AliasYUKEN yang merupakan salah satu warga Saksi di RT. 003, RW. 001Kelurahan Penatoi, Kecamatan Mpunda, Kota Bima diduga terlibatdalam jaringan terorisme, Saksi selaku Ketua RT tidak menyangka,kaget dan sangat kecewa, takut serta merasa kecolongan dimana salahsatu warga Saksi terlibat dalam tindak pidana terorisme yang manatindakan Saksi sebagai Ketua RT menghimbau kepada seluruh wargaagar meningkatkan kewaspadaan terhadap perilaku masyarakat yangmenjurus terhadap tindak pidana terorisme / tindakan radikal

peninjauan lapangan dan menandatangani berita acara hasilverifikasi;Bahwa dokumen tersebut berupa NPHD, rekening, fakta intrigeritas,domisili ;Bahwa yang saksi periksa yaitu lembaga bentukkan pemerintah ;Bahwa saksi melakukan verifikasi lembaga kemayarakatan ada 13 ;Bahwa lembaganya yaitu kodam, ledium putrapagi RI, DHD45, Forumkerukunan umat beragama, Forum pembauran kebangsaan, Forumkewaspadaan dini masyarakat, Forum pencegahan terorisme, Pusat studidan sejarah ilmu sosial Unimed, pusat kajian konflik radikal

Bahwa setahu kami dana tersebut dari hibah untuk forumforum tersebut;Bahwa Forum MKUD melakukan studi banding ke papua, MKDM kejawatimur, MKPPK ke Kalimantan ;Bahwa tim verifikasi tidak berhak melakukan pengecekan dana untuktujuan apa dipergunakan ;Bahwa dasar dari ferifikasi tersebut yaitu surat dari gubernur ;Bahwa dari 13 lembaga ada 3 tidak lembaga yang tidak melaksanakanatau tidak mengambil uangnya ;Bahwa lembaga yang tidak mengambil uangnya yaitu Pengadilan TinggiAgama, pusat kajian konflik radikal

Komunisme alasannya waktunya tidaksempat lagi dan yang ketiga forum komunikasi media tradisional sumutalasannya karena tidak bisa melaksanakan kegiatan itu dan waktunyamendesak ;Bahwa jumlah uang tidak diambil dari Pengadilan Tinggi Agama sebesarRp.150.000.000,, dan dana tersebut masih dibiro keuangan, pusat kajiankonflik radikal kKomunisme berjumlah Rp.300.000.000,, forum komunikasimedia tradisional sumut sebesar Rp.100.000.000, dan uang itu semuaberada di biro keuangan dan totalnya Rp.550.000.000

, dan memiliki kualitas sebagai orang yang patut disangkakan dalamperbuatan pidana yang dilakukan terdakwa, namun subyek hukum tersebutsama sekali tidak didudukkan sebagai subyek hukum yang patut dimintaipertanggungjawabannya, sehingga terdakwa yang saat ini dudukdipersidangan untuk dimintai pertanggungjawabannya, Majelis Hakim memilikikeyakinan bahwa dalam hati terdakwa, terdakwa merasa tidak adil dalamproses penegakan hukum, maka untuk itu aparat hukum seyogianya bertindaksecara konfrehensip, radikal

, dan memiliki kualitas sebagai orang yang patut disangkakan dalamperbuatan pidana yang dilakukan terdakwa, namun subyek hukum tersebutsama sekali tidak didudukkan sebagai subyek hukum yang patut dimintaipertanggungjawabannya, sehingga terdakwa yang saat ini duduk dipersidanganuntuk dimintai pertanggungjawabannya, Majelis Hakim memiliki keyakinanbahwa dalam hati terdakwa, terdakwa merasa tidak adil dalam prosespenegakan hukum, maka untuk itu aparat hukum seyogianya bertindak secarakonfrehensip, radikal

sekali tidak didudukkan sebagai subyek hukum yang patut dimintaipertanggungjawabannya padahal namanya ikut diuraikan dalam dakwaanPenuntut Umum melalukan perbuatan pidana, sehingga terdakwa yang saat iniHalaman 78 dari 85 Putusan Nomor 14/Pid.B/LH/2020/PN Kfm.duduk dipersidangan untuk dimintai pertanggungjawabannya, Majelis Hakimmemiliki keyakinan bahwa dalam hati terdakwa, terdakwa merasa tidak adildalam proses penegakan hukum, maka untuk itu aparat hukum seyogianyabertindak secara konfrehensip, radikal

