Ditemukan 11865 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 14-05-2014 — Upload : 11-03-2015
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 221 K/Pdt.Sus-Pailit/2014
Tanggal 14 Mei 2014 — FERRY VS 1. A. SYAMSUL ZAKARIA, SH., MH, DKK
154116 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Bahwa Pemohon Kasasi sangat berkeberatan serta menolak dengan tegas dan kerasatas Putusan No. 01/Plw.Pdt/Pailit/2013/PN.Mks. tanggal 23 Januari 2014 tersebut,karena Pemohon Kasasi berpendirian bahwa Pengadilan Niaga pada PengadilanNegeri Makassar telah salah/keliru dan khilaf dalam melaksanakan dan menerapkanhukum serta memutus perkara atas dasar halhal yang bertentangan dengan hukum;Hal. 25 dari 43 hal. Put. Nomor 221 K/Pdt.SusPailit/20143.
    ;Bahwa pertimbangan hukum tersebut jelas adalah keliru dan khilaf dimana ahliKepailitan Dr.
    JUDEX FACTI TELAH SALAH/KELIRU DAN KHILAF DALAMMENERAPKAN UNDANGUNDANG NOMOR 5 TAHUN 1960 TENTANGAGRARIA DAN UNDANGUNDANG NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANGPERSEROAN TERBATAS:a Bahwa Judex Facti telah memberikan pertimbangan hukum pada halaman 99sebagai berikut:5. Resiko Bisnis Walaupun dipailitkan secara pribadi, akan tetapi tentu akan berpengaruhterhadap kegiatan perseroan (PT.
    Bahwa dengan demikian terbukti Judex Facti telah salah/keliru dan khilaf dalammenerapkan UndangUndang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Agraria danUndangUndang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas denganmempertimbangkan harta Pemohon Kasasi dan Turut Termohon Kasasi I sebagaiharta pailit Termohon Kasasi IT;IV.JUDEX FACTI TELAH KHILAF DAN KELIRU DENGAN MEMBERIKANPERTIMBANGAN HUKUM YANG KONTRADIKTIF:a Bahwa di satu sisi, Judex Facti telah mempertimbangkan dan memutuskanPemohon Kasasi adalah pemilik
    ,tanggal 23 Januari 2014, telah salah/keliru dan khilaf dalam menerapkan danmelanggar hukum yang berlaku dan lalai memenuhi syaratsyarat yang diwajibkanoleh peraturan perundangundangan;6.
Register : 19-10-2018 — Putus : 28-11-2018 — Upload : 30-11-2018
Putusan PT MEDAN Nomor 928/PID.SUS/2018/PT MDN
Tanggal 28 Nopember 2018 — FITRIANTO ALS FITRI ALS ANTO
3424
  • menyalahgunakan jabatannya;Dengan demikian maka terlihat jelas Pengadilan Tingkat Pertama telahmelakukan kelalaian dalam penerapan Hukum Acara, dimana ketidakpatuhanatau pelanggaran terhadap ketentuanketentuan Hukum Acara Pidana dalamKUHAP jelas merupakan penyimpangan serius dari asas legalitas HukumAcara Pidana sebagaimana yang ditentukan oleh Pasal 3 KUHAP, sehinggaakibatnya Putusan tersebut dapat dibatalkan atau bahkan batal demi hukum;Bahwa Pertimbangan Hukum Pengadilan Negeri Kisaran telah khilaf
    ) alinea ke3 menjelaskan :Setelah mendengar pembelaan Terdakwa yang diucapkan secara lisandidepan persidangan secara lisan pada pokoknya agar Majelis Hakim dapatmenghukum Terdakwa dengan hukuman yang seringanringannya karenaTerdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangj lagi;Bahwa pertimbangan Hukum Pengadilan Negeri Kisaran sebagaimana yangterurai pada halaman 2 (dua) alinea ke3 sangat tidak tepat dimanapertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam mengambil putusantelah khilaf
    Saya serahkan nasib saya kepada MajelisHakim tentang hukuman yang saya terima nanti, tetapi saya tetap memohonkepada Allah SWT semoga Majelis Hakim tetap diberikan petunjuk danhidayahNya agar Majelis Hakim Yang Mulia dan Terhormat dapatmengambil suatu keputusan yang benarbenar adil, sebab keputusan ituakan dipertanggung jawabkan kebenaranya dikemudian hari kepada AllahYang Maha Kuasa .Dengan demikian maka terlihat jelas pertimbangan Majelis Hakim TingkatPertama dalam mengambil putusan telah khilaf
    Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kisaran telah khilaf dan kelirudalam membuat pertimbangan Hukum sebab sama sekali tidakmempertimbangkan keterangan/keberatan dan pledoi Terdakwa yang dibuatsecara tertulis bukan secara lisan tertanggal 3 Oktober 2018, namun terdakwatidak diberikan kesempatan untuk menyerahkan pembelaannya tersebutdipersidanganMenimbang, bahwa terkait dengan memori banding Penasihat Hukumterdakwa sebagaimana diuraikan diatas Majelis Hakim Tingkat banding akanmempertimbangkan lebih
Register : 02-06-2010 — Putus : 01-07-2010 — Upload : 10-08-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 226 PK/Pdt/2010
Tanggal 1 Juli 2010 — 1. HENDY ONG;2.JENNIFER vs PT. BFI FINANCE INDONESIA, TBK
108102 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Bahwa Judex Juris dan Judex Facti yang mengadili perkaraa quo S.O.r. telah KHILAF dan KELIRU TIDAKMELAKSANAKAN MENERAPKAN ASAS KEADILAN, karena sama sekalitidak mempertimbangkan tentang adanya ITIKAD BURUK danPENYALAHGUNAAN KEADAAN serta KEKUASAAN dari TermohonPeninjauan Kembali dalam mengajukan gugatan dalam perkara ini dengan tuntutan bunga dan denda secara terusmenerus dengan perhitungan bunga berganda dengan caramerugikan para Pemohon Peninjauan Kembali dan II, yangHal. 28 dari 32 hal. Put.
