farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat(1) yang dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut: Bahwa pada hari Minggu tanggal 30 Oktober 2016 sekira pukul 13.00 Wib.bertempat Pasar Sobo Kelurahan Sobo Kecamatan Banyuwangi KabupatenBanyuwangi, terdakwa membeli sebanyak 5 (lima) kaleng yang masingmasingkaleng berisi 1000 (seribu) butir sediaan farmasi jenis trilhexiphenidyl denganharga Rp. 1.300.000, (satu juta tiga ratus ribu rupiah) per kalengnya

keamanan, khasiat dan kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat(2) dan ayat(3) yang dilakukanterdakwa dengan caracara sebagai berikut:Bahwa pada hari Minggu tanggal 30 Oktober 2016 sekira pukul 13.00 Wib.bertempat Pasar Sobo Kelurahan Sobo Kecamatan Banyuwangi KabupatenBanyuwangi, terdakwa membeli sebanyak 5 (lima) kaleng yang masingmasingkaleng berisi 1000 (seribu) butir sediaan farmasi jenis trilhexiphenidyl denganharga Rp. 1.300.000, (satu juta tiga ratus ribu rupiah) per kalengnya

bukti yang diajukan dipersidangan yang satudengan lainnya saling bersesuaian dan berhubungan, maka dapatlah diperolehfakta dalam perkara ini sebagai berikut :Bahwa pada hari Minggu tanggal 30 Oktober 2016 sekira pukul 13.00 Wib.bertempat Pasar Sobo Kelurahan Sobo Kecamatan Banyuwangi KabupatenBanyuwangi, terdakwa membeli sebanyak 5 (lima) kaleng yang masingmasingkaleng berisi 1000 (seribu) butir sediaan farmasi jenis trilhexiphenidyl denganharga Rp. 1.300.000, (satu juta tiga ratus ribu rupiah) per kalengnya

dibuktikan ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, bukti surat,keterangan Terdakwa dan barangbarang bukti di persidangan ditemukan faktafakta hukum Bahwa pada hari Minggu tanggal 30 Oktober 2016 sekira pukul 13.00Wib. bertempat Pasar Sobo Kelurahan Sobo Kecamatan Banyuwangi KabupatenBanyuwangi, terdakwa membeli sebanyak 5 (lima) kaleng yang masingmasingkaleng berisi 1000 (seribu) butir sediaan farmasi jenis trilhexiphenidyi denganharga Rp. 1.300.000, (satu juta tiga ratus ribu rupiah) per kalengnya

Yangpertama pada hari dan tanggal lupa di bulan Desember tahun 2019sebanyak 1 (satu) kaleng berisi 1000 butir, dan yang kedua pada haridan tanggal lupa di bulan Januari 2020 sebanyak 2 (dua) kaleng berisi2000 butir pil, dengan harga Rp. 1.100.000,00 (satu juta seratus riburupiah) untuk setiap kalengnya;Bahwa Terdakwa membeli 1 (satu) kaleng dengan hargaRp1.100.000,00 (satu juta seratus ribu rupiah) untuk setiap kalengnya;Bahwa Terdakwa menjual pil dengan cara pil dalam kaleng Terdakwabikin paketan

Yangpertama pada hari dan tanggal lupa di bulan Desember tahun 2019sebanyak 1 (satu) kaleng berisi 1000 butir, dan yang kedua pada haridan tanggal lupa di bulan Januari 2020 sebanyak 2 (dua) kaleng berisi2000 butir pil, dengan harga Rp. 1.100.000,00 ( satu juta seratus riburupiah) untuk setiap kalengnya;Bahwa Terdakwa membeli 1 (satu) kaleng dengan hargaRp1.100.000,00 (satu juta seratus ribu rupiah) untuk setiap kalengnya;Bahwa Terdakwa menjual pil dengan cara pil dalam kalengTerdakwa bikin paketan

Yang pertama pada hari dan tanggal lupa di bulanDesember tahun 2019 sebanyak 1 (satu) kaleng berisi 1000 butir, danyang kedua pada hari dan tanggal lupa di bulan Januari 2020 sebanyak 2(dua) kaleng berisi 2000 butir pil, dengan harga Rp. 1.100.000,00 ( satujuta seratus ribu rupiah) untuk setiap kalengnya;Menimbang, bahwa cara transaksi Terdakwa dengan saksi AdamNanang yaitu saksi Adam Nanang datang ke rumah Terdakwa danTerdakwa menyerahkan langsung pil Sesuai yang dibeli saksi AdamNanang dan saksi

