Menetapkan barang bukti berupa: - 7350 butir obat jenis Carnophen/Zenith Dirampas untuk dimusnahkan.6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah).

Menyatakan barang bukti berupa : 7.350 Butir Obat jenis Carnophen/Zenith;Seluruhnya dirampas untuk dimusnahkan;4.

sebanyak 7.350 (tujuh ribu tiga ratus lima puluh)butir yang diakui oleh Terdakwa adalah milik Terdakwa sendiri;Bahwa kemudian kami melakukan pemeriksaan terhadap Terdakwa dankami tanyakan sudah berapa lama melakukan jual beli obat carnophen /Zenith tersebut dan diakui Terdakwa bahwa Terdakwa menjual obatCarnophen / Zenith kurang lebih sudah 2 (dua) bulan yaitu dari bulan Maret2017 sampai dengan Terdakwa ditangkap pada tanggal 4 bulan Mei 2017;Halaman 5 dari 18.

sebanyak 7.350 (tujuh ribu tiga ratus lima puluh)butir yang diakui oleh Terdakwa adalah milik Terdakwa sendiri;Bahwa kemudian kami melakukan pemeriksaan terhadap Terdakwa dankami tanyakan sudah berapa lama melakukan jual beli obat carnophen /Zenith tersebut dan diakui Terdakwa bahwa Terdakwa menjual obatCarnophen / Zenith kurang lebih sudah 2 (dua) bulan yaitu dari bulan Maret2017 sampai dengan Terdakwa ditangkap pada tanggal 4 bulan Mei 2017;Halaman 6 dari 18.

Putusan Nomor 160/Pid.Sus/2017/PN BlinBahwa Terdakwa menjual obat Carnophen / Zenith kurang lebih sudah 2(dua) bulan yaitu dari bulan Maret 2017 sampai dengan Terdakwaditangkap pada tanggal 4 bulan Mei 2017;Bahwa Terdakwa mendapatkan obat Carnophen / Zenith dengan caramembeli di Pasar Lima Banjarmasin dari UMI seharga Rp22.000.000,00(dua puluh dua juta rupiah) sebanyak 100 (seratus) box;Bahwa Terdakwa menjual obat carnophen / zenith tersebut kepada paranelayan di sekitaran Satui, dengan harga Rp4.000,00

benar, kemudian dilakukan penggeledahan di rumah Terdakwa,ditemukan obat Carnophen / Zenith sebanyak 7.350 (tujuh ribu tiga ratuslima puluh) butir yang diakui oleh Terdakwa adalah milik Terdakwa sendiri; Bahwa benar, menurut pengakuan Terdakwa, Terdakwa menjual obatCarnophen / Zenith kurang lebih sudah 2 (dua) bulan yaitu dari bulan Maret2017 sampai dengan Terdakwa ditangkap pada tanggal 4 bulan Mei 2017dan Terdakwa mendapatkan obat Carnophen / Zenith dengan cara membelidi Pasar Lima Banjarmasin

Yani para saksi menyuruh terdakwa menepiselanjutnya melakukan penggeledahan dan pada saat dilakukanpenggeledahan ditemukan barang bukti berupa 2.900 (dua ribu sembilanratus) butirobatCarnophen Zenith Pharmaceuticals yang dibungkusdengan1 (satu) lembar plastic warna hitam dan diletakkan di atas tempatmenginjak kaki yang berada di depan kemudi sepeda motor Honda Beatyang dikendarai oleh terdakwa kemudian dari hasilinterogasi diperolehketerangan bahwa obatCarnohen Zenith tersebut dibeli dariSdri.

rupiah) selanjutnya terdakwamembeli obat Carnophen Zenith lagi pada hari Selasa tanggal19 September 2017 sekira jam 16.00 wita sebanyak 29 (dua puluhsembilan) box/ 2.900 (dua ratus sembilan puluh ribu) butir dengan hargaper boxnya sebesar Rp. 200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) akan tetapiuang untuk pembelian obat Carnophen tersebut belum terdakwa bayarmenunggu setelah obat Carnophen Zenith tersebut habis terjual danrencana terdakwa akan menjual obat Carnophen Zenith tersebut kepadaSdr.

rupiah) selanjutnya terdakwamembeli obat Carnophen Zenith lagi pada hari Selasa tanggal 19September 2017 sekira jam 16.00 wita sebanyak 29 (dua puluh sembilan)box/ 2.900 (dua ratus sembilan puluh ribu) butir dengan harga per boxnyasebesar Rp. 200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) akan tetapi uang untukpembelian obat Carnophen tersebut belum terdakwa bayar menunggusetelah obat Carnophen Zenith tersebut habis terjual dan rencanaterdakwa akan menjual obat Carnophen Zenith tersebut kepada Sadr.Amang Muhammad

obat Carnophen Zenith tersebutkepada Sdr.

Carnophen Zenith tersebut kepada Sdr.

Menetapkan barang bukti berupa:- 253 (dua ratus lima puluh tiga) butir obat jenis Carnophent / Zenith,Dirampas untuk dimusnahkan;- Uang sebesar Rp. 40.000,- (empat puluhribu rupiah) sebagai upah, - 1 (Satu) buah handphone merk Cross warna merah silverDirampas untuk Negara.6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah);

SURYA ADI KESUMA dan Saksi EKOPRASETYO Bin (Alm) SUGIMIN bersama dengan rekanrekan Sat Res NarkobaPolres Kotabaru) melakukan pemantauan dan benar terdakwa telahmengedarkan obat jenis carnophent/zenith kepada salah satunya saksi AGUSterdakwa sudah menjual atau mengedarkan obat carnophent/zenith kepadasaksi AGUS sebanyak 15 (lima belas) butir dengan harga Rp. 60.000, (enampuluh ribu rupiah) secara utang, kKemudian saksi A.

