tersebut,PT.Pertamina (persero) telah membangun secara fisik Terminal BBM danBuffer Zone (kawasan penyangga) dan menanam pipa pipa penyaluranBBM dibawah tanah sesuai gambar gambar proyek Terminal BBM(terlampir), tanoa ganti rugi kepada Para Penggugat selaku pemilk tanah.Hal ini telah di protes langsung oleh Penggugat XV yang masih hidupsaat ini berusia 98 tahun, melalui Lurah Lawe Lawe, tetapi tidakmendapat tanggapan apapun juga Bahwa menurut AMDAL Pengembangan Centralized Crude TerminalLawe Lawe di Refinery

Terminal BBM tersebutdibangun diatas lahan seluas 1160 Ha dan untuk pembangunan ProyekCCT Lawe Lawe Refinery Unit V Balikpapan dilakukan penambahanlahan seluas 556.6984 Ha, sehingga lahan yang dikuasai PT. TerminalTbk (persero) adalah seluas 1160 Ha + 556,6984 Ha = 1.716. 6984 Ha.Tetapi yang diterbitkkan SHGU itu hanya seluas 1.170.,96 Ha danpembayaran PBB oleh PT.

yang telah bermeterai cukup sehingga secara formal dapat digunakansebagai alat bukti dan diberi tanda P.1 sampai dengan P.34 yangperinciannya sebagai berikut:2n2nene nnn nnenenenenneBukti P.1Bukti P.2Bukti P.3Bukti P.4Bukti P.5Bukti P.6Bukti P.7Bukti P.8Fotokopi sesuai fotokopi Analisa Mengenai DampakLingkungan Hidup Pengembangan Centralized CrudeTerminal LaweLawe di Refinery Unit V Balikpapan 2012tentang Pendahuluan:Fotokopi sesuai fotokopi Analisa Mengenai DampakLingkungan Hidup Pengembangan Centralized

CrudeTerminal LaweLawe di Refinery Unit V Balikpapan 2012tentang Rencana Usaha Dan /Atau Kegiatan;Fotokopi sesuai fotokopi Gambar 4.4 Batas ProyekPembangunan Centralized Crude Terminal LaweLawe diRefinery Unit V Balikpapan;Fotokopi sesuai fotokopi Gambar 4.5 Batas ProyekPembangunan Centralized Crude Terminal LaweLawe diRefinery Unit V Balikpapan;Fotokopi sesuai fotokopi Gambar 4.6 Batas ProyekPembangunan Centralized Crude Terminal LaweLawe diRefinery Unit V Balikpapan;Fotokopi sesuai fotokopi Gambar

Royal Industries Indonesia bergerak di bidang refinery crudepalm oil sejak 2006. Namun kemudian melakukan ekspansi beberapausaha seperti pabrik sabun, margarin, karton dan terakhir steelmill ;Bahwa pengurusampai denganireksi PT.

Royal Industries Indonesia NPWP02.418.901.1057.000 dilakukan selama tahun 2015 dan 2016 adalahindustry refinery ;Produk yang dihasikan yaitu minyak goreng, sabun. Disamping ituperusahaan juga memiliki pabrik yang menghasilkan Jerigen plastik, kartonbox, kaleng, dan margarine ;Hal. 65 dari 230 hal. Putusan No. 54/Pid.Sus/2020/PN. Jkt. Sel.Bahwa produk yang dihasilkan oleh PT.

Royal Industries Indonesia, bergerak dalam bidang usahaindustry refinery dengan produk yang dihasilkan antara lain minyak goreng,sabun dan margarine. Selain itu PT. Royal Industries Indonesia mempunyaiusaha lain disamping industry refinery yaitu industry jerigen plastik, karton boxdan kaleng. Semua barang yang dihasilkan oleh PT. Royal IndustriesIndonesia merupakan Barang Kena Pajak (BKP) yang terutang PajakPertambahan Nilai (PPN), dan PT.

Royal Industries Indonesiabergerak dalam bidang usaha industri refinery dengan produk yang dihasilkanantara lain minyak goreng, sabun dan margarine. Selain itu PT. Royal IndustriesIndonesia mempunyai usaha lain disamping industri refinery, yaitu industri jerigenplastik, karton box dan kaleng. Semua barang yang dihasilkan oleh PT. RoyalIndustries Indonesia merupakan Barang Kena Pajak (BKP) yang terutang PajakPertambahan Nilai (PPN), dan PT.

Royal Industries Indonesia adalah wajib pajak yang bergerak dalambidang usaha industry pengolahan minyak sawit (refinery) ;e PT. Royal Industries Indonesia terdaftar di KPP PMA Empat dan memperolehNPWP 02.418.901.1057.000 sejak tanggal 01 Januari 2005, serta menjadiPKP sejak tanggal 30 Juni 2006 dengan KLU : 15144, Industri Minyak Gorengdari Kelapa Sawit ;e PT.

Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit IV Cilacap
2.Direksi PT. Pindad
3.Direktur Utama PT Pindad Enjiniring Indonesia
4.Kepala KPKNL Purwokerto
Turut Tergugat:
5.Panitia Lelang KPKNL Purwokerto pada Lelang Scrap PT Kilang Pertamina Internasional RU IV Cilacap
6.General Manager (GM) PT. Patra Trading
7.General Manager (GM) PT. Pertamina Hulu Indonesia

Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis.Bahwa yang melakukan penggelapan dalam jabatan tersebut adalah terdakwa,bersamasama dengan saksi Fajar Ardimansyah (berkas terpisah), saksi DwiSaputra (berkas terpisah), saksi Desta (berkas terpisah).Bahwa yang menjadi korban penggelapan dalam jabatan tersebut adalah PT.PAA.Bahwa saksi tidak mengetahui bagaimana cara terdakwa melakukanpenggelapan tersebut.12e Bahwa pada saat kejadian yang mana saksi sedang berada di LaboratoriumPBAPRA (Pabrik Bio DieselPabrik Refinery

Berdasarkan uji bukti terhadap perhitungan harga pokokpenjualan setelah eliminasi transaksi penjualan dan pembelianantar induk SIMP dengan 5 perusahaan yang menggabungkandiri (merger) yang diteliti dari general ledger SIMP Induk dan 5perusahaan penggabungan, audit report, SPT Tahunan PPhBadan maka diketahui sebagai berikut:Berdasarkan laporan pemeriksaan pajak dan kertas kerjapemeriksaan diketahui bahwa koreksi pembelian CPO berasal dari: Refinery Rp 446.063.966.800,00 SIMP eks BML Rp 98.882.715.049,00

Bank Mandiri, telah dinazegelen dan telah dicocokkandengan aslinya, kKemudian diparaf oleh Ketua Majelis dan diberi kode P.2; Surat Keterangan Pekerja atas nama Budianto sebagai ForemanLaboraturium, dikeluarkan PT.LTS Unit Refinery dan Faksinasi, tanggal01 Desember 2020, telah dinazegelen dan telah dicocokkan denganaslinya, kemudian diparaf oleh Ketua Majelis dan diberi kode P.3; Surat Pernyataan Cerai yang ditandatangani olehh Bidianto danUmmi Arifah dengan ditandatangani saksisaksi, tanggal 27

Yos Sudarso ada 2 (dua) yaitu PT PERTAMINA (PERSERO)Refinery Unit V dan PT PERTAMINA (PERSERO) UPms, dimana Core Business masingmasingadalah berbeda ;2. Bahwa Core Business PT PERTAMINA (PERSERO) Refinery Unit V adalah pengolahan Migas,sedangkan Core Business PT PERTAMINA (PERSERO) Upms adalah pemasaran Produk Gas,BBM dan Pelumas, dan masingmasing dibawah Direktorat yang berbeda pula, sehingga dalilGugatan Penggugat terhadap PT PERTAMINA (PERSERO) yang berkantor di JIn.

Yos Sudarso ada 2 (dua) yaitu PTPERTAMINA............PERTAMINA (PERSERO) Refinery Unit V dan PT PERTAMINA (PERSERO) UPms, dimanaCore Business masingmasing adalah berbeda ;2.

Bahwa Core Business PT PERTAMINA (PERSERO) Refinery Unit V adalah pengolahan Migas,sedangkan Core Business PT PERTAMINA ( PERSERO ) Upms adalahpemasaran Produk Gas, BBM dan Pelumas, dan masingmasing dibawah Direktorat yang yangberbeda pula, sehingga dalil Gugatan Penggugat terhadap PT PERTAMINA (PERSERO) yangberkantor di JIn.

ROYAL INDUSTRIES INDONESIA, NPWP : 02.418.901.1057awalnya bergerak di bidang refinery Crude Palm Oil sejak 2006. Setelahtahun 2006 sampai dengan tahun 2016 melakukan ekspansi beberapausaha seperti produk sabun, margarin. Selain itu juga ekspansi pembuatankarton dan Jerigen.Terakhir steelmill, namun Steel mill baru selesai sekitar80% setelah itu tidak jalan;Bahwa barang atau produk yang dijual oleh PT.

Kantor: Belagio Office Park , OL2/3032 Mega Kuningan Jakarta12950Halaman 97 dari 258 Putusan Nomor 53/Pid.Sus/2020/PN JKT.SELBahwa kegiatan usaha PT ROYAL INDUSTRIES INDONESIA NPWP:02.418.901.1057.000 dilakukan selama tahun 2015 dan 2016 adalahindustry refinery .Bahwa Produk yang dihasikan yaitu minyak goreng, sabun.

Royal Industries Indonesia, bergerak dalam bidang usahaindustry refinery dengan produk yang dihasilkan antara lain minyak goreng,sabun dan margarine. Selain itu PT. Royal Industries Indonesia mempunyaiusaha lain disamping industry refinery yaitu industry jerigen plastik, kartonbox dan kaleng. Semua barang yang dihasilkan oleh PT. Royal IndustriesIndonesia merupakan Barang Kena Pajak (BKP) yang terutang PajakPertambahan Nilai (PPN), dan PT.