dapur Bahwa untuk membeli dan menjual obatobatan tersebut terdakwa tidakmempunyai ijin dari instansi yang berwenang ataupun resep dari dokter; Bahwa barangbarang yang disita tersebut diakui oleh terdakwa sebagaimiliknya;" Bahwa dalam transaksi jual beli obatobatan/pil tersebut terdakwamelibatkan anaknya yang bernama Sulistiawan; Bahwa terdakwa biasanya membeli 1 (Satu) kaleng isinya 1000 (seribu)butir seharga Rp. 800.000, kemudian terdakwa jual dengan harga 1(satu) butir Rp. 1.000,, jadi setiap kalengnya

putih, 1 (satu) buah kresek putih yang berisi 86(delapan puluh enam) plastic kecil yang masingmasing plastic berisi 9(sembilan) butir, hingga jumlah total 774 (tujuh ratus tujuh puluh empat)butir pil berlogo DMP dan sisinya berlogo NOVE warna kuning, 1 (satu)buah pisau dapur, dan semua barang bukti diakui sebagai miliknya;Bahwa benar terdakwa biasanya membeli 1 (satu) kaleng isinya 1000(seribu) butir seharga Rp. 800.000, kemudian terdakwa jual denganharga 1 (satu) butir Rp. 1.000,, jadi setiap kalengnya

(satu) buah kresek putih yang berisi 86 (delapan puluh enam)plastic kecil yang masingmasing plastic berisi 9 (Sembilan) butir,hingga jumlah total 774 (tujuh ratus tujuh puluh empat) butir pilberlogo DMP dan sisinya berlogo NOVE warna kuning,> 1 (satu) buah pisau dapursemua barang bukti tersebut diakui sebagai miliknya;Menimbang, bahwa terdakwa biasanya membeli 1 (satu) kaleng isinya1000 (seribu) butir seharga Rp. 800.000, kemudian terdakwa jual dengan harga1 (satu) butir Rp. 1.000,, jadi setiap kalengnya

beradadibelakang rumah korban dan menemukan 4 (empat) kaleng kosong rokok suryagudang garam, karena korban Ahmad Abdul Majid merasa tidak puas denganmelihat 4 (empat) kaleng kosong rokok surya gudang garam tersebut ahkhirnyakorban pun memeriksa tempat tidur kedua Terdakwa, dan menemukan 1 (satu)DOS DAIA lemon berisi 53 (lima puluh tiga) sachet, 30 (tiga puluh) sachetmakanan ringan merk GOPotato,3 (tiga) kaleng rokok surya gudang garam yang2 (dua) kaleng masih dalam keadaan tersegel dan 1 (satu) kalengnya

beradadibelakang rumah korban dan menemukan 4 (empat) kaleng kosong rokok suryagudang garam, karena korban Ahmad Abdul Majid merasa tidak puas denganmelihat 4 (empat) kaleng kosong rokok surya gudang garam tersebut ahkhirnyakorban pun memeriksa tempat tidur kedua Terdakwa, dan menemukan 1 (satu)DOS DAIA lemon berisi 53 (lima puluh tiga) sachet, 30 (tiga puluh) sachetmakanan ringan merk GO Potato,3 (tiga) kaleng rokok surya gudang garam yang2 (dua) kaleng masih dalam keadaan tersegel dan 1 (satu) kalengnya

kaleng kosong rokok suryagudang garam, karena korban Ahmad Abdul Majid merasa tidak puas denganHal.8 dari 48 hal.PutusanNomor 100/Pid.B/2015/PN.Rtqmelihat 4 (empat) kaleng kosong rokok surya gudang garam tersebut ahkhirnyakorban pun memeriksa tempat tidur kedua Terdakwa, dan menemukan 1 (satu)DOS DAIA lemon berisi 53 (lima puluh tiga) sachet, 30 (tiga puluh) sachetmakanan ringan merk GO Potato,3 (tiga) kaleng rokok surya gudang garam yang2 (dua) kaleng masih dalam keadaan tersegel dan 1 (satu) kalengnya

September2015, sekitar pukul 08.00 Wita, saat itu para Terdakwa dengan saksi NurmiAhmad sudah berada di pasar untuk membuka kios,kemudian pada waktuitu saksi masuk ke dalam kamar tidur para Terdakwayang berada dibelakang rumah, lalu saksi menemukan 4 (empat) kaleng kosong rokoksurya gudang garam, karena merasa tidak puas saksi pun memeriksatempat tidur para Terdakwa, kemudian saksi menemukan lagi 3 (tiga) kalengrokok surya gudang garam yang 2 (dua) kaleng masih dalam keadaantersegel dan 1 (satu) kalengnya