    Bahwa Judex Juris dan Judex Facti S.o.r. telah SECARANYATA KHILAF DAN KELIRU TIDAK MELAKSANAKAN MENERAPKANPRINSIP/ASAS LEX CERTA suatu) materi dalam peraturanperundang undangan tidak dapat diperluas atau ditafsirkanlain selain yang tertulis dalam peraturan perundangan(LEX STRICTA), karena salah menerapkan ketenbJan Pasal1838 jo Pasal 1238 KUHPerdata yang dijadikan dasar hukumoleh Judex Facti dalam memutus perkara a quo. sebabJudex Facti dan Judex Juris telah menjustifikasi tuntutanTermohon Peninjauan
    Bahwa Judex Juris dan Judex Facti S.o.r. telahKHILAF dan KELIRU TIDAK MELAKSANAKAN MENERAPKAN HUKUMPEMBUKTIAN dan KHILAF atau KEURU melakukan penilaianHUKUM PERJANJIAN, dengan menyatakan sah perjanjian:a. Akta Perjanjian Jual Beli No. 6 tanggal 7 Juni 2003yang dibuat di hadapan Egawati Siregar. SH. Notaris diMedan;b. Akta Perjanjian Jual Beli No. 2 tanggal 7 Juni 2003yang dibuat di hadapan Egawati Siregar, SH., Notaris diMedan;c.
    Sebidang tanah dan bangunan yang terletak di JalanRaya Gabion, Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan MedanBelawan;s.0.r. jelas TELAH KHILAF DAN KEURU MENERAPKAN HUKUMACARA PERDATA, khususnya ASAS SA/S/IE SUR SAISIE NE VAUT.karena sita jaminan tersebut bertumpang tindih dengansita yang telah dijalankan oleh PANITIA URUSAN PIUTANGNEGARA CABANG SUMATERA UTARA berdasarkan Surat PerintahPenyitaan No.: SPS.131/PUPNC.02.01/2005 berrtanggal 19Juli 2005 jo Berita Acara Penyitaan No.
    DAN JUDEX JURIS TELAH KHILAF DAN KELIRUMELAKSANAKAN HUKUM PEMBUKTIAN, khususnya tentang nilaialat bukti yang hanya berupa foto copy, yang menurutYurisprudensi tetap Mahkamah Agung RI, yakni:a. putusan Mahkamah Agung RI No. 701 K/Sip/1974bertanggal 14 = April 1976 yang menyatakansebagai berikut"Karena Judex Facti mendasar keputusannya atas suratsurat "bukti yang terdiri dari foto copy yang tidaksecara sah "dinyatakan sesuai dengan aslinya, sedangterdapat diantara nya yang penting penting yangsecara
Putus : 20-02-2014 — Upload : 01-12-2015
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 128 PK/Pid/2012
Tanggal 20 Februari 2014 — COKRO WIJOYO bin TJIOE GIOK WAIAN
10760 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Hal ini jelastelah melanggar Pasal 220 ayat (1) KUHAP, sehingga menghasilkanputusan yang telah menciderai RASA KEADILAN serta mengabaikanKEPASTIAN HUKUM.Hal ini tentu juga sangat bertentangan dengan Filosofis / ide dasartersusunnya KUHAP sebagai Induk peraturan Hukum Pidana Indonesia,yaitu Peradilan yang Bebas, Jujur dan Tidak Memihak.Memperhatikan Pertimbangan Majelis Hakim Agung pada TingkatKasasi terbukti : Telah Khilaf. Adanya kekeliruan /kesalahan yang nyata.
    suatuputusan yang menyatakan Vrijspraak atau Bebas, berarti : Terdakwatidak terbukti melakukan tindak pidana atau unsur tindak pidana yangdidakwakan tidak terbukti;Bahwa sesuai Pasal 244 KUHAP, secara jelas dan tegas ditentukan :Terhadap putusan perkara pidana yang diberikan pada tingkat akhir olehPengadilan selain dari pada Mahkamah Agung, Terdakwa atau PenuntutUmum dapat mengajukan permintaan pemeriksaan kasasi kepadaMahkamah Agung, kecuali terhadap putusan bebas;Bahwa judex juris terbukti telah khilaf
    Dengan demikian justru terbukti judex juris telah khilaf/nyatanyata kelirudan/atau sengaja mengabaikan Kontra Memori Kasasi, Pledoi, buktibukti, keterangan saksisaksi, fakta hukum dalam persidangan tetapiMajelis Hakim Agung dalam pertimbangan hukum dan putusannya hanyasekedar/sebatas berpedoman pada Memori Kasasi yang dibuat olehJaksa/Penuntut Umum yaitu sekedar menilai hasil pembuktian yangbersifat penghargaan tentang suatu kenyataan, sehingga pertimbangantersebut tidak dapat dibenarkan (khilaf)
    Pertimbangan judex juris berkaitan mengenai alasan ke1 :Bahwa judex juris telah khilaf dan nyatanyata keliru mengambilkesimpulan dalam pertimbangannya, sebagaimana terurai mengenaialasan ke1, di halaman 9, sehingga benarbenar telah mengabaikanbuktibukti yang sah secara hukum serta fakta hukum yang ditemukandalam persidangan;Bahwa judex juris sama sekali tidak memperhatikan danmempertimbangkan putusan Majelis Hakim bawahannya (PengadilanNegeri Surabaya).
    BUDIANA (Kasubnit PidumPolrestabes Surabaya), yaitu Pemohon Peninjauan Kembali/Terpidanabenar tidak berada di room 20 tetapi sedang bermain Bilyard;Dengan demikian telah jelas judex juris telah khilaf atau telah nyatanyata telah keliru menerapkan Pasal 184 KUHAP, karenamengabaikan keterangan saksisaksi yang disampaikan dalampersidangan.