Royal Industries Indonesia adalah wajib pajak yang bergerak dalambidang usaha industry pengolahan minyak sawit (refinery) ;e PT. Royal Industries Indonesia terdaftar di KPP PMA Empat danmemperoleh NPWP : 02.418.901.1057.000 sejak tanggal 01 Januari2005, serta menjadi PKP sejak tanggal 30 Juni 2006 dengan KLU :15144, Industri Minyak Goreng dari Kelapa Sawit ;e PT.

RoyalIndustries Indonesia bergerak dalam bidang usaha industri refinery denganproduk yang dihasilkan antara lain minyak goreng, sabun dan margarine. SelainHalaman 180 dari 258 Putusan Nomor 53/Pid.Sus/2020/PN JKT.SELitu PT. Royal Industries Indonesia mempunyai usaha lain disamping industrirefinery, yaitu industri jerigen plastik, karton box dan kaleng. Semua barangyang dihasilkan oleh PT.

Refinery HRD Pertamina Pusat yangdisampaikan dengan surat email dari pada tanggal 6 April 2017,menyatakan bahwa sesuai prosedur yang berlaku di Pertamina apabilaseorang Pekerja menggugat talak cerai terhadap Istrinya, maka yangbersangkutan harus melapor ke atasannya dan selanjutnya diteruskan keHRD guna penerbitan SK Direktur.Dengan demikian jelas bahwa Permohonan Pemohon adalah TidakJelas/Kabur (Obscuur Libel).Untuk itu Termohon memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksadan mengadili Perkara Aquo

INALUM (Persero) pada tahun buku 2013 dimanasaldo kas sebesar US$ 431.795.529 telah mencadangkankebutuhan kas untuk pengembangan Pabrik CalcinedPetroleum Coke (CPC), Pembangkit Listrik Tenaga Uap,Penglolaan Limbah, Smelter Grade Alumina (SGA) Refinery,Pabrik Produk Akhir dan Pelabuhan sebesar US$4.407.000.0000 sampai dengan tahun 2020. Dengan demikianmenurut pendapat BPKP:a.

KH.Kartasasmita) Kho) No.2/KKH/8/89tanggal 8 Agustus457 Surat Dirut Pertamina No.588/C0000/1988 Export Oriented 7 lembar Fototanggal 07031988 Refinery (EXOR copybeserta lampirannya458 Surat Dirut Pertamina No.0999/C0000/89S2 Progress Proyek 14lembarar Fototanggal 02081989 EXORI beserta copylampirannya459 Surat Dirut Pertamina No.1016/C0000/89S2 Penjelasan terhadap 13 lembar Fototanggal 10081989 tanggapan surat copyAsman Riset danTeknologiNo.2/KKH/8/89mengenai proyekEXORI besertalampirannya460 Surat

KH.Kartasasmita) Kho) No.2/KKH/8/89tanggal 8 Agustus457 Surat Dirut Pertamina No.588/C0000/1988 Export Oriented 7 lembar Fototanggal 07031988 Refinery (EXOR copybeserta lampirannya458 Surat Dirut Pertamina No.0999/C0000/89S2 Progress Proyek 14 lembar Fototanggal 02081989 EXORI beserta copylampirannya459 Surat Dirut Pertamina No.1016/C0000/89S2 Penjelasan terhadap 13 lembar Fototanggal 10081989 tanggapan surat copyAsman Riset danTeknologiNo.2/KKH/8/89mengenai proyekEXORI besertalampirannya460 Surat

Halaman 45 PutusanBahwa berdasarkan hal tersebut kontraktor Foster Wheeler bersamaDivisi Renbang mengadakan studi kelayakan dan hasilnya telahdilaporkan ke Mentamben ".Bahwa dalam faktanya, "Laporan studi kelayakan secara lengkap danmendalam mengenai kilang Exor" sebagaimana dikehendaki dalam suratKetua DKPP No. 23/K/DKPP/1988 tanggal 22 Maret 1988 perihal :"Kilang Exor (Export Oriented Refinery)" tidak pernah terungkapkeberadaannya dipersidangan.

No.983 K/Pid/2004Bahwa dalam faktanya, "Laporan studi kelayakan secara lengkap danmendalam mengenai kilang Exor" sebagaimana dikehendaki dalam suratKetua DKPP No. 23/K/DKPP/1988 tanggal 22 Maret 1988 perihal : KilangExor (Export Oriented Refinery) tidak pernah terungkap keberadaannyadi persidangan.

Wilmar dimana tugas dantanggungjawab saksi ialah mengontrol operasional produksi refinery (bagianproses cpo), fraksinasi (proses terakir untuk minyak goreng) dan pk plant(bagian dari proses inti sawit);Bahwa saksi dihadirkan kepersidangan ini sehubungan dengan pemalsuandata pada bagian analisa Laboratorium Palm Kernel (PK) di PT Wilmar NabatiIndonesia yang dilakukan oleh para terdakwa;Bahwa saksi mengetahui kejadian pemalsuaan data terjadi pada hari Senintanggal 16 Juli 2018 sekira pukul 16.21 wib

IAS ;