan pidana kepada Terdakwa I. Mochammad Choirudin BinSugianto dan Terdakwa Il.
Register : 08-08-2017 — Putus : 03-10-2017 — Upload : 10-10-2017
Putusan PN BREBES Nomor 110/Pid.Sus/2017/PN Bbs
Tanggal 3 Oktober 2017 — - NUR IMAN alias REMBEY Bin SUHANTO
717
  • Menyatakan terdakwa NUR IMAN alias REMBEY Bin SUHANTO tersebut, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat kemanfaatan dan mutu;2.
    HERU.Bahwa Terdakwa dalam mengedarkan/ menjual obat Dextromethorphan kesaksi ASEP SAEFULOH dan saksi SUDARTAM tidak memiliki keahlian dankewenangan dibidang farmasi atau dibidang obat kesehatan serta tidakmemiliki ijin dari pihak yang berwenang.Bahwa Terdakwa menjual/ mengedarkan obat Dextromethorphan adalahuntuk mendapatkan keuntungan.Atas Keterangan saksi, terdakwa tidak keberatan dan membenarkan.2.
    HERU.Bahwa Terdakwa dalam mengedarkan/ menjual obat Dextromethorphan kesaksi ASEP SAEFULOH dan saksi SUDARTAM tidak memiliki keahlian dankewenangan dibidang farmasi atau dibidang obat kesehatan serta tidakmemiliki ijin dari pihak yang berwenang.Bahwa Terdakwa menjual/ mengedarkan obat Dextromethorphan adalahuntuk mendapatkan keuntungan.Atas Keterangan saksi, terdakwa tidak keberatan dan membenarkan.3.
    atau obat kesehatanjenis Dextromethorphan, yang dilakukan tanpoa memiliki keahlian ataukewenangan dibidang sediaan Farmasi atau bidang obat kesehatan.Bahwa Ahli menjadi Sarjana Profesi Apoteker sejak tahun 1997/ 1998 dariUniversitas GajahnMada dan sekarang menjabat sebagai Kasi FarmaminDinas Kesehatan Kabupaten Brebes sejak bulan Juli 2010 sampai dengansekarang.Bahwa obat Farmasi atau obat Kesehatan terdiri dari : Narkotika,Psikotropika, obat keras, obat bebas terbatas, dan obat bebas dan obatobat
    tertentu.Bahwa Obat Dextromethorphan adalah termasuk obat sediaan farmasi atauobat kesehatan, dan tergolong obat jenis bebas terbatas merupakan obatantitusif atau pereda batuk.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan mutuMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut akan dipertimbangkansebagai berikut :Ad.1.
Register : 21-01-2021 — Putus : 09-03-2021 — Upload : 11-08-2021
Putusan PN BANTA ENG Nomor 10/Pid.Sus/2021/PN Ban
Tanggal 9 Maret 2021 — Pidana 1.Safaruddin Alias Safar Alias Bundu Bin Abd Samad 2.Hardiono Alias Dono Bin Abd. Kadi
13447
  • Kadir telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standart atau Persyaratan Keamanan, Khasiat atau Kemanfaatan, dan Yang Tidak Memiliki Keahlian secara bersama-sama2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa I Safaruddin Alias Safar Alias Bundu Bin Abd Samad dengan pidana penjara selama 11 (Sebelas) Bulan dan Terdakwa II Hardiono Alias Dono Bin Abd.
    KADIRterbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan Tindak PidanaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengedarkan obat dan bahan bermasiat obat yangdilakukan secara bersamasama sebagaimana yang didakwakan dalamsurat dakwaan tunggal Penuntut Umum.2. Menjatuhkan Pidana Penjara terhadap terdakwa SAFARUDDIN AliasSAFAR Alias BUNDU Bin ABD. SAMAD dengan pidana penjara selama 1(satu) tahun dan terdakwa Il HARDIONO Alias DONO Bin ABD.
    KADIRpada hari Sabtu tanggal 21 November 2020 sekitar pukul 22.00 wita, atausetidaktidaknya pada bulan November dalam tahun 2020 bertempat di JalanHalaman 4 dari 23 Putusan Nomor 10/Pid.Sus/2021/PN BanPermadian Bisappu, Kelurahan Bontolebang, Kecamatan Bisappu, KabupatenBantaeng atau setidaktidaknya di suatu tempat yang termasuk dalam wilayahHukum Pengadilan Negeri Bantaeng, yang berwenang mengadili perkaratersebut, dengan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan
    / atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan mutu,yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahanberhasiat obat, ketentuan mengenai pengadaan penyimpanan, pengelohan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan peraturan pemerintah,yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang
    Dan Soebono Soekiman dengan hasil pemeriksaan terhadap 10 tablet wamaPutih logo Y milik Terdakwa Safaruddin Alias Safar Alias Bundu Bin Abd Samadpositif mengandung Trihexyphenidyl.Menimbang Bahwa pil Putih logo Y milik Terdakwa Safaruddin AliasSafar Alias Bundu Bin Abd Samad positif mengandung Trihexyphenidyl adalahsediaan Farmasi yang termasuk kedalam obat keras yang cara mendapatkannyaharus melalui resep dan dokter.Menimbang Bahwa setiap produk sediaan farmasi yang diedarkan diwilayahIndonesia
    Kadir telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MengedarkanSediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standart atau PersyaratanKeamanan, Khasiat atau Kemanfaatan, dan Yang Tidak Memiliki Keahliansecara bersamasama2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Safaruddin Alias Safar AliasBundu Bin Abd Samad dengan pidana penjara selama 11 (Sebelas) Bulandan Terdakwa Il Hardiono Alias Dono Bin Abd.