Register : 24-11-2016 — Putus : 27-02-2017 — Upload : 18-07-2017
Putusan PA SLEMAN Nomor 1530/Pdt.G/2016/PA.Smn
Tanggal 27 Februari 2017 — Penggugat dan Tergugat
111
  • sighattaklik talak yang bunyinya sebagaimana terdapat dalam Kutipan AktaNikah;Bahwa benar setelah akad nikah Tergugat dan Penggugat tinggalbersama di rumah bersama yang beralamat di xxxxxxxBahwa benar dalam perkawinan tersebut Tergugat dengan Penggugatsudah melakukan hubungan suami istri dan mempunyai 1 (satu) anakperempuan yang bernama xxxxxxx, lahir tanggal xxxxxxx/usia 19 tahunBahwa benar sejak Agustus 2012 ketentraman rumah tangga Penggugatdan Tergugat mulai goyah dan tidak harmonis, Tergugat khilaf
    sampai tahun 2014, dan selama itu Tergugat tidakmemberi nafkah, selanjutnya Tergugat pulang kembali pada tahun 2014,namun Tergugat tetap tidak memberi nafkah, tidak memperhatikan Penggugatdan anak, dan sejak bulan Nopember 2016 Penggugat dan Tergugat telahpisah ranjang;Menimbang, bahwa atas gugatan tersebut, Tergugat telah mengajukanjawaban yang pada pokoknya mengakui bahwa sejak tahun 2012 antaraPenggugat dan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran, danTergugat mengakui bahwa Tergugat khilaf
    pada pokoknya menerangkan bahwa Penggugatdan Tergugat adalah suami istri, namun sering terjadi perselisihan, serta sejakbulan Nopember 2016 Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggalsampai sekarang;Menimbang, bahwa berdasarkan dalil Penggugat yang diakui Tergugatserta buktibukti sebagaimana tesebut diatas, teroukti bahwa Penggugat danTergugat adalah suami istri, dalam membina rumah tangga sering terjadiperselisihan dan pertengkaran terus menerus, meskipun Tergugat menyatakanhal itu karena khilaf
Putus : 11-09-2012 — Upload : 22-03-2013
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 222 PK/Pdt/2012
Tanggal 11 September 2012 — PR. HASNAH binti BADO , DKK ; PR. HARIA binti SAHABU , DKK
2510 Berkekuatan Hukum Tetap
  • ., yang pada waktu berperkara di Pengadilan NegeriSungguminasa tidak diketemukan dan diajukan sebagai bukti para Tergugat,sehingga peralasan hukum untuk diajukan sebagai salah satu alasanpermohonan peninjauan kembali ;e Kekhilafan Dan Kekeliruan Kesatu, Mengambil Alih Pertimbangan HukumYang Melanggar Asas Kecermatan Dan Profesionalitas ;Bahwa, Majelis Mahkamah Agung telah khilaf dan keliru, karenamengambil alin putusan Pengadilan Negeri Sungguminasa, yang sudah nyatapertimbangan hukumnya telah melanggar
    (vide vonis hal. 34) ;Ketiga pertimbangan hukum Pengadilan Negeri Sungguminasa yangdiambil alin oleh Majelis Hakim Agung telah nyata melanggar asas kecermatan,profesionalitas dan kepastian hukum , alasan hukumnya :1) Bahwa, pertimbangan hukum pada point (a) adalah khilaf dan keliru, karenaketiga alat bukti T.1, Il, Ill, IV, V, dan VI. 1, bukti T.1, Il, Ill, IV, V, dan VI. 2 danbukti P.6. adalah merupakan satu kesatuan putusan atas obyek sengketayang dimenangkan oleh orang tua/saudara Pemohon Peninjauan
    kembali ;2) Bahwa, pertimbangan hukum point (b) adalah khilaf dan keliru, karena buktiT4 (Sertifikat Hak Milik Nomor 57/1982 atas nama Hasna binti Bado atauSertifikat obyek sengketaobyek sengketa) terbit didasari atas putusanNomor 49/Bl/1968 jo..
    Pasal 3 huruf a dan Pasal 32 ayat (1) PeraturanPemerintah Nomor 24 Tahun 1997) ;3) Bahwa, pertimbangan hukum point (c), khilaf dan keliru, karena Tergugat selaku pemilik Sertifikat Hak Milik Nomor 57/1982 atas obyek sengketa,kedudukan hukumnya dijamin dan dilindungi oleh hukum Pasal 19 UndangUndang Pokok Agraria dan Pasal 32 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor24 Tahun 1997.
    Sehingga pengalihan obyek sengketa oleh Tergugat padapara Tergugat telah sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku (Pasal 37ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997) ;e Kekhilafan Dan Kekeliruan Kedua Melanggar Asas De Auditu Et AlternamParterm Atau Man Soli Sie Heron Alle Beide ;Bahwa, Majelis Hakim Agung yang mengambil alin putusan PengadilanNegeri Sungguminasa, nyata khilaf dan keliru, hanya mendasarkan padapertimbangan bahwa salah menerapkan atau melanggar hukum yang berlakuserta lalai
Putus : 17-06-2014 — Upload : 19-12-2014
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 226 K/Ag/2014
Tanggal 17 Juni 2014 — KUSMEDI bin SUTAJI VS SOPIYAH binti H. ABDUL GANI
4625 Berkekuatan Hukum Tetap
  • denganpertimbangan hukum yang diterapkan karena pada sidang persiapan yangdilakukan Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Mataram tidakpernah ada komentar atau perbaikan terhadap datadata yang diajukan olehPenggugatPembandingPemohon Kasasi dan menerima semua sertamengakui keberadaan obyek sengketa serta buktibukti yang diajukan olehPenggugatPembandingPemohon Kasasi;2 Bahwa dengan diambil alihnya Pertimbangan hukum yang telah diberikanoleh Pengadilan Tata Usaha Mataram yang sudah keliru dan khilaf
    makapertimbangan yang diberikan oleh Pengadilan Tinggi Tata Usaha NegaraSurabaya pun akan menjadi keliru dan khilaf, jika Pengadilan Tinggi TataUsaha Negara membaca dengan teliti dan saksama keberatan yangdijadikan alasan gugatan ini diajukan ke Pengadilan Tata Usaha NegaraMataram yaitu bahwa tanah yang menjadi obyek sertipikat selanjutnya10menjadi obyek gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara Mataram tidakpernah ditinggalkan penguasaannya oleh Penggugat yang walaupunkemudian dalam buktibukti telah
    seharusnya dapat menghubungkankepentingan dari Penggugat, karena suatu hal yang tidak mungkin terjaditimbulnya sebuah gugatan bila dalam ini tidak ada kepentingan, makauraian dari Pasal 53 ayat (1) UndangUndang Nomor 51 Tahun 2009tentang Perubahan Kedua Atas UndangUndang Nomor 5 Tahun 1986tentang Peradilan Tata Usaha Negara harus berlaku pula terhadap gugatanatas adanya kepentingan dari Penggugat, sehingga dengan demikian tidakterjadi kekeliruan dalam pertimbangannya karena pertimbangan yangkeliru dan khilaf
    itu pula diambil alih oleh Pengadilan Tinggi Tata UsahaNegara Surabaya akan menjadi keliru dan khilaf;Bahwa pertimbangan hukum Pengadilan Tinggi Tata Usaha NegaraSurabaya yang tidak memberikan pertimbangan lain dan hanya mengambilalih pertimbangan Pengadilan Tata Usaha Negara Mataram saja sehinggapertimbangan dalam Putusan Nomor 33/G/2012/PTUNMTR tanggal 5Maret 2013 adalah terjadinya kekeliruan dalam memberikan pertimbangankhususnya pada halaman 32 sudah sangat jelas tentang kedudukan hukumdari
Register : 03-05-2019 — Putus : 29-07-2019 — Upload : 01-08-2019
Putusan PN DENPASAR Nomor 452/Pdt.G/2019/PN Dps
Tanggal 29 Juli 2019 — Penggugat:
Suriantama Nasution, SE,SH,MM,MBA,MH,BKP, CFA,Ph.D,Dr.
