Thorax : terdapat luka lecet pada bagian kiri bawah berukuran delapan centi meter kalienam centi meter. Perut : tidak terdapat luka atau tidak ada tandatanda kekerasan Belakang punggung : bagian kanan bawah bagian pinggang terdapat luka lecet berukurantujuh centi meter kali dua centi meter.

Irvan Agusta, dokter padaRumah Sakit Umum Daerah Soreang Kabupaten Bandung, telah melakukanpemeriksaan terhadap Tatang Hidayat, dengan hasil pemeriksaan:> Kepala : pupil midriasis, reflek cahaya negatif> Leher : jejas tidak ada> Thorax : Suara jantung tidak ada, suara paru tidak ada> Abdomen : Suara usus tidak adaKesimpulan: pada pemeriksaan ditemukan luka di pelipis kanan dan pipi kanan,memar dan lecet pada dada bagian kanan dan pinggang kiri, serta lecet pada Jaritelunjuk, jari tengah serta jari

PosoTelah MENINGGAL DUNIA pada hari Minggu tanggal 10 Februari 2019,dengan penyebab kematian: penurunan kesadaran + Fraktur Cervical +Trauma Tumpul Thorax AbdomenPerbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal310 Ayat (4) UndangUndang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintasdan Angkutan Jalan.Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan Saksisaksi sebagai berikut:1.

PosoTelah MENINGGAL DUNIA pada hari Minggu tanggal 10 Februari 2019,dengan penyebab kematian: penurunan kesadaran + Fraktur Cervical +Trauma Tumpul Thorax AbdomenMenimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas,Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakankepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa tersebut di atas telah didakwa dengandakwaan kumulatif melakukan Tindak Pidana melanggar Pasal 310 Ayat 4UndangUndang

Korban dirawat diruang rawat inap selama 3 (tiga) hari, sejak tanggal 20hingga 22 Maret 2019 kemudian dirujuk ke RS Abdul Wahab SyahraniSamarinda untuk penanganan bedah rongga dada dan pembuluh darah(bedah thorax vaskuler).Kesimpulan : Pada korban lakilaki yang menurut surat permintaan visumet repertum berusia 35 Tahun ini ditemukan luka lecet pada bahu; luka robekHalaman 4 dari 23 Putusan Nomor 73/Pid.B/2019/PN Pnjpada bahu dan lengan bawah; patah tulangtulang iga, kedua hasta danpengumpil.Dan berdasarkan

Korban dirawat diruang rawat inap selama 3 (tiga) hari, sejak tanggal20 hingga 22 Maret 2019 kemudian dirujuk ke RS Abdul WahabSyahrani Samarinda untuk penanganan bedah rongga dada danpembuluh darah (bedah thorax vaskuler).Halaman 14 dari 23 Putusan Nomor 73/Pid.B/2019/PN PnjKesimpulan : Pada korban lakilaki yang menurut Surat permintaan visum etrepertum berusia 35 Tahun ini ditemukan luka lecet pada bahu; luka robekpada bahu dan lengan bawah; patah tulangtulang iga, kedua hasta danpengumpil.Dan

Fractur costa X sisnistra plus hemato thorax sinistraHalaman 10 dari 29 halaman, Putusan Nomor 31/PID/2015/PT.BJM3. Luka tembak tembus paha kananKesimpulan kerusakan tersebut diatas disebabkan oleh kekerasan dengantembakan jarak dekat dan besar harapan ia akan sembuh jika kiranya tiadahal yang menambah penyakitnya (komplikasi); Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Nomor: 223/MR/10VII/2014 tanggal10 Juli 2014 yang ditandatangani oleh Dr.

Fractur costa X sisnistra plus hemato thorax sinistra3. Luka tembak tembus paha kananKesimpulan kerusakan tersebut diatas disebabkan oleh kekerasan dengantembakan jarak dekat dan besar harapan ia akan sembuh jika kiranya tiadahal yang menambah penyakitnya (komplikasi);Halaman 20 dari 29 halaman, Putusan Nomor 31/PID/2015/PT.BJM Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Nomor: 223/MR/10VII/2014 tanggal10 Juli 2014 yang ditandatangani oleh Dr.

mengalami lukaluka sebagaimana Visum et Repertum No.445/2//2017RSUDW/ yang dibuatdan ditandatangani oleh dr A.A Bagus Dharmayuda dokter pemeriksa padaRumah Sakit Umum Daerah wangaya , dengan hasil pemeriksaan :Hasil pemeriksaan :1) Luka lecet pada dada kanan empat kali tiga semtimeter;2) Luka lecet lengan kanan dua kali dua centimeter;3) Lecet lengan kiri satu kali dua sentimeter;4) Kebiruan pada kaki kanan satu kali dua sentimeterTindakan medic yang dilakukan :1) Perawatan luka ;2) Foto rontgen Thorax

