kami kKemukakan kembali bagian bagianyang tidak dipertimbangkan oleh Judex Facti karena hal mana merupakan awalkekeliruan Judex Facti dalam pertimbangpertimbangannya yang hanyamengambil secara sepotongsepotong dari keterangan para saksi danketerangan Terdakwa yaitu. bagian keteranganketerangan yangmenguntungkan Terdakwa yang pada akhirnya Judex Facti berkesimpulan apayang dilakukan oleh Terdakwa adalah merupakan bela paksa (noodweer);Untuk menguatkan pertimbangannya, Judex Facti mengutip pendapat R.Susilo

Pasal 89KUHP terjemahan R.Susilo berbunyi: yang dapat disamakan dengan kekerasan yaitumembuat orang tidak berdaya, tidak berdaya artinya tidak mempunyai kekuatan atau tenagasama sekali sehingga tidak dapat mengadakan perlawanan sedikitpun.

Tidaktermasuk Permainan Judi misalnya : domino, ceki, koah, pei dan lain sebagainya,yang digunakan untuk keperluan hiburan semata (R.Susilo, Kitab UndangUndangHukum Pidana (KUHP) serta KomentarKomentarnya Lengkap Pasal Demi Pasal,Penerbit Politeia, Bogor, 1983, hal.221223);Menimbang bahwa dari fakta hukum yang terungkap di persidanganberdasarkan keterangan saksi Syamsurijal, dan saksi Zulkifli Sukba serta keteranganPara Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan oleh PenuntutUmum

SUSILO adalah segala sesuatu yang berwujud (kecuali manusia);Menimbang bahwa, unsur dengan maksud untuk dimiliki menurut R.SUSILO (KUHP, Politeia Bogor) adalah pengambilan itu : Harus dengan sengaja, dan; Dengan maksud untuk dimilikinya;Menimbang, bahwa pengertian dengan sengaja merupakan unsuryang berkaitan dengan keadaan jiwa (bathin) si pelaku (terdakwa), yang dapatdiketahui dari perbuatannya;Menimbang, bahwa menurut MEMORIE VON TOELICHTING yangdimaksud dengan opzet adalah Willen en Wetten yaitu

Unsur Melakukan penganiayaan ;Menimbang, bahwa terhadap unsur' barangsiapa sebagaimana telahdipertimbangkan dalam pertimbangan diatas telah terbukti maka pertimbangan terbutdiambil alin dalam pertimbangan ini dan dianggap telah terpenuhi dan terbukti ;Ad.2 Unsur Melakukan penganiayaan ; Menimbang, bahwa pengertian Penganiayaan menurut R.SUSILO dalambukunya Kitab UndangUndang Hukum Pidana (KUHP) Serta KomentarKomentarnyaLengkap Pasal demi Pasal khususnya halaman 245 dijelaskan bahwa yang diartikandengan

menurut R.SUSILO adalah pengambilan itu harus dengan sengaja dan dengan maksuduntuk dimilikinya;Menimbang, bahwa unsur secara melawan hukum atau waderrechtelijkdalam pasal ini menurut pendapat SIMONS, waderrechtelijk adalahbertentangan dengan hukum pada umumnya (baik tertulis (hukum formil)maupun tidak tertulis (hukum materiil));Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta dipersidangan, Terdakwatelah mengambil 11 (sebelas) karung gabah padi yang beratnya kurang lebih386 (tiga ratus delapan puluh enam

apa yang terjadi atas dirinya.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Bersama Samaartinya suatu perbuatan tersebut dilakukan oleh dua orang atau lebih;Halaman 15 dari 20 Putusan Nomor 241/Pid.B/2016/PN Skb.Menimbang, bahwa pasal 170 KUHP mensyaratkan pelakukekerasan baik terhadap barang maupun terhadap orang harus benar benar melakukan kekerasan terhadap orang yang menyebabkanOrang tersebut luka atau mati dan kekerasan terhadap barang yangmenyebabkan barang tersebut rusak, karena menurut penjelasan R.Susilo

