ANAK V;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan pendapat ulama Islammengenal hal ini, yang kemudian diambil alaih sebagai pendapat Majelis Hakim, sepertipendapat Imam Zakaria AlAnshari dalam Kitab Asna AlMathalib yang menyatakan:Apabila suami istri membenarkan adanya pernikahan di antara mereka, makapengakuan itu dapat diterima, walaupun tanpa ada bukti. Sebab perihal pernikahantersebut adalah hak mereka berdua.

(Zakaria AlAnshari, Asna AlMathalibfi Syarh Raudha alThalib, Juz.

ANAK V, Umur 29 tahun;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan pendapat ulama Islammengenal hal ini, yang kemudian diambil alaih sebagai pendapat Majelis Hakim, sepertipendapat Imam Zakaria AlAnshari dalam Kitab Asna AlMathalib yang menyatakan:Apabila suami istri membenarkan adanya pernikahan di antara mereka, makapengakuan itu dapat diterima, walaupun tanpa ada bukti. Sebab perihal pernikahantersebut adalah hak mereka berdua.

(Zakaria AlAnshari, Asna AlMathalibfi Syarh Raudha alThalib, Juz. 111 Halaman: 126)Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, maka Majelis Hakimberpendapat bahwa permohonan Pemohon I dan Pemohon II yang memohon untukmenyatakan bahwa pernikahan Pemohon I dan Pemohon II adalah sah dan sesuai denganketentuan Pasal 2 ayat 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 yang menyatakan bahwaPerkawinan adalah sah, apabila dilakukan menurut hukum masingmasing agamanya dankepercayaannya;Menimbang, bahwa sesuai

.1. danP.3 dan keterangan saksi di depan persidangan, ditemukan fakta bahwa Pemohon I telahmenikah dengan Pemohon II secara sah sesuai dengan hukum Islam yang dilaksanakanpada 4 Pebruari 2010 di Desa ZZZZ ZZZZ, Kecamatan ZZZZ, Kabupaten ZZZZZZZZ ,dan selama ikatan perkawinan tidak pernah terjadi perceraian sampai sekarang;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan pendapat ulama Islammengenal hal ini, yang kemudian diambil alaih sebagai pendapat Majelis Hakim, sepertipendapat Imam Zakaria AlAnshari

(Zakaria AlAnshari, Asna AlMathalibfi Syarh Raudha alThalib, Juz. 111 Halaman: 126)Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, maka Majelis Hakimberpendapat bahwa permohonan Pemohon I dan Pemohon II yang memohon untukmenyatakan bahwa pernikahan Pemohon I dan Pemohon II adalah sah dan sesuai denganketentuan Pasal 2 ayat 1 Undangundang Nomor Tahun 1974 yang menyatakan bahwaPerkawinan adalah sah, apabila dilakukan menurut hukum masingmasing agamanya dankepercayaannya;Menimbang, bahwa sesuai dengan

Mas Kawin berupa uang sebesar Rp. 10.000, (sepuluh riburupiah) dibayar tunai, dengan adanya ijab kabul dan selama ikatan perkawinan tidakpernah terjadi perceraian sampai sekarang, dan telah dikaruniai 3 (tiga) orang anakbernama:a ANAK, lahir tanggal 27071992b ANAK J, lahir tanggal 08071995c ANAK II, lahir tanggal 27112002Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan pendapat ulama Islammengenal hal ini, yang kemudian diambil alih sebagai pendapat Majelis Hakim, sepertipendapat Imam Zakaria AlAnshari

(Zakaria AlAnshari, Asna AlMathalibfi Syarh Raudha alThalib, Juz. 11 Halaman: 126)Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, maka Majelis Hakimberpendapat bahwa permohonan Pemohon I dan Pemohon II yang memohon untukmenyatakan bahwa pernikahan Pemohon I dan Pemohon II adalah sah dan sesuai denganketentuan Pasal 2 ayat 1 Undangundang Nomor Tahun 1974 yang menyatakan bahwaPerkawinan adalah sah, apabila dilakukan menurut hukum masingmasing agamanya dankepercayaannya;Menimbang, bahwa sesuai dengan

