Sumedho di Vihara Dhamma Ramsi Jakarta padatanggal 31 Juli 2020 dan telah dicatatkan pada Kantor Dinas Kependudukandan Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta tanggal 5 Agustus 2020 denganNo. 3173KW030820200001, telah mempunyai 1 (Satu) orang anakbernama RAFAEL EDUARDO PHANG, anak Lakilaki lahir di Jakarta padatanggal 27 Maret 2020, yang saat perkawinan Para Pemohon lalaimencatatkannya, maka oleh karena hal tersebut para Pemohon mohonpenetapan pengakuan atau pengesahan anak tersebut;Menimbang, bahwa

Sumedho di Vinara Dhamma Ramsi, dan perkawinan tersebut telahdidaftarkan di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi DKIJakarta pada tanggal 5 Agustus 2020, dengan demikian perkawinan paraPemohon telah sah menurut hukum;Menimbang, bahwa berdasarkan surat bukti P5 dihubungkandengan keterangan Beny Kurniawan dan Rivana, serta pengakuan ParaPemohon telah terbukti sebelum melangsungkan perkawinan secara resmipara Pemohon telah mempunyai 1 (Satu) orang anak bernama RAFAELEDUARDO PHANG,

Dhamma Virya pada tanggal 6 Pebruari 2009,sebagaimana Kutipan Akta Perkawinan No. 18/2009 tanggal 18 Pebruari 2009yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan SipilKabupaten Jepara, diputus karena perceraian dengan alasan antara Penggugatdan Tergugat sering terjadi percekcokan dan perselisihan, Tergugat yang tidaklagi mengurus, memperhatikan dan memberi nafkah lahir maupun batin kepadaPenggugat.

DHAMMA VIRYApada tanggal 06 Pebruari 2009 dan telah dicatatkan pada Kepala DinasKependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Jepara sebagaimana tercatatdalam Kutipan Akta Perkawinan No. 18/2009 tertanggal 18 Pebruari 2009 yangditandatangani oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan SipilKabupaten Jepara Drs.

DHAMMA VIRYA pada tanggal6 Pebruari 2009 yang tercatat di Kepala Dinas Kependudukan dan PencatatanSipil Kabupaten Jepara Drs.

DHAMMA VIRYA pada tanggal 06Pebruari 2009 sebagaimana Kutipan Akta Perkawinan Nomor 18/2009 yangdikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil KabupatenJepara pada tanggal 18 Pebruari 2009, maka adalah tidak berlebihan jikaPetitum nomor 3 dan Petitum nomor 4 dikabulkan dengan memerintahkankepada yang bersangkutan (Penggugat atau Tergugat) untuk melaporkanperceraian yang terjadi antara Penggugat dan Tergugat tersebut kepadaPejabat Pencatatan Sipil pada Kantor Dinas Kependudukan dan

., mengemukakanhalhal sebagai berikut: 2 200 020e Bahwa Penggugat dan Tergugat telah melangsungkan perkawinan di hadapanpemuka agama Budha yang bernama Pdt Dhamma Guna L Kartika padatanggal 3 Mei 2003 secara sah dan telah pula dicatatkan pada Kepala DinasKependudukan Dan Catatan Sipil Kota Denpasar, sesuai dengan Kutipan Aktaperkawinan Nomor : 100/K/2003 tertanggal 1 Juli 2003 ( fotocopy terlampir )Hal.

amarah atau rasa permusuhan ; Berdasarkan uraianuraian tersebut diatas , maka penggugat dengan inimengajukan gugatan kehadapan yang terhormat Bapak Ketua PengadilanNegeri Denpasar dan mohon kiranya agar dalam tenggang waktu yang tidakterlalu lama dapat memanggil kedua belah pihak untuk memeriksa dankemudian menjatuhkan putusan yang dalam amarnya berbunyi sebagai berikut;Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;Menyatakan hukum bahwa perkawinan di hadapan pemuka agama Budha yangbernama Pdt Dhamma

Medan telah ditandatangani oleh Pemohon dan berdasarkan buktiP3 serta keterangan saksisaksi bahwa Pemohon bertempat tinggal di Jalan BilalUjung Komplek Bilal Harmony Blok II nomor 37 Kelurahan Pulo Brayan Darat l,Kecamatan Medan Timur, Kota Medan yang merupakan wilayah hukum PengadilanNegeri Medan, maka Pengadilan Negeri Medan berwenang untuk memeriksa danmengadili permohonan yang diajukan Pemohon tersebut.Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P4 berupa Surat Keterangan yangdikeluarkan Vihara Pala Dhamma

tersebutdimintakan oleh Pemohon setelah kurang lebin 22 ( dua puluh dua ) tahun sejakperkawinan dilaksanakan dan kenapa tidak segera setelah pelaksanaan perkawinan;Menimbang, bahwa mengingat ketidaksesuaian antara keterangan saksisaksidengan dalil permohonan Pemohon, demikian pula mengenai pelaksanaanperkawinan Pemohon dengan Beng Hock yang dilaksanakan secara adat istiadat,bukan secara aliran kepercayaan menurut ketentuan Budha Dharma dan Sanghasesuai Surat keterangan yang dikeluarkan Vihara Pala Dhamma