Putus : 18-11-2014 — Upload : 02-12-2014
Putusan PN KEDIRI Nomor 307/Pid.Sus/2014/PN Kdr
Tanggal 18 Nopember 2014 — AJI WIDODO Als. SIBUL Bin SUMADI
464
  • Kediri, atau setidaktidaknya di suatu tempat lainyang berdasarkan pasal 84 ayat(2) KUHAP masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan NegeriKediriyang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, yaitudengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) yaituyang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan
    ,mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obatdan ayat (3) yaitu ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah, perbuatanmana dilakukan terdakwa dengan caracara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, terdakwaditangkapoleh saksi CANDRA HERMAWAN, SH bersama dengan saksi TRI MASKODAHpada
    bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakahberdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakan telahmelakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengandakwaan tunggal sebagaimana diatur dalam Pasal 196 UndangUndang Republik IndonesiaNomor 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan, yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut :1 Barangsiapa ;2 Tanpa keahlian dan Kewenangan ;3 Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarkemanfaatan dan mutu ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah adanya niat ataukehendak dari si pelaku/Terdakwa untuk melakukan perbuatan yang dilarang oleh undangundang, dalam hal ini melakukan pekerjaan kefarmasian;Hal 9 dari 13, Putusan Nomor 307/Pid.Sus/2014/PN.Kdr10Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi dan Terdakwa dipersidangan diperoleh fakta bahwa Terdakwa mendapatkan pil dobel L tersebut
    SIBUL Bin SUMADI tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hakdan kewenangan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar kemanfaatan dan mutu sebagaimana dalam dakwaantunggal ;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama : 5 (lima) Bulan dan denda sejumlah Rp. 500.000,00 (lima ratus riburupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti denganpidana kurungan selama 1 (satu
Register : 22-12-2016 — Putus : 01-02-2017 — Upload : 27-03-2017
Putusan PN BATULICIN Nomor 392/Pid.Sus/2016/PN Bln.
Tanggal 1 Februari 2017 — FAHRANI bin MASTUR
4227
  • Menyatakan Terdakwa FAHRANI Bin MASTUR tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam Dakwaan Primair;2.
    Menetapkan barang bukti berupa:- 5.200 (lima ribu dua ratus) butir atau 52 (lima puluh dua) boks sediaan farmasi berupa obat Carnophen;- 1 (satu) buah tas merek Palazzo warna hitam;- 1 (satu) buah telepon genggam merek Nokia warna hitam;Dirampas untuk dimusnahkan.- Uang tunai sejumlah Rp 250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah)Dirampas untuk negara.6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah).
    KalimantanSelatan, atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Batulicin, telah dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), yang dilakukan olehterdakwa dengan cara sebagai berikut : Awalnya pada wakitu dan tempat sebagaimana tersebut, berdasarkan laporanmasyarakat terdakwa menjual obat jenis Carnophene, datang beberapaanggota Polres
    Saksi ILHAMBahwa saksi tidak kenal dengan Terdakwa, tidak memiliki hubungankeluarga sedarah atau semenda dengan Terdakwa dan tidak terikathubungan kerja dengan Terdakwa;Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di Penyidik sehubungandengan tindak pidana sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar danketerangan yang diberikan tersebut semua benar adanya;Bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari Rabu tanggal 02 November 2016sekitar pukul 11.30 Wita, di Jalan Pelabuhan Samudra RT 02 DesaSejahtera Kec
    AptBahwa saksi tidak kenal dengan Terdakwa, tidak memiliki hubungankeluarga sedarah atau semenda dengan Terdakwa dan tidak terikathubungan kerja dengan Terdakwa;Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di Penyidik sehubungandengan tindak pidana sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar danketerangan yang diberikan tersebut semua benar adanya;Bahwa berdasarkan pasal 108 ayat (1) undangundang nomor 36 tahun2009 tentang kesehatan (lembaran Negara republic Indonesia tahun 2009nomor 144, tambahan
    Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar ;b. Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivitas dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan;Halaman 14 dari 19 halaman Putusan Perkara No.392/Pid.Sus/2016/PN Bin.c.