Sipang, Kecamatan Batang Cenaku, KabupatenIndragiri Hulu, yang menjadi wali nikah Ayah Kandung Pemohon II, dan disaksikanoleh SAKSI, dengan Mas Kawin berupa uang sebesar Rp. 50.000, (lima puluh riburupiah) dibayar tunai, dan selama ikatan perkawinan tidak pernah terjadi perceraiansampai sekarang, dan belum dikaruniai anak;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan pendapat ulama Islammengenal hal ini, yang kemudian diambil alaih sebagai pendapat Majelis Hakim, sepertipendapat Imam Zakaria AlAnshari

(Zakaria AlAnshari, Asna AlMathalibfi Syarh Raudha alThalib, Juz. 11 Halaman: 126)Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, maka Majelis Hakimberpendapat bahwa permohonan Pemohon I dan Pemohon II yang memohon untukmenyatakan bahwa pernikahan Pemohon I dan Pemohon II adalah sah dan sesuai denganketentuan Pasal 2 ayat 1 Undangundang Nomor Tahun 1974 yang menyatakan bahwaPerkawinan adalah sah, apabila dilakukan menurut hukum masingmasing agamanya dankepercayaannya;Menimbang, bahwa sesuai dengan

keterangan para Pemohon, bukti tertulis P.1. danP.2 dan keterangan saksi di depan persidangan, ditemukan fakta bahwa Pemohon I telahmenikah dengan Pemohon II secara sah sesuai dengan hukum Islam yang dilaksanakanpada tahun 1967 di Desa Talang Mulya (sebelum berlaku UU No. 1 Tahun 1974 TentangPerkawinan) dan selama ikatan perkawinan tidak pernah terjadi perceraian sampaisekarang;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan pendapat ulama Islammengenal hal ini, seperti pendapat Imam Zakaria AlAnshari

(Zakaria AlAnshari, AsnaAlMathalib fi Syarh Raudha alThalib, Juz.

(Lima ribu rupiah) dibayar tunai, dan selama ikatan perkawinan tidak pernah terjadiperceraian sampai sekarang, dan telah dikaruniai 2 orang anak;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan pendapat ulama Islammengenal hal ini, yang kemudian diambil alaih sebagai pendapat Majelis Hakim, sepertipendapat Imam Zakaria AlAnshari dalam Kitab Asna AlMathalib yang menyatakan:Apabila suami istri membenarkan adanya pernikahan di antara mereka, makapengakuan itu dapat diterima, walaupun tanpa ada bukti

(Zakaria AlAnshari, Asna AlMathalibfi Syarh Raudha alThalib, Juz. 111 Halaman: 126)Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, maka Majelis Hakimberpendapat bahwa permohonan Pemohon I dan Pemohon II yang memohon untukmenyatakan bahwa pernikahan Pemohon I dan Pemohon II adalah sah dan sesuai denganketentuan Pasal 2 ayat 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 yang menyatakan bahwaPerkawinan adalah sah, apabila dilakukan menurut hukum masingmasing agamanya dankepercayaannya;Menimbang, bahwa sesuai

ANAK III, umur 13 tahunMenimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan pendapat ulama Islammengenal hal ini, yang kemudian diambil alaih sebagai pendapat Majelis Hakim, sepertipendapat Imam Zakaria AlAnshari dalam Kitab Asna AlMathalib yang menyatakan:Apabila suami istri membenarkan adanya pernikahan di antara mereka, makapengakuan itu dapat diterima, walaupun tanpa ada bukti. Sebab perihal pernikahantersebut adalah hak mereka berdua.