1. Menyatakan Termohon yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan, tidak hadir;
2. Mengabulkan permohonan Pemohon dengan verstek;
3. Memberi izin kepada Pemohon (Muhammad Surya Dhamma Jaya alias Surya Dhamma Jaya Bin Insan) untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon (Lily Alida Binti Muhammad Amak) di depan sidang Pengadilan Agama Tangerang;
4. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Tangerang

Kantor Cabang Semarang Pattimura, Unit BANGETAYU
Tergugat:
1.DHAMMA SETYAWAN
2.NOOR IFAWATI
3.NUR CHOLIS

Bahwa pada tanggal 1 November 2015 telah dilangsungkan perkawinanantara PENGGUGAT dengan TERGUGAT yang dilangsungkan secaraagama Budha di hadapan pemuka agama Budha yang bernama PanditaSumedho, di Cetiya Dhamma Ramsi, Taman Permata Indah PAA No. 07,Jakarta, sebagaimana dimuat dalam Kutipan Akta Perkawinan No.A406/I/PP/2015 yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan DanPencatatan Sipil Provinsi DK! Jakarta tanggal 1 November 2015.2.

Menyatakan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yangdilangsungkan secara agama Budha yang bernama Pandita Sumedho, diCetiyva Dhamma Ramsi, Taman Permata Indah PAA No. 07, Jakarta,sebagaimana dimuat dalam Kutipan Akta Perkawinan Nomor406/I/PP/2015 yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan danPencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta tanggal 1 November 2015, Putuskarena Perceraian dengan segala akibat hukumnya;3.

sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut:Bahwa Saksi kenal dengan Para Pemohon, karena Saksi adalah Sepupudari Para Pemohon;Bahwa Para Pemohon tinggal di Desa Uren Rt. 005 Kecamatan HalongKabupaten Balangan;Bahwa Para pemohon telah melangsungkan perkawinan pada tanggal 2Februari 2009 di Balangan;Bahwa dari perkawinan tersebut para pemohon dikaruniai 2 (dua) oranganak, Anak ke 1 lakilaki dan anak ke 2 lakilaki, Anak pertama pemohonbernama ANDRYANTO ADMAZHA dan anak kedua pemohon bernamaANDRA DHAMMA

kenal dengan Para Pemohon, karena Saksi adalah Sepupudari Para Pemohon;Hal.4 dari 11 halaman Penetapan Nomor 17/Pdt.P/2020/PN PrnBahwa Para Pemohon tinggal di Desa Uren Rt. 005 Kecamatan HalongKabupaten Balangan;Bahwa Para pemohon telah melangsungkan perkawinan pada tanggal 2Februari 2009 di Balangan;Bahwa dari perkawinan tersebut para pemohon dikaruniai 2 (dua) oranganak, Anak ke 1 lakilaki dan anak ke 2 lakilaki, Anak pertama pemohonbernama ANDRYANTO ADMAZHA dan anak kedua pemohon bernamaANDRA DHAMMA

PEN Nomor 343/Padt.P/2019/PN Ckr.Vihara DHAMMA METTA Cabang Kabupaten Bekasi sebagaimana tercatatdalam Surat Nikah No.: 10/ VIII / VDMC / 87 tertanggal 25 Oktober 1987;2. Bahwa semasa Perkawinanantara Pemohon dengan Suami Pemohon (Lie Tjuan Lay Alias YantoSutarli) telah dikaruniai 3 (tiga) orang anak yaitu:2.1. Herliyanto, lakilaki, lahir di Bekasi pada tanggal 24 Agustus 19782.2. Herlianih, perempuan, lahir di Bekasi pada tanggal 03 September19862.3.

Pemohon dan suratsuratbukti serta saksisaksi yang diajukan oleh Pemohon, yakni surat bukti yangdiberi tanda P1 sampai dengan P6 dan 2 (dua) orang saksi masingmasingbernama HERLIANIH dan FERI KURNIAWAN ternyata satu sama lain salingbersesuaian, sehingga dapatlah diketemukan faktafakta yuridis sebagai berikut: Bahwa Pemohon adalah suami sah dari Lie Tjuan Lay alias Yanto Sutarliyang telah melangsungkan pernikahan di Bekasi pada tanggal 25 Oktober1987 di hadapan Altar Nabi Agung Tridharma di Vihara DHAMMA

syarat sah perkawinanmenurut Agama Buddha, di dalam Kumpulan 50 Tanya Jawab (17) diWebsite Buddhis Samaggi Phala oleh Bhikku Uttamo, Online sejaktanggal 13 November 2005 sampai dengan 1 Januari 2006, ketikamenjawab pertanyaan tentang adanya pernikahan yang dilakukan tanpapemberkatan di vihara atau tempat ibadah lain dan juga tidak dicatatkandi Catatan Sipil, jadi hanya secara adat/tradisi dan hanya dihadiri olehkeluarga saja apakah hal ini termasuk melanggar sila, dinyatakansebagai berikut:Dalam Dhamma

, penilaian atas suatu perbuatan hendaknyadidasari, minimal, dua ukuran yaitu ukuran Dhamma dan ukuranhukum negara tempat seseorang bertinggal.