    Menyatakan Terdakwa FAHRANI Bin MASTUR tersebut diatas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memiliki izin edar*sebagaimana dalam Dakwaan Primair;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 2 (dua) tahun dan pidana denda sebesar Rp3.000.000,00 (tiga jutarupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti denganpidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
Register : 03-07-2018 — Putus : 07-08-2018 — Upload : 19-09-2018
Putusan PN KANDANGAN Nomor 130/Pid.Sus/2018/PN Kgn
Tanggal 7 Agustus 2018 — Penuntut Umum:
ALPHA FAUZAN, SH, MH
Terdakwa:
FAHRURAZI Als AUNG Bin ADUL Alm
233
  • ADUL tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar sebagaimana dalam dakwaan pertama;
  • Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun 9 (sembilan) bulan dan pidana denda sebesar Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar maka harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;
  • Menetapkan masa
    Menyatakan terdakwa FAHRURAZI Als AUNG BinADUL (Alm) terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukumbersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) ,sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatansebagaimana tersebut dalam Dakwaan Kesatu.2.
    Hulu Sungai Selatan atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kandangan yangberwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1).
    Hulu Sungai Selatan atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan NegeriKandangan yang berwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) danayat (3).Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana
    Bahwa terdakwa dalam menyediakan sediaan farmasi tersebut tidakmemenuhi standar karena terdakwa bukan ahli, atau apoteker dalammemperjual belikan obatobatan tersebut dan perbuatan terdakwa tersebuthanya sampingan saja karena terdakwa bekerja seharinya sebagai tukangsayur.Halaman 6 dari 19 Putusan Nomor 130/Pid/Sus/2018/PN.
    HK.00.05.1.31.3996 Tanggal 27 Oktober 2009 Tentangpembatalan persetujuan Nomor Izin edar dan Penghentian KegiatanProduksi terhadap jenis dan merk obat Produksi PT.ZenithPharmaceutical; Bahwa masyarakat yang tidak memiliki keahlian dan kewenangantentang kefarmasian tidak dibenarkan menjual sedian farmasi baikberupa obatobatan maupun bahan obatobatan maupun bahan obat; Bahwa apabila obat jenis Carnophen dikonsumsi secara berlebihanatau melebihi dosis maka akan menyebabkan defresi Susunan sarafpusat
Register : 03-02-2020 — Putus : 26-03-2020 — Upload : 07-08-2021
Putusan PN KANDANGAN Nomor 21/Pid.Sus/2020/PN Kgn
Tanggal 26 Maret 2020 — Penuntut Umum:
MUHAMMAD JAKA TRISNADI, SH
Terdakwa:
SUPIADI Bin H. MUHAMMAD ASLI Alm
312
  • MUHAMMAD ASLI (Alm) terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 196 Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Dakwaan Alternatif Pertama;
  • Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama
    .2.000.000,- (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana penjara yang dijatuhkan;
  • Memerintahkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan;
  • Menetapkan barang bukti berupa :
    • 48.456 (empat puluh delapan ribu empat ratus lima puluh enam) butir obat sediaan farmasi
      MUHAMMAD ASLI (Alm) terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan kKeamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana diatur dan diancampidana Pasal 196 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatandalam Dakwaan Alternatif Pertama;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SUPIADI Bin H.
      Menyatakan barang bukti berupa : 48.456 (empat puluh delapan ribu empat ratus lima puluh enam) butirobat sediaan farmasi jenis seledryl. 1 (satu) buah HP merk VIVO warna biru No Imei 866440041865578 NoWhatsapp 085828195111; 1 (Satu) buah kardus kecil; 4(empat) buah kardus besar; 2 (dua) buah karung besar.Dirampas untuk dimusnahkan.4.
      :LP.Nar.K.19.1203, tanggal 26 Desember 2019 disimpulkan bahwa barangbukti berupa 2 (dua) kaplet Seledryl warna putih dengan penandaan SLpada satu sisi dan pada sisi lainnya adalah benar kaplet yang mengandungbahan aktif Dekstrometorphan HBr, Gliseril Guaiakolat, Klorfeniramin Maleat.Bahwa terdakwa dalam menyediakan sediaan farmasi tersebut tidakmemenuhi standar karena terdakwa bukan abhli, atau apoteker dalammemperjual belikan obatobatan tersebut dan terdakwa tidak memiliki tokoobat berijin atau
      MUHAMMAD ASLI (Alm) terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana diatur dan diancampidana Pasal 196 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatandalam Dakwaan Alternatif Pertama;2.
      Menetapkan barang bukti berupa : 48.456 (empat puluh delapan ribu empat ratus lima puluh enam) butir obatsediaan farmasi jenis seledryl. 1 (Satu) buah HP merk VIVO warna biru No Imei 866440041865578 NoWhatsapp 085828195111; 1(satu) buah kardus kecil; 4(empat) buah kardus besar; 2 (dua) buah karung besar.Dirampas untuk dimusnahkan.6.