Tergugat:
Atik Handayani,SE.
8645
  • nomor452/Pdt.G/2019/PN.Dps.Perjanjian Perdamaian ini adalah penyelesaian yang bersifat final danmenyeluruh (comprehensive and final settlement) oleh karenanya semuapersyaratan dalam perjanjian ini para pihak setuju dan sepakat dianggaptelah terpenuhi pada saat perjanjian ini ditanda tangani.Pasal 2.Para Pihak dengan itikad baik tidak melakukan tuntutan dan atau gugatanapapun juga tanpa kecuali dikemudian hari atas Perjanjian Perdamaian ini.Pasal 3.Direktur saat dalam proses Permohonan Likuidasi telah khilaf
    Menyatakan Direktur telah khilaf dan salah tidakmenyampaikan adanya akta terakhir yaitu Akta PernyataanKeputusan Rapat PT. BALI VIVA LAVI ESTATE, Nomor:7, tanggal 10 Mei 2011, dibuat dihadapan NI MADELISTYAWATI, SH, M. Kn. Notaris di KabupatenBadung;2. Direktur tetap melaksanakan putusan telah berkekuatanhukum tetap atas PENETAPAN Nomor:436/Pdt.P/2017/PN. Dps, tanggal 6 Nopember 2017;3. Direktur menyatakan demi hukum dan menyerahkanAkta Pernyataan Keputusan Rapat PT.
Register : 02-07-2014 — Putus : 03-09-2014 — Upload : 22-10-2014
Putusan PN RANTAU PRAPAT Nomor 474/PID.B/2014/PN Rap
Tanggal 3 September 2014 — Pidana - ABDUL KOSIM SIREGAR Alias KOSIM
322
  • terhadap saksi korban Samsir Siregar perbuatanmana dilakukan dengan cara:e Bahwa bermula sebelumnya saksi korban ada masalah dengan Adek terdakwayang bernama Marhalim Siregar tentang masalah ayam milik saksi korban yanghilang lalu saksi korban menanyakan kepada Marhalim Siregar apakah adamengambil ayam miliknya karena pada saat itu Marhalim Siregar berada dibelakang rumah saksi korban lalu Marhalim Siregar menjawab tidak benardengan mengatakan Tidak ada saya ambil ayammu bujang sehingga saksikorban khilaf
    sehingga saksi mengalami luka dikepala bagian belakang, luka jempol kaki sebelah kanan serta dadaterasa sakit;e Bahwa sebelumnya saksi ada masalah dengan adik terdakwa yangbernama Marhalim Siregar tentang masalah ayam milik saksi yanghilang lalu saksi menanyakan kepada Marhalim Siregar apakah adamengambil ayam milik saksi karena pada saat itu Marhalim Siregarberada di belakang rumah saksi lalu Marhalim Siregar menjawab tidakbenar dengan mengatakan tidak ada saya ambil aya mu bujangsehingga saksi khilaf
    dan barang bukti yang diajukandiperoleh faktafakta hukum sebagai berikut:Bahwa bermula sebelumnya saksi korban ada masalah dengan Adek terdakwayang bernama Marhalim Siregar tentang masalah ayam milik saksi korbanyang hilang lalu saksi korban menanyakan kepada Marhalim Siregar apakahada mengambil ayam miliknya karena pada saat itu Marhalim Siregar beradadi belakang rumah saksi korban lalu Marhalim Siregar menjawab tidak benardengan mengatakan Tidak ada saya ambil ayammu bujang sehingga saksikorban khilaf
    penganiayaanyang mengakibatkan orang luka dan terhalang pekerjaannya;Menimbang, bahwa bermula sebelumnya saksi korban ada masalah denganAdek terdakwa yang bernama Marhalim Siregar tentang masalah ayam milik saksikorban yang hilang lalu saksi korban menanyakan kepada Marhalim Siregar apakah adamengambil ayam miliknya karena pada saat itu Marhalim Siregar berada di belakangrumah saksi korban lalu Marhalim Siregar menjawab tidak benar dengan mengatakanTidak ada saya ambil ayammu bujang sehingga saksi korban khilaf
Putus : 18-07-2013 — Upload : 21-10-2013
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 72 PK/Pdt/2013
Tanggal 18 Juli 2013 — HUSNI BATUBARA, dkk vs LUCYANNA NADEAK, direktur PT. INATEX
2914 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Bahwa dari Penjelasan ini telah terbuktibahwa Majelis Hakim dalam tingkat Kasasi telah khilaf dankeliru dalam memeriksa kesesuaian antara dalil ukuran tanah12,70 m x 45 m = 571 m2 dengan bukti Surat Penyerahan Haktertanggal 3 Pebruari 1966 (Bukti P4) sehingga tidak melihatkontradiksi tersebut.
    Bahwa jikaMajelis Hakim tidak khilaf dan keliru mencermati batas sebelahTimur tersebut maka akan diketahui bahwa tanah yang disebutdalam Surat Penyerahan Hak tertanggal 3 Pebruari 1966adalah tidak berbatas langsung disebelah Timur nya denganJin.