(Zakaria AlAnshari, Asna AlMathalibfi Syarh Raudha alThalib, Juz. 11 Halaman: 126)Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, maka Majelis Hakimberpendapat bahwa permohonan Pemohon I dan Pemohon II yang memohon untukmenyatakan bahwa pernikahan Pemohon I dan Pemohon II adalah sah dan sesuai denganketentuan Pasal 2 ayat 1 Undangundang Nomor Tahun 1974 yang menyatakan bahwaPerkawinan adalah sah, apabila dilakukan menurut hukum masingmasing agamanya dankepercayaannya;Menimbang, bahwa sesuai dengan

XXXXXXXXXXXXX, Desa XXXXXXXXXX, Kabupaten Indragiri Hulu,yang menjadi wali nikah Abang Kandung Pemohon II yang bernamaXXXXXXXXXXXXXXXX, dan disaksikan oleh XXXXXXXXXXXX, dengan MasKawin berupa uang sebesar Rp. 5.000, (Lima ribu rupiah) dibayar tunai, dan selamaikatan perkawinan tidak pernah terjadi perceraian sampai sekarang;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan pendapat ulama Islammengenal hal ini, yang kemudian diambil alaih sebagai pendapat Majelis Hakim, sepertipendapat Imam Zakaria AlAnshari

(Zakaria AlAnshari, Asna AlMathalibfi Syarh Raudha alThalib, Juz. 111 Halaman: 126)Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, maka Majelis Hakimberpendapat bahwa permohonan Pemohon I dan Pemohon II yang memohon untukmenyatakan bahwa pernikahan Pemohon I dan Pemohon II adalah sah dan sesuai denganketentuan Pasal 2 ayat 1 Undangundang Nomor Tahun 1974 yang menyatakan bahwaPerkawinan adalah sah, apabila dilakukan menurut hukum masingmasing agamanya dankepercayaannya;Menimbang, bahwa sesuai dengan

berdasarkan pasal 4,5,6,7 dan 14 Kompilasi HukumIslam, Majelis berkesimpulan perkawinan Pemohon dengan Pemohon II telahmemenuhi rukun dan syarat perkawinan, namun belum tercatat pada KUA yangberwenang;Menimbang, bahwa sesuai dengan maksud pasal tersebut dikaitkandengan apa yang telah dipertimbangkan di atas, maka Majelis berpendapatbahwa permohonan Pemohon telah terbukti beralasan hukum;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan pendapat ulamaIslam mengenal hal ini, seperti pendapat Imam Zakaria AlAnshari

(Zakaria AlAnshari, Asna AlMathalib fi Syarh RaudhaalThalib, Juz.

XXXXXXXXXXxXxXxX, UMur 5 tahun 6 bulan;Hal 7 dari 10 hal Penetapan No: 0271/Pdt.P/2016/PA.Rgt.Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan pendapat ulamaIslam mengenal hal ini, yang kKemudian diambil alih sebagai pendapat MajelisHakim, seperti pendapat Imam Zakaria AlAnshari dalam Kitab Asna AIMathalib yang menyatakan:2 fatal J Gls Logis cISII jodto le ylog jl esl LS5Las 15awLs 93Laz 25558 ~o We=Apabila suami istri membenarkan adanya pernikahan di antara mereka,maka pengakuan itu dapat diterima

(Zakaria AlAnshari, Asna AlMathalib fi Syarh Raudha alThalib, Juz.

ANAK 9;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan pendapat ulama Islammengenal hal ini, yang kemudian diambil alaih sebagai pendapat Majelis Hakim, sepertipendapat Imam Zakaria AlAnshari dalam Kitab Asna AlMathalib yang menyatakan:Apabila suami istri membenarkan adanya pernikahan di antara mereka, makapengakuan itu dapat diterima, walaupun tanpa ada bukti. Sebab perihal pernikahantersebut adalah hak mereka berdua.

(Zakaria AlAnshari, Asna AlMathalibfi Syarh Raudha alThalib, Juz. 111 Halaman: 126)Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, maka Majelis Hakimberpendapat bahwa permohonan Pemohon I dan Pemohon II yang memohon untukmenyatakan bahwa pernikahan Pemohon I dan Pemohon II adalah sah dan sesuai denganketentuan Pasal 2 ayat 1 Undangundang Nomor Tahun 1974 yang menyatakan bahwaPerkawinan adalah sah, apabila dilakukan menurut hukum masingmasing agamanya dankepercayaannya;Menimbang, bahwa sesuai dengan