Register : 28-07-2021 — Putus : 16-09-2021 — Upload : 17-09-2021
Putusan PN MALILI Nomor 90/Pid.Sus/2021/PN Mll
Tanggal 16 September 2021 — Penuntut Umum:
IMRON MASHADI, SH.MH
Terdakwa:
M. Fahmi Alias Fahmi Bin Syarifuddin
6930
  • Fahmi Alias Fahmi Bin Syarifuddin telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama;
  • Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sejumlah Rp15.000.000,00 (lima belas juta rupiah
    FAHMI Als FAHMI Bin SYARIFUDDIN telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin sebagaimana diatur dandiancam pidana Pasal 197 UndangUndang No 36 tahun 2009 TentangKesehatan;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa M. FAHMI Als FAHMI BinSYARIFUDDIN dengan pidana penjara selama 1 (Satu) Tahun,dikurangkan dengan lamanya Terdakwa ditahan dan denda sebesar Rp15.000.000, (lima belas juta rupiah) subsidair 3 (tiga bulan) kurungan;3.
    obat tersebut secara onlinedengan pembayaran secara tranfer ke rekening BNI dengan nama akunSMILEINDO, selanjutnya pada hari sabtu tanggal 15 mei 2021 sekira jam12.00 wita terdakwa mengambil obatobatan pesananya di J & T di DesaLangkearaya Kecamaytan Towuti, namun demikian setelah terdakwamengambil pesananya tersebut, datang saksi TEJA SAPUTRA Bersamasama saksi PUTU GIRI ARIOKA petugas dari Satres Narkoba Polres LuwuTimur yang mendapatkan informasi dari masyarakat tentang adanyaperedaran sedian farmasi
    Bahwa obat TRAMADOL dan THD milik terdakwa tersebut telah dikeluarkandari kemasan aslinya dan dilakukan pengemasan ulang sehingga termasukdalam kategori tanpa ijin edar dan tidak memenuhi standar ataupersayaratan kemanan dan semua obat TRAMADOL dan THD(TRIHEXYPHENIDYL) adalah masuk dalam sedian farmasi dari BadanPOM yang melakukan pengawasan sediaan farmasi tersebut.Perbuatan terdakwa sebagaimana tersebut diatas diatur dan diancam pidanadalam Pasal 196 jo.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang,bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkansatu persatu dari unsur pasal yang didakwakan terhadap diri Terdakwa tersebutsebagai berikut ;Ad.1.
    dengan demikian Majelis Hakim berkesimpulan bahwa unsurmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa dengan terpenuhinya semua unsurunsursebagaimana dipertimbangkan diatas, maka Terdakwa harus dinyatakan terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana melanggarPasal 197 Jo.
Putus : 08-10-2013 — Upload : 30-06-2014
Putusan PN AMUNTAI Nomor 135/Pid.Sus/2013/PN.Amt
Tanggal 8 Oktober 2013 — - MAHYUNI Als YUNI Bin MAYURI (Alm)
287
  • Menyatakan terdakwa MAHYUNI Als YUNI Bin MAYURI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan obat farmasi yang tidak memiliki izin edar; -------------------------------2.
    pemeriksaan perkaraTelah mendengar pembacaan Surat Dakwaan ;Telah mendengar keterangan para saksi dan keterangan terdakwa sertamemperhatikan barang bukti dalam perkara ini ; Telah mendengar pembacaan surat tuntutan pidana dari Penuntut Umum yangmenuntut supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Amuntai yang memeriksa danmengadili perkara ini memutuskan sebagai berikut : 1 Menyatakan Terdakwa MAHYUNI Als YUNI Bin MAYURI (Alm), bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansedian farmasi
    AntasariRt.I Kelurahan Antasari, Kecamatan Amuntai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Utara(HSU) atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Amuntai, setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard anatau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, perbuatan manaterdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut:e Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tyersebut diatas
    adalah produsen(perusahaan/ badan hukum) yang sudah memiliki izin produksi dari departemanKesehatan (menterikesehatan );Bahwa benar, sebelum sedian farmasi diedarkan kepada masyarakat harusmemenuhi syarat uji baik fisik, kimiawi dan penetapan kadar sesuai standarpharmacopeia yang berlaku serta mempunyai izin edar yang dikeluarkan BadanBahwa benar, yang mempunyai kewenangan untuk memberikan ijin edar sediaanFarmasi adalah BadanBahwa benar, yang dapat mengedarkan sediaan farmasi adalah sarana pelayanankesehatan
    , seperti PBF, Rumah sakit, Puskermas, Apotik dan tokoBahwa benar, yang bertanggungjawab melakukan pengawasan sediaan farmasiyang diedarkan untuk toko obat adalah Asisten Apotiker dan apotik adalahApotiker;Bahwa benar, syarat yang harus dimiliki bagi orang yang akan mengedarkansediaan farmasi adalah harus memiliki ijin yang dikeluarkan oleh Dinas kotasetempat (untuk Apotek/tokoBahwa benar, sediaan farmasi yang dilarang BPOM adalah sediaan farmasi yangtidak terdaftar / palsu, ijin edar dicabut maupun