    Bahwa jika Majelis Hakimtidak khilaf dan keliru dalam =memeriksa danmempertimbangkan ukuran tanah dan batas sebelah Timurtersebut maka Majelis Hakim tidak akan sampai menyatakantanah Mat Kapi yang sekarang dikuasai Azwar Batubara/Tergugat VIII, Khaidir Batubara/Tergugat X dan Khairui AminBatubara/Tergugat XI (para Pemohon Peninjauan Kembali)sebagai milik Penggugat sebagaimana dimaksud amar ke2Putusan Pengadilan Negeri Medan tersebut dan sebaliknyaMajelis Hakim akan menolak gugatan Penggugat; Bahwa
    No. 72 PK/PDT/2013dan pertimbangan Majelis Hakim serta amar Putusan yangmelibatkan Pemohon Peninjauan Kembali dalam penerimaanuang dan pengosongan tanah/rumah tersebut adalahmerupakan pertimbangan yang tidak berdasar dan melampauibatas jangkauan surat bukti P1 dan P2 ;Bahwa Majelis Hakim juga telah keliru dan khilaf dalammemeriksa dan mempertimbangkan petitum ke 4 gugatan padahalaman 18 Putusan karena Majelis Hakim telah mengabulkantuntutan ganti rugi dan menghukum Tergugat s/d XIV secaratanggung
    Bahwa untuk menunjukkan dan membuktikan kepada Majelis HakimPeninjauan Kembali bahwa pertimbangan Putusan Pengadilan TinggiMedan yang menyatakan memori banding tidak ada memuat halhalyang baru adalah khilaf dan keliru maka bersama Memori PeninjauanKembali ini kami melampirkan adanya halhal yang baru tersebut ic.Bukti P1 s/d P19 serta alasanalasan dan dasardasar keberatandalam Memori Banding ;6.
Putus : 28-10-2010 — Upload : 14-10-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 509 K/AG/2010
Tanggal 28 Oktober 2010 — PEMOHON KASASI VS TERMOHON KASASI
1715 Berkekuatan Hukum Tetap
  • karena ternyata Penggugat berhubungandengan wanita lain (Betty) sebagai wanita simpanannya yang telah hidupbersama, tidak dapat dijadikan alasan untuk perceraian, karenapertengkaran tersebut bukan merupakan perselisihan yang tidak dapatdiharapkan untuk rukun kembali sebagai disebut pada Pasal 19 F PP No. 9Tahun 1975", sehingga jika judex facti tingkat banding menyatakanperselisihan dan pertengkaran tersebut bukan bukan sematamata karenakesalahan Termohon sebagai isteri adalah sangat keliru dan khilaf
    yang tidak dibantaholeh Termohon Kasasi/Pemohon dalam kontra memori bandingnya atasfakta hukum mengenai judex facti tingkat pertama yang seharusnya menjadirumah keadilan bagi pencari keadilan khususnya kaum perempuan, justrumalah tidak peka terhadap kepentingan perempuan dalam hal ini PemohonKasasi/Termohon yang telah di dzalimi oleh Termohon Kasasi/Pemohon.Dimana pertimbangan judex facti yang sematamata merujuk kepadaYurisprudensi MARI No. 38 K/AG/1990 tanggal 15 Oktober 1991 adalahkeliru dan khilaf
    ;Bahwa alasan hukum keberatan kasasi Pemohon Kasasi/Termohon ataspertimbangan hukum judex factie tersebut karena judex facti tingkat bandingtelah keliru dan khilaf dalam pertimbangan hukumnya tersebut, karena padaprinsipnya permohonan Termohon Kasasi/Pemohon yang ingin menceraikanPemohon Kasasi/Termohon adalah alasan yang tidak masuk akal, sehinggapermohonan cerai tersebut sepatutnya tidak diterima.
    Dengan demikian putusanjudex facti tingkat banding yang memutuskan untuk membayar mut'ah dannafkah iddah dan kiswah kepada Pemohon Kasasi/Termohon adalahpertimbangan hukum yang keliru dan khilaf karena diluar apa yang dituntutoleh Pemohon Kasasi/Termohon, sehingga menurut hukum pertimbanganjudex facti tersebut harus ditolak.
    tidak cukup pertimbangan hukumnya (onvoldoendegemotiveerd) dan putusan tersebut bertentangan dengan Pasal 178 ayat(1) HIR, Pasal 189 Rbg dan Pasal 18 UU No. 14 Tahun 1970,sebagaimana diubah dengan UU No. 35 Tahun 1999 (sekarang Pasal 19UU No. 4 Tahun 2004) demikian pula dengan Putusan MARI No. 2461K/Pdt/1984, disebutkan: "menegaskan, putusan yang dijatuhkan tidakcukup pertimbangan, karena hakim tidak saksama dan rinci meniiaisegala fakta yang ditemukan dalam persidangan";Bahwa judex facti telah khilaf
Register : 25-03-2014 — Putus : 08-07-2014 — Upload : 13-05-2015
Putusan PN JEMBER Nomor 234/Pid.B/2014/PN Jmr
Tanggal 8 Juli 2014 — ATIM SUSANTO Bin KAYATUN
8720
  • Pakem,Desa Wringintelu, Kec.Puger,Kabupaten Jember;Bahwa sebab terdakwa membunuh kakak Terdakwa karena Terdakwa jengkelkepada kakak Terdakwa yang sering memarahi Terdakwa terus dan disuruhmenyiapkan air hangat untuk mandi anaknya (keponakan Terdakwa);Bahwa Terdakwa melakukan pembunuhan karena jengkel dan khilaf , daqnkalau menyuruh Terdakwa dengan menunjuknunjuk jarinya kearah Terdakwasehingga Terdakwa khilaf dan tidak Terdakwa rencanakan pas kejadiantersebut langsung Terdakwa membunuhnya;Bahwa Terdakwa
    kayu jati yang di dapat dari dan Terdakwa pukulkandari arah belakang kebagian lehernya lanagsung jatuh membujur keutaradengan possisi miring menghadap kebarat lalu Terdakwa pukul lagi dibagiankepala bagiana kening dan terkahir Terdakwa pukul mulut;Bahwa sebab terdakwa membunuh kakak Terdakwa karena Terdakwajengkel kepada kakak Terdakwa yang sering memarahi Terdakwa terus dandisuruh menyiapkan air hangat untuk mandi anaknya (keponakan Terdakwa)dan Terdakwa melakukan pembunuhan karena jengkel dan khilaf