Kotabaru tepatnyadirumah kontrakkan terdakwa.Bahwa saksi membeli obat jenis carnophen zenith dengan terdakwa sebanyak15 (lima belas) butir dengan harga Rp.60.000, (enam puluh ribu rupiah) namunsecara hutang.Bahwa saksi membeli obat jenis carnophent zenith untuk dikonsumsi sendiridan saksi membeli dari terdakwa sudah kurang lebih 6 (enam) kali.Halaman 7 dari 17Putusan Nomor5/Pid.Sus/2016/PN Ktb.

Zenith Pharmaceutical Semarang dengan pemilik PBF (PedagangBesar Farmasi)/Apotek.Menimbang, bahwa terdakwa di persidangan telah memberikan keteranganyang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa terdakwa ditangkap karena mengedarkan obat jenis zenith pada hariSenin tanggal 12 Oktober 2015 sekitar jam 14.00 wita, dirumah kontrakkanterdakwa di jalan wiramartas Rt.21 Desa Dirgahayu Kec.

zenith terdakwa tidak ada menjual obat jenis lainnya,serta menyembunyikan dikantong plastik warna hitam dikolong rumah terdakwa.

Menetapkan barang bukti berupa :- 710 (tujuh ratus sepuluh) butir obat jenis carnophent zenith;Dirampas untuk dimusnahkan.- Uang sebesar Rp. 200.000.00 (dua ratus ribu rupiah) ;Dirampas untuk Negara.6. Membebani terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.2.500.00 (Dua ribu Lima ratus rupiah).

UJI Bin AHMADGAJALI, ditemukan obat jenis carnophent zenith sebanyak 700 (tujuh ratus) butiryang disimpan terdakwa AHMAD FAUuJI Als.

mutu obat jenis Carnophen / Zenith tersebut.Perbuatan terdakwa AHMAD FAUJI Als.

Bahwa Saksi mengerti sebab diperiksa sehubungan saksi telah membeli obatjenis carnopent/zenith. Bahwa saksi membeli obat jenis carnopent /zenith tersebut pada hari sabtutanggal 21 Januari 2017 sekitar jam 17.00 wita di Ds. Pudi Rt. 02 Kec.Kelumpang Utara Kab. Kotabaru tepatnya di rumah Terdakwa. Saksi membeli obat jenis carnophent/zenith pada saat itu karena sdr.

DIDI,kemudian Sdr DIDI pernah membeli obat carnopent zenith dari terdakwa kuranglebih sekitar 2 (dua) kali ;Bahwa terdakwa mengedarkan obat jenis carnopent zenith tersebutuntuk 10 (sepuluh) butirnya atau 1 (satu) keeping dengan harga Rp.60.000,(enam puluh ribu rupiah).

DIDI, kemudianSdr DIDI pernah membeli obat carnopent zenith dari terdakwa kurang lebih sekitar 2(dua) kali ;Bahwa terdakwa mengedarkan obat jenis carnopent zenith tersebut untuk10 (sepuluh) butirnya atau 1 (satu) keeping dengan harga Rp. 60.000,(enam puluh ribu rupiah).

Dedy Gunawan yang diduga sedangmengkonsumsi obat jenis carnophent/zenith ;Bahwaketika Sdr. Dedy Gunawan diamankan daninterogasi lebih lanjut, Sdr. Dedy Gunawan membenarkankalau dirinya sedang menggunakan obat jenis carnopeht/zenith ;Bahwa ketika dilakukan penggeledahan badan Sdr. DedyGunawan, ditemukan 5 (lima) butir obat jenis carnohent/zenith ; Bahwa ketika ditanyakan dari mana Sdr. Dedy Gunawan memperoleh obatjenis carnophen/zenith tersebut, Sdr.

zenith tersebut, terdakwa menerangkan mendapatkan obattersebut dengan cara membeli dari Arif Budiman als.

Dedy Gunawan yang diduga sedangmengkonsumsi obat jenis carnophent/zenith ;e Bahwa ketika Sdr. Dedy Gunawan diamankan daninterogasi lebih lanjut, Sdr. Dedy Gunawan membenarkankalau dirinya sedang menggunakan obat jenis carnopeht/zenith ;e Bahwa ketika dilakukan penggeledahan badan Sdr. DedyGunawan, ditemukan 5 (lima) butir obat jenis carnohent/zenith ;Bahwa ketika ditanyakan dari mana Sdr. Dedy Gunawan memperoleh obatjenis carnophen/zenith tersebut, Sdr.

;e Bahwa obat jenis carnoptent/zenith yang berhasil disita oleh pihakKepolisian sehubungan dengan tindak pidana yang telah terdakwa lakukanadalah obat jenis carnohent/zenith sebanyak 5 (lima) butir dan uang tunaisebesar Rp.1.000, (seribu rupiah) ;e Bahwa terdakwa mengedarkan, mendistribusikan dan menjual obat tersebutkepada semua orang yang memerlukan ;e Bahwa terdakwa obat jenis carnophent/zenith yang terdakwa jual tersebutdibeli terdakwa dari Arif Budiman als.

, obat jenis carnoptent/zenith yang berhasil disita oleh pihak Kepolisiansehubungan dengan tindak pidana yang telah terdakwa lakukan adalah obat jeniscarnohent/zenith sebanyak 5 (lima) butir dan uang tunai sebesar Rp.1.000, (seriburupiah), terdakwa mengedarkan, mendistribusikan dan menjual obat tersebut kepadasemua orang yang memerlukan, terdakwa obat jenis carnophent/zenith yangterdakwa jual tersebut dibeli terdakwa dari Arif Budiman als.