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar; Menimbang, bahwa mengenai apa yang dimaksud dengan sengaja ini PeraturanPerundangundangan tidak memberikan penjelasan ataupun definisinya, oleh karena itumaka pengertian sengaja tersebut dapat diketahui dari teoriteori yang diberikan oleh paraahli hukum; 22222222 2 nnn nnn nnn nnn nnn nnn ncn cn cnn ce nnn nen nn nnaMenimbang, bahwa berdasarkan pendapat para ahli hukum tersebut
Register : 24-01-2019 — Putus : 16-04-2019 — Upload : 11-07-2019
Putusan PN FAK FAK Nomor 3/Pid.Sus/2019/PN Ffk
Tanggal 16 April 2019 — Penuntut Umum:
MATHYS A RAHANRA, SH.MM
Terdakwa:
SITTI
6939
    1. Menyatakan Terdakwa SITTI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan tunggal;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp50.000.000,00 (lima puluh juta Rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama
    Fakfak atau setidaktidaknya di suatu tempat dalam daerah hukumPengadilan Negeri Fakfak, Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar, yangdilakukan oleh terdakwa dengan cara: Pada waktu dan tempat tersebut diatas terdakwa selaku pemilik Kios SinarButon JI. Tambaruni Lt.2 Blok C Kab.
    (AHLI), dibawah janji padapokoknya memberikan pendapat sebagai berikut: Bahwa Ahli mengerti dimintai pendapat di persidangan saat ini sehubungandengan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi dalam hal ini kosmetikyang tidak memiliki izin edar, yang dilakukan oleh Terdakwa, selaku pemilikKios Sinar Buton, yang beralamat di Pasar Thumburuni, Lantai 2, Blok C,Kabupaten Fakfak; Bahwa Ahli mulai bekerja di Industri Farmasi P.T.
    termasuk dalam sediaan farmasi; Bahwa kosmetika yang beredar atau diperjualbelikan wajib memiliki izinedar yang dikeluarkan oleh BPOM, sesuai dengan Permenkes Nomor:Halaman 9 dari 26 Putusan Nomor 3/Pid.Sus/2019/PN Ffk1176/Menkes/Per/VIII/2010 tentang Notifikasi Kosmetika dan PeraturanKepala BPOM RI Nomor: HK.03.1.23.12.10.11983 tahun 2010 tentangKriteria dan Tata Cara Pengajuan Notifikasi Kosmetika.
    , bahwa berdasarkan faktafakta dan pertimbangan hukumtersebut Majelis Hakim berkesimpulan unsur yang dengan sengajaHalaman 18 dari 26 Putusan Nomor 3/Pid.Sus/2019/PN Ffkmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan initelah terpenuhi;Ad. 3.
    Sasimi BB Cream adalah sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar, maka barang buktitersebut haruslah ditetapkan untuk dirampas untuk dimusnahkan;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana makaharuslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara;Memperhatikan Pasal 197 jo.
Register : 05-04-2018 — Putus : 03-05-2018 — Upload : 19-12-2018
Putusan PN AMUNTAI Nomor 83/Pid.Sus/2018/PN Amt
Tanggal 3 Mei 2018 — Penuntut Umum:
1.DEWI INDRASARI, SH
2.ADI PADMA AMIJAYA
Terdakwa:
AHMAD GAZALI Als AMAT Bin ZARKASI
367
  • M E N G A D I L I :

    1. Menyatakan Terdakwa AHMAD GAZALI Alias AMAT Bin ZARKASI (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan PRIMAIR;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa AHMAD GAZALI Alias AMAT Bin ZARKASI (Alm) <
    Temanggung Jalil Gang Wildan RT. 04 Kelurahan Antasari KecamatanAmuntai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara, atau setidaktidaknya pada suatutempat tertentu yang masih termasuk kewenangan Pengadilan Negeri Amuntaluntuk memeriksa dan mengadilii dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UndangUndangNo. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, perbuatan Terdakwa dilakukan dengancara sebagai berikut
    AMAT Bin ZARKASI (Alm), padawaktu dan tempat sebagaimana dalam dakwaan Primair, mencoba melakukankejahatan dipidana, jika niat untuk itu telah ternyata dari adanya permulaanpelaksanaan, dan tidak selesainya pelaksanaan itu, bukan sematamatadisebabkan karena kehendaknya sendiri, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UndangUndangNo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, perbuatan Terdakwa
    IFIT (DPO) sebanyak 50 (lima puluh) butir sehargaRp 500.000, (lima ratus ribu rupiah) untuk dijual Kembali;Bahwa obat somadril (logo PCC) tersebut dilarang karena izin edar obattersebut sudah dicabut oleh Badan POM RI;Bahwa Terdakwa menjual obat somadril (logo PCC) tersebut tidakmempunyai izin dari pihak yang berwenang dan Terdakwa bukan apotekeratau tidak memiliki keahlian di bidang farmasi serta Terdakwa juga tidakmempunyai apotek/toko obat;Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diperlihatkan
    dan alat kesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 Peraturan PemerintahNo. 72 Tahun 1998 menyatakan peredaran adalah setiap kegiatan atauserangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alatkesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 UU No. 36 Tahun 2009menyatakan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dankosmetika;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 5 UU No
    Menyatakan Terdakwa AHMAD GAZALI Alias AMAT Bin ZARKASI (Alm) telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dalam dakwaan PRIMAIR;2.