, dan memiliki kualitas sebagai orang yang patut disangkakan dalamperbuatan pidana yang dilakukan terdakwa, namun subyek hukum tersebutsama sekali tidak didudukkan sebagai subyek hukum yang patut dimintaipertanggungjawabannya, sehingga terdakwa yang saat ini duduk dipersidanganuntuk dimintal pertanggungjawabannya, Majelis Hakim memiliki keyakinanbahwa dalam hati terdakwa, terdakwa merasa tidak adil dalam prosespenegakan hukum, maka untuk itu aparat hukum seyogianya bertindak secarakonfrehensip, radikal

Kemudian pada akhirnyadikarenakan isi dari pemberitaan Saksi tersebut melanggar peraturankonten telegram karena lebih sering Saksi memberikan pemberitaanyang mengandung unsur kekerasan, radikal, dan juga selalumemberitakan aksi aksi para pendukung ISIS/ISIL/IS/Daulah Islamiyahyang ada di seluruh dunia, maka pada sekitar akhir tahun 2015 UKKChannel yang Saksi buat pun di blokir oleh Telegram, dan tidak dapatdiakses kembali.= Dikarenakan adanya pemblokirantersebut sekitar kurang lebih 3 hari setelah

Menimbang, bahwa terhadap aspek filosofis menurut pandanganMajelis Hakim yakni adanya upaya untuk menanamkan pandangandan sikap baru bagi masyarakat umum maupun pada. diriTerdakwa dari segi ontologis (kenyataan yang ada),epistemologis (pengetahuan yang benar) serta aksiologis(nilai nilai yang baik) yang secara radikal dan holistikmemberikan pemahaman dan pencerahan bahwa perbuatan korupsisekecil apapuni tidak boleh dilakukan serta janganmenganggap perbuatan korupsi sebagai suatu nilai, norma,dan

Aspek Filosofis;Majelis Hakim berpandangan terhadap aspek filosofis adalah adanya upayauntuk menanamkan pemaknaan baru dalam penegakan hukum agar dalamproses penegakan hukum selalu juga mempertimbangkan segi ontologisHalaman 86 dari 91 Putusan Nomor 661/Pid.Sus/2017/PN Kpn(kenyataan yang ada), epistemologis (pengetahuan yang benar), sertaaksiologis (nilainilai yang baik) yang secara radikal dan holistik memberikanpemahaman dan pencerahan baru secara hakikat, metode, dan tujuanbahwa proses penegakan

Teroris/2019/PN Jkt Utrmenjurus kepada pemahaman radikal, idad, tadabur alam, penunjukanTim Khusus, rencana pembelian senjata dan kegiatan lainnya yangdilakukan oleh JAD Pimpinan ABI MUBARAQ merupakan satu kegiatanyang saling terkait dan sebagai satu kesatuan yang terorganisir untukmembentuk Daulah Islamiyah di Indonesia (afiliasi dari ISIS) atau setidaktamkintamkin sebagai basis awal Kelompok Anshorut Daulah, sebagaipersiapan melawan orang orang dan pemerintahan yang dianggap kafir.

Aspek filosofis menurut pandangan Majelis Hakim yakni adanya upaya untukmenanamkan pandangan dan sikap baru bagi masyarakat Umum maupun pada diriTerdakwa dari segi ontologis (kenyataan yang ada), epistemologis (pengetahuanyang benar) serta aksiologis (nilainilai yang baik) yang secara radikal dan holistikmemberikan pemahaman dan pencerahan bahwa perbuatan korupsi sekecil apapuntidak boleh dilakukan serta jangan menganggap perbuatan korupsi sebagai suatunilai, norma, dan budaya yang sudah biasa terjadi

dalam tindakpidana yang dilakukan oleh Terdakwa tersebut, dan memiliki kualitas sebagai orangyang patut disangkakan dalam perbuatan pidana yang dilakukan Terdakwa, namunsubyek hukum tersebut haruslan pula dimintai pertanggungjawabannya, sehinggaTerdakwa yang saat ini duduk dipersidangan untuk dimintai pertanggungjawabannya,Majelis Hakim memiliki kKeyakinan bahwa dalam hati Terdakwa merasa tidak adildalam proses penegakan hukum, maka untuk itu aparat hukum seyogianya bertindaksecara konfrehensip, radikal

Aceh Utara adalah Jamaah Anshor DaulahIslamiyah / jaringan teroris /golongan radikal yang tidaksepaham dengan pemerintahan Indonesia. Namun Saksimengetahui hal tersebut dari Kapolsek bernama PAK ZAHABIsetelah Saksi bersamasama dengan rekanrekan Saksiperangkat desa mendatangi Camp tersebut.e Bahwa Saksi tidak setuju dengan adanya masyarakat yangmenetap dan bermukim di Camp. 26 perbukitan Gunung SalakJl. Km 26 Kec. Sawang Kab.