    , daqnkalau. menyuruh Terdakwa dengan menunjuknunjuk jarinya kearahTerdakwa sehingga Terdakwa khilaf dan tidak Terdakwa rencanakan paskejadian tersebut langsung Terdakwa membunuhnya dan setelah memukulkakaknya Terdakwa tidak tahu kakak Terdakwa meninggal dunia, karenasetelah selesai memukul dibagian mulutnya Terdakwa lalu mengambil jaketkulit warna hitam dan Terdakwa mengambil kendaraan sepeda motorkawasaki blitz dan Terdakwa keluar dan lari keutara jurusan balung kerumahistri Terdakwa;Menimbang
Register : 20-10-2013 — Putus : 27-11-2013 — Upload : 26-06-2015
Putusan PN SEKAYU Nomor 643/Pid.B/2013/Pn.SKY
Tanggal 27 Nopember 2013 — MARTIN PRIMA BIN JUNAIDI
3720
  • Banyuasin; Bahwa terdakwa menampar Aidit karena Aidit melihatlihat terdakwa, terdakwatidak senang lalu Aidit terdakwa tampar mukanya; Bahwa terdakwa mengaku salah, terdakwa khilaf dan terdakwa menyesal; Bahwa terdakwa belum pernah dihukum;Menimbang, bahwa dari keterangan saksisaksi, keterangan terdakwa dan barangbukti, maka Majelis memperoleh faktafakta persidangan sebagai berikut : Bahwa benar terdakwa menampar AiditSaputra Bin Kaharudin pada hari Selasatanggal 04 Juni 2013 sekira pukul 15.30 Wib
    Banyuasin; Bahwa benar terdakwa menampar Aijdit karena Aidit melihatlihat terdakwa,terdakwa tidak senang lalu Aidit terdakwa tampar mukanya; Bahwa benar terdakwa mengaku salah, terdakwa khilaf dan terdakwa menyesal; Bahwa benar akibat tamparan terdakwa tersebut Aidit mengalami luka memardibagian pipi kanan dan pipi kiri serta luka robek dibagian bibir sebelah kiri bawah;Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka segala sesuatuyang termuat dalam Berita Acara sidang dianggap telah
Putus : 24-10-2018 — Upload : 19-03-2019
Putusan PN TANJUNG KARANG Nomor 118/Pdt.G/2018/PN Tjk
Tanggal 24 Oktober 2018 — - PT.Bernofarm Pharmaceutical Company lawan Handoko Pambudi Rahayu SE
15276
  • Bahwa Majelis Hakim tingkat Kasasi telah keliru atau khilaf dalammemberikan pertimbangannya di Putusan Kasasi No. 435 K/Pdt.SusPHI/2016 tanggal 10 Oktober 2017 sebagaimana tertulis pada huruf a dihalaman ke 13 yang menyebutkan:Penggugat terbukti telah di mutasi oleh Tergugat namun Penggugattidak bersedia melaksanakan mutasi meskipun telah dipanggil untukbekerja ditempat yang baru, namun pemanggilan tidak memenuhi tatacara panggilan sebagaimana penjelasan Pasal 168 UndangUndangNomor 13 Tahun 2003
    Bahwa pertimbangan dari Majelis Hakim tingkat Kasasi di halaman ke 13huruf a tersebut diatas yang antara lain menyebutkan namunPemanggilan tidak memenuhi tata cara panggilan sebagaimanapenjelasan Pasal 168 UndangUndang Nomor 13 Tahun 2003 adalahsangat tidak benar, khilaf dan keliru secara nyata karena berdasarkanfaktafakta dan buktibukti tertulis yang tak terbantahkan yang sudahdiajukan oleh Penggugat/Pelawan pada tingkat awal PengadilanHubungan Industrial dan tingkat kasasi di Mahkamah Agung telahterbukti
    mewajibkanadanya periode enam (6) bulan antara Surat Peringatan Pertama denganSurat Peringatan Kedua kemudian jangka waktu enam (6) bulan lagidengan Surat Peringatan Ketiga, sedangkan Penggugat/Pelawan sudahmelakukan pemanggilan tertulis lebih dari dua (2) kali sehinggaPemohon Peninjauan Kembali telah memenuhi prosedur pemanggilansesuai dengan Pasal 168 ayat 1 UndangUndang No. 13 tahun 2003.Oleh karena itu berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas Majelis Hakimtingkat Kasasi telah keliru dan khilaf
    karena tidak mempelajari dan tidakmelakukan pemeriksaan bahwa dari buktibukti tertulis 4 (empat) kalipemanggilan tertulis yang ada dari Penggugat/Pelawan telah melaksanakanpemanggilan secara patut dan layak mengakibatkan pertimbangan dariJudex Factie Tingkat Kasasi menjadi keliru dan khilaf yang tersebut dalam diPutusan Kasasi No. 435 K/Pdt.SusPHI/2016 tanggal 10 Oktober 2017 padahuruf a di halaman ke 13.Bahwa pertimbangan Majelis Hakim tingkat Kasasi lainnya yang telah kelirusecara nyata dan khilaf
    13 huruf b di atas.lc ALASAN PENINJAUAN KEMBALI KARENA PUTUSAN PADA TINGKATKASASIDI MAHKAMAH AGUNG NO. 435 K/PDT.SUSPHI/2016TELAH JELAS MEMPERLIHATKAN SUATU KEKHILAFAN MAJELISHAKIM TINGKAT KASASI ATAU SESUATU KEKELIRUAN YANGNYATA DARI MAJELIS HAKIM YANG TELAH MEMBATALKAN,MENGANULIR ATAU TIDAK MEMPERTIMBANGKAN PERTIMBANGAN Halaman 10 dari 28 Putusan Perdata Gugatan Nomor 118/Padt.G/2018/PN TjkYANG TELAH BENAR DALAM PERTIMBANGAN (DISENTINGOPINION)1.Bahwa mengingat adanya kekeliruan yang nyata atau khilaf
Register : 23-09-2014 — Putus : 19-11-2014 — Upload : 04-02-2015
Putusan PA BANTUL Nomor 1055/Pdt.G/2014/PA.Btl
Tanggal 19 Nopember 2014 — PEMOHON, TERMOHON
80
  • Pemohon telah khilaf berselingkuh dengan wanita lain bernamaWIL berstatus menikah dengan alamat solo, Pemohon telahmenyesal dan memohon maaf atas perbuatan tersebut;b. Atas perbuatan Pemohon tersebut, Termohon tidak bisamemaafkan Pemohon dan enggan melayani Pemohon telahberlangsung selama 2 tahun.c. Termohon enggan dimadu oleh Pemohon.5.
    No. 1055 /Pdt.G/2014/PA.Btl.Pemohon dengan Termohon mulai goyah, keduanya sering terlibatperselisihan dan pertengkaran.e Bahwa Saksi melihat/mendengar secara langsung peretngakaran antaraPemohon dengan Termohon;e Bahwa Penyebab perselisihan dan pertengkaran antara Pemohon denganTermohon adalah Pemohon telah khilaf berselingkuh dengan wanita lainbernama WIL berstatus menikah dengan alamat solo dan Termohonenggan dimadu oleh Pemohon;e Bahwa antara Pemohon dengan Termohon sampai sekarang masih saturumah
    Termohon setelah menikah bertempat tinggaldirumah kediaman bersama dengan alamat hingga sekarang;e Bahwa Kondisi rumah tangga Pemohon dengan Termohon pada mulanyaberjalan harmonis, namun sejak Maret tahun 2012 rumah tanggaPemohon dengan Termohon mulai goyah, keduanya sering terlibatperselisihan dan pertengkaran;e Bahwa Saksi melihat/mendengar secara langsung peretngakaran antaraPemohon dengan Termohon;e Bahwa penyebab perselisihan dan pertengkaran antara Pemohon denganTermohon adalah Pemohon telah khilaf
Register : 16-11-2018 — Putus : 12-12-2018 — Upload : 12-12-2018
Putusan PA BOJONEGORO Nomor 2639/Pdt.G/2018/PA.Bjn
Tanggal 12 Desember 2018 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
2111
  • bernama Agustina Anggi Saputri, umur 14 tahun dan saat iniberada di bawah asuhan Penggugat;Bahwa Penggugat mengajukan gugatan cerai ini dengan alasansebagaimana tersebut dibawah ini:a) Bahwa semula rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalan rukundan harmonis, namun sejak bulan November 2012 rumah tanggaPenggugat dan Tergugat mulai goyah karena sering terjadi perselisihandan pertengkaran;b) Bahwa penyebab perselisihan dan pertengkaran antara Penggugatdengan Tergugat tersebut adalah Tergugat mengaku khilaf
    Junctis Pasal 82 UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimanatelah diubah dengan UndangUndang No.3 Tahun 2006 dan perubahan keduadengan UndangUndang No.50 Tahun 2009 Junctis Pasal 7 ayat (1), PermaNomor 1 Tahun 2016 tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa alasan pokok gugatan Penggugat adalah bahwarumah tangganya sudah tidak harmonis lagi, sering terjadi perselisihan danpertengkaran yang disebabkan karena Tergugat mengaku khilaf telah selingkuhmenjalin hubungan cinta dengan wanita lain yang bertempat
    , maka keterangan para saksi tersebutdapat diterima dan dipertimbangkan;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan dan buktibukti yang diajukanoleh Penggugat, maka telah ditemukan fakta hukum sebagai berikut:Bahwa hubungan antara Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri yangsah, hingga dikaruniai anak satu orang; Bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat tidak harmonis lagi,diantara mereka sering terjadi perselisihan dan pertengkaran secara terusmenerus yang disebabkan karena Tergugat mengaku khilaf
Register : 16-04-2020 — Putus : 28-07-2020 — Upload : 28-07-2020
Putusan PA SITUBONDO Nomor 701/Pdt.G/2020/PA.SIT
Tanggal 28 Juli 2020 — Penggugat melawan Tergugat
182
  • Putusan Nomor 701/Pdt.G/2020/PA.Sit.benar apa yang didalilkan Penggugat dalam posita 3,4,5,6, dan 9 alasangugatannya sebab memang ada khilaf atas perbuatan yang dilkukan Tergugatsebelum Penggugat berangkat sebagai Tenaga kerja Indonesia dan Tergugatsudah menyadari akan semua khilaf yang telah dilakukannya sebagai kepalakeluarga dan kepala rumah tangga sehingga telah berusaha untuk berubahmenjadi kepala keluarga dan rumah tangga yang baik dan bertanggung jawabpada isteri dan anaknya;Menimbang,bahwa
    Dan, selanjutnya menyangkal seluruh jawaban dariTergugat kecuali yang diakui secara tegas oleh Penggugat;Bahwa, tidak benar dalam dalil Tergugat dalam poin nomor 2 (dua)bahwa perbuatan atau tingkah laku Tergugat sering menyakiti Penggugatdisebabkan sebuah khilaf.
    Karena, menurut KBBI (Kamus Besar BahasaIndonesia) dalam mendefinisikan Khilaf adalah keliru/ salah yang tidakdisengaja, bukan suatu perbuatan yang melalui proses pemikiran apalagidirencanakan sebelumnya dan bahkan dilakukan berulangulang.
    Sangat tidakadil jika kata Khilaf dijadikan sebuah alasan oleh Tergugat untuk pembenarandan/ atau sebagai alasan untuk meminta maaf yang sekenanya saja;Bahwa, dalam jawaban Tergugat dalam poin nomor 2 (dua), Tergugatmenyatakan telah menyadari akan semua khilaf yang telah dilakukannya, makaHal. 8dari 29hal. Putusan Nomor 701/Padt.G/2020/PA. Sit.hal ini sudah termasuk dalam pengakuan yang sempurna dengan apa yangdidalilkan oleh Penggugat adalah sebuah kebenaran.
Register : 12-07-2019 — Putus : 03-09-2019 — Upload : 11-09-2019
Putusan PA CIBINONG Nomor 3574/Pdt.G/2019/PA.Cbn
Tanggal 3 September 2019 —
1917
  • Kemudian Termohonberbuat khilaf, berselingkuh dengan lakilaki lain namun Pemohon selalumengungkitungkit kejadian tersebut meskipun Termohon sudah memohonmaaf dan sudah tidak berhubungan dengan lakilaki tersebut. Halaman 3 dari 7 halaman, Putusan Nomor 3574/Pdt.G/2019/PA.Cbn3.
    Kemudian Termohon berbuat khilaf, berselingkuh dengan lakilakilain namun Pemohon selalu mengungkitungkit meskipun Termohon sudahmemohon maaf dan sudah tidak berhubungan dengan lakilaki tersebut, olehkarenanya Termohon menolak bercerai.
Register : 26-02-2019 — Putus : 16-05-2019 — Upload : 29-10-2019
Putusan PN SELAYAR Nomor 12/Pid.Sus/2019/PN Slr
Tanggal 16 Mei 2019 — Penuntut Umum: MUH. JUNAIDI HASAL Terdakwa: ASDAR Bin SABOLA
6322
  • MUHAMMAD karenaTerdakwa khilaf dan kondisi sedang mabuk ;Menimbang, bahwa di persidangan Terdakwa tidak mengajukan saksiyang meringankan ;Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum mengajukan barangbukti berupa : 1 (satu) bilah parang dengan ciriciri : berbahan dasar besi, ujungnya tidak runcing, salah satu sisinya tajamdan sisi lainnya tumpul ; gagang terbuat dari kayu berwarna coklat ; panjang besi kurang lebih 36 cm dan lebar kurang lebih 3 cm ; 1 (satu) buah spion elektrik sebelah kiri mobil
    Bin H.Halaman 10 dari 23 Putusan Nomor 12/Pid.Sus/2019/PN SirMUHAMMAD karena Terdakwa khilaf dan kondisi sedang mabuk ; Bahwa akibat dipukul oleh Terdakwa tersebut Saksi ANDI LANTI Alias LANTIBin ISLAMUDDIN mengalami Iluka bengkak minimal pada bagian lehersebelah kanan berwarna merah dengan ukuran diameter 5 cm sebagaimanaVisum Et Repertum Nomor : 4452/30/Pusk/UM/VIII/2018 yang ditandatanganioleh dr.
    Bin H.MUHAMMAD karena Terdakwa khilaf dan kondisi sedang mabuk ;Bahwa akibat dipukul oleh Terdakwa tersebut Saksi ANDI LANTI Alias LANTIBin ISLAMUDDIN mengalami luka bengkak minimal pada bagian lehersebelah kanan berwarna merah dengan ukuran diameter 5 cm sebagaimanaVisum Et Repertum Nomor : 4452/30/Pusk/UM/VIII/2018 yang ditandatanganioleh dr.
    MUHAMMADmengalami kerugian sebesar Rp 3.800.000, (tiga juta delapan ratus riburupiah) ;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian faktafakta yang terungkap dipersidangan tersebut di atas terbukti bahwa Terdakwa bermaksud untukmemukul Saksi ANDI LANTI Alias LANTI Bin ISLAMUDDIN karena Terdakwasedang khilaf dan dalam kondisi mabuk, sehingga ketika Terdakwa sedangberjalan di lorong jalan menuju ke rumah Terdakwa di Dusun Parang DesaBontomalling Kecamatan Pasimasunggu Timur Kabupaten Kepulauan SelayarTerdakwa
    MUHAMMAD mengalamikerugian sebesar Rp 3.800.000, (tiga juta delapan ratus ribu rupiah), perbuatanyang dilakukan Terdawa tersebut merupakan suatu kesengajaan dari Terdakwayang dalam keadaan khilaf dan kondisi sedang mabuk, oleh karena spionsebelah kiri mobil tersebut bukan benda miliknya maka Terdakwa tidak berhakdan tidak dapat dengan cara main hakim sendiri lalu melakukan tindakanmerusak spion sebelah kiri mobil tersebut sehingga spion sebelah kiri mobiltersebut tidak dapat dipakai lagi ;Halaman
Putus : 10-01-2017 — Upload : 09-08-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 595 PK/Pdt/2016
Tanggal 10 Januari 2017 — PT ADHIMIX PRECAST INDONESIA, dkk lawan Ny. SUMIATI DHARMADI dan ERWIN HAMBALI, dkk
6943 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Bahwa putusan Judex Juris telah khilaf dan keliru:1.Bahwa Akta Jual Beli tanggal 24081974 Nomor 75/1974 atas namaAdjum bin Rais dan permohonan Sertifikat oleh Adjum bin Rais padatahun 1974 maka terbit Sertifikat Hak Milik Nomor 74/Ciriung atasnama Adjum bin Rais, dimana pendaftaran permohonan sertifikat keBPN dilakukan pada tanggal 04121974, pada hari yang samasertifikat jadi dan dilakukan penyerahan sertifikat tanggal 04121974(lihat bukti T.X1);Akta Jual Beli tanggal 24081974 dan tanggal 07091974
    Judex Juris telah khilaf terhadap fakta yang terungkap dalampersidangan bahwa benar Sertifikat Hak Milik Nomor 990 atas namaTergugat IV sampai dengan IX diterbitkan berdasarkan alas hak yang sahmenurut hukum yaitu:Halaman 45 dari 70 hal.
    Put Nomor 595 PkK/Pdt/2016bertentangan dan tidak sesuai dengan penerapan hukum, fakta hukum danbuktiobukti yang terungkap, sehingga khilaf dan keliru mempertimbangkanserta memutuskan bahwa pemilik tanah obyek sengketa adalah Ny.
    Bahwa putusan Judex Juris telah khilaf dan keliru:1.Bahwa Akta Jual Beli tanggal 24081974 Nomor 75/1974 atas namaAdjum bin Rais dan permohonan Sertifikat oleh Adjum bin Rais padatahun 1974 maka terbit Sertifikat Hak Milik Nomor 74/Ciriung atasnama Adjum bin Rais, dimana pendaftaran permohonan sertifikat keBPN dilakukan pada tanggal 04121974, pada hari yang samasertifikat jadi dan dilakukan penyerahan sertifikat tanggal 04121974(lihat bukti T.X1);Halaman 51 dari 70 hal.
    Oleh karena itu dalamperkara ini Judex Juris telah melakukan kekhilafan dan kekeliruan yangnyata karena tidak menolak dan membatalkan putusan Judex Facti tersebut;Bahwa pertimbangan hukum putusan Judex Juris Mahkamah Agung dalamperkara ini harus ditolak, dikesampingkan, dan dibatalkan karena secarajelas dan nyata terdapat kekhilafan hakim dan kekeliruan yang nyata, hal inikarena dalam putusan a quo (in casu putusan Judex Juris MahkamahAgung) telah khilaf dan keliru mengenai hukum pembuktian.