Register : 04-06-2018 — Putus : 07-08-2018 — Upload : 08-08-2018
Putusan PN SLEMAN Nomor 275/Pid.Sus/2018/PN Smn
Tanggal 7 Agustus 2018 — Penuntut Umum:
ASEP PURON IRAWAN,SH
Terdakwa:
IKHSAN NUR PRATAMA
363
  • MENGADILI

    1. Menyatakan Terdakwa Ikhsan Nur Pratama Bin Winarko telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfataan dan mutu;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah) dengan
    Pratama Bin Sunarko pada hari Sabtutanggal 27 Januari 2018 sekira pukul 22.00 Wib atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam bulan Januari 2018 dan pada hari Rabu tanggal 07 Februari2018 sekira pukul 12.00 WIB di Rumah terdakwa Ikhsan Nur Pratama BinSunarko di Blunyahrejo TR II/1046 RT. 014 RW. 004 Karangwaru TegalrejoYogyakarta berdasarkan Pasal 84 Ayat (2) KUHAP Pengadilan Negeri Slemanberwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, setiap orang yang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    kontrasepsi, untuk manusia;Menimbang, bahwa mendasarkan pada ketentuan Pasal 98 ayat (2)UURI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan yang berbunyi Setiap orang yangtidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat., sedangkan mendasarkan pada ketentuan Pasal 98 ayat (3)UU RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan yang berbunyi Ketentuanmengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi
    berupa pil trihexiphenidyl yangmana dalam mengedarkan sediaan farmasi tersebut sebelumnya Terdakwatidak mempunyai izin serta Terdakwa tidak mempunyai keahlian dibidangfarmasi serta Terdakwa dalam pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatantidak memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan denganPeraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu
    Menyatakan Terdakwa Ikhsan Nur Pratama Bin Winarko telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalahn melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kKemanfataan dan mutu;2.
Register : 13-06-2017 — Putus : 08-08-2017 — Upload : 31-08-2017
Putusan PN PASURUAN Nomor 62/Pid.Sus/2017/PN. Psr
Tanggal 8 Agustus 2017 — MOH. TOYIB ALIAS TOYIK BIN SAHRONI
10210
  • TOYIB ALIAS TOYIK BIN SAHRONI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar sebagaimana dalam dakwaan kesatu;2.
    TOYIB ALIAS TOYIK BIN SAHRONI terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam pasal 197 UndangUndang Nomor : 36 tahun 2009tentang Kesehatan sebagaimana yang kami dakwakan dalam dakwaanKesatu;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MOH.
    PsrApril 2017 atau setidaktidaknya dalam tahun 2017, bertempat di rumahnya JalanSlamet Riyadi RT.03 RW.02 Kelurahan Gentong Kecamatan Gadingrejo KotaPasuruan atau setidaktidaknya di sekitar tempattempat tersebut yang termasukdaerah hukum Pengadilan Negeri Pasuruan, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar berupa obat keras jenis pil Tryhexiphenidyl, perobuatan mana dilakukanTerdakwa dengan caracara sebagai berikut :Bahwa awalnya
    adalah obat,bahan obat, obat tradisional, dan kosmetik, dan untuk obat Trihexyphenidyladalah sediaan farmasi karena Trihexyphenidyl adalah obat,Halaman 12 dari 15 Putusan Nomor 62/Pid.Sus/2017/PN.
    sebagaimana yang dimaksud dalam unsur ini;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas dengan demikianunsur ini telah terpenuhi menurut hukum ;Tentang unsur Tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkapdipersidangan bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin untuk mengedarkansediaan farmasi berupa pil Tryhexiphenidyl tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan keterngan Ahli suryanto, S.
    TOYIB ALIAS TOYIK BIN SAHRONI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edarsebagaimana dalam dakwaan kesatu;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sebesarRp 5.000.000,00 (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar, maka akan diganti dengan kurungan selama 1 (satu)bulan;3.