Bandingkan misalnyadengan para napiter pelaku tindak pidana terorisme 20022010 yang ratarata dari pertama terpapar faham radikal hingga melakukan aksi terorismeantara 510 tahun. Pertanyaannya kenapa proses radikalisasiberlangsung cepat? Ini semua karena peran social media.

dan ada peran dalam perbuatan pidana yangdilakukan Terdakwa, akan tetapi subyek hukum tersebut sama sekali tidakdidudukkan sebagai subyek hukum yang patut dimintaipertanggungjawabannya, sehingga Terdakwa yang saat ini dudukdipersidangan untuk dimintai pertanggungjawabannya seorang diri, olehkarena itu Hakim Ketua Majelis dan Hakim Anggota memiliki keyakinanbahwa dalam hati Terdakwa merasa tidak adil dalam proses penegakanhukum, maka untuk itu. aparat hukum seyogianya bertindak secarakonfrehensip, radikal

MASRUKHI sebagai ANFUS yangmemberikan dakwah, pendidikan dan pembinaan kepada anggota Khatibah AlMansuroh pimpinan ABI MUBARAQ dan kepada anggota yang baru masuk /direkrut, mempunyai dampak terhadap keyakinan atas pemahaman dan kaidahyang dibuat oleh Kelompok Anshorut Daulah yang merupakan perwakilanDaulah Islamiyah oleh ISIS di Indonesia.Menimbang, bahwa dari faktafakta yang diuraikan, membuktikan adanyaniat atau kehendak dan atau maksud yaitu dengan melakukan kajian yangmenjurus kepada pemahaman radikal

Utr.tindakan radikal dan wajib mencatat setiap ada warga baru sertamelaporkan / sharing informasi kepada pihak Kepolisian terdekat.Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa membenarkannya dan tidakmengajukan keberatan.Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telan memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa terdakwa pernah diperiksa oleh Penyidik Densus 88 danmembenarkan tanda tangannya di dalam Berita Acara Pemeriksaan .Bahwa terdakwa yang sejak tahun 1996 telah aktif diyakni organisasiJamaah

, dan memiliki kualitas sebagai orang yang patut disangkakan dalamperbuatan pidana yang dilakukan terdakwa, namun subyek hukum tersebutsama sekali tidak didudukkan sebagai subyek hukum yang patut dimintaipertanggungjawabannya, sehingga terdakwa yang saat ini duduk dipersidanganuntuk dimintal pertanggungjawabannya, Majelis Hakim memiliki keyakinanbahwa dalam hati terdakwa, terdakwa merasa tidak adil dalam prosespenegakan hukum, maka untuk itu aparat hukum seyogianya bertindak secarakonfrehensip, radikal

ituberpendapat dan berkeyakinan antara kesalahan yang dibebankan kepada Terdakwadan yang harus dipertanggungjawabkan Terdakwa memang sudah seimbang karenasetiap perbuatan hukum memiliki akibat adanya pertanggungjawaban hukummasingmasing ;Terhadap aspek filosofis menurut pandangan Majelis Hakim yakni adanya upayauntuk menanamkan pandangan dan sikap baru bagi diri Terdakwa dari segi ontologis(kenyataan yang ada), epistemologis (pengetahuan yang benar), serta aksiologis(nilainilai yang baik) yang secara radikal

Bandingkan misalnyadengan para napiter pelaku tindak pidana terorisme 20022010 yangratarata dari pertama terpapar faham radikal hingga melakukan aksiterorisme antara 510 tahun. Pertanyaannya kenapa proses radikalisasiberlangsung cepat? Ini semua karena peran social media. Hingga 2017ada lebih dari 80an channel telegram ISIS berbahasa Indonesia danlebih dari 40an private chat atau forum diskusi ISIS berbahasaIndonesia.