.445/2/V2017RSUDW/ yang dibuat dan ditandatangani oleh dr A.A BagusDharmayuda dokter pemeriksa pada Rumah Sakit Umum Daerah wangaya ,dengan hasil pemeriksaan :Hasil pemeriksaan :1) Luka lecet pada dada kanan empat kali tiga semtimeter;2) Luka lecet lengan kanan dua kali dua centimeter;3) Lecet lengan kiri satu kali dua sentimeter;Halaman 9 dari 37 Putusan Nomor 347/Pid.B/2017/PN Dps4) Kebiruan pada kaki kanan satu kali dua sentimeterTindakan medic yang dilakukan :1) Perawatan luka ;2) Foto rontgen Thorax

Foto rontgen Thorax( hasil dalam batas normal);3. Foto Rontgen paha kanan (hasil dalam batas normal);4.

Fractur costa X sisnistra plus hemato thorax sinistraSy Luka tembak tembus paha kananKesimpulan kerusakan tersebut diatas disebabkan oleh kekerasan dengantembakan jarak dekat dan besar harapan ia akan sembuh jika kiranya tiadahal yang menambah penyakitnya (komplikasi); Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Nomor: 223/MR/10VII/2014 tanggal10 Juli 2014 yang ditandatangani oleh Dr. SYARIF HIDAYAT,SpB, FICS telahdilakukan pemeriksaan terhadap Hj.

Luka tembak tembus punggung kiri.2, Fractur costa X sisnistra plus hemato thorax sinistra3. Luka tembak tembus paha kananKesimpulan kerusakan tersebut diatas disebabkan oleh kekerasan dengantembakan jarak dekat dan besar harapan ia akan sembuh jika kiranya tiadahal yang menambah penyakitnya (komplikasi); Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Nomor: 223/MR/10VII/2014 tanggal10 Juli 2014 yang ditandatangani oleh Dr. SYARIF HIDAYAT,SpB, FICS telahdilakukan pemeriksaan terhadap Hj.

Pemeriksaan penunjang : foto Thorax hasilnya tulangtulang iga yangtanpak kesan intak (tidak ditemukan adanya tandatanda patah tulang)Halaman 3 dari 15 Putusan Nomor 16/Pid.B/2016/PN Pkj6. Diagnosis kerja (kesimpulan) keadaan tersebut diatas diakibatkan olehbenda tumpul.PerbuatanterdakwasebagaimanadiaturdandiancampidanadalamPasal351 ayat(1) KUHP;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telahmengajukan saksisaksi sebagai berikut:1.SaksiHj. BAJIA Binti Dg.

Pemeriksaan menunjang / diagnostic terpenting : Rontgen :Foto Thorax : Efusi Pleura; Hasil Konsultasi : Rawat Icu, Rencana rujuk untuk CT Scankepala; Diagnostik Utama : Suspek perdarahan Intracranial; Diagnostik Sekunder : 1. Meningitis, 2.

dibawa pulang untuk dimakamkan; Bahwa sebagaimana Hasil Resume Medis tertanggal 30 Maret 2021dihubungkan dengan keterangan Ahli, Korban di diangnosa suspekpendarahan intracranial (berdasarkan hasil anamnesis yaitu keterangankeluarga adanya riwayat trauma kepala setelah mengalami pukulan di bibirdan hasil Visual Analog Scale), meningitis (diperoleh karena kondisikesadaran menurun, hasil rangsang menings positif dan keluhan keluargapasien nyeri kepala) serta efus/ pleura (berdasarkan foto rontgen thorax

Ketiga, Korban di diagnosa efusi pleuraberdasarkan foto rontgen thorax. Hasil diagnosa tersebut menunjukan adanyakemungkinan lain bahwa Korban mengidap penyakit bawaan. Akan tetapi haltersebut tidak mampu teruji Secara pasti karena tidak sempat dilakukanpemeriksaan lanjutan berupa CT Scan dan autopsi, sehingga kemungkinantersebut menjadi bias.

Warna Merah dan Warna Ungu, SatuKainSarung kotakkotak dengan Warna Merah, Satu Kain Sprei WarnaPutih dengan gambar Bungabunga Warna Kuning;e Panjang Badan Seratus Empat Puluh Sembilan Centimeter;e Rambut Warna Hitam Lurus Panjang Tiga Puluh Tujuh Centimeter;Kepala Luka Lecet di Dahi Ukuran Dua Kali Satu Centimeter, Luka Lecetdi Pipi Kiri Ukuran Sebelas Kali Satu Centimeter, Memar di Kelopak MataKiri Ukuran Tiga Kali Setengah Centimeter, Luka Lecet di Pipi KananUkuran Lima Kali Setengah Centimeter;Thorax

dengan Visum Et Repertum no 004/VER/RSGHM/VII/2017 tanggal 04 Juli 2017,YOHANES SEBASTIAN NAPITUPULU meninggal dunia sesuai dengan Visum EtRepertum no 695/c.2/VII/2017 tanggal 12 Juli 2017 dan ABELIO MAXWEL SIBUEAmeninggal dunia sesuai dengan Visum Et Repertum no 696/c.2/VII/2017 tanggal 12 Juli2017 sedangkan Saksi Jesika Napitupulu sesuai Visum Et Repertum No 007/VER/RSGHM/VII/2017 tanggal 04 Juli 2017 dengan kesimpulan pada bibir atas korbanditemukan luka robek 3cm, setelah dilakukan rongent thorax

Terdapat satu luka robek pada kepala bagian belakang denganukuran tiga kali satu centi meter.e Leher : Dalam batas normal.e Thorax : Dalam batas normalKesimpulan : Perlukaan sesuai luka robek.Perbuatan ia terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 170 ayat (1) KUHP ;SUBSIDIAIR :Bahwa ia terdakwa NOH TEFNAI ALIAS FRID ALIAS BAI baik bertindak sendirisendiri maupun secara bersamasama dengan saksi YERI SEMBE ALIAS YERI(terdakwa dalam berkas terpisah) dan AP FANGIDAE (DPO) pada waktu dantempat

berdasarkan surat keterangan pemeriksaan nomor : 12/PTK/SKP/V/2012 tanggal 21 Mei 2012 yang dibuat olh pimpinanPuskesmas Talaga Kambelo dan yang diperkuat dengan VisumEt Retertum nomor : 445/23/RSUP.P/VI/2012 tanggal 21 Juni2012, yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr.Michel A.Siwabessy dokter pada Rumah Sakit Umum Piru KabupatenSeram Bagian Barat;Hasil Pemeriksaan :Pemeriksan luar : tampak hematoma (bengkak) pada (R)occipitalis sinistra (kepala kiri) ukuran 3x2Cm.Tampak hematoma (bengkak) pada (R) thorax

B dengan pemeriksaan umum : Comotio Cerebri, FrakturScapula Sinistra, Hematoma Thorax, Excoriasi Multiple, dengan kesimpulanMultiple trauma yang berat serta Visum et Repertum dari Rumah Sakit Islam AlAmin Boyolali No. 07 VER/CM/V/2006 tanggal 10 Mei 2006 yang dibuat danditanda tangani oleh dr. Sahilan Ermawati atas nama Supriyadi menerangkanbahwa terdapat luka sobek ukuran 4 x 2 cm di daerah oecipitalis kiri danbengkak di leher akibat terjepit pintu mobil.8.

.20. 88(delapan puluh delapan) vial obat Lanmer 1 gr injeksi.21.314(tiga ratus empat belas) botol obat Lexa infus.22.552(lima ratus lima puluh dua) ampul obat Notrotam 3 grinjeksi.23.11.355(sebelas ribu tiga ratus lima puluh lima) tablet obatPulna forte.24.252(dua ratus lima puluh dua) tablet obat Plasmin.25.23(dua puluh tiga ) Ampul ATS 1500 UI Injeksi26.39 (tiga puluh sembilan) Ampul Fluksum 4250 UI Injeksi.27.3510(tiga ribu lima ratus sepuluh) Tablet Omeprasol 20 mg.28. 32(tiga puluh dua) PCS Thorax

.20.88(delapan puluh delapan) vial obat Lanmer 1 gr injeksi.21.314(tiga ratus empat belas) botol obat Lexa infus.22.552(lima ratus lima puluh dua) ampul obat Notrotam 3 grinjeksi.23.11.355(sebelas ribu tiga ratus lima puluh lima) tablet obatPulna forte.24.252(dua ratus lima puluh dua) tablet obat Plasmin.25.23(dua puluh tiga ) Ampul ATS 1500 UI Injeksi26.39 (tiga puluh sembilan) Ampul Fluksum 4250 UI Injeksi.27.3510(tiga ribu lima ratus sepuluh) Tablet Omeprasol 20 mg.28. 32(tiga puluh dua) PCS Thorax

PT.Meditama Bhakti Jaya Thorax Chateter 4.505.600,006. PT. Indofarma Global Medika Zinkid 2.750.000,007. PT. Anugrah Pharmindo Lestari Rimcure paed 1.805.082,008. PT.

SOHARI dari RSUD dr.Abdoer Rahem tanggal 15 April 2019, yang ditanda tangani oleh Petugas RuangICU ANWARI dengan diaxnosa : Hemato Pnemo Thorax dan Fraktur Coste(cairan di rongga Thorax dan patah tulang rusuk); dan keadaan pasien saatmenjalani perawatan di ICU yaitu keadaan umum atau K/U lemat, mualmual,kesadaran 456, pemakaian oksigen masker, pemasangan WSD dan DC(selang pembuangan cairan dari rongga Thorax dan selang pembuanganair kencing), pasien dirawat di ruang ICU dari tanggal 10 Februari 2019sampai

Bagian Kepala, tulangtulang dada (thorax)Tampak tengkorak kepala utuh, tidak ada tandatanda adanyapatahan atau retakan.Bagian rahang bawah tampak gigi geraham belakang sebelah kanantidak ada.Pada rahang atas tampak gigi depan pertama tidak ada dan gigigeraham sebelah kiri tidak ada.Pada bagian tulang dada, tampak sebagian costacosta terlepas daritulang stemum, kemudian tampak fraktur (patahan) pada costa IVsebelah kanan.C.

Thorax : Bunyi jantung satu/dua normal komavesikuler positif/positif normal, Rhonkinegative/negative;8. Abdomen : Supel positif koma datar positif bising ususpositif normal koma nyeri tekan tidak ada; Status Lokalis:1. Punggung kiri atas: Terdapat memar disertai luka gores denganukuran tujuh kali lima centimetre nyeri tekan positif;2. Leher bagian depan: Terdapat memar kemerahan sepanjanggaris tengah leher empat kali dua centimeter nyeri tekan positifminimal;3.

Thorax : Bunyi jantung satu/dua normal komavesikuler positif/positif normal, Rhonkinegative/negative;00. Abdomen : Supel positif koma datar positif bising ususpositif normal koma nyeri tekan tidak ada; Status Lokalis:Halaman 7 dari 26 Putusan Nomor 67/Pid.B/2020/PN Liw1. Punggung kiri atas: Terdapat memar disertai luka gores denganukuran tujuh kali lima centimetre nyeri tekan positif;2.

NIP.19680104 200604 1 004, dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut:e Luka lecet pada dahi kiri; Luka robek pangkal paha kanan P: 12 cm, L: 3,8 cm, D: 1/2;e Fraktur paha kanan terbuka;e Keluar darah pada telinga kanan;e Luka robek pada betis kiri melingkar penuh kedalaman sampai tulang;e Fraktur iga;e Fraktur tertutup paha kiri;Kesimpulan:e Korban meninggal dunia karena Trauma Kapitis berat dan Trauma Thorax;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 310 ayat 4 UU No. 22

tertentuDaerah punggung bawah : tidak tampak kelainan tertentuDaerah tungkai kanan : tidak tampak kelainan tertentuDaerah tungkai kiri : tidak tampak kelainan tertentuDaerah kaki kanan : tidak tampak kelainan tertentuDaerah kaki kiri : tidak tampak kelainan tertentuPemeriksaan penunjang : Pemeriksaan Radiologi CTScan Kepala : Tampak perdarahan Intraserebral(jalam jaringan otak) pada daerah frontal (depan) dan occipital dextra(belakang kanan) Foto cervical AP/ Lateral : tidak tampak kelainan tertentu Foto thorax

Daerah punggung bawah : tidak tampak kelainan tertentu Daerah tungkai kanan : tidak tampak kelainan tertentu Daerah tungkai kiri : tidak tampak kelainan tertentu Daerah kaki kanan : tidak tampak kelainan tertentu Daerah kaki kiri : tidak tampak kelainan tertentuPemeriksaan penunjang :Pemeriksaan Radiologi CTScan Kepala : Tampak perdarahan Intraserebral(jalam jaringan otak) pada daerah frontal (depan) dan occipital dextra(belakang kanan) Foto cervical AP/ Lateral : tidak tampak kelainan tertentu Foto thorax