menjemput saksi bersama para Terdakwadan diantara pulang kerumah;Bahwa setelah sampai di rumah, saksi melihat saksi Ahmad Abdul Majiddengan saksi Didi Hendrodan langsung menyuruh para Terdakwamasuk kedalam kamar dan memperlihatkan barangbarang dan sejumlah uangkepada para Terdakwa, kemudian saksi Ahmad Abdul Majid mengatakanpada awalnya menemukan 4 (empat) kaleng kosong rokok surya gudanggaram, 3 (tiga) kaleng rokok surya gudang garam yang 2 (dua) kaleng masihdalam keadaan tersegel dan 1 (satu) kalengnya

memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar atau persyaratan keamanankhasiat atau kemanfaatan dan mutu yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan,Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Pada mulanya terdakwa membeli pil Dextrometthorphan di apotik yang adadisurabaya sebanyak 20 butir seharga Rp.6.000, dengan harga 1 butirnya Rp.300, setelahterdakwa mendapatkan pil dextrometthorphan tersebut selanjutnya terdakwa simpan danakan dijual kepada Haji yang kalengnya

rongtengah kabupaten sampang;e Bahwa pil jenis dextromethorfan adalah milik terdakwa sendiri, dan didapatkandengan cara membeli secara eceran dari apotik disurabaya dengan harga butirnyaRp.300,(tiga ratus rupiah) dan terdakwa membeli paling banyak 20 butir;e Bahwa pil jenis dextromethorfan dari apotik disurabaya disimpan dan dikumpulkanoleh terdakwa selama tiga bulan sebanyak 1070 butir dengan tujuan untuk dijualkembali;e Bahwa pil jenis dextromethorfan akan terdakwa jual kepada Haji selaku pemesan kalengnya

1angka 8: Obat adalah bahan atau paduan bahan, termasuk produk biologi yang digunakanuntuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam rangkapenetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dankontrasepsi, untuk manusia;Menimbang, bahwa dari fakta dan keadaan yang diperoleh dipersidangan telahterbukti bahwa: tindakkan terdakwa menyimpan pil jenis dextromethorphan dalam botolplastik warna putih dan akan dijual kepada sdr.Haji dimana (satu) kalengnya

Jember, Obat Trex warna putih berlogo Y sehargaRp. 580.000.00 (Lima Ratus Delapan puluh Ribu Rupiah) per kalengnyaberisikan 1000 (Seribu) Butir dan Obat Warna Kuning berlogo DMP sehargaRp. 450.000.00 (Empat Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) per kalengnya yangberisi 1000 (Seribu) Butir;Bahwa setelah obatobatan tersebut terjual habis maka keuntungan Terdakwasebesar Rp. 500.000.00 (Lima Ratus Ribu Rupiah);Bahwa Terdakwa menjual obat jenis obat Trex warna putih berlogo Y dan obatwarna kuning berlogo DMP

Jember, Obat Trex warnaputin berlogo Y seharga Rp. 580.000.00 (Lima Ratus Delapan puluh RibuRupiah) per kalengnya berisikan 1000 (Seribu) Butir dan Obat Warna Kuningberlogo DMP seharga Rp. 450.000.00 (Empat Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah)per kalengnya yang berisi 1000 (Seribu) Butir;Bahwa Terdakwa menjual obat jenis obat Trex warna putih berlogo Y danobat warna kuning berlogo DMP dengan cara Terdakwa menunggu konsumenuntuk membeli obatobatan tersebut dirumah Terdakwa sambil Terdakwamembuat kerajinan

17Mei2016 oleh Abdul Munif, dimana pemakaiannya/penjualannya harusdengan resep dokter dan di Apotik;Menimbang, bahwa Para Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut:e Bahwa Para Terdakwa membeli 1 (satu) kaleng obat jenistrinexyphenidyl berlogo Y berisi 1000 butir dan 1 (satu) kaleng obatDextrometorphan warna kuning berlogo DMP sebanyak 1 (satu)kaleng berisi 1000 butir dari saudara Imam di Tanggul dengan hargaRp. 450.000,00 (empat ratus ribu rupiah) per kalengnya

berlogo Y berisi 1000 butir dan 1 (satu) kaleng obatDextrometorphan warna kuning berlogo DMP sebanyak 1 (satu)kaleng berisi 1000 butir;e Bahwa Para Terdakwa membeli 1 (satu) kaleng obat jenistrinexyphenidyl berlogo Y berisi 1000 butir dan 1 (satu) kaleng obatDextrometorphan warna kuning berlogo DMP sebanyak 1 (satu)kaleng berisi 1000 butir dari saudara Imam di Tanggul dengan hargaRp. 450.000,00 (empat ratus ribu rupiah) per kalengnya;e Bahwa rencananya obatobatan tersebut akan dijual, dengandikemas

dibawa Para Terdakwa didalamnya berisi 1(satu) kaleng obat jenis trinexyphenidyl berlogo Y berisi 1000 butir dan 1(satu) kaleng obat Dextrometorphan warna kuning berlogo DMP sebanyak 1(satu) kaleng berisi 1000 butir, Para Terdakwa membeli 1 (satu) kaleng obatjenis trihexyphenidyl berlogo Y berisi 1000 butir dan 1 (satu) kaleng obatDextrometorphan warna kuning berlogo DMP sebanyak 1 (satu) kaleng berisi1000 butir dari saudara Imam di Tanggul dengan harga Rp. 450.000,00 (empatratus ribu rupiah) per kalengnya