Suatu perbuatanidealnya sesuai Dhamma sekaligus tidak melanggar hukumnegara setempat.Ketika dua orang bersatu sebagai suami istri dengan disaksikanoleh keluarga serta mereka telah memenuhi kewajiban sebagaisuami istri sesuai uraian Sang Buddha dalam Sigalovada Sutta,maka pasangan ini secara Dhamma dapat disebut sebagaisuami istri yang sah.Namun, ketika mereka tinggal di negara yang mengharuskanadanya pengesahan secara hukum atas perkawinan mereka,maka perkawinan yang telah sesuai Dhamma itupun harusdicatatkan

Setelah mendengar Penggugat;TENTANG DUDUK PERKARAMenimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya, yang diterimadan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Pekanbaru pada tanggal18April 2016, dalam Register Nomor 134/Pdt.G/2016/PN,Pbr , telah mengajukangugatan sebagai berikut:Halaman 1 dari 7 halaman Putusan No 134/Pdt.G/2016/PN.PbrTENTANG POKOK PERKARABahwa pada tanggal 5 Februari 2010 Penggugat dan Tergugat telahmelangsungkan Perkawinan /Pernikahan di hadapan Pemuka AgamaBuddha di Vihara Dhamma

1. Menyatakan Termohon yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap sidang tidak hadir;
2. Mengabulkan pemohonan Pemohon secara verstek;
3. Memberi izin kepada Pemohon ( Arya Dhamma Nirvana bin Heru Samirono ) untuk menjatuhkan talak satu raji terhadap Termohon ( Patriati Kusmartini, S.H binti Prof. Dr. Ir.

DALAM KONVENSI:

1. Mengabulkan permohonan Pemohon;
2. Memberi izin kepada Pemohon (Suharjono bin Jais) untuk mengucapkan ikrar talak satu kepada Termohon (Dhamma Catur Kristantiningsih binti Djoko Sutrisno) di hadapan sidang Pengadilan Agama Bojonegoro;

DALAM REKONVENSI:

1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi untuk sebagian;
2. Menghukum Tergugat Rekonvensi (Suharjono

bin Jais) untuk membayar kepada Penggugat Rekonvensi (Dhamma Catur Kristantiningsih binti Djoko Sutrisno), berupa:

1. Mut'ah berupa uang sebesar Rp17.400.000,00 (tujuh belas juta empat ratus ribu rupiah)
2. Nafkah iddah sebesar Rp4.350.000,00 (empat juta tiga ratus lima puluh ribu rupiah)

Tanggal 23 mei1989; GHIRI DHAMMA WIWAYA,tempat tanggal lahir Banjarmasin 22 Desember1991 warga Negara Indonesia sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk Nik3578262212910002 dan Akte Kelahiran No 034/WNI/1992 Tanggal 07Pebruari 1992;5.

2015;Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil permohonannya, Pemohonmengajukan alat bukti Surat bertanda P1 sampai dengan P5 dan mengajukan2 (dua) orang saksi;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat P1 sampai dengan P5tersebut diatas dan dihubungkan dengan keterangan saksisaksi antara satudengan yang lainnya saling bersesuaian, maka dalildalil permohonan Pemohonyang terbukti adalah sebagaimana berikut : Bahwa benar para Pemohon telah melangsungkan perkawinan dengantata cara agama Budha di Vihara Dhamma

Penggugat:
JU, SOO HYUN
Tergugat:
FONTANA WIRA DHAMMA PUTRA
Turut Tergugat:
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA cq. DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN INTELEKTUAL cq. DIREKTORAT MEREK DAN INDIKASI GEOGRAFIS cq. DIREKTUR MEREK

Bahwa PENGGUGAT adalah suami sah dari TERGUGAT yang telahmenikah di Vihara Dhamma Mukti Banyuwangi pada tanggal 16 Maret2015, sesuai dengan Kutipan Akta Perkawinan No. 6108KW010320170009 yang dikeluarkan oleh kantor Kependudukan dan Catatan SipilKabupaten Landak.Halaman 1 dari 10 Putusan Nomor 2/Pdt.G/2020/PN Nba2.

Tergugat telah pergi tanpa ijin dan tanpa alamat yang jelasmeninggalkan tempat kediaman bersama di Desa Kemiri,Kecamatan Gubug,Kabupaten Grobogan dan hingga sekarang sudah 5 tahun 2 bulan tidak pernahpulang serta tidak diketahui alamatnya dengan jelas sehingga tidak ada harapanbisa hidup rukun kembali ;0Menimbang, bahwa berdasarkan agama Budha pernikahan dimaksudkansebagai ikatan lahir dan batin antara seorang pria dan wanita sebagai suamiistridengan tujuaan membentuk keluarga yang bahagia sesuai Dhamma

DHAMMA SABBHOGA pada tanggal 18 Desember 1980, di Klenteng Cetiya Tissa yang beralamat di Jalan Selam III No.59-A, Medan;