Register : 30-04-2019 — Putus : 27-05-2019 — Upload : 31-05-2019
Putusan PN JEMBER Nomor 327/Pid.Sus/2019/PN Jmr
Tanggal 27 Mei 2019 — Penuntut Umum:
TOTOK WALIDI,SH.
Terdakwa:
ANDI ROHMAN HIDAYAT Bin SAMSURI
307
    1. Menyatakan terdakwa ANDI ROHMAN HIDAYAT BIN SAMSURI telah secara sah dan meyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak pidana percobaan mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa berupa pidana penjara selama 9 (sembilan) bulan dan denda sebesar Rp.300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) subsidiair 1 (satu) bulan kurungan;
    3. Menetapakan masa penangkapan dan penahanan yang dijalani terdakwa
    Pid.Sus/2019/PNJmrtanggal 30 April 2019 tentang penunjukan Majelis Hakim;Penetapan Majelis HakimNomor327/Pid.Sus/2019/PN Jmrtanggal 30 April2019tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa Andi Rohman Hidayat bin Samsuri secara sah danmeyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak pidana "Percobaan dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Jember, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jember yang berwenangmemeriksa dan mengadili,Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, jika niat untuk itutelah ternyata dari adanya permulaan pelaksanaan dan tidak selesainyapelaksanaan itu
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat(2) dan (3);3. Jika niat untuk itu telah ternyata dari adanya permulaan pelaksanaan dantidak selesainya pelaksanaan itu, bukan sematamata disebabkan karenakehendaknya sendiriMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa Berdasarkan keterangan saksisaksi, ahli, keteranganterdakwa dan memperhatikan barang bukti diperoleh fakta hukum awalnya PolsekTanggul mendapatkan informasi bahwa terdakwa ANDI ROHMAN HIDAYAT BinHalaman 11 dari 14 Putusan Nomor 327/Pid.Sus/2019/PN JmrSAMSURI dengan sengaja mengedarkan obat jenis Trihexyphenidyl warna putihdengan logo "Y" dan obat jenis Dextrometrophan
    Menyatakan terdakwa ANDI ROHMAN HIDAYAT BIN SAMSURI telah secaraHalaman 13 dari 14 Putusan Nomor 327/Pid.Sus/2019/PN Jmrsah dan meyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak pidana percobaanmengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa berupa pidana penjara selama 9(sembilan) bulan dan denda sebesar Rp.300.000, (tiga ratus ribu rupiah)subsidiair 1 (Satu) bulan kurungan;3.
Register : 06-09-2017 — Putus : 09-11-2017 — Upload : 04-12-2017
Putusan PN KEDIRI Nomor 213/Pid.Sus/2017/PN KDR
Tanggal 9 Nopember 2017 — Penuntut Umum:
RAHMINTO, SH.MH
Terdakwa:
ISMAIL FAHNI Bin M. BAJURI
356
  • BAJURI tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dalam dakwaan kesatu ;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah)
    Menyatakan terdakwa ISMAIL FAHNI Bin M.BAJURI bersalah melakukanTindak Pidana sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaanke satu Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar persyaratan keamanan dan mutu sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam dakwaan Pasal 196 Undangundang Nomor36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.2.
    BAJURI pada hari Senintanggal 12 Juni 2017 sekira pukul 11.00 WIB atau setidak tidaknya padawaktu lain pada tahun 2017 bertempat di Jalan Anmad Dahlan No 159 Rt O1Rw O01 Kel Mojoroto Kec Mojoroto kediri Kota Atau setidak tidaknyaditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKediri yang berwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan
    Sus/2017/PN.Kadrterdakwa menerima pil dobel L yang dipesan dan menyimpannya dirumahterdakwa sambil menunggu pembeli ;Bahwa selanjudnya terdakwa menunggu kedatangan Ran (DPO)yang sebelumnya bertemu dengan terdakwa untuk memesan dicarikan pildobel L, mendatangi dirumah terdakwa untuk mengambil pesananyasebanyak 280 butir pil dobel L dengan harga Rp.400.000, tetapi uangnyabelum dibayar, terdakwa bukan ahlinya di bidang farmasi, dalam jual beli pildobel L dan tidak memakai resep dokter ;Bahwa terhadap
    adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika ;Menimbang, dalam Pasal 98 Ayat (2) UU RI No 36 Tahun 2009disebutkan bahwa setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obatsedangkan Ayat (3) menyebutkan bahwa ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standard mutu pelayanan farmasi yangditetapkan
    BAJURI tersebut di atas,telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dalam dakwaan kesatu ;Halaman 15 dari 16 Putusan Nomor 213/Pid.Sus/2017/PN.Kadr2.