Bahwa pada hari yang sama sekira pukul 04.40 Wita, terdakwa dengan seorangdirt kembali ke warung tersebut lagi untuk mencuri kaleng berisi uang yangsengaja terdakwa tinggal sewaktu mencuri pertama, dengan melewati jendelawarung yang telah berhasil dibukanya tadi, kemudian terdakwa melompatijendela tersebut setelah didalam warung kemudian terdakwa langsung mengambiluang yang berada di kaleng rokok tersebut dengan cara dibuka kalengnya dandiambil uangnya saja lalu langsung terdakwa masukkan kedalam

batang;Bahwa setelah pembagian hasil tersebut, kemudian saksi Berkat pulangmeninggalkan terdakwa kemudian sekitar jam 04.40 Wita, terdakwa seorang dirikembali ke warung tersebut lagi untuk mencuri kaleng berisi uang yang sengajaterdakwa tinggal sewaktu mencuri pertama, dengan melewati jendela warung yangtelah berhasil dibukanya tadi, kemudian terdakwa melompati jendela tersebut13setelah didalam warung kemudian terdakwa langsung mengambil uang yangberada di kaleng rokok tersebut dengan cara dibuka kalengnya

benar setelah pembagian hasil tersebut, kemudian saksi Berkat pulangmeninggalkan terdakwa kemudian sekitar jam 04.40 Wita, terdakwa seorang dirikembali ke warung tersebut lagi untuk mengambil kaleng berisi uang yang sengajaterdakwa tinggal sewaktu mengambil yang pertama, dengan melewati jendelawarung yang telah berhasil dibukanya tadi, kemudian terdakwa melompati jendelatersebut setelah didalam warung kemudian terdakwa langsung mengambil uangyang berada di kaleng rokok tersebut dengan cara dibuka kalengnya

2015 sekitarpukul 12.15 WITA di rumah orang tua Terdakwa yang beralamat diKelurahan Leok Il Kecamatan Biau Kabupaten Buol oleh AnggotaKepolisian Satuan Reserse Narkoba Polres Buol;e Bahwa Terdakwa pemilik obatobatan jenis pil berlogo Y;e Bahwa jumlah obatobatan jenis pil berlogo Y yang Terdakwa jual selamaini sebanyak 5000 (lima ribu) butir, yang Terdakwa dapatkan dari Hamdanyang tinggal di Kota Palu dengan harga Rp750.000,00 (tujuh ratus limapuluh ribu rupiah) untuk 1(satu) kaleng dimana setiap kalengnya

dari pihak berwenang dengan hargaRp25.000,00 (dua puluh lima ribu rupiah) untuk 1 (satu) tik yang isinya 10(sepuluh) butir dan Terdakwa mendapatkan keuntungan untuk satu kalengsejumlah Rp1.200.000,00 (satu juta dua ratus ribu rupiah);e Bahwa jumlah obatobatan jenis pil berlogo Y yang Terdakwa jual selamaini sebanyak 5000 (lima ribu) butir, yang Terdakwa dapatkan dari Hamdanyang tinggal di Kota Palu dengan harga Rp750.000,00 (tujuh ratus limapuluh ribu rupiah) untuk 1(satu) kaleng dimana setiap kalengnya

Datuela Alias Aldi,telah dengan sengajamengedarkan atau menjual sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu berupa obat berlogo Y yang awalnya Tedakwa membeli dari Hamdan denganharga Rp750.000,00 (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) untuk 1(satu) kaleng dimanasetiap kalengnya bersisi 1000 (seribu) butir kemudian Terdakwa jual dengan hargaRp25.000,00 (dua puluh lima ribu rupiah) untuk 1 (satu) tik yang isinya

Bahwa obat tersebut dibeli Terdakwaseharga Rp. 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) setiap kalengnya danTerdakwa mendapatkan keuntungan Rp. 50.000,00 (lima puluh ribu rupiah)setiap penjualan 1 kaleng pil Trex; Bahwa Terdakwa mengakui memiliki obat jenis Trex tersebut dengantujuan untuk di edarkan/ jual lagi sehingga mendapatkan uang untuk biayahidup seharihari; Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat benar dantidak keberatan;2.