/Zenith dan 1 (satu) buahhandphone merk Nokia warna merah hitam; Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenang untukmengedarkan atau menjual obat jenis Carnophen/Zenith kepada orang; Bahwa terdakwa tidak memiliki toko obat/apotek; Bahwa tempat terdakwa mengedarkan/menjual obat jenisCarnophen/Zenith adalah di warnet yang bukan merupakan toko obat atauapotek; Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian di bidang kefarmasian untukmengedarkan/menjual obat jenis Carnophen/Zenith; Bahwa terhadap

Pulau Laut Utara Kab.Kotabaru, saksi DEKY telah membeli sebanyak 4 (empat) butir obat jenisCarnophen/Zenith dengan harga Rp.20.000, dari terdakwa;Bahwa terdakwa mendapatkan obat jenis Carnophen/Zenith dari saksiJAMHURI dengan cara membantu menjualkan dan setelah berhasil terdakwamendapatkan keuntungan sebesar Rp.100.000, (seratus ribu rupiah) darisaksi JAMHURI per boxnya;Bahwa terdakwa mendapatkan obat jenis Carnophen/Zenith dari saksiJAMHURI dengan harga Rp.350.000, (tiga ratus lima puluh ribu rupiah

Carnophen/Zenith kepada orang; Bahwa tempat terdakwa mengedarkan/menjual obat jenis Carnophen/Zenithadalah di warnet yang bukan merupakan toko obat atau apotek; Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian di bidang kefarmasian untukmengedarkan/menjual obat jenis Carnophen/Zenith; Bahwa terhadap barang bukti berupa 80 (depalan puluh) butir obet jenisCarnophen/Zenith dan 1 (satu) buah handphone merk Nokia warna merahhitam yang ditunjukkan di persidangan, terdakwa membenarkan barang buktitersebut yang ditemukan

Kotabaru;Bahwa benar pada saat dilakukan penggeledahan pada diri terdakwaditemukan 80 (delapan puluh) butir obat jenis carnophent/ zenith yangdisimpan terdakwa dalam kantong celana sebelah kanan dan (satu) buah HPmerk Nokia warna merah hitam yang digunakan oleh terdakwa untukbertransaksi obat jenis carnophent/ zenith;Bahwa benar terdakwa mendapatkan obat jenis carnophent/ zenith dari saksiJAMHURI Als. UWI Bin (Alm) MUH.

Kotabaru, petugas kepolisian telah menangkap terdakwa karena telahmenjual obat jenis Carnophen/Zenith;Menimbang, bahwa penangkapan tersebut bermula dari adanya informasimasyarakat bahwa terdakwa sering mengedarkan obat jenis carnophent/ zenith diwarnet kemudian Petugas Polisi dari Polres Kotabaru melakukan penangkapanterhadap terdakwa di warnet Jl. Veteran Ds. Dirgahayu Kec. Pulau Laut UtaraKab.

Menetapkan barang bukti berupa; 115 (seratus lima belas) butir obat CARNOPHEN ZENITH PHARMACEUTICALS; 1 (satu) buah HP Merk Blackberry warna hitam dan putih.Dirampas untuk dimusnahkan; Uang sebesar Rp.250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah);Dirampas untuk Negara;6. Membebankan Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp2.000,00 (dua ribu rupiah).

petugas juga melakukanpenggeledahan rumah dengan disaksikan Terdakwa dan warga sekitar danditemukan 100 (seratus) butir Obat Carnophen Zenith milik Terdakwa yangTerdakwa simpan di atas plafon yang terbuat dari plastik warna putih yangterletak didalam kamar rumah milik Terdakwa, selanjutnya Terdakwa yangtidak memiliki izin untuk mengedarkan sediaan farmasi yaitu obatCARNOPHEN ZENITH dan Terdakwa juga tidak sama sekali berkerja dibidang kesehatan atau pun kefarmasian tersebut mengaku sudah meniualObat

Carnophen Zenith selama kurang lebih 3 (tiga) bulan.

mengaku sudah meniualObat Carnophen Zenith selama kurang lebih 3 (tiga) bulan.

ZENITH PHARMACEUTICALLS seharga Rp.200.000,00(dua ratus ribu) per box / 100 (seratus) butirnya jadi totalnya sehargaRp.400.000,00 (empat ratus ribu rupiah) dari M.

dapat menunjukan surat izin edar sediaan farmasi obatcarnophen ZENITH PHARMACEUTICALLS serta berdasarkan Berita AcaraPemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.

Menetapkan barang bukti berupa : ----------------------------------------------------- Bahwa 250 ( dua ratus lima puluh ) butir obat carnophen zenith yang telah disisihkan sebanyak 4 (empat) butir untuk pengujian laboratorium sehingga sisa 246 (dua ratus empat puluh enam) butir;---Dimusnahkan;---------------------------------------------------------- Uang Rp.100.000,00 (seratus ribu Rupiah);------------------------------------- 1 (satu) buah Hp Nokia seri 130 warna hitam;---------------------

Rtacarnophen zenith, 1 (satu) buah Hp Nokia seri 1380 warna hitam yangditemukan ketika melakukan penggeledahan terhadap Terdakwa;Bahwa 250 ( dua ratus lima puluh ) butir obat carnophen zenith yangtelah disisinkan sebanyak 4 (empat) butir untuk pengujianlaboratorium sehingga sisa 246 (dua ratus empat puluh enam) butir;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa membenarkan dan tidak keberatan ;2.

Saksi GALIH RIZQIE WINASIS Bin TOHA MAHSUN dibawah sumpahpada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa pada hari Kamis tanggal 14 Mei 2015 sekitar pukul 16.00 Witadi Perkebunan PT.TBM (Tribuana Mas) Desa BuasBuas HilirKecamatan Candi Laras Utara Kabupaten Tapin, Terdakwa telahmenjual obat zenith yang telah dicabut ijin edarnya ; Bahwa awal mulanya saksi melaksanakan PAM atau pengamanan diPerkebunan PT.TBM (Tri Buana Mas) dan mendapatkan informasikalau ada yang berjualan di obat carnophen zenith

Utaradan Terdakwa dibawa ke Polsek Candi Laras Utara;Bahwa pada saat menggeledah dirumah Terdakwa, ditemukan obatcarnophen zenith di Mess bagian dapur yang berdasarkan keteranganTerdakwa ditaruh didalam plastik didinding dapur dan ditemukan 250(dua ratus limapuluh) butir obat carnophen zenith;Bahwa menurut keterangan Terdakwa, dia memperoleh obatobatanyang termasuk sediaan farmasi tersebut dengan cara membelinya dariOrang Banjarmasin yang bernama Sdr.SAMSURI, dan caranya adalahSdr.SAMSURI datang

dalam menjual / mengedarkan obatobatan tersebut tidakada memiliki ijin, Kewenangan latar belakang pendidikan Kefarmasianyang mana bersangkutan dalam hal ini hanya lulusan SD (tamat); Bahwa benar barang bukti yang diajukan dipersidangan yaitu uangRp.100.000,00 (seratus ribu Rupiah), 250 (duaratus limapuluh) obatcarnophen zenith, 1 (satu) buah Hp Nokia seri 130 warna hitam yangditemukan ketika melakukan penggeledahan terhadap Terdakwa; Bahwa 250 ( dua ratus lima puluh ) butir obat carnophen zenith

yang telah dicabut ijin edarnya ; Bahwa pada saat menggeledah dirumah Terdakwa, ditemukan obatcarnophen zenith di Mess bagian dapur yang berdasarkan keteranganTerdakwa ditaruh didalam plastik didinding dapur dan ditemukan 250(dua ratus limapuluh) butir obat carnophen zenith; Bahwa Terdakwa memperoleh obatobatan yang termasuk sediaanfarmasi tersebut dengan cara membelinya dari orang BanjarmasinHalaman 10 dari 20 Putusan Nomor 185/Pid.Sus/2015/PN.

Menetapkan barang bukti berupa :- 1 (satu) buah dandang aluminium ;- 2500 butir / biji obat jenis carnophen / zenith ;- 1 (satu) buah plastic warna hitam ;- 1 (satu) buah plastic warna putih ;(Dirampas untuk dimusnahkan) ;6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah) ;

Menyatakan barang bukti berupa :e 1 (satu) buah dandang aluminium;e 2500 butir / biji obat jenis carnophen / zenith;e 1 (satu) buah plastic warna hitam;e 1 (Satu) buah plastic warna putih;Dirampas untuk dimusnahkan.4.

Barito Selatan.Bahwa Pada saat penggeledahan disemaksemak belakang rumahTerdakwa ditemukan :1 (satu) buah dandang aluminium ;2500 (dua ribu lima ratus ) butir obat carnophen / zenith ;1 (satu) buah plastik warna hitam ;1 (satu) buah plastik warna putih ;Bahwa Obat jenis Carnophen / zenit tersebut dijual Terdakwa AMUL diwilayah Buntok dengan harga 1 keping obat carnophen / zenith isi 10 butir dijualdengan harga Rp. 50.000, dan perbutir nya dijual dengan harga Rp. 5.000,(lima ribu rupiah).Perbuatan

menurut keterangan Terdakwa, Terdakwa memperoleh obatjenis carnophen (zenith) tersebut dari Palangka Raya ;Halaman 7 dari 20 Putusan Nomor 7/Pid.Sus/2017/PN BntBahwa menurut Terdakwa obat jenis carnophen (zenith) akan dijualatau diedarkan diwilayah Buntok ;Bahwa menurut Terdakwa untuk satu keping Terdakwa jual denganharga Rp. 50.000.

(dua ribu lima ratus) butir obat jenis carnophen(zenith) itu milik Terdakwa Amul ;Bahwa Saksi tidak mengetahui darimana Terdakwa mendapatkan obatjenis carnophen (zenith) tersebut ;Bahwa Saksi juga tidak mengetahui obat jenis carnophen (zenith)tersebut untuk dijual atau di konsumsi sendiri ;Bahwa sepengetahuan Saksi, Terdakwa tidak mempunyai izin untukmengedarkan obat jenis carnophen (zenith) tersebut ;Bahwa awalnya Saksi datang ke rumah Terdakwa untuk mengambilpesanan obat jenis carnophen (zenith

PO.02.01.1.31.3997 tanggal 27 Oktober 2009 ;Bahwa benar obat Dextromethorpan dan Carisopodrol atau carnophen(Zenith) tidak dapat diperjual belikan karena sudah dicabut atau dibatalkan izinedarnya walaupun memiliki izin menjual yang sah ;Bahwa menurut surat Kepala BPOM RI obat Dextromethorpan danCarisopodrol atau obat carnophen (Zenith) ditarik ijin edarnya karena efek terapiyang sangat singkat sehingga tidak diperlukan lagi dan Carisopodrol ataucarnophen (Zenith) dalam tubuh dimetabolisme menjadi

JARWO serta para buruh angkut sedang melakukankegiatan bongkar muat obat Carnophen Zenith dan saat dilakukanpemeriksaan diketahui obat Carnophen Zenith tersebut adalah milikJAUW ON Als RUDI;Bahwa cara terdakwa bersamasama Jauw On als. Rudi, dan Anton als.Jarwo mengedarkan obat carnophen zenith adalah Jauw On als.

, (tujuh juta tiga ratus dua puluh ribu)butir obat Carnophen Zenith; Bahwa barang bukti berupa 7.320.000, (tujuh juta tiga ratus dua puluhribu) butir obat Carnophen Zenith obat tablet Carnophen Zenith tidakmempunyai izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)Republik Indonesia ; Bahwa berdasarkan keterangan Ahli ADI HIDAYAT dari Balai Besar POMBanjarmasin terhadap 7.320.000, (tujuh juta tiga ratus dua puluh ribu)butir obat Carnophen Zenith adalah termasuk sediaan farmasi yang tidakmemiliki

Zenith disebuah ruko tersebutdan saat petugas mendatangi ketempat dimaksud ternyata benar adabeberapa orang ditempat tersebut diantaranya terdakwa dan MAHMUDAserta ANTON Als JARWO serta para buruh angkut sedang melakukankegiatan bongkar muat obat Carnophen Zenith dan saat dilakukanpemeriksaan diketahui obat Carnophen Zenith tersebut adalah milikJAUW ON Als RUDI;Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan terhadap barang bukti yangdiangkut menggunakan 1 (satu) truck fuso 220 PS warna orange dengannomor polisi

BA 8137 Al berupa obat Carnophen Zenith sebanyak 183(seratus delapan puluh tiga) koli dan setiap koli berisi 2 (dua) kartun atausebanyak 366 karton dan dalam 1 kartun berisi 20.000 (dua puluh ribu)butir atau dengan total 7.320.000, (tujuh juta tiga ratus dua puluh ribu)butir obat Carnophen Zenith;Halaman 5 dari 18 halaman Putusan Nomor 33/PID.SUS/2018/PT.BJM Bahwa barang bukti berupa 7.320.000, (tujuh juta tiga ratus dua puluhribu) butir obat Carnophen Zenith obat tablet Carnophen Zenith tidakmempunyai

JARWO serta para buruh angkut sedangmelakukan kegiatan bongkar muat obat Carnophen Zenith dan saatdilakukan pemeriksaan diketahui obat Carnophen Zenith tersebut adalahmilik JAUW ON Als RUDI;Bahwa cara terdakwa membantu Jauw On als.

apabila denda tersebut tidak dibayar, maka harus diganti dengan pidana kurungan selama 2 (Dua) Bulan ;

Menetapkan barang bukti berupa : - Obatobatan jenis Carnophen/Zenith Pharmaceuticals sebanyak 150 (seratus lima puluh) butir.

JALI ditemukanobatobatan jenis Carnophen/Zenith Pharmaceuticals di dekat pintumasuk rumah tersebut yang Terdakwa sembunyikan dilantai, yangditaruh/samarkan ditumpukkan sampah di dalam sebuah plastik warnahitam obatobatan jenis Carnophen/Zenith Pharmaceuticals sebanyak 5Halaman 7 dari 26 Putusan Nomor 80/Pid.Sus/2017/PN Ksn.

Katingan, dan Sasi ditugaskan Untukmemberikan keterangan berdasarkan surat Tugas Nomor:090/819/SPT/DINKES/VIII2016 tanggal 8 Agustus 2016Bahwa saat Ini obat jenis Zenith Atau Carnophen tidak Memiliki IjinEdar dikarenakan Sudah di Batalkan ijin edarnya Oleh BPOM RI dansaat ini dikatakan Illegal, dimana Obat Zenith atau Carnophen dulumerupakan Obat golongan Obat Keras;Bahwa benar obat Jenis Carnophen (Zenith Pharmaceuticals) dandextro telah dilarang untuk diedarkan berdasarkan Surat badanpengawas Obat

Bahwa tempat Terdakwa menjual atau mengedarkan obatobatan jenisCarnophen/Zenith Pharmaceuticals tersebut bukan merupakan tokoobat/apotek.

Zenith pada saat itu, danuang sebesar Rp. 175.000,00 (seratus tujuh puluh lima ribu rupiah) hasilpenjualan obatobatan jenis Zenith pada hari Mingu sebelumnya selain ituada barang bukti lainnya yang turut diamankan oleh petugas Kepolisian dariSektor Katingan Hilir yaitu obatobatan jenis Zenith sebanyak 100 (seratus)butir yang pada saat itu diamanakan dari saksi JUNDRI Als NANOT Bin ADIyang didapat/dibeli dari Terdakwa.

Menetapkan barang bukti berupa :- 88 ( delapan puluh delapan ) butir pil carnophen ( zenith )Dirampas untuk dimusnahkan;- 1 ( satu ) unit sepeda motor Suzuki Satria F warna hijau No Pol DA 4102 KV;Dikembalikan kepada Terdakwa Akhmad Annor Bin Syarifudin;6. Menetapkan supaya Terdakwa dibebani membayar perkara sebesar Rp. 2.000,- ( dua ribu rupiah ).

penjualan obat obatan terlarang jenis carnophen / zenith yaitu Rp.80.000, ( delapan puluh ribu rupiah ) selanjutnya Terdakwa besertabarang buktinya dibawa ke Mapolsek Lokpaikat untuk proses hukum lebihlanjut;Bahwa obat carnophen / zenith didapat dari Sri.

/ zenith, ketika sampai di sebuah bilyard diDesa Pandahan Kec.

obatan terlarang jenis carnophen / zenith, uanghasil penjualan obat obatan terlarang jenis carnophen / zenith yaitu Rp.80.000, ( delapan puluh ribu rupiah ) selanjutnya Terdakwa besertabarang buktinya dibawa ke Mapolsek Lokpaikat untuk proses hukum lebihlanjut;Bahwa obat carnophen / zenith didapat dari Sri.

Tapin Tengah Kabupaten Tapin awalnyaTerdakwa ditawarkan untuk menjual obat jenis carnophen / zenith oleh Sdri.Halimah ( belum tertangkap / DPO ) kemudian Terdakwa mengambil obat jeniscarnophen / zenith tersebut di Ds. Tangkawang Lama Kec.