18 Hal Putusan Nomor : 193/Pid.B/2018/PN.Bgldalam surat dakwaan Penuntut Umum adalah benar sebagai identitas dirinya,dan untuk membuktikan Terdakwa apakah terbukti melakukan tindak pidanasebagaimana yang didakwakan oleh Penuntut Umum, maka harus dibuktikandari pembuktian unsur unsur selanjutnya.Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut, unsur pertama terbuktidan terpenuhi.Ad.2 Unsur Mengambil sesuatubarang yang seluruhnya atausebagiankepunyaan orang lain.Menimbang, bahwa menurut KUHP karangan R.SUSILO

Unsur Secara Melawan Hukum Memaksa Orang lain supayamelakukan atau Tidak Melakukan sesuatu perbuatan lain baik terhadap orang itu sendirimaupun orang lain ~~~~ = Menimbang, bahwa bahwa unsur ini bersifat alternanifsehingga dengan terbuktinya salah satu bagian darialternatif dimaksu, maka keseluruhannya dianggap telahCELDURC Gg reSe Menimbang, bahwa yang dimaksud memaksa menurut R.Susilo dalam KUHP beserta komentarkomentanya lengkap pasaldemi pasal halaman 239 adalah menyuruh orang melakukansesuatu

(R.Susilo, Kitab Undangundang Hukum Pidana (KUHP) serta KomentarKomentarnya Lengkap Pasal Demi Pasal, Penerbit Politeia, Bogor, 1983, hal.245);Menimbang, bahwa disebut terjadi luka apabila terdapat perubahandalam bentuk badan manusia yang berlainan dari bentuk semula, sedangkanpada rasa sakit hanya cukup bahwa orang lain merasa sakit tanpa adaperubahan dalam bentuk badan.

SUSILO adalah segala sesuatu yang berwujud (kecuali manusia);Menimbang bahwa, unsur dengan maksud untuk dimiliki menurut R.SUSILO (KUHP, Politeia Bogor) adalah pengambilan itu : Harus dengan sengaja, dan; Dengan maksud untuk dimilikinya;Menimbang, bahwa pengertian dengan sengaja merupakan unsuryang berkaitan dengan keadaan jiwa (bathin) si pelaku (terdakwa), yang dapatdiketahui dari perbuatannya;Menimbang, bahwa menurut MEMORIE VON TOELICHTING yangdimaksud dengan opzet adalah Willen en Wetten yaitu

(R.Susilo, Kitab Undangundang Hukum Pidana (KUHP) serta KomentarKomentarnya Lengkap Pasal Demi Pasal, Penerbit Politeia, Bogor, 1983, hal.245):Menimbang, bahwa disebut terjadi luka apabila terdapat perubahan dalambentuk badan manusia yang berlainan dari bentuk semula, sedangkan padarasa sakit hanya cukup bahwa orang lain merasa sakit tanpa ada perubahandalam bentuk badan.

Didahului, disertai atau diikuti dengan kekerasan atauancaman kekerasan, terhadap orang dengan maksud untukmempersiapkan atau mempermudah pencurian, atau dalam haltertangkap tangan, untuk memungkinkan melarikan diri sendiriatau peserta lainnya, atau untuk tetap menguasai barang yangdicuri;Menimbang bahwa yang dimaksud dengan kekerasan adalahmempergunakan tenaga atau kekuatan jasmani tidak kecil secara tidak sah,misalnya memukul dengan tangan atau dengan segata macam senjata,menyepak, menendang, dsb (R.Susilo

Menghilangkan nyawa orang lainUnsur menghilangkan nyawa orang lain adalah ada oranglain yang sengaja dihilangkan nyawanya oleh terdakwadengan perbuatan yang dilakukannya, berarti harus adahubungan sebab dan akibat dari perbuatan terdakwa.Menimbang, unsur ini menurut R.Susilo, yang dimaksudmembunuh adalah perbuatan sengaja dari pelaku untukmengambil/merampas nyawa, atau jiwa atau hidup oranglain, dan perbuatan tersebut dilakukan secara melawan hukum,artinya bertentangan dengan ketentuanketentuan undangundangyang