Bahwa obat tersebut dibeli Terdakwaseharga Rp. 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) setiap kalengnya danTerdakwa mendapatkan keuntungan Rp. 50.000,00 (lima puluh ribu rupiah)setiap penjualan 1 kaleng pil Trex; Bahwa Terdakwa mengakui memiliki obat jenis Trex tersebut dengantujuan untuk di edarkan/ jual lagi sehingga mendapatkan uang untuk biayahidup seharihari; Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat benar dantidak keberatan;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan Ahli sebagaiberikut

Terdakwa mendapatkan obat jenis Trex berlogo Ytersebut ketika sedang bertamu ke rumah Fuji yaitu pada hari Rabu, 8 Mei2019 pukul 19.00 WIB dan ditawarkan untuk mengedarkan obat jenis Trexdan Terdakwa akan mendapatkan keuntungan Rp. 50.000,00 (lima puluhribu rupiah) dari penjualan setiap 1 (Satu) kaleng obat jenis Trex berlogo Y,yang mana setiap kalengnya dijual seharga Rp. 500.000,00 (lima ratus riburupiah).

Terdakwa menerima tawaran dari Fuji untukmengedarkan obat jenis Trex dengan mendapat keuntungan sebesar Rp.50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) untuk setiap 1 (Satu) kaleng obat jenis Trexwarna putih berlogo Y yang terjual, yang mana setiap kalengnya dijual sehargaRp. 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah).Halaman 13 dari 18 Putusan Nomor 649/Pid.Sus/2019/PN JmrBahwa kemudian Terdakwa mengantarkan obat jenis Trex warna putihberlogo Y tersebut ke rumah Fery Andreansyah yang beralamat di Jalan LetjenSutoyo

ENDANG yang beralamatkan di JalanDurian Dusun Bindung RT.02 RW.07 Desa Pecoro Kecamatan RambipujiKabupaten Jember Terdakwa telah ditangkap oleh petugas kepolisian karenamenjual obat jenis Trihexyphenidil (Trex);Bahwa awalnya terdakwa mendapatkan obat tersebut dari seseorangbernama YAYAN dan dalam sebulan terdakwa membeli sebanyak 2 (dua)kaleng yang berisikan @1000 (seribu) butir per kalengnya sehargaRp.600.000, (enam ratus ribu rupiah) dan jika terdakwa berhasil menjualsecara keseluruhan, akan memperoleh

ENDANG yang beralamatkan di JalanDurian Dusun Bindung RT.02 RW.07 Desa Pecoro Kecamatan RambipujiKabupaten Jember Terdakwa telah ditangkap oleh petugas kepolisian karenamenjual obat jenis Trihexyphenidil (Trex);Menimbang, bahwa awalnya terdakwa mendapatkan obat tersebut dariseseorang bernama YAYAN dan dalam sebulan terdakwa membeli sebanyak 2(dua) kaleng yang berisikan @1000 (seribu) butir per kalengnya sehargaRp.600.000, (enam ratus ribu rupiah) dan jika terdakwa berhasil menjual secarakeseluruhan

Sin:JM31E1640921 sebagai barang bukti;Halaman 8 dari 17 Putusan Nomor 730/Pid.Sus/2020/PN Jmr Bahwa tujuan Terdakwa menjual obat jenis Trex tersebut adalah untukmendapatkan keuntungan sejumlah Rp. 150.000,00 (seratus lima puluh riburupiah) per kalengnya; Bahwa Terdakwa mendapatkan obat Trihexyphenidil tersebut dari Dinopada hari Kamis tanggal 30 Juli 2020 di daerah Klakah Lumajang sebanyak10 (Sepuluh) kaleng dengan harga Rp. 7.000.000,00 (tujuh juta rupiah); Bahwa Terdakwa mengetahui obat Trihexyphenidil

Sin:JM31E1640921 dari tangan Terdakwa yang dijadikan sebagai barang bukti; Bahwa tujuan Terdakwa menjual obat jenis Trex tersebut adalah untukmendapatkan keuntungan sejumlah Rp. 150.000,00 (seratus lima puluh riburupiah) per kalengnya; Bahwa Terdakwa mendapatkan obat Trihexyphenidil tersebut dari Dinoypada hari Kamis tanggal 30 Juli 2020 sebanyak 10 (sepuluh) kalengdengan harga Rp. 7.000.000,00 (tujuh juta rupiah); Bahwa Terdakwa mengetahui obat Trihexyphenidil tersebut termasukgolongan obat keras

Sin: JM31E1640921 dari tangan Terdakwasebagai barang bukti;Menimbang, bahwa menurut keterangan di persidangan tujuannyamenjual obat jenis Trex tersebut adalah untuk mendapatkan keuntungansejumlah Rp. 150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah) per kalengnya danselain itu. Terdakwa juga bahwa mengetahui bahwa obat Trihexyphenidiltermasuk golongan obat keras dan untuk penjualannya perlu resep dokter;Menimbang, bahwa menurut keterangan ahli Dra.