Kecamatan Sumenep,Kabupaten Sumenep, Madura, yang menjadi wali nikah Ayah Kandung Pemohon II, dan disaksikan oleh SAKSI, dengan Mas Kawin berupa Seperangkat Alat Sholatdibayar tunai, dan selama ikatan perkawinan tidak pernah terjadi perceraian sampaisekarang, dan telah dikaruniai 3 orang anak bernama: ANAKANAK lahir tahun2003;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan pendapat ulama Islammengenal hal ini, yang kemudian diambil alaih sebagai pendapat Majelis Hakim, sepertipendapat Imam Zakaria AlAnshari

(Zakaria AlAnshari, Asna AlMathalibfi Syarh Raudha alThalib, Juz. 111 Halaman: 126)Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, maka Majelis Hakimberpendapat bahwa permohonan Pemohon I dan Pemohon II yang memohon untukmenyatakan bahwa pernikahan Pemohon I dan Pemohon II adalah sah dan sesuai denganketentuan Pasal 2 ayat 1 Undangundang Nomor Tahun 1974 yang menyatakan bahwaPerkawinan adalah sah, apabila dilakukan menurut hukum masingmasing agamanya dankepercayaannya;Menimbang, bahwa sesuai dengan

ANAK IV, umur 3 tahun;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan pendapat ulama Islammengenal hal ini, yang kemudian diambil alaih sebagai pendapat Majelis Hakim, sepertipendapat Imam Zakaria AlAnshari dalam Kitab Asna AlMathalib yang menyatakan:Apabila suami istri membenarkan adanya pernikahan di antara mereka, makapengakuan itu dapat diterima, walaupun tanpa ada bukti. Sebab perihal pernikahantersebut adalah hak mereka berdua.

(Zakaria AlAnshari, Asna AlMathalibfi Syarh Raudha alThalib, Juz. 111 Halaman: 126)Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, maka Majelis Hakimberpendapat bahwa permohonan Pemohon I dan Pemohon II yang memohon untukmenyatakan bahwa pernikahan Pemohon I dan Pemohon II adalah sah dan sesuai denganketentuan Pasal 2 ayat 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 yang menyatakan bahwaPerkawinan adalah sah, apabila dilakukan menurut hukum masingmasing agamanya dankepercayaannya;Menimbang, bahwa sesuai

bernamaAmri dan disaksikan oleh Subardi dan Apriman, dengan Mas Kawin berupa uang sebesarRp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah) dibayar tunai, dan selama ikatan perkawinan tidakpernah terjadi perceraian sampai sekarang, dan telah dikaruniai 2 (dua) orang anakbernama:a ANAK I, lahir tanggal 22042009b ANAK JU, lahir tanggal 24092011Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan pendapat ulama Islammengenal hal ini, yang kemudian diambil alih sebagai pendapat Majelis Hakim, sepertipendapat Imam Zakaria AlAnshari

(Zakaria AlAnshari, Asna AlMathalibfi Syarh Raudha alThalib, Juz. 111 Halaman: 126)Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, maka Majelis Hakimberpendapat bahwa permohonan Pemohon I dan Pemohon II yang memohon untukmenyatakan bahwa pernikahan Pemohon I dan Pemohon II adalah sah dan sesuai denganketentuan Pasal 2 ayat 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 yang menyatakan bahwaPerkawinan adalah sah, apabila dilakukan menurut hukum masingmasing agamanya dankepercayaannya;Menimbang, bahwa sesuai

SAKSI, denganMas Kawin berupa uang sebesar Rp. 20.000, (dua pulu ribu rupiah) dibayar tunai, danselama ikatan perkawinan tidak pernah terjadi perceraian sampai sekarang, dan telahdikaruniai 1 orang anak sebagai berikut: ANAK, lahir pada tanggal 6 Januari 2015;Halaman 5 dari 8 halaman Penetapan Nomor: 0269/Pdt.P/2015/PA.Rgt.Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan pendapat ulama Islammengenal hal ini, yang kemudian diambil alaih sebagai pendapat Majelis Hakim, sepertipendapat Imam Zakaria AlAnshari