(R.Susilo, Kitab Undangundang Hukum Pidana (KUHP) serta KomentarKomentarnya Lengkap Pasal Demi Pasal, Penerbit Politeia, Bogor, 1983, hal.245);Menimbang, bahwa disebut terjadi luka apabila terdapat perubahandalam bentuk badan manusia yang berlainan dari bentuk semula, sedangkanpada rasa sakit hanya cukup bahwa orang lain merasa sakit tanpa adaperubahan dalam bentuk badan.

.:5 Th 1997 tersebut adalahpermufakatan jahat.Bahwa dalam Pasal 88 KUHP menyebutkan permufakatanjahat (samenspanning) dianggap ada bila saja duaorang atau lebih bermufakat untuk melakukankejahatan.Bahwa R.Susilo dalam bukunya KUHP serta komentarkomentarnya halaman 97 menyebutkan bahwa yang masukpengertian permufakatan jahat ialah permufakatanuntuk berbuat kejahatan.Bahwa dari pengertian tersebut diatas dihubungkandengan fakta fakta hukum dalam persidangan bahwapada hari Kamis tanggal 04 Juni 2009

menurut R.SUSILO (KUHP, Politeia Bogor) adalah pengambilan itu : Harus dengan sengaja, dan; Dengan maksud untuk dimilikinya;Menimbang, bahwa pengertian dengan sengaja merupakan unsuryang berkaitan dengan keadaan jiwa (bathin) si pelaku (terdakwa), yang dapatdiketahui dari perbuatannya;Halaman 13 dari 20 Putusan Nomor 560/Pid.B/2016/PN MreMenimbang, bahwa menurut MEMORIE VON TOELICHTING yangdimaksud dengan opzet adalah Willen en Wetten yaitu bahwa seorang yangmelakukan perbuatan dengan sengaja harus

Didahului, disertai atau diikuti dengan kekerasan atau ancamankekerasan, terhadap orang dengan maksud untuk mempersiapkan ataumempermudah pencurian, atau dalam hal tertangkap tangan, untukmemungkinkan melarikan diri sendiri atau peserta lainnya, atau untuktetap menguasai barang yang dicuri;Menimbang bahwa yang dimaksud dengan kekerasan adalahmempergunakan tenaga atau kekuatan jasmani tidak kecil secara tidak sah,misalnya memukul dengan tangan atau dengan segata macam senjata,menyepak, menendang, dsb (R.Susilo

Jaksa penuntut Umum sehingga dengandemikian yang dimaksud dengan unsur barang siapa telahterpenuhi ;A.d.2 DENGAN TERANGTERANGAN DAN DENGAN TENAGABERSAMAMENGGUNAKAN KEKERASAN TERHADAP ORANG ATAU BARANGDengan tenaga bersama mengandung pengertiandilakukan lebih dari satu orang dalam waktu yang bersamaan;Sedangkan kekerasan mengandung pengertian mempergunakantenaga atau kekuatan jasmani tidak kcil secara yang tidaksah misalnya memukul dengan tangan atau dengan segala macamsenjata, menyepak menendang (R.Susilo

Orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan atau turut sertamelakukan perbuatan;Menimbang, bahwa yang dimaksud orang yang melakukan (pleger)menurut bukunya R.SUSILO, KUHP serta komentarkomentar lengkap pasaldemi pasal, penerbit Politeia Bogor hal.73 adalah seorang yang sendirian telahberbuat mewujudkan segala anasir atau elemen dari peristiwa pidana, dan yangdimaksud dengan orang yang menyuruh melakukan (doen plegen) adalahsedikitnya ada 2 (dua) orang, yang menyuruh (doen plegen) dan yang disuruh