menjual pil dextro; Bahwa pada saat penangkapan ditemukan barang bukti berupa 1 (Satu)bungkus rokok ares yang didalamnya terdapat 9 plastik klip warna beningyang berisikan pil warna kuning yang ada tulisan DMP di duga pil Dextrodengan jumlah @ 9 Butir jumlah 81 ( delapan puluh satu butir ) ditemukanoleh petugas di saku celana terdakwa; Bahwa Terdakwa membeli pil dextro dari Sirut seharga Rp800.000 per kalengyang berisi lebih kurang 100Obutir dan kemudian Terdakwa menjual kembaliseharga Rp950.000 per kalengnya

ditemukan barang buktiberupa 1 (satu) bungkus rokok ares yang didalamnya terdapat 9 plastik klipwarna bening yang berisikan pil warna kuning yang ada tulisan DMP di dugapil Dextro dengan jumlah @ 9 Butir jumlah 81 ( delapan puluh satu butir )Halaman 8 dari 11 Putusan nomor 433/Pid.Sus/2020/PN Bilditemukan oleh petugas di saku celana terdakwa;Terdakwa membeli pil dextrodari Sirut seharga Rp800.000 per kaleng yang berisi lebih kurang 1000butir dankemudian Terdakwa menjual kembali seharga Rp950.000 per kalengnya

Dalam sebulanTerdakwa bisa menjual 1 kaleng yang berisi seribu butir pil Trex dan kadangkadang bisa 2 kaleng; bahwa, untuk satu kalengnya, Terdakwa bisa mendapatkan keuntunganRp1.000.000,00 (satu juta rupiah); bahwa, Terdakwa membeli langsung pil Trex dari Monot, warga Jember.Terdakwa melakukan transaksi di daerah Burnik. Monot menyerahkan piltersebut pada tanggal 3 Januari 2018 sekitar jam 21.00 WIB.

Untuk setiap kalengnya, Terdakwa mendapatkankeuntungan Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah); Terdakwa membeli pil Trex dari seseorang yang bernama Monot, wargaJember;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas,Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakankepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umumdengan dakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim denganmemperhatikan

Terdakwa menyimpan 6kaleng pil Trex yang setiap kalengnya untuk menampung 1000 (Sseribu)butir. Terdakwa bisa menjual antara satu sampai dua kaleng pil Trexdalam satu bulan;KeadaanKeadaan yang meringankan: Terdakwa belum pernah dijatuhi pidana; Terdakwa merasa bersalah dan menyesali perbuatannya;Menimbang, bahwa tujuan pemidanaan bukanlah sematamata untukpembalasan, namun juga diharapkan memberikan efek pembelajaran danpencegahan agar dikemudian hari Terdakwa tidak mengulangi lagiperbuatannya.

Bahwa pada hari Kamis, tanggal 3 Agustus 2017 sekitar Jam. 15.00Wib tepatnya di Jalan Lumbalumba No 45 Jember, Terdakwaditan gkap karenamasalah mengedarkan obat berlogo Y dan Dextro ; Bahwa Terdakwa telah berjualan obat tersebut baru 2 (dua) bulansetelah Terdakwa pulang dari Kalimantan ; Bahwa Terdakwa mendapatkan barangtersebut dari seseorang yangbernamaHAR dan Terdakwa kenaldengan HAR dariteman jugadanTerdakwa membeli dari HAR dengan harga Rp. 700.000.00. ( tujuhratus ribu rupiah ) dalam setiap kalengnya

barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut: Bahwa pada hari Kamis, tanggal 3 Agustus 2017 sekitar Jam. 15.00 Wibtepatnya di Jalan Lumbalumba No 45 Jember, Terdakwa ditangkap karenamasalah mengedarkan obat berlogo Y dan Dextro ; Bahwa Terdakwa telah berjualan obat tersebut baru 2 (dua) bulan setelahTerdakwa pulang dari Kalimantan ; Bahwa Terdakwa mendapatkan barang tersebut dari seseorang yangbernama HAR dengan harga Rp. 700.000.00. ( tujuh ratus ribu rupiah)dalam setiap kalengnya

pemeriksaan di persidangan telahdiperoleh fakta hukum yang pada pokoknya : Bahwa pada hari Kamis, tanggal 3 Agustus 2017 sekitar Jam. 15.00 Wibtepatnya di Jalan Lumbalumba No 45 Jember, Terdakwa ditangkap karenamasalah mengedarkan obat berlogo Y dan Dextro ; Bahwa Terdakwa telah berjualan obat tersebut baru 2 (dua) bulan setelahTerdakwa pulang dari Kalimantan ; Bahwa Terdakwa mendapatkan barang tersebut dari seseorang yangbernama HAR dengan harga Rp. 700.000.00. ( tujuh ratus ribu rupiah)dalam setiap kalengnya

Didik sebesar Rp. 600.000,00 (enam ratus ribu rupiah)sebanyak 2 (dua) kaleng yang mana isi per kalengnya sebanyak 1.000 butir;Bahwa Terdakwa tidak ada ijin dari yang berwenang untuk mengedarkan obatjenis Trihexypenidil berlogo Y tersebut;Terhadap keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkannya danmenyatakan tidak keberatan;2 MIEKA PUTRA, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut:Bahwa awalnya saksi bersama saksi Tri Pomo menangkap sdr.