Register : 18-05-2021 — Putus : 27-07-2021 — Upload : 03-08-2021
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 221/Pid.Sus/2021/PN Byw
Tanggal 27 Juli 2021 — Penuntut Umum:
1.ROBI KURNIA WIJAYA, S.H
2.HELENA YUNISWATI HENUK, S.H.MHum
Terdakwa:
RONI KURNIA PUTRA Bin RAHMAT
426
  • M E N G A D I L I :

    1. Menyatakan Terdakwa Roni Kurnia Putra Bin Rahmat tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana didakwakan dalam dakwaan kesatu ;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 8 (delapan) bulan dan denda sejumlah Rp.2.000.000 (dua juta rupiah) dengan ketentuan
    atau pada suatu tempat lainyang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Banyuwangi,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1), Perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan caracarasebagai berikut :Bahwa awalnya saksi Roland Rayllaya Marcoos dan saksi Rizgi Susanto(keduanya petugas Kepolisian) berhasil melakukan penangkapan terhadapsaksi Badrudin Als Oscar Bin Abdullah
    termasuk Daftar Obat Keras.Bahwa terdakwa bukan petugas yang berwenang untuk mengedarkansediaan farmasi jenis trilhexiphenidyl ataupun jenis yang lainnya.Perbuatan terdakwa diancam pidana sebagaimana diatur dalam pasal 197Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan.AtauKeduaBahwa terdakwa RONI KURNIA PUTRA Bin RAHMAT pada waktu dan tempatsebagaimana diuraikan dalam dakwaan kesatu diatas, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat Kesehatan yangtidak memenuhi
    HCL mempunyai efeksebagai anti parkinson, tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika,tetapi termasuk Daftar Obat Keras.Bahwa terdakwa bukan petugas yang berwenang untuk mengedarkansediaan farmasi jenis trilhexiphenidyl ataupun jenis yang lainnya.Perbuatan terdakwa diancam pidana sebagaimana diatur dalam pasal 196Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatanMenimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa danatau Penasihat Hukum Terdakwa tidak mengajukan keberatanMenimbang, bahwa
    Kiki dengan harga Rp.150.000, (Seratus lima puluh ribu rupiah).Bahwa terdakwa juga pernah menjual pil trinexyphenidyl kepada Sadr.Yaris Suni kurang lebih 5 (lima) kali.Bahwa pada saat diinterogasi oleh saksi, terdakwa menerangkanterdakwa mengedarkan sediaan farmasi jenis Trihexyphenidyl yang tidakmemenuhi standar khasiat dan mutu, yang tidak memiliki keahlian dankewenangan tersebut tidak memiliki tujuan tertentu baik untukpengobatan maupun untuk penelitian ilmu pengetahuanBahwa saksi membenarkan
    Menyatakan Terdakwa Roni Kurnia Putra Bin Rahmat tersebut diatas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edarsebagaimana didakwakan dalam dakwaan kesatu ;2.
Register : 13-09-2016 — Putus : 16-11-2016 — Upload : 14-12-2016
Putusan PN TANJUNG Nomor 222/Pid.Sus/2016/PN.Tjg
Tanggal 16 Nopember 2016 — MUHAMMAD NASRULLAH Als RULLAH Bin ABDUL MUIS
6416
  • Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD NASRULLAH Als RULLAH Bin ABDUL MUIS telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam ) bulan, dan denda sebesar Rp.20.000.000.
    mendengar pembacaan Surat Dakwaan.Setelah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan Terdakwa sertamemeriksa alat bukti surat, petunjuk, dan barang bukti yang diajukan dalamperkara ini ;Setelah mendengar Tuntutan Penuntut Umum yang dibacakan di depanpersidangan supaya Majelis Hakim pada Pengadilan Negeri Tanjung yangmemeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :1.Menyatakan terdakwa MUHAMMAD NASRULLAH Als RULLAH Bin ABDULMUIS bersalah telah dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    Tabalong Prop.Kalimantan Selatan,atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Tanjung, yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar.
    Tabalong Prop.Kalimantan Selatan,atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Tanjung, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan multu.Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa berawal pada hari Jumat tanggal 8 Juli 2016 sekira jam. 23.00 WitaSaudara Doyok dateng ke tempat Terdakwa mengantarkan
    yang tidak memilikiijin edar;Menimbang,bahwa dalam ketentuan pasal 1 ayat 4 Undangundang Nomor: 36 tahun 2009 tentang Kesehatan telah ditentukan bahwa yang dimaksuddengan SEDIAAN FARMASI adalah obat, bahan obat tradisional dan kosmetika,dan menurut pasal 106 ayat 1 telah menegaskan bahwa Sediaan farmasi danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat ijin edar sedang dalampasal 98 ayat 2 bahwasetiap orang yang memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan
    , danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat;Menimbang, bahwa sejalan dengan ketentuan diatas, pada pasal 108ayat 1 UndangUndang Nomor : 36 Tahun 2009 juga telah digariskan bahwa16praktek kefarmasian yang meliputi pembuatan termasuk pengendalian mutusediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusianobat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat sertapengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional harus dilakukan oleh tenagakesehatan yang mempunyai