(Zakaria AlAnshari, Asna AlMathalibfi Syarh Raudha alThalib, Juz. 11 Halaman: 126)Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, maka Majelis Hakimberpendapat bahwa permohonan Pemohon I dan Pemohon II yang memohon untukmenyatakan bahwa pernikahan Pemohon I dan Pemohon II adalah sah dan sesuai denganketentuan Pasal 2 ayat 1 Undangundang Nomor Tahun 1974 yang menyatakan bahwaPerkawinan adalah sah, apabila dilakukan menurut hukum masingmasing agamanya dankepercayaannya;Menimbang, bahwa sesuai dengan

ANAK III ,umur 15 tahun;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan pendapat ulama Islammengenal hal ini, yang kemudian diambil alaih sebagai pendapat Majelis Hakim, sepertipendapat Imam Zakaria AlAnshari dalam Kitab Asna AlMathalib yang menyatakan:Apabila suami istri membenarkan adanya pernikahan di antara mereka, makapengakuan itu dapat diterima, walaupun tanpa ada bukti. Sebab perihal pernikahantersebut adalah hak mereka berdua.

(Zakaria AlAnshari, Asna AlMathalibfi Syarh Raudha alThalib, Juz. 11 Halaman: 126)Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, maka Majelis Hakimberpendapat bahwa permohonan Pemohon I dan Pemohon II yang memohon untukmenyatakan bahwa pernikahan Pemohon I dan Pemohon II adalah sah dan sesuai denganketentuan Pasal 2 ayat 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 yang menyatakan bahwaPerkawinan adalah sah, apabila dilakukan menurut hukum masingmasing agamanya dankepercayaannya;Menimbang, bahwa sesuai

Riyendi Bin Marjohan, lahir tanggal 20 September 1982Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan pendapat ulamaIslam mengenal hal ini, yang kKemudian diambil alin sebagai pendapat MajelisHakim, seperti pendapat Imam Zakaria AlAnshari dalam Kitab Asna AIMathalib yang menyatakan:a5V fait; WL gig 5ls Lagat CIEII poh We yl535Il si sles 15Le 33Lod a 995 plea BL=Apabila suami istri membenarkan adanya pernikahan di antara mereka,maka pengakuan itu dapat diterima, walaupun tanpa ada bukti.

(Zakaria AlAnshari, Asna AlMathalib fi Syarh Raudha alThalib, Juz. lIHalaman: 126)Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, maka MajelisHakim berpendapat bahwa permohonan Pemohon dan Pemohon II yangmemohon untuk menyatakan bahwa pernikahan Pemohon dan Pemohon IIadalah sah dan sesuai dengan ketentuan Pasal 2 ayat 1 UndangundangNomor 1 Tahun 1974 yang menyatakan bahwa Perkawinan adalah sah,Hal 8 dari 10 hal Penetapan No: 0152/Pdt.P/2017/PA.Rgt.apabila dilakukan menurut hukum masingmasing agamanya

Saputri Ja'afar binti Jaafar, lahir pada tanggal 8 Maret 2006;Hal 7 dari 10 hal Penetapan No: 0240/Pdt.P/2016/PA.Rgt.Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan pendapat ulamaIslam mengenal hal ini, yang kKemudian diambil alih sebagai pendapat MajelisHakim, seperti pendapat Imam Zakaria AlAnshari dalam Kitab Asna AIMathalib yang menyatakan:2 fatal J Gls Logis cISII jodto le ylog jl esl LS5Las 15awLs 93Laz 25558 ~o We=Apabila suami istri membenarkan adanya pernikahan di antara mereka,maka pengakuan

(Zakaria AlAnshari, Asna AlMathalib fi Syarh Raudha alThalib, Juz.

Syaiful Anwar, dengan Mas Kawin berupa uang sebesarRp. 100.000, (Seratus ribu rupiah) dibayar tunai, dan selamaikatanperkawinan tidak pernah terjadi perceraian sampai sekarang, dan telahdikaruniai 1 (Satu) orang anak bernama Malka Quentin Hamizan BinWharlond Abadi lahir 22 Desember 2015.Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan pendapat ulamaIslam mengenal hal ini, yang kemudian diambil alih sebagai pendapat MajelisHakim, seperti pendapat Imam Zakaria AlAnshari dalam Kitab Asna AIMathalib

(Zakaria AlAnshari, Asna AlMathalib fi Syarh Raudha alThalib, Juz.