Didik sebesar Rp. 600.000,00 (enam ratus ribu rupiah)sebanyak 2 (dua) kaleng yang mana isi per kalengnya sebanyak 1.000 butir;e Bahwa Terdakwa tidak ada ijin dari yang berwenang untuk mengedarkan obatjenis Trihexypenidil berlogo Y tersebut;Terhadap keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkannya danmenyatakan tidak keberatan ;Menimbang, bahwa di persidangan telah pula dibacakan bukti surat berupaBerita Acara Keterangan Ahli Nomor : 440/27088/414/2014 tertanggal 17 Oktober2014 yang dibuat dan ditandatangani

langsungmenangkap dan mengintrogasi terdakwa, selanjutnya terdakwa digeledah dandibawa ke Polres Jember ;Bahwa, pada saat digeledah terdakwa memang sedang membawa barang buktiberupa : 13 (tiga belas) klip plastic berisi Trex yang jumlah keseluruhan sebanyak91 (Sembilan puluh satu) butir dan uang hasil penjualan sebesar Rp. 53.000, (limapuluh tiga ribu rupiah) ;Bahwa, terdakwa mendapatkan obat Trex tersebut dari saudara YUDI ;Bahwa, terdakwa membelinya dengan harga Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah),per kalengnya

mengintrogasiterdakwa, selanjutnya terdakwa digeledah dan dibawa ke Polres Jember ;Menimbang, bahwa pada saat digeledah terdakwa memang sedangmembawa barang bukti berupa : 13 (tiga belas) klip plastic berisi Trex yangjumlah keseluruhan sebanyak 91 (Sembilan puluh satu) butir dan uang hasilpenjualan sebesar Rp. 53.000, (lima puluh tiga ribu rupiah) dan terdakwamendapatkan obat Trex tersebut dari saudara YUDI ;Menimbang, bahwa terdakwa membelinya dengan harga Rp.300.000, (tiga ratus ribu rupiah), per kalengnya

memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa, Saksi berjualan pil Trex dan Dextro tersebut selama 2 tahun.Saksi mendapatkannya dari seseorang yang berasal dari Jember; Bahwa, dalam setengah bulan Saksi membeli sebanyak 1 kaleng berisiseribu butir seharga Rp600.000,00 (enam ratus ribu rupiah); Bahwa, yang membantu menjual adalah Terdakwa ; Bahwa, Saksi tidak punya mendidikan farmasi; Bahwa, Saksi sudah pernah dijatuhi pidana penjara selama 4 bulanpada tahun 2014; Bahwa keuntungan untuk setiap kalengnya

Terdakwamendapatkannya dari seseorang yang berasal dari Jember dengan caramembeli; Dalam waktu setengah bulan, Terdakwa membeli sebanyak 1 kalengyang berisi seribu butir, dengan harga Rp600.000,00 (enam ratus riburupiah); Keuntungan dari setiap kalengnya adalah Rp250.000,00 (dua ratus limapuluh ribu rupiah); Terdakwa tidak memiliki latar belakang pendidikan kefarmasian; Terdakwa sudah pernah dijatuhi pidana penjara selama 4 bulan padatahun 2014 dalam perkara sejenis; Uang Rp1.200.000,00 yang disita

Terdakwamendapatkannya dari Seseorang yang berasal dari Jember dengan caramembeli; Dalam waktu setengah bulan, Terdakwa membeli sebanyak 1 kalengyang berisi seribu butir, dengan harga Rp600.000,00 (enam ratus riburupiah); Keuntungan dari setiap kalengnya adalah Rp250.000,00 (dua ratus limapuluh ribu rupiah); Terdakwa tidak memiliki latar belakang pendidikan kefarmasian; Terdakwa sudah pernah dijatuhi pidana penjara selama 4 bulan padatahun 2014 dalam perkara sejenis; Uang Rp1.200.000,00 yang disita