Menetapkan barang bukti berupa: Obat Zenith Carnophen sebanyak 1 (satu) keping 5 (lima) butir dengan jumlah 15 (lima belas) butir ;Dirampas untuk dimusnahkan. Uang tunai sebesar Rp. 55.000,- (Lima puluh lima ribu) rupiah.Dirampas untuk Negara.6. Membebankan Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp 2.000,- (dua ribu lima ratus rupiah);

tersebut ;e Bahwa benar terdakwa tidak memiliki izin dari Pemerintah dalam mengedarkanObat Zenith carnophen tersebut dan terdakwa bukanlah Apoteker ;e Bahwa Obat Zenith Carnophen tersebut dilarang di peredaran karena telahdicabut izin Edarnya oleh Menteri Kesehatan.Atas Keterangan Saksi tersebut Terdakwa membenarkannya.3.

Sus/2016/PN Amt.RENDI dengan cara berhutang sebanyak 1 (satu) pack seharga Rp. 240.000,(Dua ratus empat puluh ribu) rupiah dan telah terdakwa lunasi sebanyak Rp.160.000, (Seratus enam puluh ribu) rupiah ;e Bahwa uang sebesar Rp. 55.000, (lima puluh lima ribu) rupiah adalah uang hasilpenjualan Obat Zenith tersebut ;e Bahwa benar terdakwa tidak memiliki izin dari Pemerintah dalam mengedarkanObat Zenith carnophen tersebut dan terdakwa bukanlah Apoteker ;e Bahwa Obat Zenith Carnophen tersebut dilarang

tersebut ;e Bahwa benar terdakwa tidak memiliki izin dari Pemerintah dalam mengedarkanObat Zenith carnophen tersebut dan terdakwa bukanlah Apoteker ;e Bahwa Obat Zenith Carnophen tersebut dilarang di peredaran karena telahdicabut izin Edarnya oleh Menteri Kesehatan.5 Saksi RENDY RIZKI ANUARI Alias PATILE Bin M.

yangsebelumnya di peroleh dari saksi RENDI dengan cara berhutangsebanyak 1 (satu) pack seharga Rp. 240.000, (Dua ratus empat puluhribu) rupiah dan telah terdakwa lunasi sebanyak Rp. 160.000, (Seratusenam puluh ribu) rupiah ;e Bahwa uang sebesar Rp. 55.000, (ima puluh lima ribu) rupiah adalahuang hasil penjualan Obat Zenith tersebut ;e Bahwa benar terdakwa tidak memiliki izin dari Pemerintah dalammengedarkan Obat Zenith carnophen tersebut dan terdakwa bukanlahApoteker ;e Bahwa Obat Zenith Carnophen

di peroleh dari saksi RENDI dengan cara berhutangsebanyak (satu) pack seharga Rp. 240.000, (Dua ratus empat puluh ribu) rupiahdan telah terdakwa lunasi sebanyak Rp. 160.000, (Seratus enam puluh ribu) rupiah,adapun uang sebesar Rp. 55.000, (ima puluh lima ribu) rupiah adalah uang hasilpenjualan Obat Zenith tersebut yangmana terdakwa tidak memiliki izin dariPemerintah dalam mengedarkan Obat Zenith carnophen tersebut dan terdakwabukanlah Apoteker dan Obat Zenith Carnophen tersebut dilarang di peredaran

Menetapkan barang bukti berupa;- 91 (Sembilan Puluh satu) keping atau sama dengan 910 (Sembilan ratus sepuluh) butir Obat jenis Carnopen (Zenith Pharmaceuticals);- 1 (satu) buah Kantong Plastik warna hijau;Dirampas Untuk dimusnahkan- Uang sejumlah Rp130.000,00 (seratus tiga puluh ribu rupiah);Dirampas untuk Negara6. Membebankan Terdakwa agar membayar biaya perkara sejumlah Rp3000,00 (tiga ribu rupiah rupiah).

Jhon Bin Asmo mengedarkan atau menjualObat obatan jenis Carnophen (Zenith Pharmaceuticals) Kepada warga DesaTumbang Manggu, Desa tumbang Kaman dan Desa Bangkiang, selanjutnyainformasi Tersebut ditindaklanjuti oleh Saksi Edi Siswanto Asihan Bin TheoKena dan Saksi Jon Praisen langsung Melakukan Penyelidikan dirumahTerdakwa dan mendapatkan Terdakwa baru saja menjual Obat Carnopen(Zenith Pharmaceuticals) kepada Saksi Rosdianto Als.

Terdakwa telah Menyimpan dan mengedarkan ObatJenis Carnophen (Zenith Pharmaceuticals) Kurang Lebih selama 4 (empat)bulan Lamanya;Bahwa Berdasarkan surat edaran Badan Pengawas Obat dan MakananRepublik Indonesia Nomor : PO. 02.01.1.31.3997 Tanggal 27 Oktober 2009perihal tentang Pembatalan Persetujuan Nomor Ijin edar Obatobat jenisCarnophen (Zenith Pharmaceuticals).Pebuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal197 UU No 36 tahun 2009 tentang kesehatan.Menimbang, bahwa terhadap dakwaan

Kalimantan tengah saksi menyaksikanPenggeledahan yang dilakukan Oleh Anggota Polsek Sanaman mantikei danMenemukan barang Bukti Berupa 1 (satu) buah Kantong Plastik WarnaHijau, 91 (Sembilan Puluh satu) keping atau sama dengan 910 (sembilanratus Sempuluh) butir obat jenis Carnophen (Zenith Pharmaceuticals) yangberada di lantai Kamar mandi rumah terdakwa;Bahwa benar saksi pernah mendapat Laporan Bahwa terdakwa menjual Obatjenis Carnophen (Zenith Pharmaceuticals) kepada Remaja Desa tumbangmanggu;Bahwa

;Bahwa benar terdakwa tidak memiliki ijin surat apotek dari Instansi yangberwenang yaitu Dinas kesehatan kabupaten/Kota untuk menjual Obat JenisCarnophen (Zenith Pharmaceuticals) tersebut dan tidak ada hubungannyadengan Pekerjaan terdakwa yaitu tukang cukur Rambut;Bahwa benar terdakwa Menjual Jenis Carnophen (Zenith Pharmaceuticals)tersebut kepada masyarakat Desa tumbang manggu, desa Tumbang Kamandan Desa Bangkiang;Bahwa benar terdakwa sudah tidak mengiinggat lagi Berapa Banyak obatJenis Carnophen

Luhing BinAser Luhing, ditemukan 1 (satu) Plastik berwarna Hijau dilantai kamar mandi yangdidalamnya berisi 91 (Sembilan Puluh satu) keping atau sama dengan 910 (Sembilanratus sepuluh) butir Obat jenis Carnopen (Zenith Pharmaceuticals) dan uangsejumlah Rp. 130.000, (seratus tiga puluh ribu rupiah) yang diakui oleh terdakwahasil penjualan Obat jenis Carnopen (Zenith Pharmaceuticals);Bahwa benar obat Obatan Tersebut di Peroleh terdakwa dengan cara Membeli dariSdr.

Memerintahkan agar barang bukti berupa : 171 (seratus tujuh puluh satu) butir obat jenis Carnophen Zenith ;Dirampas untuk dimusnahkan uang sebanyak Rp. 250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah) ;Dirampas untuk negara ;6.

Menyatakan barang bukti berupa :e 166 (seratus enam puluh enam) butir obat jenis Carnophen Zenith ;Dirampas untuk dimusnahkan ;e Uang tunai sebesar Rp. 250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah) ;Dirampas untuk negara ;4.

tersebut di wc di dalam rumah terdakwa sebanyak 1(satu) box pil zenith yaitu sebanyak 100 butir dan memberikannya kepada lakilaki tersebut, selanjutnya tidak beberapa lama kemudian datang saksiHermawan Bin Zainy dan saksi M.Rifni Ridhani Bin Ahmad Misliansyahkerumah terdakwa dan posisi terdakwa saat itu berada di luar rumah danterdakwa langsung kabur, setelah itu saksi Hermawan Bin Zainy dan saksiM.Rifni Ridhani Bin Ahmad Misliansyah menggeledah rumah terdakwa danmendapatkan 71 butir pil zenith

dibawa ke kantor polisi untuk diproses lebihlanjut ;e Bahwa dalam mengedarkan obat Carnophen produksi Zenith Pharmaceuticaldan Dekstromethophan tersebut terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yangberwenang ;e Bahwa sepengetahuan saksi obat Carnophen Zenith tersebut telah ditarik ijinedarnya oleh Badan POM RI ;e Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diajukan di depan persidanganberupa 171 (seratus tujuh puluh satu) butir obat jenis Carnophen Zenith, danuang sebanyak Rp. 250.000, (dua ratus lima

dibawa ke kantor polisi untuk diproses lebihlanjut ;Bahwa dalam mengedarkan obat Carnophen produksi Zenith Pharmaceuticaldan Dekstromethophan tersebut terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yangberwenang ;Bahwa sepengetahuan saksi obat Carnophen Zenith tersebut telah ditarik ijinedarnya oleh Badan POM RI ;Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diajukan di depan persidanganberupa 171 (seratus tujuh puluh satu) butir obat jenis Carnophen Zenith, danuang sebanyak Rp. 250.000, (dua ratus lima puluh

Memerintahkan agar barang bukti berupa := 171 (seratus tujuh puluh satu) butir obat jenis Carnophen Zenith ;Dirampas untuk dimusnahkan= uang sebanyak Rp. 250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah) ;Dirampas untuk negara ;6.

Menyatakan barang bukti berupa :- 1 (satu) kaleng warna ungu dan biru merk fox dibungkus plastic putih bening; - 30 (tiga puluh) butir obat jenis carnophen merk zenith Dirampas untuk dimusnahkan;- Dompet warna coklat bertuliskan levis berisi uang tunai senilai Rp 40.000,- empat puluh ribu rupiah terdiri dari 1 (satu) lembar Rp. 20.000,- (dua puluh ribu rupiah), 4 (empat) lembar uang senilai Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah).Dirampas untuk negara;4.

jenis carnophen/zenith sebanyak 7 (tujuh) keping atau 70 (tujuhpuluh) butir dan dalam mengedarkan/menjual obat jenis carnophen/zenith tersebutterdakwa tidak memiliki izin untuk mengedarkan obat jenis carnophen/zenith danpekerjaan sehariharinya bukan sebagai apoteker/petugas kesehatan melainkansebagai tukang parkir Pasar Kelua dan terdakwa tidak mempunyai tokoPutusan Nomor : 98/Pid.Sus/2017/PN.Tigobat/apotik; Bahwa menurut saksi terdakwa telah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan

Kalimantan Selatan danditemukan obat jenis carnophen/zenith sebanyak 30 (tiga puluh) butir.

Kalimantan Selatan karena mengedarkan obat jenis carnophen/zenith. Bahwa pada saat dilakukan penangkapan dan penggeledahan terhadap terdakwatidak ditemukan obat jenis carnophen/zenith, melainkan uang yang didugahasilpenjualan obat jenis carnophen/zenith sebesar Rp 40.000, (empat puluh ribu rupiah)di dalam dompet saku celana terdakwa serta 1 (satu) kaleng kecil lem warna ungu danbiru merk fox. Kemudian dilakukan penggeledahan di rumah terdakwa yang terletak diJalan Tepian Pasar Rt 02 Kec.

Tabalong Prop.Kalimantan Selatan karena mengedarkan obat jenis carnophen/zenith;Menimbang, bahwa pada saat dilakukan penangkapan dan penggeledahanPutusan Nomor : 98/Pid.Sus/2017/PN.Tig11terhadap terdakwa tidak ditemukan obat jenis carnophen/zenith, melainkan uang yangdiduga hasil penjualan obat jenis carnophen/zenith sebesar Rp 40.000, (empat puluh riburupiah) di dalam dompet saku celana terdakwa serta 1 (satu) kaleng kecil lem warna ungudan biru merk fox.

Tabalong Prop.Kalimantan Selatan karena mengedarkan obat jenis carnophen/zenith;Menimbang, bahwa pada saat dilakukan penangkapan dan penggeledahanterhadap terdakwa tidak ditemukan obat jenis carnophen/zenith, melainkan uang yangdiduga hasil penjualan obat jenis carnophen/zenith sebesar Rp 40.000, (empat puluh riburupiah) di dalam dompet saku celana terdakwa serta 1 (satu) kaleng kecil lem warna unguPutusan Nomor : 98/Pid.Sus/2017/PN.Tig12dan biru merk fox.

Menetapkan barang bukti berupa :- 10 keping obat Zenith Carnophen dengan jumlah 100 (seratus) butir;- 6 (enam) butir obat Zenith Carnophen;Dirampas untuk dimusnahkan;- Uang tunai Rp. 30.000,- (tiga puluh ribu rupiah) terdiri dari pecahan Rp. 20.000,- (dua puluh ribu rupiah) 1 (satu) lembar dan pecahan Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah) 1 (satu) lembar;Dirampas untuk Negara.6.

Menetapkan barang bukti berupa : 10 keping obat Zenith Carnophen dengan jumlah 100 (seratus) butir; 6(enam) butir obat Zenith Carnophen;Dirampas untuk dimusnahkan. Uang tunai Rp. 30.000, (tiga puluh ribu rupiah) terdiri dari pecahanRp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah) 1 (satu) lembar dan pecahanRp. 10.000, (Sepuluh ribu rupiah) 1 (satu) lembar;Dirampas untuk negara.4.

Bahwa obat Zenith Carnophen adalah termasukjenis obat yang telah dicabut ijin edarnya oleh BPOM RI berdasarkan SuratNomor PO.02.01.1.31.3997 tanggal 27 Oktober 2009.

menggunakan kendaraan truk keHalte depan kantor Pemadam Kebakaran Puruk Cahu, sehinggaterhadap diri Terdakwa langsung dilakukan penggeledahan dan ternyataditemukan 10 (sepuluh) keping obat yang diduga Zenith Carnophentotalnya 100 (seratus) butir; Bahwa Terdakwa menyimpan obat zenith tersebut di dalam tasnya; Bahwa dari diri Terdakwa diperoleh juga uang sebesar Rp. 30.000, (tigapuluh ribu rupiah) yang didapat Terdakwa dari saudara HENDRAWAN; Bahwa dari hasil interogasi, obat zenith tersebut hendak

dikonsumsisendiri oleh Terdakwa;Halaman 7 dari 17 Putusan Nomor 183/Pid.Sus/2016/PN MtwBahwa Terdakwa mendapatkan zenith tersebut dari Banjarmasinsebanyak 11 (sebelas) keping;Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin mengedarkan obat Zenith Carnophentersebut;Bahwa pekerjaan Terdakwa adalah sopir dan Terdakwa tidak memilikikeahlian ataupun latar belakang pendidikan bidang farmasi atau obatobatan, bukan bekerja di bidang kedokteran dan tidak memiliki surat ijinuntuk dapat menjual obat Zenith Carnopen;Bahwa

membeli obat zenith carnophen tersebut pada tanggal10 Oktober 2016 dan sudah sempat mengkonsumsinya dan Terdakwa jugamembagikannya kepada saksi HENDRAWAN als IWAN; Bahwa Terdakwa memberikan 1 (satu) keping obat Zenith kepada saksiHENDRAWAN pada hari Selasa tanggal 12 Oktober 2016 sekira pukul07.00 WIB, di Halte depan kantor Pemadam Kebakaran Puruk Cahu, Kel.Beriwit, Kec.

/zenith dan tidak memiliki latar belakang pendidikan keahlian dalambidang kefarmasian.

/ Zenith dari saksi SURIANTO AlsANTO dengan harga perkeping sebesar Rp.50.000, (limapuluh ribu rupiah), kKemudian obat Carnophen / Zenith yangdibeli Anak tersebut dijual kembali kepada saksi NANANGSUTRISNO, atau terkadang saksi NANANG SUTRISNOmemberikan sejumlah uang kepada Anak untuk mintacarikan / minta belikan obat Carnophen / Zenith untuk saksiNANANG SUTRISNO, dan ada kalanya berhutang ;Bahwa Anak telah membeli obat Carnophen / Zenith darisaksi SURIANTO Als ANTO kemudian menyerahkannyakepada

, dan jika dihitung kurang lebih sebanyak 20 (duapuluh) kali Anak membeli obat Carnophen / Zenith tersebutdari saksi ;Bahwa saksi sudah lama kenal dengan Anak sehubungandengan saksi menjual obat Carnophen / Zenith tersebutkepada Anak, dan saksi sudah percaya kalau Anak tidakakan membocorkan kegiatan atau pekerjaan saksi tersebut ;Bahwa Anak telah membeli obat Carnophen / Zenith darisaksi dilakukan secara sembunyisembunyi, adapun tempatsaksi mengedarkan obat jenis Carnophen/Zenith tersebutadalah tidak

Bahwa benar obat jenis Carnophen (Zenith) yang dikeluarkan olehPT.