Ditemukan 17573 data
I GEDE PUTU ASTAWA, SH.
Terdakwa:
1.KOMANG WIDIADNYANA Alias MANG TEK
2.PUTU SUWARTAWAN Alias KAULU
69 — 20
MenurutMemorie Van Toelichting (MvT) yang dimaksud dengan sengaja atau OPZETitu adalah Willen en Wetens dalam artian pembuat harus menghendaki(willen) adanya akibat yang diharapkan dari melakukan perbuatan tersebut danjuga harus mengerti / mengetahui (wetens) sebelum melakukan suatuperbuatan sudah menyadari bahwa tindakan tersebut Sseandainya dilakukanakan membawa akibat dari perbuatan yang dikehendakinya tersebut danmengetahui pula perbuatan yang hendak dilakukannya adalah melawan hukum;Menimbang
Pedawa kemudian para Terdakwa meninggalkan lokasi;Menimbang, bahwa dari awal perbuatan yang dilakukan oleh ParaTerdakwa tersebut telah melibatkan peran Para Terdakwa secara bersamasama sebagai dader yang merupakan pembuat perbuatan atau Para Terdakwasendiri yang melakukannya;Menimbang, bahwa adanya rangkaian peristiwa dari perbuatanTerdakwa berjalan ke arah pintu pagar kemudian menendangnya danTerdakwa Il menggoyanggoyangkan pintu dengan keras (willen) sertasetidaknya Para Terdakwa menghendaki (wetens
38 — 12
/Pid.B/2013/PN.SKHperbedaan adalah mengenai apakah sifat kesengajaan harus dibuktikan padasetiap unsur atau tidak ;Menimbang, bahwa dalam Dolus terkandung elemen volitief (kenhendak) danintelektual/ pengetahuan (volunte et connaissance), tindakan dengan sengajaselalu willens (dikehendaki) dan wetens (disadari atau diketahui).
Jadi dalamunsur kesengajaan yang harus dibuktikan adalah kehendak dan pengetahuan,oleh karena willens dan wetens bukanlah suatu unsur yang berdiri sendiri akantetapi merupakan unsur dari unsur kesengajaan itu sendiri. Jadi, denganmembuktikan unsur willens dan (atau) wetens maka secara otomatis unsurkesengajaan menjadi terpenuh1 ;Menimbang, bahwa dalam teori dikenal ada beberapa bentuk kesengajaan,yaitu:1. Kesengajaan sebagai maksud (opzet als oogmerk) atau kesadaran akankeniscayaan akibat ;2.
67 — 4
Dalam MvT ada sedikit keterangan tentangopzettelijk, yaitu sebagai willens en wetens, yang dalam arti harfiah dapatdisebut sebagai menghendaki dan mengetahui. Mengenai willens en wetens inidapat diterangkan lebih lanjut ialah, bahwa orang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja, berarti ia menghendaki mewujudkan perbuatan dania mengetahui, mengerti nilai perobuatan serta sadar (bahkan bisamenghendaki) akan akibat yang timbul dari perbuatannya itu.
26 — 5
Unsur dengan sengaja melakukan penganiayaanMenimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalahbersumber kepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkandalam suatu perbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan,dan menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willensen Wetens yang maksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu,serta harus menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dariperbuatannya
22 — 4
Hukum Pidana tidak dijelaskan apa maksud dan pengertian dari unsurdengan sengaja tersebut, namun demikian dalam Wetboek van Strafrecht 1809dapat dijumpai definisi yang tepat dari Kesengajaan adalah kehendak untukmelakukan atau tidak melakukan perbuatanperbuatan yang dilarang ataudiharuskan oleh undangundang, begitu pula dalam Memorie van Toelichting(M.v.T) telah mengartikan kesengajaan melakukan suatu kejahatan sebagaimelakukan tindakan yang terlarang secara dikehendaki dan diketahui (willensen wetens
).Dalam praktek peradilan sebagaimana tercermin dalam arrestarrestHOGE RAAD, perkataan willens atau menghendaki diartikan sebagai kehendakuntuk melakukan suatu perbuatan tertentu dan wetens atau mengetahuidiartikan sebagai mengetahui atau dapat mengetahui bahwa perbuatan tersebutdapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki.
22 — 4
Unsur ngan ngajamempr ksi at men rkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa izin edar :Menimbang, bahwa dengan sengaja " mempunyai pengertianmenghendaki dan mengetahui (willens en wetens). Yang dimaksuddengan menghendaki dan mengetahui itu sendiri yaitu seseorang yangmelakukan sesuatu) perbuatan dengan sengaja itu, haruslahmenghendaki (willens) apa yang ia buat, dan harus mengetahui(wetens) pula apa yang ia buat itu beserta akibatnya.
24 — 2
adalah Terdakwa HERIYULIANTO bin SUMARDI sehingga tidak ada kesalahan terhadap orangyang dihadapkan sebagai Terdakwa (error in persona) maka menuruthemat Majelis Hakim, unsur ke satu telah terpenuhii ;ad.2.Unsur tanpa hak dengan sengaja:Menimbang, bahwa unsur tanpa hak memiliki pengertianperbuatan tersebut dilakukan dengan tanpa ijin dari pihak yangberwenang dan dengan melanggar ketentuan / peraturan yang berlakusedangkan dengan sengaja " mempunyai pengertian menghendaki danmengetahui (willens en wetens
Yang dimaksud dengan menghendakidan mengetahui itu sendiri yaitu seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja itu, haruslah menghendaki (willens) apayang ia buat, dan harus mengetahui (wetens) pula apa yang ia buat itubeserta akibatnya ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkapmenurut hasil pemeriksaan di persidangan berupa keterangan saksiSaksi, keterangan Terdakwa dihubungkan dengan barang bukti yangdiajukan di persidangan, Terdakwa melakukan permainan judi togeldengan
TEDDY VALENTINO, SH
Terdakwa:
AHMAD BAYU SUGARA Bin M. YUSUP
37 — 7
Unsur dengan sengaja;Menimbang, bahwa pembuat UndangUndang tidak memberikan penjelasantentang apa yang dimaksud dengan sengaja, akan tetapi menurut Memorie VanToelichting (MvT) yang dimaksud dengan sengaja atau OPZET itu adalahWillen en Wetens dalam artian pembuat harus menghendaki (willen) adanyaakibat yang diharapkan dari melakukan perbuatan tersebut dan juga harusmengerti / mengetahui (wetens) sebelum melakukan suatu perbuatan sudahmenyadari bahwa tindakan tersebut seandainya dilakukan akan membawa
Unsur dengan sengaja dan secara melawan hukum menghancurkan,merusak, membuat tak dapat dipakai atau menghilangkan barang sesuatu;Menimbang, bahwa Pembuat UndangUndang tidak memberikan penjelasantentang apa yang dimaksud dengan sengaja, akan tetapi menurut Memorie VanToelichting (MvT) yang dimaksud dengan sengaja atau OPZET itu adalahWillen en Wetens dalam artian pembuat harus menghendaki (willen) untukhalaman 18 dari 24 Putusan Nomor 11/Pid.B/2020/PN KIkmelakukan perbuatannya tersebut dan juga harus
mengerti / mengetahui (wetens)sebelum melakukan suatu perbuatan sudah menyadari bahwa maksud daritindakan tersebut seandainya dilakukan akan membawa akibat dari perbuatanyang dikehendakinya dan mengetahui pula perbuatan yang hendak dilakukannyaadalah melawan hukum;Menimbang, bahwa kesengajaan sendiri didalam praktek peradilan danmenurut doktrin dikenal dan dibedakan dalam beberapa gradasi, yaitu :1. kesengajaan sebagai maksud (oogmerk), pelakumenghendaki akibat yang timbul atas perbuatan yang dilakukannya
TOTOK WALIDI,SH.
Terdakwa:
W I T O Y O
29 — 7
I.No. 94 K/ Kr/1970, tanggal 29 Maret 1972, yang mengartikan penganiayaansebagai setiap perbuatan yang dilakukan dengan sengaja menyebabkanperasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit (pijn) atau luka pada oranglain;Menimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalahbersumber kepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkandalam suatu perbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan,dan menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willensen Wetens yang maksudnya
adalah seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu,serta haruS menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dariperbuatannya;Menimbang, bahwa untuk membuktikan kesengajaan terdakwa, didalam pemeriksaan di persidangan telah diperoleh fakta terdakwadihadapkan ke persidangan karena memukul saksi korban Lilik Suryani padahari Sabtu tanggal 09 Maret 2019 sekitar jam 08.00 Wib bertempat didalamrumah saksi korban LILIK SURYANI yang beralamat di Dsn.
24 — 3
Oleh karenanya, dalam MvT (Memorie vanToelichting) ditentukan bahwa: "Pidana pada umumnya dijatuhkan padabarang siapa melakukan perbuatan yang dikehendaki dan diketahui"(willens en wetens).Bahwa yang dimaksud dengan willens en wetens adalah sebagaimelakukan tindakan yang terlarang secara dikehendaki dan diketahui.Sesuai dengan fakta yang terungkap dalam persidangan yang diperolehdari keterangan saksi RIZKY GUSTIKO, saksi MUHAMMAD ALI dansaksi SRI MUDALIATI serta keterangan terdakwa UMAR FARUQ BinBANJAR
62 — 20
Dalam MvT ada sedikit keterangan tentang opzettelijk, yaitu sebagaiwillens en wetens yang dalam arti harfiah dapat disebut sebagai menghendaki danmengetahui.
Mengenai willens en wetens ini dapat diterangkan lebih lanjut ialah, bahwaorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja berarti ia menghendakimewujudkan perbuatan dan ia mengetahui, mengerti nilai perbuatan serta sadar (bahkanbisa menghendaki) akan akibat yang timbul dari perbuatannya itu (Vide Adami Chazawi,Kejahatan terhadap Harta Benda, Bayumedia, Malang, 2003, hlm. 8182);Menimbang, bahwa terungkap di persidangan bahwa pada hari Kamis, tanggal 19Januari 2012, sekitar jam 08.00 Wita., bertempat
I MADE HERI PERMANA PUTRA,SH.
Terdakwa:
Kadek Rusdi Agustina alias Wus
87 — 40
Unsur dengan sengaja; Menimbang, bahwa pembuat UndangUndang tidak memberikanpenjelasan tentang apa yang dimaksud dengan sengaja, akan tetapi menurutMemorie Van Toelichting (MvT) yang dimaksud dengan sengaja atau OPZETitu adalah Willen en Wetens dalam artian pembuat harus menghendaki (willen)adanya akibat yang diharapkan dari melakukan perbuatan tersebut dan jugaharuS mengerti / mengetahui (wetens) sebelum melakukan suatu perbuatansudah menyadari bahwa tindakan tersebut seandainya dilakukan akan membawaakibat
di Banjar Dinas Dangin Yeh, Desa Giriemas,Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, merupakan pelaksanaan kehendaknyapada tanggal 28 Maret 2020 sekira pukul 21.15 WITA untuk membantu saksiOgoh yang sedang berkelahi hingga akhirnya terlibat adu tanding dengan SaksiKorban Gede Arca, setelah dipukul dibalas Terdakwa dengan mengejar denganmotor dan menusuk Saksi Korban dengan pisau taji hingga isi perutnya keluarmerupakan perwujudan suatu kehendak (willen) serta setidaknya Terdakwamengerti / menyadari (wetens
25 — 4
persetujuanuntuk itu berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku kepada seseoranguntuk melakukan sesuatu ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkap dipersidanganterbukti bahwa dalam melakukan penebangan maupun memungut pohon jati di dalamhutan milik negara/perhutani tersebut terdakwa tidak memiliki hak atau ijin dari pejabatyang berwenang, dengan demikian unsur ini telah terbukti ;Unsur Dengan Sengaja Bahwa menurut MvT, dengan sengaja dapat diartikan dengan willens en wetens
Mengenai willens en wetens ini dapat diterangkan lebihlanjut bahwa orang yang melakukan perbuatan dengan sengaja berarti ada suatu kehendakatau adanya suatu pengetahuan atas suatu perbuatan serta menghendaki dan ataumengetahui atau menyadari akan akibat yang timbul dari perbuatan ;Bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan, terdakwa sadar danmenghendaki menebang atau memungut pohon jati di dalam hutan milik negara/perhutanidengan maksud kayu jati tersebut akan dipergunakan untuk dipergunakan
APRIANI CANDRA C,SH.
Terdakwa:
ABDUL AZIZ
29 — 7
timur;Menimbang, bahwa oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bahwaunsur mengambil sesuatu barang yang seluruhnya atau sebagian milik oranglain telah terpenuhi menurut hukum;Ad.3 dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukumMenimbang, bahwa arti dari dengan maksud ini adalah bersumberkepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatuperbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan, dan menurutMemorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willens en Wetens
yangmaksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengansengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/mengerti (Wetens) akan akibat dari perbuatannya;Halaman 7 dari 10 Putusan Nomor 579/Pid.B/2019/PN JmrMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan memiliki barang ialahbahwa dengan perbuatan yang dilakukan oleh pelaku tersebut, ia dapatmenguasai atau memiliki barang milik orang lain dan kemudian barang tersebutakan dipergunakan oleh pelaku untuk kepentingan pelaku
41 — 7
Unsur dengan sengajaMenimbang, bahwa sengaja/ kesengajaan ini adalah bersumber kepadasuatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatu perbuatanmateriil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan, dan menurut Memorie VanToelicting, sengaja adalah sama dengan Willens en Wetens yang maksudnyaadalah seseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harusHalaman 9 dari 14 Putusan Nomor : 788/Pid.B/2015/PN.Jmrmenghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/ mengerti
(Wetens) akan akibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa untuk membuktikan kesengajaan terdakwa, di dalampemeriksaan di persidangan telah diperoleh fakta bahwa pada hari Rabu tanggal18 Maret 2015 sekira jam 15.00 WIB, di Jalan Pangandaran, Kelurahan Antirogo,Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember terdakwa telah memukul saksiRosalinda dengan tangan kosong sebanyak 3 (tiga) kali, mencakar wajah berkalikali, menendang mengenai perut dengan menggunakan kaki sebanyak 2 (dua) kalidan akibat perbuatan Terdakwa
21 — 4
Unsur dengan sengaja melakukan penganiayaanMenimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalah bersumberkepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatuperbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan, dan menurutMemorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willens en Wetens yangmaksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengansengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harusmenginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dari perbuatannya
122 — 25
Bahwa menurut MEMORIE VAN TOELICHTING (MvT) yangdimaksudkan Dengan Sengaja atau Opzet itu adalah WILLENEN WETENS yang berarti pembuat harus menghendaki (WILLEN)melakukan perbuatan tersebut dan juga harus mengerti (WETEN) akanakibat daripada perbuatan itu.
Selanjutnya, menurut Drs.P.A.F.LAMINTANG SHdalam buku : DASAR DASAR HUKUM PIDANA INDONESIA,Penerbit : PT.Citra Aditya Bakti, halaman 281 menyatakan bahwa,Perkataan willens en wetens tersebut sebenarnya telahdipergunakan orang terlebih dahulu dalam Memorie van Toelichting(MvT) dimana para penyusun Memorie van Toelichting (MvT) itumengartikan opzetteliik plegen van een misdrij ataukesengajaan melakukan suatu' kejahatan sebagai netteweegbregen van verboden handeling willens en wetens atausebagai melakukan
41 — 26
willens en wetensveroorzaken van een gevoldg);Menimbang bahwa unsur dengan sengaja ini ditujukan pada unsurperbuatan memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa definisi kesengajaan dijumpai dalam Wetboek vanStraftrecht 1809, yaitu kKehendak untuk melakukan atau tidak melakukanperbuatanperbuatan yang dilarang atau diharuskan oleh undangundang, dankemudian menurut Memorie Van Toelichting (MvT), kesengajaan itu meliputiwillens en wetens
(menghendaki atau mengetahui), dan kemudian perkataanwillens diartikan sebagai kehendak untuk melakukan suatu perbuatan tertentu,sedangkan wetens diartikan sebagai mengetahui atau dapat mengetahui bahwaperbuatan tersebut dapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki,sehingga kesengajaan itu adalah menghendaki dan menginsyafi terjadinyasuatu tindakan/perbuatan beserta akibatnya (wi/lens en wetens veroorzaken vaneen gevoldg);Menimbang bahwa menurut doktrin hukum pidana untuk menetapkansuatu
1.J.W.PATTIASINA,SH.,MH
2.INGGRID L. LOUHENAPESSY, SH.
Terdakwa:
JHOSUA DEFI NARMO
32 — 10
Termasuk pula sengaja merusakkesehatan orang.Bahwa penganiayaan dilakukan oleh seseorang harus disertaidengan unsur sengaja atau opzet.Bahwa sesuai memorie van teolichting (M.v.T) kesengajaan untukmelakukan kejahatan itu sebagai het teweegbregen van verbodenhendeling willens an wetens atau melakukan tindakan yang terlarangsecara dikehendaki atau dimengerti dimana menurut penyusunmengartikan willens an wetens sebagai Opzettelijk plegen van eenmisdrift atau kesengajaan melakukan kejahatan Hal. 8 dari
30 — 7
Undangundang hukum pidana tidak memberikan artiapa yang dimaksud dengan Dengan Sengaja (opzet), namun dalam praktek peradilan sebagaimana arrestccarrest Hoge Raad mengambil pengertian dengan sengaja (opzet) berdasarkan pada Memorie VanToelichting, bahwa opzet itu diartikan sebagai Willens en wetens.
Perkataan Wellens atau menghendakidiartikan sebagai kehendak untuk melakukan sesuatu perbuatan tertentu, dan wetens atau mengetahuidiartikan sebagai mengetahui / menginsyafi bahwa perbuatan tersebut dapat menimbulkan akibatsebagaimana yang dikehendaki ;Menimbang, bahwa dalam kesengajaan sebagai maksud (opzet als oogmerk) akibat dari perbuatansipelaku haruslah dikehendaki dan dimaksud, dalam kesengajaan sebagai kepastian atau keharusan (opzet bizzekerheidsbewustzjin) untuk mencapai tujuan tertentu