IKHSAN YUSUFBin YUSUF langsung melaporkanya kepada anggota apolisi dan tak lamaHalaman 8 dari 23 Putusan Nomor 32/Pid.b/2017/PN Snjkemuadian saksi mendengar informasi kalau pelaku tertangkap di Kec.Sinjai selatan;Bahwa adapun jenis barang yang diambil pelaku yakni 6 (enam) kalengsusu merek BMT ukuran 800 gram dengan harga per kaleng yakni Rp.266.000, (dua ratus enam puluh enam ribu rupiah), 3 (tiga) kaleng susumerk Childmild ukuran 800 gram dengan harga per kalengnya Rp.237.000, (dua ratus tiga puluh

tujuh ribu rupiah), dan 3 (tiga) kaleng susumerek Chilkid ukuran 800 gram dengan harga per kalengnya Rp.222.000,(dua ratus dua puluh dua ribu rupiah) sehingga total kerugianyang dialami pihak Minimarket Suryani Sinjai yakni Rp.2.973,000, (duajuta sembilan tujuh puluh tiga ribu rupiah);Bahwayang saksi ketahui berdasarkan rekaman CCTV yang mengambilsusu kaleng tersebut hanya lakilaki yang bertubuh gemuk;Bahwa yang mengetahui kejadian tersebut yakni kasir perempuan SARIdan penanggung jawab Minimarket

IKHSAN YUSUFBin YUSUF langsung melaporkanya kepada anggota apolisi dan tak lamakemuadian saksi mendengar informasi kalau pelaku tertangkap di Kec.Sinjai selatan; Bahwa adapun jenis barang yang diambil pelaku yakni 6 (enam) kalengsusu merek BMT ukuran 800 gram dengan harga per kaleng yakni Rp.266.000, (dua ratus enam puluh enam ribu rupiah), 3 (tiga) kaleng susumerk Childmild ukuran 800 gram dengan harga per kalengnya Rp.237.000, (dua ratus tiga puluh tujuh ribu rupiah), dan 3 (tiga) kaleng susumerek

Chilkid ukuran 800 gram dengan harga per kalengnya Rp.222.000,(dua ratus dua puluh dua ribu rupiah) sehingga total kerugianyang dialami pihak Minimarket Suryani Sinjai yakni Rp.2.973,000, (duajuta sembilan tujuh puluh tiga ribu rupiah); Bahwa yang saksi ketahui berdasrkan rekaman CCTV yang mengambilsusu kaleng tersebut hanya lakilaki yang bertubuh gemuk sedangkanlakilaki yang bertubuh kecil tersebut saksi melihat membawa tas hitam; Bahwa yang mengetahui kejadian tersebut yakni kasir KASMAWATI danpenanggung

Rp35.000, per kalengnya, jadi total kKeseluruhannya 175.000, (seratus tujuhpuluh lima ribu rupiah);; BAHwa gitar listrik yang saksi beli tersebut adalah merk GILLMORE warnakuning dan cat tersebut merk LIPPO PAINT ukuran 5 (lima) kilogram denganwama Cat hijau; Bahwa cara saksi membeli gitar listrik adalah awalnya sekira bulan Juni 2016sekira pukul 13.00 wib saksi hendak membeli buah Kelapa di kebun kelapa dibelakang SMA N Muntok Pal 2 kab.

Senang hati sekira pukul 13.00wib sdr ANDI SMS saksi untuk menawarkan 5 (lima) kaleng cat wama hijaubekas pemakaian proyek Sekolah dan menyuruh membeli dengan harga Rp.35.000, per kalengnya, jadi total kKeseluruhannya 175.000, (seratus tujuhpuluh lima ribu rupiah), namun saksi belum menanggapi tawaran tersebut.

Terdakwa menjual1 (satu) buah gitar listrik merk GILLMORE dengan harga Rp 200.000, (DuaRatus Ribu Rupiah) dan 5 (lima) kaleng cat merk LIPPO PAINT dengan harga Rp35.000, (Tiga Puluh Lima Ribu Rupiah) per kalengnya jadi saat itu hargakeseluruhan cat tersebut sebesar Rp 175.000, (Seratus Tujuh Puluh Lima RibuRupiah); Bahwa hasil penjualan barangbarang tersebut, terdakwa gunakan untukkeperluan seharihari;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan barang bukti berupa:5 (lima) kaleng cat merk LIPPO

Terdakwa menjual1 (satu) buah gitar listrik merk GILLMORE dengan harga Rp 200.000, (DuaRatus Ribu Rupiah) dan 5 (lima) kaleng cat merk LIPPO PAINT dengan harga RpHalaman 18 dari 28 Putusan Nomor 144/Pid.B/2017/PN Sol.35.000, (Tiga Puluh Lima Ribu Rupiah) per kalengnya jadi saat itu hargakeseluruhan cat tersebut sebesar Rp 175.000, (Seratus Tujuh Puluh Lima RibuRupiah) dan hasil penjualan barangbarang tersebut, terdakwa gunakan untukkeperluan seharihari;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan