tersebut tetap hinggapkembali, melihat kejadian tersebut kKemudian korban marah dan terjadi cekcokmulut, kemudian koroban memukul pundak depan terdakwa sebelah kirimenggunakan tangan sebanyak dua kali, kKemudian koroban menendang pahabelakang terdakwa bagian kiri sebanyak satu kali, melihat kejadian keributantersebut kemudian saksi HENDI ARISANDI Als SALEH Bin ISMAIL memisahdengan memegangi terdakwa, pada saat dipisah tersebut korban menendangperut terdakwa sebanyak satu kali, kemudian terdakwa menunduk

tersebut tetaphinggap kembali, melihat kejadian tersebut kemudian korban Abdul Ronimarah dan terjadi cekcok mulut, Kemudian koroban memukul pundak depanterdakwa sebelah kiri menggunakan tangan sebanyak dua kali, kemudiankorban menendang paha belakang terdakwa bagian kiri sebanyak satu kali,melihat kejadian keributan tersebut kemudian saksi Hendi Arisandi Als Salehmemisah dengan memegangi terdakwa, pada saat dipisah tersebut korbanAbdul Roni menendang perut terdakwa sebanyak satu kali, Kemudianterdakwa menunduk

tersebut tetaphinggap kembali, melihat kejadian tersebut kemudian korban Abdul Ronimarah dan terjadi cekcok mulut, Kemudian korban memukul pundak depanterdakwa sebelah kiri menggunakan tangan sebanyak dua kali, kemudiankorban menendang paha belakang terdakwa bagian kiri sebanyak satu kali,melihat kejadian keributan tersebut kemudian saksi Hendi Arisandi Als Salehmemisah dengan memegangi terdakwa, pada saat dipisah tersebut korbanAbdul Roni menendang perut terdakwa sebanyak satu kali, Kemudianterdakwa menunduk

tetap hinggap kembali, melihat kejadiantersebut kemudian korban Abdul Roni marah dan terjadi cekcok mulut, kKemudiankoroban memukul pundak depan terdakwa sebelah kiri menggunakan tangansebanyak dua kali, kemudian korban menendang paha belakang terdakwa bagiankiri sebanyak satu kali, melihat kejadian keributan tersebut kemudian saksi HendiArisandi Als Saleh memisah dengan memegangi terdakwa, pada saat dipisahtersebut korban Abdul Roni menendang perut terdakwa sebanyak satu kali,kemudian terdakwa menunduk

terdakwa menuju kerumah terdakwa dimana terdakwamengemudikan mobil dengan kecepatan mobil 60 (enam puluh km/jam) karenadalam keadaan yang mengantuk terdakwa tidak memperhatikan jalannyamobil ketika jalan berupa tikungan saksi ROBBYANSAH NOVIANDI Als ROBIBin DJARIER' merasa dan melihat mobil berjalan lurus melihat hal tersebutsaksi ROBBYANSAH NOVIANDI Als ROBI Bin DJARIER melihat kearahterdakwa yang mengemudikan mobil dan saksi ROBBYANSAH NOVIANDI AlsROBI Bin DJARIER melihat terdakwa dalam keadaan menunduk

terdakwa menuju kerumah terdakwa dimana terdakwamengemudikan mobil dengan kecepatan mobil 60 (enam puluh km/jam) karenadalam keadaan yang mengantuk terdakwa tidak memperhatikan jalannyamobil ketika jalan berupa tikungan saksi ROBBYANSAH NOVIANDI Als ROBIBin DJARIER merasa dan melihat mobil berjalan lurus melihat hal tersebutsaksi ROBBYANSAH NOVIANDI Als ROBI Bin DJARIER melihat kearahterdakwa yang mengemudikan mobil dan saksi ROBBYANSAH NOVIANDI AlsROBI Bin DJARIER melihat terdakwa dalam keadaan menunduk

terdakwa menuju kerumah terdakwa dimana terdakwamengemudikan mobil dengan kecepatan mobil 60 (enam puluh km/jam)karena dalam keadaan yang mengantuk, terdakwa tidak memperhatikanjalannya mobil ketika jalan berupa tikungan saksi Robbyansyah Noviandi AlsRobi Bin Djarier merasa dan melihat mobil berjalan lurus melihat hal tersebutsaksi Robbyansyah Noviandi Als Robi Bin Djarier melihat kKearah terdakwayang mengemudikan mobil dan saksi Robbyansyah Noviandi Als Robi BinDjarier melihat terdakwa dalam keadaan menunduk

terdakwa menuju kerumah terdakwa dimanaterdakwamengemudikan mobil dengan kecepatan mobil 60 (enam puluh km/jam)karena dalam keadaan yang mengantuk, terdakwa tidak memperhatikanjalannya mobil ketika jalan berupa tikungan saksi Robbyansyah Noviandi AlsRobi Bin Djarier merasa dan melihat mobil berjalan lurus melihat hal tersebutsaksi Robbyansyah Noviandi Als Robi Bin Djarier melihat kKearah terdakwayang mengemudikan mobil dan saksi Robbyansyah Noviandi Als Robi BinDjarier melihat terdakwa dalam keadaan menunduk

manusia (tinja) dalam keadaan basah/lembekberwarna hijau kehitaman kemudian terdakwa sambil menunjukkankotoran tersebut kembali menanyakan apakah saksi yang buang airbesar di tempat tersebut dan saksi tetap menjawab tidak ; e Bahwa mendengar jawaban saksi tersebut, kemudian terdakwadengan tangan kanannya mengambil sebagian kotoran manusiayang masih basah berwarna hijau kehitaman sedangkan tangan Kiriterdakwa memegang erat bagian leher belakang saksi sertamendorong kuat ke bawah sehingga kepala saksi menunduk

saksi RANDI SAPUTRA binMATRICAL yang buang air besar di tempat tersebut dan saksiRANDI SAPUTRA bin MATRICAL tetap menjawab tidak,mendengar jawaban saksi saksi RANDI SAPUTRA bin MATRICALtersebut, kKemudian terdakwa dengan tangan kanannya mengambilsebagian kotoran manusia yang masih basah berwarnahijaukehitaman sedangkan tangan kiri terdakwa memegang erat bagianleher belakang saksi saksi RANDI SAPUTRA bin MATRICAL sertamendorong kuat ke bawah sehingga kepala saksi saksi RANDISAPUTRA bin MATRICAL menunduk

tersebut kembali menanyakan apakah saksisaksi RANDI SAPUTRA bin MATRICAL yang buang air besar ditempat tersebut dan saksi tetap menjawab tidak dan mendengar13jawaban saksi RANDI SAPUTRA bin MATRICAL tersebut,kemudian terdakwa dengan tangan kanannya mengambil sebagiankotoran manusia yang masih basah berwarna hijau kehitamansedangkan tangan kiri terdakwa memegang erat bagian leherbelakang saksi RANDI SAPUTRA bin MATRICAL sertamendorong kuat ke bawah sehingga kepala saksi RANDISAPUTRA bin MATRICAL menunduk

berwarna hijau19kehitaman dan terdakwa kembali menanyakan apakah saksi RANDISAPUTRA bin MATRICAL yang buang air besar di tempat tersebut dansaksi RANDI SAPUTRA bin MATRICAL tetap menjawab tidak ; Bahwa benar selanjutnya terdakwa dengan tangan kanannya mengambilsebagian kotoran manusia yang masih basah berwarna hijau kehitamansedangkan tangan kiri terdakwa memegang erat bagian leher belakangsaksi RANDI SAPUTRA bin MATRICAL serta mendorong kuat ke bawahsehingga kepala saksi RANDI SAPUTRA bin MATRICAL menunduk

Selanjutnya terdakwa pergimeninggalkan korban dan pada saat itu terdakwa mendengar korban berkata kau piker aku takutmau kemanapun ayo dan mendengar perkataan korban tersebut terdakwa merasa emosi dandatang menghampiri korban yang pada saat dalam posisi menunduk/ setengah jongkok danterdakwa langsung mengayunkan parang babat yang dipegangnya kearah kepala bagian kirikorban sebanyak (satu) kali hingga korban jatuh ketanah dengan posisi bersujudBahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut korban Bejo Kurniawan

Selanjutnya terdakwa pergimeninggalkan korban dan pada saat itu terdakwa mendengar korban berkata kau piker aku takutmau kemanapun ayo dan mendengar perkataan korban tersebut terdakwa merasa emosi dandatang menghampiri korban yang pada saat dalam posisi menunduk/ setengah jongkok danterdakwalangsung mengayunkan parang babat yang dipegangnya kearah kepala bagian kiri korbansebanyak 1 (satu) kali hingga korban jatuh ketanah dengan posisi bersujudBahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut korban Bejo

Selanjutnya terdakwa pergi meninggalkan korban dan pada saat ituterdakwa mendengar korban berkata kau piker aku takut mau kemanapun ayo danmendengar perkataan korban tersebut terdakwa merasa emosi dan datang menghampirikorban yang pada saat dalam posisi menunduk/ setengah jongkok dan terdakwa langsungmengayunkan parang babat yang dipegangnya kearah kepala bagian kiri korban sebanyak1 (satu) kali hingga korban jatuh ketanah dengan posisi bersujud dan meninggal duniasesuai dengan Visum Et Repertum

secara melawan hukumperbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :bahwa pada hari Rabu tanggal 05 Asgustus 2020, sekitar pukul 11.00 witasaksi Korban TIURMAIDA SARAGIH alias IBU TIUR Anak dari JASMINSARAGIH sedang makan dan mengisi daya ponsel yang saksi Korbanletakkan diatas kursi didalam warung,bahwa kemudian sekitar pukul 11.30 wita saksi Korban selesai makan danmencuci tangan di samping kiri warung, yang pada saat itu saksi Korbanmelihat ada seorang laki laki dengan posisi menunduk

telah dibacakan,terdakwa tidak keberatan dan membenarkan seluruhnya, padapokoknya menerangkan sebagai berikut :Halaman 4 dari 13 Putusan Nomor 660/Pid.B/2020/PN BppSaksi menerangkan bahwa pada hari Rabu tanggal 05 Asgustus2020, sekitar pukul. 11.00 wita Korban makan sambil mengecas hpyang Korban letakkan diatas kursi didalam warung, kemudian sekitarpukul 11.30 wita Korban selesai makan, kemudian mencuci tangan disamping kiri warung, dan saat itu Korban melihat ada seorang laki laki dengan posisi menunduk

yakni membuktikan bahwa terdakwamenginsafii atau mengerti terhadap apa yang dilakukannya besertaakibat akibat dan keadaaankeadaan yang menyertainya.Berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan yaitu dariketerangan saksi saksi dan keterangan terdakwa sendiri : Bahwa terdakwa mengerti perbuatan terdakwa yaitu :e Adalah Fakta sekitar pukul 11.30 wita saksi Korban selesaimakan dan mencuci tangan di samping kiri warung, yang padasaat itu saksi Korban melihat ada seorang laki laki denganposisi menunduk

selanjutnyasaksi Fitriani bermain batu dan tanah di dekat pohon asam, tiba tiba dari arahbelakang saksi Fitriani dibekap mulutnya lalu ditarik tubuhnya kearah pohon asam,sesampainya di pohon asam tubuh saksi Fitriani dihadapkan ke pohon asam denganmulut masih dibekap sehingga saksi Fitriani tidak bisa berteriak kemudian terdakwamenyuruh saksi Fitriani menungging dengan cara mendorong tubuh saksi Fitrianiagar bersandar ke pohon, setelah itu terdakwa menurunkan celana saksi Fitriani lalusaksi Fitriani menunduk

di belakang masjidyang ada sedikit tanah kosong tempat kuburan dan saksi menungguteman temannyaBahwa saat sedang asik bermain adu batu tiba tiba saksi dibekapmulutnya dari belakang lalu saksi diseret dan didorong kearah pohonasam, kemudian saksi didorong menghadap pohon asam, setelah itu saksidi dorong agar dan ditepuk punggungnya diarahkan untuk menunggingsambil berpegangan ke pohon asam dan saat itu mulut saksi masi terusdibekap hingga tidak bisa berteriak;Bahwa saksi merasa ketakutan sambil menunduk

lalu terdakwamenurunkan celana saksi dan tak kam kemudian saksi melihat ada sesuatudigosok dan ditusuk tusukkan di kemaluannya hingga saksi erasa kesakitadan saat itu saksi menunduk dan melihat bentuk penis;e Bahwa saksi meronta kesakitan lalu terdakwa melepaskan saksi da berlarike rah semak, namun saksi membalikkan badan dan sempat melihatdengan jelas wajah terdakwa; Bahwa saksi menangis dan merasa kesakitan, dan saksi melihat ada darahdi celannya namun saksi tak menghiraukan darah tersebut dan

awalnya saksi Fitriani bermain batu dan tanah didekat pohon asam, tiba tiba dari arah belakang saksi Fitriani dibekap mulutnya laluditarik tubuhnya kearah pohon asam, sesampainya di pohon asam tubuh saksi Fitrianidihadapkan ke pohon asam dengan mulut masih dibekap sehingga saksi Fitriani tidakbisa berteriak, kemudian terdakwa menyuruh saksi Fitriani menungging dengan caramendorong tubuh saksi Fitriani agar bersandar ke pohon, setelah itu terdakwamenurunkan celana saksi Fitriani lalu saksi Fitriani menunduk

lakukan dengan cara sebagai berikut;e Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan diatas, saksi korban sementaramengendarai sepeda motor sambil memboncengi saksi Yunita Lekatompessy aliasNia dan saksi Jely Lekatompessy alias Jely, kemudian terdakwaberjalanmenghampiri saksi korban dari arah depan dan terdakwa memukul saksi korbandengan tangan kanan terdakwa yang menggenggam sebuah batu yang mengarah kearah wajah saksi korban akan tetapi tidak mengenai wajah saksi korban karena saksikorban menunduk

persidangan yang setelahdisumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :1Saksi korban RICKY NELSON SALHUTERU alias RICKY,Bahwa saksi dihadirkan di persidangan sehubungan dengan masalah penganiayaanyang dilakukan oleh terdakwa terhadap saksi ;Bahwa kejadiannya pada hari Selasa tanggal 05 Nopember 2013, sekitar jam 16.30.wit. bertempat di Kampung Muri, Dusun Tupa, Desa Latuhalat KecamatanNusaniwe, Kota Ambon;Bahwa terdakwa memukul korban dengan menggunakan batu dan pukulan yangpertama kali korban menunduk

kepala korban;Bahwa pemukulan tersebut terjadi ketika saksi korban sementara mengendaraisepeda motor sambil memboncengi saksi Yunita Lekatompessy dan JelyLekatompessy yang dalam perjalanan pulang hendak menuju ke rumah dansetibanya di tempat kejadian, terdakwa keluar dari bahu kanan jalan menghampirisaksi dari arah depan dan kemudian memukul saksi dengan tangan kanan yangmenggenggam sebuah batu kearah wajah saksi korban akan tetapi tidak kena wajahsaksi korban karena saksi korban menghindar dan menunduk

isteridengan korban Rasma, Terdakwa kemudian kembali mengatakan kepadakorban Rasma "kenapako selalu begitu, sembarangan bang lakilaki kaukasih dan saya lihat tingkahmu mauko pale sama saya, kalau begitu tidakmauka saya dan mendengar perkataan tersebut korban Rasma menjadimarah kepada Terdakwa selanjutnya melempari Terdakwa denganmenggunakan batu dan dibalas oleh Terdakwa dengan melempari kembalikorban Rasma dan pada saat tersebut menganai korban Rasma sehinggakorban Rasma langsung menangis dan menunduk

suami isteridengan korban Rasma, Terdakwa kemudian kembali mengatakan kepadakorban Rasma kenapako selalu begitu, sembarangan bang lakilaki kaukasih dan saya lihat tingkahmu mauko pale sama saya, kalau begitu tidakmauka saya dan mendengar perkataan tersebut korban Rasma menjadimarah kepada Terdakwa selanjutnya melempari Terdakwa denganmenggunakan batu dan dibalas oleh Terdakwa dengan melempari kembalikorban Rasma dan pada saat tersebut menganai korban Rasma sehinggakorban Rasma langsung menangis dan menunduk

keadaan berdiri di samping jembatan kayu,Terdakwa melakukan hubungan badan dengan Rasma, setelah selesaimelakukan hubungan badan Terdakwa kembali menasehati Rasmadengan mengatakan kenapako selalu begitu, sembarang bang lakilakikau kasih dan saya lihat tingkah lakumu, mauko pale sama saya, kalaubegitu tidak mauka saya, seketika itu Rasma langsung marah kepadaTerdakwa lalu melempari Terdakwa dengan batu, Terdakwa kemudianmembalas lemparan tersebut dan mengenai badan Rasma sehinggaRasma menangis dan menunduk

menjawab /ya, Terdakwa kemudianmenceritakan kepada saksi Karim Umar bahwa pada malam kejadiandirinya hendak mengambil kawat pengikat jembatan di rumahnyamama Ikkang, lalu ia melihat Rasma memakai sarung, saat itu parangyang ia pegang dikeluarkan pegangannya karena tertutup baju, ia laluberkata kepada Rasma pasti datangko begin/, Rasma langsung marahdan berbicara segala macam kepadanya sehingga ia marah lalumengambil batu dan melemparkannya kepada Rasma sehingga Rasmamenangis di jembatan sambil menunduk

menjawab /ya", Terdakwa kemudian33menceritakan kepada saksi Karim Umar bahwa pada malam kejadiandirinya hendak mengambil kawat pengikat jembatan di rumahnya mamaIkkang, lalu ia melihat Rasma memakai sarung, saat itu parang yang iapegang dikeluarkan pegangannya karena tertutup baju, ia lalu berkatakepada Rasma pasti datangko begin, Rasma langsung marah danberbicara segala macam kepadanya sehingga ia marah lalu mengambilbatu dan melemparkannya kepada Rasma sehingga Rasma menangis dijembatan sambil menunduk

tubuh Fika dan ketika Fika berhadapan denganSaksi lalu Fika memukul Saksi dan mengenai wajah sebanyak 1 (satu)kali dan pelaku lainnya yang berada di belakang dan disamping kananFika seketika itu mendesak maju ke arah Saksi lalu semua orang itulangsung melakukan pemukulan terhadap Saksi lalu Saksi langsungmenunduk dan membungkuk untuk melindungi diri dan saat itu Saksimerasa dipukuli oleh banyak orang yang Saksi tidak kenal karenaSaksi tidak melihat orang yang memukuli Saksi karena posisi Saksiyang menunduk

berdiri dan berjalan mendekat ke arah Fika beberapalangkah sekitar 2 (dua) meter lalu Dani Musyafa menjawab celengdapurmu, nyong ra ngerti apaapa, sambil mendorong tubuh Fika danketika Fika berhadapan dengan Dani Musyafa lalu Fika memukul DaniMusyafa dan mengenai wajah sebanyak 1 (satu) kali dan pelakulainnya yang berada di belakang dan disamping kanan Fika seketika itumendesak maju ke arah Dani Musyafa lalu semua orang itu langsungmelakukan pemukulan terhadap Dani Musyafa lalu Dani Musyafalangsung menunduk

Dani Musyafa merasa dipukuli oleh banyak orang yang DaniMusyafa tidak kenal karena Dani Musyafa tidak melihat orang yangmemukuli Dani Musyafa karena posisi Dani Musyafa yang menundukdan pada saat posisi Dani Musyafa jongkok dan menunduk tersebut,Dani Musyafa tetap saja masih dipukuli mengenai bagian kepala danbadan Dani Musyafa, selain itu Dani Musyafa juga merasa ada yangmenendang Dani Musyafa lalu Dani Musyafa berusaha untuk bangundan berdiri lalu Rian memegang pundak kanan Dani Musyafa untukmembantu

dan membungkuk untuk melindungi diri dan saat ituDani Musyafa merasa dipukuli oleh banyak orang yang Dani Musyafatidak kenal karena Dani Musyafa tidak melihat orang yang memukuliDani Musyafa karena posisi Dani Musyafa yang menunduk dan padasaat posisi Dani Musyafa jongkok dan menunduk tersebut, Dani Musyafatetap saja masih dipukuli mengenai bagian kepala dan badan DaniMusyafa, selain itu Dani Musyafa juga merasa ada yang menendangDani Musyafa lalu Dani Musyafa berusaha untuk bangun dan berdiri laluRian

Pada saat posisiterjatuh tersebut Terdakwa menunduk dihadapan Korban sambilmenikamkan Pisau Badik yang dipegang Terdakwa ke arah kaki Korbansebanyak dua kali, tikaman yang pertama sempat dihindari oleh Korbandengan menggeser kakinya, namun untuk tikaman yang kedua mengenaibetis Korban sebelah kanan hingga menyebabkan celana panjang warnahitam yang digunakan Korban robek.

Pada saat posisi terjatuhtersebut Terdakwa menunduk dihadapan Korban sambil menikamkan PisauBadik yang dipegang Terdakwa ke arah kaki Korban sebanyak dua kali,tikaman yang pertama sempat dihindari oleh Korban dengan menggeserkakinya, namun untuk tikaman yang kedua mengenai betis Korban sebelahkanan hingga menyebabkan celana panjang warna hitam yang digunakanKorban robek.

Samad;Bahwa Terdakwa kemudian mengatakan Jangan mendekat jangan ikutcampur urusanku, aku tikam kau itu lalu dibalas oleh Saksi Samad Tidakjangan begitu, kita cari solusi yang terbaik namun Terdakwa terus berkataAku tikam kau, aku tikam kau, aku tikam kau, aku tikam kau sehinggaSaksi Samad berusaha mundur pelanpelan;Bahwa pada saat berusaha mundur tersebut, salah satu kaki SaksiSamad tersangkut pada kayu jembatan hingga Saksi Samad terjatuhdihadapan Terdakwa;Bahwa dalam posisi tersebut, Terdakwa menunduk

Samad;Bahwa Terdakwa kemudian mengatakan Jangan mendekat jangan ikutcampur urusanku, aku tikam kau itu lalu dibalas olen Saksi Samad Tidakjangan begitu, kita cari solusi yang terbaik namun Terdakwa terus berkataAku tikam kau, aku tikam kau, aku tikam kau, aku tikam kau sehingga SaksiSamad berusaha mundur pelanpelan;Bahwa pada saat berusaha mundur tersebut, salah satu kaki Saksi Samadtersangkut pada kayu jembatan hingga Saksi Samad terjatuh dihadapanTerdakwa;Bahwa dalam posisi tersebut, Terdakwa menunduk

Dan ketika korban berjalan menujukedepan mobilnya dan pada saat itulah terdakwa turun dari sepeda motorlalu berjalan menunduk menuju pintu supir sedangkan YANTO Als ANTOmenunggu diatas sepeda motor. Dan kemudian terdakwa mengambil 1(satu) Unit HP merk Samsung GALAXY mega II casing warna merahhitam merk Express yang terletak disamping kursi supir.

Labuhan Deli, korbanmemberhentikan mobilnya ditempat tukang temple dan setelah korbanturun selanjutnya kami mendekat dan berhenti dibelakang mobil korbankemudian ketika korban berjalan menuju kedepan mobilnya dan pada saatitulah terdakwa turun dari sepeda motor lalu berjalan menunduk menujupintu supir sedangkan YANTO Als ANTO menunggu diatas sepeda motordan kemudian terdakwa mengambil (satu) Unit HP merk SamsungGALAXY mega II casing warna merah hitam merk Express yang terletakdisamping kursi supir

Labuhan Deli,korban memberhentikan mobilnya ditempat tukang temple dan setelah korban turunselanjutnya kami mendekat dan berhenti dibelakang mobil korban kemudian ketikakorban berjalan menuju kedepan mobilnya dan pada saat itulah terdakwa turun darisepeda motor lalu berjalan menunduk menuju pintu supir sedangkan YANTO AlsANTO menunggu diatas sepeda motor dan kemudian terdakwa mengambil (satu)Unit HP merk Samsung GALAXY mega II casing warna merah hitam merk Expressyang terletak disamping kursi supir

arahbelakang rumah milik koroban JHON KOPONG WARON alias JHON,kemudian Terdakwa mengambil sebatang bambu dan memalangdibagian belakang rumah milik koroban JHON KOPONG WARON aliasJHON, dengan tujuan agar korban JHON KOPONG WARON alias JHONdan keluarganya tidak mengganggu lagi tanah dibelakang rumah mereka,selanjutnya Terdakwa dengan nada keras memanggil saksi LAKEberulangkali, mendengar teriakan Terdakwa kemudian saksi PETRUSLAKE GORAN alias LAKE mendatangi Terdakwa, selanjutnya melihatTerdakwa menunduk

dari arahbelakang rumah milik koroan JHON KOPONG WARON alias JHON,kemudian Terdakwa mengambil sebatang bambu dan memalangdibagian belakang rumah milik koroban JHON KOPONG WARON aliasJHON, dengan tujuan agar korban JHON KOPONG WARON alias JHONdan keluarganya tidak mengganggu lagi tanah dibelakang rumah mereka,selanjutnya Terdakwa dengan nada keras memanggil saksi LAKEberulangkali, mendengar teriakan Terdakwa kemudian saksi PETRUSLAKE GORAN alias LAKE mendatangi Terdakwa, selanjutnya melihatTerdakwa menunduk

JHON KOPONG WARON alias JHON, kemudianTerdakwa mengambil sebatang bambu dan memalang dibagian belakangrumah milik JHON KOPONG WARON alias JHON, dengan tujuan agarHalaman 8 dari 21Putusan Nomor 43/PID/2017/PT KPGJHON KOPONG WARON alias JHON dankeluarganya tidakmengganggu lagi tanah dibelakang rumah mereka, selanjutnya Terdakwadengan nada keras memanggil saksi LAKE berulang kali, mendengarteriakan Terdakwa kemudian saksi PETRUS LAKE GORAN alias LAKEmendatangi Terdakwa, selanjutnya melihat Terdakwa menunduk

arahbelakang rumah milik koroban JHON KOPONG WARON alias JHON,kemudian Terdakwa mengambil sebatang bambu dan memalangdibagian belakang rumah milik korban JHON KOPONG WARON aliasJHON, dengan tujuan agar korban JHON KOPONG WARON alias JHONdan keluarganya tidak mengganggu lagi tanah dibelakang rumah mereka,selanjutnya Terdakwa dengan nada keras memanggil saksi LAKEberulang kali, mendengar teriakan Terdakwa kemudian saksi PETRUSLAKE GORAN alias LAKE mendatangi Terdakwa, selanjutnya melihatterdakwa menunduk

Andi melihatbalok kayu bloti yang terletak di tanah yang berjarak sekira 3 (tiga) meter dari tempattersebut, dan terdakwa langsung berlari untuk mengambil balok kayu bloti tersebut,kemudian sdr.Tarna (korban) mengejar terdakwa Andi yang pada saat itu telahmemegang balok kayu bloti tersebut, dengan menggunakan tangan kanannya pada jaraklebih kurang 1 (satu) meter mengayunkan balok kayu tersebut kearah kepala sdr.Tarna(korban) dengan sekuat tenaga dan pada saat bersaamaan kepala sdr.Tarna (korban)menunduk

selanjutnya terdakwa melihat balok kayu bloti yang terletak ditanah yang berjarak sekira 3 (tiga) meter dari tempat tersebut, dan terdakwalangsung berlari untuk mengambil balok kayu bloti tersebut, kemudian sdr.Tarna(korban) mengejar terdakwa yang pada saat itu telah memegang balok kayu blotitersebut, dengan menggunakan tangan kanannya pada jarak lebih kurang (satu)meter mengayunkan balok kayu tersebut kearah kepala sdr.Tarna (korban)dengan sekuat tenaga dan pada saat bersaamaan kepala sdr.Tarna (korban)menunduk

mengobrol, setelah kondisi kedai sepi, saksi Sarma Tambunan kemudianberpurapura hendak membeli salak dan mengajak saksi Ronia Pasaribu untukmengambilnya di kebun yang berjarak sekitar 300 meter (tiga ratus meter) darikedai, sementara terdakwa tinggal di kedai sambil mengawasi orangorang yangHalaman 3 dari 23 Putusan Nomor 98/Pid.B/2019/PN Trtdatang ke kebun dan akan memberi tanda kepada saksi Sarma Tambunan jikaada orang yang datang, dan pada saat berada di kebun dan posisi saksi RoniaPasaribu sedang menunduk

mie instan kepada saksi Ronia Pasaribusambil mengobrol, setelah kondisi kedai sepi, saksi Sarma Tambunan kemudianberpurapura hendak membeli salak dan mengajak saksi Ronia Pasaribu untukmengambilnya di kebun yang berjarak sekitar 300 meter (tiga ratus meter) darikedai, sementara terdakwa tinggal di kedai sambil mengawasi orangorang yangdatang ke kebun dan akan memberi tanda kepada saksi Sarma Tambunan jikaada orang yang datang, dan pada saat berada di kebun dan posisi saksi RoniaPasaribu sedang menunduk

instan kepada saksi Ronia Pasaribusambil mengobrol, setelah kondisi kedai sepi, saksi Sarma Tambunan kemudianberpurapura hendak membeli salak dan mengajak saksi Ronia Pasaribu untukmengambilnya di kebun yang berjarak sekitar 300 meter (tiga ratus meter) darikedai, sementara terdakwa tinggal di kedai tersebut sambil mengawasi orangorang yang datang ke kebun dan akan memberi tanda kepada saksi SarmaTambunan jika ada orang yang datang, dan pada saat berada di kebun danposisi saksi Ronia Pasaribu sedang menunduk

Ketika saksi sedang asyik mengambilsalak dengan sebilan parang sambil menunduk, tanpa kuduga SarmaTambunanlangsung memukul bagian tengkuk saksi berulangulang dengansepotong kayu sehingga saksiterjatuh. KemudianSarma Tambunanmerampas parang dari tangan saksi dan langsung membacok bagianbelakang kepala saksi. Kemudian saksi membalikkan badan berusahamenangkis bacokan yang dilakukan Sarma Tambunan sehingga jempol jaritangan kiri hampir putus tinggal kulit saja.

Melihat keadaan kedai sepi,saksipun mengikuti Korban dari belakangyang hendak mengambil salak dari pokoknya yang berjarak sekitar 300 meter(tiga ratus meter) dari kedai, sementara Terdakwa tinggal di kedaltersebut.Pada saat Korban sedang menunduk sambil mengambil buah salakHalaman 15 dari 23 Putusan Nomor 98/Pid.B/2019/PN Trtdengan menggunakan parang miliknya, lalu saksi mengambil sepotong kayuyang ada ditanah dan langsung memukul Korban sehingga Korban terjatuh.Kemudian saksi mengambil parang yang

alatkemaluannya didepan alat kemaluan Anak Widi Mujiarti Als Widi sebanyak 1(satu) kali, setelah itu Anak Ardi Muryanto langsung sedikit menjauhi tubuh AnakWidi Mujiarti Als Widi, kKemudian Anak Ardi Muryanto langsung memasukkansalah satu jarinya kedalam alat kemaluan Anak Widi Mujiarti Als Widi, setelah ituHalaman 3 dari 24 Putusan Nomor 6/Pid.SusAnak/2019/PN AgmAnak Ardi Muryanto lansung mundur dan duduk diatas bagian betis Anak WidiMujiarti Als Widi kemudian Anak Ardi Muryanto lansung sedikit menunduk

sakit dan pada saat itu Anak Ardi Muryanto hanya menekan alatkemaluannya didepan alat kemaluan Anak Widi Mujiarti Als Widi sebanyak 1(satu) kali, setelah itu Anak Ardi Muryanto langsung sedikit menjauhi tubuh AnakWidi Mujiarti Als Widi, kemudian Anak Ardi Muryanto langsung memasukkansalah satu jarinya kedalam alat kemaluan Anak Widi Mujiarti Als Widi, setelah ituAnak Ardi Muryanto lansung mundur dan duduk diatas bagian betis Anak WidiMujiarti Als Widi kemudian Anak Ardi Muryanto lansung sedikit menunduk

tubuh Korban dan langsungmenurunkan celana dan celana dalam Anak Korban sebatas pergelangankaki dan langsung mengangkangkan kedua kaki Anak Korban;Bahwa Anak langsung berdiri menurunkan celana dan celana dalamnyasebatas pergelangan kaki, Kemudian Anak mengarahkan alat kemaluannyakedepan kemaluan Anak Korban dan menekan alat kemaluannya didepanalat kemaluan Anak Korban sebanyak 1 (Satu) kali;Bahwa kemudian Anak langsung memasukkan salah satu jarinya kedalamalat kemaluan Anak Korban, setelah itu Anak menunduk

mendekati Korban danmenurunkan celana dan celana dalam Anak Korban sebatas pergelangankaki dan langsung mengangkangkan kedua kaki Anak Korban;Bahwa kemudian Anak berdiri lalu menurunkan celana dan celanadalamnya sebatas pergelangan kaki, kKemudian Anak mengarahkan alatkemaluannya kedepan kemaluan Anak Korban dan menekanalatkemaluannya didepan alat kemaluan Anak Korban sebanyak 1 (Satu) kali;Bahwa kemudian Anak langsung memasukkan salah satu jarinya kedalamalat kemaluan Anak Korban, setelah itu Anak menunduk

Selanjutnya, Anak langsungmemasukkan salah satu jarinya kedalam alat kKemaluan Anak Korban, setelahitu Anak menunduk dan menjilat bagian depan alat kemaluan Anak Korban.Yang kedua masih bulan Mei 2018 bertempat di pondok kebun di Desa TalangRapak Kec. Ketahun Kab. Bengkulu Utara, Anak membantu keluarga Korban untukberkebun.

yang menanggung biaya pengobatan selama saksidirawat Rumah Sakit;Halaman 8 dari 25 Putusan Nomor 27/Pid.B/2021/PN TulBahwa Sampai saat ini saksi masi belum bisa kembali bekerja sebagaiakibat dari luka yang telah saksi alami;Bahwa Belum ada upaya perdamaian sama sekali;Bahwa Jarak saksi dengan terdakwa pada saat terdakwa mengayunkanparang yang dipegangnya ke arah kepala / lener bagian belakang saksiKurang lebih 1 (Satu) meter;Bahwa Saksi berada di sebelah kanan terdakwa, dan saat itu saksisedang menunduk

juta rupiah), terdakwa mengatakan lampu yang terdakwapasang, dan kemudian saksi korban mengatakan IBU DAENGPASANG LAMPU TANPA PERSETUJUAN SAKSI, SAKSI PEMILIKBANGUNAN INI tapi sudahlah karena saat ini saksi korban hanyamembawa uang sebesar Rp. 3.500.000,00 (tiga juta lima ratus riburupiah) dan sehari dua akan saksi korban berikan sisanya, namun saatitu terdakwa tetap tidak mau, lalu saksi koroban menawarkan untukmembantu mengangkat barangbarang dari terdakwa saat itu juga, saatsaksi korban sedang menunduk

yang menanggung biaya pengobatanselama saksi korban dirawat Rumah Sakit;Bahwa Sampai saat ini saksi koroban masi belum bisa kembali bekerjasebagai akibat dari luka yang telah saksi korban alami;Bahwa Belum ada upaya perdamaian sama sekali;Bahwa jarak saksi korban dengan terdakwa pada saat terdakwamengayunkan parang yang dipegangnya ke arah kepala / leher bagianbelakang saksi korban Kurang lebih 1 (Satu) meter;Bahwa Saksi koroban berada di sebelah kanan terdakwa, dan saat itusaksi korban sedang menunduk

bagian belakang kepala saksi korban;Bahwa terdakwa melihat darah keluar dari korban;Bahwa terdakwa menyesali perbuatan terdakwa;Bahwa terdakwa berjanji tidak akan pernah mengulanginya lagi;Bahwa jarak saksi korban dengan terdakwa pada saat terdakwamengayunkan parang yang dipegangnya ke arah kepala /leher bagianbelakang saksi korban kurang lebih 1 (satu) meter;Halaman 15 dari 25 Putusan Nomor 27/Pid.B/2021/PN TulBahwa Saksi koroban berada di sebelah kanan terdakwa, dan saat itusaksi korban sedang menunduk

Baru Panglima Mandala Desa Fiditan atasKecamatan Dullah Utara Kota Tual, terdakwa melakukan pemotongan terhadapsaksi korban sebanyak 1 (satu) kali dengan menggunakan sebilah parang yangmerupakan milik terdakwa, dengan cara mengayunkan parang tersebut dariatas ke bawah dan mengenai kepala bagian belakang saksi korban, ketika saksikorban sedang menunduk untuk mengangkat barang;Menimbang bahwa setelah pemotongan tersebut saksi korban dibawake Rumah Sakit untuk dilakukan perawatan serta untuk dilakukan

Sekira pukul 19.00wib terdakwa, Mirwan, Izul, Ifan dan Dedy Kurniawan bersamasama berangkatke proyek PLTU Pangkalan Susu dengan membawa 1 buah gergaji besi,sesampainya di Pos 1 jaga security lalu Mirwan mengatakan "Security, sayapermisi kedalam fotofoto sebentar lalu di jawab security "silahkan paksedangkan posisi Izul, Ifan dan terdakwa yang duduk di bangku belakang mobilposisi dalam keadaan menunduk agar tidak terlinat oleh security, lalu menujukearah Boiler 3 kemudian Mirwan menyuruh Izul, Ifan

saksi DEDI KURNIAWAN sedangkan IZUL beradadibangku tengah dan meletakkan gergaji besi diatas bangku sedangkanIFAN dan Terdakwa berada dibangku belakang; Bahwa sekira pukul 19.00 wib kami berangkat dan NIRWAN menuyuruhsaksi DEDI KURNIAWAN kearah Proyek PLTU Pangkalan susu,kemudian kami sampai di Pos 1 jaga security kami berhenti dan permisidengan security lalu MIRWAN mengatakan SECURITY, SAYA PERMISIKEDALAM FOTOFOTO SEBENTAR lalu dijawab security SILAHKANPAK sedangkan posisi IZUL, IFAN dan Terdakwa menunduk

mobildiposisi Samping supir DEDY sedangkan IZUL berada dibangku tengahdan meletakkan gergaji besi diatas bangku sedangkan IFAN danTerdakwa berada dibangku belakang; Bahwa sekira pukul 19.00 wib kami berangkat dan NIRWAN menuyuruhDEDY menyetir kearah Proyek PLTU Pangkalan susu, kemudian kamisampai di Pos 1 jaga security kami berhenti dan permisi dengan securitylalu MIRWAN mengatakan SECURITY, SAYA PERMISI KEDALAMFOTOFOTO SEBENTAR lalu dijawab security SILAHKAN PAKsedangkan posisi IZUL, IFAN dan saya menunduk

dibangku tengahdan meletakkan gergaji besi diatas bangku sedangkan IFAN danTerdakwa berada dibangku belakang; Bahwa sekira pukul 19.00 wib kami berangkat dan NIRWAN menuyuruhDEDY menyetir kearah Proyek PLTU Pangkalan susu, kemudian kamiHalaman 11 dari 21 Putusan Nomor 396/Pid.B/2019/PN Stbsampai di Pos 1 jaga security kami berhenti dan permisi dengan securitylalu MIRWAN mengatakan SECURITY, SAYA PERMISI KEDALAMFOTOFOTO SEBENTAR lalu dijawab security SILAHKAN PAKsedangkan posisi IZUL, IFAN dan saya menunduk

samping supir DEDY sedangkan IZUL berada dibangkutengah dan meletakkan gergaji besi diatas bangku sedangkan IFAN danTerdakwa berada dibangku belakang;Menimbang, bahwa sekira pukul 19.00 wib kami berangkat dan NIRWANmenuyuruh DEDY menyetir kearahn Proyek PLTU Pangkalan susu, kemudiankami sampai di Pos 1 jaga security kami berhenti dan permisi dengan securitylalu MIRWAN mengatakan SECURITY, SAYA PERMISI KEDALAM FOTOFOTO SEBENTAR lalu dijawab security SILAHKAN PAK sedangkan posisiIZUL, IFAN dan saya menunduk

Selanjutnya terdakwa menuju mobil truk sampah Nopol : B9381TINwarna hijau dengan membawa kunci ring pas ukuran 12 mm, ukuran 19 danukuran 22 mm kemudian menarik besi tuas untuk mengunci kepala truk hinggakepala truk terangkat atau tidak terkunci lagi, lalu terdakwa mendorong kepalamobil truk hingga menunduk sampai ke depan.

Selanjutnya terdakwa menuju mobil truk sampah Nopol : B93810TINwarna hijau dengan membawa kunci ring pas ukuran 12 mm, ukuran 19 mm danukuran 22 mm kemudian menarik besi tuas untuk mengunci kepala truk hinggakepala truk terangkat atau tidak terkunci lagi.Bahwa terdakwa mendorong kepala mobil truk hingga menunduk sampai kedepan.

Selanjutnya terdakwa menuju mobil truk sampah Nopol : B93810TIN warna hijau dengan membawa kunci ring pas ukuran 12 mm, ukuran19 mm dan ukuran 22 mm kemudian menarik besi tuas untuk mengunci kepalatruk hingga kepala truk terangkat atau tidak terkunci lagi.Bahwa terdakwa mendorong kepala mobil truk hingga menunduk sampai kedepan.

Selanjutnya terdakwa menuju mobil truksampah Nopol : B9381TIN warna hijau dengan membawa kunci ring pas ukuran 12mm, ukuran 19 dan ukuran 22 mm kemudian menarik besi tuas untuk menguncikepala truk hingga kepala truk terangkat atau tidak terkunci lagi, lalu terdakwamendorong kepala mobil truk hingga menunduk sampai ke depan.

terdakwa bersamasama dengan lelaki GUNAWAN Alias GUN (dilakukanpenuntutan secara terpisah) dan sekelompok masyarakat yang ada disekitar KantorPolsek Biau, yang mana terdakwa melakukan pelemparan terhadap Kantor PolsekBiau. dengan menggunakan ketapel dengan cara, pertamatama terdakwamengumpulkan 5 (lima) buah batu yang terdakwa ambil dari sekitar tempat terdakwaberdiri di samping pagar Rumah Sakit Lama yang berjarak sekitar 30 (tiga puluh)meter dari Kantor Polsek Biau, kKemudian dengan posisi agak menunduk

masyarakat, yang mana kemudian memicuterjadinya pelemparan terhadap Kantor Polsek Biau yang dilakukan oleh sekelompokmasyarakat yang ada disekitar Kantor Polsek Biau, yang mana terdakwa dengansengaja turut serta melakukan pelemparan dengan menggunakan ketapel dengancara pertamatama terdakwa mengumpulkan 5 (lima) buah batu yang terdakwa ambildari sekitar tempat terdakwa berdiri di samping pagar Rumah Sakit Lama yangberjarak sekitar 30 (tiga puluh) meter dari Kantor Polsek Biau, kemudian denganposisi agak menunduk

pengrusakan dengan menggunakan ketapelyang terbuat dari kayu berbentuk menyerupai huruf Y yang dilengkapidengan karet pentil warna kuning dengan tempat penyimpan batu untukdilempar;Bahwa Terdakwa melakukan pengrusakan tersebut dengan cara pertamatama Terdakwa mengumpulkan 5 (lima) buah batu yang Terdakwa ambildari sekitar tempat Terdakwa berdiri di samping pagar Rumah Sakit lamayang berjarak sekitar 30 (tiga puluh) meter dari Kantor Polsek Biau danAsrama Kantor Polsek Biau, kKemudian dengan posisi agak menunduk

Nomor :34/Pid.B/2014/PN.BULberjarak sekitar 30 (tiga puluh) meter dari Kantor Polsek Biau dan Asrama KantorPolsek Biau, kKemudian dengan posisi agak menunduk batu yang telah diambilTerdakwa tersebut diisi ke tempat batu pada ketapel, kemudian Terdakwa menarikkaret ketapel tersebut dan tidak lama kemudian Terdakwa lepaskan kearah KantorPolsek Biau, yang mana hal tersebut Terdakwa lakukan sebanyak 3 (tiga) kali,danmaksud Terdakwa melontarkan batubatu kecil yaitu agar batubatu tersebutmengenai kaca

Terdakwa II Saparudin mengeluarkan pisaudari pinggangnya sedangkan Terdakwa Roki mengeluarkan senjata apidan mengancam Saksi Syafii kKemudian para Terdakwa menyuruh SaksiSyafii menunduk dan berkata Jangan teriak kau kutembak kepala kau, laluTerdakwa II mengambil alih mengemudikan mobil truk dan memutar arah.Sekitar 15 menit Kemudian Terdakwa II Saparudin menghentikan laju mobil,kemudian kepala Saksi Syafii ditutup menggunakan kain sehingga SaksiSyafii tidak dapat melihat, lalu tangan Saksi Syafii

dijawab Bogel Mau kesimpang Genggom setelah itu temanteman Bogel keluar dari semaksemak dan ikut naik kemobil, 2 (dua) orang duduk di depan, sementaraBogel dan 1 (satu) orang temannya duduk di belakang (bak), setelahberjalan sekitar 10 (Sepuluh) menit, salah satu pelaku mengeluarkan pistoldan menodongkan kearah Saksi, sedangkan pelaku lainnya mengeluarkanpisau, kemudian pelaku menyuruh Saksi menunduk sambil menginjakkepala Saksi sambil berkata Jangan teriak kau kutembak kepala kau,lalu pelaku yang

berkata Mau kemana,dijawab Bogel Mau kesimpang Genggom, setelah itu Terdakwa danSaparudin keluar dari semaksemak lalu naik ke dalam mobil dan duduk didepan, sementara Bogel dan Kum naik ke atas bak belakang, setelah 10(sepuluh) menit perjalanan Bogel meminta Korban untuk berhenti,kemudian Saparudin mengeluarkan pisau dari pinggangnya sedangkanTerdakwa mengeluarkan senjata api lalu kami menodongkan pisau dansenjata api tersebut untuk mengancam Korban kemudian Terdakwa danSaparudin menyuruh Korban menunduk

Terdakwa Halaman 18 dari 25 Putusan Nomor 119/Pid.B/2021/PN Skydan Terdakwa II keluar dari semaksemak lalu naik ke dalam mobil dan duduk didepan, sementara Bogel dan Kum naik ke atas bak belakang, setelah 10(sepuluh) menit perjalanan Bogel meminta Korban untuk berhenti, kKemudianTerdakwa Il mengeluarkan pisau dari pinggang Terdakwa II sedangkanTerdakwa mengeluarkan senjata api lalu mereka menodongkan pisau dansenjata api tersebut untuk mengancam Korban kemudian Terdakwa danTerdakwa II menyuruh Korban menunduk

faktafakta hukumdipersidangan, jika satu elemen saja terpenuhi maka cukup untuk menyatakanbahwa unsur ini telah terpenuhi;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkapdipersidangan, bahwa sebelum mengambil barangbarang tersebut dilakukanPara Terdakwa dengan cara Terdakwa II mengeluarkan pisau dari pinggangTerdakwa II sedangkan Terdakwa mengeluarkan senjata api lalu merekamenodongkan pisau dan senjata api tersebut untuk mengancam Korbankemudian Terdakwa dan Terdakwa II menyuruh Korban menunduk